SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
REVOLUSI KOPERNIKUS
1500-1700:Revolusi Ilmiah
menuju
Revolusi intelektual
Bambang Hidayat
Perpustakaan ITB 15-05-2013
DASAR GEOSENTRIK
ALAM SEMESTANYA DANTE
ANGIN PEMBAHARUAN
1. Penemuan benua baru,diseberang samudera (K berumur 19 tahun)
2. Kabut kemandekan dan ketakacuhan terangkat: Hidup kembali
ajaran Yunani.Vitalitas dan enthusiasme berkembang; penegakan
kembali hak sipil.
3.Doktrin hedonist-libertarian:”that pleasure is the sole good of life and
that moral duty is fulfilled in the pleasure-seeking insticts and
disposition..”. Kebajikan adalah tanggapan pribadi yg spontan.
Pico della Mirandola: “man is the most fortunate of
creatures and consequently worthy of admiration…”, “the
fact that ma is not simply the creation of a force beyond
himself, but that he can be his own free maker and
master”.b
PADUA-VENETIA (1405…)
demografi: adukan pelbagai bangsa dan sekte
Pastor Protestan dari Upsalla,Yahudi orthodox
tamatan akademi thalmudik Rusia/Polanda,
orang pucat Briton dari seberang lautan
berkumpul karena knowledge and pleasure;
kebebasan intelektuil dan mimbar
Shakespeare : nursery of Arts.
Arthuro Castiglioni: pusat gerakan semesta
pertama
Pesan hati2 untuk mahasiswa :Inter faminae forma
conspucuse, sedlasciviae et provaces (among woman of
striking figure, but wanton and provocative)
METAFORA “REVOLUSI”
Titik sentral: Astronomi, penerimaan
heliosentik yg mengganti
homosentrik
Dalam Sejarah Ilmu Pengetahuan dan dampak revolusi yang meluas,
metafora menggenggam:
1, Pencabuatan akar dalam ranah kosmologi
2. Suatu era memperlihatkan kekuatan akal dan dan pencerahan
3. Penangkalan akal sehat dalam mengungkap kebenaran
4. Peta semesta bersandar kepada hukum ilmiah dp hanya narasi
YANG DI GENGGAM
Bermakna: pendidikan dan pengembangan
nalar
Perubahan mendasar: Cara orang melihat
dunia
“…from a world of things, ordered according
to their natural ideals, to a world of events
running in a steady mechanism of before
or after….”
Gerak retrograd dan prograd
MARS DALAM GERAK
RETROGRADE
Episikel yang terus bertambah
GERAK SEMU MATAHARI JIKA
BUMI STATIONER
ANATOMI REVOLUSI
Awal api pergerakan: 24 Mei 1543, ketika Kopernikus
menjelang ajalnya ditempat tidur, memegang buku
hangat dari percetakan “Revolutionibus Orbium
Caelestium”.
30 th kemudian(berkat percetakan Nurnberg) : terbit
sebagai buku resmi dipersembahkan kepada The Most
Holy Lord Pope Paul III. Rheticus (Guru besar
Matematika di Padua, protégé Kopernikus) bersorak:
A fog has lifted
73 th kemudian(1616) Gereja menganggap penting untuk
dimasukkan:List of prohibited Books)gohi.
Penerus revolusi::Tycho Brahe ( Denmark);
Kepler (Jerman) dan Galileo (Italia)
Tujuh buah Thesis tersebar mulai 1512
dalam COMMENTARIO
1.Tidak ada satu pusat untuk benda maupun lingkaran
langit
2 Pusat Bumi bukan pusat alam Raya, tetapi pusat gaya
berat dan pusat orbit bulan.
3.Lingkaran dan lintasan planet terpusat di
Matahari,demikian juga pusat alam Raya.
4.Hubungan antara jarak bumi-matahari dan bumi-langit
membuat yang pertama infinitisimal.
5.Gerak yang terlihat di langit adalah pencerminan gerak
Bumi; langit merupakan kesatuan dan bersifat abadi.
6.Begitu pula gerak matahari adalah pencerminan gerak
Bumi.
7.Gerak retrograde planet bukan hasil gerak berbelit
mereka, tetapi percerminan gerak Bumi dan gerak planet
mengelilingi matahari pada lintasannya masing.
PASCA REVOLUSI
PESAN MORAL
Istilah sekarang: pergeseran paradigma dari
sistem Ptolomeus ke sistim Kopernikus
Dari episode selama 200 tahun terbetik
issue manusia bebas
You who are neither citizen of heaven nor a
citizen of the earth, neither mortal or
immortal,you are by yourself almost free and
a souvereign creator. You must shape and
draw yourself in an image which you must
chose for yourself.
Terima kasih
Dari paparan itu saya rindu TH Bandoeng
tahun 1920-an; ITB tahun 1960-an, tahun
70-an dan ITB dalam Gerakan
membetulkan sikap DIKNAS mengenai
kurikulum 2013.
Bambang Hidayat

