SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
1
SISTEM INTEGUMEN
2
Sistem Integumen
• Sistem integumen terdiri atas kulit dan
derivat kulit (rambut, kelenjar, kuku)
• Mrpkn organ terbesar, tertipis, & sangat penting
(vital,diverse, complex, extensive)
• Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) &
mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas
antara lingkungan luar tubuh dengan dalam tubuh)
• Pada orang dewasa: luas=1,6-1,9 m2;
tebal= 0,05-0,3cm
Fungsi Sistem Integumen
• PELINDUNG; dari kekeringan, invasi
mikroorganisme, sinar ultraviolet, & gangguan
mekanik atau kimia
• PENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan, nyeri,
& suhu
• PENGATUR SUHU; menurunkan kehilangan
panas saat suhu dingin & meningkatkan kehilangan
panas saat suhu panas
• FUNGSI METABOLIK; menyimpan energi
melalui cadangan lemak; sintesis vitamin D
• EKSKRESI & ABSORPSI
3
Struktur Kulit
5
Lapisan-lapisan Kulit
(membran kutan)
1. Epidermis
2. Dermis
Hipodermis/Lapisan subkutan/
fasia superfisial
• EPIDERMIS
- lapisan terluar
- Avaskuler
- pada telapak tangan dan kaki menebal
/keratinisasi
- terdapat gurat – gurat khusus pada manusia :
sidik jari (dactilascopy)
- banyak
^ Kelenjar mukosa (lendir) – ikan
^ kelenjar racun – amphibia
Susunan jaringan kulit
1. Epidermis
Terdiri dari :
a. Stratum corneum : lapisan terluar
b. Stratum lucidum : lapisan peralihan
c. Stratum granulosum
- terdiri dari 3 lapis sel
- menghasilkan : keratohyaline (calon pembentuk
tanduk)
d. Stratum germinativum : selalu membelah,
untuk mengganti sel – sel yang tua
Dibentuk oleh 5 lapis sel epitel:
1. Stratum corneum
tdd sel skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit
2. Stratum lucidum
Tdd keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas
antar selnya; sel berisi materi spt gel (eleidin) yg akan
diubah mjd keratin; eleidin∼lemak berikatan dg
protein→menghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis
lapisan ini tdk ada.
3. Stratum granulosum
Proses keratinisasi dimulai dr lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel
yg berisi granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk
pembentukan keratin. Sitoplasma sel memiliki kadar enzim
lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pd
kulit tipis lapisan ini tidak ada.
8
4. Stratum spinosum
Tdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur
(polyhedral). Sel pd lapisan ini kaya akan RNA yg
menginisiasi sintesis protein untuk produksi
keratin.
5. Stratum basale
Tdd 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami
mitosis → aktivitas regenerasi → sel berpindah
dari lapisan terbawah ke paling atas
Stratum germinativum (growth layer) ⇒ stratum
spinosum + stratum basale
9
DERMIS
•TERDAPAT DIBAWAH LAPISAN EPIDERMIS UNTUK
MENGATUR SUHU
• LEBIH TEBAL DARI LAPISAN EPIDERMIS
• DIBANGUN OLEH JARINGAN IKAT
• TERDIRI DARI SERAT ELASTIN DAN SERAT
RETIKULIN
• BANYAK TERDAPAT JARINGAN SARAF DAN UJUNG-
UJUNG SARAF RESEPTOR SENSORI SOMATIK
• BANYAK TERDAPAT PEMBULUH DARAH 
REGULASI
SUHU TUBUH
• Pada dermis terdapat :
- Pembuluh darah
- Syaraf (sensorik)
- Kelenjar keringat (GL. Sudoriferae)
- Kelenjar lemak (GL. Cebacea)
→ Mengalami modifikasi menjadi :
^ GL. Lactifera (kel susu)
^ GL. Urophygium (brutu) : untuk
