SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus
dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan
sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan
peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak
mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-
pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang
setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya.
Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan
menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini
manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Model system umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisi sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur unsur yang
seharusnya ada dan bagaimana unsur unsur tersebut seharusnya berinteraksi.
Integrasi antara model system umum dan model delapan unsur lingkungannya akan
menjadi dasar dari suatu konsep yang meneriman banyak perhatian dewasa ini
manajemen rantai pasokan (supply chain managemen).
Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya
organisasiyang bersaing dengan perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di
Negara Negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan
perusahaan. Perusahaan muntinasional sering kali mengontrakan pekerjaan
(outsource) ke organisasi organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan
ekonomi.
eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruh organisasi,
area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer memainkan
peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana
strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan tujuan yang
harus dipenuhi oleh system informasi perusahaan di tahun tahun mendatang dan
sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tujuan tersebut.
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
Sistem fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana dia berhadapan
dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari
lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan
pengembangan sumber daya yang diubah kembali ke lingkungan.
Model System Umum Perusahaan
Aliran sumber daya dari lingkungan melalui perusahaan dan kembali ke lingkungan.
Aliran sumber daya fisik berada di bagian bawah aliran sumber daya virtual berada
di bagian atas.
ALIRAN SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan
uang. Pegawai diperkerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih
tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggal kan
perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan di
ubah menjadi barang jadi. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan
penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu di ubah menjadi
pembayaran terhadap pemasok.
MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN
Unsur unsur yang memungkinkan perusahaan mengendalikan operasinya sendiri
meliputi
1. Standar kinerja yang harus di penuhi oleh peruhasaan jika ia ingin mencapai
tujuannya secara keseluruhan
2. Manajemen perusahaan, dan
3. Suatu pemrosesan informasi yang mengubah data menjadi informasi.
LINGKARAN UMPAN BALIK
Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber daya virtual. Data
dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukan ke dalam
pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi.
Perusahaan di Dalam Lingkungan
Model system umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah
melihat arti penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah
perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang
memenuhi kebutuhan lingkungannya.
Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain nya. Sebuah
bank memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat alat olahraga atau
sebuah gereja. Meskipun begitu, kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur
utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan. Unsur unsur
lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berada di luar perusahaan dan
memiliki pengaruh langsung maupun tidak.
Pemasok atau yang disebut vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan
informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya.
Produk dan jasa lalu di pasarkan kepada pelanggan. Perusahaan serikat pekerja
adalah organisasi dari pada pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai
jenis bidang usaha dan industry. Komunitas global (Global Community) adalah
wilayah geografi dimana perusahaan menjalankan operasi.
Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan unsur unsur lingkungan melalui aliran sumber daya
lingkungan. Beberapa sumber daya mengalir lebih sering daripada sumber daya
yang lain. Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh
unsure lingkungan. Sebagai contoh, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan
kepada pemegang saham, dan uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing.
Satu satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan seluruh
unsure adalah informas, dan perushaan berusaha untuk menjadi hubungan
informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah.
MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK – MANAJEMEN RANTAI
PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Jalur yang memfalisitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan
dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan. Aliran sumber
daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut
terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai
manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas aktivitas
berikut ini :
o Meramalkan permintaan pelanggan
o Membuat jadwal produksi
o Menyiapkan jaringan transportasi
o Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
o Meneriman persediaan da pemasok
o Mengelola persediaan – Bahan mentah, barang dalam proses, dan barang
jadi
o Melakukan produksi
o Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan
o Melacak aliran daya dari pemasok di dalam perusahaan, dan kepada
pelanggan
Sistem Elektronik
Seiring dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka akan
dapat dilacak secara elektronik, langkah demi langkah. Seiring dengan bergerak nya
sumber daya melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal
computer yang terdapat di lokasi pemasok, di dalam area pengiriman perusahaan, di
dalam area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman
perusahaan, di dalam kendaraan yang digunakan oleh transporter, dan di lokasi
pelanggan.
Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari system perencanaan
sumber daya perusahaan, namun memainkan perasaan yang sangat penting dalam
operasi. Penggunaan system ERP dari vendor yang sama (SAP, Oracle, atau
produk lain) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan membantu
memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan.
Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan memiliki kekuatan yang jauh
lebih besar di atas anggota yang lain, misalnya yang dimiliki oleh pengecer besar
seperti Wal-Mart terhadap para pemasoknya, maka enaggota yang lebih kuat akan
dapat memberikan tekanan pada anggota yang lain untuk menggunakan peranti
lunak ERP yang sama.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para
pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para
pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua
perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan
informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan
dengan topic keunggulan kompetitif.
Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan
menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan
setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan
perusahaan. Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut
oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan
pendukung.
Aktifitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bagian bawah dan meliputi logistic input
yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan
yang mengunbah bahan baku menjadi barang jadi.
Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian atas mencakup infrastruktur
perusahaan bentuk organisasi yang secara umum akan memengarungi seluruh
aktivitas utama. Selain itu, tigas aktivitas akan memengaruhi aktifitas utama secara
terpisah maupun dalam bentuk terkombinasi. Yaitu manajemen sumber daya
manusia, pengembang teknologi, dan pengadaan.
MEMPERLUAS RUANG LINGKUP RANTAI NILAI
Manajemen harus waspada terhadap tambahin keunggulan yang dapat dicapai
dengan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai orgaisasi lain, kaitan seperti ini dapt
menghasilkan suatu system interorganisasional (interorganizational system – IOS).
Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai
pemasoknya dengan mengimplementasikan system yang membuat sumber daya
input tersedia bila dibutuhkan.
Dimensi dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat diralisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis,
maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan
strategis, sitem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah
perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya.
KEUNGGULAN STRATEGIS
Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam
membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk
menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat
memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat
penghubung standar.
Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan di pengaruhi beberapa
cara secara fundamental. Pertama, aksesyang ada saat ini bias dilakukan melalui
peranti lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut
akan penyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli peranti
lunak pelaporan standar dari vendor luar atau memperkerjakan perusahaan luar
untuk merancang dan mengembangkan suatu system pelapor baru.
KEUNGGULAN TAKTIS
Sebuah perusahaan Mendapatka keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut
mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Asumsi bahwa seorang ingin membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan
anda. Pembalian alat kantor seperti ini bersifat rutin, dan system informasi mencatat
bahwa pelanggan tersebut telah melakukan pembelian dengan total niali $800
sepanjang bulan ini dan terdapat potongan harga sebesar 5 persen atas harga
pembelian di atas $1000 untuk setiap bulan. Pembelian yang dilakukan pada masa
lalu ditambah pembelian saat ini sebesar $950, hanya berada sedikit dibawah
jumlah yang akan memicu diberikan potongan harga.
KEUNGGULAN OPERASIONAL
Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi
dan proses sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan
proses. Suatu situs Web yang menginat pelanggan dan presensi mereka dari
transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser
sering memiliki cookies, file file berisi informasi yang terdapat di dalam computer
pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi,dan informasi lain yang
berhubungan dengan transaksi pengguna. Data yang dimasukan pengguna
lemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara
lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalah pahaman di dalam
komunikasi.
TANTANGAN DARI PESAING-PESAING GLOBAL
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah sebuah
perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, Negara, dan budaya. Perusahaan
terdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan . Anak perusahaan
tersebut dapat tersebar secara goegrafis, dan masing masing dapat memiliki
sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri. Anda hendaknya tidak membatasi
pemikiran akan pesaing pesaing global hanya untuk organisasi lain saja, kalangan
professional dan staf yang bekerja di Negara lain yang bersaing untuk pekerjaan
yang sama seperti yang terjadi di Negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai
pesaing.
Alasan utama melakukan outsource adalah ekonomi. Biaya buruh china berkisar 25
persen dari biaya buruh AS. Namun, Outsourcing juga memiliki kelemahan sendiri.
Satu hal yang khususnya sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan
hak kekayaan intelektual, yang di beberapa Negara tidak mendapat perlindungan
yang memadai.
Kebutuhan Khusus Untuk Pemrosesah Informasi di Perusahaan Multinasional
Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan
koordinasi, kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi
perusahaan multinasional(MNC) . MNC adalah sebuah system terbuka yang
berusaha untukmeminimalkan ketidak pastian yang tertadap dalam lingkungannya.
Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi di perusahaan Multinasional
Koordinasi adalah kunci mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global.
Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategi atas operasinya di
seluruh dunia dan mengelola dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak
akan dapat meraih kesuksesan dalam perekonomian internasional.
Keuntungan Koordinasi
o Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar
o Kemampuan untuk merespons perubahaan yang terjadi di satu Negara pada
suatu Negara lain atau suatu wilayah dalam satu Negara lain
o Kemampuan untuk berbagai menyamai kebutuhan pasar di seluruh Indonesia
o Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antar unit di berbagai Negara
o Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan
o Peningkatan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
o Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk
perusahaan dan juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusi
Tantangan Dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global
Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan,
tetapi ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para
pengembangnya harus mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah sistem
informasi global (global information system-GIS) diberikan untuk suatu sistem
informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut
adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS, yaitu :
a. Kendala-kendala Politis
Pemerintah nasional di suatu negara di mana anak perusahaan berada dapat
menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami
kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan.
Pembatasan yang umum adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan
tinggi. Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh
pemerintah dan bukannya perusahaan swasta, hal ini dapat menjadi suatu rintangan
yang cukup berat.
b. Rintangan Budaya dan Komunikasi
Interaksi dengan teknologi dapat sangat bervariasi di beberapa budaya.
Antarmuka (interface) GIS harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa
yang berbeda-beda. Sebagai akibatnya, kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan
grafik dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung
pada perintah yang diketikkan ke dalam field. Selain itu, masalah rancangan GIS
juga dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam format yang memiliki
fungsionalitas yang sama. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat
GIS, ia harus bersedia untuk mengadaptasi berbagai kebutuhan populasi global ke
dalam sistemnya.
Rintangan budaya juga dapat memengaruhi rancangan suatu GIS. Di dalam
beberapa masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu
pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya
dipandang sebagai suatu pertanda tingkat sosial.
c. Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti Keras
Pemerintah nasional mencoba untuk melindungi pabrikan lokal dan
merangsang investasi asing pada produksi lokal dengan menentukan bahwa hanya
peralatan yang diproduksi atau dirakit di negara itu yang dapat dipergunakan.
Ketentuan seperti ini dapat memengaruhi pengoperasian berbagai sistem peranti
keras dan lunak yang berbeda.
d. Pembatasan Pemrosesan Data
Kebijakan nasional dapat mengatur bahwa data harus diproses di dalam
negeri, bukan dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
e. Pembatasan Komunikasi Data
Pembatasan komunikasi data yang paling banyak dipublikasikan adalah
pembatasan yang dikenakan pada aliran data antarnegara. Aliran data antarnegara
(transborder data flow-TDF), adalah pergerakan data yang dapat dibaca oleh mesin
melintasi batas negara.
f. Masalah-masalah teknologi
MNC sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat
teknologi yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara,
sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga
mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali
hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas
transmisinya juga buruk. Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak
negara tidak memerhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada
peranti lunak berjalan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis di
beberapa negara tertentu.
g. Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahaan
Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah.
Beberapa merasa yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya
tanpa harus mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan
oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang tidak perlu. Beberapa manajer anak
perusahaan mendapat imbalan berdasarkan profitabilitas, dan mereka akan
berusaha untuk menghambat solusi korporat yang mereka anggap akan dapat
mengurangi pendapatan mereka. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat
melihat GIS sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”. Para manajer
tingkat menengah dapat merasa takut dilewati oleh rantai informasi baru yang
menghimpun data operasional kepada perusahaan induk.
Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC
mencoba untuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di
atas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat
diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang
dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi.
MANAJEMEN PENGETAHUAN
Sumber daya sebuah peruhaan terdiri atas :
o Peranti keras Komputer
o Peranti lunak Komputer
o Spesialis Informasi
o Pengguna
o Fasilitas
o Database
o Informasi
Dimensi Informasi
Ketika pengembangan system (pengguna maupun spesialis informasi)
mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan
mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang
diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut.
o Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut behubungan
dengan masalah yang sedang dihadapi.
o Akurasi. Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat.
o Ketepatan waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan
keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilang peluang
yang ada.
o Kelengkapan. Para pengguna sehaknya dapat memperoleh infomasi yang
menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau
solusinya.
Sifat Manajemen Pengetahuan yang Berubah-ubah
Manajemen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan
transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan,
menghitung jumlah gaji, dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem
informasi dianggap memiliki “tingkat rendah” karena berhubungan dengan
pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada organisasi di “tingkat rendah.” Kini,
organisasi mengakui bahwa sistem informasi mengumpulkan pengetahuan yang
terdapat di dalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola pengetahuan
tersebut.
Sistem Informasi Warisan
Sistem informasi awal serta peranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau
hanya sesuai secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai
sistem warisan (legacy systems). Meskipun data yang dikumpulkan oleh sistem
warisan terutama memproduksi informasi historis, informasi tersebut masih dianggap
berharga.
Kebanyakan data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-
teknologi baru. Teks dan angka yang sering kali menyusun file-file warisan dapat
diimpor ke dalam basis data modern. Pengambilan data dapat mengharuskan nilai-
nilai data yang lama diperbarui menjadi nilai-nilai baru.
Sebagai contoh, nomor-nomor produk yang sudah tidak terpakai dapat diganti
dengan nomor-nomor yang berlaku saat ini. Langkah-langkah lainnya mungkin perlu
untuk dilakukan untuk menggabungkan data teks dan numerik ke dalam basis data
sekarang. Perusahaan mengambil keputusan mengenai jumlah data warisan yang
akan diambil berdasarkan perkiraan mereka atas tambahan keuntungan yang dapat
direalisasikan dari data warisan
Satu masalah dalam mengubah data warisan adalah bahwa data seperti ini bisa
jadi tidak tersedia dalam format digital. Beberapa data warisan dapat hanya tersedia
dalam bentuk cetakan kertas.
Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi
Perusahaan-perusahaan pertama yang menggunakan komputer
menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan
sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi. Unit ini, yang
disebut sebagai layanan informasi (information services-IS), dikelola oleh seorang
manajer yang mungkin memiliki status wakil presiden. Praktik yang diterima adalah
membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan
manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior, seperti komite eksekutif,
yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan.
Chief Information Officer dan Chief Technology Officer
Chief information officer (CIO) atau chief technology officer (CTO) adalah
manajer dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Orang ini akan
menyumbangkan keahlian manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah
yang tidak hanya berhubungan dengan layanan informasi saja, melainkan juga area-
area operasi perusahaan lainnya.
CIO atau CTO dapat memosisikan layanan informasi sebagai salah satu
unsur vital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran
berikut ini :
a. Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula
bisnisnya, bukan hanya teknologinya saja.
b. Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen
lini, jangan menunggu untuk diundang.
c. Fokus pada perbaikan proses bisnis.
d. Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis.
e. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa IS yang dapat
diandalkan.
f. Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS.
Perencanaan Strategis bagi Perusahaan
Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam
suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas
perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling
minimum, komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang
bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.
Setelah rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaannya
sepanjang tahun dan jika dibutuhkan, mengambil tindakan yang sesuai. Dalam
beberapa kasus, rencana dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi.
Komite juga dapat mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk
memastikan bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.
Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis
Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen
pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing
area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana area
bisnis ini akan merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika
berusaha mencapai sasaran strategisnya.
Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk
setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain.
Akan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan
dapat bekerja sama dengan baik.
Pendekatan SPIR Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi
(Strategic Planning for Information Resources-SPIR)
Adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi
dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang
akan diberikan oleh layanan informasi. Rencana IS akan mencerminkan permintaan
dukungan sistem di masa mendatang.
Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Rencana strategis sumber daya informasi (Strategic Plan for Information Resources-
SPIR) telah dikembangkan untuk mendukung Rencana Strategis Bisnis dengan
menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan-tujuan strategis. SPIR disusun dalam empat bagian, yaitu :
a) Pernyataan Misi Teknologi Informasi
Misi teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan
kualitas terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan
kreativitas, perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman, dan pengembangan
profesional sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu
mencapai tujuan-tujuan korporat.
b) Sasaran Teknologi Informasi
Misi teknologi informasi akan dapat tercapai dengan mengejar sasaran-
sasaran berikut ini :
1. Membangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi
informasi.
2. Mengembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan karyawan di
seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan bisnis.
3. Tetap mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga dapat
memenuhi kebutuhan para pelanggan kami.
4. Mempertahankan stabilitas operasional dan keandalan bagi seluruh
sumber daya informasi yang ada, orang, data, fasilitas, peranti keras, dan
peranti lunak.
5. Menjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang
dirancang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi
secara efisien dan efektif.
c) Lingkup Layanan Teknologi Informasi
Layanan teknologi informasi terdiri atas :
a. Layanan Administratif
 Tinjauan anggaran dan fiskal.
 Sumber daya manusia.
 Pelaporan manajemen.
 Hubungan pemegang saham.
b. Layanan Teknis
 Perencanaan strategis dan implementasi.
 Perencanaan kapasitas.
 Rancangan jaringan, pemeliharaan, penanganan masalah, dan administrasi.
 Instalasi server.
 Perencanaan kontinjensi dan backup.
c. Layanan Teknologi
 Dukungan teknis dalam bentuk meja bantuan dan layanan panggilan
manajemen.
 Pendidikan dan pelatihan pengguna.
 Layanan manajemen basis data.
 Layanan manajemen dokumen.
 Pengembangan dan dukungan sistem.
 Akses World Wide Web.
 Grafik komputer.
 Penyelesaian masalah, peningkatan, dan penggantian peranti keras.
 Antivirus dan layanan firewall.
 Administrasi dan pemeliharaan sistem.
 Audit sistem.
d) Rencana Kerja Teknologi Informasi
Telah diidentifikasikan tujuh proyek penting yang akan diselesaikan dalam
jangka waktu 3 tahun ke depan. Sebelum memulai setiap proyek, akan
dikembangkan terlebih dahulu suatu mekanisme manajemen proyek yang akan
menentukan hal-hal berikut ini :
· Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan.
· Orang-orang atau organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian
pekerjaan.
· Jumlah perkiraan waktu untuk setiap pekerjaan.
Semua proyek akan dikelola dengan menggunakan bagan Gantt dan diagram
jaringan. Semua proyek dengan pengecualian untuk sistem RFP berbasis
pengetahuan akan diselesaikan dengan menggunakan sumber daya internal TI.
Sistem RFP akan dirancang dan diimplementasikana oleh konsultan. Proyek dan
perkiraan bulan, orang akan meliputi hal-hal sebagai berikut. Orang pertama yang
dicantumkan adalah manajer proyek. Tambahan orang adalah personel pendukung.
Proyek Manajer Proyek Perkiraan
Bulan-Orang
1. Meningkatkan dari Windows 95
menjadi Windows XP
Carolyn Wright 0,2
2. Mengganti sistem e-mail GroupWise
dengan integrasi antara Digital
Dashboard Microsoft dan sistem
manajemen hubungan korporat
Danny Cho
Carolyn Wright
3,0
3. Mengimplementasikan Outlook
Telephony Interface, yang
Danny Cho
Carolyn Wright
2,5
