SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Menurut WHO (2003) setiap tahun lebih dari 200 juta wanita hamil, dimana kehamilan
berakhir dengan kelahiran bayi hidup. Walaupun demikian, pada beberapa kasus kelahiran
bukanlah peristiwa membahagiakan tetapi menjadi suatu masa penuh dengan rasa nyeri dan
rasa takut akan penderitaan. Menurut Surininah (2009) melahirkan merupakan hal yang
menyakitkan bagi seorang wanita dan setiap wanita memiliki tingkat nyeri yang berbedabeda.
Nyeri adalah proses alamiah dalam persalinan. Apabila tidak diatasi dengan baik akan
menimbulkan masalah lain yaitu meningkatnya kecemasan saat menghadapi persalinan
sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan vasokonstriksi yang
menyebabkan aliran darah ibu ke janin menurun. Janin akan mengalami hipoksia sedangkan
ibu akan mengalami persalinan lama dan dapat meningkatkan tekanan sistolik dan diastolik
(Rosmery, 2004).
Departemen WHO Menetapkan Kehamilan Lebih Aman yang pada dasarnya menekankan
pada penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang terampil untuk
mengurangi angka kematian bayi dan kematian ibu secara signifikan pada tahun 2015
dengan deteksi dini, antenatal care, penatalaksanaan persalinan dan nifas yang baik (WHO,
2010, ¶ 1).
Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis dan farmakologis.
Pendekatan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti : relaksasi,
masase, akupresur, akupuntur, kompres panas atau dingin dan aromaterapi, sedangkan
secara farmakologis melalui penggunaan obat-obatan. Manajemen nyeri non farmakologis
lebih aman, sederhana dan tidak menimbulkan efek merugikan serta mengacu kepada
asuhan sayang ibu, dibandingkan dengan metode farmakologi yang berpotensi mempunyai
efek yang merugikan (Danuatmaja, 2008).
Penelitian Sylvia T Brown (2001) yang bertujuan untuk melihat pengaruh metode
nonfarmakologi terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan dengan 10 metode
nonfarmakologi yang dilakukan pada 46 orang sampel diperoleh hasil bahwa teknik
pernapasan, relaksasi, akupresur, masase merupakan teknik paling efektif menurunkan nyeri
saat persalinan (Arifin, L., 2008, ¶ 2).
Akupresur telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Ada
tekanan poin/titik yang dapat merangsang kontraksi atau menginduksi persalinan. Akupresur
adalah seni penyembuhan kuno yang telah efektif digunakan oleh jutaan orang di seluruh
dunia selama lebih dari 5000 tahun. Ini didasarkan pada ide-ide dan prinsip yang sama
seperti akupuntur, namun menggunakan tekanan jari bukan jarum. Ini melibatkan aplikasi
tekanan spesifik ketitik sensitif di sepanjang tubuh. Tidak ada pil, obat, perangsang atau
jarum yang terlibat dan itu aman bagi ibu serta bayi (Maulana, 2007).
Akupresur melibatkan tekanan dengan menggunakan jari-jari dan ibu jari pada titik-titik
tertentu. Menggunakan akupresur merupakan cara alami untuk menginduksi persalinan
dengan membantu leher rahim menjadi matang dan melebar. Ini adalah cara yang benarbenar aman untuk induksi persalinan bagi ibu dan bayi (Heidari etc, 2006).
Akupresur prinsip kerjanya sama seperti akupuntur. Ada titik-titik di seluruh tubuh yang
diidentifikasi ribuan tahun yang lalu oleh dokter China untuk merangsang respon dalam
tubuh untuk kondisi kesehatan tertentu. Menginduksi secara alami proses persalinan
merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan seperti pada akupresur (Turana, 2010, ¶ 4).
Dalam persalinan, akupresur membantu ibu lebih rileks dan nyaman. Ibu yang diberi
akupresur selama 20 menit setiap jam pada tahapan persalinan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan, keluarga pasien ataupun pasien itu sendiri akan lebih bebas dari rasa sakit, karena
akupresur merangsang tubuh melepaskan senyawa endorphin. Saat memijat, pemijat harus
memperhatikan respon ibu apakah tekanan yang diberikan sudah tepat (Meiliasari, M., dan
Danuatmaja, B. 2004).
Penelitian Rahmadani (2009) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur
terhadap nyeri persalinan yang dilakukan pada 9 orang ibu primipara kelompok intervensi
dan 9 orang kelompok kontrol selama 30 menit dengan menggunakan desain quasy
eksperimen diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukan pijat punggung (akupresur), intensitas
nyeri rata-rata 7,33 dan setelah dilakukan pijat punggung intensitas nyeri rata-rata 4,56. Hal
ini menunjukkan bahwa pijat punggung dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan pada
ibu primipara kala I.
Salah satu kegunaan terbaik dari akupresur adalah dengan menggunakan titik-titik tekan
untuk memperkuat kontraksi atau ketika ketuban sudah pecah, tetapi proses persalinan
belum dimulai. Tekanan juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama kontraksi
dan ada beberapa titik-titik akupresur persalinan pada bagian tubuh yang dapat dimanipulasi
(Sukanta, 2003).
Survei pendahuluan yang peneliti lakukan di Klinik Bersalin Rita Fadilah didapat 1 orang
pasien yang akan bersalin dan berada pada kala 1 fase aktif terlihat cemas dan gelisah
karena kurangnya informasi tentang teknik persalinan, sedang diketahui bahwa peranan
metode akupresur sangat penting saat melahirkan terutama bagi bidan yang berkompetensi
untuk menolong persalinan secara normal. Di Klinik ini juga belum pernah dilakukan
penelitian tentang pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan. Berdasarkan hal
tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh metode akupresur terhadap nyeri
persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik Bersalin Rita Fadilah Medan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data di atas dan hasil survei pendahuluan peneliti, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian bagaimana pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan pada
ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik Bersalin Rita Fadilah Medan.

