SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pewarnaan bakteri

Bacteria staining
SHERWIN ARMANDA, S.Si.
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Prinsip Pewarnaan/Pengecatan
• Bakteri bermuatan negatif (kandungan NH4-). Salah
satu mekanisme pewarnaan yaitu ionisasi. Zat
pewarna terbagi menjadi dua:
• 1. Basa, bila zat warna yang digunakan memiliki
muatan pada bagian kationnya. Contoh: kristal violet,
metilen biru, karbol fuksin, fuksin basa.
• 2. Asam, bila zat warna yang digunakan memiliki
muatan pada bagian anionnya. Contoh: Eosin, merah
kongo, Sudan III, Sudan IV
Pembagian Pengecatan
1. Morfologi
- Pengecatan sederhana
- Pengecatan negatif
2. Diferensial
- Pengecatan Gram
- Pengecatan Tahan Asam
3. Khusus
- Pengecatan Kapsul
- Pengecatan Flagel
- Pengecatan Spora
Morfologi…
1. Pengecatan Sederhana
Hanya menggunakan 1 pewarna saja.
Contoh: Kristal violet, Metilen biru, Karbol
fuksin,
2. Pengecatan Negatif
Proses pewarnaan bukan terhadap sel namun
lingkungan disekitaran sel mikroorganisme
1 ose suspensi biakan bakteri
Ratakan diatas gelas objek

Teteskan nigrosin di ujung objek gelas

Fiksasi
Tetesi metilen biru 1-2 tetes
Biarkan 1-2 menit

Masukkan inokulan dari ose

Cuci dengan air mmengalir
(Sisa air dikeringkan dengan tisu)
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100

Objek gelas lain diletakkan disebelah luar
nigrosin dengan posisi miring (300)

Sederhana

Geser perlahan hingga membentuk lapisan tipis
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100

Negatif
Diferensial…
• Pengecatan Gram.
Untuk membedakan Gram positif dan
negatif. Ada 4 proses pewarnaan yaitu
pewarna utama, penguatan pewarna,
dekolorisasi, pewarna penutup.
• Pengecatan Tahan Asam
Disebut dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen.
Membedakan mycobacterium dan Nocardia
yang memiliki kandungan asam mikolat dalam
lipidnya. Prinsipnya hampir sama dengan
Gram, namun tidak ada proses penguatan
pewarna.
Preparat olesan

Fiksasi
+ Gram A (kristal violet)
Biarkan 20 detik, cuci 2 detik

+ Gram B (Larutan Iodin)
+ Gram C (Etil alkohol)
Biarkan10 - 20 detik, cuci 2 detik

+ Gram D (Safranin)
Keringkan dengan kertas saring/tisu

Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 40
Preparat olesan
Fiksasi

+ Karbol Fuksin
Panaskan 1-2 menit, dan bilas dengan air mengalir

+ Alkohol asam
bilas dengan air mengalir

+ Metilen biru
Biarkan10 - 20 detik, cuci 2 detik

Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
Khusus…
1. Pengecatan Spora
Spora merupakan bentuk pertahanan
bakteri dari pengaruh panas dan bahan
kimia. Contoh bakteri yang memiliki spora:
Bacillus, Clostridium, Sporasarcina. Dua
metode pewarnaan spora yaitu SchaefferFulton dan Dorner
Schaeffer-Fulton
Preparat olesan
Tutup dengan kertas saring

+ Hijau Malakit

Suspensi m.o

Panaskan 5 menit, dan diamkan 1 menit.
Lepaskan kertas saring, Cuci air mengalir

+ Safranin
Diamkan 1-2 menit, bilas dengan air mengalir

Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100

Tabung reaksi yang
berisi 0,5 ml air steril

+ 5 tetes karbol fuksin
Panaskan dengan bekker yang
berisi air mendidih

Oleskan Preparat
Lakukan seperti
pengecatan negatif
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100

Dorner
2. Pewarnaan Kapsul
Kapsul merupakan lapisan polipeptida atau
polisakarida yang melekat diluar sel. Proses
pewarnaan kapsul tidak semudah pewarnaan
sederhana, pemanasan berlebihan
menyebabkan kapsul pecah dan tidak adanya
pemanasan menyebabkan kapsul akan tercuci.
Preparat olesan bakteri
Ratakan diatas gelas objek

