Dokumen tersebut merangkum penggunaan berbagai media pembelajaran dalam pengajaran sistem sirkulasi pada manusia, seperti gambar, poster, bagan, video, dan simulasi. Media-media tersebut diujicobakan kepada siswa SMP untuk mengetahui manfaat dan tantangannya dalam proses pembelajaran.
1. MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TIK
Media Ajar Gambar, Bagan, Poster, Video dan Simulasi
Dosen Pengampu:
Eka Pandu Cynthia,ST.,MKom.
Disusun Oleh Kelompok 6:
Hellen Isserna (136510815)
Suci Annissak .H (136511544)
Titik Umi Susanti (136510934)
Yuni Erawati (136511409)
Zulfarita (136511111)
Kelas : 5D
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2015
PENDAHULUAN
2. 1.1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang
mempunyai peranan penting dalam pembelajaran. media adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya
tujuan pendidikan. kegunaan praktis dari penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar. media pembelajaran dapat
memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Media
pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar peserta didik dalam
pembelajaran yang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar
yang dicapainya. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana menetapkan media
pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan
pembelajaran dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran Biologi dapat dilakukan dengan berbagai
media dan metode. Disini kami menggunakan beberapa media dalam
pengajaran sistem sirkulasi pada manusia yaitu, media gambar, media
poster, media bagan, media video dan media Simulasi/permainan.
Masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan.
A. Media Gambar
Media gambar merupakan salah satu dari media pembelajaran
yang paling umum dipakai dan merupakan bahasa yang umum dan
dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Menurut Sadiman
Arief S. (2003:21), media gambar adalah sebagai berikut :
Media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan
materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari
guru kepada siswa. Media gambar ini dapat membantu siswa untuk
3. mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga
hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat
dengan lebih jelas.
Menurut Purwanto dan Alim (1997 : 63), kelebihan media
gambar adalah:
1. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok
masalah dibandingkan dengan media verbal semata,
2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu,
3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan,
4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja,
5. Murah harganya, mudah didapatkan dan digunakan.
Sedangkan kelemahan media gambar menurut Purwanto dan
Alim (1997:63) adalah :
1. Gambar menekankan persepsi indera mata,
2.Gambar berada yang terlalu kompleks kurang efektif untuk
kegiatan pembelajaran,
3.Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
Dengan demikian, pada saat guru mencoba mengajarkan strategi ini,
penekanan perlu dilakukan bahwa gambar atau diagram yang dibuat tidak
perlu sempurna, terlalu bagus atau terlalu detail. Hal ini perlu digambar
atau dibuat diagramnya adalah bagian-bagian terpenting yang diperkirakan
mampu memperjelas permasalahan yang dihadapi.
.
B. Media Poster
Poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat,
dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian
orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan perhatian orang yang
4. lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam
ingatannya (Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2010: 51).
Rudi susilana dan Cepi Riana (2009: 14) menjelaskan bahwa poster
yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan
maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa media
poster secara umum adalah suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar
maupun tulisan yang ditujukan untuk menarik perhatian banyak orang
sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima orang lain dengan
mudah.
Kelebihan Media Poster adalah sebagai berikut:
1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap
pesan yang disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik
perhatian siswa.
3. Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan
mudah penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan.
4. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan media Poster adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya.
2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
Pada dasarnya poster merupakan suatu media yang lebih
menonjolkan kekuatan pesan, visual, dan warna untuk dapat
mempengaruhi perilaku, sikap seseorang dalam melakukan sesuatu.
Poster yang digunakan dalam pendidikan pada prinsipnya merupakan
gagasan yang diwujudkan dalam bentuk ilustrasi obyek gambar yang
5. disederhanakan dan dibuat dengan ukuran besar (Daryanto, 2012: 129).
Tujuannya untuk menarik perhatian, membujuk, memotivasi, atau
memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa tertentu.
C. Media Bagan
Media ini fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide
atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis
atau lisan secara visual. Bagan juga dapat memberikan ringkasan
butir-butir penting dari suatu persentasi.
Kelebihan dari bagan/ chart sebagai salah satu media
pendidikan yaitu antara lain :
1. Bentuknya sederhana
2. Hemat biaya/ murah
3. Detail
Sedangkan kekurangan dari media ini adalah :
1. Biasanya data dari bagan banyak
2. Pesannya terlalu singkat sehingga sulit di pahami
3. dan hanya menekankan pada persepdi indra mata saja
a. Media Video
Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame
demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis
sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Video dapat
menggambarkan suatu obyek yang bergerak bersama-sama dengan
suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan
gambar hidup dan suara memberinya daya tarik sendiri. Media ini
6. pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan,
dokumentasi, dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi,
memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit,
mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu,
dan mempengaruhi sikap.
Kebihan dari media video ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari
rangsangan lainnya.
2. Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat
memperoleh informasi dari ahli atau spesialis.
3. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
4. Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi
komentar yang akan didengar.
5. Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar
tersebut jika diperlukan.
Kekurangan dari media video ini adalah sebagai berikut :
1. Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang
dipraktekkan.
2. Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi
dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
3. Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara
sempurna.
4. Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.
D. Media Simulasi/Permainan
Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan
ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem nyata. Ide awal dari
7. simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata secara matematis,
kemudian mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan akhirnya
membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil dari
simulasi. Dengan cara ini, sistem di dunia nyata tidak disentuh /dirubah
sampai keuntungan dan kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama
suatu keputusan di uji cobakan dalam sistem model.
Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi
sebagai metode mengajar, diantaranya:
1. Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapai situasi
yang sebenarnya kelak.
2. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.
3. Dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
4. Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan
dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.
5. Dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.
Di samping memiliki kelebihan, simulasi juga mempunyai kelemahan,
diantaranya:
1. Pengalaman yang diperoleh tidak selalu tepat dan sesuai dengan
kenyataan di lapangan.
2. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat
hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
3. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi
siswa dalam melakukan simulasi.
1.2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Tujuan media pembelajaran yang kami buat yaitu :
8. 1. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat
berjalan dengan tepat
2. Agar mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima
serta memahami materi sistem Sirkulasi pada Manusia yang telah
disampaikan oleh guru/pendidik,
3. untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui
lebih banyak dan mendalam tentang materi sistem sirkulasi pada
manusia disampaikan oleh guru/pendidik
4. untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara
anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan
yang disampaikan oleh guru/pendidik.
1.3. Peserta ajar
Peserta ajar untuk uji coba media pembelajaran yang kami buat yaitu
siswa SMP, yang terdiri dari empat orang siswa :
1. Azizah Sri Rahayu
2. Dian Susanti
3. Nurul Hasanah
4. Widya Putri Amalia
1.4. Alat yang digunakan
Alat-alat media yang kami gunakan dalam pembuatan media, yaitu :
1. Sterofom
2. Kertas karton warna
3. Kardus
4. Lem
5. Gunting
6. Alat tulis (penggaris, spidol, pensil warna)
7. kamera
9. 1.5. Nilai kepraktisan yang ada pada media
Nilai kepraktisan dari media yang kami buat yaitu pada media
gambar, poster, bagan, dan simulasi mudah di modifikasikan dengan
kertas karton dan steroform, bahan-bahannya mudah didapat, tidak
membutuhkan waktu lama untuk membuatnya. Sedangkan pada media
video yang kami dapatkan yaitu dengan mendownload melalui youtube
sesuai dengan materi yang kami ajarkan. Dengan media simulasi
diharapkan siswa lebih santai, menyenangkan serta melatih pemahaman
dan kekompakan antar kelompoknya.
TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA PEMBELAJARAN
SISTEM SIRKULASI
Biodata Peserta Didik
Nama : Azizah Sri Rahayu
Jenis Kelamin :Perempuan
Jenjang Pendidikan :SMP
10. Nama Asli :Diana Efendi
Jenis Kelamin :Perempuan
Jenjang Pendidikan :SMP
11. Nama Asli : Nurul Berliana Wilis
Jenis Kelamin : Perempuan
Jenjang Pendidikan : SMP
Nama Asli : Widya Amosya Wulandari
Jenis Kelamin : Perempuan
Jenjang Pendidikan : SMP
Nama Anggota Kelompok dan Peran Kegiatannya
1. Helen Isserna
12. Bertugas Sebagai : Menjelaskan media pembelajaran
simulasi/permainan puzzle
Helen isserna sedang menjelaskan tentang media pembelajaran
simulasi/permainan puzzle yang berkaitan dengan organ sistem
sirkulasi manusia yaitu jantung kepada siswa
2. Suci Annissak Harahap
13. Bertugas Sebagai : menjelaskan media pembelajaran
gambar bagian-bagian sirkulasi
Suci Anissak H sedang menjelaskan materi pengertian sistem
sirkulasi serta menjelaskan media gambar tentang bagian-bagian
sistem sirkulasi manusia kepada siswa
14. 3. Titik Umi Susanti
Bertugas Sebagai : menjelaskan media pembelajaran poster
15. Titik umi susanti sedang menjelaskan tentang bahayanya merokok melalui
poster yang menyangkut tentang penyakit pada sistem sirkulasi kepada
siswa
4. Yuni Erawati
Bertugas Sebagai : menjelaskan media pembelajaran video
16. Yuni Erawati sedang menjelaskan media pembelajaran video kepada siswa
tentang proses/mekanisme sistem sirkulasi pada manusia.
5. Zulfarita
Bertugas Sebagai : menjelaskan media pembelajaran bagan (peta
kon
sep)
17. Zulfarita sedang menjelaskan tentang organ-organ dan penyakit pada sistem
sirkulasi pada manusia melalui media bagan (peta konsep) kepada siswa.
