INCREMENTAL MODEL
Amalia Nuryamin
Ellisa Maulidia Putri
Seilen Hafdara
INCREMENTAL MODEL
 Merupakan pengembangan dari model waterfall

dengan pendekatan top-down
 Membangun sistem secara meningkat
(increment) berdasarkan kemampuan fungsional
Tahap Awal Pada Incremental
Model

Requirements

Specification

Architecture
Design
Diagram Incremental Model
Kapan Menggunakan
Incremental Model?
 Requirement sistem sudah jelas dan lengkap
 Requirement utama sudah terdefinisi
 Ada kebutuhan untuk menggunakan produk

secepatnya
 Resource developer yang terbatas
Contoh Penggunaan Incremental Model
 Text Editor
• File Management
• Editing ( Copy, Paste, Cut)
• File Production

1

• Editing (align, find,replace)
• Format(font,colour)

2

• Grammar Checking
• Auto Correct

3
1
inc
1

Inc
2
inc

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14
Kelebihan Incremental Model
Dapat menghasilkan dan mendeliver product lebih cepat
Lebih flexible dalam perubahan requirement
Lebih mudah dalam proses pengujian
Lebih mudah untuk mengelola resiko yang ada
Kekurangan Incremental Model
Sangat memerlukan perencanaan dan rancangan yang
bagus
Membutuhkan definisi keseluruhan sistem yang jelas dan
lengkap sebelum dilakukan pemecahan bagiannya
TERIMAKASIH

RPL : Incremental model