More Related Content

Viewers also liked

Kalkulus 2A minggu 2
Kalkulus 2A minggu 2Kalkulus 2A minggu 2
Kalkulus 2A minggu 2Iwan Pranoto
 
Access Granted Foundation Marketing Proposal
Access Granted Foundation Marketing ProposalAccess Granted Foundation Marketing Proposal
Access Granted Foundation Marketing ProposalJaddan Bruhn
 
Consumer empowerment and customer service in Ireland
Consumer empowerment and customer service in IrelandConsumer empowerment and customer service in Ireland
Consumer empowerment and customer service in IrelandNational Consumer Agency
 
Kalkulus 2A minggu 3 a
Kalkulus 2A   minggu 3 aKalkulus 2A   minggu 3 a
Kalkulus 2A minggu 3 aIwan Pranoto
 
Homeschool magazine newest issue
Homeschool magazine newest issueHomeschool magazine newest issue
Homeschool magazine newest issueHomeschool Newslink
 
Game theory
Game theoryGame theory
Game theorypoundza
 
Kalkulus 2A minggu 7
Kalkulus 2A   minggu 7Kalkulus 2A   minggu 7
Kalkulus 2A minggu 7Iwan Pranoto
 
Kalkulus 2 a minggu 5a
Kalkulus 2 a minggu 5aKalkulus 2 a minggu 5a
Kalkulus 2 a minggu 5aIwan Pranoto
 
Kalkulus 2 minggu 5
Kalkulus 2   minggu 5Kalkulus 2   minggu 5
Kalkulus 2 minggu 5Iwan Pranoto
 
Kalkulus 1A – Minggu 3
Kalkulus 1A – Minggu 3Kalkulus 1A – Minggu 3
Kalkulus 1A – Minggu 3Iwan Pranoto
 
TOURISM VICTORIA - MEDIA PLAN
TOURISM VICTORIA - MEDIA PLANTOURISM VICTORIA - MEDIA PLAN
TOURISM VICTORIA - MEDIA PLANJaddan Bruhn
 
Kalkulus 2 minggu 3
Kalkulus 2   minggu 3Kalkulus 2   minggu 3
Kalkulus 2 minggu 3Iwan Pranoto
 
Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA
Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPAMenyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA
Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPAIwan Pranoto
 
February 2010 market research on switching
February 2010 market research on switchingFebruary 2010 market research on switching
February 2010 market research on switchingNational Consumer Agency
 
Kalkulus 1A minggu 5
Kalkulus 1A   minggu 5Kalkulus 1A   minggu 5
Kalkulus 1A minggu 5Iwan Pranoto
 
Kalkulus 2A minggu 1
Kalkulus 2A   minggu 1Kalkulus 2A   minggu 1
Kalkulus 2A minggu 1Iwan Pranoto
 
Mengukur kecakapan mematematikakan final
Mengukur kecakapan mematematikakan finalMengukur kecakapan mematematikakan final
Mengukur kecakapan mematematikakan finalIwan Pranoto
 

