SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Seminar Pesta Fransiskus
4 Oktober 2014
ALBERTUS PURNOMO, OFM
Perjalanan diskusi
Fakta konkret pelayanan
Apa kata orang tentang pelayanan?
Apa kata Kitab Suci tentang pelayanan
Spiritualitas Fransiskan tentang pelayanan
Tidak
melayani
adalah
Tidak
melayani
adalah
Melayani
adalah…..
Melayani adalah…
Melayani adalah…..
Melayani adalah…..
Melayani adalah …..
Melayani adalah……
Melayani adalah….
Apa Kata Orang Tentang
Melayani
Albert Schweitzer
“Tujuan hidup
manusia
adalah untuk
melayani dan
menunjukkan
belas kasihan
dan kehendak
untuk
menolong
orang lain”
Albert Schweitzer
“Aku tidak tahu
nasibmu akan seperti
apa, tetapi satu hal
aku sungguh tahu: di
antara kalian yang
akan sungguh
merasa bahagia
adalah mereka yang
telah mencari dan
menemukan
bagaimana harus
melayani”
Bakatmu bukanlah
tentang kamu,
kepemimpinanmu
bukan tentang kamu,
Tujuanmu bukanlah
tentang kamu.
Sebuah kehidupan adalah
mengenai melayani
mereka yang
membutuhkan bakatmu,
kepemimpinanmu, dan
tujuanmu.
Melayani
tidak pernah
mati
Apa yang kita
lakukan untuk diri
kita sendiri mati
bersama dengan
kita
-----------------------------------
Apa yang kita
lakukan untuk
orang lain dan
dunia tidak
pernah mati
Mahatma Gandhi
Cara yang terbaik
untuk
menemukan
dirimu sendiri
adalah
kehilangan
dirimu sendiri
dalam melayani
orang lain
Martin
Luther King
“Setiap orang dapat
menjadi besar…sebab
siapapun dapat
melayani. Kalian tidak
harus memiliki gelar
dari sebuah universitas
untuk melayani. Kalian
tidak harus membuat
subyek dan dan kata
kerja kalian selaras
untuk melayani. Kaliah
hanya membutuhkan
sebuah hati yang penuh
rahmat. Sebuah jiwa
dilahirkan dari CINTA
Melayani
adalah
Mengasihi
Pekerjaan kita
adalah untuk
mengasihi orang
lain tanpa berhenti
untuk menanyakan
apakah mereka
pantas atau tidak.
Thomas Merton
Radhanath Swami
Mengasihi berarti
Melayani
Dan
Melayani berarti
membuat
bersukacita
Albert Einstein
Hanya sebuah
kehidupan yang
dijalani untuk orang
lain adalah sebuah
kehidupan yang
pantas
Mishna
ARDAS KAJ
Apa kata
Alkitab
tentang
pelayanan
Hidup sebagai Abdi
 Perjanjian Lama 
melayani berkaitan
dengan mengabdi
 Tindakan seorang
hamba.
 ‘abad’ (mengabdi)
 Ebed (abdi) --
Hamba
 Hamba: bekerja untuk
orang lain
 “Orang lain” = mereka
yang mempunyai
kedudukan lebih
tinggi, seperti majikan
atau tuan, TUHAN
 Didominasi unsur
ketakutan
hidup sebagai pelayan
 Diakon = diakonos
 Bertugas untuk melayani
meja (Kis 6:2) = melayani
kebutuhan sehari-hari
jemaat yang
berkekurangan.
 Seorang diakon melayani
dengan sukarela, penuh
kasih, iman, dan
kesabaran.
 Melayani setiap orang.
Mengapa
Melayani
?
Melayani
seperti
Yesus
Menjadi Pelayan seperti Yesus
Misi Pelayanan Mesias
 "Roh Tuhan ada pada-Ku,
oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang
miskin; dan Ia telah
mengutus Aku untuk
memberitakan pembebasan
kepada orang-orang
tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta,
untuk membebaskan orang-
orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat
Tuhan telah datang.“ (Luk
4:18-19 ITB)
Bukan dilayani, tetapi
Melayani
 Mat 20:26-28
 Konteks: Permintaan Yakobus dan Yohanes tempat
untuk duduk di sisi kanan dan kiri Yesus
 Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27 dan barangsiapa
ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah
ia menjadi hambamu; 28 sama seperti Anak Manusia
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya
menjadi tebusan bagi banyak orang."
Melayani adalah Pengorbanan
Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke
dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika
ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 25
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak
mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan
memeliharanya untuk hidup yang kekal. 26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku
dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan
berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan
dihormati Bapa. (Joh 12:24-26 ITB)
Membasuh Kaki
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu,
Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu,
maka kamupun wajib saling
membasuh kakimu; 15 sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepada
kamu, supaya kamu juga berbuat sama
seperti yang telah Kuperbuat
kepadamu. (Joh 13:14-15 ITB)
Ajakan Paulus untuk Melayani
Saudara-saudara, memang
kamu telah dipanggil untuk
merdeka. Tetapi janganlah
kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai
kesempatan untuk
kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah
seorang akan yang lain
oleh kasih. Sebab seluruh
hukum Taurat tercakup
dalam satu firman ini, yaitu:
"Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu
sendiri!“ (Gal 5:13-14)
Tidak berpikir diri sendiri:
fondasi pelayanan
 hendaklah dengan rendah
hati yang seorang
menganggap yang lain
lebih utama dari pada
dirinya sendiri; dan
janganlah tiap-tiap
orang hanya
memperhatikan
kepentingannya sendiri,
tetapi kepentingan
orang lain juga. (Phi 2:3-
4 ITB)
demi kebaikan orang lain
 Kita, yang kuat, wajib
menanggung kelemahan
orang yang tidak kuat dan
jangan kita mencari
kesenangan kita sendiri. 2
Setiap orang di antara kita
harus mencari kesenangan
sesama kita demi
kebaikannya untuk
membangunnya. 3 Karena
Kristus juga tidak mencari
kesenangan-Nya sendiri,
(Rom 15:1-3 ITB)
Melayani sesama : melayani Allah
Maka orang-orang benar itu
akan menjawab Dia, katanya:
Tuhan, bilamanakah kami
melihat Engkau lapar dan kami
memberi Engkau makan, atau
haus dan kami memberi
Engkau minum? 38
Bilamanakah kami melihat
Engkau sebagai orang asing,
dan kami memberi Engkau
tumpangan, atau telanjang dan
kami memberi Engkau pakaian?
39 Bilamanakah kami melihat
Engkau sakit atau dalam
penjara dan kami mengunjungi
Engkau?
40 Dan Raja itu akan
menjawab mereka: Aku
berkata kepadamu,
sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu
lakukan untuk salah
seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini,
kamu telah
melakukannya untuk
Aku. (Mat 25:37-40 ITB)
Satu-satunya
ide makhluk
yang hidup
adalah ide
melayani
Allah
Bagaimana?
Melayani Allah
dengan cara
melayani
orang lain
PELAYANAN BIBLIS
 Seorang pelayan harus
mendasarkan
pelayanannya pada relasi
yang dekat dengan
Allah. Relasi ini juga
menjadi aspek penting
dalam hidup dan
pelayanan.
 Ada hubungan timbal
balik antara melayani
Allah dan melayani
sesama. Melayani Allah
menjadi konkret dalam
pelayanan terhadap
sesama. Melayani
sesama menjadi lebih
berarti jika pelayanan itu
disadari sebagai
pelayanan terhadap
Allah.
SPIRITUALITAS FRANSISKAN
 1. Spiritualitas Fransiskan
berakar pada tradisi
Yudeo-Kristiani, Katolik
Roma, dan Biblis; dan
teologi Trinitarian Gereja.
 2. Spiritualitas Fransiskan
bersifat Kristo-Sentris,
yang berfokus pertama-
tama pada Yesus yang
berinkarnasi.
Spiritualitas Fransiskan
 3. Kerendahan hati dan
kemiskinan dari Yesus
yang berinkarnasi
merupakan pola dan
model hidup Fransiskan,
teologi, dan pendekatan
terhadan ciptaan.
 Gerakan Fransiskan
adalah Minoritas.
SPIRITUALITAS FRANSISKAN
 5. Minoritas
diungkapkan dalam
Kemiskinan dan
Kerendahan Hati.
 Kemiskinan adalah
ungkapan eksternal dari
Minoritas.
 Kerendahan hati adalah
ungkapan internal dari
hidup Minoritas.
 6. Sejalan dengan
Minoritas,
Persaudaraaan
merupakan hal yang
esensial dalam hidup
Fransiskan. Minoritas
menjadi penjaga
Persaudaraan
SPIRITUALITAS FRANSISKAN
7. Hidup penitensial
adalah pertobatan
yang terus-
menerus.
8.Buah-buah dari
semuanya ini adalah
kesempurnaan
cinta dalam damai
dan sukacita
Melayani dengan kerendahan hati
 Petuah Pasal IV
 Aku datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk
melayani, firman Tuhan
 Mereka yang ditetapkan
sebagai atasa bagi yang
lain, tidak boleh lebih
berbangga atas tugas
pimpinan itu daripada
kalau mereka diberi tugas
membasuh kaki saudara-
saudaranya.
 Semakin mereka lebih
gelisah karena kehilangan
tugas pimpinan daripada
