SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
SLIDE 1
CHAPTER 4
MODEL DATA RELATIONAL
Pengantar Basis Data
SLIDE 2
Model Data Relasional
• Data direprentasikan
dalam tabel
berdimensi dua
• Tiga komponen yang
mendasari model data
relasional:
– Struktur data
– Pemanipulasi data
– Integritas data
Nomor_Peg Nama
05001 Karmen
05002 Tigor
05003 Sita Devi
SLIDE 3
Model Data Relasional
• Istilah relasi (relation)
menyatakan nama tabel
– Contoh:
• PEGAWAI(Nomor_Peg,
Nama)
Nomor_Peg Nama
05001 Karmen
05002 Tigor
05003 Sita Devi
SLIDE 4
Relasi
• Setiap relasi memiliki kunci primer
(primary key)
• Kunci primer adalah atribut atau sejumlah
atribut yang menjadi pembeda setiap baris
dalam relasi
• Kunci primer biasa dinyatakan dengan
garis bawah Kunci primer
PEGAWAI(PEGAWAI(Nomor_PegNomor_Peg, Nama), Nama)
SLIDE 5
• Sekumpulan attribut-attribut yang menjelaskan
suatu entitas.
1. Pertimbangkan himpunan entitas employee
dengan attribut employee-name dan phone-
number, sementara itu suatu telephone adalah
suatu entitas yang memiliki attribut phone-
number dan location.
2. Setiap attribut terdapat suatu himpunan nilai
yang dapat diberikan pada attribut tersebut
yang dikatakan sebagai domain dari suatu
attribut.
3. Pembedaan pada seuah entitas digunakan
suatu identitas dalam bentuk attribut kunci.
Attribute
SLIDE 6
Attribute
• Klasifikasi Atribut
– Simple Attribute
adalah atribut yang tidak dapat di breakdown menjadi beberapa
komponen.
– Composite Attribute
Adalah atribut yang dapat di breakdown menjadi beberapa
komponen.
– Multivalued Attribute
Adalah atribut yang memiliki lebih dari satu entity instance.
– Derived Attribute
Adalah atribut yang merupakan nilai hasil perhitungan dari
nilai atribut yang lain.
SLIDE 7
Attribute
• Beberapa jenis Atribut (lanjutan)
– Candidate Key adalah atribut yang dapat dijadikan
sebagai identifikasi dari Entitas.
– Primary Key adalah atribut yang mempunyai sifat unik.
• Simple
Primary Key yang terdiri dari saru atribut
• Composite
Primary Key yang terdiri dari dua atau lebih atribut.
– Foreign Key adalah suatu atribut yang dimiliki oleh suatu
entitas, tetapi atribut tersebut merupakan Primary Key dari
entitas lain.
– Descriptor adalah atribut biasa.
SLIDE 8
Kunci Tamu
• Kunci tamu.(( tidak ada ketentuan nilainya beda)
foreign key) biasa digunakan sebagai
penghubung ke relasi lain
Kd_Kota