Viewers also liked (20)

Kalkulus 2A minggu 2
Kalkulus 2A minggu 2Kalkulus 2A minggu 2
Kalkulus 2A minggu 2
 
Access Granted Foundation Marketing Proposal
Access Granted Foundation Marketing ProposalAccess Granted Foundation Marketing Proposal
Access Granted Foundation Marketing Proposal
 
Consumer empowerment and customer service in Ireland
Consumer empowerment and customer service in IrelandConsumer empowerment and customer service in Ireland
Consumer empowerment and customer service in Ireland
 
Kalkulus 2A minggu 3 a
Kalkulus 2A   minggu 3 aKalkulus 2A   minggu 3 a
Kalkulus 2A minggu 3 a
 
Homeschool magazine newest issue
Homeschool magazine newest issueHomeschool magazine newest issue
Homeschool magazine newest issue
 
Game theory
Game theoryGame theory
Game theory
 
Kalkulus 2A minggu 7
Kalkulus 2A   minggu 7Kalkulus 2A   minggu 7
Kalkulus 2A minggu 7
 
Kalkulus 2 a minggu 5a
Kalkulus 2 a minggu 5aKalkulus 2 a minggu 5a
Kalkulus 2 a minggu 5a
 
Matek 1 minggu 11
Matek 1   minggu 11Matek 1   minggu 11
Matek 1 minggu 11
 
Kalkulus 2 minggu 5
Kalkulus 2   minggu 5Kalkulus 2   minggu 5
Kalkulus 2 minggu 5
 
Kalkulus 1A – Minggu 3
Kalkulus 1A – Minggu 3Kalkulus 1A – Minggu 3
Kalkulus 1A – Minggu 3
 
TOURISM VICTORIA - MEDIA PLAN
TOURISM VICTORIA - MEDIA PLANTOURISM VICTORIA - MEDIA PLAN
TOURISM VICTORIA - MEDIA PLAN
 
การพัฒนาโปรแกรม
การพัฒนาโปรแกรมการพัฒนาโปรแกรม
การพัฒนาโปรแกรม
 
Kalkulus 2 minggu 3
Kalkulus 2   minggu 3Kalkulus 2   minggu 3
Kalkulus 2 minggu 3
 
Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA
Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPAMenyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA
Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA
 
February 2010 market research on switching
February 2010 market research on switchingFebruary 2010 market research on switching
February 2010 market research on switching
 
Kalkulus 1A minggu 5
Kalkulus 1A   minggu 5Kalkulus 1A   minggu 5
Kalkulus 1A minggu 5
 
Kalkulus 2A minggu 1
Kalkulus 2A   minggu 1Kalkulus 2A   minggu 1
Kalkulus 2A minggu 1
 
Vision frame web
Vision frame webVision frame web
Vision frame web
 
Mengukur kecakapan mematematikakan final
Mengukur kecakapan mematematikakan finalMengukur kecakapan mematematikakan final
Mengukur kecakapan mematematikakan final
 

Similar to Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat

Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Anggi Yolanda
 
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptxTUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptxNabilaMomtaza
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modernfigo96
 
Philosopher and Scientist
Philosopher and ScientistPhilosopher and Scientist
Philosopher and ScientistEcyiie O'onk
 
Rangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceRangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceallya nadia
 
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberalObsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberalAMIR HAMZAH
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissanceTri Astuti Utomo (iyas)
 
Aksiologi Dinamika Ilmu dan Politik
Aksiologi Dinamika Ilmu dan PolitikAksiologi Dinamika Ilmu dan Politik
Aksiologi Dinamika Ilmu dan Politikkartika itsna
 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.Donchy
 
Filsafat fisika markus salubongga
Filsafat fisika markus salubonggaFilsafat fisika markus salubongga
Filsafat fisika markus salubonggaMarkus Salubongga
 
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikanFaktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikandeded94
 
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptxPPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptxMuhammadJuari
 