karena kehilangan tugas
mencuci kaki, semakin
mereka mengumpulkan
bagi dirinya kekayaan yang
membahayakan jiwa.
 Berani melepaskan diri.
 Menghindari bahaya post
power syndrom, tidak
tahan hidup tanpa jabatan
atau kuasa.
Seperti apa kemiskinan Fransiskan?
1. Motivasi utama adalah mengikuti Kristus yang
miskin.
 2. Tidak memiliki apapun meskipun bisa
menggunakannya.
 3. Menggunakannya untuk melayani Allah dan
sesama.
 4. Memiliki semangat lepas bebas dan murah hati
kepada semuanya.
Seperti apa kemiskinan Fransiskan?
 5. Percaya kepada Penyelenggaran Ilahi dalam semua
kebutuhannya.
 6. Mempraktekkan disiplin dan ugahari sehingga tidak
terlalu tergantung pada barang-barang atau hiburan.
Tidak berarti menolak hal yang baik dari tubuh atau
dunia jasmaniah. Tetapi mempergunakannya secara
bertanggung jawab.
 7. Mencintai orang miskin dan rendah dan ingin
melayani mereka. Solider terhadap orang miskin
dan mendukung mereka.
PERSAUDARAAN
 Dalam artikel pertama Konstitusi OFM dikatakan:
Ordo saudara Dina, yang didirikan oleh Fransiskus
Assisi adalah sebuah persaudaraan. Tujuan dari
persaudaraan ini adalah mengikuti Kristus secara
lebih dekat.
 Konsep persaudaraan Fransiskan berdasar pada nilai
Injili. Ini bukan persekutuan untuk memfasilitasi
sebuah karya pelayanan secara lebih efektif. Sekalipun
benar, ini bukan persaudaraan Fransiskan.
PERSAUDARAAN
 Persaudaraan mirip dengan jemaat perdana: disatukan
dalam iman akan Kristus,; hidup bersama dan saling
berbagi dalam Roh Kudus.
 Di mana ada Roh Kudus, di situ ada kesatuan dan
persaudaraan
Melayani dalam Persaudaraan
 Tradisi Monastik: Ora et
Labora
 Bekerja untuk Komunitas
= wujud konkret pelayanan
untuk orang lain
 Bekerja = karunia,
menurut Fransiskus,
seperti karisma berdoa dan
berkotbah (AngBul V:1)
 Bekerja = tanda syukur atas
rahmat Allah
 Fransiskus: siapa yang
sungguh-sungguh mau
berbakti kepada Allah,
harus bekerja dengan setia
dan bakti
 Bekerja adalah kebaktian
kepada Allah
 Orang yang tidak terikat
dengan pekerjaan (SK),
tidak bisa melayani.
 Menjadi soal dalam
komunitas, karena
menjadi saudara lalat saja
alias parasit.
Kebijaksanaan Kuno
Lakukanlah pekerjaanmu
dengan sopan, ya anakku,
Maka engkau akan lebih disayangi
daripada orang yang ramah-tamah
Sirakh 3:17
Melayani sebagai
wujud konkret pertobatan
 Metanoia (Yunani);
 Latin paenitentiam agite
 Bukan sebuah pengakuan
dosa, tetapi perubahan
akal budi dan hati
 Diungkapkan dalam
tindakan konkret
 Melayani adalah sikap
untuk tidak memikirkan
diri sendiri, tetapi untuk
kebaikan bersama dan
orang lain.
Sukacita dan Damai:
Buah-Buah Pelayanan
 Fransiskus sangat mencintai orang miskin. Sebab, mereka
sangat mencerminkan baginya Kristus yang miskin dan
rendah. Cintanya kepada mereka sangat praktis dengan
melayani mereka.
 Tentang orang kusta, termiskin dari yang termiskin dia
mengungkapkan demikian: Beginilah Tuhan
menganugerahkan kepadaku, Saudara Fransiskus, untuk
mulai melakukan pertobatan. Ketika aku dalam dosa, aku
merasa amat muak melihat orang kusta. Akan tetapi Tuhan
sendiri menghantar aku ke tengah mereka dan aku
merawat mereka penuh kasihan. Setelah aku
meninggalkan mereka, apa yang tadinya terasa
memuakkan, berubah bagiku menjadi kemanisan jiwa dan
badan (Was 1-3).
Melayani dalam semangat Fransiskus
 Melayani seperti Kristus
melayani
 Melayani dengan
kerendahan hati dan
kemiskinan
 Melayani dengan cara
bekerja dengan setia dan
bakti
 Melayani orang-orang
miskin sebab orang miskin
adalah cermin Kristus yang
miskin
 Melayani orang miskin
supaya menjadi bagian
dari mereka dan
menemukan Kristus dalam
diri mereka
 Melayani memberikan
damai dan sukacita
 MELAYANI ADALAH
UNGKAPAN KONKRET
DARI MENCINTAI
Mungkin ketika kita
berhadapan muka
dengan Pencipta kita,
kita tidak akan
ditanya, ‘berapa
jabatan yang telah
kamu pegang”, tetapi
“berapa orang yang
telah kamu bantu?”
Dalam kenyatannya,
engkau tidak dapat
mencintai Allah
sampai engkau
melayani dia dengan
cara melayani umat-
Nya”

