SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Kualitas Source
Code dan
Pengujian
Program
AUTHOR : ROSITA VIVIAN XII MIPA
Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap
Mengaplikasikan Informatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan
pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan
desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya asa enam metode yang
sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak
a. Model Air Terjun Klasik (Waterfall)
b. Prototype
c. Model Rapid Application Development (RAD)
d. Spiral
e. Agile
f. Scrum
A. Model Air Terjun Klasik (Waterfall)
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Wingston
W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik dan
ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdapat lima
tahapan proses, yaitu communication, planning, modelling,
construction, dan deployment.
Communication merupakan tahapan yang pemilik
proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya
kepada pengembang. Proses perancangan (planning) dimulai
dengan merumuskan estimasi kerja, kebutuhan sumber
daya, serta perencanaan alur kerja. Setelah itu, rancangan
tersebut diaplikasikan pada perangkat keras komputer
bentuk bahasa pemrograman.
Setelah berhasil dibuat, perangkat lunak disebarluaskan untuk diimplementasikan pada perangkat pengguna secara
umum. Kelebihan metode waterfall yaitu melibatkan berbagai proses yang sistematis dan komprehensif. Namun, proses
tersebut memakan waktu yang lebih lama. Itulah alasan metode ini dianggap kurang efektif dan sering hanya dipakai dalam
pengembangan perangkat lunak atau sistem berskala besar.
B. Model Prototype
Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat
saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya
berperan di tahap awal saja, tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir
dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.
Terdapat beberapa tahapan dalam model prototypesebagai berikut.
1. Mengumpulkan Kebutuhan
2. Membangun prototype
3. Evaluasi Prototype
4. Pengkodean Sistem
5. Pengujian Sistem
6. Evaluasi Sistem
7. Penggunaan Sistem
Memiliki kelebihan yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang, penentuan kebutuhan
lebih mudah diwujudkan,dan hemat waktu, sedangkan kelemahannya adalah proses perancangan dan analisis terlalu
singkat, kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
C. Model Rapid Application Development (RAD)
RAD merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan incremental, tetapi lebih menitikberatkan poada
tanggal waktu dan efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengembangan dengan metode RAD dianggap lebih singkat. Hal ini karena baik pengembang maupun pelanggan sama-
sama terlibat aktif di setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain itu, tahapan kerja pada metode ini juga lebih
sedikit.
Tahap awal metode RAD yaitu melakukan identifiakasi tujuan yang dilanjutkan dengan komunikasi dan perancangan, di
mana seluruh pihak terlibat aktif dalam setiap perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem atau perangkat lunak
sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua belah pihak. Pelanggan atau pengguna turut dalam uji coba perangkat lunak.
Apabila terdapat kesalahan atau mengalami error, perbaikan langsung diperbaikan, barulah proses kerja menginjak pada
tahap terakhir yaitu implementasi. Pada tahap ini desain perangkat lunak mulai diterjemahkan dalam Bahasa mesin dan bisa
digunakan.
Kelebihan :
1. Adanya prototype
2. Proses pengembangan lebih cepat
3. Pengurangan penulisan kode yang kompleks karena
keberadaan reuse code.
Kekurangan :
1. Kurang relevan untuk proyek skala besar
2. Diperlukan komitmen yang kuat antara pengembang
dan pengguna
3. Membutuhkan sumber daya yang besar untuk proyek
yang besar
D. Spiral
Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Barry Boehm. Menurut Barry Boehm model ini sangat berguna untuk
melakukan pembangunan proyek-proyek besar dan prosesnya dilakukan dengan memperhatikan risiko proyek sehingga pada
akhirnta akan menghasilkan proses yang tepat sesuai kebutuhan pengguna.
Model spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall . Kegunaan dari model ini untuk melakukan
perubahan , penambahan, dan pengembangan perangkatlunak untuk memaksimalkanaspek kecepatan dan ketepatan
berdasaekan keinginan kebutuhan penggunanya.
Meode spiral menerapkan alur kerja yang kompleks, panjang, dan memakaan waktu lama. Metode ini tidak cocok untuk
proyek kecil kecilan, apalagi dengan biaya rendah. Sebaliknya Proyek berskala besar dapat dikerjakan dengan mudah
menggunakan metode ini.
Selain itu, metode spiral juga kurang tepat jika dilakukan oleh pengembang perangkat lunak yang belum berpengalaman.
Prosesnya bisa menjadi terlalu kompleks bagi pemula yang masih memerlukan banyak latihan.
E. Agile
Agile merupakan mrtode pengembangan perangkat lunak jangka pendek yang didasaekan pada pengembangan berulang,
dimana persyaratan dan soolusinya berkembang melalui kolabotasi antara tim lintas fungsi dengan pengaturan sendiri. Agile
memiliki kelebihan, seperti hemat biaya, menambah produktivitas tim, meningkatkan keualitas perangkat lunak, dan
menambah tingakt kepuasan komnsumen. Adapun kekuranganntya, memunculkan permasalahan dari arsitektur ataupun
desain dan sulitnya memprdiksi analisis, desain, dan pengembangan.
F. Scrum
Scrum merupakan metode yang menggunakan Teknik pendekatan agile. Metode ini menggunakan kerangka kerja dimana
orang dapat, mengatasi masalah adaptif yang kompleks, tetapi juga menggunakan kerangka kerja dimana orang dapat
mengatasi masalah adaptil yang kompleks, tetapi juga secara produktif dan kreatif memberikan produk dengan nilai setinggi
mungkin.
Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target target kecil yang dinyatakan dalam satuan sprint.
Sprint harus selesai dalam waktu singkat untuk tujuan akhir yang lebih besar.
Proses dimulai dengan merumuskan target sprint pritoritas dari setiap tim, dilanjutkan dengan pengidentifikasian
pekerjaan

