SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y
Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3) FARMASI
No. Dokumen
RSMS/SPO/FAR/00
No. Revisi Halaman
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U
Pengertian 1. B3 adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal
maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan
lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung dan mempunyai
sifat racun (toksik), karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan
iritatif.
2. Pengelolaan B3 farmasi merupakan kegiatan perencanan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, penanganan dan pembuangan B3 / limbah
B3.
Tujuan 1. Pengelolaan B3 dan limbah B3 aman untuk pasien,keluarga pasien,
pengunjung dan petugas.
2. Mencegah kecelakaan akibat kerja (KAK) dan penyakit akibat kerja
(PAK) karena pengelolaan B3 bagi pasien, keluarga pasien,
pengunjung dan petugas.
3. Melaksanakan pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja yang
aman dari B3 dan limbah B3.
4. Memastikan penerapan pengelolaan B3 dan limbah B3 sesuai prosedur
serta penatalaksanaan/ penanganan apabila terjadi
kontaminasi/paparan B3 dan limbah B3 sesuai MSDS.
Kebijakan
Prosedur A. Perencanaan dan Pengadaan B3 Farmasi
1. Perencanaan kebutuhan pengadaan B3 farmasi dibuat oleh Unit
Farmasi, Unit radiologi, Unit Laboratorium dan atau unit lain yang
membutuhkan B3 Farmasi dengan mengajukan data kebutuhan B3
untuk 1 th dari masing masing unit pelayanan.
2. Rencana kebutuhan tersebut diusulkan kepada Kepala Seksi Penunjang
Medis untuk dengan tembusan kepada Kepala Bidang Pelayanan
Medis dan Keperawatan dan Direktur.
3. Setelah mendapat persetujuan Direktur, Kepala Seksi Penunjang
Medis menyerahkan rencana kebutuhan B3 kepada Kepala Unit Kerja
Farmasi.
4. Kepala Unit Kerja Farmasi menyerahkan data rencana kebutuhan B3
kepada Kepala Ruang Pengelolaan Perbekalan Farmasi untuk
dilakukan pengadaan.
5. Petugas pengadaan membuat surat pesanan perbekalan farmasi
dengan menggunakan form surat pesanan yang dibutuhkan kepada
rekanan / PBF atau ke apotik rekanan
Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y
Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3) FARMASI
No. Dokumen
RSMS/SPO/FAR/00
No. Revisi Halaman
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U
Prosedur 6. Surat pesanan tersebut ditanda-tangani oleh Kepala Ruang
Pengelolaan Perbekalan Farmasi.
7. B3 farmasi terdiri dari bahan kimia/bahan baku obat, obat sitostatik,
reagensia, antiseptik dan desinfektan, bahan radioaktif, gas medis:
a. Antiseptik dan desinfektan terdiri dari alkohol, H2O2,
microshield, Natrium hipochlorid, povidon iodine, cidex/presept
tablet/phisohex, wash bensin, lysol, karbol.
b. Bahan kimia atau bahan baku obat adalah semua obat/bahan baku
obat yang diperoleh dari farmasi.
c. Obat sitostatik terdiri dari semua obat kanker dalam semua bentuk sediaan
d. Reagensia terdiri dari reagensia untuk laboratorium dan farmasi,
aceton/larutan amonia, dietileter, HCl pekat 35%, NaOH crystal,
H2SO4, phenol crystal, Asam asetat, Asam format, Asam sitrat,
Methanol, Xylol.
e. Gas medis terdiri dari O2, N2, Acetylen, N2O.
8. Surat pesanan dikirim ke rekanan/PBF atau apotik rekanan untuk
minta disediakan dan dikirim.
B. Penerimaan B3
1. Petugas penerimaan melakukan penerimaan terhadap B3, kemudian
mengecek faktur dengan fisik B3 yang diterima dan sesuai dengan
MSDS B3.
2. Petugas penerimaan mengecek label B3 yang diterima dan tertempel di
kemasan B3 (tidak boleh lepas) dan pictogram/ simbol B3.
3. Petugas penerimaan mengecek tanggal kadaluwarsa B3
4. Apabila B3 yang diterima sudah sesuai maka petugas menandatangani
faktur yang ada dengan mencantumkan nama terang, no SIK, tanggal
terima barang, stempel.
C. Penyimpanan B3
1. Penyimpanan B3 dilakukan sesuai MSDS B3 yaitu di gudang / logistik
farmasi atau dilemari khusus B3.
2. Petugas gudang memasukan data kedalam kartu stok dan billing
sistem.
3. Tempat penyimpanan B3 diberi label / simbol B3, MSDS dan Spill kit
(perangkat untuk menangani tumpahan B3 dan limbah B3)
Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y
Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3) FARMASI
No. Dokumen
RSMS/SPO/FAR/00
No. Revisi Halaman
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U
Prosedur 4. Penyimpanan berdasarkan sifat fisika dan kimia yang sama.
5. Pada area penyimpanan dilengkapi Alat pemadam api ringan (APAR)
dan terdapat kartu pemeriksaan serta dilarang merokok untuk B3
mudah terbakar dalam gudang tahan api.
6. Jangan menyimpan B3 melebihi pandangan mata.
7. Jangan menyimpan B3 dirak paling atas (ditempat yang tinggi),
dibawah bak cuci dan dekat kabel listrik.
8. Penyimpanan B3 di satuan kerja/ unit pelayanan lain dalam jumlah
kecil.
9. Penyimpanan B3 disesuaikam dengan MSDS B3.
10. Penyimpanan B3 dengan sistem FEFO dan FIFO
11. Suhu ruangan penyimpanan B3 disesuaikan dengan MSDS B3.
D. Spill Kit
1. Chemical Spill kit terdiri dari:
a. Gaun pelindung 1 buah
b. Sarung tangan / handscoond 2 pasang
c. Masker penutup wajah dan kacamata pelindung
