SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
TERAPI KOMPLEMENTER

CHIROPRACTIC
Dosen Pengampu: Wiwik Sekarwati Skep,Ns

Disusun Oleh :
1. Allin Susanti
2. Fajar Susanti
3. Martinus C. Kurniawan
4. Purwati
5. Yabnel Lit Jingga

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat, rahmat serta hidayahNya kepada penyusun sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah sistem reproduksi tentang “CHICROPRAKTIC” , berkat bantuan dari
berbagai pihak sehingga

makalah tersusun dengan baik. Pada kesempatan ini penyusun

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dosen pengampu
2. anggota kelompok

kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan penulisan
maupun pemilihan kata, oleh karena itu penyusun meminta maaf dan mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Penyusun berharap dengan makalah ini
pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Purwokerto, 14 november 2013

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

........................................................................

i

KATA PENGANTAR

........................................................................

ii

DAFTAR ISI

........................................................................

ii

........................................................................
........................................................................

1
1

BAB.III Penutup
A. Kesimpulan

........................................................................

15

Daftar Pustaka

........................................................................

16

BAB.I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB.II Pembahasan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengobatan dengan cara pijat tak melulu berkutat di pijat refleksi.
Chiropractic adalah terapi pijat alternatif, yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan
masuk ke Indonesia sejak tahun 1999. Jika pijat refleksi „bermain‟ di wilayah telapak
tangan dan kaki, maka pijat ini menelusuri wilayah tulang belakang.
Chiropractic di lebih dari 100 negara telah menjadi satu bentuk teknik terapi
alternatif untuk tulang belakang. Kelebihannya, tanpa menggunakan obat, dan tanpa pula
melalui tindakan operasi. Bahkan ibu hamil, bayi, anak pun dapat mengikuti terapi yang
ditemukan Daniel David (D.D.) Palmer pada tahun 1895. Fokus chiropractic adalah
melihat hubungan antara sistem syaraf dengan semua sistem dalam tubuh. Terutama
persendian dan otot di sekitar tulang belakang. Gerakan pada persendian sangat
berpengaruh pada seluruh syaraf dan struktur yang berhubungan dengan syaraf itu,
termasuk otot, organ tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan sistem syaraf keseluruhan.
Sistem syaraf merupakan sistem pengontrol utama tubuh. Sistem ini mengirimkan
dan menerima informasi dari setiap sel, jaringan tissue, dan bagian tubuh lainnya.
Kesehatan optimal diperoleh dari sistem syaraf yang berfungsi dan bekerja 100%.
Namun, sesuatu hal dapat menghalangi dan mengganggu sistem syaraf bekerja secara
maksimum. Kondisi ini disebut subluxation. Subluxation ini bisa disebabkan adanya
trauma, stres berkepanjangan, atau kebiasaan pada posisi/ postur tubuh yang salah. Gejala
yang biasanya muncul adalah rasa sakit (nyeri), mati rasa, kesemutan, sakit kepala, dan
otot yang tegang.
Para praktisi chiropractic (chiropractor, Red.) adalah satu-satunya profesional di
bidang kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah subluxation. Chiropractor
menggunakan teknik aman, lembut, dan efektif. Teknik ini dikenal dengan adjustment.
Teknik ini bertujuan mengembalikan posisi tulang belakang dan menghilangkan semua
gejala atau rasa sakit yang muncul. Chiropractor berusaha menyeimbangkan tubuh dan
berusaha melepaskan berbagai tekanan pada syaraf, sehingga tubuh mampu
menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi tujuan terapi ini adalah mengoptimalkan fungsi dan
kerja sistem syaraf.
Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin setelah
proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan sistem syaraf bayi
dapat tumbuh dan berkembang optimal.Hampir setiap bayi mengalami trauma pada
proses kelahirannya. Ketika bayi harus melalui sebuah saluran dari rahim, ia
mendapatkan berbagai tekanan yang mampu membentuk kepalanya dan memompa cairan
nutrisi di sekitar sistem syaraf pusat. Tekanan ini juga menimbulkan ketidakseimbangan
pada tubuh bayi. Proses melahirkan dengan menggunakan forceps, vacuum, ataupun
operasi Caesar mampu mengurangi trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa menimbulkan
efek buruk di kemudian hari.
Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang belakangnya pun ikut tumbuh
dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar mengangkat kepalanya,
merangkak, dan berjalan, sebenarnya itu merupakan fase penting anak mulai membentuk
tiga kurva tulang belakangnya – dari yang sebelumnya hanya satu lengkungan. Semua
„kecelakaan kecil‟, seperti kepala terbentur, jatuh yang selalu menyertai dalam proses
belajar merangkak, berjalan maupun belajar mengendarai sepeda akan sangat
mempengaruhi pertumbuhan tulang si anak. Karena itulah penting sekali untuk
memastikan tulang itu tumbuh dan bergerak pada posisi yang semestinya. Pertumbuhan
tulang yang tidak dipantau, serta keharusan si anak terus tumbuh dan berkembang dengan
posisi tulang tidak benar, akan membawanya pada ketidakseimbangan kerja seluruh
bagian tubuhnya, dan scoliosis yang harus dibawanya seumur hidup.
Saat ini chiropractic merupakan sistem perawatan kesehatan terbesar kedua di
Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Di Amerika
Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic, di Kanada sekitar 6.000 dan
kira-kira ada 3.000 lebih chiropractor di Australia. Walaupun Chiropractic terbilang baru
di Indonesia (baru pada tahun 2004), perawatan dengan Chiropractic dapat dinikmati
jutaan orang di seluruh dunia. Chiropractic adalah profesi tiga terbesar untuk perawatan
kesehatan di seluruh dunia. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia mempunyai
keuntungan dari cara kerja chiropractor dan komunitas mereka menghasilkan lebih dari
75.000 chiropractor di seluruh penjuru dunia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alternatif TerapiKiropraktis
Sangat sedikit informasi tentang terapi alternatif kiropraktis. Kiropraktis adalah
teknik memanipulasi tulang belakang dan bagian bagian lain dari tubuh , yang didasarkan
pada prinsip bahwa gangguan gangguan yang disebabkan oleh masalah masalah dalam
fungsi sistem syaraf, yang bisa diperbaiki dengan terapi ini.
Sakit belakang atau pinggang biasanya disebabkan oleh cidera atau ketegangan
dan tidak ada obat ajaib untuk mengatasi masalah ini. Biasanya penyakit ini akan sembuh
dengan sendirinya dalam waktu waktu tertentu.. Namun rawatan kiropraktik atau
menggunakan "Tungku Panas" (batu bata yang dipanas dengan kadar kepanasan yang
memadai) dapat melegakan sistem tubuh badan kita dalam menjalankan proses
kesembuhan.
Karena tubuh adalah sebuah unit tunggal, seluruh sistem-sistemnya harus
bekerjasama dalam keharmonisan untuk mencapai kesehatan yang terbaik. Tujuan utama
dari spesialis yang dilatih dalam seni kiropraktis adalah memastikan fungsi sistem saraf
tubuh yang sehat. Definisi ini bisa menjelaskan: "Kiropraktis adalah suatu sistem
pengobatan terhadap penyakit-penyakit dan luka luka pada manusia yang didasarkan
pada pendapat bahwa sistem saraf mengontrol semua sistem lainnya dan semua fungsi
fisiologis dalam tubuh; bahwa interferensi pada kontrol saraf dari sistem-sistem itu
merusak fungsi mereka dan menginduksi penyakit dengan jalan membuat tubuh jadi
kurang resisten terhadap infeksi atau penyebab-penyebab lainnya.
Untuk mencapai tujuannya, para kiropraktor memanipulasi berbagai struktur di
dalam tubuh, terutama tulang belakang, untuk memastikan bahwa saraf-saraf dan impuls
saraf dari otak ke berbagai organ tidak terputus oleh kesalahan susunan. Fungsi saraf
yang tepat membantu tubuh mengoperasikan cara penyembuhan-sendiri. Tubuh manusia
memiliki kemampuan yang tidak dimiliki mesin apapun: tubuh dapat memperbaiki
dirinya sendiri. Menjaga agar sistem saraf tetap sehat menolong tubuh mempertahankan
kemampuan itu.
Rawatan kiropraktik adalah gabungan senam dan pijat /tekanan dengan tangan
yang bersilang dengan kadar tekanan yang minim untuk melegakan / rilek otot otot
sebelum penyelarasan tulang belakang atau slip disc.
Tujuan utamanya adalah untuk menggembalikan tulang belakang atau disc kepada
kedudukan asal dengan harapan dapat mengurangi dan menghilangkan rasa sakit pada
tulang belakang.
Pada saat penyelarasan, kiropraktor akan menggunakan tangan untuk menekan
sendi-sendi. Pada tahap penyelarasan akan diikuti dengan bunyi 'pop' atau 'krak'. Bunyi
ini menandakan tulang atau disc telah kembali ke kedudukan asalnya.
Selain dari pijatan dengan kaki pada bagian betis hingga ke peha, tekanan dengan
tangan pada bagian tubuh, regangan juga memainkan peranan yang penting untuk
melonggarkan otot-otot yang menguncup atau tersimpul. Setelah dilakukan proses di atas,
adakalanya pasien akan terasa loya, pusing kerana peredaran darah yang luar biasa
mengalir dalam badan setelah penyelarasan.

