Surat 2 Korintus merupakan surat lanjutan dari Paulus untuk jemaat di kota Korintus, Yunani. Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan perubahan rencana kunjungannya dan menyampaikan pujian atas penaatan jemaat terhadap pesan sebelumnya. Surat ini juga membahas pertikaian di kalangan jemaat serta menasihati mereka untuk mengumpulkan sumbangan bagi umat di Yerusalem.
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Yermi letik Kritis
1. Nama :Yeremia Letik
Nim: 20188632
Mata Kuliah :Tafsir Perjanjian Baru
Jenis Tugas: Kritik Buku
Latar belakang surat 2 korintus
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus merupakan salah satu dari
ketiga surat (1 & 2 Korintus serta Roma) yang menempati posisi sentral dalam bagian Perjanjian
Baru di Alkitab Kristen. Adalah lanjutan dari surat pertama yang juga ditujukan untuk jemaat di
kota Korintus, Yunani. Surat ini langsung ditulis oleh rasul Paulus. Melalui surat ini Paulus ingin
menerangkan mengapa ia melakukan perubahan rencana perjalanan ke Korintus Ia juga
menyampaikan pujiannya kepada jemaat Korintus karena telah menaati pesan yang
disampaikannya pada suratnya yang pertama. Titus adalah orang yang ditunjuk Paulus untuk
mengantarkan surat ini, dengan harapan agar surat yang kedua juga disambut dengan baik oleh
jemaat di Korintus.
Waktu penulisan
Berdasarkan waktu pertemuan dengan Titus, besar kemungkinan surat ini ditulis di
Makedonia pada akhir tahun 56 M. Robinson meyakini penulisannya pada awal tahun 56 M.
Pendapat lain memberi perkiraan tahun 53, atau tahun 53-56.
Tujuan penulisan
Maksud penulisan surat ini terkait erat dengan pertikaian yang pernah terjadi
sebelumnya. Berdasarkan hal itu ia ingin membenarkan dirinya dari tuduhan yang sudah
dikenakan pada dirinya, sekaligus menjelaskan bahwa ia adalah rasul yang sebenarnya dan
bukan rasul palsu seperti yang mereka tuduhkan. Surat ini juga mencatat ungkapan syukur
Paulus karena segala sesuatu yang sudah dibenarkan, dan bahwa Tuhan selalu menghiburnya
ketika mengalami masa-masa sulit, hal ini disampaikan untuk menghibur jemaat Korintus yang
juga sedang mengalami masa-masa sulit (pasal 1-7). Dalam surat ini Paulus juga menasehati
2. mereka memenuhi janjinya untuk mengumpulkan uang yang nantinya akan diberikan kepada
orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem. Surat ini juga menceritakan kesedihan Paulus
karena tidak bisa datang ke Korintus untuk mengunjungi mereka, dengan ini Paulus berharap
kalau mereka tahu kesedihan Paulus karena sangat mengasihi mereka.
Hal 18 paragraf 1; surat itu ditulis secara spesifik bagi ornag Kristen yang tinggal
di kota korintus yang artinya bahwa surat 2 korintus ini rasul Paulus menuliskan nya secara
khusus untuk jemaat yang ada di kota korintus supaya masalah-masalah yang mereka hadapi
mereka bisa menyelesaikan-nya dengan maksud dan tujuan yang Paulus inginkan supaya mereka
tidak hidup secara tidak benar melainkan hidup menurut firman Tuhan.dan surat ini bermasud
bahwa dia harus menulis dan dibacakan di provinsi akhaya supaya setiap orang dapat mendengar
dan memahami betapa berusaha-nya Paulus tentang dimana diam au berjuang supaya hidup
ornag -orang dia korintus bias bertumbuh dalam iman kepada Kristus supaya mereka dapat
mengerti karya Kristus dalam kehidupan mereka
Hal 19 paragraf ke 1. Didalam paragraph ini menjelaskan dimana Paulus
mengajak jemaat di korintus untuk memahami karya Kristus dalam kehidupan saya sangat
setuju dengan penjelasan ini karena mereka karena mereka sudah hidup dalam jaman
anugerah dan damai sejahtera supaya mereka memahami dan hidup bertumbuh dalam iman
percaya kepada Kristus supaya mereka hidup damai.karena itu dalam kehidupan kita masa
sekarang kita sudah hidup dalam jaman anugerah maka dari itu kita harus menghargai akan
setiap waktu dengan melayani Tuhan karna oleh kemurahan Tuhan kita dapat beroleh anugerah
itu maka dari itu rasul Paulus mengajak kita supaya kita benar-benar mengerti akan anugerah
yang telah di berikan kepada kita karena anugerah yang di berikan kepada kita itu bukan berupa
bayaran atau apapun tetapi anugerah yang kita terima gratis di berikan Tuhan kepada kIta secara
Cuma-Cuma dan supaya mereka bertumbuh dalam iman percaya kepada Yesus Kristus.