d. Sepatu pelindung atau sepatu boot
e. Air bersih satu botol
f. Kantong plastik dua buah
g. Sekop dan pengikis
h. Tisue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
i. Larutan detergen
j. Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina
daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows)
2. Cytotoxic spill kit
a. Gaun pelindung 1 buah
b. Sarung tangan / handscoond 2 pasang
c. Masker penutup wajah dan kacamata pelindung
d. Sepatu pelindung atau sepatu boot
e. Air bersih satu botol
f. Kantong plastik dua buah warna ungu
g. Sekop dan pengikis
h. Wadah limbah benda tajam
i. Tisue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y
Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3) FARMASI
No. Dokumen
RSMS/SPO/FAR/00
No. Revisi Halaman
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U
Prosedur j. Larutan detergen
k. Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina
daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows)
3. Infeksius spill kit
a. Gaun pelindung 1 buah
b. Sarung tangan / handscoond 2 pasang
c. Masker penutup wajah dan kacamata pelindung
d. Sepatu pelindung atau sepatu boot
e. Air bersih satu botol
f. Kantong plastik dua buah warna kuning
g. Sekop dan pengikis
h. Wadah limbah benda tajam
i. Tisue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
j. Larutan detergen
k. Tanda bahayadan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina daerah
berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows)
4. Radioaktif spill Kit
a. Detektor radiasi (survey meter)
b. Gaun pelindung2buah
c. Sarung tangan / handscoond 4 pasang
d. Masker penutup wajah dan mata @ 2 buah
e. Sepatu pelindung atau sepatu boot
f. Air bersih satu botol
g. Radiac wash
h. Kantong plastik dua buah warna merah 2 buah
i. Wadah “radioactive waste bin”
j. Sekop dan pengikis
k. Wadah limbah benda tajam
l. Tisue kertas absorben lembab atau bahan katun bekas lembab
(minimal 3 potong)
m. Larutan detergen
n. Tanda bahaya radioaktif dan isolasi (yellow tape) untuk
mengakarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill
pilows)
Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y
Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3) FARMASI
No. Dokumen
RSMS/SPO/FAR/00
No. Revisi Halaman
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U
Prosedur E. Pemasangan Label B3
1. B3 diberi label simbol yangsesuaidengankarakteristikbahanyang dikemas
/ sesuai MSDS.
2. Simbol tidak boleh terhalang oleh kemasan/ label lain dan mudah dilihat
dari jarak 20 M. Simbol tidak boleh terlepas sampai B3 sudah kosong dan
wadah sudah dibersihkan dari sisa B3. Wadah kosong yang akan diisi B3
diberi label “KOSONG”
3. Pewarnaan tabung gas medis yaitu:
a. Oksigen : Putih
b. N2O : Biru
c. CO2 : Abu abu
4. Tabung gas disimpan harus dirantai.
F. Penanganan/ Bekerja dengan B3
1. Penanganan sesuai dengan prosedur untuk masing-masing B3
2. Terdapat ventilasi dan exhaust fan di ruang tempat bekerja.
3. Menggunakan alat pelindung diri ( Personal Protective equipment) PPE
sesuai MSDS B3
4. B3 dalam wadah / volume kecil.
5. Terdapat emergency eye wash apabila mata terpercik atau emergency
safety shower
6. Membuat daftar B3 ditempat bekerja
7. Siapkan MSDS dan spill kit dari masing-masing B3 dan diletakkan dekat B3
sehingga mudah didapat.
8. Siapkan spill kit kimia dan mercuri, sitotoksik
G. Penanganan tumpahan B3 dan limbah B3 (orange code)
1. Siapkan spill kit dan MSDS spesifik untuk tiap B3
2. Gunakan APD
3. Pasangtanda bahayadan isolasi untukkarantinadaerahberbahayadengan
police line
4. Letakkan tisue / kertas /majun pada tumpahan dan angkat dengan
penjepit, dibuang ke kantong plastik yang sesuai dengan jenis B3 nya
5. Ulangi sampai permukaan paparan dalam kondisi bersih.
6. Bersihkan permukaan bekas kontaminasi dengan detergent dna air.
7. Masukkan semua bahan/ alat yang sudah terkontaminasi kedalam
kantong plastik yang sesuai dan diberi label.
8. Dibawa dan dibuang ke TPS Rumah sakit.
Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y
Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3) FARMASI
No. Dokumen
RSMS/SPO/FAR/00
No. Revisi Halaman
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U
Prosedur H. Penanganan Dan Pembuangan B3 / Limbah B3.
1. B3 dan limbahnya tidak boleh dibuang semabarangan.
2. B3 dan limbahnya di tampung di tempat sebagai berikut:
a. Limbah bahan kimia : Kantong plastik warna coklat
b. Limbah obat sitostatik : Kantong plastik warna ungu
c. Limbah radioaktif : kantong plastik warna merah
d. Limbah infeksius : Kantong plastik warna kuning
e. Limbah benda tajam : safety box
3. Limbah tidak boleh di campur terutama limbah radioaktif.
4. Wadah limbah diberi label / simbol “ LIMBAH B3”
5. Limbahdikirimke TPSrumahsakit
I. Penanganan limbah mercuri
1. Limbah mercuri dilihat dengan menggunakan senter
2. Limbah diambil dengan cara diserok kertas karton atau disedot dengan
disposibel spuit dan dibuang ke dalam botol / pot limbah mercuri.
Unit terkait 1. Unit Sanitasi
2. Unit Radiologi
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Laboratorium