memungkinkan penarikan e-mail dari
semua jenis telepon Touch Tone
dengan menghubungi satu nomor
bebas pulsa
4. Melakukan komparasi benchmark
Java antara layanan Oracle9i
Application Server, IBM WebSphere,
dan BEA WebLogic.
Danny Cho
Carolyn Wright
2,0
5. Menjalankan intranet berbasis
departemen untuk layanan
perpustakaan dan informasi serta
layanan sumber daya manusia
berbasis Web
Robin Bridsong
Carolyn Wright
4,0
6. Mengimplementasikan sistem
informasi sumber daya manusia
berbasis Web
Robin Birdsong
Carolyn Wright
18,0
7. Mengimplementasikan sistem
berbasis pengetahuan untuk
mengetahui kebutuhan personel,
fasilitas produksi, dan bahan baku
sebagai respons atas RFP
Paul Sanchez
KBS Consultants
96,0
Contoh rencana strategis sumber daya informasi.
Contoh Kasus PT. IKEA
Ketika konsumen pergi ke pengecer seperti IKEA, mereka akan melihat rentang
yang berbeda mulai dari produk dan bagaimana mereka disajikan. Mereka juga
dapat mencari kualitas layanan pelanggan. Namun, konsumen mungkin tidak
menyadari bahwa sebelum produk mereka dapatkan, mereka harus pindah dari
bahan baku melalui berbagai tahapan untuk menjadi produk jadi yang cocok untuk
dijual. Hal ini dikenal sebagai rantai pasokan.
Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari
3 sektor produksi diantaranya :
a). Sektor Primer
Sektor primer melibatkan pengembangan bahan baku. IKEA mendesain produk
sendiri di Swedia. harga rendah adalah salah satu faktor utama yang IKEA terapkan.
Pada tahap desain, IKEA memeriksa bahwa produk memenuhi persyaratan yang
ketat untuk fungsi, distribusi yang efisien, kualitas dan dampak terhadap lingkungan.
Sumber bahan baku lebih dari 1.300 pemasok di 50 negara dan menggunakan
sejumlah kantor pelayanan perdagangan di seluruh dunia. Mereka bernegosiasi
harga dengan pemasok, memeriksa kualitas bahan, menganalisis dampak
lingkungan yang terjadi dan juga mengawasi kondisi sosial pemasok.
IKEA menggunakan alat – ‘e-Wheel’ – untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari
produk-produknya. E-Wheel membantu IKEA untuk menganalisis empat tahap
dalam kehidupan suatu produk. Hal ini juga membantu pemasok meningkatkan
pemahaman mereka tentang dampak lingkungan.
IKEA menciptakan banyak solusi desain untuk meminimalkan penggunaan bahan.
Contoh :
– Beberapa meja yang terbuat dari plastik daur ulang.
– Beberapa karpet terbuat dari materi yang harusnya terbuang.
IKEA merancang produk-produk yang unik dan hanya membutuhkan biaya
manufaktur rendah. Selain itu, mereka juga memiliki aturan yang ketat terkait fungsi,
distribusi efisien, kualitas dan dampak produk terhadap lingkungan. Dalam sebuah
studi kasus, sebanyak lebih dari 50% produk dibuat dari material yang tahan lama
atau hasil daur ulang. IKEA memang berusaha untuk memakai sesedikit mungkin
material untuk memproduksi produknya, tanpa mengorbankan kualitas dan
durabilitasnya. Dengan menggunakan sesedikit mungkin material, perusahaan
berhasil memangkas biaya transportasi. Makin sedikit material yang harus diangkut,
makin sedikit pula biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, tenaga kerja, dan
pengiriman.
Salah satu kunci sukses IKEA adalah komunikasi dan hubungan yang maik dengan
pemasok material dan manufaktur. Dengan hubungan baik, mereka bisa
mendapatkan harga yang lebih murah. IKEA memang perusahaan ritel dengan
volume besar. Mereka membeli produk dari 1.800 lebih pemasok di 50 negara, dan
menggunakan 42 kantor jasa perdagangan di seluruh dunia untuk mengelola
hubungan dengan pemasok. Perusahaan menegosiasikan harga dengan pemasok,
memastikan kualitas material, dan terus menjaga stabilitas sosial dan pekerjaan.
Walaupun IKEA mendukung kompetisi antara pemasoknya untuk memastikan harga
dan material terbaik, mereka juga percaya pada kekuatan hubungan bisnis jangka
panjang dengan pemasok dengan menanda-tangani kontrak jangka panjang, yang
juga dibuat untuk memastikan harga tetap rendah.
Sebagai contoh, IKEA memiliki semacam code of conduct yang disebut IKEA Way of
Purchasing Home Furnishing Products (IWAY). Didalamnya terdapat aturan-aturan
dan tata cara yang membantu para manufaktur mengurangi dampak aktivitas
mereka terhadap lingkungan. Peraturan yang ada pada IWAY meningkatkan standar
dengan mengembangkan aktivitas bisnis berkelanjutan, yang memberikan dampak
positif di lingkungan bisnis tempat para pemasok beroperasi. The IWAY kode
praktek mengharapkan pemasok untuk:
 Mengikuti hukum nasional dan internasional
 Tidak menggunakan pekerja anak
 Tidak menggunakan kayu dan lem dari hutan non-berkelanjutan
 Mengurangi limbah dan emisi mereka
 Berkontribusi daur ulang
 Mengikuti persyaratan kesehatan dan keselamatan
 Perawatan untuk lingkungan
 Mengurus karyawan mereka
Semua standar yang ada juga menunjang komitmen IKEA untuk memberikan “harga
murah namun tidak murahan”. Walaupun IKEA ingin pelanggannya menikmati harga
produk yang murah, namun murahnya harga tersebut tidak didapatkan dengan
mengorbankan prinsip-prinsip bisnis mereka.
b). Sektor Sekunder
Produsen dalam sektor sekunder menciptakan produk IKEA dari bahan baku.
Sebagai produk bergerak melalui rantai pasokan, proses nilai tambah terjadi. IKEA
mendesain banyak produknya sehingga jumlah terkecil sumber daya dapat
membuat produk terbaik. Sebagai contoh, IKEA menghemat sumber daya dengan
menggunakan kaki berlubang di furniture (misalnya OGLA kursi makan). Contoh lain
adalah dengan menggunakan bahan pengisi sarang lebah-kertas, bukan kayu solid
untuk bagian dalam puncak tabel (Misalnya seri LACK).
Strategi rantai pasokan yang digunakan oleh IKEA adalah Banyak Pemasok (Manny
Supplier ). Pemasok yang sudah bekerja sama dengan IKEA merupakan pemasok
yang sudah memenuhi kode etik IWAY. Contoh :
 Baoshan Iron & Steel Co, Ltd (Baosteel Co, Ltd) adalah konglomerat baja kelas
dunia.
 Batu baja Co Ltd (Produksi mur, baut, sekrup untuk semua furnitur).
 Sweedwood (Produksi semua furnitur yang berbasis kayu).
 Paralel Ltd Sevlievo khusus dalam produksi busa poliuretan (KOVAFOAM)
c). Sektor Tersier
 Mengkombinasikan proses ritel dan gudang
Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama,
pelanggan bisa melihat-lihat produk. Jika ingin membeli, mereka bisa
mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini tidak seperti rak
gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri
barang yang diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang
berada di atas lokasi rak-rak utama.
 Perakitan “Do-It-Yourself” yang Menurunkan Biaya Kemasan
d). Distribusi dan Pergudangan
 Merasionalisasi dan menyederhanakan sistem distribusi.
 Menghitung setepat mungkin berapa banyak produk yang dibutuhkan untuk
memnuhi permintaan.
 Keunggulan distribusi IKEA ( volume besar, paket datar, biaya rendah ).
 produk IKEA yang dijual dikemas datar berarti bahwa mereka dapat diangkut
dengan efisiensi yang lebih besar.
 Dengan meminimalkan “ruang kosong” adalah mungkin untuk mengangkut dan
menyimpan lebih banyak paket pada satu waktu, yaitu biaya transportasi setiap
item turun.
 Produk dikirim dari pemasok ke pusat distribusi.
 Di pusat distribusi ( dibongkar, disimpan di rak, dimuat ke kendaraan transportasi
ketika diperintahkan oleh toko ).
 Di toko IKEA yang tersebar, konsumen bisa mendapatkan produk IKEA.
 Pelanggan yang tidak puas dari IKEA dapat mengembalikan pembelian mereka
melalui pusat koleksi yang terletak di setiap kota yang memiliki toko IKEA,
kemudian mengirimkannya ke pusat distribusi yang disediakan produk ini.
Produk ini lebih lanjut dikirim ke perusahaan fokus di Swedia yang mendaur
ulang produk dan re-mendistribusikan kembali melalui rantai pasokan.
Kesimpulan
IKEA adalah sebuah perushaan ritel perabot untuk rumah dari Swedia. Pada musim
dingin 2004, terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia dengan
sekitar 20 lagi yang akan dibuka pada 2005. Perusahaan ini didirikan Ingvar
Kamprad pada 1943 saat ia berusia 17 tahun yang sekarang sudah menjadi salah
satu orang terkaya di dunia. IKEA adalah singkatan dari namanya, Ingvar Kamprad;
tempat ia dilahirkan, Elmtaryd; dan desanya, Agunnaryd.ola.
Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga
jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai
merancang sendiri pada 1955.
Supply Chain Management Merupakan pengelolaan berbagai kegiatan dalam
rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatan transformasi sehingga
menjadi produk dalam proses, kemudian menjadi produk jadi dan diteruskan dengan
pengiriman kepada konsumen melalui sistem distribusi. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan mencakup pembelian secara tradisional dan berbagai kegiatan penting
lainnya yang berhubungan dengan supplier dan distributor.
Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari
3 sektor produksi diantaranya :
 Sektor Primer
 Sektor Sekunder
 Sektor Tersier
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana:
Jakarta.)
https://randibusiness.wordpress.com/2017/01/28/41/
http://dedeanggriawan.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-untuk-
keunggulan.html
https://efrizalzaida.wordpress.com/2017/03/06/sistem-informasi-untuk-
keunggulan-bersaing-perusahaan-dan-lingkungannya-tantangan-sistem-
informasi-global/