More Related Content

Similar to Pelayanan dalam spiritualitas fransiskan

pelajaran sekolah sabat ke 7 hidup seperti kristus
pelajaran sekolah sabat ke 7   hidup seperti kristuspelajaran sekolah sabat ke 7   hidup seperti kristus
pelajaran sekolah sabat ke 7 hidup seperti kristusPardy Lanteran
 
Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49alkitabiah
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019David Syahputra
 
Spiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptxSpiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptxDonniTriyono1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8Adam Hiola
 
Peran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturiaPeran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturiaangritanaem1
 
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananWYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananJohan Setiawan
 
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...stephen sihombing
 
16 agustus 2014 hidup seperti kristus
16 agustus 2014   hidup seperti kristus 16 agustus 2014   hidup seperti kristus
16 agustus 2014 hidup seperti kristus gmahkjerusalem
 
God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2SIB Central City
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangJohan Setiawan
 
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)Katalis Media-Literatur
 
Katekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docxKatekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docxLoren56
 
Katekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docxKatekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docxLoren56
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019David Syahputra
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniDaniel Saroengoe
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniDaniel Saroengoe
 

Similar to Pelayanan dalam spiritualitas fransiskan (20)

pelajaran sekolah sabat ke 7 hidup seperti kristus
pelajaran sekolah sabat ke 7   hidup seperti kristuspelajaran sekolah sabat ke 7   hidup seperti kristus
pelajaran sekolah sabat ke 7 hidup seperti kristus
 
Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 triwulan III 2019
 
Spiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptxSpiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 8
 
Peran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturiaPeran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturia
 
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananWYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
 
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
 
16 agustus 2014 hidup seperti kristus
16 agustus 2014   hidup seperti kristus 16 agustus 2014   hidup seperti kristus
16 agustus 2014 hidup seperti kristus
 
God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
 
Katekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docxKatekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docx
 
Katekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docxKatekese Rekat.docx
Katekese Rekat.docx
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Multiply mei
Multiply meiMultiply mei
Multiply mei
 
Pel 5 pelayan sel
Pel 5 pelayan selPel 5 pelayan sel
Pel 5 pelayan sel
 

More from albertus purnomo

ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxalbertus purnomo
 
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxalbertus purnomo
 
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxMinggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxalbertus purnomo
 