B. Sejarah Kiropraktik
Chiropracticberasal dari bahasa Yunani, Cheir dan Practicos yang berarti
dilakukan dengan tangan. Sederhana dan tanpa obat-obatan atau operasi.Chiropractic
bermula di Lowa, Amerika Serikat pada 1895. Di negara bagian inilah, Daniel David
Palmer melakukan praktik chiropractic untuk pertama kalinya pada seorang petugas
kebersihan yang tunarungu bernama Harvey Lillard.D. D. Palmer dan Harvey sangat
terkejut dengan perkembangan kemampuan pendengaran Harvey. Dua tahun kemudian
pada 1897, D. D. Palmer membuka sekolah chiropractic bernama Palmer College of
Chiropractic di Davenport, Lowa.
Sebenarnya perawatan kiropraktik ini bermula sejak tahun 1895 kemudian
berkembang di Amerika Serikat, Australia dan Negara-negara Eropa dan dianggap
sebagai perawatan alternatif.Menurut Dr. Andre M,Abader dari Pusat Kiropraktis,
Subang Jaya. Rawatan kiropraktik ini dilihat secara menyeluruh (holistically) yang
berkaitan dengan otot, skeleton, dan sistem saraf. Sistem saraf diawali dari fungsi setiap
sel, bagian dan organ organ tubuh . Tempurung kepala bertanggungjawab melindungi
otak, korda spina diliputi oleh 24 tulang vertebra yang bergerak dan sangat sensitif. Bila
berlaku ketidakseimbangan tulang-tulang atau turutan tulang yang tidak normal dapat
mengakibatkan peradangan dan mengganggu sistem vascular darah dan sistem saraf.
Gangguan ini mengakibatkan rasa sakit dan gangguan pada sistem saraf.

C. Ujian Fisik dan Diagnosis Penyakit
Bila seseorang pasien melakukan konsultasi dengan pakar kiropraktik pertama
sekali dokter akan mencatat semua sejarah / riwayat kesehatan pasien. Pakar Kiropraktik
akan mengenal pasti daerah daerah rasa sakit atau cidera. Ujian tulang belakang akan
dilakukan untuk mengetahui keadaan otot, sendi (joint), ligament, tendon, system saraf
dan tisu-tisu lembut yang lain. Selalunya pesakit dikehendaki untuk melakukan ujian XRay ataupun ujian darah. Rawatan kiropraktik ini menawarkan rawatan seperti fisioterapi,
akuountur, pemakanan (nutrition), pemulihan (senaman) dan pemampatan unsur panas
dan sejuk.
Efek samping dari perawatan ini sangat mimim jika ditangani oleh ahli
kiropraktik. Pakar kiropraktik akan selalu memotifasi pasien untuk selalu memegang
prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Merubah kebiasaan dan cara hidup,
memperbaiki postur badan, menjaga makanan, senaman yang betul dan sikap yang
positif.

D. Kelebihan Kiropraktik
1. Meningkatkan kesehatan badan secara keseluruhan
2. Meningkatkan tenaga
3. Tidur yang lebih selesa
4. Membantu baiki postur tubuh
5. Melambatkan penuaan
6. Natural
7. Tidak sakit
8. Tanpaobat-obatan.
Pakar Kiropraktik dikenali di seluruh dunia sebagai ahli kesehatan tulang dan
cidera.Teknik-teknik ini dapat diterapkan untuk merawat gangguan gangguan seperti :
1. Sakit leher dan bahu.
2. Sakit kepala, migrain dan kecederaan ”whiplash”.
3. Sakit tulang belakang, slip disc, sciatica.
4. Bentuk badan yang kurang tepat – bongkok dan ”round shoulders”, scoliosis –
tulang membengkok.
5. Cidera otot / radang pada tendon seperti Achilles fendinitis.
6. Sakit sendi – pinggul, kaki, lutut, bahu, siku, pergelangan tangan seperti kaki
terseliuh.
7. “Flat foot, heel spur, trigger finger.”
8. “Frozen shoulders, tennis & golfer's elbow.”
9. Kebas, arthritis, rheumatism, bonespur.

Teknik tekanan
Pakar Kiropraktik menggunakan cara membetulkan tulang untuk merawat pasien
mereka. Pakar Kiropraktik memerlukan kemahiran yang tinggi, lembut dan malakukan
penekanan pada tulang untuk menambahkan fungsi saraf dan pergerakan sendi.

E. Tahap Perawatan Kiropraktik
Terdiri dari 3 tahap yang berbeda, yaitu :
1. Tahap penjagaan intensif : Penjagaan semasa keadaan pasien akut
Dalam tahap ini, para kiropraktor akan mencoba untuk menstabilkan keadaan
pasien melalui rawatan dengan " urut " atau memijat. Rawatan ini akan dilakukan
kerap kali agar dapat mengurangkan rasa sakit pasien dengan cepat. Apabila keadaan
tulang belakang pasien beransur ansur membaik, peradangan yang dialami pasien
semakin berkurang maka pasien akan merasa tidak terlalu sakit maka kiropraktor
dapat menganjurkan pasien untuk melakukan gerakan yang semakin banyak..
2. Tahap Pemulihan : Menstabilkan keadaan pasien
Tahap ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang belakang yang normal
kepada pasien. Senaman-senaman khas untuk menguatkan otot-otot tulang belakang
dapat diajarkan kepada pasien agar dapat diteruskan di rumah sendiri. selain itu,
nasihat-nasihat dari segi nutrisi makanan serta untuk menjaga tulang belakang juga
akan diberi kepada pasien.
3. Tahap Pemulihan : Langkah pencegahan / menjaga kesehatan
Tahap pemulihan ini diberikan dengan memberikan motivasi kepada pasien agar
melakukan kebiasaan kebiasaan baik agar gangguan yang sama tidak terulang
kembali. Pasien disarankan untuk mematuhi langkah langkah pencegahan seperti
yang diberi oleh para kiropraktor dan dinasihatkan untuk meneruskan senaman yang
telah diajarkan. Pada tahap ini adalah tahap pemulihan sehingga fungsi fungsi syaraf
dapat kembali seperti fungsi semula secara alaminya dengan terus melakukan gerakan
gerakan yang telah diajarkan. Tujuan utama tahap ini agar pasien memiliki jaminan
kesehatan yang lebih baik. Diharapkan pasien dapat merasa lebih baik dalam hidup
dan menjalankan aktivitasnya tanpa dibayang bayangi ketakutan dikarenakan
penyakitnya akan kambuh kembali.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Chiropractic adalah metode perawatan kesehatan alami berdasarkan hubungan
antara

