2. Penggunaan komputer dalam pembelajaran dapat digunakan
untuk semua mata pelajaran. Terutama pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Seni Lukis, dan
lain-lain.
Penggunaan gambar, teknik operasi hitung, cerita
yang ditampilkan melalui komputer dapat
membantu memperjelas penyampaian pesan.
Penggunaan komputer sebagai alat
adaptif dapat
mempertinggi proses belajar
mengajar.
Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi
Oleh : Badarudin Nento
3. MANFAAT DARI PENGGUNAAN KOMPUTER :
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian anak tunagrahita, sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih dipahami oleh anak tunagrahita, dan memungkinkan mereka
menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga anak tunagrahita
tidak bosen dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar
untuk setiap jam pelajaran.
4. Anak tunagrahita lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
4. Dari uraian diatas penggunaan game sebagai media
pembelajaran lebih efektif dilakukan sebagai aktifitas tambahan
untuk memperdalam materi. Penggunaan game lebih efektif
dalam mengajarkan materi jika dibandingkan dengan
menggunakan modul belajar.
Game edukasi sangat perlu dikembangkan untuk
menambah variasi model pembelajaran di Indonesia, namun
pengembangan tersebut masih banyak kendala diantaranya
adalah faktor budaya dan sosial ekonomi. Sejalan dengan
perekembangan jaman game edukasi harus dikembangkan
agar dapat bersaing dengan game non edukasi.
5. MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK
Oleh: Tejo Nurseto
Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa
tidak hanya berperan sebagai penerima pesan, tapi siswa
juga bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan.
Dalam kondisi seperti itu, maka terjadi apa yang disebut
dengan komunikasi dua arah bahkan komunikasi banyak arah.
Dunia pendidikan telah memasuki era dunia media,
di mana kegiatan pembelajaran menuntut dikuranginya
metode ceramah dan diganti dengan pemakaian banyak
media. Lebih-lebih pada kegiatan pembelajaran saat ini yang
menekankan pada keterampilan proses dan active learning,
maka kiranya peranan media pembelajaran, menjadi semakin
penting.
6. Kata Media berasal dari bahasa latin yang
merupakan bentuk jamak dari medium, secara
harfiah berarti perantara atau pengantar.
Association for education and communication
technology (AECT), mengartikan kata media
sebagai segala bentuk dan saluran yang
dipergunakan untuk proses informasi.
National education association (NEA) mendefinisikan
media sebagai segala benda yang dapat
dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan
untuk kegiatan tersebut.
8. Fungsi media pembelajaran antara lain :
1. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif.
2. Sebagai salah satu komponen yang saling berhubungan dengan
komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang
diharapkan.
3. Mempercepat proses belajar.
4. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
5. Mengkongkritkan yang abstrak sehingga dapat mengurangi
terjadinya penyakit verbalisme.
9. PRINSIP PENGEMBANGAN DAN
PRODUKSI MEDIA
Visible : Mudah dilihat
Interesting : Menarik
Simple : Sederhana
Useful : Isinya berguna/bermanfaat
Accurate : Benar (dapat
dipertanggungjawabkan)
Legitimate : Masuk akal/sah
Structured : Terstruktur/tersusun
dengan baik
TUJUH KELOMPOK MEDIA PENYAJI
1. Grafis, bahan cetak, dan gambar
diam
2. Media proyeksi diam,
3. Media audio,
4. Media audio visual diam,
5. Media Audio visual hidup/film,
6. Media televisi, dan
7. Multi media.
10. PENDAYAGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Thomas Wibowo Agung Sutjiono
Guru dan Media Perubahan global dalam
perkembangan pengetahuan dan teknologi,
terutama yang berhubungan dengan sistem
pendidikan di sekolah menuntut adanya perubahan
sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran di
kelas.
11. TIGA MACAM
GURU DALAM
MENYIKAPI MEDIA
PEMBELAJARAN
GURU YANG CEPAT
MENYESUAIKAN
DIRI.
GURU YANG
MENUNGGU
PETUNJUK.
GURU YANG TIDAK
PEDULI.
12. TUJUH ALAS AN
GURU TIDAK
MENGGUNAKAN
MEDIA
PEMBELAJARAN
MAHAl
TIDAK BISA
MEDIA ITU
HIBURAN
TIDAK
TERSEDIA.
KEBIASAAN
CERAMAH/BICARA
KURANGNYA
PENGHARGAAN
REPOT
13. Dari berbagai jenis penelitian terdahulu yang telah
diuraikan di atas, diketahui bahwa pada hakikatnya
bukan media itu sendiri yang menentukan hasil
belajar.
Ternyata keberhasilan menggunakan media
dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar tergantung pada
(1) isi pesan,
(2) cara menjelaskan pesan, dan
(3) karakteristik penerima pesan.