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxalbertus purnomo
 
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxRenungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxalbertus purnomo
 
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptxORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptxalbertus purnomo
 
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxSesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfalbertus purnomo
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...albertus purnomo
 
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxalbertus purnomo
 

More from albertus purnomo (20)

ORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptxORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptx
 
ORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptxORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptx
 
ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptx
 
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
 
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptxMinggu biasa XVI Juli 2023.pptx
Minggu biasa XVI Juli 2023.pptx
 
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx
 
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptxRenungan Ork 10 Desember 2022.pptx
Renungan Ork 10 Desember 2022.pptx
 
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx
 
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx
 
ORK 21 Agustus 2022.pptx
ORK 21 Agustus 2022.pptxORK 21 Agustus 2022.pptx
ORK 21 Agustus 2022.pptx
 
ORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptxORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptx
 
ORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptxORK 10 juli 2022.pptx
ORK 10 juli 2022.pptx
 
ORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptxORK 10 September 2022.pptx
ORK 10 September 2022.pptx
 
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptxORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
ORK 10 Agustus Santo Laurentius.pptx
 
ORK 10 juni 2021.pptx
ORK 10 juni 2021.pptxORK 10 juni 2021.pptx
ORK 10 juni 2021.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptxSesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
 
