Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, prototyping model, RAD model, incremental model, dan spiral model. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada sifat sistem yang dikembangkan. Tidak ada model yang paling baik, perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek pengembangan perangkat lunak.
8. Waterfall model
• Terdapat banyak problem, apabila selama pengembangan sering
terjadi penambahan
• Pada tahap awal pengembangan perangkat lunak, sangat sukar
bagi para pemakai untuk menjabarkan kebutuhan secara rinci.
• Pemakai harus sabar untuk dapat melihat produk awal dari
program.
• Kesalahan yang besar baru tampak saat produk awal program
dihasilkan sehinga pengembagan perangkat lunak harus dilakukan
dari awal
10. Prototyping Model
Pembuat software model dari software yang akan dibuat.
Model dapat berbentuk:
• Prototype kertas atau model berbasis komputer yang
menjelaskan bagaimana interaksi antara pemakai dan
komputer
• Prototype mengimplementasikan beberapa bagian fungsi
dari perangkat lunak yang sesungguhnya.
• Menggunakan software yang sudah ada.
11. Prototyping Model
Cocok untuk kondisi di mana :
Seringkali pemakai dapat mendefinisikan secara rinci
tujuan dan penggunaan software yang dibutuhkan, tetapi
tidak dapat mendefinisikan secara rinci kebutuhan
masukan, pengolahan dan keluarannya
Di sisi lain, pembuat software tidak memiliki kepastian
akan hal tersebut
12. Prototyping Model
Permasalahan
• Perangkat lunak yang dibuat merupakan pengembangan
dari model sehingga kualitasnya rendah. Untuk itu,
pembuat harus menulis ulang program yang dihasilkan
agar berkualitas tinggi.
• Untuk mempercepat pembuatan prototype, terkadang
menggunakan operating system, bahasa pemrograman
dan algoritma yang kurang tepat.
13. Rapid Application Development (RAD) Model
Analysis
Design
Code
Testing
Design
Code
Testing
Design
Code
Testing
Maintenance
Team #1
Team #2
Team #n
14. RAD Model
• RAD Model adalah adaptasi high speed dari Linear
Sequential Model (LSM)
• LSM yang menekankan pada siklus pengembangan yang
sangat pendek (60-90 hari)
• Menggunakan component based construction, komponen
program yang reusable
• Planning sangat penting karena melibatkan banyak tim
15. RAD Model
Tidak tepat untuk sistem yang memiliki resiko terlalu tinggi:
aplikasi baru mengunakan teknologi baru atau software
baru yang memerlukan interoperabilitas tinggi dengan
program yang sudah ada
16. Incremental Model
A D C T M
A D C T M
A D C T M
Increment #1
Increment #2
Increment #n
Delivery of
increment #1
Delivery of
increment #2
Delivery of
increment #n
18. Spiral Model
• Proses pengembangan perangkat lunak yang
evolusioner, mengombinasikan sifat iteratif dan aspek
sistematis waterfall
• Dimensi radial menunjukkan makin lama makin lengkap
program yang dibangun
• Dimensi angular menunjukkan kemajuan dalam
menyelesaikan siklus spiral
• Setiap siklus berisi urutan yang sama
• Cocok untuk membangun sistem yang besar
20. Model mana yang paling baik ?
Tidak Ada
Disesuaikan dengan sistem yang dikembangkan.
Sangat dimungkinkan menggunakan kombinasi model
untuk memperoleh efisiensi waktu dan hasil yang maksimal
21. Tugas
• Tugas dikerjakan secara individu
• Dikumpulkan melalui email ke disma.ariyanti@gmail.com
/ 11520241066@uny.ac.id maksimal hari Sabtu (16/8)
pukul 23.59
Apa kelebihan dari : Apa kekurangan dari :
Waterfall model Waterfall model
Prototyping model Prototyping model
RAD model RAD model
Incremental model Incremental model
Spiral model Spiral model