SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RUMUS SUM
Fungsi sum digunakan untuk mencari nilai penjumlahan, perkalian, pembagian, dan
pengurangan.
contoh :
untuk perkalian rumusnya :
=sum(B3*C3)
=sum(B4*C4)
untuk Pembagian rumusnya :
=sum(B3/C3)
=sum(B4/C3)
untuk pengurangan rumusnya :
=sum(B3-C3)
=sum(B4-C4)
Formula Rata-rata/average
Posted on 2 November 2009 by PARTAGID
Formula Average untuk mencari Rata-rata
perhatikan contoh tabel excel berikut ini :
Tabel rata-rata
Pada contoh tabel di atas ketikan rumus/formula =Average(B2:B5) pada sel B6.
Keterangan :
= : wajib diisi setiap memasukkan rumus
sum : khusus untuk rumus penjumlahan
(B2:B5) : merupakan sel yang di-blok atau sel yang akan dirata-ratakan.
A. Fungsi LEFT
Fungsi Left digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri pada string. Rumus/
formula dasar dari fungsi left adalah …..
= LEFT(String, X) // = LEFT(alamat sel, X) atau
= LEFT(String; X) // = LEFT(alamat sel; X)
Keterangan :
String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya
X : Jumlah karakter yang diambil.
Misal :
=LEFT(“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya : yogya
=LEFT(“teknologi”,4) - Enter - hasilnya : tekn
Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini :
B. Fungsi MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambil karakter di tengah string/ alamat sel.
Rumus/formula dasar dari fungsi MIDadalah …..
= MID(string,x1,x2) // =MID(Alamat sel,x1,x2) atau
= MID(string;x1;x2) // =MID(Alamat sel;x1;x2)
Keterangan
String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya
x1 : string diambil dimulai dari karakter ke x1
x2 : banyaknya karakter yang diambil dari kiri
Misal :
=MID(“yogyakarta”;5;4) - Enter - hasil : akar
Ilustrasinya seperti pada gambar berikut
Bagaimana jika digunakan di Excel seperti gambar berikut :
C. Fungsi RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan pada string. Rumus/
formula dasar dari fungsi RIGHT adalah …..
= RIGHT (String, X) // = RIGHT (alamat sel, X) atau
= RIGHT (String; X) // = RIGHT (alamat sel; X)
Keterangan :
String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya
X : Jumlah karakter yang diambil dari kanan.
Misal :
= RIGHT (“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya : karta
= RIGHT (“teknologi”,4) - Enter - hasilnya : logi
Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini :
Contoh Kasus : Buatlah tabel seperti gambar berikut …..
Jawab dari kasus.
Dalam Microsoft Excel terdapat Fungsi yang sering digunakan antara lain :
1. SUM : digunakan untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu
2. AVERAGE : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range
3. MAX : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range
4. MIN : digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range
5. COUNT : digunakan untuk mencara banyaknya data dari satu range
perhatikan contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas :
Cara pengerjaan :
 Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
 Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
 Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
 Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
 Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
 Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula /
melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ pada sebelah kanan bawah cell
yang akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.
IF, AND, OR
1. IF
Fungsi IF digunakan jika data yang dimasukan mempunyai kondisi tertentu. Jika kondisi
tersebut bernilai betul maka operasi dilaksanakan, tetapi jika kondisi bernilai salah maka
operasi tidak dilaksanakan. Kemudian ciri dari fungsi IF ialah jika dalam soal ada keterangan
JIKA Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi sebagai berikut :
LAMBANG FUNGSI
=
<
>
<=
>=
<>
Sama Dengan
Lebih kecil dari
Lebih besar dari
Lebih kecil atau sama dengan
Lebih besar atau sama dengan
Tidak sama dengan
Rumus : =IF(logical_test, value_if_true, value_if_false)
Contoh Soal :
-Jika Nilai A maka Sangat Memuaskan
-Jika Nilai B maka Memuaskan
-Jika Nilai C maka Cukup
-Jika Nilai D maka Kurang
-Selain dari itu maka Gagal.
Jawaban :=if(A1="A";"Sangat
Memuaskan";if(A1="B";"Memuaskan";if(A1="C";"Cukup";if(A1="D";"Kurang";"
Gagal")))
Cat : A1 = Sel..... bisa berubah tergantung anda menyimpan data pada sel mana.
2. AND
Fungsi And digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan DAN.
Kemudian jika dalam soal ada fungsi DAN, maka kondisi tersebut betul apabila kedua-
duanya ada.
Rumus : = DAN(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 )
Contoh soal penggabungan Fungsi IF dan Dan :
- Jika Jenis Monitor dan Merk GTC DIGITAL 14 Inc maka harga 1.140.000
- Jika Jenis Tape dan Merk Philips 14 Inc maka Harga 1.215.000
- Jika Selain merk diatas maka harga 800.000
Jawaban :=if(and(A1="Monitor";B1="GTC
Digital");1140000;if(and(A1="Tape";B2="Philips");1215000;800000))
3. OR
Fungsi OR digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan ATAU. Jika
dalam soal ada fungsi OR, maka kondisi tersebut betul apabila salah satu dari kondisi itu ada.
Tapi jika tidak ada satu kondisi – kondisi yang diinginkan maka pernyataan dinyatakan salah
:
Rumus : = OR(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 )
Contoh soal penggabungan Fungsi IF dan Dan :
- Jika Jenis Monitor atau Merk GTC DIGITAL 14 Inc maka harga 1.140.000
- Jika Jenis Tape atau Merk Philips 14 Inc maka Harga 1.215.000
- Jika Selain merk diatas maka harga 800.000
Jawaban :=if(or(A1="Monitor";B1="GTC
Digital");1140000;if(or(A1="Tape";B2="Philips");1215000;800000))
fungsi vlookup
Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
misal :
solusi :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian
pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
• fungsi hlookup
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai
untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
misal :
solusi :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
• lookup value
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita
untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
misal :
Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
solusi :
– Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
– Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
– Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)
=================——-
Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh
Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument.
Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument
(argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat
cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat
pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi
lain.
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi
pekerjaan.
AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang
diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27,
dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.
COUNT
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument
yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan
saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.
COUNTA
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang
tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.
MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data
yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.
FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum
diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam
menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA
LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis
SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian
mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam
ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka
perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari.
Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan
menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi
kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe,
karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan
menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk
menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?
FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu
pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai
berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan
nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus
menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang
dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut:
79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin
mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75,
76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3
(array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak
perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range
C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti
berikut ini:
MEDIAN
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam
sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.
MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data
yang diberikan.
Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.
GROWTH
Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan
menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi
GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika
memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan
Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA
LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang
perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang
terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah
diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa
membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan
tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -
18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan
mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah
3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu)
tempe.
QUARTILE
Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan
data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25%
pemasukkan tertinggi.
Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).
No_kuartil Nilai yang dihasilkan
0 Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
1 Kuartil pertama – 25%.
2
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi
MEDIAN).
3 Kuartil ketiga – 75%
4 Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.
MODE
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul)
di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.
PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan
bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita
mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4
angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka).
Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya
adalah 5040 kendaraan motor.
semoga tulisan ini bermanfaat, adapun untuk mendownload contoh kasus dalam format Excel
dan tulisan ini dalam bentuk Word silakan klik disini

