SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Siklus Sel 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sel merupakan satuan dasar struktural, fungsional dan hereditas dari
mekhluk hidup. Untuk pertumbuhan dan perkembangan setiap organisme
hidup tergantung pada pertumbuhan dan penggandaan sel-selnya. Pada
organisme uniseluler, pembelahan sel diartikan sebagai reproduksi, dan
dengan proses ini dua atau lebih individu baru dibentuk dari sel induk. Pada
oeganisme multiseluler, individu-individu baru berkembang dari satu sel
primordial yang dikenal dengan nama zigot, kemudian tumbuh dan
berkembang menjadi individu baru. Individu baru yang dibentuk akan
mengalami pertumbuhan melalui serangkian pembelahan sel-sel penyusun
tubuhnya hingga mencapai ukuran tertentu. Pada saat dewasa, sekalipun
tubuh organisme tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun setiap saat
ratusan hingga ribuan sel-sel mengalami kerusakaan, penuaan dan kematian.
Sel-sel tersebut harus diganti dengan sel-sel baru. Secara umum, pembelahan
sel pada eukariota berlangsung dengan dua cara, yaitu mitosis dan meiosis.
Pembelahan sel adalah suatu proses dimana material seluler dibagi
kedalam dua sel anak. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan
secara langsung ’amitotic’ dan pembelahan secara tidak langsung
’mitotic”. Sel-sel mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang
terjadi berulang kali dari, yang dikenal sebagai siklus sel.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa peran utama pembelahan sel?
2. Bagaimana tahap siklus sel?
3. Bagaimana pengaturan siklus sel?
I.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari pembahasan makalah ini
adalah sebagai berikut:
Siklus Sel 2
1. Untuk mengetahui peran utama dari pembelahan sel
2. Untuk mengetahui tahapan siklus sel.
3. Untuk mengetahui pengaturan siklus sel.
Siklus Sel 3
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Peran Utama Pembelahan Sel
Adapun peran utama pembelahan sel:
1. Untuk tumbuh dan berkembang.
2. Untuk regenerasi sel-sel yang rusak atau mati.
3. Untuk reproduksi.
4. Untuk mendistribusikan kromosom yang identik ke sel anak.
II.2 Siklus Sel
Siklus sel yang berlangsung kontinu dan barulang (siklik) disebut poliferasi.
Secara umum, siklus sel terdiri dari dua periode, yaitu (i) interfase, meliputi
fase G1, S, dan G2, (ii) fase mitosis (M).
1. Interfase
Pada fase interfase selama ini dianggap fase istirahat, tetapi
sebenarnya secara metabolisme biokimia sel ini sebenarnya sangat aktif.
Secara morfologi sepertinya tidak terjadi perubahan tetapi sebenarnya
terjadi proses yang sangat komplek.
Fase G1 (“gap pertama”) merupakan tahap dalam siklus sel yang
paling aktif karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan sel. Pada
akhir fase G1 terjadi peningkatan enzim untuk sintesis DNA. Aktivitas
tersebut memungkinkan sel memasuki fase S.
Fase S (sintesis) merupakan fase dimana terjadi replikasi atau
duplikasi DNA. Fase S juga lama/panjang karena karena ada proses
replikasi (harus menyalin ATGC yang panjang) sehingga waktunya tidak
bisa ditentukan.
Fase G2 (“gap kedua”) merupakan fase dimana terjadi peningkatan
sintesis protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk terjadinya
pembelahan sel. Akhir fase G2 ditandai dengan dimulainya pembelahan
mitosis.
Siklus Sel 4
2. Fase Mitosis (M)
Pada fase M (mitosis) merupakan bagian yang sangat spektakuler
karena morfologinya sangat jelas, dimana kromosom terletak ditengah
dan tertarik pada masing-masing kutub sehingga secara morfologi sangat
jelas terlihat. Pada mitosis, sel membelah dirinya membentuk dua sel
anak. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase, yaitu:
Siklus Sel 5
a. Tahap Profase
Pada tahap profase, terjadi perubahan pada nukleus dan
sitoplasma. Di dalam nukleus, benang-benang kromatin menebal dan
memendek membentuk kromosom. Tiap lengan kromosom,
berduplikasi membentuk dua kromatid (kromatid kembar) yang terikat
pada sentromer. Selama profase, nukleolus dan membran nukleus
menghilang. Mendekati akhir profase, sentrosom membelah menjadi 2
sentriol.
b. Tahap Metafase
Pada tahap ini kromatid berjejer di bidang ekuator (bidang
pembelahan). Sentriol menjulurkan benang spindel berupa
mikrotubulus yang berikatan dengan kinetokor tiap kromatid.
c. Tahap Anafase
Pada tahap ini terjadi kariokinesis (pembelahan inti) dimana
kromatid dan sentromernya membelah menjadi kromosom. Dan
kromosom kemudian ditarik oleh benang spindel menuju kutub-kutub
yang berlawanan. Pada akhir anafase mulai terjadi sitokinesis.
