SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kinematika gerak 1 D

Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan.
• Kedudukan (posisi) : letak suatu benda pada suatu waktu
  tertentu terhadap suatu acuan tertentu. Kedudukan
  termasuk besaran vektor.
• Perpindahan : perubahan kedudukan karena adanya
  perubahan waktu. perpindahan termasuk besaran
  vektor.
• Jarak : panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda
  dalam selang waktu tertentu. Jarak termasuk besaran
  skalar karena tidak bergantung pada arah. Contoh : A
  dan B terpisah sejauh 10meter, berarti jarak AB = 10
  meter. Jarak hanya menyangkut besar, bukan arah.
kedudukan ( Position )

              10 meter

      acuan


-x        10 meter              +x

     O                   Joko
perpindahan
• Satu sekon kemudian, Joko berada 15 meter dari lampu
• Perpindahan = perubahan posisi karena waktu.
    ∆x = xt - xi

                      10 meters        15 meters



                                  xi               xf
                                                        Joko
               O
                                  xf = xi + ∆x
                                  ∆x = xf - xi = 5 meter (+)
                                  ∆t = tf - ti = 1 sekon
Kelajuan dan kecepatan

•   Kelajuan rata-rata = jarak tempuh total /selang waktu

     Kecepatan rata-rata = perpindahan / selang waktu

                                           ∆x( jarak )
            v( kelajuan rata - rata ) =
                                        ∆t ( waktu total)

•   Kecepatan sesaat : kecepatan saat/ pada waktu tertentu
                      lim  ∆x( perpindahan) dx
    v( kecepatan ) =                       =
                     ∆t → 0 ∆t ( waktu )     dt
Latihan 1
       berapakah kecepatan rata-rata selama 4 sekon ?
x (meters)
 6
 4
  2

 -2          1   2     3      4 t (seconds)

 A.   2 m/s
 B.   4 m/s
 C.   1 m/s
 D.   0 m/s
latihan 2
Berapakah kecepatan rata-rata pada 1 detik terakhir (t = 3 sampai 4) ?
     x (meters)
       6
       4
       2

       -2         1    2       3      4 t (seconds)

       A.   2 m/s
       B.   4 m/s
       C.   1 m/s
       D.   0 m/s
Latihan 3
        Barapakah kecepatan sesaat pada t=4 detik?
x (meters)
 6
 4
  2

 -2          1   2     3      4 t (seconds)

 A. -2 m/s
 B. 4 m/s
 C. 1 m/s
 D. 0 m/s
Hubungan posisi, kecepatan, percepatan sebagai
          fungsi waktu pada GLB
     (secara matematis & secara grafik)
    x = x( t )
       dx
   v =
       dt                 x
       dv   d 2x
   a =    =
       dt   dt 2

                                          t
     x = x0 + vt          v



    v = const
    a = nol                               t
Hubungan posisi, kecepatan, percepatan sebagai
          fungsi waktu pada GLBB
     (secara matematis & secara grafik)

    x = x( t )
                         x
        dx
   v =
        dt
        dv   d 2x                         t
    a =    =             v
        dt   dt 2


                                      t
                         a
                 1
 x = x0 + v 0 t + at 2
                 2
 v = v 0 + at
                                      t
 a = const
Hubungan posisi dan kecepatan sebagai
            fungsi waktu
                         x
       x = x(t )
          dx
       v=                                    t
          dt
            t1           v
        x = ∫ dt v(t )
            t0
                                             t

• Luas area di bawah kurva v(t) curve adalah posisi
• Secara aljabar, Pada kasus khusus, jika kecepatan
  konstan maka berlaku:
   x(t)=v t + x0
Percepatan
             (perubahan kecepatan terhadap waktu)
    perubahan kecepatan : terkait perubahan besar & perubahan arah

        v0             v1           v2         v3           v4        v5


        a              a            a          a            a         a


                                     v             v(t)=v0 - at
a
                            t
                                                                  t
                                         0


      at = area di bawah kurva
Percepatan
•   Percepatan rata-rata = perubahan kecepatan sesaat /selang waktu




•   Percepatan sesaat = percepatan saat tertentu = limit Percepatan
    rata-rata
GLBB (Gerak Lurus
GLB (Gerak Lurus
                                 Berubah
  Beraruran)
                                Beraruran)
 x = x0 + v t                                 1
                              x = x0 + v 0 t + at 2
 v = kons tan                 v = v 0 + at
                                              2

a =0                           a = const




 Kaitan lain antara percepatan, kecepatan, dan posisi
                         v 2 − v 02 = 2a(x − x 0 )
                                1
                         v avg = (v 0 + v)
                                2
                         ∆ x = v avgt
Gerak jatuh bebas
  Kecepatan awal kardus
  saat dijatuhkan oleh
  helikopter v0 = 0 .
GLBB :
                                 H=1000 m
Δ x = v0 t + ½ at2
H = v0 t + ½ gt2
H = 0 + ½ gt2
Waktu sampai di tanah:
   t = 2H / g
Fenomena-fenomena GLBB