More Related Content

What's hot

Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Rizki Darmawan
 
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docxcitramedika3
 
Sk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 okeSk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 okeNataliananovita
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docxSuMarni41
 
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxINSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxEdwarRevno
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docxSANTOSA15
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS Zakiah dr
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasJaya Saragih
 
107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis
107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis
107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritisYain Panggalo
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitAmako Rezeki Utama
 
Visi dan misi pmkp
Visi dan misi pmkpVisi dan misi pmkp
Visi dan misi pmkpPutu Novia
 
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdfPETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdfYoungky Putra
 
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...Dianora Didi
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxErniChan1
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitAndi Wijaya
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 

What's hot (20)

Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
360552721-Laporan-Bulanan-Ppi-September-2017-Copy.docx
 
Sk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 okeSk tim ppi sibela 2019 oke
Sk tim ppi sibela 2019 oke
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Sop pelayanan pkm
Sop pelayanan pkmSop pelayanan pkm
Sop pelayanan pkm
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
 
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxINSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
 
107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis
107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis
107 2014 sk kebijakan pelaporan nilai kritis
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
 
Visi dan misi pmkp
Visi dan misi pmkpVisi dan misi pmkp
Visi dan misi pmkp
 
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdfPETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
 
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kit
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 

Similar to 301956300 spo-pengelolaan-b3(1)

PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577sujatno angga
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdfNurZamah2
 
Ern Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.ppt
Ern Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.pptErn Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.ppt
Ern Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.pptHanumKusumaNingrum
 
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfMI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfditiyaauliaput
 
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptxOn The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptxNiluhGedeSumardani
 
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxKebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxssuser7f9e8a
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Tini Wartini
 
Program Pengelolaan B3.docx
Program Pengelolaan B3.docxProgram Pengelolaan B3.docx
Program Pengelolaan B3.docxberkahsalamah1
 