Fiksasi
+ kristal violet
Biarkan 1-2 menit

Panaskan diatas penangas air
selama 1 menit
Bilas dengan CuSO4
Keringkan dengan kertas
saring
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
REFERENSI
1. Benson. Microbiology Applications Laboratory
Manual in General Microbiology eigth edition.
McGraw-Hill Companies. 2001.
2. Prescott M Lansing, Herley, Klein.
Microbiology 5th . McGraw-Hill Companies.
2002.
3. Lay, W Bibiana.Analisis Mikroba di
Laboratorium. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 1994
BAT ASAN MATERI
1. Morfologi bakteri
2. Perbedaan Gram Positif dan Gram Negatif
3. Jenis-jenis zat pewarna berdasarkan sifat
kimia
4. Mekanisme Pewarnaan Bakteri.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Dhanti Utari
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinAuliabcd
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppttochi run
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda R Januari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismenkks2619
 
Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivFredy Talebong
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Fathmasari
 

What's hot (20)

Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Nematoda dan annelida
Nematoda dan annelidaNematoda dan annelida
Nematoda dan annelida
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda
 
Mikroteknik ppt
Mikroteknik pptMikroteknik ppt
Mikroteknik ppt
 
Farmakologi Antelmintik
Farmakologi AntelmintikFarmakologi Antelmintik
Farmakologi Antelmintik
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok iv
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 

Viewers also liked

Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmCool Herdi
 
Pkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatanPkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatansinarmulya
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"Santiago Santiago
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Cool Herdi
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 

Viewers also liked (8)

Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
 
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
 
Sosialisasi UN 2016
Sosialisasi UN 2016Sosialisasi UN 2016
Sosialisasi UN 2016
 
Pkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatanPkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatan
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 

Similar to Pewarnaan bakteri (1)

Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5progsus6
 
Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)
Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)
Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)Hani Ani
 
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Anida Mauludina
 
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinLaporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinBayu Fermi Bangun
 
Mikrobiologi metode pengamatan
Mikrobiologi metode pengamatanMikrobiologi metode pengamatan
Mikrobiologi metode pengamatanEfa farmasi
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinrania afifa
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiIsponi Umayah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
 
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptxPPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptxWawaSAT
 

Similar to Pewarnaan bakteri (1) (15)

Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
PEWARNAAN SEDERHANA.docx
PEWARNAAN SEDERHANA.docxPEWARNAAN SEDERHANA.docx
PEWARNAAN SEDERHANA.docx
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5
 
Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)
Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)
Laporan fito 2 kopi (Coffea arabica)
 
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
 
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinLaporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
 
380 855-1-sm
380 855-1-sm380 855-1-sm
380 855-1-sm
 
Mikrobiologi metode pengamatan
Mikrobiologi metode pengamatanMikrobiologi metode pengamatan
Mikrobiologi metode pengamatan
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalin
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
 
Pewarnaan
PewarnaanPewarnaan
Pewarnaan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
 
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptxPPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
PPT OUTLINE PROPOSAL FITOKIMIA 1.pptx
 

More from AsthrEey' Schwarzenegger

Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusPenanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusAsthrEey' Schwarzenegger
 
Quality control methods of herbal materials
Quality control methods  of herbal materialsQuality control methods  of herbal materials
Quality control methods of herbal materialsAsthrEey' Schwarzenegger
 
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their propertiesAntidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their propertiesAsthrEey' Schwarzenegger
 
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisionalAnalisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisionalAsthrEey' Schwarzenegger
 

More from AsthrEey' Schwarzenegger (18)

Ginkgo biloba
Ginkgo bilobaGinkgo biloba
Ginkgo biloba
 
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusPenanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
 
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggiPengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Quality control methods of herbal materials
Quality control methods  of herbal materialsQuality control methods  of herbal materials
Quality control methods of herbal materials
 
Resume imunologi
Resume imunologiResume imunologi
Resume imunologi
 
Resume toksikologi
Resume toksikologiResume toksikologi
Resume toksikologi
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their propertiesAntidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
 
Uji mikrobiologis Makanan berlemak/minyak
Uji mikrobiologis Makanan berlemak/minyakUji mikrobiologis Makanan berlemak/minyak
Uji mikrobiologis Makanan berlemak/minyak
 
Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Kamus praktis bahasa arab
Kamus praktis bahasa arabKamus praktis bahasa arab
Kamus praktis bahasa arab
 
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisionalAnalisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
 
Makalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikumMakalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikum
 
Kasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatanKasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatan
 
Obat tradisional yang mengandung bko
Obat tradisional yang mengandung bkoObat tradisional yang mengandung bko
Obat tradisional yang mengandung bko
 
Sintesis Etil asetat
Sintesis Etil asetatSintesis Etil asetat
Sintesis Etil asetat
 

Pewarnaan bakteri (1)