tulang

tulang

belakang,

sistem

saraf,

dan

fungsi

tubuh

yang

optimal.MenurutJoannaWilson, D.C dari Chirropractic Indonesia., otak dan sistem saraf
bekerja efektif, tubuh akan bekerja lebih baik, sehingga kesehatan akan optimal. Posisi
tulang belakang yang tidak sesuai dan sendi tulang belakang tidak bergerak normal dapat
mengakibatkan gangguan pada sistem saraf, serta fungsi jaringan dan organ tidak bekerja
maksimal.Gangguan ini disebut sebagai subluksasi tulang belakang. Subluksasi ini dapat
terjadi pada bagian mana pun di 24 ruas tulang belakang yang dapat menyebabkan
gangguan ringan sampai parah.Seorang chiropractor sangat ahli dalam menemukan,
menganalisa, dan mengoreksi sublukasi tulang belakang dengan melakukan tindakan
yang disebut adjustment chiropractic. Perawatan ini dilakukan oleh chiropractic dengan
mengoreksi posisi tulang belakang yang tidak sesuai sesuai dengan penekanan ke arah
yang spesifik.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunktur
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_(akupunktur)
3. http://kamuskesehatan.com/arti/teknik-alexander/
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Aromaterapi
5. http://anekatipsmenarik.blogspot.com/2009/01/manfaat-aroma-terapi.html
6. http://www.indospiritual.com/artikel_jenis-aromaterapi-dan-manfaatnya.html
7. http://kosmo.vivanews.com/news/read/257909-waspada-bahaya-aromaterapi
8. http://www.pro-vclinic.web.id/products-services/nature-metafisika/terapi-energi-bunga
9. http://wongalus.wordpress.com/2009/11/26/terapi-alternatif-dengan-bunga/
10. http://ichanice.blogspot.com/2009/06/pengobatan-bunga-bach.html
11. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2143551-terapi-bunga/
12. http://id.articlestreet.com/health/bach-flower-therapy-a-cure-for-mental-disorders-relating-toadhd.html
13. http://www.infofisioterapi.com/manfaat-bunga-bach-remedies.html
14. http://nevaeda.student.umm.ac.id/2010/07/16/penyembuhan-penyakit-dengan-mandi-bunga/
15.
http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=health+woman&y=cybermed|0|0|14|67
3
16. http://www.energibunga.com/
17. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2143551-terapibunga/#ixzz1rsQIUwWg
18. http://www.oocities.org/melawankanker/melawankanker/bidangdanfilosofi.html
19.http://rawatanalamicentre.blogspot.com/
20. http://fitzania.com/enam-strategi-perang-melawan-kanker-stadium-tak-tertolong-bagian-5
21. http://www.terapiotak4u.com/l-kiropraktik.htm
Makalah jadi

More Related Content

What's hot

Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCSulistia Rini
 
Terapi akupuntur
Terapi akupunturTerapi akupuntur
Terapi akupunturAFif RvGs
 
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)Sulistia Rini
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiRizqah Auliya
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCSulistia Rini
 
Aspek medis pijat urut, refleksi, akupresur
Aspek medis pijat urut, refleksi, akupresurAspek medis pijat urut, refleksi, akupresur
Aspek medis pijat urut, refleksi, akupresurGregory Budiman
 
Teknik relaksasi
Teknik relaksasiTeknik relaksasi
Teknik relaksasiAgrotek13
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifKANDA IZUL
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebidanan BMP
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanantyasseptya
 
Terapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresifTerapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresifWenny Anugrah
 
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresifRosyida0412
 

What's hot (20)

Chapter i 2
Chapter i 2Chapter i 2
Chapter i 2
 
Kel.4
Kel.4Kel.4
Kel.4
 
Akupuntur
AkupunturAkupuntur
Akupuntur
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 
Terapi akupuntur
Terapi akupunturTerapi akupuntur
Terapi akupuntur
 