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.pptAdityaKurniawan95
 
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptxaeroX4
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 
PPT Lintas Program 300121.pptx
PPT Lintas Program 300121.pptxPPT Lintas Program 300121.pptx
PPT Lintas Program 300121.pptxpasirlayung
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3sitialimahromadhoni
 
Sop limbah covid pkm sajira
Sop limbah covid pkm sajiraSop limbah covid pkm sajira
Sop limbah covid pkm sajiramiyajibril
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiHildaHerman1
 
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfPermen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfmeppriyantom
 
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...Fransiscus Xaverius
 

Similar to 301956300 spo-pengelolaan-b3(1) (20)

PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf
 
Ern Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.ppt
Ern Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.pptErn Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.ppt
Ern Bachtiar PB3 - PLB3 DALAM MFK - 2 JULI 2022.ppt
 
PANDUAN LIMBAH B3.docx
PANDUAN LIMBAH B3.docxPANDUAN LIMBAH B3.docx
PANDUAN LIMBAH B3.docx
 
2_Perpem.ppt
2_Perpem.ppt2_Perpem.ppt
2_Perpem.ppt
 
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfMI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
 
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptxOn The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
 
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxKebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
 
Program Pengelolaan B3.docx
Program Pengelolaan B3.docxProgram Pengelolaan B3.docx
Program Pengelolaan B3.docx
 
Sosialisasi bahan dan limbah b3
Sosialisasi bahan dan limbah b3Sosialisasi bahan dan limbah b3
Sosialisasi bahan dan limbah b3
 
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
8. PengwasanNorma Lingkungan Kerja & B3.ppt
 
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
PPT Lintas Program 300121.pptx
PPT Lintas Program 300121.pptxPPT Lintas Program 300121.pptx
PPT Lintas Program 300121.pptx
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
 
Sop limbah covid pkm sajira
Sop limbah covid pkm sajiraSop limbah covid pkm sajira
Sop limbah covid pkm sajira
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfPermen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
 
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

301956300 spo-pengelolaan-b3(1)