Nama_Kota
0501 Semarang
0502 Salatiga
0503 Kendal
Kd_Pelanggan

Nama
A001 Aditya
B001 Bakdi
B002 Bramanto
Kd_Kota
0501
0502
0502
PELANGGAN
KOTA
Kunci primer
Kunci asing
SLIDE 9
Attribute
• Memilih Nama Attribute
– Nama harus unik di dalam sistem
– Semua atribut yang menguraikan Entity atau
Relationship tertentu harus diberi nama.
– Masing-Masing Relationship harus meliputi atribut
yang menguraikan Entity tersebut dalam membentuk
Ralationship.
– Nama penuh arti harus diterpilih sehingga E-R
diagram adalah self-explanatory (menjelaskan isi dari
dirinya)
SLIDE 10
Relationship
• Suatu relasi adalah suatu assosiasi diantara
beberapa entitas.
• Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan
relasi yang memiliki tipe yang sama
• Jika e1, e2, ..... en adalah himpunan entitas,
maka suatu himpunan relasi r adalah suatu
subset dari
{(E1, e2, ... ,en) | e1 ∈ e1, e2 ∈ e2, . . . ., en ∈ en}
Dimana (e1, e2, ... ,en) adalah suatu relasi
SLIDE 11
Relationship
• Degree of Relationships
– Jenis-Jenis dari Degree of Relationship
• Unary Relationship
• Binary Relationship
• Ternary Relationship
SLIDE 12
Relationship
• Jenis-Jenis dari Degree of Relationship
SLIDE 13
Relationship
• Unary Relationship
SLIDE 14
Relationship
• Binary Relationship
SLIDE 15
Relationship
• Ternary Relationship
SLIDE 16
Relationship
• Penamaan Relasi
– Berinama dengan “Kata Kerja”
– Tapi boleh juga menggunakan kata
“Penghubung”
– Contoh:
– Kata kerja  isi, tulis, kirim, dst
– Kata penghubung ada, untuk, dalam, dst
SLIDE 17
Mapping Cardinality
• One – to – One
– Each entity in the relationship will have exactly one
related entity
• One – to – Many
– An entity on one side of the relationship can have
many related entities, but an entity on the other side
will have a maximum of one related entity
• Many – to – Many
– Entities on both sides of the relationship can have
many related entities on the other side
SLIDE 18
Mapping Cardinality
• Cardinality Constraints – Jumlah dari instances pada
satu Entity dapat atau harus dihubungkan dengan
masing-masing instance pada entity lain.
• Minimum Cardinality
– Jika Kosong, merupakan optional
– Jika Satu atau Lebih, merupakan mandatory
• Maximum Cardinality
– Jumlah maximum
SLIDE 19
Mapping Cardinality
a 1
a 2
a 3
a 4
b 1
b 2
b 3
b 4
a 1
a 2
a 3
b 1
b 2
b 3
b 4
b 5
ONE TO ONE ONE TO MANY
a 1
a 2
a 3
b 1
b 2
b 3a 4
a 5
a 1
a 2
a 3
a 4
b 1
b 2
b 3
b 4
MANY TO ONE MANY TO MANY
SLIDE 20
Contoh Entity Relationship Diagram
no_bpk#
tg_bpk
jm_kredit
lm_angsuran
jm_angsuran
bunga
ANGGOTA FPK BPK
ANGSURAN
AJUKAN
ANGSUR
SETUJUI
no_anggota#
nm_anggota
al_rumah
al_kantor
no_telepon
no_hp
no_fpk#
tg_fpk
jm_kredit
lm_angsuran
no_angsuran#
tg_angsuran
jm_angsuran
angsuran_ke
no_fpk#
no_anggota#
no_fpk#
no_bpk#
no_fpk#
no_angsuran#
1 m 1 1
1
m
SLIDE 21
(Integrity Constraint)
• Tujuannya adalah untuk memfasilitasi
penjagaan keakurasian dan integritas data
dalam database (supaya tetap konsisten)
• Macamnya:
– Integritas domain
– Integritas entitas
– Integritas referensial
– Kekangan operasional
SLIDE 22
Integritas Domain(kemungkinan nilai)
• Memastikan data dalam domain yang telah
ditetapkan
• Domain adalah kemungkinan nilai terhadap
suatu atribut
• Contoh:
– A,B,C,D,E untuk nilai
– TRUE untuk pria dan FALSE untuk wanita
– INTEGER untuk menyatakan nilai bulat
• Dalam praktek, domain juga mencakup panjang
data
• Contoh:
– CHARACTER, SIZE 35
– INTEGER, 3 DIGITS
SLIDE 23
Integritas Entitas
• Memastikan bahwa data yang terkait
dengan kunci primer tidak terlanggar
• Secara khusus, data Null pada kunci
primer akan ditolak
• Null berarti nilai pada atribut tidak pernah
diberikan
SLIDE 24
Integritas Referensial
• Memastikan bahwa konsistensi antara dua
buah relasi tetap terjaga
Kd_Kota Nama_Kota
0501 Semarang
0502 Salatiga
0503 Kendal
Kd_Pelanggan Nama
A001 Aditya
B001 Bakdi
B002 Bramanto
Kd_Kota
0501
0502
0502
Keadaan Awal:
SLIDE 25
Efek Tanpa Integritas Referensial
Kd_Kota Nama_Kota
0501 Semarang
0502 Salatiga
0503 Kendal
Kd_Pelanggan Nama
A001 Aditya
B001 Bakdi
B002 Bramanto
Kd_Kota
0501
0502
0502
Keadaan Setekah data
0502 pada KOTA
dihapus:
Menjadi
tidak konsisten
SLIDE 26
Efek Integritas Referensial
Kd_Kota Nama_Kota
0501 Semarang
0503 Kendal
Kd_Pelanggan Nama
A001 Aditya
B002 Bramanto
Kd_Kota
0501
0502
0502 Salatiga
Keadaan Setekah data 0502
pada KOTA dihapus:
B001 Bakdi 0502
Ikut terhapus! atau
penghapusan ditolak
SLIDE 27
Integritas Operasional
• Integritas yang berhubungan dengan
aturan bisnis
• Misalnya “Saldo tabungan tidak boleh
negatif”
• Pada Access, Integritas seperti ini bisa
diimplementasikan pada Validation Rule.
• Pada PostgreSQL, hal ini bisa
diimplementasikan dalam prosedur
tersimpan
SLIDE 28
Relasi Berstruktur Baik
• Suatu relasi dikatakan berstruktur baik
kalau :
– Mengandung redundansi sesedikit mungkin
dan
– Memungkinkan pemakai memasukkan,
mengubah, atau menghapus baris tanpa
menimbulkan kesalahan atau tidak konsisten
• Kesalahan atau akibat tidak konsisten
yang ditimbulkan pada ulasan di atas
biasa dinamakan anomali