Manajemen Nyeri
Manajemen NyeriManajemen Nyeri
Manajemen Nyeri
 
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 
Meditasi Pernafasan
Meditasi PernafasanMeditasi Pernafasan
Meditasi Pernafasan
 
Aspek medis pijat urut, refleksi, akupresur
Aspek medis pijat urut, refleksi, akupresurAspek medis pijat urut, refleksi, akupresur
Aspek medis pijat urut, refleksi, akupresur
 
Teknik relaksasi
Teknik relaksasiTeknik relaksasi
Teknik relaksasi
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresif
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
Relaxation therapy
Relaxation therapyRelaxation therapy
Relaxation therapy
 
Terapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresifTerapi modalitas relaksasi otot progresif
Terapi modalitas relaksasi otot progresif
 
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
131322187 leaflet-relaksasi-otot-progresif
 

Similar to Makalah jadi

Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan MahirChiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan MahirVideoNewsID
 
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan MahirChiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan MahirVideoNewsID
 
Kebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptx
Kebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptxKebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptx
Kebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptxFiezahIsmail
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaSitiRama
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3senamsholat
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3senamsholat
 
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptxSistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptxAisyahHasyim1
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxJulfiana Mardatillah
 
Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalSTAH DN Jakarta
 

Similar to Makalah jadi (20)

Chiropractic(1)
Chiropractic(1)Chiropractic(1)
Chiropractic(1)
 
Chiropractic
ChiropracticChiropractic
Chiropractic
 
Healthy Life Style
Healthy Life StyleHealthy Life Style
Healthy Life Style
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan MahirChiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
 
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan MahirChiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
Chiropractic Therapy Bagi Pemula dan Mahir
 
Kebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptx
Kebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptxKebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptx
Kebaikan Urutan pada sistem badan dan kepentingann.pptx
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
 
Peralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiahPeralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiah
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
Asg pjm3106
Asg pjm3106Asg pjm3106
Asg pjm3106
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptxSistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
 
Yoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan finalYoga untuk kesehatan final
Yoga untuk kesehatan final
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