                                1
                x = x0 + v 0 t + at 2
                                2
                v = v 0 + at
                a = const



Gerak jatuh bebas            lemparan ke atas
a = g; v0 = 0                a= -g ; v0 ≠ 0 ; x0 =0
V(t) = gt                    V(t) = v0 - gt
ΔX= h = ½ gt2                x(t) = v0t – ½ gt2
V2 = 2gx                     V2 = v02 - 2gx
lemparan ke atas (lanjutan)

 pada ketinggian maxsimal vt =0.                             Pada gerak jatuh
                                                           bebas atau lemparan
 berlaku             V(t) = v0 – gt(h_max)                  ke atas, waktu tidak
                                                           gayut dengan massa
                         0 = v0 – gt(h_max)
t(h_max) = v0 / g.
                                        1 2
Lihat kembali kaitan : h = x(t ) = v0t − gt
                                        2
                                                  1 2
                                       h = v0th _ max −
                                                     gt h _ max
                                                  2
                                           2  2    2
                                          v0 v0   v0
                                         = −    =
                                          g 2g 2g                     v0 = 2 gh

waktu kembali jatuh ke tanah 2 t(h_max) = 2v0 / g.
Contoh masalah (GLB)


1. Ahmad berjalan dengan kecepatan tetap v=0.5 m/s.
   Berapa menit waktu yang dibutuhkan Ahmad untuk
   berjalan sejauh 1. 2 km ?
2.                       v
   x


   x0

                                t
Dari gambar di atas awal posisi benda di x0 = 2meter ,
  waktu yang diperlukan untuk mencapai x = 12 meter
  adalah 10 sekon. Berapakah kecepatan geraknya?
Contoh masalah (GLBB)
1.   Seorang biker melajukan sepedanya mencapai puncak
     bukit dengan kelajuan 5 m/s. Selanjutnya ia menuruni
     bukit dengan percepatan 0.5 m/s2 selama 20 sekon.
     Berapa jauh ia telah menuruni bukit tersebut?
2.   Sebuah pesawat terbang harus memiliki kecepatan 60
     m/s untuk tinggal landas. Jika panjang landasan 700
     m, tentukan percepatan yang harus diberikan oleh
     mesin pesawat! (catatan: pesawat diam pada titik
     awal)
3.   Dua mobil yang mula-mula diam terpisah sejauh 2.5
     km saling mendekati satu sama lain. Mobil A bergerak
     dengan percepatan aA =4.5 m/s2 dan mobil B bergerak
     dengan percepatan aB = 8 m/s2. Kapan & berapa jauh
     (dari kedudukan awal mobil A keduanya
     berpapasan) ?

More Related Content

What's hot

Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-dsPerkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-dsYayasan Kemurnian Jakarta
 
Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensijajakustija
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSmateripptgc
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
FLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptxFLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptxjunqesuo
 
Ppt tugas 1 metode ftcs, laasonen
Ppt tugas 1 metode ftcs, laasonenPpt tugas 1 metode ftcs, laasonen
Ppt tugas 1 metode ftcs, laasonencupid_v11
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2Ari Yanti
 
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaTekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaIndirani Zahra II
 
Turunan (differensial) (1)
Turunan (differensial) (1)Turunan (differensial) (1)
Turunan (differensial) (1)Ceevz Musti
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerakFKIP UHO
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 

What's hot (20)

Materi olimpiade fisikabagian a
Materi olimpiade fisikabagian aMateri olimpiade fisikabagian a
Materi olimpiade fisikabagian a
 
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-dsPerkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
 
Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensi
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Rumus gelombang bunyi
Rumus gelombang bunyiRumus gelombang bunyi
Rumus gelombang bunyi
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
FLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptxFLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptx
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian D
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian DMateri olimpiade fisika Mekanika bagian D
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian D
 
Mekanika Lagrange
Mekanika LagrangeMekanika Lagrange
Mekanika Lagrange
 
Ppt tugas 1 metode ftcs, laasonen
Ppt tugas 1 metode ftcs, laasonenPpt tugas 1 metode ftcs, laasonen
Ppt tugas 1 metode ftcs, laasonen
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
 
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaTekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
 
Turunan (differensial) (1)
Turunan (differensial) (1)Turunan (differensial) (1)
Turunan (differensial) (1)
 
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 

Similar to Materi3 (20)

Bab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurusBab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurus
 