  • 1. Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) FARMASI No. Dokumen RSMS/SPO/FAR/00 No. Revisi Halaman Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U Pengertian 1. B3 adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung dan mempunyai sifat racun (toksik), karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritatif. 2. Pengelolaan B3 farmasi merupakan kegiatan perencanan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penanganan dan pembuangan B3 / limbah B3. Tujuan 1. Pengelolaan B3 dan limbah B3 aman untuk pasien,keluarga pasien, pengunjung dan petugas. 2. Mencegah kecelakaan akibat kerja (KAK) dan penyakit akibat kerja (PAK) karena pengelolaan B3 bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung dan petugas. 3. Melaksanakan pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja yang aman dari B3 dan limbah B3. 4. Memastikan penerapan pengelolaan B3 dan limbah B3 sesuai prosedur serta penatalaksanaan/ penanganan apabila terjadi kontaminasi/paparan B3 dan limbah B3 sesuai MSDS. Kebijakan Prosedur A. Perencanaan dan Pengadaan B3 Farmasi 1. Perencanaan kebutuhan pengadaan B3 farmasi dibuat oleh Unit Farmasi, Unit radiologi, Unit Laboratorium dan atau unit lain yang membutuhkan B3 Farmasi dengan mengajukan data kebutuhan B3 untuk 1 th dari masing masing unit pelayanan. 2. Rencana kebutuhan tersebut diusulkan kepada Kepala Seksi Penunjang Medis untuk dengan tembusan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan dan Direktur. 3. Setelah mendapat persetujuan Direktur, Kepala Seksi Penunjang Medis menyerahkan rencana kebutuhan B3 kepada Kepala Unit Kerja Farmasi. 4. Kepala Unit Kerja Farmasi menyerahkan data rencana kebutuhan B3 kepada Kepala Ruang Pengelolaan Perbekalan Farmasi untuk dilakukan pengadaan. 5. Petugas pengadaan membuat surat pesanan perbekalan farmasi dengan menggunakan form surat pesanan yang dibutuhkan kepada rekanan / PBF atau ke apotik rekanan
  • 2. Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) FARMASI No. Dokumen RSMS/SPO/FAR/00 No. Revisi Halaman Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U Prosedur 6. Surat pesanan tersebut ditanda-tangani oleh Kepala Ruang Pengelolaan Perbekalan Farmasi. 7. B3 farmasi terdiri dari bahan kimia/bahan baku obat, obat sitostatik, reagensia, antiseptik dan desinfektan, bahan radioaktif, gas medis: a. Antiseptik dan desinfektan terdiri dari alkohol, H2O2, microshield, Natrium hipochlorid, povidon iodine, cidex/presept tablet/phisohex, wash bensin, lysol, karbol. b. Bahan kimia atau bahan baku obat adalah semua obat/bahan baku obat yang diperoleh dari farmasi. c. Obat sitostatik terdiri dari semua obat kanker dalam semua bentuk sediaan d. Reagensia terdiri dari reagensia untuk laboratorium dan farmasi, aceton/larutan amonia, dietileter, HCl pekat 35%, NaOH crystal, H2SO4, phenol crystal, Asam asetat, Asam format, Asam sitrat, Methanol, Xylol. e. Gas medis terdiri dari O2, N2, Acetylen, N2O. 8. Surat pesanan dikirim ke rekanan/PBF atau apotik rekanan untuk minta disediakan dan dikirim. B. Penerimaan B3 1. Petugas penerimaan melakukan penerimaan terhadap B3, kemudian mengecek faktur dengan fisik B3 yang diterima dan sesuai dengan MSDS B3. 2. Petugas penerimaan mengecek label B3 yang diterima dan tertempel di kemasan B3 (tidak boleh lepas) dan pictogram/ simbol B3. 3. Petugas penerimaan mengecek tanggal kadaluwarsa B3 4. Apabila B3 yang diterima sudah sesuai maka petugas menandatangani faktur yang ada dengan mencantumkan nama terang, no SIK, tanggal terima barang, stempel. C. Penyimpanan B3 1. Penyimpanan B3 dilakukan sesuai MSDS B3 yaitu di gudang / logistik farmasi atau dilemari khusus B3. 2. Petugas gudang memasukan data kedalam kartu stok dan billing sistem. 3. Tempat penyimpanan B3 diberi label / simbol B3, MSDS dan Spill kit (perangkat untuk menangani tumpahan B3 dan limbah B3)
  • 3. Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) FARMASI No. Dokumen RSMS/SPO/FAR/00 No. Revisi Halaman Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U Prosedur 4. Penyimpanan berdasarkan sifat fisika dan kimia yang sama. 5. Pada area penyimpanan dilengkapi Alat pemadam api ringan (APAR) dan terdapat kartu pemeriksaan serta dilarang merokok untuk B3 mudah terbakar dalam gudang tahan api. 6. Jangan menyimpan B3 melebihi pandangan mata. 7. Jangan menyimpan B3 dirak paling atas (ditempat yang tinggi), dibawah bak cuci dan dekat kabel listrik. 8. Penyimpanan B3 di satuan kerja/ unit pelayanan lain dalam jumlah kecil. 9. Penyimpanan B3 disesuaikam dengan MSDS B3. 10. Penyimpanan B3 dengan sistem FEFO dan FIFO 11. Suhu ruangan penyimpanan B3 disesuaikan dengan MSDS B3. D. Spill Kit 1. Chemical Spill kit terdiri dari: a. Gaun pelindung 1 buah b. Sarung tangan / handscoond 2 pasang c. Masker penutup wajah dan kacamata pelindung d. Sepatu pelindung atau sepatu boot e. Air bersih satu botol f. Kantong plastik dua buah g. Sekop dan pengikis h. Tisue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) i. Larutan detergen j. Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows) 2. Cytotoxic spill kit a. Gaun pelindung 1 buah b. Sarung tangan / handscoond 2 pasang c. Masker penutup wajah dan kacamata pelindung d. Sepatu pelindung atau sepatu boot e. Air bersih satu botol f. Kantong plastik dua buah warna ungu g. Sekop dan pengikis h. Wadah limbah benda tajam i. Tisue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