More Related Content

What's hot

Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSitiAisyahMaudina
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...Fitria Nanda
 
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...asyaaisyah
 
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...WijayaKesuma3
 
Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...
Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...
Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...CELINEDANARIS
 
Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...
Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...
Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...Deni Fauzi
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...AnisHaerunisa2
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...AchmatNurfauzi
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanSistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanAnenayaNurulAfifah
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitifaudi15Ar
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...AGUS SAIFUL
 
Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan KeunggulanGita Oktavianti
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...LisaniahAmini
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem informasi untuk keunggulan be...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  sistem informasi untuk keunggulan be...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  sistem informasi untuk keunggulan be...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem informasi untuk keunggulan be...narwati narwati
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenEma Tawakkal
 
Universitas muhammadiyah sorong
Universitas muhammadiyah sorongUniversitas muhammadiyah sorong
Universitas muhammadiyah sorongpandji sakti
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,   Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,   Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...yohana premavari
 

What's hot (18)

Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
 
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
 
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
 
Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...
Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...
Tugas 2, Celine Danaris Gracia, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, Sistem Inform...
 
Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...
Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...
Sim,denni dali fauzi,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,sistem informasi yang kompet...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanSistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
 
Sim kelompok 2
Sim kelompok 2Sim kelompok 2
Sim kelompok 2
 
Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem informasi untuk keunggulan be...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  sistem informasi untuk keunggulan be...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma,  sistem informasi untuk keunggulan be...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem informasi untuk keunggulan be...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Universitas muhammadiyah sorong
Universitas muhammadiyah sorongUniversitas muhammadiyah sorong
Universitas muhammadiyah sorong
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,   Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,   Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Stra...
 

Similar to Tugas sim, yulianing tias, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi manajemen, 2018.

Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...SeptianCahyo10
 
3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx
3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx
3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptxDewieSartika1
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi BisnisStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi BisnisSitiAisyahMaudina
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFAl Putri Oktavia
 
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifSIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifwingpie
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanMegaNurastuti
 
Sim bab ii teori
Sim bab ii teoriSim bab ii teori
Sim bab ii teorirainbi
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANAnanda Putri Pratami
 
Bab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasiBab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasiD31370
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)gilangbewok
 

Similar to Tugas sim, yulianing tias, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi manajemen, 2018. (19)

Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi sistem informa...
 
3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx
3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx
3-SIM Untuk Keunggulan Kompetitif.pptx
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi BisnisStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifSIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
 
TEORI BAB 2
TEORI BAB 2TEORI BAB 2
TEORI BAB 2
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
 
Bab II teori
Bab II teoriBab II teori
Bab II teori
 
Sim bab ii teori
Sim bab ii teoriSim bab ii teori
Sim bab ii teori
 
Sim bab ii teori
Sim bab ii teoriSim bab ii teori
Sim bab ii teori
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasiBab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasi
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 

Recently uploaded (20)

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 

Tugas sim, yulianing tias, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi manajemen, 2018.