Makalah jadi

  • 1. MAKALAH TERAPI KOMPLEMENTER CHIROPRACTIC Dosen Pengampu: Wiwik Sekarwati Skep,Ns Disusun Oleh : 1. Allin Susanti 2. Fajar Susanti 3. Martinus C. Kurniawan 4. Purwati 5. Yabnel Lit Jingga PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat serta hidayahNya kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah sistem reproduksi tentang “CHICROPRAKTIC” , berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga makalah tersusun dengan baik. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. dosen pengampu 2. anggota kelompok kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan penulisan maupun pemilihan kata, oleh karena itu penyusun meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Penyusun berharap dengan makalah ini pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Purwokerto, 14 november 2013 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................ i KATA PENGANTAR ........................................................................ ii DAFTAR ISI ........................................................................ ii ........................................................................ ........................................................................ 1 1 BAB.III Penutup A. Kesimpulan ........................................................................ 15 Daftar Pustaka ........................................................................ 16 BAB.I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan BAB.II Pembahasan
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengobatan dengan cara pijat tak melulu berkutat di pijat refleksi. Chiropractic adalah terapi pijat alternatif, yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan masuk ke Indonesia sejak tahun 1999. Jika pijat refleksi „bermain‟ di wilayah telapak tangan dan kaki, maka pijat ini menelusuri wilayah tulang belakang. Chiropractic di lebih dari 100 negara telah menjadi satu bentuk teknik terapi alternatif untuk tulang belakang. Kelebihannya, tanpa menggunakan obat, dan tanpa pula melalui tindakan operasi. Bahkan ibu hamil, bayi, anak pun dapat mengikuti terapi yang ditemukan Daniel David (D.D.) Palmer pada tahun 1895. Fokus chiropractic adalah melihat hubungan antara sistem syaraf dengan semua sistem dalam tubuh. Terutama persendian dan otot di sekitar tulang belakang. Gerakan pada persendian sangat berpengaruh pada seluruh syaraf dan struktur yang berhubungan dengan syaraf itu, termasuk otot, organ tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan sistem syaraf keseluruhan. Sistem syaraf merupakan sistem pengontrol utama tubuh. Sistem ini mengirimkan dan menerima informasi dari setiap sel, jaringan tissue, dan bagian tubuh lainnya. Kesehatan optimal diperoleh dari sistem syaraf yang berfungsi dan bekerja 100%. Namun, sesuatu hal dapat menghalangi dan mengganggu sistem syaraf bekerja secara maksimum. Kondisi ini disebut subluxation. Subluxation ini bisa disebabkan adanya trauma, stres berkepanjangan, atau kebiasaan pada posisi/ postur tubuh yang salah. Gejala yang biasanya muncul adalah rasa sakit (nyeri), mati rasa, kesemutan, sakit kepala, dan otot yang tegang. Para praktisi chiropractic (chiropractor, Red.) adalah satu-satunya profesional di bidang kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah subluxation. Chiropractor menggunakan teknik aman, lembut, dan efektif. Teknik ini dikenal dengan adjustment. Teknik ini bertujuan mengembalikan posisi tulang belakang dan menghilangkan semua gejala atau rasa sakit yang muncul. Chiropractor berusaha menyeimbangkan tubuh dan berusaha melepaskan berbagai tekanan pada syaraf, sehingga tubuh mampu
  • 5. menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi tujuan terapi ini adalah mengoptimalkan fungsi dan kerja sistem syaraf. Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin setelah proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan sistem syaraf bayi dapat tumbuh dan berkembang optimal.Hampir setiap bayi mengalami trauma pada proses kelahirannya. Ketika bayi harus melalui sebuah saluran dari rahim, ia mendapatkan berbagai tekanan yang mampu membentuk kepalanya dan memompa cairan nutrisi di sekitar sistem syaraf pusat. Tekanan ini juga menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh bayi. Proses melahirkan dengan menggunakan forceps, vacuum, ataupun operasi Caesar mampu mengurangi trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang belakangnya pun ikut tumbuh dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar mengangkat kepalanya, merangkak, dan berjalan, sebenarnya itu merupakan fase penting anak mulai membentuk tiga kurva tulang belakangnya – dari yang sebelumnya hanya satu lengkungan. Semua „kecelakaan kecil‟, seperti kepala terbentur, jatuh yang selalu menyertai dalam proses belajar merangkak, berjalan maupun belajar mengendarai sepeda akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tulang si anak. Karena itulah penting sekali untuk memastikan tulang itu tumbuh dan bergerak pada posisi yang semestinya. Pertumbuhan tulang yang tidak dipantau, serta keharusan si anak terus tumbuh dan berkembang dengan posisi tulang tidak benar, akan membawanya pada ketidakseimbangan kerja seluruh bagian tubuhnya, dan scoliosis yang harus dibawanya seumur hidup. Saat ini chiropractic merupakan sistem perawatan kesehatan terbesar kedua di Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Di Amerika Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic, di Kanada sekitar 6.000 dan kira-kira ada 3.000 lebih chiropractor di Australia. Walaupun Chiropractic terbilang baru di Indonesia (baru pada tahun 2004), perawatan dengan Chiropractic dapat dinikmati jutaan orang di seluruh dunia. Chiropractic adalah profesi tiga terbesar untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia mempunyai keuntungan dari cara kerja chiropractor dan komunitas mereka menghasilkan lebih dari 75.000 chiropractor di seluruh penjuru dunia.