  • 4. Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) FARMASI No. Dokumen RSMS/SPO/FAR/00 No. Revisi Halaman Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U Prosedur j. Larutan detergen k. Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows) 3. Infeksius spill kit a. Gaun pelindung 1 buah b. Sarung tangan / handscoond 2 pasang c. Masker penutup wajah dan kacamata pelindung d. Sepatu pelindung atau sepatu boot e. Air bersih satu botol f. Kantong plastik dua buah warna kuning g. Sekop dan pengikis h. Wadah limbah benda tajam i. Tisue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) j. Larutan detergen k. Tanda bahayadan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows) 4. Radioaktif spill Kit a. Detektor radiasi (survey meter) b. Gaun pelindung2buah c. Sarung tangan / handscoond 4 pasang d. Masker penutup wajah dan mata @ 2 buah e. Sepatu pelindung atau sepatu boot f. Air bersih satu botol g. Radiac wash h. Kantong plastik dua buah warna merah 2 buah i. Wadah “radioactive waste bin” j. Sekop dan pengikis k. Wadah limbah benda tajam l. Tisue kertas absorben lembab atau bahan katun bekas lembab (minimal 3 potong) m. Larutan detergen n. Tanda bahaya radioaktif dan isolasi (yellow tape) untuk mengakarantina daerah berbahaya (dengan spill sock dan spill pilows)
  • 5. Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) FARMASI No. Dokumen RSMS/SPO/FAR/00 No. Revisi Halaman Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U Prosedur E. Pemasangan Label B3 1. B3 diberi label simbol yangsesuaidengankarakteristikbahanyang dikemas / sesuai MSDS. 2. Simbol tidak boleh terhalang oleh kemasan/ label lain dan mudah dilihat dari jarak 20 M. Simbol tidak boleh terlepas sampai B3 sudah kosong dan wadah sudah dibersihkan dari sisa B3. Wadah kosong yang akan diisi B3 diberi label “KOSONG” 3. Pewarnaan tabung gas medis yaitu: a. Oksigen : Putih b. N2O : Biru c. CO2 : Abu abu 4. Tabung gas disimpan harus dirantai. F. Penanganan/ Bekerja dengan B3 1. Penanganan sesuai dengan prosedur untuk masing-masing B3 2. Terdapat ventilasi dan exhaust fan di ruang tempat bekerja. 3. Menggunakan alat pelindung diri ( Personal Protective equipment) PPE sesuai MSDS B3 4. B3 dalam wadah / volume kecil. 5. Terdapat emergency eye wash apabila mata terpercik atau emergency safety shower 6. Membuat daftar B3 ditempat bekerja 7. Siapkan MSDS dan spill kit dari masing-masing B3 dan diletakkan dekat B3 sehingga mudah didapat. 8. Siapkan spill kit kimia dan mercuri, sitotoksik G. Penanganan tumpahan B3 dan limbah B3 (orange code) 1. Siapkan spill kit dan MSDS spesifik untuk tiap B3 2. Gunakan APD 3. Pasangtanda bahayadan isolasi untukkarantinadaerahberbahayadengan police line 4. Letakkan tisue / kertas /majun pada tumpahan dan angkat dengan penjepit, dibuang ke kantong plastik yang sesuai dengan jenis B3 nya 5. Ulangi sampai permukaan paparan dalam kondisi bersih. 6. Bersihkan permukaan bekas kontaminasi dengan detergent dna air. 7. Masukkan semua bahan/ alat yang sudah terkontaminasi kedalam kantong plastik yang sesuai dan diberi label. 8. Dibawa dan dibuang ke TPS Rumah sakit.
  • 6. Jl. Wates KM. 9 Ngaran,Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274)6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) FARMASI No. Dokumen RSMS/SPO/FAR/00 No. Revisi Halaman Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U Prosedur H. Penanganan Dan Pembuangan B3 / Limbah B3. 1. B3 dan limbahnya tidak boleh dibuang semabarangan. 2. B3 dan limbahnya di tampung di tempat sebagai berikut: a. Limbah bahan kimia : Kantong plastik warna coklat b. Limbah obat sitostatik : Kantong plastik warna ungu c. Limbah radioaktif : kantong plastik warna merah d. Limbah infeksius : Kantong plastik warna kuning e. Limbah benda tajam : safety box 3. Limbah tidak boleh di campur terutama limbah radioaktif. 4. Wadah limbah diberi label / simbol “ LIMBAH B3” 5. Limbahdikirimke TPSrumahsakit I. Penanganan limbah mercuri 1. Limbah mercuri dilihat dengan menggunakan senter 2. Limbah diambil dengan cara diserok kertas karton atau disedot dengan disposibel spuit dan dibuang ke dalam botol / pot limbah mercuri. Unit terkait 1. Unit Sanitasi 2. Unit Radiologi 3. Unit Rawat Inap 4. Unit Rawat Jalan 5. Unit Laboratorium