1. Dokumen ini membahas strategi pengelolaan ekosistem mangrove yang terpadu dan partisipatif.
2. Mangrove memiliki peran penting dalam menahan abrasi, menurunkan emisi karbon, dan menyediakan sumber daya bagi masyarakat.
3. Dampak konversi lahan mangrove perlu diantisipasi dengan pemulihan dan pengelolaan yang berkelanjutan.
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Integrated, opened, and participatory mangrove ecosystem management strategy
1. Disampaikan Oleh:
Ir. Yuliarto Joko Putreanto, M.AP
Direktur Konservasi Tanah dan Air
Disampaikan pada Lokakarya Perdana
Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dan Komunitas Lokal tentang Restorasi Mangrove
Semarang, 15 Juli 2021
STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE
TERPADU TERBUKA & PARTISIPATIF
Oleh
Ir. SETYO YUWONO, MSi
Direktorat Konservasi Tanah dan Air
Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan
2. ❖ Pengenalan hutan mangrove dan potensinya secara
umum
❖ Dampak alih fungsi lahan hutan mangrove bagi
keberlangsungan hidup
❖ Peran KLHK dalam monitoring pengelolaan ekosistem
mangrove di Indonesia
❖ Langkah strategis KLHK pada program rehabilitasi
mangrove
3. Garis Pasang Tertinggi
Garis Surut Terendah
1. Mangrove merupakan formasi tumbuhan daerah litoral yang khas
2. Tumbuh pada tanah lumpur alluvial di daerah pantai dan muara sungai.
3. Dipengaruhi oleh salinitas dan pasang surut air laut.
Avicennia
marina
Rhizophora
apiculata
Bruguiera
gymnorhiza
Sonneratia alba
Rhizophora
mucronata
Xylocarpus
granatum
BATASAN.
Zonasi Mangrove
4. North and Central
America
2.429.910 Ha
14.7%
South America
2.595.210 Ha
15.7%
West and Central
Africa
2.181.960 Ha
13.2%
East and South Africa
859.560 Ha
5.2%
South Asia
1.124.040 Ha
6.8%
South East Asia
5.537.550 Ha
33.5%
Middle East
66.120 Ha
0.4%
East Asia
16.530 Ha
0.1%
Australia/New Zealand
1.107.510 Ha
6.7%
Pacific Ocean
611.610 Ha
3.7%
Indonesia has 3.31 mill ha
20% of world's mangrove
forests
Total mangrove forest area
of the world is
16,53 million ha
Biodiversity Index
1 - 2
3 - 4
5 - 8
9 - 12
13 - 16
17 - 20
21 - 25
26 - 35
36 - 40
41 - 47
Source : World ATLAS of Mangroves
STATUS IN MANGROVE AREA WORLDWIDE
5. 1.950
km
5.200 km
Panjang Garis Pantai 99.000 km
INDONESIA
257 Kabupaten /
Kota memiliki
Mangrove
Luas mangrove
Indonesia
(20%) dari
dunia
92 Pulau Terluar
28 Pulau Besar 17.476 Pulau Kecil
6. MANFAAT EKOSISTEM MANGROVE
Mangrove Patch Reef Shalow Forereef Montastrarea Reef
Manfaat Mangrove Secara FIsik
Manfaat Mangrove Secara Biologi
• Menahan abrasi air laut
• Menurunkan kandungan CO2 di udara (Blue Carbon)
• Menahan badai dan angin yang bermuatan garam
• Penambat bahan-bahan pencemar (racun) diperairan pantai
Manfaat Mangrove Secara Ekonomi
Tempat hidup
biota laut
Sumber makanan
bagi spesies yang
ada
Sebagai
tempat
pariwisata
Sumber bahan
kayu
Bahan
penghasil
obat-obatan 6
7. Konversi mangrove menjadi
tambak baru
→ akan menyebabkan carbon
yang tersimpan di dalam
tanah juga terekspose ke
udara, sehingga
menghasilkan emisi yang
tinggi.
❖ Menyimpan carbon 800-1200 ton C/ha
(4-5 kali dari hutan daratan),
❖ 80% C tersimpan di dalam tanah.
❖ Pelepasan emisi ke udara pada hutan
mangrove lebih kecil daripada hutan di
daratan (hal ini karena pembusukan
serasah tanaman aquatic tidak
melepaskan karbon ke udara).
