SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Analisis korelasi kanonik (canonical analysis) pertama kali diperkenalkan oleh Hotelling (1936), sebagai suatu teknik
statistika peubah ganda (Multivariat) yang menyelidiki keeratan hubungan antara dua gugus variabel.
Gugus maksudnya disini kelompok. Satu gugus variabel diidentifikasikan sebagai gugus variabel penduga
(independent variables), sedangkan gugus variabel lainnya diperlakukan sebagai gugus variabel respon (dependent
variabel).
Analisis korelasi kanonik adalah salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara satu
kumpulan peubah independen dengan satu kumpulan peubah dependen.
Langkah-langkah dalam membentuk analisis korelasi kanonik, yaitu:
1. Menentukan tujuan dan menspesifikasikan masing-masing kumpulan peubah.
2. Menentukan jumlah observasi per peubah dan total ukuran sampel.
3. Adanya hubungan yang bersifat linier antara dua peubah
4. Perlunya data menyebar multivariat normal
5. Menginterpretasikan peubah kanonik.
5.1. Bobot kanonik
5.2. Beban kanonik
5.3. Canonical cross-loading
Analisis data menggunakan korelasi kanonik.
1. Melakukan uji asumsi analisis korelasi kanonik.
2. Menentukan fungsi kanonik dan pendugaan koefisien kanonik.
3. Uji statistik.
4. Menginterpretasikan hasil analisis korelasi kanonik.
1. Uji Asumsi Korelasi Kanonik
a. Uji Normalitas
• Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak.
• H0 : Data berdistribusi normal
• H1 : Data tidak berdistribusi normal
• α = 0.05
• Statistik uji : Grafik Scatter Plot pada Mahalanobi Distance dan χ2
• Nilai korelasi antara Mahalanobis Distance dan χ2
• Kriteria uji: Tolak H0 jika pola data pada grafik cenderung tidak membentuk garis lurus. Nilai korelasi
Mahanobis Distance dan χ2 lemah.
Correlations
Mahalanobis Distance qisq
Mahalanobis Distance Pearson Correlation 1 .979
**
Sig. (2-tailed) .000
N 600 600
Qisq Pearson Correlation .979
**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 600 600
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Koefisien korelasi yang diperoleh 0.979 menunjukkan koefisien korelasi yang sangat tinggi.
Besarya koefisien antara -1 sampai dengan +1. Dalam pengujian ini berarti data berasal dari
sampel yang berdistribusi normal multivariat.
a. Uji Linearitas
• Uji linearitas antara peubah tak bebas dengan peubah bebas dengan linieritas varians.
• H0 : Data memenuhi asumsi linearitas
• H1 : Data tidak memenuhi asumsi linearitas
• α = 0.05
• Statistitik uji: Linearitas test
• Kriteria uji: Tolak H0 apabila nilai sig. > 0.05
Variabel Locust of
Control
Kesimpulan Self
Concept
Kesimpulan Motivation Kesimpulan
Nilai sig Nilai sig Nilai sig
Read 0.000 Linier 0.135 Tidak Linier 0.000 Linier
Write 0.000 Linier 0.633 Tidak Linier 0.000 Linier
Math 0.000 Linier 0.171 Tidak Linier 0.000 Linier
Science 0.000 Linier 0.087 Tidak Linier 0.005 Linier
Female - (Tidak
dihitung)
- (Tidak
dihitung)
- (Tidak
dihitung)
Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai dari masing-masing variabel diatas, pada Locust of Control,
seluruh variabel linier kecuali female, sedangkan pada Self Concept tidak ada satupun yang linier
sedangkan Motivation seluruh variabel yang lain memenuhi linieritas.
Dari output di atas terlihat bahwa korelasi kanonik yang cukup besar yaitu fungsi ke-1 sebesar
0.46409 dengan keragaman sebesar 87.33628%. Sedangkan fungsi ke-2 dan ke-3 memiliki keragaman
yang relatif kecil. Oleh kerena itu, hanya nilai korelasi kanonik fungsi pertama saja yang digunakan
untuk interpretasi.
Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan uji Wilks dengan peubah Lambda Wilks dengan hipotesis uji
sebagai berikut:
H0 : ρ1 = ρ2 = ρ3 = 0 (semua korelasi kanonik tidak signifikan)
H1 : ada ρi ≠ 0, i=1,2,3 (paling tidak ada satu korelasi kanonik signifikan)
α = 0.1
Berdasarkan dari nilai p-value sebesar 0.000 kurang dari 0.01 yang menunjukkan tolak H0. Artinya, bahwa
paling sedikit ada satu korelasi kanonik yang signifikan, sehingga fungsi kanonik dapat dilakukan uji lebih
lanjut.
Pengujian korelasi kanonik secara individu juga dilakukan dengan menggunakan uji Wilks dengan peubah Lambda Wilks dengan hipotesis sebagai berikut:
H0 : ρ1 = ρ2 = ρ3 = 0 (korelasi kanonik tidak signifikan)
H1 : ρi ≠ 0, i=1,2,3 (korelasi kanonik signifikan)
α = 0.1
Kriteria uji: Tolak H0, jika p-value < 0.1, terima dalam hal lainnya.
• Berdasarkan p-value fungsi kanonik ke-1 sebesar 0.000 kurang dari 0.1 yang menunjukkan tolak H0. Artinya fungsi kanonik ke-1 secara individu
signifikan.
• Berdasarkan p-value fungsi kanonik ke-2 sebesar 0.003 kurang dari 0.1 yang menunjukkan tolak H0. Artinya fungsi kanonik ke-2 secara individu
signifikan.
• Berdasarkan p-value fungsi kanonik ke-3 sebesar 0.091 mendekati 0.1 yang menunjukkan terima H0. Artinya fungsi kanonik ke-3 secara individu tidak
signifikan.
Analisis korelasi kanonikal diatas telah menunjukan tujuan :
(1) Melakukan identifikasi dimensi antara dua kelompok variabel. dan
(2) Melakukan maksimalisasi hubungan antar dimensi tersebut. Dari sudut pandang peneliti, hasil analisis
memberikan gambaran struktur himpunan variabel berkait dengan korelasi antar variabel/variat.
(3) Locust of Control dan Motivation merupakan variabel yang memiliki hubungan paling erat pada variabel
yang lain.
Nilai korelasi kanonik pada fungsi ke-1 sebesar 0.46409 dengan keragaman sebesar 87.33628%. Sedangkan
fungsi ke-2 dan ke-3 memiliki keragaman yang relatif kecil.