C.

Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan pada ibu
inpartu kala I fase aktif.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik responden
b. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan metode akupresur pada ibu
inpartu Kala I fase aktif
c. Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan akupresur pada ibu inpartu
kala I fase aktif

D.

Manfaat Penelitian
1. Bagi Pelayanan kebidanan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi bagi bidan untuk
meningkatkan penerapan standar pelayanan kebidanan.
2. Bagi Penelitian
Sebagai acuan dalam meningkatkan pengetahuan tentang metode-metode yang
dapat diterapkan dalam proses persalinan untuk menurunkan intensitas nyeri
khususnya metode akupresur.
3. Bagi responden
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi untuk
mengurangi intensitas nyeri ibu selama proses persalinan kala I fase aktif.
Chapter i 4

More Related Content

What's hot (17)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Chapter ii 9
Chapter ii 9Chapter ii 9
Chapter ii 9
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Hand out
Hand outHand out
Hand out
 
Leaflet anc akper pemda muna
Leaflet anc akper pemda munaLeaflet anc akper pemda muna
Leaflet anc akper pemda muna
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
 
Faktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaFaktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iia
 
Kta
KtaKta
Kta
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 
LEMBAR
LEMBARLEMBAR
LEMBAR
 
Jurnal aroma terapi lavender
Jurnal aroma terapi lavenderJurnal aroma terapi lavender
Jurnal aroma terapi lavender
 
421-Article Text-1360-1-10-20200711.pdf
421-Article Text-1360-1-10-20200711.pdf421-Article Text-1360-1-10-20200711.pdf
421-Article Text-1360-1-10-20200711.pdf
 
130008917 suptakbpp-gdl-ronika-9-1-ktironi-a
130008917 suptakbpp-gdl-ronika-9-1-ktironi-a130008917 suptakbpp-gdl-ronika-9-1-ktironi-a
130008917 suptakbpp-gdl-ronika-9-1-ktironi-a
 

Similar to Chapter i 4

kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxCaturErty1
 
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...Yabniel Lit Jingga
 
Materi Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdfMateri Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdfssuser3801c5
 
Tugas blm fixs
Tugas blm fixsTugas blm fixs
Tugas blm fixsfarfaris
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-oknurulaisah7
 
ppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptxppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptxnurul603653
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxDewijynti
 
Induksi pada persalinan
Induksi pada persalinanInduksi pada persalinan
Induksi pada persalinanRahma Agustin
 