More Related Content

Viewers also liked

Bit iit submission_form
Bit iit submission_formBit iit submission_form
Bit iit submission_formkatycc23
 
Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.
Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.
Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.Sadanand Patwardhan
 
Enrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don Bosco
Enrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don BoscoEnrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don Bosco
Enrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don BoscoDailyFocusNews
 
Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...
Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...
Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...DailyFocusNews
 
Week 9 VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Week 9   VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMENWeek 9   VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Week 9 VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMENSetyady Peace
 

Viewers also liked (9)

04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Bit iit submission_form
Bit iit submission_formBit iit submission_form
Bit iit submission_form
 
Google inc
Google incGoogle inc
Google inc
 
Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.
Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.
Extract From India divided by Dr. Rajendra Prasad.
 
Enrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don Bosco
Enrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don BoscoEnrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don Bosco
Enrico Dal Covolo: Giovani, L’esempio di don Bosco
 
Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...
Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...
Heidegger stein gioia contro angoscia mons dal covolo dibattito presso pontif...
 
GUÍA DE CURSOS Y TALLERES ENERO-JULIO 2016
GUÍA DE CURSOS Y TALLERES ENERO-JULIO 2016GUÍA DE CURSOS Y TALLERES ENERO-JULIO 2016
GUÍA DE CURSOS Y TALLERES ENERO-JULIO 2016
 
Patent Registration in Delhi
Patent Registration in DelhiPatent Registration in Delhi
Patent Registration in Delhi
 
Week 9 VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Week 9   VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMENWeek 9   VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Week 9 VLAN, SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
 

Similar to MODEL DATA RELASIONAL

Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fixChapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fixtitoagung
 
pertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.pptpertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.pptdedy59
 