More Related Content

What's hot (16)

Formula dan fungsi
Formula dan fungsiFormula dan fungsi
Formula dan fungsi
 
Pertemuan 2 revisijan2013-mhs
Pertemuan 2 revisijan2013-mhsPertemuan 2 revisijan2013-mhs
Pertemuan 2 revisijan2013-mhs
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur data
 
Latihan soal struktur data
Latihan soal struktur dataLatihan soal struktur data
Latihan soal struktur data
 
Pertemuan 2 ok
Pertemuan 2 okPertemuan 2 ok
Pertemuan 2 ok
 
Contoh soal uts struktur data
Contoh soal uts struktur dataContoh soal uts struktur data
Contoh soal uts struktur data
 
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester290963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
 
Logika pada mic excel
Logika pada mic excelLogika pada mic excel
Logika pada mic excel
 
Sum, vlookup dan fungsi teks
Sum, vlookup dan fungsi teks Sum, vlookup dan fungsi teks
Sum, vlookup dan fungsi teks
 
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
TIP MS EXCEL ANNA YULIANATIP MS EXCEL ANNA YULIANA
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
 
Soal uts 1 6 semester 2
Soal uts 1 6 semester 2Soal uts 1 6 semester 2
Soal uts 1 6 semester 2
 
Mengenal fungsi if dan logika pada excel
Mengenal fungsi if dan logika pada excelMengenal fungsi if dan logika pada excel
Mengenal fungsi if dan logika pada excel
 
Struktur data soal-latihan
Struktur data soal-latihanStruktur data soal-latihan
Struktur data soal-latihan
 