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptxRelaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptxFITRIANOVIANTI4
 
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Aji Wibowo
 
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...bintunnahl501
 
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinanPengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinanNindi Yulianti
 
artikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxartikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxWeniApriyani2
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink pptxssdds
 
Spinal Analgesia Dr. SRI.pptx
Spinal Analgesia Dr. SRI.pptxSpinal Analgesia Dr. SRI.pptx
Spinal Analgesia Dr. SRI.pptxAkmalFahrezzy1
 
materi bu hj anah rohanah nifas update (1).pptx
materi bu hj anah rohanah nifas update (1).pptxmateri bu hj anah rohanah nifas update (1).pptx
materi bu hj anah rohanah nifas update (1).pptxNursyahlaNazwabillah
 
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptxPPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptxevazulioktavia1998
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 

Similar to Chapter i 4 (20)

kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptx
 
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
 
Materi Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdfMateri Pembicara 1.pdf
Materi Pembicara 1.pdf
 
Tugas blm fixs
Tugas blm fixsTugas blm fixs
Tugas blm fixs
 
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
8 13-draft-artikel-jurnal-dini-ok
 
ppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptxppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptx
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
 
Induksi pada persalinan
Induksi pada persalinanInduksi pada persalinan
Induksi pada persalinan
 
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptxRelaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
Relaksasi_Kelompok 4_D4 Kebidanan Semester 3.pptx
 
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
 
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
 
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinanPengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
 
artikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxartikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docx
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
 
Spinal Analgesia Dr. SRI.pptx
Spinal Analgesia Dr. SRI.pptxSpinal Analgesia Dr. SRI.pptx
Spinal Analgesia Dr. SRI.pptx
 
materi bu hj anah rohanah nifas update (1).pptx
materi bu hj anah rohanah nifas update (1).pptxmateri bu hj anah rohanah nifas update (1).pptx
materi bu hj anah rohanah nifas update (1).pptx
 
BAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docxBAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docx
 
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptxPPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