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Alternatif TerapiKiropraktis Sangat sedikit informasi tentang terapi alternatif kiropraktis. Kiropraktis adalah teknik memanipulasi tulang belakang dan bagian bagian lain dari tubuh , yang didasarkan pada prinsip bahwa gangguan gangguan yang disebabkan oleh masalah masalah dalam fungsi sistem syaraf, yang bisa diperbaiki dengan terapi ini. Sakit belakang atau pinggang biasanya disebabkan oleh cidera atau ketegangan dan tidak ada obat ajaib untuk mengatasi masalah ini. Biasanya penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu waktu tertentu.. Namun rawatan kiropraktik atau menggunakan "Tungku Panas" (batu bata yang dipanas dengan kadar kepanasan yang memadai) dapat melegakan sistem tubuh badan kita dalam menjalankan proses kesembuhan. Karena tubuh adalah sebuah unit tunggal, seluruh sistem-sistemnya harus bekerjasama dalam keharmonisan untuk mencapai kesehatan yang terbaik. Tujuan utama dari spesialis yang dilatih dalam seni kiropraktis adalah memastikan fungsi sistem saraf tubuh yang sehat. Definisi ini bisa menjelaskan: "Kiropraktis adalah suatu sistem pengobatan terhadap penyakit-penyakit dan luka luka pada manusia yang didasarkan pada pendapat bahwa sistem saraf mengontrol semua sistem lainnya dan semua fungsi fisiologis dalam tubuh; bahwa interferensi pada kontrol saraf dari sistem-sistem itu merusak fungsi mereka dan menginduksi penyakit dengan jalan membuat tubuh jadi kurang resisten terhadap infeksi atau penyebab-penyebab lainnya. Untuk mencapai tujuannya, para kiropraktor memanipulasi berbagai struktur di dalam tubuh, terutama tulang belakang, untuk memastikan bahwa saraf-saraf dan impuls saraf dari otak ke berbagai organ tidak terputus oleh kesalahan susunan. Fungsi saraf yang tepat membantu tubuh mengoperasikan cara penyembuhan-sendiri. Tubuh manusia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki mesin apapun: tubuh dapat memperbaiki dirinya sendiri. Menjaga agar sistem saraf tetap sehat menolong tubuh mempertahankan kemampuan itu.
  • 7. Rawatan kiropraktik adalah gabungan senam dan pijat /tekanan dengan tangan yang bersilang dengan kadar tekanan yang minim untuk melegakan / rilek otot otot sebelum penyelarasan tulang belakang atau slip disc. Tujuan utamanya adalah untuk menggembalikan tulang belakang atau disc kepada kedudukan asal dengan harapan dapat mengurangi dan menghilangkan rasa sakit pada tulang belakang. Pada saat penyelarasan, kiropraktor akan menggunakan tangan untuk menekan sendi-sendi. Pada tahap penyelarasan akan diikuti dengan bunyi 'pop' atau 'krak'. Bunyi ini menandakan tulang atau disc telah kembali ke kedudukan asalnya. Selain dari pijatan dengan kaki pada bagian betis hingga ke peha, tekanan dengan tangan pada bagian tubuh, regangan juga memainkan peranan yang penting untuk melonggarkan otot-otot yang menguncup atau tersimpul. Setelah dilakukan proses di atas, adakalanya pasien akan terasa loya, pusing kerana peredaran darah yang luar biasa mengalir dalam badan setelah penyelarasan. B. Sejarah Kiropraktik Chiropracticberasal dari bahasa Yunani, Cheir dan Practicos yang berarti dilakukan dengan tangan. Sederhana dan tanpa obat-obatan atau operasi.Chiropractic bermula di Lowa, Amerika Serikat pada 1895. Di negara bagian inilah, Daniel David Palmer melakukan praktik chiropractic untuk pertama kalinya pada seorang petugas kebersihan yang tunarungu bernama Harvey Lillard.D. D. Palmer dan Harvey sangat terkejut dengan perkembangan kemampuan pendengaran Harvey. Dua tahun kemudian pada 1897, D. D. Palmer membuka sekolah chiropractic bernama Palmer College of Chiropractic di Davenport, Lowa. Sebenarnya perawatan kiropraktik ini bermula sejak tahun 1895 kemudian berkembang di Amerika Serikat, Australia dan Negara-negara Eropa dan dianggap sebagai perawatan alternatif.Menurut Dr. Andre M,Abader dari Pusat Kiropraktis, Subang Jaya. Rawatan kiropraktik ini dilihat secara menyeluruh (holistically) yang berkaitan dengan otot, skeleton, dan sistem saraf. Sistem saraf diawali dari fungsi setiap sel, bagian dan organ organ tubuh . Tempurung kepala bertanggungjawab melindungi otak, korda spina diliputi oleh 24 tulang vertebra yang bergerak dan sangat sensitif. Bila
  • 8. berlaku ketidakseimbangan tulang-tulang atau turutan tulang yang tidak normal dapat mengakibatkan peradangan dan mengganggu sistem vascular darah dan sistem saraf. Gangguan ini mengakibatkan rasa sakit dan gangguan pada sistem saraf. C. Ujian Fisik dan Diagnosis Penyakit Bila seseorang pasien melakukan konsultasi dengan pakar kiropraktik pertama sekali dokter akan mencatat semua sejarah / riwayat kesehatan pasien. Pakar Kiropraktik akan mengenal pasti daerah daerah rasa sakit atau cidera. Ujian tulang belakang akan dilakukan untuk mengetahui keadaan otot, sendi (joint), ligament, tendon, system saraf dan tisu-tisu lembut yang lain. Selalunya pesakit dikehendaki untuk melakukan ujian XRay ataupun ujian darah. Rawatan kiropraktik ini menawarkan rawatan seperti fisioterapi, akuountur, pemakanan (nutrition), pemulihan (senaman) dan pemampatan unsur panas dan sejuk. Efek samping dari perawatan ini sangat mimim jika ditangani oleh ahli kiropraktik. Pakar kiropraktik akan selalu memotifasi pasien untuk selalu memegang prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Merubah kebiasaan dan cara hidup, memperbaiki postur badan, menjaga makanan, senaman yang betul dan sikap yang positif. D. Kelebihan Kiropraktik 1. Meningkatkan kesehatan badan secara keseluruhan 2. Meningkatkan tenaga 3. Tidur yang lebih selesa 4. Membantu baiki postur tubuh 5. Melambatkan penuaan 6. Natural 7. Tidak sakit 8. Tanpaobat-obatan. Pakar Kiropraktik dikenali di seluruh dunia sebagai ahli kesehatan tulang dan cidera.Teknik-teknik ini dapat diterapkan untuk merawat gangguan gangguan seperti : 1. Sakit leher dan bahu.
