Analisis framing merupakan metode untuk menganalisis teks yang melihat realitas sebagai konstruksi sosial. Framing terjadi melalui interaksi antara framing media dan individu, di mana media memilih dan menonjolkan aspek tertentu dari suatu peristiwa untuk membentuk makna. Tujuan analisis framing adalah mengungkap cara pandang atau perspektif yang mempengaruhi pemberitaan media.

1. Analisis Framing
Raidah Intizar, MA

2.  Apa itu framing?

3. Framing
 Frame bisa dikatakan sebagai cara
bercerita yang menghadirkan konstruksi
makna peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengan objek suatu wacana (dalam
Eriyanto, 2005: 255)
 Framing adalah interaksi media framing
dan individual framing

4. (Scheufele 1999)

5. Media Framing Individual Framing
Konstruksi atau
pendefinisian oleh media
mengenai realitas atau
peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam
masyarakat.
Media framing
mempengaruhi secara
sistematik bagaimana
khalayak memahami
realitas
Entman menyebut
individual frame sebagai
gagasan – gagasan yang
tersimpan dalam
pemikiran yang dapat
membimbing seseorang
dalam memproses
informasi.

6. Framing
Entman menyimpulkan bahwa framing
adalah
 Memilih sejumlah aspek dalam realitas
yang terlihat
 Membuatnya terlihat menonjol di dalam
teks komunikasi
 Sehingga dapat memunculkan
◦ Definisi masalah
◦ Interpretasi penyebab
◦ Evaluasi moral
◦ Rekomendasi pemecahan masalah

7. Konsepsi framing
 Konsepsi psikologi: menekankan bahwa
framing lebih menekankan pada bagaimana
seseorang memproses informasi dalam
dirinya atau dengan kata lain bagaimana
individu secara kognitif menafsirkan suatu
peristiwa dalam cara pandang tertentu.
 konsepsi sosiologis.: konstruksi sosial atas
realitas.
Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki (dalam
Eriyanto, 2005: 252)

8. Tipe framing
Episodik
Tematik
Formal
Umum/General
Isu
Topical

9.  Setiap media memiliki kebijakan
redaksional yang menentukan berita
macam apa yang ditampilkan kepada
publik.
 Kebijakan berdasar dari ideologi media:
jurnalisme damai (peace journalism),
jurnalisme hijau, jurnalisme kuning, dsb.
 Kebijakan berdasarkan kepentingan

10.  Kepentingan dapat dilihat dengan
menganalisis pemberitaan media
 Pemberitaan media inilah yang
mempengaruhi komunikasi politik.
 Pengemasan berita oleh media dapat
mempengaruhi situasi politik, pandangan
politik, partisipasi politik dsb yang dibahas
dalam pendekatan framing.

11. Analisis framing
 Teori Analisis Framing (Frame Analysis
Theory) adalah salah satu metode analisis
teks yang berada dalam kategori
penelitian konstruksionis. Paradigma ini
memandang realitas kehidupan sosial
bukanlah realitas yang natural, tetapi
hasil dari konstruksi (dalam Eriyanto,
2005: 37)

12. Analisis Framing
 Di dalam proses penseleksian realitas yang
akan diberitakan oleh media, terdapat cara
pandang atau perspektif yang
mempengaruhinya. Perspektif tersebut
kemudian yang mempengaruhi sebuah media
dalam menentukan fakta yang diambil,
bagian mana yang ditonjolkan atau
dihilangkan dan akan dibawa ke mana berita
tersebut.
Selection Salience
Memilah Menonjol

13. Contoh

14. Contoh
 Framing manakah yang Anda pilih?
500 Warga Makassar terjangkit virus Ebola
Pengobatan A
berpeluang selamatkan
200 jiwa
Pengobatan A
berpeluang membunuh
300 jiwa
Positive framing Negative framing

15.  Jadi framing pada dasarnya bertujuan
menonjolkan beberapa aspek
 …dan menghilangkan sebagian lainnya.

16.  Dari berbagai sumber