Similar to Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat (20)

2. rennaissance
2. rennaissance2. rennaissance
2. rennaissance
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5
 
7 Renaissance.pdf
7 Renaissance.pdf7 Renaissance.pdf
7 Renaissance.pdf
 
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptxTUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
 
Hand out kosmografi
Hand out kosmografiHand out kosmografi
Hand out kosmografi
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
 
Philosopher and Scientist
Philosopher and ScientistPhilosopher and Scientist
Philosopher and Scientist
 
Makalah renasissans
Makalah renasissansMakalah renasissans
Makalah renasissans
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
Rangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceRangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissance
 
Fis ks
Fis ksFis ks
Fis ks
 
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberalObsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
Obsesi 24 kenapa barat menjadi sekuler liberal
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
 
Aksiologi Dinamika Ilmu dan Politik
Aksiologi Dinamika Ilmu dan PolitikAksiologi Dinamika Ilmu dan Politik
Aksiologi Dinamika Ilmu dan Politik
 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
 
Sejarah kalkulus
Sejarah kalkulusSejarah kalkulus
Sejarah kalkulus
 
Ayu iad
Ayu iadAyu iad
Ayu iad
 
Filsafat fisika markus salubongga
Filsafat fisika markus salubonggaFilsafat fisika markus salubongga
Filsafat fisika markus salubongga
 
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikanFaktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
 
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptxPPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
PPT KELAS 12 (PRESTASI BANGSA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK).pptx
 

More from Iwan Pranoto

Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya Bernalar
Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya BernalarMenegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya Bernalar
Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya BernalarIwan Pranoto
 
Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003
Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003 Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003
Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003 Iwan Pranoto
 
Kasmaran Bernalar serta Strategi Penyebarannya
Kasmaran Bernalar serta Strategi PenyebarannyaKasmaran Bernalar serta Strategi Penyebarannya
Kasmaran Bernalar serta Strategi PenyebarannyaIwan Pranoto
 
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...Iwan Pranoto
 
Passion to Teach, Conceptual Mastery
Passion to Teach, Conceptual MasteryPassion to Teach, Conceptual Mastery
Passion to Teach, Conceptual MasteryIwan Pranoto
 
Mengukur Pemahaman
Mengukur PemahamanMengukur Pemahaman
Mengukur PemahamanIwan Pranoto
 
Viewing Nature through Math Lenses
Viewing Nature through Math LensesViewing Nature through Math Lenses
Viewing Nature through Math LensesIwan Pranoto
 
Matematika sebagai Kata Kerja
Matematika sebagai Kata Kerja Matematika sebagai Kata Kerja
Matematika sebagai Kata Kerja Iwan Pranoto
 
Mengintip Kompleksitas
Mengintip KompleksitasMengintip Kompleksitas
Mengintip KompleksitasIwan Pranoto
 
Kerangka Membelajarkan Matematika
Kerangka Membelajarkan MatematikaKerangka Membelajarkan Matematika
Kerangka Membelajarkan MatematikaIwan Pranoto
 
Developing Culture through Math & Science Education
Developing Culture through Math & Science EducationDeveloping Culture through Math & Science Education
Developing Culture through Math & Science EducationIwan Pranoto
 
Berbahasa untuk Bernalar
Berbahasa untuk Bernalar Berbahasa untuk Bernalar
Berbahasa untuk Bernalar Iwan Pranoto
 
Karakter Pendidikan Karakter
Karakter Pendidikan KarakterKarakter Pendidikan Karakter
Karakter Pendidikan KarakterIwan Pranoto
 
Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013
Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013
Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013Iwan Pranoto
 
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika Matematika
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika MatematikaMempertanyakan Rasionalitas dan Estetika Matematika
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika MatematikaIwan Pranoto
 
Menafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika final
Menafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika   finalMenafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika   final
Menafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika finalIwan Pranoto
 
