Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan nasi goreng, bahan-bahan yang digunakan, alat-alat yang dibutuhkan, cara memasarkannya, serta perhitungan modal dan keuntungan dari penjualan nasi goreng.
2. Beras adalah bagian bulir padi (gabah)
yang telah dipisah dari 'palea' (bagian yang
ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang
menutupi).
Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi
yang terdiri dari
aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang
dalam proses pemisahan kulit,
endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein
beras berada, dan
embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam
beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan
teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari,
embrio disebut sebagai mata beras.
3. Salah satunya adalah Nasi rendah bebas lemak
dan kolesterol. Nasi adalah sumber energi yang
baik karena kandungan karbohidratnya.
Karbohidrat membantu tubuh menjalankan
fungsinya dan baik untuk pertumbuhan
4. Adapun alat yang digunakan antara lain :
Pisau (knife)
Piring (plate)
Sendok (Spoon)
Wajan (pan)
Panci (saucepan)
Spatula
Baki (tray)
Cobek (grind)
Kompor (stove)
5. Bahannya antara lain :
Nasi
Minyak (Oil)
Bawang putih (Garlic)
Sawi (mustard)
Kecap botol (soy sauce)
Lombok botol (chili)
Timun (cucumber)
Ayam cabik (chicken)
Telur (egg)
Masako
Garam (salt)
Micin
Kerupuk (crackers)
6. Sediakan semua bahan dan alat untuk membuat nasi goreng.
Cuci bawang putih,sawi dan timun hingga bersih
Kupas dan potong tipis-tipis bawang putih kemudian
haluskan dengan menggunakan cobek.Tumbuklah hingga
bawang putih agak halus
Nyalakan kompor dan letakkan wajan di atas mata kompor.
Nyalakan kompor dan tuangkan minyak secukupnya ke dalam
wajan
Setelah minyak panas,masukkan bawang putih kemudian
tumis hingga harum
Masukkan nasi kemudian aduk-aduk sejenak,jangan
menggunakan api yang terlalu besar
7. Setelah agak lama,masukkan sawi dan aduk hingga rata.
Masukkan penyedap rasa seperti masako,
garam,micin,aduk sampai rata
Setelah penyedap rasa pada nasi dianggap
merata,campurkan kecap botol dan lombok botol
secukupnya (sesuai keinginan dan selera pembuatnya)
Setelah semuanya betul-betul dianggap merata,cobalah
sedikit dari nasi goreng tersebut.Jika rasanya telah sesuai
dengan keinginan dan selera,tuangkan ke baki dan angin-anginkan.
Namun,jika rasanya masih kurang
pas,tuangkanlah bumbu atau penyedap rasa lainnya yang
dianggap kurang
Setelah agak dingin,masukkan ke dalam kemasan
disertai dengan timun,ayam,dan telur sebagai lauk
pelengkap.Jika ingin disantap langsung,lakukanlah
plating dengan baik dan menarik selera makan konsumen
8. Pada pembuatan nasi goreng
ini,pengawet yang digunakan hanya
berupa penyedap rasa.Khususnya
garam.Nasi goreng tak dapat bertahan
lama,berhari,berminggu,maka
bertahun.Persediaan nasi goreng hanya
ready untuk 1 hari.Dan siap santap
dalam jangka waktu 9 jam setelah
pembuatan.
10. Kemasan : Rp.6.000
Label : Rp.2.000
Total : Rp.8.000
Jadi,total modal yang dikeluarkan adalah
Rp.94.000 untuk 12 porsi Nasi Goreng Plus
Plus ala PT.AHA.Dengan mematok harga
Rp.12.000 per porsi atau perbungkusnya,maka
jika terhitung laku semua jumlah uang yang
diperoleh adalah Rp.144.000 dengan
untungnya yakni Rp.50.000.
11. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan
nasi goreng yang merupakan masakan yang tidak asing lagi
bagi lidah masyarakat Indonesia.Diantaranya dengan
membuat warung sendiri, membuat beberapa cabang di
tempat yang strategis,bekerjasama dengan supir bus agar
dapat menawarkan produk pada penumpang,bekerjasama
dengan kantor-kantor dan perusahaan,menitipkan pada
warung yang tidak menyediakan nasi goreng,menitipkan pada
kantin
12. sekolah-sekolah.Jika ingin menitipkannya pada kantin
sekolah,hal yang harus dipertimbangkan adalah kesesuaian
antara banyaknya produk dengan uang jajan siswa. Tentu
harga yang dipatok bagi SD,SMP,dan SMA berbeda,dan
isinya pun berbeda.Selain itu,sebagai siswa,dapat juga kita
menawarkan produk kepada teman-teman sekolah yang lain
untuk dikonsumsi sendiri di sekolah.
Sasaran utama produk tersebut adalah semua umur tanpa
terkecuali. Baik bayi,anak-anak,remaja,dewasa,dan orang tua.
Promote produk dapat dilakukan secara tertulis maupun
Tak tertulis. Misalnya dengan membuat papan
iklan,spanduk,membagikan brosur, membuat iklan di tv atau
surat kabar,mempromot melalui sosial media seperti
facebook,twitter,line,wechat,blog,dan lan-lain.