More Related Content

Similar to kanonik korelasi.pptx

Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxNaufalArib1
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rsRizkisetiawan13
 
Analisis Korelasi Kanonik (2)
Analisis Korelasi Kanonik (2)Analisis Korelasi Kanonik (2)
Analisis Korelasi Kanonik (2)Rani Nooraeni
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdfUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdfStatistikInferensial
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptxUji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptxStatistikInferensial
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisBAIDILAH Baidilah
 
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091rabika
 
Materi 4 # analisa hipotesa = metodologi riset
Materi 4 # analisa hipotesa = metodologi risetMateri 4 # analisa hipotesa = metodologi riset
Materi 4 # analisa hipotesa = metodologi risetAni Istiana
 
uji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptuji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptlizanora
 
Arena Statistics - Training Analisis Regresi
Arena Statistics - Training Analisis RegresiArena Statistics - Training Analisis Regresi
Arena Statistics - Training Analisis RegresiHeru Gunawan
 

Similar to kanonik korelasi.pptx (20)

Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
analisis-faktor
analisis-faktoranalisis-faktor
analisis-faktor
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptx
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Analisis Korelasi Kanonik (2)
Analisis Korelasi Kanonik (2)Analisis Korelasi Kanonik (2)
Analisis Korelasi Kanonik (2)
 