Chapter i 4

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut WHO (2003) setiap tahun lebih dari 200 juta wanita hamil, dimana kehamilan berakhir dengan kelahiran bayi hidup. Walaupun demikian, pada beberapa kasus kelahiran bukanlah peristiwa membahagiakan tetapi menjadi suatu masa penuh dengan rasa nyeri dan rasa takut akan penderitaan. Menurut Surininah (2009) melahirkan merupakan hal yang menyakitkan bagi seorang wanita dan setiap wanita memiliki tingkat nyeri yang berbedabeda. Nyeri adalah proses alamiah dalam persalinan. Apabila tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan masalah lain yaitu meningkatnya kecemasan saat menghadapi persalinan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan vasokonstriksi yang
  • 2. menyebabkan aliran darah ibu ke janin menurun. Janin akan mengalami hipoksia sedangkan ibu akan mengalami persalinan lama dan dapat meningkatkan tekanan sistolik dan diastolik (Rosmery, 2004). Departemen WHO Menetapkan Kehamilan Lebih Aman yang pada dasarnya menekankan pada penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang terampil untuk mengurangi angka kematian bayi dan kematian ibu secara signifikan pada tahun 2015 dengan deteksi dini, antenatal care, penatalaksanaan persalinan dan nifas yang baik (WHO, 2010, ¶ 1). Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis dan farmakologis. Pendekatan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti : relaksasi, masase, akupresur, akupuntur, kompres panas atau dingin dan aromaterapi, sedangkan secara farmakologis melalui penggunaan obat-obatan. Manajemen nyeri non farmakologis lebih aman, sederhana dan tidak menimbulkan efek merugikan serta mengacu kepada asuhan sayang ibu, dibandingkan dengan metode farmakologi yang berpotensi mempunyai efek yang merugikan (Danuatmaja, 2008). Penelitian Sylvia T Brown (2001) yang bertujuan untuk melihat pengaruh metode nonfarmakologi terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan dengan 10 metode nonfarmakologi yang dilakukan pada 46 orang sampel diperoleh hasil bahwa teknik pernapasan, relaksasi, akupresur, masase merupakan teknik paling efektif menurunkan nyeri saat persalinan (Arifin, L., 2008, ¶ 2). Akupresur telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Ada tekanan poin/titik yang dapat merangsang kontraksi atau menginduksi persalinan. Akupresur adalah seni penyembuhan kuno yang telah efektif digunakan oleh jutaan orang di seluruh
  • 3. dunia selama lebih dari 5000 tahun. Ini didasarkan pada ide-ide dan prinsip yang sama seperti akupuntur, namun menggunakan tekanan jari bukan jarum. Ini melibatkan aplikasi tekanan spesifik ketitik sensitif di sepanjang tubuh. Tidak ada pil, obat, perangsang atau jarum yang terlibat dan itu aman bagi ibu serta bayi (Maulana, 2007). Akupresur melibatkan tekanan dengan menggunakan jari-jari dan ibu jari pada titik-titik tertentu. Menggunakan akupresur merupakan cara alami untuk menginduksi persalinan dengan membantu leher rahim menjadi matang dan melebar. Ini adalah cara yang benarbenar aman untuk induksi persalinan bagi ibu dan bayi (Heidari etc, 2006). Akupresur prinsip kerjanya sama seperti akupuntur. Ada titik-titik di seluruh tubuh yang diidentifikasi ribuan tahun yang lalu oleh dokter China untuk merangsang respon dalam tubuh untuk kondisi kesehatan tertentu. Menginduksi secara alami proses persalinan merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan seperti pada akupresur (Turana, 2010, ¶ 4). Dalam persalinan, akupresur membantu ibu lebih rileks dan nyaman. Ibu yang diberi akupresur selama 20 menit setiap jam pada tahapan persalinan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, keluarga pasien ataupun pasien itu sendiri akan lebih bebas dari rasa sakit, karena akupresur merangsang tubuh melepaskan senyawa endorphin. Saat memijat, pemijat harus memperhatikan respon ibu apakah tekanan yang diberikan sudah tepat (Meiliasari, M., dan Danuatmaja, B. 2004). Penelitian Rahmadani (2009) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap nyeri persalinan yang dilakukan pada 9 orang ibu primipara kelompok intervensi dan 9 orang kelompok kontrol selama 30 menit dengan menggunakan desain quasy eksperimen diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukan pijat punggung (akupresur), intensitas nyeri rata-rata 7,33 dan setelah dilakukan pijat punggung intensitas nyeri rata-rata 4,56. Hal
  • 4. ini menunjukkan bahwa pijat punggung dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan pada ibu primipara kala I. Salah satu kegunaan terbaik dari akupresur adalah dengan menggunakan titik-titik tekan untuk memperkuat kontraksi atau ketika ketuban sudah pecah, tetapi proses persalinan belum dimulai. Tekanan juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama kontraksi dan ada beberapa titik-titik akupresur persalinan pada bagian tubuh yang dapat dimanipulasi (Sukanta, 2003). Survei pendahuluan yang peneliti lakukan di Klinik Bersalin Rita Fadilah didapat 1 orang pasien yang akan bersalin dan berada pada kala 1 fase aktif terlihat cemas dan gelisah karena kurangnya informasi tentang teknik persalinan, sedang diketahui bahwa peranan metode akupresur sangat penting saat melahirkan terutama bagi bidan yang berkompetensi untuk menolong persalinan secara normal. Di Klinik ini juga belum pernah dilakukan penelitian tentang pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik Bersalin Rita Fadilah Medan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan data di atas dan hasil survei pendahuluan peneliti, maka peneliti merumuskan masalah penelitian bagaimana pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik Bersalin Rita Fadilah Medan. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
  • 5. Mengidentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif. 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi karakteristik responden b. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan metode akupresur pada ibu inpartu Kala I fase aktif c. Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan akupresur pada ibu inpartu kala I fase aktif D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pelayanan kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi bagi bidan untuk meningkatkan penerapan standar pelayanan kebidanan. 2. Bagi Penelitian Sebagai acuan dalam meningkatkan pengetahuan tentang metode-metode yang dapat diterapkan dalam proses persalinan untuk menurunkan intensitas nyeri khususnya metode akupresur. 3. Bagi responden Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi untuk mengurangi intensitas nyeri ibu selama proses persalinan kala I fase aktif.