meminyaki bulu pada burung
- Khromatophora (zat warna pada kulit)
2. Dermis / corium → dari mesoderm
Terdiri dari :
a. Stratum papilaris : dibawah stratum germinativum
Membentuk papilae (jonjot) untuk pemberian
nutrisi ke epidermis
b. Stratum retikularis : susunan sangat
berserabut, menghasilkan chromatopora
16
Stratum retikulare
• tempat menempelnya serat otot rangka
(wajah & kulit kepala) & otot polos
(arrector pili muscles/ akar rambut)
• terdapat reseptor sensori somatik (rasa
nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)
17
Warna Kulit
• Penentu dasar warna kulit: kuantitas melanin yg tersimpan
di dlm sel epidermis
• Melanosit yg memproduksi pigmen tersebar di stratum
basale epidermis
• Melanosit: mengubah asam amino tyrosin menjadi pigmen
melanin coklat kehitaman yang diatur oleh enzim tyrosinase.
• Konversi tyrosin mjd pigmen tergantung pd:
(1) gen/ keturunan
(2) paparan cahaya matahari
(3) hormon ACTH
Pada keadaan tertentu yang bersifat sementara, warna kulit
berubah oleh perubahan volume darah yang melalui kapiler
kulit & jumlah hemoglobin yang teroksigenasi
KULIT IKAN
KULIT (SISTEM INTEGUMEN)
• Pada ikan : tumbuh sisik & glandula mucosa
• Pada amphibia : - pernafasan (80%)
- glandula mucosa
- racun
• Pada reptilia : menghasilkan zat tanduk & sisik
• Pada aves : bulu & epidermis menanduk pada
kaki & paruh
• Pada mammalia : susunan kulit paling lengkap
Perbandingan epidermis pada vertebrata
• Amphioxus : satu lapisan sel yang dilindungi
lapisan cuticula
• Hewan aquatik (pisces & cebong)
Epidermis terdiri dari sel – sel hidup yang
mengalami modifikasi menjadi sel – sel
kelenjar mucosa (lendir)
• Hewan darat : sel epidermis berlapis – lapis
Derivat Kulit
1. FOLIKEL RAMBUT
- DASAR: BULBUS RAMBUT
- MENGANDUNG MELANOSIT AKTIF, BESAR
2. KELENJAR SEBASEA (MINYAK)
- TIPE KELENJAR HOLOKRIN
- MEMINYAKI RAMBUT
3. KELENJAR KERINGAT MEROKRIN (SUDIRIFERA)
- BERBENTUK TUBULER, SEKRESI ENCER
- TERDAPAT DISELURUH TUBUH KECUALI: BIBIR,
GLANDS PENIS
- PENGUAPAN PENTING UTK TERMOREGULASI
4. KELENJAR KERINGAT APOKRIN
- TERDAPAT PADA KETIAK, GENITAL, MAMAE
- SEKRET KENTAL, BILA ADA BAKTERI BAU KHAS
5. KUKU
- LEMPENG KERATIN PADAT PADA UJUNG JARI
- PERTUMBUHAN DARI MATRIKS KUKU
Derivat Kulit
 Kelenjar Kulit
a. Kelenjar lendir (mukus)
ex: pada pisces dan amphibi
b. Kelenjar bau
ex: pada kaki kambing, rodentia, karnivora
c. Kelenjar sebasea (minyak), pada mamalia
fungsi; meminyaki rambut
d. Kelenjar keringat
e. Kelenjar susu
 Rangka luar
Pada pisces; berbagai macam jenis sisik
Pada reptil ; sisik tanduk
 Rambut
 Tanduk
 Cakar
 Kuku
 Bulu
MacaM bulu :
a. Bentuk
^ Plumae : menutupi tubuh (contour featers)
^ Filoplumae : seperti rambut ( hair featers)
^ Plumulae : bulu bawah ( down featers)
b. Letak
^ Rectrises → ekor, bendera bulu simetris
^ Remiges → sayap, bendera bulu asimetris
^ Tectrises → tubuh (penutup)
^ Alula → kaki
bagian bulu
1. Calamus (tangkai bulu), terdapat umbilical inferior
(bawah) dan superior (atas)
2. Rachis, lanjutan calamus, tempat melekatnya
vexilum (bendera bulu)
3. Vexilum terdiri atas barbae
4. Barbae terdiri atas barbulae inferior dan superior
yang dihubungkan oleh kait (radioli)
STRUKTUR BULU
Ilmu Tanpa Agama adalah Buta
&
Agama Tanpa Ilmu adalah lumpuh
(Albert Einstien)