Hal 19 paragraf ke 2; setiap orang yang percaya kepada Yesus memang menerima
anugerah saya setuju dengan penjelasan ini .namun orang itu hanya dapat menikmati
kedamian hati kalau ia memenuhi syarat hal ini merupakan suatu ungkapan bahwa memang
3. setiap orang telah menerima anugerah tetapi tidak semua dapat menikmati kedamaian hati karena
ketika seseorang ingin merasakan kedamaian itu dia harus merendahkan dirinya dan mau
melayani Yesus dengan hati yang tulus dan ikhlas dan ia mengabdikan seluruh hidupnya kepada
Yesus Kristus dan serahkan segala kekecewaan dia segala perkara yang dia alami dia serahkan
kepada Yesus maka dia akan dibebaskan dari tekanan yang dia alami karena Tuhan berkata
marilah kepada ku semua yang letih lesu dan berbeban berat aku akan memberikan kelegaan
bagimu jika kita menyerahkan semuanya itu kepada Tuhan maka kita akan merasa tenang dan di
bebaskan dari kekecewaan yang kita alami. Karena anugerah yang telah Tuhan berikan kepada
kita itu jangankah kita sia-siakan tetapi haruslah kita manfaatkan secara baik-baik dengan cara
melayani dia dan serahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan dan layanilah Dia.
Hal 19 paragraf 3; orang Kristen belum dewasa imannya hanya memikirkan
keuntungan pribadi hal ini merupakan suatu ungkapan bahwa orang-orang Kristen yang belum
dewasa iman mereka hanya memikirkan keinginan mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Saya sangat setuju dengan penjelasan ini hal ini merupakan suatu penekanan yang dimana
harus di turuti orang Kristen yang sudah benar-benar hidup didalam Kristus dengan hal ini orang
Kristen harus saling menolong dan saling menanggung beban.karena mereka sudah merupakan
satu anggota didalam tubuh Kristus dan mereka harus sadar bahwa mereka adalah wakil Kristus
di dunia maka mereka harus menunjukan teladan yang baik bagi orang-orang. Dengan begitu
mereka mengikuti pola hidup orang Kristen yang benar dan kehendak Allah dalam kehidupan
mereka.
Hal 20 paragraf 1. Kedamian ilahi itu adalah suatu dinamika yang sungguh
menentang kita saya setuju dengan penjelasan ini. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi
orang Kristen supaya hidup dapat menjadi dampak bagi orang lain yang dimana ketika waktu
kita belum mengenal Kristus hidup kita masih mengikuti kehidupan orang-orang yang belum
mengenal Kristus tetapi kita sudah mengenal Kristus hidup kita berubah jadi bahwa kita ketika
sudah menjadi orang Kristen dan sudah hidup dengan perinth Tuhan bukan cukup itu saja tetapi
kita harus menjadi dampak bagi orang-orang lain sehingga mereka yang hidup kurang jelas
mereka dapat percaya dan hidup seperti kita didalam Kristus dan menjadi anggota tubuh Kristus
dan mereka dapat juga mengerti akan makna injil.
4. Hal 20 paragraf 2 ;memang akan selalu ada sebagian masyarakat yang tidak mau
berubah dan akan membenci kepada orang yang telah menunjukan pembaharuan hidup saya
setuju dengan penjelasan ini.. Hal ini merupakan suatu tantangan yang dihadapi orang-orang
yang ingin bertobat dan mau hidup didalam Kristus mereka akan di siksa di caci maki di
aniayaya oleh karena kita telah percaya kepada Kristus dan berbagai macam pembicaraan
tentang kita akan dapatkan itulah merupakan hal yang harus dialami orang-orang yang sudah
menunjukan pembaharuan hidup tetapi Yesus berkata berbahagialah kamu jika karena Kristus
kita di cela di aniaya dan kepada kita di fitnakan segala yang jahat bersukacita dan
bergembirahlah karena upah kita besar di surga.kita harus tetaplah bertahan dalam penderitaan
dan tetaplah bersukacitalah dalam pengharapan ,sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah
dalam doa.
