SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
A.Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code
1.Pengembangan Perangkat Lunak
Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika
Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda.
Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode yang
sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak.
1.Pengembangan Perangkat Lunak
Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika
Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang
berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode
yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak.
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W.Royce.
Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication, planning,
Construction,dan deployment.
Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek
menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang.
Proses perencanaan (Planning) dimulai dengan merumuskan estimasi
kerja,kebutuhan sumber daya, serta perencanaan alur kerja. Dilanjutkan
dengan tahap perancangan struktur data, arsitektur, tampilan, dan
algoritma perangkat lunak.
Setelah itu, rancangan tersebut diaplikasikan pada perangkat keras
komputer dalam bentuk Bahasa pemrograman . Pada tahap
construction mencakup juga tahapan uji coba pengoperasian perangkat
lunak untuk mengetahui kekurangannya.
Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat
saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya
berperan ditahap awal saja,tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir
dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.
Terdapat beberapa tahapa dalam model prototype sebagai berikut.
1) Membangun Prototype
2) Mengumpulkan Kebutuhan
3) Evaluasi Prototype
4) Pengkodean Sistem
5) Pengujian Sistem
6) Evaluasi Sistem
7) Penggunaan Sistem
Berikut kelebihan metode prototype
1) Terjalin komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang.
2) Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan
pelanggan.
3) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.
4) Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem
sehingga hasil perangkat lunak mudah disesuaikan dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
5) Hemat waktu.
Berikut kekurangan metode Prototype:
1) Proses perancangan dan analisis terlalu singkat.
2) Kurang fleksibel dalam menghadapi
perubahan.
3) Terkadang pengembang membuat kompromi
implementasi menggunakan sistem operasi
yang tidak relevan dan algoritma yang tidak
efisien.
C. Model Rapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development merupakan
metode yang menggunakan pendekatan iterative
dan incremental, tetapi lebih minitikberatkan pada
tenggat waktu dan efisiensi biaya yang sesuai
dengan kebutuhan.
Penegmbangan dengan metode RAD dianggap
lebih singkat. Hal ini karena baik pengembang
maupun pelanggan sama sama terlibat aktif di
setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain
itu, tahapan kerja pada metode ini juga lebih
sedikit.
Tahap awal metode RAD yaitu melakukan
identifikasi tujuan yang dilanjutkan dengan
komunikasi dan perancangan, dimana seluruh pihak
terlibat aktif dalam setiap perumusannya. Tahap
kedua yaitu mendesain sistem atau perangkat lunak
sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua belah
pihak. Pelanggan atau pengguna turut dalam uji
coba perangkat lunak. Apabila terdapat kesalahan
atau mengalami eror, perbaikan langsung di
terapkan.
Saat aplikasi telah sesuai dengan desain perangkat lunak,
telah melalui berbagai perbaikan, barulah proses kerja
menginjak pada tahap terakhir yaitu implementasi. Pada
tahap ini desain perangkat lunak mulai diterjemahkan
dalam bahsa mesin dan bisa digunakan.
Kelebihan:
1) Adanya prototype.
2) Proses pengembangan lebih cepat.
3) Pengurangan penulisan kode yang kompleks karena
keberadaan reuse code.
Kekurangan:
1) Kurang relevan untuk proyek skala besar.
2) Diperlukan komitmen yang kuat antatra pengembang
dan pengguna.
3) Membutuhkan sumber daya yang besar untuk proyek
yang besar.
D. Spiral
Model spiral merupakan gabungan dari model prototype
dan model waterfall. Kegunaan dari model ini untuk
melakukan perubahan, penambahan, dan pengembangan
perangkat lunak dengan memaksimalkan aspek kecepatan
dan ketetapan berdasarkan keinginan dan kebutuhan
penggunanya.
Metode spiral menerapkan alur kerja yang kompleks,
panjang, dan memakan waktu lama. Metode ini tidak
cocok untuk proyek kecil-kecilan, apalagi dengan biaya
rendah. Sebaliknya proyek berskala besar dapat di
kerjakan dengan mudah menggunakan metode ini.
E. Agile
Agile merupakan metode pengembangan perangkat
lunak jangka pendek yang didasarkan pada pengembangan
berulang, dimana persyaratan dan solusinya berkembang
melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi dengan
penganturan sendiri. Agile memiliki kelebihan, seperti
hemat biaya, menambah produktivitas tim, meningkatkan
kualitas perangkat lunak, dan menambah tingkat kepuasan
konsumen. Adapun kekurangannya, memunculkan
permasalahan dari arsitektur ataupun desain dan sulitnya
memprediksi analisis,desain,dan pengembangan.
F. Scrum
Scrum merupakan metode yang menggunakan teknik
pendekatan agile. Metode ini menggunakan kerangka
kerja dimana orang dapat mengatasi masalah adaptif
yang kompleks, tetapi juga secara produktif dan kreatif
memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin.
Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan
menjadi target-target kecil yang dinyatakan dalam
satuan sprint.
Proses pengembangan dimulai dengan merumuskan
target sprint prioritas dari setiap tim, dilanjutkan
dengan pengindentifikasian pekerja spesifik serta
proses pengerjaan sesuai target sprint yang telah
ditentukan.
Setiap sprint berakhir, tim yang terlibat selalu
menyampaikan hasil pekerjaannya. Tahapan ini juga
mencakup evaluasi menyeluruh dan perumusan ide-ide
baru yang mungkin bisa diterapkan pada sprint
berikutnya.