d. Tahap Telofase
Pada tahap ini dimulai ketika masing-masing kromosom telah
sampai pada kutub-kutub yang berlawanan. Sentriol kembali menjadi
sentromer. Membran inti mulai terbentuk dan sitokinesis telah selesai.
Pada akhir telofase dihasilkan dua sel anak yang identik dengan
induknya.
II.3 Pengaturan Siklus Sel
Agar dapat meyakinkan bahwa pada setiap fase telah selesai, siklus sel
dilengkapi dengan check point. Check point merupakan titik pengontrolan
yang kritis di mana sinyal berhenti & sinyal terus dapat mengatur siklus.
Jika check point rusak atau tidak ada, maka dapat mengakibatkan adanya
penggandaan sel yang berulang-ulang (endoreduplikasi) sehingga sel anakan
bukan 2n tapi bisa 4n atau 8n. Check point diperlukan supaya sel bisa
berjalan normal.
Siklus Sel 6
Terdapat 2 protein penting yang mengatur siklus sel, yaitu:
1. CDK (cyclin dependent kinases); protein ini aktif jika difosforilasi .
2. Siklin (Cyclin); berikatan dengan CDK membentuk kompleks cdk-cyclin
bertujuan mengontrol fosforilasi protein dalam siklus sel.
Cyclin dependent kinase (CDK) sangat tergantung cyclin sebagai
donor. CDK tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya cyclin. Cyclin dan
CDK merupakan molekul utama yang menggerakkan siklus sel. Pada siklus
sel ada beberapa jenis cyclin, diberi nama A, B, D, E. Cyclin akan berada
pada siklus sel pada tahap yang berbeda. Pemberian nama berdasarkan
urutan ditemukanya.
Cyclin bisa diproduksi melalui proses sintesis protein. Bila cyclin
sudah diproduksi dan tidak digunakan maka harus didegradasi melalui
sinyal yang diterjemahkan sebagai ubikuitinasi yang merupakan penanda
bagi proteosom untuk mulai mendegradasi.
Setiap fase punya check point. G1 ada cyclin (favorable extracellular
environment), kemudian antara G1 dan S ada DNA damage (pada saat sel
pada posisi G1 kalau ada kerusakan DNA maka sel tidak akan pernah
masuk fase S). Pada fase S kalau ada kerusakan DNA maka akan berhenti
untuk memperbaiki (direparasi). Kemudian pada fase M kalau ada
kerusakan DNA atau DNA yang direplikasi berulang-ulang (re-replication)
atau tidak direplikasi maka akan diperbaiki terlebih dahulu kalau tidak bisa
diperbaiki maka akan terjadi apoptosis (faktor yang menghentikan siklus
sel). Tubuh sebenarnya tidak mentolerir karena bila mentolelir maka sel
akan mutasi sel sehingga terjadi cancer. Inti cancer adalah kerusakan pada
siklus sel.
Siklus Sel 7
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan materi ini yaitu:
a. Sel merupakan satuan dasar struktural, fungsional dan hereditas dari
mekhluk hidup.
b. Secara umum, pembelahan sel pada eukariota berlangsung dengan dua
cara, yaitu mitosis dan meiosis.
c. Adapun peran utama pembelahan sel:
(1) Untuk tumbuh dan berkembang.
(2) Untuk regenerasi sel-sel yang rusak atau mati.
(3) Untuk reproduksi.
(4) Untuk mendistribusikan kromosom yang identik ke sel anak.
d. Siklus sel yang berlangsung kontinu dan barulang (siklik) disebut
poliferasi. Secara umum, siklus sel terdiri dari dua periode, yaitu (i)
interfase, meliputi fase G1, S, dan G2, (ii) fase mitosis.
e. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase, yaitu:
(1)Profase
(2)Metafase
(3)Anafase
(4)Telofase
f. Terdapat 2 protein penting yang mengatur siklus sel, yaitu:
(1) CDK (cyclin dependent protein kinases); protein ini aktif jika
difosforilasi .
(2) Siklin (Cyclin); berikatan dengan CDK membentuk kompleks cdk-
cyclin bertujuan mengontrol fosforilasi protein dalam siklus sel.
III.2 Saran
Diharapkan bagi para pembaca agar mencari referensi lain untuk menambah
pengetahuan tentang Siklus Sel.
Siklus Sel 8
DAFTAR PUSTAKA
Adnan. 2006. Reproduksi dan Emrbiologi. Makassar: Badan Penerbit UNM
Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 3. Solo: Platinum Tiga Serangkai
http://fmipa.ilearn.unand.ac.id/pluginfile.php/813/mod_resource/content/1/15%20
Siklus%20Pembelahan%20Sel_MITOSIS.pdf (Diakses pada tanggal 4 Oktober
2015, pukul 09.33 WITA)
https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_sel (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015,
pukul 10.10 WITA)
http://www.biologi-sel.com/2012/06/siklus-dan-pembelahan-sel.html (Diakses
pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 12.15 WITA)
http://www.slideshare.net/heptajayawardanasenju/siklus-sel-cell-cycle (Diakses
pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 12.28 WITA)
http://www.slideshare.net/nursidiq/siklus-sel-mitosis-universitas-kuningan
(Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 14.06 WITA)