PERAN MANGROVE DALAM PERUBAHAN IKLIM
9. Klassifikasi
Kerapatan tajuk
Kerapatan tajuk lebat dan sangat lebat
(70 – 100%)
Kerapatan tajuk sedang
(50 – 69%)
Kerapatan tajuk jarang dan sangat jarang
(<50%)
Tidak Kritis
Tidak Kritis
Kritis
Tidak Kritis; 2.057.295,76 Ha
Kritis; 476.192,25 Ha
Tidak Kritis ; 616.287,38 Ha
Kritis ; 161.432,06 Ha
Dalam Kawasan
2.533.488,01 Ha
Luar Kawasan
777.719,44 Ha
Ekosistem
Mangrove
3.311.207,45 Ha
Mangrove Tidak Kritis 2.673.583,14 Ha (80,74 %); Mangrove Kritis 637.624,31 Ha (19,26 %)
10. SEBARAN MANGROVE
No Pulau Dalam Kawasan Luar Kawasan Total
1 Sumatera 530.835,18 135.603,76 666.438,94
2 Jawa 20.301,27 15.609,28 35.910,55
3 Sulawesi 79.299,86 39.591,43 118.891,29
4 Kalimantan 400.410,69 335.475,75 735.886,45
5 Maluku 165.048,39 56.511,92 221.560,31
6 Bali 901,79 1.116,05 2.017,84
7 NTB 6.060,87 4.569,93 10.630,80
8 NTT 5.569,03 16.578,36 22.147,39
9 Papua 1.325.060,94 172.662,95 1.497.723,88
Jumlah 2.533.488,01 777.719,44 3.311.207,45
11. DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN MANGROVE
ALIH FUNGSI
LAHAN
1. Pemukiman
2. Tambak
3. Tambang
4. Pelabuhan/industri
5. Jalan
PENURUNAN LUASAN
EKOSISTEM MANGROVE
ABRASI, BANJIR
PERUBAHAN IKLIM
DEGRADASI MANFAAT
EKOLOGIS DAN
EKONOMIS
HILANGNYA BIOTA
MANGROVE
Penetapan
Wilayah
Ekosistem
Mangrove
12. KEBIJAKAN SATU PETA
PERAN KLHK DALAM MONITORING
PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DI INDONESIA
Direktorat
Konservasi Tanah
dan Air, Ditjen
PDASRH, KHLK
sebagai Wali Data
Informasi
Geospasial
Tematik
PEMUTAKHIRAN
PETA MANGROVE NASIONAL TAHUN 2021
BEKERJASAMA DENGAN
BRGM, KKP, BIG, LIPI, LAPAN
MELAKSANAKAN REHABILITASI MANGROVE
BEKERJASAMA DENGAN BRGM, KKP,
KEMENDES PDTT, PEMDA, SWASTA
13. LANGKAH STRATEGIS PADA REHABILITASI MANGROVE
MELAKUKAN KOORDINASI &
SINKRONISASI PEMERINTAH PUSAT,
PEMERINTAH DAERAH & SWASTA
PEMUTAKHIRAN
PETA MANGROVE
NASIONAL
PENYUSUNAN ROADMAP
REHABILITASI
MANGROVE
TAHUN 2021-2024
PENGUATAN
KELEMBAGAAN
MANGROVE DAERAH/
KKMD/ FORUM PEDULI
MANGROVE
PELAKSANAAN
REHABILITASI
MANGROVE
MENDORONG
KETERLIBATAN
SWASTA/ MASYARAKAT/
KOMUNITAS
14. Kondisi Baik
Kondisi Kritis
KEBIJAKAN PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE
Pemulihan
dan
Rehabilitasi
Dipertahankan
dan
dimanfaatkan
1. RHL (Penanaman &
Pemeliharaan)
2. Penyadartahuan
masyarakat pentingnya
ekosistem mangrove
1. Pengelolaan
berkelanjutan
(Kelestarian ekologi,
ekonomi)
2. Pemanfaatan
HHK,HHBK, Jasling)
3. Pengamanan hutan
14
15. Meningkatnya Tutupan
hutan/lahan pada ekosistem
Mangrove melalui Rehabilitasai
Ekosistem Mangrove
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
melalui pemanfaatan mangrove dengan
tidak meninggalkan Kelestarian
ekosistem mangrove
Meningkatnya peran
Kelembagaan mangrove di pusat/
daerah maupun tingkat tapak
secara aktif
Proyeksi
ekosistem
mangrove
2024
1
2
3