More Related Content

Similar to KualitasPerangkatLunak

kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programLusy53
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxJiuJiu5
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramBongMuingo
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxviierpii
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMSusantiwu1
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptxBunMeli
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxssuser101947
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebby932018
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramFerDynan2
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxFernando540705
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxvinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxvinsen7
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxFernando540705
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi TikCrisKho
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programDoraemon2508
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramMagnificoMagnifico
 

Similar to KualitasPerangkatLunak (20)

kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptx
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogram
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
SourceCode.pptx
SourceCode.pptxSourceCode.pptx
SourceCode.pptx
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

KualitasPerangkatLunak

  • 1.
  • 2. A.Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code 1.Pengembangan Perangkat Lunak Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. 1.Pengembangan Perangkat Lunak Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W.Royce. Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication, planning, Construction,dan deployment. Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang. Proses perencanaan (Planning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja,kebutuhan sumber daya, serta perencanaan alur kerja. Dilanjutkan dengan tahap perancangan struktur data, arsitektur, tampilan, dan algoritma perangkat lunak. Setelah itu, rancangan tersebut diaplikasikan pada perangkat keras komputer dalam bentuk Bahasa pemrograman . Pada tahap construction mencakup juga tahapan uji coba pengoperasian perangkat lunak untuk mengetahui kekurangannya.
  • 3. Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan ditahap awal saja,tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Terdapat beberapa tahapa dalam model prototype sebagai berikut. 1) Membangun Prototype 2) Mengumpulkan Kebutuhan 3) Evaluasi Prototype 4) Pengkodean Sistem 5) Pengujian Sistem 6) Evaluasi Sistem 7) Penggunaan Sistem Berikut kelebihan metode prototype 1) Terjalin komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang. 2) Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan. 3) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan. 4) Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem sehingga hasil perangkat lunak mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 5) Hemat waktu. Berikut kekurangan metode Prototype: 1) Proses perancangan dan analisis terlalu singkat. 2) Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. 3) Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien.
  • 4. C. Model Rapid Application Development (RAD) Rapid Application Development merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan incremental, tetapi lebih minitikberatkan pada tenggat waktu dan efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan. Penegmbangan dengan metode RAD dianggap lebih singkat. Hal ini karena baik pengembang maupun pelanggan sama sama terlibat aktif di setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain itu, tahapan kerja pada metode ini juga lebih sedikit. Tahap awal metode RAD yaitu melakukan identifikasi tujuan yang dilanjutkan dengan komunikasi dan perancangan, dimana seluruh pihak terlibat aktif dalam setiap perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem atau perangkat lunak sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua belah pihak. Pelanggan atau pengguna turut dalam uji coba perangkat lunak. Apabila terdapat kesalahan atau mengalami eror, perbaikan langsung di terapkan. Saat aplikasi telah sesuai dengan desain perangkat lunak, telah melalui berbagai perbaikan, barulah proses kerja menginjak pada tahap terakhir yaitu implementasi. Pada tahap ini desain perangkat lunak mulai diterjemahkan dalam bahsa mesin dan bisa digunakan. Kelebihan: 1) Adanya prototype. 2) Proses pengembangan lebih cepat. 3) Pengurangan penulisan kode yang kompleks karena keberadaan reuse code. Kekurangan: 1) Kurang relevan untuk proyek skala besar. 2) Diperlukan komitmen yang kuat antatra pengembang dan pengguna. 3) Membutuhkan sumber daya yang besar untuk proyek yang besar.
  • 5. D. Spiral Model spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall. Kegunaan dari model ini untuk melakukan perubahan, penambahan, dan pengembangan perangkat lunak dengan memaksimalkan aspek kecepatan dan ketetapan berdasarkan keinginan dan kebutuhan penggunanya. Metode spiral menerapkan alur kerja yang kompleks, panjang, dan memakan waktu lama. Metode ini tidak cocok untuk proyek kecil-kecilan, apalagi dengan biaya rendah. Sebaliknya proyek berskala besar dapat di kerjakan dengan mudah menggunakan metode ini. E. Agile Agile merupakan metode pengembangan perangkat lunak jangka pendek yang didasarkan pada pengembangan berulang, dimana persyaratan dan solusinya berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi dengan penganturan sendiri. Agile memiliki kelebihan, seperti hemat biaya, menambah produktivitas tim, meningkatkan kualitas perangkat lunak, dan menambah tingkat kepuasan konsumen. Adapun kekurangannya, memunculkan permasalahan dari arsitektur ataupun desain dan sulitnya memprediksi analisis,desain,dan pengembangan. F. Scrum Scrum merupakan metode yang menggunakan teknik pendekatan agile. Metode ini menggunakan kerangka kerja dimana orang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks, tetapi juga secara produktif dan kreatif memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin. Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target-target kecil yang dinyatakan dalam satuan sprint. Proses pengembangan dimulai dengan merumuskan target sprint prioritas dari setiap tim, dilanjutkan dengan pengindentifikasian pekerja spesifik serta proses pengerjaan sesuai target sprint yang telah ditentukan. Setiap sprint berakhir, tim yang terlibat selalu menyampaikan hasil pekerjaannya. Tahapan ini juga mencakup evaluasi menyeluruh dan perumusan ide-ide baru yang mungkin bisa diterapkan pada sprint berikutnya.