MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Sistem informasi sdm
1. Sistem Informasi SDM
Tugas dan tanggung jawab Departemen SDM:
1. Perekrutan : proses mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer atau tenaga
kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan.
2. Pewawancaraan. Dalam interview biasanya kita ditanya mengenai:
- Latar belakang keluarga
- Latar belakang pendidikan
- Latar belakang pengalaman kerja
- Tujuan kerja yang jelas. Tujuan jangka pendek dan jangka panjang
- Gaji yang diharapkan
3. Pengujian
4. Menyimpan catatan pegawai dan keluarganya
5. Wawancara keluar untuk memperoleh pandangan kebijakan SDM perusahaan
6. Mengatur program pension
Sistem informasi SDM (Human Resource Information System) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Definisi sistem
informasi sumber daya manusia adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan,
mempertahankan, menarik, dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber
daya manusia, aktivitas- aktivitas personalia, dan karakteristik- karakteristik unit organisasinya. Singkatnya
adalah proses menggali informasi personel setiap SDM/input data karyawan.
Sistem Manajemen SDM (Human Resource Management System) merupakan pengelolaan SDM berdasarkan
informasi yang didapat dari system informasi SDM/input posisi karyawan.
Sistem penyedia SDM perusahaan:
- Human Resource Information System
Sistem Informasi SDM yang bersangkutan
- Human Resource Management System
Sistem Manajemen SDM
- Pengelolaan SDM berdasarkan informasi yang didapat dari sistem informasi SDM
Subsistem Output HRIS
1. Perencanaan Tenaga Kerja
Mencakup semua aplikasi yang membantu perusahaan mengantisipasi kebutuhan SDM yang
dibutuhkan
Seperti bagan organisasi, perkiraan gaji, evaluasi pekerjaan dan pembuatan model kerja
2. Perekrutan
Menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil
Melakukan penilaian internal untuk mengidentifikasi pegawai yang patut dipertimbangkan untuk
kesempatan kerja yang berkembang dalam perusahaan -> biasanya dilakukan untuk promosi
jabatan.
3. Manajemen Angkatan Kerja
Merupakan informasi–informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam
organisasi. Informasi–informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi
keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Kompensasi: daya tarik bagi karyawan agar kinerja lebih maksimal
Mengkompensasi para pegawai untuk pekerjaan mereka
Meliputi kenaikan penghasilan, bonus dan kompensasi eksekutif
Bonus adalah sesuatu lebih yang diperoleh diluar kebiasaan
Kompensasi eksekutif adalah fasilitas lebih yang diberikan kepada golongan ekekutif seperti
rumah, mobil.
5. Benefit
Mencakup berbagai aplikasi yang mendukung pegawai aktif dan pension
Benefit meliputi:
a. Defined benefit plans yaitu pegawai menentukan tingkat dana pension
b. Flexible benefit plans yaitu pegawai memilih benefit yang mereka inginkan.
6. Pelaporan lingkungan
Informasi–informasi ini berhubungan dengan keluhan – keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan
karyawan dan lingkungan kerjanya.
2. Decision Support System
Sistem pendukung keputusan/ decision support system adalah sebuah sistem pengambil keputusan untuk
memecahkan sebuah masalah, pola yang dilakukan oleh seorang manajer dalam memecahkan sebuah masalah.
Tahap-tahap pengambilan keputusan (Menurut Simon):
1. Kegiatan intelijen:
Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki atau bisa lewat media.
2. Kegiatan merancang
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin dilakukan.
Melakukan crosscheck untuk mengumpulkan informasi-informasi agar didapat alternatif pemecahannya.
3. Kegiatan memilih
Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
Kegiatan memilih alternatif solusi dari no.2
4. Kegiatan menelaah
Menilai pilihan-pilihan yang lalu bagaimana kita melihat kondisi masalah yang telah kita lalui.
Tujuan DSS:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer, bukan mencoba menggantikannya
3. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiennya
Bagaimana pengambilan keputusan dapat diterapkan pada masalah2 lain. Atau melakukan modifikasi
pemecahan terhadap suatu masalah
Human Factors Considerations/Pertimbangan Faktor Manusia
- Berbagai hal yang dapat mempengaruhi kinerja para pegawai saat mereka melaksanakan tugas2 yang
berkaitan dengan komputer
- Berbagai proyek dan aplikasi computer yang mengembangkan aplikasi, tetapi selalu berada dibawah
pengaruh2 tertentu
Rasa takut sebagai dasar pertimbangan factor manusia:
1. Takut apabila komputer akan membuat mereka diberhentikan
2. Terjadi ketidakpercayaan dan kekhawatiran dari para pegawai
3. Para pegawai takut dimata-matai dan melanggar privacy mereka
4. Pegawai perorangan tidak melihat manfaat nyata sistem atau enggan mendukung
Tanggapan rasa takut pegawai:
- Mengungkapkan
- Menanggapi
- Meredakan rasa takut: menanyakan harapan dia seperti apa
- Memberikan solusi
4 langkah mengurangi ketakutan:
- Peningkatan pekerjaan yang menantang bagi pegawai
> memberikan tantangan yang memberi nilai tambah bagi pegawai itu sendiri
- Komunikasi formal agar pegawai mengerti maksud dari perusahaan
> dalam rapat dikomunikasikan mengenai program kerja hingga tujuan perusahaan
- Kepercayaan antar pegawai
> menjaga hubungan baik, saling menghormati, saling membantu dan memberikan informasi
- Menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan tujuan perusahaan
> hak yang harus didapat oleh pegawai dari perusahaan dan kewajiban yang harus ditunaikan oleh para
pegawai agar goal perusahaan tercapai.