Kasmaran Tan Malaka Bermatematika
Kasmaran Tan Malaka Bermatematika Kasmaran Tan Malaka Bermatematika
Kasmaran Tan Malaka Bermatematika Iwan Pranoto
 
UN: Sebuah Kompas Rusak
UN: Sebuah Kompas RusakUN: Sebuah Kompas Rusak
UN: Sebuah Kompas RusakIwan Pranoto
 

More from Iwan Pranoto (20)

Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya Bernalar
Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya BernalarMenegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya Bernalar
Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya Bernalar
 
Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003
Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003 Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003
Ringkasan Indonesia di TIMSS 2003
 
Kasmaran Bernalar serta Strategi Penyebarannya
Kasmaran Bernalar serta Strategi PenyebarannyaKasmaran Bernalar serta Strategi Penyebarannya
Kasmaran Bernalar serta Strategi Penyebarannya
 
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...
 
Passion to Teach, Conceptual Mastery
Passion to Teach, Conceptual MasteryPassion to Teach, Conceptual Mastery
Passion to Teach, Conceptual Mastery
 
Mengukur Pemahaman
Mengukur PemahamanMengukur Pemahaman
Mengukur Pemahaman
 
Viewing Nature through Math Lenses
Viewing Nature through Math LensesViewing Nature through Math Lenses
Viewing Nature through Math Lenses
 
Matematika sebagai Kata Kerja
Matematika sebagai Kata Kerja Matematika sebagai Kata Kerja
Matematika sebagai Kata Kerja
 
Mengintip Kompleksitas
Mengintip KompleksitasMengintip Kompleksitas
Mengintip Kompleksitas
 
Kerangka Membelajarkan Matematika
Kerangka Membelajarkan MatematikaKerangka Membelajarkan Matematika
Kerangka Membelajarkan Matematika
 
Developing Culture through Math & Science Education
Developing Culture through Math & Science EducationDeveloping Culture through Math & Science Education
Developing Culture through Math & Science Education
 
Berbahasa untuk Bernalar
Berbahasa untuk Bernalar Berbahasa untuk Bernalar
Berbahasa untuk Bernalar
 
Karakter Pendidikan Karakter
Karakter Pendidikan KarakterKarakter Pendidikan Karakter
Karakter Pendidikan Karakter
 
Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013
Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013
Menakar Budaya Bernalar Bangsa melalui PISA 2013
 
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika Matematika
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika MatematikaMempertanyakan Rasionalitas dan Estetika Matematika
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika Matematika
 
Menafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika final
Menafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika   finalMenafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika   final
Menafsirkan Gagasan Tan Malaka dalam Pendidikan Matematika final
 
Tan Malaka
Tan Malaka Tan Malaka
Tan Malaka
 
Kasmaran Tan Malaka Bermatematika
Kasmaran Tan Malaka Bermatematika Kasmaran Tan Malaka Bermatematika
Kasmaran Tan Malaka Bermatematika
 
UN LOT VS HOT
UN   LOT VS HOTUN   LOT VS HOT
UN LOT VS HOT
 
UN: Sebuah Kompas Rusak
UN: Sebuah Kompas RusakUN: Sebuah Kompas Rusak
UN: Sebuah Kompas Rusak
 

Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat

  • 1. REVOLUSI KOPERNIKUS 1500-1700:Revolusi Ilmiah menuju Revolusi intelektual Bambang Hidayat Perpustakaan ITB 15-05-2013
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. ANGIN PEMBAHARUAN 1. Penemuan benua baru,diseberang samudera (K berumur 19 tahun) 2. Kabut kemandekan dan ketakacuhan terangkat: Hidup kembali ajaran Yunani.Vitalitas dan enthusiasme berkembang; penegakan kembali hak sipil. 3.Doktrin hedonist-libertarian:”that pleasure is the sole good of life and that moral duty is fulfilled in the pleasure-seeking insticts and disposition..”. Kebajikan adalah tanggapan pribadi yg spontan. Pico della Mirandola: “man is the most fortunate of creatures and consequently worthy of admiration…”, “the fact that ma is not simply the creation of a force beyond himself, but that he can be his own free maker and master”.b
  • 11. PADUA-VENETIA (1405…) demografi: adukan pelbagai bangsa dan sekte Pastor Protestan dari Upsalla,Yahudi orthodox tamatan akademi thalmudik Rusia/Polanda, orang pucat Briton dari seberang lautan berkumpul karena knowledge and pleasure; kebebasan intelektuil dan mimbar Shakespeare : nursery of Arts. Arthuro Castiglioni: pusat gerakan semesta pertama Pesan hati2 untuk mahasiswa :Inter faminae forma conspucuse, sedlasciviae et provaces (among woman of striking figure, but wanton and provocative)
  • 12. METAFORA “REVOLUSI” Titik sentral: Astronomi, penerimaan heliosentik yg mengganti homosentrik Dalam Sejarah Ilmu Pengetahuan dan dampak revolusi yang meluas, metafora menggenggam: 1, Pencabuatan akar dalam ranah kosmologi 2. Suatu era memperlihatkan kekuatan akal dan dan pencerahan 3. Penangkalan akal sehat dalam mengungkap kebenaran 4. Peta semesta bersandar kepada hukum ilmiah dp hanya narasi
  • 13. YANG DI GENGGAM Bermakna: pendidikan dan pengembangan nalar Perubahan mendasar: Cara orang melihat dunia “…from a world of things, ordered according to their natural ideals, to a world of events running in a steady mechanism of before or after….”
  • 16. Episikel yang terus bertambah
  • 17. GERAK SEMU MATAHARI JIKA BUMI STATIONER
  • 18. ANATOMI REVOLUSI Awal api pergerakan: 24 Mei 1543, ketika Kopernikus menjelang ajalnya ditempat tidur, memegang buku hangat dari percetakan “Revolutionibus Orbium Caelestium”. 30 th kemudian(berkat percetakan Nurnberg) : terbit sebagai buku resmi dipersembahkan kepada The Most Holy Lord Pope Paul III. Rheticus (Guru besar Matematika di Padua, protégé Kopernikus) bersorak: A fog has lifted 73 th kemudian(1616) Gereja menganggap penting untuk dimasukkan:List of prohibited Books)gohi. Penerus revolusi::Tycho Brahe ( Denmark); Kepler (Jerman) dan Galileo (Italia)
  • 19. Tujuh buah Thesis tersebar mulai 1512 dalam COMMENTARIO 1.Tidak ada satu pusat untuk benda maupun lingkaran langit 2 Pusat Bumi bukan pusat alam Raya, tetapi pusat gaya berat dan pusat orbit bulan. 3.Lingkaran dan lintasan planet terpusat di Matahari,demikian juga pusat alam Raya. 4.Hubungan antara jarak bumi-matahari dan bumi-langit membuat yang pertama infinitisimal. 5.Gerak yang terlihat di langit adalah pencerminan gerak Bumi; langit merupakan kesatuan dan bersifat abadi. 6.Begitu pula gerak matahari adalah pencerminan gerak Bumi. 7.Gerak retrograde planet bukan hasil gerak berbelit mereka, tetapi percerminan gerak Bumi dan gerak planet mengelilingi matahari pada lintasannya masing.
  • 21.
  • 22. PESAN MORAL Istilah sekarang: pergeseran paradigma dari sistem Ptolomeus ke sistim Kopernikus Dari episode selama 200 tahun terbetik issue manusia bebas You who are neither citizen of heaven nor a citizen of the earth, neither mortal or immortal,you are by yourself almost free and a souvereign creator. You must shape and draw yourself in an image which you must chose for yourself.
  • 23. Terima kasih Dari paparan itu saya rindu TH Bandoeng tahun 1920-an; ITB tahun 1960-an, tahun 70-an dan ITB dalam Gerakan membetulkan sikap DIKNAS mengenai kurikulum 2013. Bambang Hidayat