Kinematika
KinematikaKinematika
Kinematika
 
Gerak vektor
Gerak vektorGerak vektor
Gerak vektor
 
Fungsi Arus dan Kecepatan potensial
Fungsi Arus dan Kecepatan potensialFungsi Arus dan Kecepatan potensial
Fungsi Arus dan Kecepatan potensial
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Analisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara VektorAnalisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara Vektor
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Kinematika
KinematikaKinematika
Kinematika
 
Bab2geraklurus
Bab2geraklurusBab2geraklurus
Bab2geraklurus
 
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensiModul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
 
Laporan Pesawat Atwood
Laporan Pesawat AtwoodLaporan Pesawat Atwood
Laporan Pesawat Atwood
 
Materi 4 gerak_2d
Materi 4 gerak_2dMateri 4 gerak_2d
Materi 4 gerak_2d
 
Energi dan Tumbukan
Energi dan TumbukanEnergi dan Tumbukan
Energi dan Tumbukan
 
1 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 11 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 1
 
GLB DAN GLBB
GLB DAN GLBBGLB DAN GLBB
GLB DAN GLBB
 
materi fisika dasar
materi fisika dasarmateri fisika dasar
materi fisika dasar
 
2 kinematika
2 kinematika 2 kinematika
2 kinematika
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasi
 
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptx
 
Kinematika
KinematikaKinematika
Kinematika
 

More from Soim Ahmad

Sholawat al faatih
Sholawat al faatihSholawat al faatih
Sholawat al faatihSoim Ahmad
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSoim Ahmad
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSoim Ahmad
 
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Soim Ahmad
 
Marketing plan
Marketing planMarketing plan
Marketing planSoim Ahmad
 
Cerita motivasi
Cerita motivasiCerita motivasi
Cerita motivasiSoim Ahmad
 
Modul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiModul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiSoim Ahmad
 
Modul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekstModul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekstSoim Ahmad
 
Modul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensiModul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensiSoim Ahmad
 
Bab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinuBab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinuSoim Ahmad
 
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapTerjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapSoim Ahmad
 
Terjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najahTerjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najahSoim Ahmad
 
Pengantar teknik industri
Pengantar teknik industriPengantar teknik industri
Pengantar teknik industriSoim Ahmad
 

More from Soim Ahmad (20)

Sholawat al faatih
Sholawat al faatihSholawat al faatih
Sholawat al faatih
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulub
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulub
 
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
 
Marketing plan
Marketing planMarketing plan
Marketing plan
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Cerita motivasi
Cerita motivasiCerita motivasi
Cerita motivasi
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Modul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiModul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensi
 
Modul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekstModul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekst
 
Modul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensiModul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensi
 
Bab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinuBab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinu
 
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapTerjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
 
Terjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najahTerjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najah
 
Peta kerja
Peta kerjaPeta kerja
Peta kerja
 
Pengantar teknik industri
Pengantar teknik industriPengantar teknik industri
Pengantar teknik industri
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
Forecasting
ForecastingForecasting
Forecasting
 