Database-Environments.pptx
Database-Environments.pptxDatabase-Environments.pptx
Database-Environments.pptxajimaulana27
 
Model relational
Model relationalModel relational
Model relationallikut101010
 
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)badsect1
 
Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615Rut Kristina
 
02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf
02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf
02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf201410049
 
tugas sistm informasi penjualan.pptx
tugas sistm informasi penjualan.pptxtugas sistm informasi penjualan.pptx
tugas sistm informasi penjualan.pptxKrisdayantiSamosir
 
Dbs 03
Dbs 03Dbs 03
Dbs 03ajb27
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfBayuRandu
 
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxPertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxMSyahidNurWahid
 

Similar to MODEL DATA RELASIONAL (20)

Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fixChapter 5 -_data_model_using_erd_fix
Chapter 5 -_data_model_using_erd_fix
 
pert 2.pptx
pert 2.pptxpert 2.pptx
pert 2.pptx
 
pertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.pptpertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.ppt
 
Database-Environments.pptx
Database-Environments.pptxDatabase-Environments.pptx
Database-Environments.pptx
 
Model relational
Model relationalModel relational
Model relational
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
 
Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615
 
02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf
02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf
02 pertemuan 3_4_5_6 SISTEM BASIS DATA EER.pdf
 
Desain Basis Data (2)
Desain Basis Data (2)Desain Basis Data (2)
Desain Basis Data (2)
 
Pemodelan Data 1
Pemodelan Data 1Pemodelan Data 1
Pemodelan Data 1
 
tugas sistm informasi penjualan.pptx
tugas sistm informasi penjualan.pptxtugas sistm informasi penjualan.pptx
tugas sistm informasi penjualan.pptx
 
Dbs 03
Dbs 03Dbs 03
Dbs 03
 
Sistem Basis Data model data relasional
Sistem Basis Data model data relasionalSistem Basis Data model data relasional
Sistem Basis Data model data relasional
 
Pertemuan-4.pptx
Pertemuan-4.pptxPertemuan-4.pptx
Pertemuan-4.pptx
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Bab 3-er-diagram
Bab 3-er-diagramBab 3-er-diagram
Bab 3-er-diagram
 
Erd2
Erd2Erd2
Erd2
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
 
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxPertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
 

