Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengertian media pembelajaran, fungsi, manfaat, dan jenis-jenis alat peraga serta prinsip-prinsip penggunaannya di tamankanak-kanak. Media pembelajaran didefinisikan sebagai sarana yang dapat menyalurkan pesan dan merangsang proses belajar mengajar. Fungsinya mencakup aspek atensi, afektif, kognitif, kompensasi, psikomotorik dan evaluasi. Jenis medi
2. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harafiah berarti perantara
atau penyalur. Media adalah perantara atau
penyalur pesan dari pengirim ke penerima
pesan.
AECT (1977) mengartikan media sebagai
segala bentuk dan saluran yang dipergunakan
dalam proses penyampaian informasi.
Gagne (1970) mengartikan media adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar.(1970) mengartikan media adalah
sebagai alat yang dipergunakan untuk
memberikan perangsang bagi siswa agar
proses belajar terjadi.
3. Dari berbagai pendapat tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi.
Alat Peraga/ Media pembelajaran dapat pula
dikatakan sebagai segala wujud yang dapat
dipakai sebagai sumber belajar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya
proses belajar mengajar ke tingkat yang lebih
efektif dan efisien.
4. Jadi..........................
..
Alat Peraga/ Media pembelajaran adalah
sumber belajar yang dikembangkan atau dipilih
secara khusus agar dapat menyalurkan pesan
atau rangsangan tertentu kepada siswa agar
terjadi proses belajar (Karti Soeharto,
1995:100)
Agar media pembelajaran dapat berfungsi
dengan efektif dalam menunjang proses
pembelajaran maka perlu dikembangkan
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
5. FUNGSI ALAT PERAGA/MEDIA
PEMBELAJARAN
1. Fungsi atensi
Media dapat menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna yang
ditampilkan dalam materi pelajaran.
2. Fungsi afektif
Fungsi media dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa/mahasiswa ketika proses
belajar mengajar berlangsung.
3. Fungsi kognitif
Media dapat mengungkapkan bahwa lambang
visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
6. 4. Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian
konteks untuk memahami teks, membantu
siswa yang lemah dalam membaca, untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali
5. Fungsi Psikomotoris
Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk
menggerakkan siswa melakukan suatu
kegiatan, terutama yang berkenaan dengan
hafalan-hafalan.
6. Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala
kegiatan belajar mengajar yang telah
dilaksanaka dapat dilakukan penilaian
kemampuan siswa dalam merespon
pembelajaran.
7. MANFAAT ALAT PERAGA/ MEDIA
PEMBELAJARAN
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa,
sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya,
sehingga lebih dapat dipahami oleh para siswa dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan
pembelajaran lebih baik.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak
semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan
kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan.
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
sebab tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga
aktifitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
8. Jenis-jenis Alat Peraga/Media
Pembelajaran
Media grafis termasuk media visual,
sebagaimana halnya media yang lain media
grafis berfungsi menyalurkan pesan dari
sumber kepenerima pesan. Saluran yang
dipakai menyangkut indera penglihatan.pesan
yang akan disampaikan dituangkan kedalam
simbol-simbol komunikasi visual. Banyak jenis
media grafis diantaranya:
a. Gambar atau Foto
Di antara media pendidikan, gambar/foto
adalah media yang paling umum dipakai.
Gambar/foto merupakan bahasa yang paling
umum, yang dapat dimengerti dan dapat
dinikmati dimana-mana.
9. b. Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draf kasar yang
melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena
setiap orang yang normal dapat belajar menggambar, maka
setiap guru yang baik dapatlah menuangkan ide-idenya
kedalam bentuk sketsa. Sketsa, selain dapat menarik
perhatian murid, menghindari verbalisme dan dapat
memperjelas penyampaian pesan, harganya pun tidak perlu
dipersoalkan sebab madia ini dibuat langsung oleh guru.
c. Diagram
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-
garis dan simbol-simbol, diagram atau skema
menggambarkan struktur dari objek secara garis besar.
Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar
komponennya atau sifat-sifat proses yang ada. Diagram
pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram
menyaderhanakan hal yang kompleks sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan.
10. d. Bagan/Chart
Sepeti halnya media grafis yang lain, bagan atau carta
termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah
menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya
disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan
juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari
suatu persentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya
burupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau
hubungan-hubungan penting.
e. Grafik (Graphs)
Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana
yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk
melengkapinya sering kali simbol-simbol verbal digunakan
pada grafik. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data
kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau
perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling
berhubungan secara singkat dan jelas. Berbeda dengan
bagan, grafik disusun berdasarkan prisip-prinsip matematik
dan menggunakan data-data komparatif.
11. 2. Teks
Media ini membantu pembelajar fokus pada materi yang
disiswai karena pembelajar cukup mendengarkan tanpa
melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi, serta
sangat
cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan
motivasi.
3. Audio
Media audio memudahkan dalam mengidentifikasi obyek-
obyek, mengklasifikasikan
obyek, mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu
obyek, membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi
konkret. Conto dari media audio ialah radio dan tape recorder.
4. Animasi
Media Animasi mampu menunjukkan suatu proses abstrak di
mana pengguna ingin
melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses
tersebut. Namun media Animasi menyediakan suatu tiruan
yang bila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya terlalu
mahal untuk mendapatkannya atau berbahaya dan berbagai
macam kendala lainnya.
12. 5. Video
Video mungkin saja kehilangan detail dalam
pemaparan materi karena siswa harus mampu
mengingat detail dari scene to scene (per adegan).
Umumnya pengguna menganggap belajar melalui
video lebih mudah dibandingkan melalui teks
sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif
di dalam berinteraksi dengan materi. Video
memaparkan keadaan riil dari suatu proses, fenomena
atau kejadian sehingga dapat memperkaya
pemaparan. Video sangat cocok untuk mengajarkan
materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
13. Prinsip-prinsip Penggunaan Media
Tidak ada satu metode dan media yang
harus dipakai dengan meniadakan yang lain
Media tertentu cenderung untuk lebih cepat
dipakai dalam menyajikan sesuatu unit
pelajaran daripada media lain
Tidak ada suatu mediapun yang dapat
sesuai untuk segala macam kegiatan belajar
Penggunaan media yang terlalu banyak
secara serempak, justru akan
membingungkan dan tidak akan
memperjelas pelajaran
14. Harus senantiasa dilakukan persiapan yang
cukup untuk menggunakan media
pembelajaran
Media harus merupakan bagian integral
dari seluruh program pembelajaran
Siswa harus dipersiapkan dan diperlakukan
sebagai peserta yang aktif
Siswa harus ikut serta bertanggung jawab
untuk apa yang terjadi, selama kegiatan
pembelajaran
15. Secara umum perlu diusahakan
penampilan yang positif daripada yang
negatif
Hendaknya tidak menggunakan media
pembelajaran sebagai sekedar
selingan atau hiburan, pengisi waktu,
kecuali tujuan pembelajarannya
demikian
Pergunakan kesempatan
menggunakan media yang dapat
ditanggapi untuk melatih
perkembangan bahasa baik lisan