More Related Content

What's hot

Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaarifah fadlilah
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protistanailun
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitratImo Priyanto
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluanMuhammad Luthfan
 
Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selAlfredo Bambang
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Monika Sihaloho
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluksarahmaida12
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrositSofyan Dwi Nugroho
 
Sejarah perkembangan biokimua
Sejarah perkembangan biokimuaSejarah perkembangan biokimua
Sejarah perkembangan biokimuaBoy Ballo
 

What's hot (20)

Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Ekspresi gen
Ekspresi genEkspresi gen
Ekspresi gen
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluan
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus sel
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
 
Sejarah perkembangan biokimua
Sejarah perkembangan biokimuaSejarah perkembangan biokimua
Sejarah perkembangan biokimua
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Biologi molekuler
Biologi molekulerBiologi molekuler
Biologi molekuler
 
Sitokinesis
SitokinesisSitokinesis
Sitokinesis
 
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
 
Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun Sel
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi TumbuhanReproduksi Tumbuhan
Reproduksi Tumbuhan
 
Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia
 
Perilaku Hewan
Perilaku HewanPerilaku Hewan
Perilaku Hewan
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
 
Sumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan PembelajaranSumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan Pembelajaran
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 
siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Anatomi Tumbuhan
Anatomi TumbuhanAnatomi Tumbuhan
Anatomi Tumbuhan
 
Zoologi Vertebrata
Zoologi VertebrataZoologi Vertebrata
Zoologi Vertebrata
 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 

Similar to Biologi Sel

Sari pustaka siklus sel
Sari pustaka siklus selSari pustaka siklus sel
Sari pustaka siklus selLindawatiPurba
 