  • 1. Pewarnaan bakteri Bacteria staining SHERWIN ARMANDA, S.Si. LABORATORIUM MIKROBIOLOGI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 2. Prinsip Pewarnaan/Pengecatan • Bakteri bermuatan negatif (kandungan NH4-). Salah satu mekanisme pewarnaan yaitu ionisasi. Zat pewarna terbagi menjadi dua: • 1. Basa, bila zat warna yang digunakan memiliki muatan pada bagian kationnya. Contoh: kristal violet, metilen biru, karbol fuksin, fuksin basa. • 2. Asam, bila zat warna yang digunakan memiliki muatan pada bagian anionnya. Contoh: Eosin, merah kongo, Sudan III, Sudan IV
  • 3. Pembagian Pengecatan 1. Morfologi - Pengecatan sederhana - Pengecatan negatif 2. Diferensial - Pengecatan Gram - Pengecatan Tahan Asam 3. Khusus - Pengecatan Kapsul - Pengecatan Flagel - Pengecatan Spora
  • 4. Morfologi… 1. Pengecatan Sederhana Hanya menggunakan 1 pewarna saja. Contoh: Kristal violet, Metilen biru, Karbol fuksin, 2. Pengecatan Negatif Proses pewarnaan bukan terhadap sel namun lingkungan disekitaran sel mikroorganisme
  • 5. 1 ose suspensi biakan bakteri Ratakan diatas gelas objek Teteskan nigrosin di ujung objek gelas Fiksasi Tetesi metilen biru 1-2 tetes Biarkan 1-2 menit Masukkan inokulan dari ose Cuci dengan air mmengalir (Sisa air dikeringkan dengan tisu) Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100 Objek gelas lain diletakkan disebelah luar nigrosin dengan posisi miring (300) Sederhana Geser perlahan hingga membentuk lapisan tipis Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100 Negatif
  • 6. Diferensial… • Pengecatan Gram. Untuk membedakan Gram positif dan negatif. Ada 4 proses pewarnaan yaitu pewarna utama, penguatan pewarna, dekolorisasi, pewarna penutup.
  • 7. • Pengecatan Tahan Asam Disebut dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen. Membedakan mycobacterium dan Nocardia yang memiliki kandungan asam mikolat dalam lipidnya. Prinsipnya hampir sama dengan Gram, namun tidak ada proses penguatan pewarna.
  • 8. Preparat olesan Fiksasi + Gram A (kristal violet) Biarkan 20 detik, cuci 2 detik + Gram B (Larutan Iodin) + Gram C (Etil alkohol) Biarkan10 - 20 detik, cuci 2 detik + Gram D (Safranin) Keringkan dengan kertas saring/tisu Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 40
  • 9. Preparat olesan Fiksasi + Karbol Fuksin Panaskan 1-2 menit, dan bilas dengan air mengalir + Alkohol asam bilas dengan air mengalir + Metilen biru Biarkan10 - 20 detik, cuci 2 detik Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
  • 10. Khusus… 1. Pengecatan Spora Spora merupakan bentuk pertahanan bakteri dari pengaruh panas dan bahan kimia. Contoh bakteri yang memiliki spora: Bacillus, Clostridium, Sporasarcina. Dua metode pewarnaan spora yaitu SchaefferFulton dan Dorner
  • 11. Schaeffer-Fulton Preparat olesan Tutup dengan kertas saring + Hijau Malakit Suspensi m.o Panaskan 5 menit, dan diamkan 1 menit. Lepaskan kertas saring, Cuci air mengalir + Safranin Diamkan 1-2 menit, bilas dengan air mengalir Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100 Tabung reaksi yang berisi 0,5 ml air steril + 5 tetes karbol fuksin Panaskan dengan bekker yang berisi air mendidih Oleskan Preparat Lakukan seperti pengecatan negatif Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100 Dorner
  • 12. 2. Pewarnaan Kapsul Kapsul merupakan lapisan polipeptida atau polisakarida yang melekat diluar sel. Proses pewarnaan kapsul tidak semudah pewarnaan sederhana, pemanasan berlebihan menyebabkan kapsul pecah dan tidak adanya pemanasan menyebabkan kapsul akan tercuci.
  • 13. Preparat olesan bakteri Ratakan diatas gelas objek Fiksasi + kristal violet Biarkan 1-2 menit Panaskan diatas penangas air selama 1 menit Bilas dengan CuSO4 Keringkan dengan kertas saring Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
  • 14. REFERENSI 1. Benson. Microbiology Applications Laboratory Manual in General Microbiology eigth edition. McGraw-Hill Companies. 2001. 2. Prescott M Lansing, Herley, Klein. Microbiology 5th . McGraw-Hill Companies. 2002. 3. Lay, W Bibiana.Analisis Mikroba di Laboratorium. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 1994
  • 15. BAT ASAN MATERI 1. Morfologi bakteri 2. Perbedaan Gram Positif dan Gram Negatif 3. Jenis-jenis zat pewarna berdasarkan sifat kimia 4. Mekanisme Pewarnaan Bakteri.