Hal 21 paragraf terakhir;penghiburan ilahi yang begitu dalam hanya dapat
disadari melalui penderitaan saya setuju dengan penjelasan ini. Jadi hal ini mengungkapkan
bahwa ketika seseorang menderita dari situlah dia sadari bahwa penyertaan Allah selalau nyata
dalam kehidupan tetapi hal ini hanya berlaku kepada orang-orang yang benar hidup sesuai
dengan perintah dan kehendak Tuhan seperti rasul Paulus walaupun dia mengalami penderitaan
yang begitu berat tetapi dia tetap bersyukur kepada karena,karena itu bersyukurlah dalam segala
hal berarti apapun yang terjadi dalam kehidupan kita tetaplah bersyukur karena pencobaan dan
penderitaan yang di alami tidak akan melebihi bata kemampuan kita karena pencobaan-
pencobaan yang kita alami ialah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia sebab
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu di cobia melampaui kemampuanmu
pada waktu kamu dicobai ia akan memberikan kepada mu jalan keluar sehingga kamu dapat
menanggung nya.
Hal 24 paragraf ke tiga. Paulus merasa yakin bahwa ia beserta rasul-rasul yang
lain nya bertindak dengan tulus dan murni saya setuju dengan penjelasan ini.hal ini
menjelaskan diman tentang ketulusan seseorang dalam melayani Yesus rasul Paulus
menyampaikan hal ini kepada jemaat di korintus dengan tulus dan murni karena dia berfikir
bahwa dia melakukannya itu demi Kritus dan dia ingin membangun hubungan nya dengan jamat
disana dengan ketulusan dan kemurnian dan dia menyampaikan berita-berita baik yang telah di
ketahui dia samapaikan kepada orang-orang di korintus supaya mereka itu harus bergantung
5. kepada Tuhan bukan kepada hikmat manusia. Dengan hal ini Paulus mengingatkan kepada
jemaat di korintus juga supaya mereka harus saling tolong menolong dan selalu menjaga
kebersamaan supaya orang Kristen yang ada pada saat itu bersukacita atas keberhasilan saudara-
nya.
Hal 26 paragraf ke pertama ; mengapa Paulus belum mengunjungi jemaat di
korintus sesuai dengan dugaan dan harapan mereka alasannya Paulus ingin bersekutu dengan
mereka sebagai seorang saudara yang tidak perlu menegur dan mengoreksi mereka saya setuju
dengan penjelasan ini. Hal ini menjelaskan bahwa betepa berusaha-nya Paulus dalam
mengubah orang-orang di korintus agar mereka bertumbuh dalam Kristus hal inilah yang
membuat Paulus tidak mengunjungi mereka seusai dengan dugaan dan harapan mereka karena
mereka belum menunjukan mereka sudah bertumbuh dalam iman maka dari itu Paulus belum
bersedia untuk mengunjungi mereka sebelum mereka hidup bertumbuh jadi hal inilah yang
membuat Paulus sedih karena hidup orang di korintus belum hidup bertumbuh padahal Paulus
ingin hidup Bersama dengan mereka dengan bersukacita tetapi karena orang -ornag di korintus
sangatlah tidak mau hidup bertumbuh itulah yang menjadi penghambat Paulus untuk
mengunjungi mereka.
hal 41 paragraf ketiga; mengungkapkan dampak kesadaran tersebut sebab kami
tidak memperhatikan yang keliatan melainkan yang tidak kelihatan. Saya setuju dengan
penjelasan ini penjelasan ini menjelaskan bahwa merupakan suatu bukit bahwa ketika seseorang
yang sudah benar-benar hidup dan bergaul dengan Allah dia tidak akan lagi melakukan hal-hal
yang di bilang duniawi tetapi dia melakukan hal-hal yang menurut dia itulah adalah kepentingan
bagi Tuhan karena dia tidak lagi memikirkan perkara-perkara di bumi melainkan dia memikirkan
perkara-perkara yang di surga hal ini juga menunjukan bahwa ketika Roh Kudus sudah
mendiami dirinya dengan pasti ia akan mengetahun hal-hal yang tidak tampak oleh mata
jasmani.
Hal 42 paragraf ke tiga; kita tahu bahwa sebgai orang percaya memiliki tempta
kekaldi surga suatu milik yang jauh lebih memuaskan dari pada tempat kita sekarang didunia ini.
