Dokumen ini membahas rehabilitasi mangrove dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Mangrove memiliki peran penting dalam menyimpan karbon, mengurangi erosi, dan menangkap sedimen. Rehabilitasi mangrove perlu melibatkan masyarakat lokal dan berbagai pihak untuk menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove serta mendukung ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Contoh proyek rehabilitasi mangrove di Demak, Jawa Tengah berhasil melibat
Mangrove dan Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir (Mangroves and Climate Change Adaptation in Coastal Areas)
1. Mangrove dan adaptasi perubahan iklim di kawasan pesisir
Lokakarya Sub-Nasional Peningkatan Kapasitas Komunitas Lokal dan Pemerintah Daerah
tentang Restorasi Mangrove, Ketahanan dan Keamanan Pangan
Apri Susanto Astra
Yayasan Lahan Basah / Wetlands International Indonesia
Semarang, 12 Juli 2022
2. Fokus pemerintah dalam melakukan rehabilitasi kawasan mangrove berada di mangrove dengan kondisi tutupan yang jarang. Pembagian peran dalam rehabilitasi
kawasan mangrove jarang dilakukan sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi Kementerian/Lembaga terkait.
Tutupan lebat tertinggi: Papua (1.084.514 Ha)
Tutupan lebat terendah: DI Yogyakarta (8 Ha)
Tutupan sedang tertinggi: Kalimantan Utara (41.615 Ha)
Tutupan sedang terendah: DI Yogyakarta (3 Ha)
Tutupan jarang tertinggi: Sumatera Utara (8.877 Ha)
Tutupan jarang terendah: Bali (75 Ha).
Sumber: https://kkp.go.id/djprl/p4k/
Kondisi mangrove di luar kawasan hutan:
Mangrove lebat seluas 586.054 Ha
Mangrove sedang seluas 86.834 Ha
Mangrove jarang seluas 29.910 Ha.
Di dalam kawasan hutan: 2.261.921 Ha (79%)
Di luar kawasan hutan: 702.798 Ha (21%).
Tutupan lebat tertinggi: Kalimantan Timur
Tutupan sedang tertinggi: Kalimantan Utara
Tutupan jarang tertinggi: Sumatera Utara dan
Jawa Tengah.
3. 3
Adaptasi mangrove terhadap perubahan iklim
Sedimentasi di ekosistem mangrove:
→ adaptasi kenaikan permukaan laut.
→ penyimpanan karbon.
→ Mengurangi laju degradasi
Ancaman: perubahan
iklim, pertumbuhan
ekonomi, pengelolaan,
hukum, kapasitas SDM.
Degradasi ekosistem
dapat menurunkan
fungsi dan jasa
lingkungannya.
Fungsi: menyimpan
karbon, mengurangi
erosi, penangkapan
sedimen.
Penelitian: laju
sedimentasi di
ekosistem mangrove
dapat mengimbangi
peningkatan
permukaan laut.
4. 4
Konservasi mangrove dan ekonomi lokal
Menghentikan hilangnya mangrove
• Melindungi mangrove yang ada
• Mencegah kerusakan mangrove
• Mengatasi pengalihan fungsi lahan
• Penguatan dan penegakan hukum
Rehabilitasi mangrove yang terdegradasi
• Berbasis ilmu pengetahuan
• Penerapan praktik terbaik (EMR, dll)
• Kombinasi green dan grey
• Pelibatan masyarakat dan para pihak lain
Membangun kesadartahuan
• Nilai penting mangrove
• Menyediakan perlindungan pesisir
• Mendukung mata pencaharian
• Kesejahteraan dan ketahanan iklim
Ekonomi lokal sejahtera
memungkinkan terpeliharanya
ekosistem mangrove
Ekosistem mangrove
menyediakan perlindungan
pesisir dan menunjang ekonomi
5. 20 km
Garis pantai yang direhabilitasi
119 ha
Rehabilitasi mangrove
23 km
Struktur semi-permeabel
dibangun oleh pemerintah
10,000
Orang penerima manfaat
3 x peningkatan
Pendapatan petani tambak
2 penghargaan internasional
Vernufteling 2016, Netherlands
International Flood & Coasts
Excellence 2021
Building with Nature Indonesia
Rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah
6. Masyarakat sebagai pusat kolaborasi multi sektor
▪ Perencanaan
▪ Peningkatan kapasitas
kelompok masyarakat
▪ Implementasi
rehabilitasi mangrove
▪ Implementasi mata
pencaharian
▪ Dialog kebijakan