4. Photokonduktif Detektor
• Pada aplikasinya photokonduktif dimana
thermistor melibatkan energi thermal sebagai
elektron yang pindah ke pita konduksi. Untuk
mencegah photodetektor menunjukkan efek
thermal yang sama, diperlukan
photokonduktif ini pada temperatur yang
diatur atau untuk membuat energi gap yang
terlalu besar pada efek thermal untuk
menghasilkan elektron terkonduksi.
5. KARAKTERISTIK
Karakteristik dari detektor photokonduktif
sangat bervariasi berdasarkan pada
perbedaan bahan smikonduktor yang
digunakan sebagai elemen aktifnya. Misalnya
bahan semikonduktor photokonduktif adalah
cadmium sulfid (CdS) dengan band gap 2,42
eV dan Cadmium Selenide ( CdSe ) dengan gap
1,74 eV. Karena energi gap ini, kedua bahan
mempunyai tahanan yang sangat tinggi pada
suhu kamar.
8. Detektor Photovoltaik
alat sensor sinar yang mengubah energi sinar
langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon
yang modern pada dasarnya adalah sambungan
PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada
cahaya pada lapisan transparan P akan
menyebabkan gerakan elektron antara bagian P
dan N, jadi menghasilkan tegangan DC.
9. Sifat-sifat dari sel photokonduktif bergantung
pada material-material yang dipakai untuk sel
serta sifat doping yang dipergunakan untuk
memberikan lapisan n dan p. Sejumlah sel
hanya dipergunakan pada temperatur rendah
untuk menjaga efek thermal dari deteksi
radiasi yang tidak dikenal. Sel photovoltaik
silikon mungkin yang paling umum
dipergunakan.
13. suatu dioda sangat sensitif terhadap radiasi EM yang
mungkin merusak sambungan. Senistivitasnya
biasanya berupa suatu perubahan karakteristik I – V
dari sambungan sebagai akibat dari perubahan
dalam arus. Dioda khusus yang dipergunakan
sebagai photodetektor memiliki sambungan yang
dapat menerima gelombang radiasi EM yang datang.
Umumnya, sambungan tersebut sangat kecil
sehingga membutuhkan penggunaan lensa untuk
memfokuskan radiasi pada sambungan. Keuntungan
yang paling utama dari detektor tersebut adalah
respon waktunya yang sangat cepat
14. APLIKASI
Aplikasi dari fotodetektor :
Untuk bahan elektrik compact disc player, detektor
asap, lampu jalan dan VCR.
Selain itu digunakan dalam berbagai aplikasi
medis, seperti detektor untuk tomography dihitung
(digabungkan dengan scintillators ) atau instrumen
untuk menganalisa sampel (immunoassay ). Mereka
juga digunakan dalam oximeters pulsa
17. Compac disc
Diagram lapisan CD.
A. Lapisan disk polikarbonat memiliki data
dikodekan dengan menggunakan benjolan.
B. Lapisan mengkilap mencerminkan laser.
C. lapisan lacquer melindungi lapisan
mengkilap.
D. Artwork adalah layar dicetak di atas disc.
E. sinar laser Sebuah membaca CD dan
dipantulkan kembali ke sensor, yang
kemudian mengubahnya menjadi data
elektronik