1. Kelompok 3
(fungsi exel dalam statiska dan logika)
Di susun oleh:
•Diva
•Mervin
•Melyna
•Fristha
•Neng sani
•Wulan
CLASS:XI-BAHASA
SMA NEGERI 1 CILEUNYI
Angkatan 2011/2012
Jln.pendidikan No.6 Desa cibiru wetan kec .cileunyi kab Bandung,Tlp(022)7805592
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT,berkat rahmat dan karuniaNya kami
dari kelompok 3 dapat menyelesaikan salah satu tugas dari mata pelajaran
TIK informasi dan komunikasi tugas ini di buat untuk memenuhi salah satu
tugas dari mata pelajaran TIK .tanpa arahan dan bimbingan mungkin kami
tidak dapat menyelesai kan tugas ini
Tugas ini ber isi tentang “Fungsi statiska dan logika pada excel”
kami dari kelompok 3 mohon maaf apabila ada kekurangan dalam
penyelsain tugas ini , kritik dan saran kami sangat damba kan
Akhirul kalam wassalamualikum Wr.wb
Penyusun
Kelompok 3
3. DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Pembahasan mengenai fungsi statistik dan logika
penutup
4. FUNGSI STATISKA DAN LOGIKA
Fungsi exel pada logika
Digunakan untuk memeriksa kondisi benar atau salah. Penulisan perintahnya adalah sebagai
berikut :
=IF(Kondisi,pernyataan jika Benar,pernyataan jika Salah)
Operator-operator perbandingan yang dapat digunakan dalam Excel adalah :
>, <, <>, =, <= dan >=
Contoh :
Di sel A1 berisi data 100, di sel B1 berisi data 200.
Jika di sel C1 terdapat fungsi =IF(A1>B1,"MAHAL","MURAH")
maka di sel C1 tercetak MURAH
Jika ada lebih dari 2 kondisi, maka digunakan fungsi logika majemuk atau bersarang (nested
if).
Contoh :
Kolom Grade syarat pengisiannya adalah sebagai berikut :
Jika Nilai 100-90 maka Grade A
Jika Nilai 89-80 maka Grade B
Jika Nilai 79-70 maka Grade C
Jika Nilai 69-60 maka Grade D
Jika Nilai kurang dari 60 maka Grade E
Maka untuk kolom Grade fungsi logikanya adalah :
=IF(A2>=90,"A",IF(A2>=80,"B",IF(A2>=70,"C",IF(A2>=60,"D","E"))))
5. OPERATOR LOGIKA
Kadangkala kita diperhadapkan pada dua atau lebih kondisi/kriteria yang
diperiksa, maka untuk menyelesaikan hal ini digunakanlah operator
logika. Macam-macam operator logika yang terdapat dalam Excel adalah
:
=AND(kriteria 1,kriteria 2, ...)
Akan bernilai benar jika semua kriteria benar. Misalnya :
AND(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
AND(TRUE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,TRUE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=OR(kriteria 1,kriteria 2, ...)
Akan bernilai benar jika salah satu kriteria benar. Misalnya :
OR(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(TRUE,FALSE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=NOT(kriteria atau kondisi)
Hasilnya adalah kebalikan dari kondisi. Misalnya :
NOT(TRUE) hasilnya adalah FALSE
NOT(FALSE) hasilnya adalah TRUE
6. CONTOH KASUS
Pada gambar di bawah kolom yang diisikan secara manual adalah kolom No, Nama, Status
dan Lama Kerja sedangkan untuk kolom Pokok dan Tunjangan didapatkan dari rumus dengan
ketentuan sebagai berikut :
Pokok :
Jika Lama Kerja>15 -> 2.000.000
Jika Lama Kerja>10 -> 1.500.000
Jika Lama Kerja>5 -> 1.000.000
Selain itu 750.000
Tunjangan :
Jika berstatus Nikah (N) maka mendapatkan Tunjangan 15% dari Pokok;
Jika Belum Nikah (B) dan Lama Kerja lebih dari 10 thn maka mendapatkanTunjangan 7,5%
dari Pokok;
Jika berstatus Belum Nikah (B) dan Lama Kerja lebih dari 3 thn maka mendapatkan
Tunjangan 3% dari Pokok;
Selain itu tidak mendapatkan Tunjangan.
Penyelesaian :
Pokok :
Untuk mencari Pokok, karena terdapat 4 buah kriteria/syarat maka kita menggunakan 4
buah fungsi IF di dalamnya. Rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(D2>=15,2000000,IF(D2>=10,1500000,IF(D2>=5,1000000,750000)))
Tunjangan :
Untuk mencari Tunjangan, terdapat 4 buah kriteria sehingga fungsi IF yang digunakan ada 3
buah serta terdapat operator logika "dan" didalamnya maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(C2="N",15%*E2,IF(AND(C2="B",D2>10),7,5%*E2,IF(AND(C2="B",D2>3),3%*E2,0)))
7. FUNGSI PEMBACAAN TABEL
vertikal.
=VLOOKUP(Nilai Kunci, Range Tabel, Offset Kolom)
Sedangkan bila pembandingannya dilakukan secara horizontal (per
baris) maka fungsinya adalah sebagai berikut :
=HLOOKUP(Nilai Kunci, Range Tabel, Offset Baris)
Catatan :
Nilai Kunci, adalah data yang berupa angka, kode tertentu atau teks
yang digunakan sebagai pembanding data
Range Tabel, Adalah alamat tabel yang berisi data atau informasi
lengkap sebagai acuan atau referensi untuk mengisi tabel soal.
Syarat Pembacaan Tabel :
Data pembanding pada tabel data harus terletak di kolom pertama
Range Tabel dan harus urut naik (Ascending)
Data pembanding pada kolom pertama bisa berupa teks, angka atau
data logika, huruf besar atau kecil tidak dibedakan.
Offset Kolom atau Offset baris
Adalah nomor kolom atau nomor baris data yang akan dibaca.
8. Untuk mengisi bagian kosong di kolom NAMA
BRG, dipergunakan fungsi sebagai berikut :
=VLOOKUP(B2. $E$3:$f$5, 2)
Nilai Kunci ada di kolom B2 karena sama dengan
kolom pertama tabel data.
Range Tabel beralamat tetap (absolut) karena itu
diberi awalan '$s' dan ditentukan mulai data yang
ada dibawah judul kolom sampai dengan akhir
label.
Offset kolomnya 2, karena data yang diinginkan
adalah NAMA BRG yang terletak dikolom ke-2 dari
range tabel data