METODE “ ASSURE “ PADA MEDIA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN
UJI COBA
1. Analisis karakter siswa
a. Azizah Sri Rahayu
Karakter siswa ini, dari pengamatan yang kami lakukan yaitu
Azizah mempunyai pemahaman yang baik, cenderung pemalu dan
pendiam. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, azizah sangat
serius memperhatikan tetapi, ia tidak menonjolkan kemampuannya
dan ia termasuk siswa kurang aktif.
b. Diana Efendi
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, karakter siswa ini
dalam segi penangkapan materi yang diajarkan sangat baik, Diana
dapat mengulang kembali bentuk pengajaran dari materi yang sudah
18. di ajarkan. Diana mempunyai karakter yang baik dalam pembelajaran,
Diana merupakan siswa yang aktif dan pintar.
c. Nurul Berliana Wilis
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, karakter siswa ini
mampu memahami materi yang kami sampaikan, ia sangat
memperhatikan kami dalam menjelaskan materi pembelajaran
dengan media kami. Nurul merupakan siswa yang aktif dan mampu
menjawab pertanyaan yang kami berikan.
d. Widya Amosya Wulandari
Dari hasi pengamatan yang kami lakukan, karakter siswa ini
sangat memperhatikan materi yang kami sampaikan, widya
merupakan siswa yang kurang aktif dan pemalu.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dengan menggunakan ke lima media
pembelajaran ini (gambar, Poster, Bagan, Video, dan Permainan)
bertujuan agar siswa mampu menangkap materi dengan mudah dan
dapat memahami tentang sistem sirkulasi pada manusia serta
mengetahui organ-organ sistem sirkulasi, mekanisme sirkulasi pada
manusia. Agar siswa juga menyadari betapa pentingnya menjaga
kesehatan organ sistem sirkulasi dengan memperlihatkan media
poster.
3. Memilih, merancang atau memodifikasi yang sudah ada
Nama Media Gambar Media
21. Simulasi
Media yang kami gunakan kami rancang demi memperlancar siswa
dalam memahami pelajaran. Media yang kami gunakan ini adalah media
yang kami rancang sendiri sesuai dengan kebutuhan materi yang diajarkan.
Membuat bagan dan gambar sendiri, serta mendownload video yang
berhubungan dengan sistem sirkulasi pada manusia dan merancang bentuk
permainan sendiri berupa puzzle.
4. Uji coba media
Sebelum menguji coba media yang kami buat, terlebih dahulu
kami memberikan penjelasan materi tentang sistem sirkulasi pada
manusia dengan menggunakan buku panduan IPA Terpadu untuk
SMP. Media yang digunakan pertama kali adalah media gambar,
karena digambar itu terdapat organ sistem sirkulasi. Setelah
menjelaskan materi tentang pengertian sistem sirkulasi kami
menunjukkan organ-organ sistem sirkulasi yang sangat berperan
22. penting dalam proses peredaran darah didalam tubuh manusia pada
media gambar tersebut.
Media kedua yang di uji cobakan adalah media poster, setelah
menjelaskan pengertian dan organ sistem sirkulasi nya, kami
menjelaskan penyakit pada sistem sirkulasi melalui media poster
kepada siswa. poster tersebut terdapat gambar love yang berarti
jantung dan dibawahnya terdapat asap rokok, yang artinya kita harus
menjaga kesehatan jantung dengan tidak merokok.
Media ketiga yang diuji cobakan adalah media bagan (peta
konsep), karena dibagan itu terdapat penjelasan tentang bagian-
bagian sirkulasi, penyakit yang ada pada sistem sirkulasi, serta cara
menjaga sistem sirkulasi. Sehingga siswa lebih memahami dengan
cepat dan media bagan ini lebih praktis digunakan.
Media keempat yang diuji cobakan adalah media video, di
video itu terdapat penjelasan mekanisme tentang sistem sirkulasi
pada manusia. Tentunya, setelah kita menjeaskan teori tentang apa
itu sistem sirkulasi pastinya kita harus memperlihatkan cara kerja
jantung pada sistem sirkulasi didalam tubuh manusia.
Media kelima yang diuji cobakan adalah media
simulasi/permainan. Kami menggunakan media ini untuk diuji
cobakan agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh pada penjelasan
yang kami sampaikan. Media simulasi yang kami gunakan berupa
puzzle yang berkaitan dengan organ sirkulasi. Siswa dibagi menjadi
satu kelompok. Puzzle tersebut di acak-acak dan siswa menyusun
kembali puzzle tersebut di atas sterofom sehingga menjadi gambar
yang benar. kami memberikan waktu uji coba penyusunan puzzle
pada siswa sekitar lebih kurang 3-5 menit. Kelompok yang tepat
waktu menyelesaikan puzzle tersebut akan diberikan reword berupa
makanan.
23. 5. Respon siswa
Respon yang kami dapatkan dari uji coba media ini adalah
respon positif. Peserta yang kami ajarkan cukup tertarik dengan
media dan metode yang kami gunakan, khususnya media permainan
puzzle. Karena ketika media permainan mereka merasa tertantang
dan jika menang akan mendapatkan hadiah serta kita sebagai guru
dapat melihat kekompakan serta kerja sama kelompok tersebut.
6. evaluasi
Keputusan akhir yang kami dapat setelah mengamati peserta
uji coba media pembelajaran kami, kami mendapatkan keputusan
bahwa media pembelajaran yang kami pakai cukup berhasil karena
melihat respon dari peserta uji coba juga positif terhadap media
yang kami gunakan.