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
 
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
 
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
 

Pelayanan dalam spiritualitas fransiskan

  • 1. Seminar Pesta Fransiskus 4 Oktober 2014 ALBERTUS PURNOMO, OFM
  • 2. Perjalanan diskusi Fakta konkret pelayanan Apa kata orang tentang pelayanan? Apa kata Kitab Suci tentang pelayanan Spiritualitas Fransiskan tentang pelayanan
  • 12. Apa Kata Orang Tentang Melayani Albert Schweitzer “Tujuan hidup manusia adalah untuk melayani dan menunjukkan belas kasihan dan kehendak untuk menolong orang lain”
  • 13. Albert Schweitzer “Aku tidak tahu nasibmu akan seperti apa, tetapi satu hal aku sungguh tahu: di antara kalian yang akan sungguh merasa bahagia adalah mereka yang telah mencari dan menemukan bagaimana harus melayani”
  • 14. Bakatmu bukanlah tentang kamu, kepemimpinanmu bukan tentang kamu, Tujuanmu bukanlah tentang kamu. Sebuah kehidupan adalah mengenai melayani mereka yang membutuhkan bakatmu, kepemimpinanmu, dan tujuanmu.
  • 15. Melayani tidak pernah mati Apa yang kita lakukan untuk diri kita sendiri mati bersama dengan kita ----------------------------------- Apa yang kita lakukan untuk orang lain dan dunia tidak pernah mati
  • 16. Mahatma Gandhi Cara yang terbaik untuk menemukan dirimu sendiri adalah kehilangan dirimu sendiri dalam melayani orang lain
  • 17. Martin Luther King “Setiap orang dapat menjadi besar…sebab siapapun dapat melayani. Kalian tidak harus memiliki gelar dari sebuah universitas untuk melayani. Kalian tidak harus membuat subyek dan dan kata kerja kalian selaras untuk melayani. Kaliah hanya membutuhkan sebuah hati yang penuh rahmat. Sebuah jiwa dilahirkan dari CINTA
  • 18. Melayani adalah Mengasihi Pekerjaan kita adalah untuk mengasihi orang lain tanpa berhenti untuk menanyakan apakah mereka pantas atau tidak. Thomas Merton
  • 20. Albert Einstein Hanya sebuah kehidupan yang dijalani untuk orang lain adalah sebuah kehidupan yang pantas
  • 24. Hidup sebagai Abdi  Perjanjian Lama  melayani berkaitan dengan mengabdi  Tindakan seorang hamba.  ‘abad’ (mengabdi)  Ebed (abdi) -- Hamba  Hamba: bekerja untuk orang lain  “Orang lain” = mereka yang mempunyai kedudukan lebih tinggi, seperti majikan atau tuan, TUHAN  Didominasi unsur ketakutan
  • 25. hidup sebagai pelayan  Diakon = diakonos  Bertugas untuk melayani meja (Kis 6:2) = melayani kebutuhan sehari-hari jemaat yang berkekurangan.  Seorang diakon melayani dengan sukarela, penuh kasih, iman, dan kesabaran.  Melayani setiap orang.
  • 29. Misi Pelayanan Mesias  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang- orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.“ (Luk 4:18-19 ITB)
  • 30. Bukan dilayani, tetapi Melayani  Mat 20:26-28  Konteks: Permintaan Yakobus dan Yohanes tempat untuk duduk di sisi kanan dan kiri Yesus  Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; 28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
  • 31. Melayani adalah Pengorbanan Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. (Joh 12:24-26 ITB)
  • 32. Membasuh Kaki Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; 15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. (Joh 13:14-15 ITB)
  • 33. Ajakan Paulus untuk Melayani Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!“ (Gal 5:13-14)
  • 34. Tidak berpikir diri sendiri: fondasi pelayanan  hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Phi 2:3- 4 ITB)
  • 35. demi kebaikan orang lain  Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, (Rom 15:1-3 ITB)
  • 36. Melayani sesama : melayani Allah Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Mat 25:37-40 ITB)
  • 37. Satu-satunya ide makhluk yang hidup adalah ide melayani Allah Bagaimana?
  • 39. PELAYANAN BIBLIS  Seorang pelayan harus mendasarkan pelayanannya pada relasi yang dekat dengan Allah. Relasi ini juga menjadi aspek penting dalam hidup dan pelayanan.  Ada hubungan timbal balik antara melayani Allah dan melayani sesama. Melayani Allah menjadi konkret dalam pelayanan terhadap sesama. Melayani sesama menjadi lebih berarti jika pelayanan itu disadari sebagai pelayanan terhadap Allah.
  • 40.
  • 41. SPIRITUALITAS FRANSISKAN  1. Spiritualitas Fransiskan berakar pada tradisi Yudeo-Kristiani, Katolik Roma, dan Biblis; dan teologi Trinitarian Gereja.  2. Spiritualitas Fransiskan bersifat Kristo-Sentris, yang berfokus pertama- tama pada Yesus yang berinkarnasi.
  • 42. Spiritualitas Fransiskan  3. Kerendahan hati dan kemiskinan dari Yesus yang berinkarnasi merupakan pola dan model hidup Fransiskan, teologi, dan pendekatan terhadan ciptaan.  Gerakan Fransiskan adalah Minoritas.