More Related Content

Similar to KualitasKode

Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxvinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxvinsen7
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMSusantiwu1
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramFerDynan2
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programLusy53
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxssuser101947
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxBongSemoi1506
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxJiuJiu5
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebby932018
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptxBunMeli
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxviierpii
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxFernando540705
 
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptxJustDime
 
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptxJustDime
 

Similar to KualitasKode (20)

Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
SourceCode.pptx
SourceCode.pptxSourceCode.pptx
SourceCode.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogram
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat LunakRagam Model Proses Perangkat Lunak
Ragam Model Proses Perangkat Lunak
 
Rd
RdRd
Rd
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

KualitasKode

  • 2. Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya asa enam metode yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak a. Model Air Terjun Klasik (Waterfall) b. Prototype c. Model Rapid Application Development (RAD) d. Spiral e. Agile f. Scrum
  • 3. A. Model Air Terjun Klasik (Waterfall) Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Wingston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik dan ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication, planning, modelling, construction, dan deployment. Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang. Proses perancangan (planning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja, kebutuhan sumber daya, serta perencanaan alur kerja. Setelah itu, rancangan tersebut diaplikasikan pada perangkat keras komputer bentuk bahasa pemrograman. Setelah berhasil dibuat, perangkat lunak disebarluaskan untuk diimplementasikan pada perangkat pengguna secara umum. Kelebihan metode waterfall yaitu melibatkan berbagai proses yang sistematis dan komprehensif. Namun, proses tersebut memakan waktu yang lebih lama. Itulah alasan metode ini dianggap kurang efektif dan sering hanya dipakai dalam pengembangan perangkat lunak atau sistem berskala besar.
  • 4. B. Model Prototype Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan di tahap awal saja, tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Terdapat beberapa tahapan dalam model prototypesebagai berikut. 1. Mengumpulkan Kebutuhan 2. Membangun prototype 3. Evaluasi Prototype 4. Pengkodean Sistem 5. Pengujian Sistem 6. Evaluasi Sistem 7. Penggunaan Sistem Memiliki kelebihan yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang, penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan,dan hemat waktu, sedangkan kelemahannya adalah proses perancangan dan analisis terlalu singkat, kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