Saya sangat setuju dengan penjelasan ini Hal ini menekankan bahwa rasul Paulus menjelaskan
kepada orang-orang di korintus bahwa Allah sudah merencanakan sesuatu yang indah
kedepannya yaitu kehidupan kekal tetapi hanya orang-orang yang percaya kepada Allah saja
6. yang beroleh kehidupan yang kekal ini walaupun mereka yang sudah percaya dan memperoleh
kehidupan kekal ini tetap saja masih terbatas pada tubuh yang fana ini.tetapi Allah berjanji akan
memeteraikan kehidupan yang baru bagi orang yang percaya yang itu orang-ornag yang sudah
percaya mereka akan meninggalkan tubuh mereka yang fana ini dan akan di berikan tubuh
sorgawi yang telah di sediakan Allah.mengapa pernyataan yang di atas juga mengungkapkan
bahwa di surga itu jauh lebih memuaskan atau dengan kata lain tidak ada lagi dengan kata
kekecewaan atau kegagalan karena di surga semuanya itu sudah di hapuskan tidak ada lagi kata
kecewa tidak ada lagi kata kegagalan yang ada hanya kesenangan sampai selama-lamanya
karena hal ini sudah merupakan rencana Tuhan kepada setiap orang yang percaya kepada nya
dan tetap setia sampai mati dia akan beroleh mahkota kehidupan.
hal 50 paragraf ke tiga; Paulus menjelaskan apa yang di alaminya sejak ia
mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus dan ia menjelaskan kepada jemaat di
korintus bahwa mengambil keputusan mengikut Yesus tidak hanya akan bersukacita tetapi juga
aka mengalami banyak penderitaan dan masalah.yang dia hadapi saya sangat setuju dengan
penjelasan ini hal ini menjelaskan tentang rasul Paulus menceritakkan bagaimana perjalanan
hidupnya ketika menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya bukan saja itu mendapat
kebahagian tetapi dia mngelami begitu banyak penderitaan dan cobaan yang begitu berat. Dia
mengejarkan kepada orang-orang di korintus untuk benar-benar setia dalam mengiring Tuhan
walaupun banyak cobaan masalah yang akan mereka alami. Begitu pula juga dengan kita saat ini
kita harus benar-benar mengikuti Tuhan dengan tulus hati karena itulah yang diinginkan Tuhan
bukan kita mengikuti Tuhan kita akan bersenang-senang dan mendapat seseuatu yang kita
inginkan tetapi dalam kita mengiring Tuhan berarti kita sudah siap untuk memikul salib,dan siap
untuk di benci oleh dunia dan kita sudah siap untuk mengalami pencobaan dan penderitaan yang
berat karena itulah kita harus ikut menderita Bersama Kristus karena itu buka saja di karuniakan
untuk percaya kepada Dia melainkan juga untuk menderita untuk Dia.
Hal 56 paragraf ke dua; tujuan Paulus mengirim surat itu bukan untuk
menghakimi ,melainkan untuk mengajak mereka agar mengembangkan iman yang sungguh
berbuah saya sangat setuju dengan penjelasan ini karena dengan hal ini sudah sangat jelas
bahwa Paulus sangat ingin mereka itu bertumbuh dan menggembangkan iman yang sungguh
berbuah karena itu denga tujuan dia mengirim surat ini kepada orang-orang di korintus agar
7. mereka itu bias mengembangkan iman mereka menuju kepada kedewasaan iman dan dari
pengalam Paulus yang dia beritakkan kepada orang-orang itu mereka juga mengerti bahwa
begitu banyak pencobaan yang dia alami itu membawa dia kepada kedewasaan yang iman dan
yang dimana juga dia merasakan begitu besar penyertaan Tuhan dalam kehidupan dia begitu pula
juga dengan kita pada saat ini hal ini merupakan suatu contoh teladan yang bisa kita tiru dari
rasul Paulus ini karena walaupun dia mendapat pencobaan yang begitu berat dia tetap setia dalam
mengiring Tuhan contoh teladan inilah yang kita harus ikuti supaya kita tetap setia dalam
mengiring Tuhan walaupun akan begitu banyak cobaan yang akan kita alami dan banyak orang
yang akan membenci kita tetapi dari hal itulah yang akan mendewasakan kita dan akan
membuat kita semakin bertumbuh dan berbuah dalam Kristus dan dengan pencobaan juga kita
akan mendapat banyak pengalaman.