MODEL DATA RELASIONAL

  • 1. SLIDE 1 CHAPTER 4 MODEL DATA RELATIONAL Pengantar Basis Data
  • 2. SLIDE 2 Model Data Relasional • Data direprentasikan dalam tabel berdimensi dua • Tiga komponen yang mendasari model data relasional: – Struktur data – Pemanipulasi data – Integritas data Nomor_Peg Nama 05001 Karmen 05002 Tigor 05003 Sita Devi
  • 3. SLIDE 3 Model Data Relasional • Istilah relasi (relation) menyatakan nama tabel – Contoh: • PEGAWAI(Nomor_Peg, Nama) Nomor_Peg Nama 05001 Karmen 05002 Tigor 05003 Sita Devi
  • 4. SLIDE 4 Relasi • Setiap relasi memiliki kunci primer (primary key) • Kunci primer adalah atribut atau sejumlah atribut yang menjadi pembeda setiap baris dalam relasi • Kunci primer biasa dinyatakan dengan garis bawah Kunci primer PEGAWAI(PEGAWAI(Nomor_PegNomor_Peg, Nama), Nama)
  • 5. SLIDE 5 • Sekumpulan attribut-attribut yang menjelaskan suatu entitas. 1. Pertimbangkan himpunan entitas employee dengan attribut employee-name dan phone- number, sementara itu suatu telephone adalah suatu entitas yang memiliki attribut phone- number dan location. 2. Setiap attribut terdapat suatu himpunan nilai yang dapat diberikan pada attribut tersebut yang dikatakan sebagai domain dari suatu attribut. 3. Pembedaan pada seuah entitas digunakan suatu identitas dalam bentuk attribut kunci. Attribute
  • 6. SLIDE 6 Attribute • Klasifikasi Atribut – Simple Attribute adalah atribut yang tidak dapat di breakdown menjadi beberapa komponen. – Composite Attribute Adalah atribut yang dapat di breakdown menjadi beberapa komponen. – Multivalued Attribute Adalah atribut yang memiliki lebih dari satu entity instance. – Derived Attribute Adalah atribut yang merupakan nilai hasil perhitungan dari nilai atribut yang lain.
  • 7. SLIDE 7 Attribute • Beberapa jenis Atribut (lanjutan) – Candidate Key adalah atribut yang dapat dijadikan sebagai identifikasi dari Entitas. – Primary Key adalah atribut yang mempunyai sifat unik. • Simple Primary Key yang terdiri dari saru atribut • Composite Primary Key yang terdiri dari dua atau lebih atribut. – Foreign Key adalah suatu atribut yang dimiliki oleh suatu entitas, tetapi atribut tersebut merupakan Primary Key dari entitas lain. – Descriptor adalah atribut biasa.
  • 8. SLIDE 8 Kunci Tamu • Kunci tamu.(( tidak ada ketentuan nilainya beda) foreign key) biasa digunakan sebagai penghubung ke relasi lain Kd_Kota  Nama_Kota 0501 Semarang 0502 Salatiga 0503 Kendal Kd_Pelanggan  Nama A001 Aditya B001 Bakdi B002 Bramanto Kd_Kota 0501 0502 0502 PELANGGAN KOTA Kunci primer Kunci asing
  • 9. SLIDE 9 Attribute • Memilih Nama Attribute – Nama harus unik di dalam sistem – Semua atribut yang menguraikan Entity atau Relationship tertentu harus diberi nama. – Masing-Masing Relationship harus meliputi atribut yang menguraikan Entity tersebut dalam membentuk Ralationship. – Nama penuh arti harus diterpilih sehingga E-R diagram adalah self-explanatory (menjelaskan isi dari dirinya)
  • 10. SLIDE 10 Relationship • Suatu relasi adalah suatu assosiasi diantara beberapa entitas. • Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan relasi yang memiliki tipe yang sama • Jika e1, e2, ..... en adalah himpunan entitas, maka suatu himpunan relasi r adalah suatu subset dari {(E1, e2, ... ,en) | e1 ∈ e1, e2 ∈ e2, . . . ., en ∈ en} Dimana (e1, e2, ... ,en) adalah suatu relasi
  • 11. SLIDE 11 Relationship • Degree of Relationships – Jenis-Jenis dari Degree of Relationship • Unary Relationship • Binary Relationship • Ternary Relationship
  • 12. SLIDE 12 Relationship • Jenis-Jenis dari Degree of Relationship
  • 16. SLIDE 16 Relationship • Penamaan Relasi – Berinama dengan “Kata Kerja” – Tapi boleh juga menggunakan kata “Penghubung” – Contoh: – Kata kerja  isi, tulis, kirim, dst – Kata penghubung ada, untuk, dalam, dst