Biologi kelompok 4.pptx
Biologi kelompok 4.pptxBiologi kelompok 4.pptx
Biologi kelompok 4.pptxFita62Pus
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ayra Auliya
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxainunlatar
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )riacantik96
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMKM MKM ADEP
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)RamandhikaAbiKarami
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxFIRYAL14
 
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxMAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxIccaPinzen
 
Materi Siklus sel
Materi Siklus sel Materi Siklus sel
Materi Siklus sel ahmaddzul
 

Similar to Biologi Sel (20)

Makalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 triaMakalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 tria
 
Sari pustaka siklus sel
Sari pustaka siklus selSari pustaka siklus sel
Sari pustaka siklus sel
 
Biologi kelompok 4.pptx
Biologi kelompok 4.pptxBiologi kelompok 4.pptx
Biologi kelompok 4.pptx
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
 
Materi reproduksi sel
Materi reproduksi selMateri reproduksi sel
Materi reproduksi sel
 
PEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SELPEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SEL
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhan
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Telofase
TelofaseTelofase
Telofase
 
Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3
 
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxMAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
 
Materi Siklus sel
Materi Siklus sel Materi Siklus sel
Materi Siklus sel
 
3. siklus sel
3. siklus sel3. siklus sel
3. siklus sel
 

More from yuliartiramli

Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMAyuliartiramli
 
Pengantar Bioteknologi
Pengantar BioteknologiPengantar Bioteknologi
Pengantar Bioteknologiyuliartiramli
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Faunayuliartiramli
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"yuliartiramli
 
Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)yuliartiramli
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didikyuliartiramli
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Faunayuliartiramli
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjariyuliartiramli
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoayuliartiramli
 

More from yuliartiramli (20)

Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMA
 
Pengantar Bioteknologi
Pengantar BioteknologiPengantar Bioteknologi
Pengantar Bioteknologi
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Ekologi Hewan
Ekologi HewanEkologi Hewan
Ekologi Hewan
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Alga Hijau Biru
Alga Hijau BiruAlga Hijau Biru
Alga Hijau Biru
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)
 
Mineral Unsur Mikro
Mineral Unsur MikroMineral Unsur Mikro
Mineral Unsur Mikro
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Akhlak
Akhlak Akhlak
Akhlak
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
 
Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 

Biologi Sel

  • 1. Siklus Sel 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sel merupakan satuan dasar struktural, fungsional dan hereditas dari mekhluk hidup. Untuk pertumbuhan dan perkembangan setiap organisme hidup tergantung pada pertumbuhan dan penggandaan sel-selnya. Pada organisme uniseluler, pembelahan sel diartikan sebagai reproduksi, dan dengan proses ini dua atau lebih individu baru dibentuk dari sel induk. Pada oeganisme multiseluler, individu-individu baru berkembang dari satu sel primordial yang dikenal dengan nama zigot, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Individu baru yang dibentuk akan mengalami pertumbuhan melalui serangkian pembelahan sel-sel penyusun tubuhnya hingga mencapai ukuran tertentu. Pada saat dewasa, sekalipun tubuh organisme tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun setiap saat ratusan hingga ribuan sel-sel mengalami kerusakaan, penuaan dan kematian. Sel-sel tersebut harus diganti dengan sel-sel baru. Secara umum, pembelahan sel pada eukariota berlangsung dengan dua cara, yaitu mitosis dan meiosis. Pembelahan sel adalah suatu proses dimana material seluler dibagi kedalam dua sel anak. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung ’amitotic’ dan pembelahan secara tidak langsung ’mitotic”. Sel-sel mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi berulang kali dari, yang dikenal sebagai siklus sel. I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa peran utama pembelahan sel? 2. Bagaimana tahap siklus sel? 3. Bagaimana pengaturan siklus sel? I.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut:
  • 2. Siklus Sel 2 1. Untuk mengetahui peran utama dari pembelahan sel 2. Untuk mengetahui tahapan siklus sel. 3. Untuk mengetahui pengaturan siklus sel.
  • 3. Siklus Sel 3 BAB II PEMBAHASAN II.1 Peran Utama Pembelahan Sel Adapun peran utama pembelahan sel: 1. Untuk tumbuh dan berkembang. 2. Untuk regenerasi sel-sel yang rusak atau mati. 3. Untuk reproduksi. 4. Untuk mendistribusikan kromosom yang identik ke sel anak. II.2 Siklus Sel Siklus sel yang berlangsung kontinu dan barulang (siklik) disebut poliferasi. Secara umum, siklus sel terdiri dari dua periode, yaitu (i) interfase, meliputi fase G1, S, dan G2, (ii) fase mitosis (M). 1. Interfase Pada fase interfase selama ini dianggap fase istirahat, tetapi sebenarnya secara metabolisme biokimia sel ini sebenarnya sangat aktif. Secara morfologi sepertinya tidak terjadi perubahan tetapi sebenarnya terjadi proses yang sangat komplek. Fase G1 (“gap pertama”) merupakan tahap dalam siklus sel yang paling aktif karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan sel. Pada akhir fase G1 terjadi peningkatan enzim untuk sintesis DNA. Aktivitas tersebut memungkinkan sel memasuki fase S. Fase S (sintesis) merupakan fase dimana terjadi replikasi atau duplikasi DNA. Fase S juga lama/panjang karena karena ada proses replikasi (harus menyalin ATGC yang panjang) sehingga waktunya tidak bisa ditentukan. Fase G2 (“gap kedua”) merupakan fase dimana terjadi peningkatan sintesis protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk terjadinya pembelahan sel. Akhir fase G2 ditandai dengan dimulainya pembelahan mitosis.
  • 4. Siklus Sel 4 2. Fase Mitosis (M) Pada fase M (mitosis) merupakan bagian yang sangat spektakuler karena morfologinya sangat jelas, dimana kromosom terletak ditengah dan tertarik pada masing-masing kutub sehingga secara morfologi sangat jelas terlihat. Pada mitosis, sel membelah dirinya membentuk dua sel anak. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase, yaitu:
  • 5. Siklus Sel 5 a. Tahap Profase Pada tahap profase, terjadi perubahan pada nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus, benang-benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom. Tiap lengan kromosom, berduplikasi membentuk dua kromatid (kromatid kembar) yang terikat pada sentromer. Selama profase, nukleolus dan membran nukleus menghilang. Mendekati akhir profase, sentrosom membelah menjadi 2 sentriol. b. Tahap Metafase Pada tahap ini kromatid berjejer di bidang ekuator (bidang pembelahan). Sentriol menjulurkan benang spindel berupa mikrotubulus yang berikatan dengan kinetokor tiap kromatid. c. Tahap Anafase Pada tahap ini terjadi kariokinesis (pembelahan inti) dimana kromatid dan sentromernya membelah menjadi kromosom. Dan kromosom kemudian ditarik oleh benang spindel menuju kutub-kutub yang berlawanan. Pada akhir anafase mulai terjadi sitokinesis. d. Tahap