[5] uji wilcoxon
[5] uji wilcoxon[5] uji wilcoxon
[5] uji wilcoxon
 
104587 (1)
104587 (1)104587 (1)
104587 (1)
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdfUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptxUji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallis
 
Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091Uji asumsi-klasik 20091
Uji asumsi-klasik 20091
 
Materi 4 # analisa hipotesa = metodologi riset
Materi 4 # analisa hipotesa = metodologi risetMateri 4 # analisa hipotesa = metodologi riset
Materi 4 # analisa hipotesa = metodologi riset
 
uji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptuji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.ppt
 
Arena Statistics - Training Analisis Regresi
Arena Statistics - Training Analisis RegresiArena Statistics - Training Analisis Regresi
Arena Statistics - Training Analisis Regresi
 
Mentkuan 7 penyimpanganregresi
Mentkuan 7 penyimpanganregresiMentkuan 7 penyimpanganregresi
Mentkuan 7 penyimpanganregresi
 

Recently uploaded

Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxSriHartantiShodiq1
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 

Recently uploaded (20)

Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 

kanonik korelasi.pptx

  • 1. Analisis korelasi kanonik (canonical analysis) pertama kali diperkenalkan oleh Hotelling (1936), sebagai suatu teknik statistika peubah ganda (Multivariat) yang menyelidiki keeratan hubungan antara dua gugus variabel. Gugus maksudnya disini kelompok. Satu gugus variabel diidentifikasikan sebagai gugus variabel penduga (independent variables), sedangkan gugus variabel lainnya diperlakukan sebagai gugus variabel respon (dependent variabel). Analisis korelasi kanonik adalah salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara satu kumpulan peubah independen dengan satu kumpulan peubah dependen.
  • 2. Langkah-langkah dalam membentuk analisis korelasi kanonik, yaitu: 1. Menentukan tujuan dan menspesifikasikan masing-masing kumpulan peubah. 2. Menentukan jumlah observasi per peubah dan total ukuran sampel. 3. Adanya hubungan yang bersifat linier antara dua peubah 4. Perlunya data menyebar multivariat normal 5. Menginterpretasikan peubah kanonik. 5.1. Bobot kanonik 5.2. Beban kanonik 5.3. Canonical cross-loading
  • 3. Analisis data menggunakan korelasi kanonik. 1. Melakukan uji asumsi analisis korelasi kanonik. 2. Menentukan fungsi kanonik dan pendugaan koefisien kanonik. 3. Uji statistik. 4. Menginterpretasikan hasil analisis korelasi kanonik.
  • 4. 1. Uji Asumsi Korelasi Kanonik a. Uji Normalitas • Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. • H0 : Data berdistribusi normal • H1 : Data tidak berdistribusi normal • α = 0.05 • Statistik uji : Grafik Scatter Plot pada Mahalanobi Distance dan χ2 • Nilai korelasi antara Mahalanobis Distance dan χ2
  • 5. • Kriteria uji: Tolak H0 jika pola data pada grafik cenderung tidak membentuk garis lurus. Nilai korelasi Mahanobis Distance dan χ2 lemah.
  • 6. Correlations Mahalanobis Distance qisq Mahalanobis Distance Pearson Correlation 1 .979 ** Sig. (2-tailed) .000 N 600 600 Qisq Pearson Correlation .979 ** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 600 600 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Koefisien korelasi yang diperoleh 0.979 menunjukkan koefisien korelasi yang sangat tinggi. Besarya koefisien antara -1 sampai dengan +1. Dalam pengujian ini berarti data berasal dari sampel yang berdistribusi normal multivariat.