  • 1. SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran- pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management). Model system umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisi sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Integrasi antara model system umum dan model delapan unsur lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang meneriman banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain managemen). Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasiyang bersaing dengan perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di Negara Negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan muntinasional sering kali mengontrakan pekerjaan (outsource) ke organisasi organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonomi. eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruh organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan tujuan yang harus dipenuhi oleh system informasi perusahaan di tahun tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tujuan tersebut.
  • 2. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Sistem fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana dia berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan pengembangan sumber daya yang diubah kembali ke lingkungan. Model System Umum Perusahaan Aliran sumber daya dari lingkungan melalui perusahaan dan kembali ke lingkungan. Aliran sumber daya fisik berada di bagian bawah aliran sumber daya virtual berada di bagian atas. ALIRAN SUMBER DAYA FISIK Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai diperkerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggal kan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan di ubah menjadi barang jadi. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu di ubah menjadi pembayaran terhadap pemasok.
  • 3. MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN Unsur unsur yang memungkinkan perusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi 1. Standar kinerja yang harus di penuhi oleh peruhasaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan 2. Manajemen perusahaan, dan 3. Suatu pemrosesan informasi yang mengubah data menjadi informasi. LINGKARAN UMPAN BALIK Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber daya virtual. Data dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukan ke dalam pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi. Perusahaan di Dalam Lingkungan Model system umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah melihat arti penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain nya. Sebuah bank memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat alat olahraga atau sebuah gereja. Meskipun begitu, kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan. Unsur unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak. Pemasok atau yang disebut vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa lalu di pasarkan kepada pelanggan. Perusahaan serikat pekerja adalah organisasi dari pada pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai
  • 4. jenis bidang usaha dan industry. Komunitas global (Global Community) adalah wilayah geografi dimana perusahaan menjalankan operasi. Aliran Sumber Daya Lingkungan Perusahaan terhubung dengan unsur unsur lingkungan melalui aliran sumber daya lingkungan. Beberapa sumber daya mengalir lebih sering daripada sumber daya yang lain. Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsure lingkungan. Sebagai contoh, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, dan uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing. Satu satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan seluruh unsure adalah informas, dan perushaan berusaha untuk menjadi hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah. MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK – MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) Jalur yang memfalisitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan. Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas aktivitas berikut ini : o Meramalkan permintaan pelanggan o Membuat jadwal produksi o Menyiapkan jaringan transportasi o Memesan persediaan pengganti dari para pemasok o Meneriman persediaan da pemasok o Mengelola persediaan – Bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi o Melakukan produksi o Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan
  • 5. o Melacak aliran daya dari pemasok di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan Sistem Elektronik Seiring dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka akan dapat dilacak secara elektronik, langkah demi langkah. Seiring dengan bergerak nya sumber daya melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal computer yang terdapat di lokasi pemasok, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam kendaraan yang digunakan oleh transporter, dan di lokasi pelanggan. Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari system perencanaan sumber daya perusahaan, namun memainkan perasaan yang sangat penting dalam operasi. Penggunaan system ERP dari vendor yang sama (SAP, Oracle, atau produk lain) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan. Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar di atas anggota yang lain, misalnya yang dimiliki oleh pengecer besar seperti Wal-Mart terhadap para pemasoknya, maka enaggota yang lebih kuat akan dapat memberikan tekanan pada anggota yang lain untuk menggunakan peranti lunak ERP yang sama. KEUNGGULAN KOMPETITIF Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
  • 6. sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar. Rantai Nilai Porter Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung. Aktifitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bagian bawah dan meliputi logistic input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengunbah bahan baku menjadi barang jadi. Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian atas mencakup infrastruktur perusahaan bentuk organisasi yang secara umum akan memengarungi seluruh aktivitas utama. Selain itu, tigas aktivitas akan memengaruhi aktifitas utama secara terpisah maupun dalam bentuk terkombinasi. Yaitu manajemen sumber daya manusia, pengembang teknologi, dan pengadaan. MEMPERLUAS RUANG LINGKUP RANTAI NILAI Manajemen harus waspada terhadap tambahin keunggulan yang dapat dicapai dengan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai orgaisasi lain, kaitan seperti ini dapt menghasilkan suatu system interorganisasional (interorganizational system – IOS). Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan system yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan.
  • 7. Dimensi dimensi Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif dapat diralisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan strategis, sitem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. KEUNGGULAN STRATEGIS Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar. Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan di pengaruhi beberapa cara secara fundamental. Pertama, aksesyang ada saat ini bias dilakukan melalui peranti lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan penyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar atau memperkerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu system pelapor baru. KEUNGGULAN TAKTIS Sebuah perusahaan Mendapatka keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Asumsi bahwa seorang ingin membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan anda. Pembalian alat kantor seperti ini bersifat rutin, dan system informasi mencatat bahwa pelanggan tersebut telah melakukan pembelian dengan total niali $800 sepanjang bulan ini dan terdapat potongan harga sebesar 5 persen atas harga pembelian di atas $1000 untuk setiap bulan. Pembelian yang dilakukan pada masa lalu ditambah pembelian saat ini sebesar $950, hanya berada sedikit dibawah jumlah yang akan memicu diberikan potongan harga.
  • 8. KEUNGGULAN OPERASIONAL Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan proses. Suatu situs Web yang menginat pelanggan dan presensi mereka dari transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file file berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi,dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Data yang dimasukan pengguna lemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalah pahaman di dalam komunikasi. TANTANGAN DARI PESAING-PESAING GLOBAL Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, Negara, dan budaya. Perusahaan terdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan . Anak perusahaan tersebut dapat tersebar secara goegrafis, dan masing masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri. Anda hendaknya tidak membatasi pemikiran akan pesaing pesaing global hanya untuk organisasi lain saja, kalangan professional dan staf yang bekerja di Negara lain yang bersaing untuk pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di Negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai pesaing. Alasan utama melakukan outsource adalah ekonomi. Biaya buruh china berkisar 25 persen dari biaya buruh AS. Namun, Outsourcing juga memiliki kelemahan sendiri. Satu hal yang khususnya sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan hak kekayaan intelektual, yang di beberapa Negara tidak mendapat perlindungan yang memadai.
  • 9. Kebutuhan Khusus Untuk Pemrosesah Informasi di Perusahaan Multinasional Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi, kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan multinasional(MNC) . MNC adalah sebuah system terbuka yang berusaha untukmeminimalkan ketidak pastian yang tertadap dalam lingkungannya. Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi di perusahaan Multinasional Koordinasi adalah kunci mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategi atas operasinya di seluruh dunia dan mengelola dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam perekonomian internasional. Keuntungan Koordinasi o Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar o Kemampuan untuk merespons perubahaan yang terjadi di satu Negara pada suatu Negara lain atau suatu wilayah dalam satu Negara lain o Kemampuan untuk berbagai menyamai kebutuhan pasar di seluruh Indonesia o Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antar unit di berbagai Negara o Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan o Peningkatan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan o Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan dan juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusi Tantangan Dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah sistem informasi global (global information system-GIS) diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS, yaitu :