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatanWulan Yulian
 
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)dewisetiyana52
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq GaertnLaporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertndewisetiyana52
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanHafiza Maulita
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Budi Supriyono
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiAkhmad Rosadi
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiJessy Damayanti
 

What's hot (20)

Aves
AvesAves
Aves
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq GaertnLaporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Perbandingan rangka
Perbandingan rangkaPerbandingan rangka
Perbandingan rangka
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 

Similar to SISTEM INTEGUMEN

Similar to SISTEM INTEGUMEN (20)

Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
 
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptxPENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx
 
Integumen kulit
Integumen kulitIntegumen kulit
Integumen kulit
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
anfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptanfis-integumen.ppt
anfis-integumen.ppt
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxanatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
 
SISTEM INTEGUMEN KELOMPOK 2.pptx
SISTEM INTEGUMEN KELOMPOK 2.pptxSISTEM INTEGUMEN KELOMPOK 2.pptx
SISTEM INTEGUMEN KELOMPOK 2.pptx
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Dion1
Dion1Dion1
Dion1
 
Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

SISTEM INTEGUMEN

  • 2. 2 Sistem Integumen • Sistem integumen terdiri atas kulit dan derivat kulit (rambut, kelenjar, kuku) • Mrpkn organ terbesar, tertipis, & sangat penting (vital,diverse, complex, extensive) • Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dengan dalam tubuh) • Pada orang dewasa: luas=1,6-1,9 m2; tebal= 0,05-0,3cm
  • 3. Fungsi Sistem Integumen • PELINDUNG; dari kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, & gangguan mekanik atau kimia • PENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu • PENGATUR SUHU; menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin & meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas • FUNGSI METABOLIK; menyimpan energi melalui cadangan lemak; sintesis vitamin D • EKSKRESI & ABSORPSI 3
  • 5. 5 Lapisan-lapisan Kulit (membran kutan) 1. Epidermis 2. Dermis Hipodermis/Lapisan subkutan/ fasia superfisial
  • 6. • EPIDERMIS - lapisan terluar - Avaskuler - pada telapak tangan dan kaki menebal /keratinisasi - terdapat gurat – gurat khusus pada manusia : sidik jari (dactilascopy) - banyak ^ Kelenjar mukosa (lendir) – ikan ^ kelenjar racun – amphibia
  • 7. Susunan jaringan kulit 1. Epidermis Terdiri dari : a. Stratum corneum : lapisan terluar b. Stratum lucidum : lapisan peralihan c. Stratum granulosum - terdiri dari 3 lapis sel - menghasilkan : keratohyaline (calon pembentuk tanduk) d. Stratum germinativum : selalu membelah, untuk mengganti sel – sel yang tua
  • 8. Dibentuk oleh 5 lapis sel epitel: 1. Stratum corneum tdd sel skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit 2. Stratum lucidum Tdd keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas antar selnya; sel berisi materi spt gel (eleidin) yg akan diubah mjd keratin; eleidin∼lemak berikatan dg protein→menghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis lapisan ini tdk ada. 3. Stratum granulosum Proses keratinisasi dimulai dr lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel yg berisi granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk pembentukan keratin. Sitoplasma sel memiliki kadar enzim lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pd kulit tipis lapisan ini tidak ada. 8
  • 9. 4. Stratum spinosum Tdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur (polyhedral). Sel pd lapisan ini kaya akan RNA yg menginisiasi sintesis protein untuk produksi keratin. 5. Stratum basale Tdd 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami mitosis → aktivitas regenerasi → sel berpindah dari lapisan terbawah ke paling atas Stratum germinativum (growth layer) ⇒ stratum spinosum + stratum basale 9
