2. Suatu sensori yang tidak menyenangkan
dari satu pengalaman emosional yang
disertai kerusakan jaringan secara
actual/potensial (Medical Surgical Nursing)
Suatu perasaan yang tidak menyenangkan
dan disebabkan oleh stimulus spesifik
mekanis,kimia,elektrik,pada ujung-ujung
syaraf serta tidak dapat diserahterimakan
kepada orang lain.
3. Kebutuhan seorang wanita dalam proses
persalinan adalah :
Pemenuhan kebutuhan fisik
Kehadiran seorang pendampingbsecara
terus menerus.
Keringannan dari rasa sakit.
Penerimaan atas sikap dan perilakunya
Pemberian informasi tentang kemauan
proses persalinan dan hasil persalinannya.
4. Cara yang dirasakan oleh individu dan
reaksi terhadap rasa skit dipengaruhi
oleh berbagai factor antara lain :
Rasa takut atau kecemasan
Kepribadian
Kelelahan
Factor social dan budaya
Pengharapan
5. i. Metode alami
Prinsipnya pengurangan rasa nyeri
dengan metode alami,yaitu mengurangi
ketegangan ibu sehingga bias merasa
nyaman
dan
rileks
menghadapi
persalinan.Metode
ini
juga
bias
meningkatkan stamina untuk mengatasi
rasa nyeri dan tidak berdampak pada
bayi yang dilahirkan.
6. Metode Panas Dingin
2. Gerakan
3. Pijat
4. Terapi aroma
5. Teknik bernafas yang benar
6. Akupuntur
7. Refleksiologi
8. Hypnobirthing
1.
7. ii. Penggunaan Obat
Rasa sakit juga dapat dihilangkan
dengan menggunakan beberapa metode
atau pemberian obat-obatan penghilang
rasa
sakit,misalnya
peptidine,anestasi
epidural,entonox,tens atau ILA (intrathecal
Analgesia).Namun,belum semua metode
dan obat ada di indonesia.
›
›
›
›
›
Pethidine
Anestasi epidural
Entonox
TENS
Intrathecal labour analgesia
8. TEKNIK RELAKSASI
Perkembangan
lain
dari
teknik
psychophylaxis adalah teknik relaksasi.Manfaat
relaksasi dalam persalinan samadengan
manfaat relaksasi yang didapat dalam
kehidupan sehari-hari.
a.mencegah otot-otot dari kelelahan,khususnya otot
besar pada rahim
b.menolong ibu mengatasi strees persalinan sehingga
lebih menikmati pengalamannya
c.menolong hemat energi
d.membantu ibu berkomunikasi lebih efektif dengan
orang-orang disekitarnya
e.membantu bayi dalam kelahirannya
f.jika ibu rileks ibu tidak akan mengalirkan hormon stres
ke sistem tubuh bayi
9. 1. Memilih lingkungan yang tepat
Langkah pertama menuju relaksasi adalah
memilih lingkungan bersalin yang benar-benar
nyaman bagi ibu. Hingga kini, belum ada
penelitian menyebutkan tempat bersalin
teraman adalah rumah sakit modern dengan
pengawasan ahli. Justru bukti-bukti
menunjukkan ibu dan bayi lebih sedikit
mendapatkan pendapat intervensi dan
secara fisik maupun psikologis lebih sehat
ketika bersalin di lingkungan yang tidak terlalu
canggih. Jadi pilihlah dengan jujur tempat
bersalin yang nyaman bagi ibu. Tempat itu
dapat di rumah sakit, klinik bersalin atau
rumah.
10. 2.Memahami tubuh
setiap kali stress ketika hamil, coba amati tubuh yang
bereaksi, apakah ibu mengerat gigi, sakit perut,
leher, dan bahu menjadi tegang dan sakit atau
merengut. ini semua tanda otot-otot dalam keadaan
tegang sehingga tubuh sakit dan letih. Tarik nafas
dalam-dalam saat menghembuskan lemaskan otot
sehingga kendur dan lunak, tidak kaku latih tehnik ini
secara teratur. Dengan demikian, otomatis ibu dapat
mengidentifikasi ketegangan tubuh dan segera
mengistirahatkan saat bersalin ini juga berefek positif
bagi tekanan darah.
11. Jika ibu tidak memiliki gambaran yang terjadi
pada tubuh selama persalinan,tidak menerti
yang akan di lakukan petugas medis,atau
percakapan mereka tidak melibatkan ibu,ibu
akan su;lit rileks.oleh karena itu,ibu tidak yakin
mengenai berbagai aspek dalam persalinan
atau
menyimpan
kekhawatiran
bahwa
sesuatu
akan
menimpa
ibu
atau
bayi,tanyakan hal itu kepada petugas
medis.setelah itu mendengar dari mereka
segalanya baik-baik saja,biasanya ibu segera
rileks.pastikan
pendamping
persalinan
mengerti.perannya yang terpenting adalah
senantiasa membuat ibu cukup informasi.