  • 43. SPIRITUALITAS FRANSISKAN  5. Minoritas diungkapkan dalam Kemiskinan dan Kerendahan Hati.  Kemiskinan adalah ungkapan eksternal dari Minoritas.  Kerendahan hati adalah ungkapan internal dari hidup Minoritas.  6. Sejalan dengan Minoritas, Persaudaraaan merupakan hal yang esensial dalam hidup Fransiskan. Minoritas menjadi penjaga Persaudaraan
  • 44. SPIRITUALITAS FRANSISKAN 7. Hidup penitensial adalah pertobatan yang terus- menerus. 8.Buah-buah dari semuanya ini adalah kesempurnaan cinta dalam damai dan sukacita
  • 45. Melayani dengan kerendahan hati  Petuah Pasal IV  Aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, firman Tuhan  Mereka yang ditetapkan sebagai atasa bagi yang lain, tidak boleh lebih berbangga atas tugas pimpinan itu daripada kalau mereka diberi tugas membasuh kaki saudara- saudaranya.  Semakin mereka lebih gelisah karena kehilangan tugas pimpinan daripada karena kehilangan tugas mencuci kaki, semakin mereka mengumpulkan bagi dirinya kekayaan yang membahayakan jiwa.  Berani melepaskan diri.  Menghindari bahaya post power syndrom, tidak tahan hidup tanpa jabatan atau kuasa.
  • 46. Seperti apa kemiskinan Fransiskan? 1. Motivasi utama adalah mengikuti Kristus yang miskin.  2. Tidak memiliki apapun meskipun bisa menggunakannya.  3. Menggunakannya untuk melayani Allah dan sesama.  4. Memiliki semangat lepas bebas dan murah hati kepada semuanya.
  • 47. Seperti apa kemiskinan Fransiskan?  5. Percaya kepada Penyelenggaran Ilahi dalam semua kebutuhannya.  6. Mempraktekkan disiplin dan ugahari sehingga tidak terlalu tergantung pada barang-barang atau hiburan. Tidak berarti menolak hal yang baik dari tubuh atau dunia jasmaniah. Tetapi mempergunakannya secara bertanggung jawab.  7. Mencintai orang miskin dan rendah dan ingin melayani mereka. Solider terhadap orang miskin dan mendukung mereka.
  • 48. PERSAUDARAAN  Dalam artikel pertama Konstitusi OFM dikatakan: Ordo saudara Dina, yang didirikan oleh Fransiskus Assisi adalah sebuah persaudaraan. Tujuan dari persaudaraan ini adalah mengikuti Kristus secara lebih dekat.  Konsep persaudaraan Fransiskan berdasar pada nilai Injili. Ini bukan persekutuan untuk memfasilitasi sebuah karya pelayanan secara lebih efektif. Sekalipun benar, ini bukan persaudaraan Fransiskan.
  • 49. PERSAUDARAAN  Persaudaraan mirip dengan jemaat perdana: disatukan dalam iman akan Kristus,; hidup bersama dan saling berbagi dalam Roh Kudus.  Di mana ada Roh Kudus, di situ ada kesatuan dan persaudaraan
  • 50. Melayani dalam Persaudaraan  Tradisi Monastik: Ora et Labora  Bekerja untuk Komunitas = wujud konkret pelayanan untuk orang lain  Bekerja = karunia, menurut Fransiskus, seperti karisma berdoa dan berkotbah (AngBul V:1)  Bekerja = tanda syukur atas rahmat Allah  Fransiskus: siapa yang sungguh-sungguh mau berbakti kepada Allah, harus bekerja dengan setia dan bakti  Bekerja adalah kebaktian kepada Allah  Orang yang tidak terikat dengan pekerjaan (SK), tidak bisa melayani.  Menjadi soal dalam komunitas, karena menjadi saudara lalat saja alias parasit.
  • 51. Kebijaksanaan Kuno Lakukanlah pekerjaanmu dengan sopan, ya anakku, Maka engkau akan lebih disayangi daripada orang yang ramah-tamah Sirakh 3:17
  • 52. Melayani sebagai wujud konkret pertobatan  Metanoia (Yunani);  Latin paenitentiam agite  Bukan sebuah pengakuan dosa, tetapi perubahan akal budi dan hati  Diungkapkan dalam tindakan konkret  Melayani adalah sikap untuk tidak memikirkan diri sendiri, tetapi untuk kebaikan bersama dan orang lain.
  • 53. Sukacita dan Damai: Buah-Buah Pelayanan  Fransiskus sangat mencintai orang miskin. Sebab, mereka sangat mencerminkan baginya Kristus yang miskin dan rendah. Cintanya kepada mereka sangat praktis dengan melayani mereka.  Tentang orang kusta, termiskin dari yang termiskin dia mengungkapkan demikian: Beginilah Tuhan menganugerahkan kepadaku, Saudara Fransiskus, untuk mulai melakukan pertobatan. Ketika aku dalam dosa, aku merasa amat muak melihat orang kusta. Akan tetapi Tuhan sendiri menghantar aku ke tengah mereka dan aku merawat mereka penuh kasihan. Setelah aku meninggalkan mereka, apa yang tadinya terasa memuakkan, berubah bagiku menjadi kemanisan jiwa dan badan (Was 1-3).
  • 54. Melayani dalam semangat Fransiskus  Melayani seperti Kristus melayani  Melayani dengan kerendahan hati dan kemiskinan  Melayani dengan cara bekerja dengan setia dan bakti  Melayani orang-orang miskin sebab orang miskin adalah cermin Kristus yang miskin  Melayani orang miskin supaya menjadi bagian dari mereka dan menemukan Kristus dalam diri mereka  Melayani memberikan damai dan sukacita  MELAYANI ADALAH UNGKAPAN KONKRET DARI MENCINTAI
  • 55. Mungkin ketika kita berhadapan muka dengan Pencipta kita, kita tidak akan ditanya, ‘berapa jabatan yang telah kamu pegang”, tetapi “berapa orang yang telah kamu bantu?” Dalam kenyatannya, engkau tidak dapat mencintai Allah sampai engkau melayani dia dengan cara melayani umat- Nya”