  • 17. SLIDE 17 Mapping Cardinality • One – to – One – Each entity in the relationship will have exactly one related entity • One – to – Many – An entity on one side of the relationship can have many related entities, but an entity on the other side will have a maximum of one related entity • Many – to – Many – Entities on both sides of the relationship can have many related entities on the other side
  • 18. SLIDE 18 Mapping Cardinality • Cardinality Constraints – Jumlah dari instances pada satu Entity dapat atau harus dihubungkan dengan masing-masing instance pada entity lain. • Minimum Cardinality – Jika Kosong, merupakan optional – Jika Satu atau Lebih, merupakan mandatory • Maximum Cardinality – Jumlah maximum
  • 19. SLIDE 19 Mapping Cardinality a 1 a 2 a 3 a 4 b 1 b 2 b 3 b 4 a 1 a 2 a 3 b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 ONE TO ONE ONE TO MANY a 1 a 2 a 3 b 1 b 2 b 3a 4 a 5 a 1 a 2 a 3 a 4 b 1 b 2 b 3 b 4 MANY TO ONE MANY TO MANY
  • 20. SLIDE 20 Contoh Entity Relationship Diagram no_bpk# tg_bpk jm_kredit lm_angsuran jm_angsuran bunga ANGGOTA FPK BPK ANGSURAN AJUKAN ANGSUR SETUJUI no_anggota# nm_anggota al_rumah al_kantor no_telepon no_hp no_fpk# tg_fpk jm_kredit lm_angsuran no_angsuran# tg_angsuran jm_angsuran angsuran_ke no_fpk# no_anggota# no_fpk# no_bpk# no_fpk# no_angsuran# 1 m 1 1 1 m
  • 21. SLIDE 21 (Integrity Constraint) • Tujuannya adalah untuk memfasilitasi penjagaan keakurasian dan integritas data dalam database (supaya tetap konsisten) • Macamnya: – Integritas domain – Integritas entitas – Integritas referensial – Kekangan operasional
  • 22. SLIDE 22 Integritas Domain(kemungkinan nilai) • Memastikan data dalam domain yang telah ditetapkan • Domain adalah kemungkinan nilai terhadap suatu atribut • Contoh: – A,B,C,D,E untuk nilai – TRUE untuk pria dan FALSE untuk wanita – INTEGER untuk menyatakan nilai bulat • Dalam praktek, domain juga mencakup panjang data • Contoh: – CHARACTER, SIZE 35 – INTEGER, 3 DIGITS
  • 23. SLIDE 23 Integritas Entitas • Memastikan bahwa data yang terkait dengan kunci primer tidak terlanggar • Secara khusus, data Null pada kunci primer akan ditolak • Null berarti nilai pada atribut tidak pernah diberikan
  • 24. SLIDE 24 Integritas Referensial • Memastikan bahwa konsistensi antara dua buah relasi tetap terjaga Kd_Kota Nama_Kota 0501 Semarang 0502 Salatiga 0503 Kendal Kd_Pelanggan Nama A001 Aditya B001 Bakdi B002 Bramanto Kd_Kota 0501 0502 0502 Keadaan Awal:
  • 25. SLIDE 25 Efek Tanpa Integritas Referensial Kd_Kota Nama_Kota 0501 Semarang 0502 Salatiga 0503 Kendal Kd_Pelanggan Nama A001 Aditya B001 Bakdi B002 Bramanto Kd_Kota 0501 0502 0502 Keadaan Setekah data 0502 pada KOTA dihapus: Menjadi tidak konsisten
  • 26. SLIDE 26 Efek Integritas Referensial Kd_Kota Nama_Kota 0501 Semarang 0503 Kendal Kd_Pelanggan Nama A001 Aditya B002 Bramanto Kd_Kota 0501 0502 0502 Salatiga Keadaan Setekah data 0502 pada KOTA dihapus: B001 Bakdi 0502 Ikut terhapus! atau penghapusan ditolak
  • 27. SLIDE 27 Integritas Operasional • Integritas yang berhubungan dengan aturan bisnis • Misalnya “Saldo tabungan tidak boleh negatif” • Pada Access, Integritas seperti ini bisa diimplementasikan pada Validation Rule. • Pada PostgreSQL, hal ini bisa diimplementasikan dalam prosedur tersimpan
  • 28. SLIDE 28 Relasi Berstruktur Baik • Suatu relasi dikatakan berstruktur baik kalau : – Mengandung redundansi sesedikit mungkin dan – Memungkinkan pemakai memasukkan, mengubah, atau menghapus baris tanpa menimbulkan kesalahan atau tidak konsisten • Kesalahan atau akibat tidak konsisten yang ditimbulkan pada ulasan di atas biasa dinamakan anomali