  • 7. a. Uji Linearitas • Uji linearitas antara peubah tak bebas dengan peubah bebas dengan linieritas varians. • H0 : Data memenuhi asumsi linearitas • H1 : Data tidak memenuhi asumsi linearitas • α = 0.05 • Statistitik uji: Linearitas test • Kriteria uji: Tolak H0 apabila nilai sig. > 0.05
  • 8. Variabel Locust of Control Kesimpulan Self Concept Kesimpulan Motivation Kesimpulan Nilai sig Nilai sig Nilai sig Read 0.000 Linier 0.135 Tidak Linier 0.000 Linier Write 0.000 Linier 0.633 Tidak Linier 0.000 Linier Math 0.000 Linier 0.171 Tidak Linier 0.000 Linier Science 0.000 Linier 0.087 Tidak Linier 0.005 Linier Female - (Tidak dihitung) - (Tidak dihitung) - (Tidak dihitung) Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai dari masing-masing variabel diatas, pada Locust of Control, seluruh variabel linier kecuali female, sedangkan pada Self Concept tidak ada satupun yang linier sedangkan Motivation seluruh variabel yang lain memenuhi linieritas.
  • 9. Dari output di atas terlihat bahwa korelasi kanonik yang cukup besar yaitu fungsi ke-1 sebesar 0.46409 dengan keragaman sebesar 87.33628%. Sedangkan fungsi ke-2 dan ke-3 memiliki keragaman yang relatif kecil. Oleh kerena itu, hanya nilai korelasi kanonik fungsi pertama saja yang digunakan untuk interpretasi.
  • 10. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan uji Wilks dengan peubah Lambda Wilks dengan hipotesis uji sebagai berikut: H0 : ρ1 = ρ2 = ρ3 = 0 (semua korelasi kanonik tidak signifikan) H1 : ada ρi ≠ 0, i=1,2,3 (paling tidak ada satu korelasi kanonik signifikan) α = 0.1 Berdasarkan dari nilai p-value sebesar 0.000 kurang dari 0.01 yang menunjukkan tolak H0. Artinya, bahwa paling sedikit ada satu korelasi kanonik yang signifikan, sehingga fungsi kanonik dapat dilakukan uji lebih lanjut.
  • 11. Pengujian korelasi kanonik secara individu juga dilakukan dengan menggunakan uji Wilks dengan peubah Lambda Wilks dengan hipotesis sebagai berikut: H0 : ρ1 = ρ2 = ρ3 = 0 (korelasi kanonik tidak signifikan) H1 : ρi ≠ 0, i=1,2,3 (korelasi kanonik signifikan) α = 0.1 Kriteria uji: Tolak H0, jika p-value < 0.1, terima dalam hal lainnya. • Berdasarkan p-value fungsi kanonik ke-1 sebesar 0.000 kurang dari 0.1 yang menunjukkan tolak H0. Artinya fungsi kanonik ke-1 secara individu signifikan. • Berdasarkan p-value fungsi kanonik ke-2 sebesar 0.003 kurang dari 0.1 yang menunjukkan tolak H0. Artinya fungsi kanonik ke-2 secara individu signifikan. • Berdasarkan p-value fungsi kanonik ke-3 sebesar 0.091 mendekati 0.1 yang menunjukkan terima H0. Artinya fungsi kanonik ke-3 secara individu tidak signifikan.
  • 12. Analisis korelasi kanonikal diatas telah menunjukan tujuan : (1) Melakukan identifikasi dimensi antara dua kelompok variabel. dan (2) Melakukan maksimalisasi hubungan antar dimensi tersebut. Dari sudut pandang peneliti, hasil analisis memberikan gambaran struktur himpunan variabel berkait dengan korelasi antar variabel/variat. (3) Locust of Control dan Motivation merupakan variabel yang memiliki hubungan paling erat pada variabel yang lain. Nilai korelasi kanonik pada fungsi ke-1 sebesar 0.46409 dengan keragaman sebesar 87.33628%. Sedangkan fungsi ke-2 dan ke-3 memiliki keragaman yang relatif kecil.