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. DERMIS •TERDAPAT DIBAWAH LAPISAN EPIDERMIS UNTUK MENGATUR SUHU • LEBIH TEBAL DARI LAPISAN EPIDERMIS • DIBANGUN OLEH JARINGAN IKAT • TERDIRI DARI SERAT ELASTIN DAN SERAT RETIKULIN • BANYAK TERDAPAT JARINGAN SARAF DAN UJUNG- UJUNG SARAF RESEPTOR SENSORI SOMATIK • BANYAK TERDAPAT PEMBULUH DARAH  REGULASI SUHU TUBUH
  • 14. • Pada dermis terdapat : - Pembuluh darah - Syaraf (sensorik) - Kelenjar keringat (GL. Sudoriferae) - Kelenjar lemak (GL. Cebacea) → Mengalami modifikasi menjadi : ^ GL. Lactifera (kel susu) ^ GL. Urophygium (brutu) : untuk meminyaki bulu pada burung - Khromatophora (zat warna pada kulit)
  • 15. 2. Dermis / corium → dari mesoderm Terdiri dari : a. Stratum papilaris : dibawah stratum germinativum Membentuk papilae (jonjot) untuk pemberian nutrisi ke epidermis b. Stratum retikularis : susunan sangat berserabut, menghasilkan chromatopora
  • 16. 16 Stratum retikulare • tempat menempelnya serat otot rangka (wajah & kulit kepala) & otot polos (arrector pili muscles/ akar rambut) • terdapat reseptor sensori somatik (rasa nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)
  • 17. 17 Warna Kulit • Penentu dasar warna kulit: kuantitas melanin yg tersimpan di dlm sel epidermis • Melanosit yg memproduksi pigmen tersebar di stratum basale epidermis • Melanosit: mengubah asam amino tyrosin menjadi pigmen melanin coklat kehitaman yang diatur oleh enzim tyrosinase. • Konversi tyrosin mjd pigmen tergantung pd: (1) gen/ keturunan (2) paparan cahaya matahari (3) hormon ACTH Pada keadaan tertentu yang bersifat sementara, warna kulit berubah oleh perubahan volume darah yang melalui kapiler kulit & jumlah hemoglobin yang teroksigenasi
  • 19. KULIT (SISTEM INTEGUMEN) • Pada ikan : tumbuh sisik & glandula mucosa • Pada amphibia : - pernafasan (80%) - glandula mucosa - racun • Pada reptilia : menghasilkan zat tanduk & sisik • Pada aves : bulu & epidermis menanduk pada kaki & paruh • Pada mammalia : susunan kulit paling lengkap
  • 20. Perbandingan epidermis pada vertebrata • Amphioxus : satu lapisan sel yang dilindungi lapisan cuticula • Hewan aquatik (pisces & cebong) Epidermis terdiri dari sel – sel hidup yang mengalami modifikasi menjadi sel – sel kelenjar mucosa (lendir) • Hewan darat : sel epidermis berlapis – lapis
  • 21. Derivat Kulit 1. FOLIKEL RAMBUT - DASAR: BULBUS RAMBUT - MENGANDUNG MELANOSIT AKTIF, BESAR 2. KELENJAR SEBASEA (MINYAK) - TIPE KELENJAR HOLOKRIN - MEMINYAKI RAMBUT 3. KELENJAR KERINGAT MEROKRIN (SUDIRIFERA) - BERBENTUK TUBULER, SEKRESI ENCER - TERDAPAT DISELURUH TUBUH KECUALI: BIBIR, GLANDS PENIS - PENGUAPAN PENTING UTK TERMOREGULASI 4. KELENJAR KERINGAT APOKRIN - TERDAPAT PADA KETIAK, GENITAL, MAMAE - SEKRET KENTAL, BILA ADA BAKTERI BAU KHAS 5. KUKU - LEMPENG KERATIN PADAT PADA UJUNG JARI - PERTUMBUHAN DARI MATRIKS KUKU
  • 22. Derivat Kulit  Kelenjar Kulit a. Kelenjar lendir (mukus) ex: pada pisces dan amphibi b. Kelenjar bau ex: pada kaki kambing, rodentia, karnivora c. Kelenjar sebasea (minyak), pada mamalia fungsi; meminyaki rambut d. Kelenjar keringat e. Kelenjar susu
  • 23.  Rangka luar Pada pisces; berbagai macam jenis sisik Pada reptil ; sisik tanduk  Rambut  Tanduk  Cakar  Kuku  Bulu
  • 24. MacaM bulu : a. Bentuk ^ Plumae : menutupi tubuh (contour featers) ^ Filoplumae : seperti rambut ( hair featers) ^ Plumulae : bulu bawah ( down featers) b. Letak ^ Rectrises → ekor, bendera bulu simetris ^ Remiges → sayap, bendera bulu asimetris ^ Tectrises → tubuh (penutup) ^ Alula → kaki
  • 25. bagian bulu 1. Calamus (tangkai bulu), terdapat umbilical inferior (bawah) dan superior (atas) 2. Rachis, lanjutan calamus, tempat melekatnya vexilum (bendera bulu) 3. Vexilum terdiri atas barbae 4. Barbae terdiri atas barbulae inferior dan superior yang dihubungkan oleh kait (radioli)
  • 27. Ilmu Tanpa Agama adalah Buta & Agama Tanpa Ilmu adalah lumpuh (Albert Einstien)