  • 9. 2. Sakit kepala, migrain dan kecederaan ”whiplash”. 3. Sakit tulang belakang, slip disc, sciatica. 4. Bentuk badan yang kurang tepat – bongkok dan ”round shoulders”, scoliosis – tulang membengkok. 5. Cidera otot / radang pada tendon seperti Achilles fendinitis. 6. Sakit sendi – pinggul, kaki, lutut, bahu, siku, pergelangan tangan seperti kaki terseliuh. 7. “Flat foot, heel spur, trigger finger.” 8. “Frozen shoulders, tennis & golfer's elbow.” 9. Kebas, arthritis, rheumatism, bonespur. Teknik tekanan Pakar Kiropraktik menggunakan cara membetulkan tulang untuk merawat pasien mereka. Pakar Kiropraktik memerlukan kemahiran yang tinggi, lembut dan malakukan penekanan pada tulang untuk menambahkan fungsi saraf dan pergerakan sendi. E. Tahap Perawatan Kiropraktik Terdiri dari 3 tahap yang berbeda, yaitu : 1. Tahap penjagaan intensif : Penjagaan semasa keadaan pasien akut Dalam tahap ini, para kiropraktor akan mencoba untuk menstabilkan keadaan pasien melalui rawatan dengan " urut " atau memijat. Rawatan ini akan dilakukan kerap kali agar dapat mengurangkan rasa sakit pasien dengan cepat. Apabila keadaan tulang belakang pasien beransur ansur membaik, peradangan yang dialami pasien semakin berkurang maka pasien akan merasa tidak terlalu sakit maka kiropraktor dapat menganjurkan pasien untuk melakukan gerakan yang semakin banyak.. 2. Tahap Pemulihan : Menstabilkan keadaan pasien Tahap ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang belakang yang normal kepada pasien. Senaman-senaman khas untuk menguatkan otot-otot tulang belakang dapat diajarkan kepada pasien agar dapat diteruskan di rumah sendiri. selain itu, nasihat-nasihat dari segi nutrisi makanan serta untuk menjaga tulang belakang juga akan diberi kepada pasien.
  • 10. 3. Tahap Pemulihan : Langkah pencegahan / menjaga kesehatan Tahap pemulihan ini diberikan dengan memberikan motivasi kepada pasien agar melakukan kebiasaan kebiasaan baik agar gangguan yang sama tidak terulang kembali. Pasien disarankan untuk mematuhi langkah langkah pencegahan seperti yang diberi oleh para kiropraktor dan dinasihatkan untuk meneruskan senaman yang telah diajarkan. Pada tahap ini adalah tahap pemulihan sehingga fungsi fungsi syaraf dapat kembali seperti fungsi semula secara alaminya dengan terus melakukan gerakan gerakan yang telah diajarkan. Tujuan utama tahap ini agar pasien memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik. Diharapkan pasien dapat merasa lebih baik dalam hidup dan menjalankan aktivitasnya tanpa dibayang bayangi ketakutan dikarenakan penyakitnya akan kambuh kembali.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Chiropractic adalah metode perawatan kesehatan alami berdasarkan hubungan antara tulang tulang belakang, sistem saraf, dan fungsi tubuh yang optimal.MenurutJoannaWilson, D.C dari Chirropractic Indonesia., otak dan sistem saraf bekerja efektif, tubuh akan bekerja lebih baik, sehingga kesehatan akan optimal. Posisi tulang belakang yang tidak sesuai dan sendi tulang belakang tidak bergerak normal dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf, serta fungsi jaringan dan organ tidak bekerja maksimal.Gangguan ini disebut sebagai subluksasi tulang belakang. Subluksasi ini dapat terjadi pada bagian mana pun di 24 ruas tulang belakang yang dapat menyebabkan gangguan ringan sampai parah.Seorang chiropractor sangat ahli dalam menemukan, menganalisa, dan mengoreksi sublukasi tulang belakang dengan melakukan tindakan yang disebut adjustment chiropractic. Perawatan ini dilakukan oleh chiropractic dengan mengoreksi posisi tulang belakang yang tidak sesuai sesuai dengan penekanan ke arah yang spesifik.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunktur 2. http://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_(akupunktur) 3. http://kamuskesehatan.com/arti/teknik-alexander/ 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Aromaterapi 5. http://anekatipsmenarik.blogspot.com/2009/01/manfaat-aroma-terapi.html 6. http://www.indospiritual.com/artikel_jenis-aromaterapi-dan-manfaatnya.html 7. http://kosmo.vivanews.com/news/read/257909-waspada-bahaya-aromaterapi 8. http://www.pro-vclinic.web.id/products-services/nature-metafisika/terapi-energi-bunga 9. http://wongalus.wordpress.com/2009/11/26/terapi-alternatif-dengan-bunga/ 10. http://ichanice.blogspot.com/2009/06/pengobatan-bunga-bach.html 11. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2143551-terapi-bunga/ 12. http://id.articlestreet.com/health/bach-flower-therapy-a-cure-for-mental-disorders-relating-toadhd.html 13. http://www.infofisioterapi.com/manfaat-bunga-bach-remedies.html 14. http://nevaeda.student.umm.ac.id/2010/07/16/penyembuhan-penyakit-dengan-mandi-bunga/ 15. http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=health+woman&y=cybermed|0|0|14|67 3 16. http://www.energibunga.com/ 17. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2143551-terapibunga/#ixzz1rsQIUwWg 18. http://www.oocities.org/melawankanker/melawankanker/bidangdanfilosofi.html 19.http://rawatanalamicentre.blogspot.com/ 20. http://fitzania.com/enam-strategi-perang-melawan-kanker-stadium-tak-tertolong-bagian-5 21. http://www.terapiotak4u.com/l-kiropraktik.htm