Materi3

  • 1. Kinematika gerak 1 D Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan. • Kedudukan (posisi) : letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan tertentu. Kedudukan termasuk besaran vektor. • Perpindahan : perubahan kedudukan karena adanya perubahan waktu. perpindahan termasuk besaran vektor. • Jarak : panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu. Jarak termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arah. Contoh : A dan B terpisah sejauh 10meter, berarti jarak AB = 10 meter. Jarak hanya menyangkut besar, bukan arah.
  • 2. kedudukan ( Position ) 10 meter acuan -x 10 meter +x O Joko
  • 3. perpindahan • Satu sekon kemudian, Joko berada 15 meter dari lampu • Perpindahan = perubahan posisi karena waktu. ∆x = xt - xi 10 meters 15 meters xi xf Joko O xf = xi + ∆x ∆x = xf - xi = 5 meter (+) ∆t = tf - ti = 1 sekon
  • 4. Kelajuan dan kecepatan • Kelajuan rata-rata = jarak tempuh total /selang waktu Kecepatan rata-rata = perpindahan / selang waktu ∆x( jarak ) v( kelajuan rata - rata ) = ∆t ( waktu total) • Kecepatan sesaat : kecepatan saat/ pada waktu tertentu lim ∆x( perpindahan) dx v( kecepatan ) = = ∆t → 0 ∆t ( waktu ) dt
  • 5. Latihan 1 berapakah kecepatan rata-rata selama 4 sekon ? x (meters) 6 4 2 -2 1 2 3 4 t (seconds) A. 2 m/s B. 4 m/s C. 1 m/s D. 0 m/s
  • 6. latihan 2 Berapakah kecepatan rata-rata pada 1 detik terakhir (t = 3 sampai 4) ? x (meters) 6 4 2 -2 1 2 3 4 t (seconds) A. 2 m/s B. 4 m/s C. 1 m/s D. 0 m/s
  • 7. Latihan 3 Barapakah kecepatan sesaat pada t=4 detik? x (meters) 6 4 2 -2 1 2 3 4 t (seconds) A. -2 m/s B. 4 m/s C. 1 m/s D. 0 m/s
  • 8. Hubungan posisi, kecepatan, percepatan sebagai fungsi waktu pada GLB (secara matematis & secara grafik) x = x( t ) dx v = dt x dv d 2x a = = dt dt 2 t x = x0 + vt v v = const a = nol t
  • 9. Hubungan posisi, kecepatan, percepatan sebagai fungsi waktu pada GLBB (secara matematis & secara grafik) x = x( t ) x dx v = dt dv d 2x t a = = v dt dt 2 t a 1 x = x0 + v 0 t + at 2 2 v = v 0 + at t a = const
  • 10. Hubungan posisi dan kecepatan sebagai fungsi waktu x x = x(t ) dx v= t dt t1 v x = ∫ dt v(t ) t0 t • Luas area di bawah kurva v(t) curve adalah posisi • Secara aljabar, Pada kasus khusus, jika kecepatan konstan maka berlaku: x(t)=v t + x0
  • 11. Percepatan (perubahan kecepatan terhadap waktu) perubahan kecepatan : terkait perubahan besar & perubahan arah v0 v1 v2 v3 v4 v5 a a a a a a v v(t)=v0 - at a t t 0 at = area di bawah kurva
  • 12. Percepatan • Percepatan rata-rata = perubahan kecepatan sesaat /selang waktu • Percepatan sesaat = percepatan saat tertentu = limit Percepatan rata-rata
  • 13. GLBB (Gerak Lurus GLB (Gerak Lurus Berubah Beraruran) Beraruran) x = x0 + v t 1 x = x0 + v 0 t + at 2 v = kons tan v = v 0 + at 2 a =0 a = const Kaitan lain antara percepatan, kecepatan, dan posisi v 2 − v 02 = 2a(x − x 0 ) 1 v avg = (v 0 + v) 2 ∆ x = v avgt
  • 14. Gerak jatuh bebas Kecepatan awal kardus saat dijatuhkan oleh helikopter v0 = 0 . GLBB : H=1000 m Δ x = v0 t + ½ at2 H = v0 t + ½ gt2 H = 0 + ½ gt2 Waktu sampai di tanah: t = 2H / g
  • 15. Fenomena-fenomena GLBB 1 x = x0 + v 0 t + at 2 2 v = v 0 + at a = const Gerak jatuh bebas lemparan ke atas a = g; v0 = 0 a= -g ; v0 ≠ 0 ; x0 =0 V(t) = gt V(t) = v0 - gt ΔX= h = ½ gt2 x(t) = v0t – ½ gt2 V2 = 2gx V2 = v02 - 2gx
  • 16. lemparan ke atas (lanjutan) pada ketinggian maxsimal vt =0. Pada gerak jatuh bebas atau lemparan berlaku V(t) = v0 – gt(h_max) ke atas, waktu tidak gayut dengan massa 0 = v0 – gt(h_max) t(h_max) = v0 / g. 1 2 Lihat kembali kaitan : h = x(t ) = v0t − gt 2 1 2 h = v0th _ max − gt h _ max 2 2 2 2 v0 v0 v0 = − = g 2g 2g v0 = 2 gh waktu kembali jatuh ke tanah 2 t(h_max) = 2v0 / g.
  • 17. Contoh masalah (GLB) 1. Ahmad berjalan dengan kecepatan tetap v=0.5 m/s. Berapa menit waktu yang dibutuhkan Ahmad untuk berjalan sejauh 1. 2 km ? 2. v x x0 t Dari gambar di atas awal posisi benda di x0 = 2meter , waktu yang diperlukan untuk mencapai x = 12 meter adalah 10 sekon. Berapakah kecepatan geraknya?
  • 18. Contoh masalah (GLBB) 1. Seorang biker melajukan sepedanya mencapai puncak bukit dengan kelajuan 5 m/s. Selanjutnya ia menuruni bukit dengan percepatan 0.5 m/s2 selama 20 sekon. Berapa jauh ia telah menuruni bukit tersebut? 2. Sebuah pesawat terbang harus memiliki kecepatan 60 m/s untuk tinggal landas. Jika panjang landasan 700 m, tentukan percepatan yang harus diberikan oleh mesin pesawat! (catatan: pesawat diam pada titik awal) 3. Dua mobil yang mula-mula diam terpisah sejauh 2.5 km saling mendekati satu sama lain. Mobil A bergerak dengan percepatan aA =4.5 m/s2 dan mobil B bergerak dengan percepatan aB = 8 m/s2. Kapan & berapa jauh (dari kedudukan awal mobil A keduanya berpapasan) ?

Editor's Notes

  1. 2
  2. 2