  • 10. a. Kendala-kendala Politis Pemerintah nasional di suatu negara di mana anak perusahaan berada dapat menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan. Pembatasan yang umum adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan tinggi. Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan bukannya perusahaan swasta, hal ini dapat menjadi suatu rintangan yang cukup berat. b. Rintangan Budaya dan Komunikasi Interaksi dengan teknologi dapat sangat bervariasi di beberapa budaya. Antarmuka (interface) GIS harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sebagai akibatnya, kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan grafik dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada perintah yang diketikkan ke dalam field. Selain itu, masalah rancangan GIS juga dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam format yang memiliki fungsionalitas yang sama. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat GIS, ia harus bersedia untuk mengadaptasi berbagai kebutuhan populasi global ke dalam sistemnya. Rintangan budaya juga dapat memengaruhi rancangan suatu GIS. Di dalam beberapa masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai suatu pertanda tingkat sosial. c. Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti Keras Pemerintah nasional mencoba untuk melindungi pabrikan lokal dan merangsang investasi asing pada produksi lokal dengan menentukan bahwa hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di negara itu yang dapat dipergunakan. Ketentuan seperti ini dapat memengaruhi pengoperasian berbagai sistem peranti keras dan lunak yang berbeda. d. Pembatasan Pemrosesan Data Kebijakan nasional dapat mengatur bahwa data harus diproses di dalam negeri, bukan dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
  • 11. e. Pembatasan Komunikasi Data Pembatasan komunikasi data yang paling banyak dipublikasikan adalah pembatasan yang dikenakan pada aliran data antarnegara. Aliran data antarnegara (transborder data flow-TDF), adalah pergerakan data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi batas negara. f. Masalah-masalah teknologi MNC sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat teknologi yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara, sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak negara tidak memerhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti lunak berjalan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis di beberapa negara tertentu. g. Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahaan Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa merasa yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang tidak perlu. Beberapa manajer anak perusahaan mendapat imbalan berdasarkan profitabilitas, dan mereka akan berusaha untuk menghambat solusi korporat yang mereka anggap akan dapat mengurangi pendapatan mereka. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”. Para manajer tingkat menengah dapat merasa takut dilewati oleh rantai informasi baru yang menghimpun data operasional kepada perusahaan induk. Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC mencoba untuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi.
  • 12. MANAJEMEN PENGETAHUAN Sumber daya sebuah peruhaan terdiri atas : o Peranti keras Komputer o Peranti lunak Komputer o Spesialis Informasi o Pengguna o Fasilitas o Database o Informasi Dimensi Informasi Ketika pengembangan system (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut. o Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut behubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. o Akurasi. Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat. o Ketepatan waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilang peluang yang ada. o Kelengkapan. Para pengguna sehaknya dapat memperoleh infomasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Sifat Manajemen Pengetahuan yang Berubah-ubah Manajemen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan,
  • 13. menghitung jumlah gaji, dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem informasi dianggap memiliki “tingkat rendah” karena berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada organisasi di “tingkat rendah.” Kini, organisasi mengakui bahwa sistem informasi mengumpulkan pengetahuan yang terdapat di dalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola pengetahuan tersebut. Sistem Informasi Warisan Sistem informasi awal serta peranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau hanya sesuai secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai sistem warisan (legacy systems). Meskipun data yang dikumpulkan oleh sistem warisan terutama memproduksi informasi historis, informasi tersebut masih dianggap berharga. Kebanyakan data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi- teknologi baru. Teks dan angka yang sering kali menyusun file-file warisan dapat diimpor ke dalam basis data modern. Pengambilan data dapat mengharuskan nilai- nilai data yang lama diperbarui menjadi nilai-nilai baru. Sebagai contoh, nomor-nomor produk yang sudah tidak terpakai dapat diganti dengan nomor-nomor yang berlaku saat ini. Langkah-langkah lainnya mungkin perlu untuk dilakukan untuk menggabungkan data teks dan numerik ke dalam basis data sekarang. Perusahaan mengambil keputusan mengenai jumlah data warisan yang akan diambil berdasarkan perkiraan mereka atas tambahan keuntungan yang dapat direalisasikan dari data warisan Satu masalah dalam mengubah data warisan adalah bahwa data seperti ini bisa jadi tidak tersedia dalam format digital. Beberapa data warisan dapat hanya tersedia dalam bentuk cetakan kertas. Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi Perusahaan-perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi. Unit ini, yang disebut sebagai layanan informasi (information services-IS), dikelola oleh seorang manajer yang mungkin memiliki status wakil presiden. Praktik yang diterima adalah
  • 14. membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior, seperti komite eksekutif, yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan. Chief Information Officer dan Chief Technology Officer Chief information officer (CIO) atau chief technology officer (CTO) adalah manajer dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Orang ini akan menyumbangkan keahlian manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan dengan layanan informasi saja, melainkan juga area- area operasi perusahaan lainnya. CIO atau CTO dapat memosisikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut ini : a. Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan hanya teknologinya saja. b. Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini, jangan menunggu untuk diundang. c. Fokus pada perbaikan proses bisnis. d. Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis. e. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan. f. Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS. Perencanaan Strategis bagi Perusahaan Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minimum, komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi. Setelah rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaannya sepanjang tahun dan jika dibutuhkan, mengambil tindakan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, rencana dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.
  • 15. Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana area bisnis ini akan merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha mencapai sasaran strategisnya. Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan dapat bekerja sama dengan baik. Pendekatan SPIR Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi (Strategic Planning for Information Resources-SPIR) Adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi. Rencana IS akan mencerminkan permintaan dukungan sistem di masa mendatang. Rencana Strategis Sumber Daya Informasi Rencana strategis sumber daya informasi (Strategic Plan for Information Resources- SPIR) telah dikembangkan untuk mendukung Rencana Strategis Bisnis dengan menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. SPIR disusun dalam empat bagian, yaitu : a) Pernyataan Misi Teknologi Informasi Misi teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan kualitas terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan kreativitas, perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman, dan pengembangan profesional sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu mencapai tujuan-tujuan korporat. b) Sasaran Teknologi Informasi Misi teknologi informasi akan dapat tercapai dengan mengejar sasaran- sasaran berikut ini :
  • 16. 1. Membangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi informasi. 2. Mengembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan karyawan di seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan bisnis. 3. Tetap mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan kami. 4. Mempertahankan stabilitas operasional dan keandalan bagi seluruh sumber daya informasi yang ada, orang, data, fasilitas, peranti keras, dan peranti lunak. 5. Menjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi secara efisien dan efektif. c) Lingkup Layanan Teknologi Informasi Layanan teknologi informasi terdiri atas : a. Layanan Administratif  Tinjauan anggaran dan fiskal.  Sumber daya manusia.  Pelaporan manajemen.  Hubungan pemegang saham. b. Layanan Teknis  Perencanaan strategis dan implementasi.  Perencanaan kapasitas.  Rancangan jaringan, pemeliharaan, penanganan masalah, dan administrasi.  Instalasi server.  Perencanaan kontinjensi dan backup. c. Layanan Teknologi  Dukungan teknis dalam bentuk meja bantuan dan layanan panggilan manajemen.  Pendidikan dan pelatihan pengguna.  Layanan manajemen basis data.  Layanan manajemen dokumen.  Pengembangan dan dukungan sistem.
