IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
Sejarah brunei
1. Iqbal Ubaidillah 130210302070
Andre Pradhana 130210302077
Vina 1302103020
Siti Jumratul Aini 130210302080
Yeni Novita Sari 130210302081
2.
3. Brunei Darussalam termasuk kedalam
wilayah Asia Tenggara dan juga termasuk
kedalam keanggotaan ASEAN. Letak dari
negara Brunei Darussalam terdapat di daerah
Borneo atau Kalimantan yang berbatasan
dengan negara Malaysia.
Brunei Darussalam merupakan negara
yang kecil di pantai utara Kalimantan. Dengan
ibukotanya di daerah Bandar Sri Begawan.
Negara kesultanan ini dikenal sebagai negara
kaya karena hasil buminya.
4. Brunei terdiri dari dua bagian yang
tidak berkaitan; 97% dari jumlah
penduduknya tinggal di bagian barat yang
lebih besar, dengan hanya kira-kira
10.000 orang tinggal di daerah
Temburong, yaitu bagian timur yang
bergunung-gunung.
Jumlah penduduk Brunei 383.000
orang. Dari bilangan ini, lebih kurang
46.000 orang tinggal di ibukota Bandar
Seri Begawan.
5. Brunei Darussalam mulai diakui
keberadaannya pada abad VI. Pada saat
itu Brunei Darussalam dikenal sebagai
salah satu pelabuhan persinggahan para
pelaut China, Arab, dan India.
Para pelaut yang mendominasi kaum
pedagang tersebut biasanya singgah di
pelabuhan Brunei Darussalam ini dan
kemudian melanjutkan pelayaran
kedaerah-daerah yang kini dikenal dengan
sebutan Indonesia.
6. a. Era Pra-Kesultanan
Sejarah Brunei sebelum era kesultanan
tidak banyak diketahui. Berikut
kerajaan pra kesultanan:
1) Kerajaan Vijayapura (abad ke-7)
2) Kerajaan Po-ni (abad ke-10)
7. Brunei memiliki beberapa penyebutan
istilah untuk menunjukkan nama bunei
Darussalam. Penyebutan Brunei Darussalam
itu seperti:
1) Po-lo, Po-li, atau Po-ni;
2) Dalam sejarah arab Brunei Darussalam
dikenal dengan nama Zabaj dan Randj.
3) Sedangkan penyebutan bagi para pelaut
Arab yang singgah di negara Brunei ini
dikenal dengan nama laut Brunei, laut
Brunei yang merujuk pada laut cina
selatan.
9. Memerintah pada
tahun 1402M-1406M
dan digantikan oleh
Sultan Ahmad yang
memerintah pada
tahun 1408M-1425M.
Sultan Abdul Majid Hassan
10. Sultan Syarif Ali
Memerintah mulai
tahun 1425M-1432M.
Ia adalah menantu
dari Sultan Ahmad.
Sultan Syarif Ali
dulunya seorang
penyebar agama islam
dari Arab.
11. Sultan Bolkiah
Memerintah tahun
1485M-1524M.
Brunei mengalami
masa keemasan pada
masa
kepemerintahannya.
12. Sejauh ini gambaran sejarah yang
ditemukan baru mengungkapkan adat
kebiasaan orang Pu-ni (Po-ni) Brunei dimasa
Dinasti Ming 1268-1643 M.
1) orang Pu-ni pada masa itu sering
melakukan hubungan perniagaan
(pertukaran barang) dengan negeri
China;
2) Adat kebiasaan orang Pu-ni dimasa lalu
tentang kebiasaan dalam melangsungkan
pemakaman;
13. 3) Orang Pu-ni biasanya mengadakan
Keduri selama 7 tahun;
4) Orang pu-ni juga memiliki tradisi yang
khas terutama dalam meracik obat luka
yang dikenal dengan pokok;
3) Dalam hal agama, orang Pu-ni menganut
agama budha. Walau menganut agama
budha tetapi mereka tidak memiliki arca.
14. Sebelum masyarakat Brunei
diperkenalkan dengan agama islam,
mereka sudah lebih dahulu mengenal
ajaran hindu-budha.
Agama islam di Brunei Darussalam
dibawa oleh para musafir diantaranya
pedagang dan mubaligh islam.
15. Islam sendiri mengalami
perkembangan yang sangat pesat di
kesultananan Brunei sekitar tahun
1425M, sekaligus diangkatnya syarif ali
(seorang penyebar islam dari Arab) )
menjadi sultan Brunei ke-13.
Pada abad ke 15 kerajaan malaka
berada dibawah kekuasaan parameswara
yang telah menyebarkan pengarruhnya
dan mengambil alih perdagangan Brunei.