  • 5. C. Model Rapid Application Development (RAD) RAD merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan incremental, tetapi lebih menitikberatkan poada tanggal waktu dan efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dengan metode RAD dianggap lebih singkat. Hal ini karena baik pengembang maupun pelanggan sama- sama terlibat aktif di setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain itu, tahapan kerja pada metode ini juga lebih sedikit. Tahap awal metode RAD yaitu melakukan identifiakasi tujuan yang dilanjutkan dengan komunikasi dan perancangan, di mana seluruh pihak terlibat aktif dalam setiap perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem atau perangkat lunak sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua belah pihak. Pelanggan atau pengguna turut dalam uji coba perangkat lunak. Apabila terdapat kesalahan atau mengalami error, perbaikan langsung diperbaikan, barulah proses kerja menginjak pada tahap terakhir yaitu implementasi. Pada tahap ini desain perangkat lunak mulai diterjemahkan dalam Bahasa mesin dan bisa digunakan. Kelebihan : 1. Adanya prototype 2. Proses pengembangan lebih cepat 3. Pengurangan penulisan kode yang kompleks karena keberadaan reuse code. Kekurangan : 1. Kurang relevan untuk proyek skala besar 2. Diperlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan pengguna 3. Membutuhkan sumber daya yang besar untuk proyek yang besar
  • 6. D. Spiral Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Barry Boehm. Menurut Barry Boehm model ini sangat berguna untuk melakukan pembangunan proyek-proyek besar dan prosesnya dilakukan dengan memperhatikan risiko proyek sehingga pada akhirnta akan menghasilkan proses yang tepat sesuai kebutuhan pengguna. Model spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall . Kegunaan dari model ini untuk melakukan perubahan , penambahan, dan pengembangan perangkatlunak untuk memaksimalkanaspek kecepatan dan ketepatan berdasaekan keinginan kebutuhan penggunanya. Meode spiral menerapkan alur kerja yang kompleks, panjang, dan memakaan waktu lama. Metode ini tidak cocok untuk proyek kecil kecilan, apalagi dengan biaya rendah. Sebaliknya Proyek berskala besar dapat dikerjakan dengan mudah menggunakan metode ini. Selain itu, metode spiral juga kurang tepat jika dilakukan oleh pengembang perangkat lunak yang belum berpengalaman. Prosesnya bisa menjadi terlalu kompleks bagi pemula yang masih memerlukan banyak latihan.
  • 7. E. Agile Agile merupakan mrtode pengembangan perangkat lunak jangka pendek yang didasaekan pada pengembangan berulang, dimana persyaratan dan soolusinya berkembang melalui kolabotasi antara tim lintas fungsi dengan pengaturan sendiri. Agile memiliki kelebihan, seperti hemat biaya, menambah produktivitas tim, meningkatkan keualitas perangkat lunak, dan menambah tingakt kepuasan komnsumen. Adapun kekuranganntya, memunculkan permasalahan dari arsitektur ataupun desain dan sulitnya memprdiksi analisis, desain, dan pengembangan. F. Scrum Scrum merupakan metode yang menggunakan Teknik pendekatan agile. Metode ini menggunakan kerangka kerja dimana orang dapat, mengatasi masalah adaptif yang kompleks, tetapi juga menggunakan kerangka kerja dimana orang dapat mengatasi masalah adaptil yang kompleks, tetapi juga secara produktif dan kreatif memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin. Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target target kecil yang dinyatakan dalam satuan sprint. Sprint harus selesai dalam waktu singkat untuk tujuan akhir yang lebih besar. Proses dimulai dengan merumuskan target sprint pritoritas dari setiap tim, dilanjutkan dengan pengidentifikasian pekerjaan