Telofase Pada tahap ini dimulai ketika masing-masing kromosom telah sampai pada kutub-kutub yang berlawanan. Sentriol kembali menjadi sentromer. Membran inti mulai terbentuk dan sitokinesis telah selesai. Pada akhir telofase dihasilkan dua sel anak yang identik dengan induknya. II.3 Pengaturan Siklus Sel Agar dapat meyakinkan bahwa pada setiap fase telah selesai, siklus sel dilengkapi dengan check point. Check point merupakan titik pengontrolan yang kritis di mana sinyal berhenti & sinyal terus dapat mengatur siklus. Jika check point rusak atau tidak ada, maka dapat mengakibatkan adanya penggandaan sel yang berulang-ulang (endoreduplikasi) sehingga sel anakan bukan 2n tapi bisa 4n atau 8n. Check point diperlukan supaya sel bisa berjalan normal.
  • 6. Siklus Sel 6 Terdapat 2 protein penting yang mengatur siklus sel, yaitu: 1. CDK (cyclin dependent kinases); protein ini aktif jika difosforilasi . 2. Siklin (Cyclin); berikatan dengan CDK membentuk kompleks cdk-cyclin bertujuan mengontrol fosforilasi protein dalam siklus sel. Cyclin dependent kinase (CDK) sangat tergantung cyclin sebagai donor. CDK tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya cyclin. Cyclin dan CDK merupakan molekul utama yang menggerakkan siklus sel. Pada siklus sel ada beberapa jenis cyclin, diberi nama A, B, D, E. Cyclin akan berada pada siklus sel pada tahap yang berbeda. Pemberian nama berdasarkan urutan ditemukanya. Cyclin bisa diproduksi melalui proses sintesis protein. Bila cyclin sudah diproduksi dan tidak digunakan maka harus didegradasi melalui sinyal yang diterjemahkan sebagai ubikuitinasi yang merupakan penanda bagi proteosom untuk mulai mendegradasi. Setiap fase punya check point. G1 ada cyclin (favorable extracellular environment), kemudian antara G1 dan S ada DNA damage (pada saat sel pada posisi G1 kalau ada kerusakan DNA maka sel tidak akan pernah masuk fase S). Pada fase S kalau ada kerusakan DNA maka akan berhenti untuk memperbaiki (direparasi). Kemudian pada fase M kalau ada kerusakan DNA atau DNA yang direplikasi berulang-ulang (re-replication) atau tidak direplikasi maka akan diperbaiki terlebih dahulu kalau tidak bisa diperbaiki maka akan terjadi apoptosis (faktor yang menghentikan siklus sel). Tubuh sebenarnya tidak mentolerir karena bila mentolelir maka sel akan mutasi sel sehingga terjadi cancer. Inti cancer adalah kerusakan pada siklus sel.
  • 7. Siklus Sel 7 BAB III PENUTUP III.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari pembahasan materi ini yaitu: a. Sel merupakan satuan dasar struktural, fungsional dan hereditas dari mekhluk hidup. b. Secara umum, pembelahan sel pada eukariota berlangsung dengan dua cara, yaitu mitosis dan meiosis. c. Adapun peran utama pembelahan sel: (1) Untuk tumbuh dan berkembang. (2) Untuk regenerasi sel-sel yang rusak atau mati. (3) Untuk reproduksi. (4) Untuk mendistribusikan kromosom yang identik ke sel anak. d. Siklus sel yang berlangsung kontinu dan barulang (siklik) disebut poliferasi. Secara umum, siklus sel terdiri dari dua periode, yaitu (i) interfase, meliputi fase G1, S, dan G2, (ii) fase mitosis. e. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase, yaitu: (1)Profase (2)Metafase (3)Anafase (4)Telofase f. Terdapat 2 protein penting yang mengatur siklus sel, yaitu: (1) CDK (cyclin dependent protein kinases); protein ini aktif jika difosforilasi . (2) Siklin (Cyclin); berikatan dengan CDK membentuk kompleks cdk- cyclin bertujuan mengontrol fosforilasi protein dalam siklus sel. III.2 Saran Diharapkan bagi para pembaca agar mencari referensi lain untuk menambah pengetahuan tentang Siklus Sel.
  • 8. Siklus Sel 8 DAFTAR PUSTAKA Adnan. 2006. Reproduksi dan Emrbiologi. Makassar: Badan Penerbit UNM Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 3. Solo: Platinum Tiga Serangkai http://fmipa.ilearn.unand.ac.id/pluginfile.php/813/mod_resource/content/1/15%20 Siklus%20Pembelahan%20Sel_MITOSIS.pdf (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 09.33 WITA) https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_sel (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 10.10 WITA) http://www.biologi-sel.com/2012/06/siklus-dan-pembelahan-sel.html (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 12.15 WITA) http://www.slideshare.net/heptajayawardanasenju/siklus-sel-cell-cycle (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 12.28 WITA) http://www.slideshare.net/nursidiq/siklus-sel-mitosis-universitas-kuningan (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015, pukul 14.06 WITA)