  • 17.  Akses World Wide Web.  Grafik komputer.  Penyelesaian masalah, peningkatan, dan penggantian peranti keras.  Antivirus dan layanan firewall.  Administrasi dan pemeliharaan sistem.  Audit sistem. d) Rencana Kerja Teknologi Informasi Telah diidentifikasikan tujuh proyek penting yang akan diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun ke depan. Sebelum memulai setiap proyek, akan dikembangkan terlebih dahulu suatu mekanisme manajemen proyek yang akan menentukan hal-hal berikut ini : · Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan. · Orang-orang atau organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan. · Jumlah perkiraan waktu untuk setiap pekerjaan. Semua proyek akan dikelola dengan menggunakan bagan Gantt dan diagram jaringan. Semua proyek dengan pengecualian untuk sistem RFP berbasis pengetahuan akan diselesaikan dengan menggunakan sumber daya internal TI. Sistem RFP akan dirancang dan diimplementasikana oleh konsultan. Proyek dan perkiraan bulan, orang akan meliputi hal-hal sebagai berikut. Orang pertama yang dicantumkan adalah manajer proyek. Tambahan orang adalah personel pendukung. Proyek Manajer Proyek Perkiraan Bulan-Orang 1. Meningkatkan dari Windows 95 menjadi Windows XP Carolyn Wright 0,2 2. Mengganti sistem e-mail GroupWise dengan integrasi antara Digital Dashboard Microsoft dan sistem manajemen hubungan korporat Danny Cho Carolyn Wright 3,0 3. Mengimplementasikan Outlook Telephony Interface, yang Danny Cho Carolyn Wright 2,5
  • 18. memungkinkan penarikan e-mail dari semua jenis telepon Touch Tone dengan menghubungi satu nomor bebas pulsa 4. Melakukan komparasi benchmark Java antara layanan Oracle9i Application Server, IBM WebSphere, dan BEA WebLogic. Danny Cho Carolyn Wright 2,0 5. Menjalankan intranet berbasis departemen untuk layanan perpustakaan dan informasi serta layanan sumber daya manusia berbasis Web Robin Bridsong Carolyn Wright 4,0 6. Mengimplementasikan sistem informasi sumber daya manusia berbasis Web Robin Birdsong Carolyn Wright 18,0 7. Mengimplementasikan sistem berbasis pengetahuan untuk mengetahui kebutuhan personel, fasilitas produksi, dan bahan baku sebagai respons atas RFP Paul Sanchez KBS Consultants 96,0 Contoh rencana strategis sumber daya informasi. Contoh Kasus PT. IKEA Ketika konsumen pergi ke pengecer seperti IKEA, mereka akan melihat rentang yang berbeda mulai dari produk dan bagaimana mereka disajikan. Mereka juga dapat mencari kualitas layanan pelanggan. Namun, konsumen mungkin tidak menyadari bahwa sebelum produk mereka dapatkan, mereka harus pindah dari bahan baku melalui berbagai tahapan untuk menjadi produk jadi yang cocok untuk dijual. Hal ini dikenal sebagai rantai pasokan. Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari 3 sektor produksi diantaranya :
  • 19. a). Sektor Primer Sektor primer melibatkan pengembangan bahan baku. IKEA mendesain produk sendiri di Swedia. harga rendah adalah salah satu faktor utama yang IKEA terapkan. Pada tahap desain, IKEA memeriksa bahwa produk memenuhi persyaratan yang ketat untuk fungsi, distribusi yang efisien, kualitas dan dampak terhadap lingkungan. Sumber bahan baku lebih dari 1.300 pemasok di 50 negara dan menggunakan sejumlah kantor pelayanan perdagangan di seluruh dunia. Mereka bernegosiasi harga dengan pemasok, memeriksa kualitas bahan, menganalisis dampak lingkungan yang terjadi dan juga mengawasi kondisi sosial pemasok. IKEA menggunakan alat – ‘e-Wheel’ – untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari produk-produknya. E-Wheel membantu IKEA untuk menganalisis empat tahap dalam kehidupan suatu produk. Hal ini juga membantu pemasok meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak lingkungan. IKEA menciptakan banyak solusi desain untuk meminimalkan penggunaan bahan. Contoh : – Beberapa meja yang terbuat dari plastik daur ulang. – Beberapa karpet terbuat dari materi yang harusnya terbuang. IKEA merancang produk-produk yang unik dan hanya membutuhkan biaya manufaktur rendah. Selain itu, mereka juga memiliki aturan yang ketat terkait fungsi, distribusi efisien, kualitas dan dampak produk terhadap lingkungan. Dalam sebuah studi kasus, sebanyak lebih dari 50% produk dibuat dari material yang tahan lama atau hasil daur ulang. IKEA memang berusaha untuk memakai sesedikit mungkin material untuk memproduksi produknya, tanpa mengorbankan kualitas dan durabilitasnya. Dengan menggunakan sesedikit mungkin material, perusahaan
  • 20. berhasil memangkas biaya transportasi. Makin sedikit material yang harus diangkut, makin sedikit pula biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, tenaga kerja, dan pengiriman. Salah satu kunci sukses IKEA adalah komunikasi dan hubungan yang maik dengan pemasok material dan manufaktur. Dengan hubungan baik, mereka bisa mendapatkan harga yang lebih murah. IKEA memang perusahaan ritel dengan volume besar. Mereka membeli produk dari 1.800 lebih pemasok di 50 negara, dan menggunakan 42 kantor jasa perdagangan di seluruh dunia untuk mengelola hubungan dengan pemasok. Perusahaan menegosiasikan harga dengan pemasok, memastikan kualitas material, dan terus menjaga stabilitas sosial dan pekerjaan. Walaupun IKEA mendukung kompetisi antara pemasoknya untuk memastikan harga dan material terbaik, mereka juga percaya pada kekuatan hubungan bisnis jangka panjang dengan pemasok dengan menanda-tangani kontrak jangka panjang, yang juga dibuat untuk memastikan harga tetap rendah. Sebagai contoh, IKEA memiliki semacam code of conduct yang disebut IKEA Way of Purchasing Home Furnishing Products (IWAY). Didalamnya terdapat aturan-aturan dan tata cara yang membantu para manufaktur mengurangi dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan. Peraturan yang ada pada IWAY meningkatkan standar dengan mengembangkan aktivitas bisnis berkelanjutan, yang memberikan dampak positif di lingkungan bisnis tempat para pemasok beroperasi. The IWAY kode praktek mengharapkan pemasok untuk:  Mengikuti hukum nasional dan internasional  Tidak menggunakan pekerja anak  Tidak menggunakan kayu dan lem dari hutan non-berkelanjutan  Mengurangi limbah dan emisi mereka  Berkontribusi daur ulang  Mengikuti persyaratan kesehatan dan keselamatan  Perawatan untuk lingkungan  Mengurus karyawan mereka Semua standar yang ada juga menunjang komitmen IKEA untuk memberikan “harga murah namun tidak murahan”. Walaupun IKEA ingin pelanggannya menikmati harga
  • 21. produk yang murah, namun murahnya harga tersebut tidak didapatkan dengan mengorbankan prinsip-prinsip bisnis mereka. b). Sektor Sekunder Produsen dalam sektor sekunder menciptakan produk IKEA dari bahan baku. Sebagai produk bergerak melalui rantai pasokan, proses nilai tambah terjadi. IKEA mendesain banyak produknya sehingga jumlah terkecil sumber daya dapat membuat produk terbaik. Sebagai contoh, IKEA menghemat sumber daya dengan menggunakan kaki berlubang di furniture (misalnya OGLA kursi makan). Contoh lain adalah dengan menggunakan bahan pengisi sarang lebah-kertas, bukan kayu solid untuk bagian dalam puncak tabel (Misalnya seri LACK). Strategi rantai pasokan yang digunakan oleh IKEA adalah Banyak Pemasok (Manny Supplier ). Pemasok yang sudah bekerja sama dengan IKEA merupakan pemasok yang sudah memenuhi kode etik IWAY. Contoh :  Baoshan Iron & Steel Co, Ltd (Baosteel Co, Ltd) adalah konglomerat baja kelas dunia.  Batu baja Co Ltd (Produksi mur, baut, sekrup untuk semua furnitur).  Sweedwood (Produksi semua furnitur yang berbasis kayu).  Paralel Ltd Sevlievo khusus dalam produksi busa poliuretan (KOVAFOAM) c). Sektor Tersier  Mengkombinasikan proses ritel dan gudang Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama, pelanggan bisa melihat-lihat produk. Jika ingin membeli, mereka bisa mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini tidak seperti rak gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri barang yang diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang berada di atas lokasi rak-rak utama.  Perakitan “Do-It-Yourself” yang Menurunkan Biaya Kemasan
  • 22. d). Distribusi dan Pergudangan  Merasionalisasi dan menyederhanakan sistem distribusi.  Menghitung setepat mungkin berapa banyak produk yang dibutuhkan untuk memnuhi permintaan.  Keunggulan distribusi IKEA ( volume besar, paket datar, biaya rendah ).  produk IKEA yang dijual dikemas datar berarti bahwa mereka dapat diangkut dengan efisiensi yang lebih besar.  Dengan meminimalkan “ruang kosong” adalah mungkin untuk mengangkut dan menyimpan lebih banyak paket pada satu waktu, yaitu biaya transportasi setiap item turun.  Produk dikirim dari pemasok ke pusat distribusi.  Di pusat distribusi ( dibongkar, disimpan di rak, dimuat ke kendaraan transportasi ketika diperintahkan oleh toko ).  Di toko IKEA yang tersebar, konsumen bisa mendapatkan produk IKEA.  Pelanggan yang tidak puas dari IKEA dapat mengembalikan pembelian mereka melalui pusat koleksi yang terletak di setiap kota yang memiliki toko IKEA, kemudian mengirimkannya ke pusat distribusi yang disediakan produk ini. Produk ini lebih lanjut dikirim ke perusahaan fokus di Swedia yang mendaur ulang produk dan re-mendistribusikan kembali melalui rantai pasokan. Kesimpulan IKEA adalah sebuah perushaan ritel perabot untuk rumah dari Swedia. Pada musim dingin 2004, terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia dengan sekitar 20 lagi yang akan dibuka pada 2005. Perusahaan ini didirikan Ingvar Kamprad pada 1943 saat ia berusia 17 tahun yang sekarang sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. IKEA adalah singkatan dari namanya, Ingvar Kamprad; tempat ia dilahirkan, Elmtaryd; dan desanya, Agunnaryd.ola. Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri pada 1955. Supply Chain Management Merupakan pengelolaan berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatan transformasi sehingga
  • 23. menjadi produk dalam proses, kemudian menjadi produk jadi dan diteruskan dengan pengiriman kepada konsumen melalui sistem distribusi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup pembelian secara tradisional dan berbagai kegiatan penting lainnya yang berhubungan dengan supplier dan distributor. Rantai pasokan dari IKEA melibatkan aliran produksi dan proses masing-masing dari 3 sektor produksi diantaranya :  Sektor Primer  Sektor Sekunder  Sektor Tersier DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.) https://randibusiness.wordpress.com/2017/01/28/41/ http://dedeanggriawan.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-untuk- keunggulan.html https://efrizalzaida.wordpress.com/2017/03/06/sistem-informasi-untuk- keunggulan-bersaing-perusahaan-dan-lingkungannya-tantangan-sistem- informasi-global/