Hal 59 paragraf ke pertama; semangat memberi demi kebutuhan orang lain
terutama oleh sebuah gereja miskin merupakn contih ornag yang sudah bertumbuh dalam
Kristus saya sangat setuju dengan penjelasan diatas. Hal ini sudah sangat jelas bahwa orang-
orang korintus mereka sudah memiliki pembaharuan yang luar biasa yang mereka sudah
mengerti akan anugerah Allah yang telah di berikan kepada mereka dan hal ini merupakan suatu
bukti bahwa mereka bukan saja memikirkan diri mereka sendiri melainkan juga memikirkan
keadaan saudara-saudara mereka yang mengalami kesusahan dan merupakan bukti bahwa
mereka sudah bertumbuhn dan ingin berdampak bagi sesamanya dan hal ini merupakan suatan
tanda kedewasaan iman dan seperti yang telah di perintahkan Paulus kepada mereka bertanggung
lah beban mu bahwan mereka juga sudah rela untuk kekurangan ekonomi mereka demi saudara-
saudara mereka seperti itulah penyerahan diri mereka kepada Allah dan begitu juga kita sebagai
ornag Kristen yang mengikuti Kristus kita juga harus memeperhatikan saudara-saudra seiman
kita dan kita harus saling tolong-menolong karena itulah merupakan suatu tanda kedewasaan
iman dan hal ini membuat Paulus terhibur karena usahanya tidak sia-sia.
Hal 72 paragraf ke terakhir; mengapa dalam kesulitan Paulus tetap melayani
Tuhan untuk itu Paulus tidak bersedia mempertimbangkan perlabagai pendapat orang saya
sangat setuju dengan penjelasan ini walaupun begitu banyak orang yang berpendapat tentnag
kita atau berbicara tentang nama kita yang tidak-tidak kita harus tetap mau melayani Tuhan
apapun yang trjadi . Hal ini sudah sangat jelas bahwa begitu beratnya penderitaan yang di alami
8. Paulus walaupun dia mengalami begitu banyak persoalan dan masalah yang dia hadapai bahkan
ia hamper di bunuh tetapi dia tetapi saja diam mau melayani Tuhan kita bias melihat bahwa
pada waktu dia diturunkan dari tembok kota misalnya dia tidak di turunkan dari tembok kota itu
pasti dia sudah mati tetapi dia berpikir bahwa Allah tetap menyertai dia sehingga dengan
tekadnya yang begitu besar dia tetap mau melayani Tuhan bahkan menurut dia hidup adalah
Kristus dan mati adalah keuntungan berarti dia sudah benar hidup untuk Kristus dan dia percaya
bahwa itu merupakan suatu panggilan dia yang harus dia jalani karena ini juga adalah kehendak
Allah
Hal 73 paragraf ke 3; pengalaman yang luar biasa itu terjadi empat belas tahun
sebelumnya dan dengan pengalamannya ini dia ceritakan untuk mempertahankan iman Kristen
yang ada pada diri orang-orang di korintus saya sangat setuju dengan penjelasan ini karen
kesaksian Paulus tentang kehidupan-nya selama ia mengikuti Kristus begitu banyak yang dia
alami pencobaan masalah cacian tetapi tetap saja diam au mengiring Yesus seumur hidupnya
karena dia percaya bahwa Tuhan selalu menyertai dia dan selalu membuat apa saja yang di
lakukan selalu berhasil dengan kesaksian Paulus yang dia ceritakan kepada orang-orang di
korintus bias membuat mereka semakin teguh didalam Tuhan karena pengalaman hidup yang dia
alami dengan kesaksiannya itu juga membuat orang-orang di korintus mereka tetap berpegang
teguh pada iman dan pengajaran yang dia ajarkan supaya mereka tidak goyah pada ajaran-ajaran
sesat atau ajaran-ajaran para rasul palsu bahwa dengan kesaksian Paulus yang telah ia berikan
membuat mereka semakin teguh dan tidak goyah.
9. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang saya ambil adalah dimana penjelasan diatas mengungkapkan
bahwa dalam surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di korintus dia mengajarkan kepada
orang-orang di korintus agar mereka hidup dengan tekun dalam mengiring Tuhan dan memahami
anugerah yang telah Tuhan berikan kepada mereka dan dalam pengajaran rasul Paulus dia
menekankan agar orang-orang di korintus mereka dapat bertumbuh dalam iman percaya pada
Yesus dan mereka hidup harus saling menolong dan menangung beban Bersama yang artinya
mereka harus saling memperhatikan saudara-saudara seiman mereka yang sedang dalam
kesusahan dan dia mengajarkan mereka bagaimana mereka tetap teguh dan tidak goyah dalam
ajaran-ajaran rasul palsu dan mereka tidak cepat di bodohi dengan maksud Paulus bahwa supaya
orang-orang di korintus tetap teguh dalam iman percaya kepada Yesus dan tidak melenceng atau
keluar dari pengajaran yang Paulus ajarkan kepada mereka tentang keberan Allah.