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
 
Pelatihan excel
Pelatihan excelPelatihan excel
Pelatihan excel
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 

Viewers also liked

Derrick E Hugger resume 05.15
Derrick E Hugger resume 05.15Derrick E Hugger resume 05.15
Derrick E Hugger resume 05.15Derrick Hugger
 
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMATUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMArina_nurjanah96
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
kejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam wordkejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam wordrina_nurjanah96
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKrina_nurjanah96
 

Viewers also liked (8)

Derrick E Hugger resume 05.15
Derrick E Hugger resume 05.15Derrick E Hugger resume 05.15
Derrick E Hugger resume 05.15
 
Hadoop
HadoopHadoop
Hadoop
 
FERNANDO MABBAYAD_CV FORM
FERNANDO MABBAYAD_CV FORMFERNANDO MABBAYAD_CV FORM
FERNANDO MABBAYAD_CV FORM
 
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMATUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
TUJUAN DAN KAITANYA DENGAN ASPEK KONSELING AGAMA
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
E contenta
E contentaE contenta
E contenta
 
kejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam wordkejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam word
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
 

Similar to Fungsi Statistik Excel Penting

Fungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelFungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelBella Andreana
 
Formula dan fungsi
Formula dan fungsiFormula dan fungsi
Formula dan fungsikheecky_wuzh
 
Formula dan fungsi
Formula dan fungsiFormula dan fungsi
Formula dan fungsiKiki Wikana
 
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptxPembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptxZabAsadIbrahim
 
Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel HADD13
 
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsiKumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsiabdul rohman
 
Logika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelLogika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelM.Faisal Amri
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELaniandrya
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELaniandrya
 
Fungsi dan formula
Fungsi dan formulaFungsi dan formula
Fungsi dan formulaDrak Fear
 
Makalah microsoft excel
Makalah microsoft excelMakalah microsoft excel
Makalah microsoft excelAjiNur51
 
cara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelcara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelZulaika Nur Afifah
 
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdfMODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdfssuser1d4f02
 
Beberapa rumus-dalam-excel
Beberapa rumus-dalam-excelBeberapa rumus-dalam-excel
Beberapa rumus-dalam-excelWarung Bidan
 
Tugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tav
Tugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tavTugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tav
Tugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tav082383997664
 
Semester 2
Semester 2Semester 2
Semester 2insanurr
 

Similar to Fungsi Statistik Excel Penting (20)

Fungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelFungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excel
 
Formula dan Fungsi.ppt
Formula dan Fungsi.pptFormula dan Fungsi.ppt
Formula dan Fungsi.ppt
 
Formula dan fungsi
Formula dan fungsiFormula dan fungsi
Formula dan fungsi
 
Formula dan fungsi
Formula dan fungsiFormula dan fungsi
Formula dan fungsi
 
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptxPembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
 
Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel
 
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsiKumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
 
Logika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelLogika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excel
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCEL
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCEL
 
Materi TIK kelas Ibnu Sina.pptx
Materi TIK kelas Ibnu Sina.pptxMateri TIK kelas Ibnu Sina.pptx
Materi TIK kelas Ibnu Sina.pptx
 
Modul 19
Modul 19Modul 19
Modul 19
 
Fungsi dan formula
Fungsi dan formulaFungsi dan formula
Fungsi dan formula
 
Makalah microsoft excel
Makalah microsoft excelMakalah microsoft excel
Makalah microsoft excel
 
Pengenalan beberapa fungsi atau rumus microsoft excel
Pengenalan beberapa fungsi atau rumus microsoft excelPengenalan beberapa fungsi atau rumus microsoft excel
Pengenalan beberapa fungsi atau rumus microsoft excel
 
cara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelcara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excel
 
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdfMODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
MODUL_RUMUS RUMUS EXCELL dan Cara Penggunaannya.pdf
 
Beberapa rumus-dalam-excel
Beberapa rumus-dalam-excelBeberapa rumus-dalam-excel
Beberapa rumus-dalam-excel
 
Tugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tav
Tugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tavTugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tav
Tugas 7 kkpi muhamad ihsan kelas xii tav
 
Semester 2
Semester 2Semester 2
Semester 2
 

Fungsi Statistik Excel Penting

  • 1. RUMUS SUM Fungsi sum digunakan untuk mencari nilai penjumlahan, perkalian, pembagian, dan pengurangan. contoh : untuk perkalian rumusnya : =sum(B3*C3) =sum(B4*C4) untuk Pembagian rumusnya : =sum(B3/C3) =sum(B4/C3) untuk pengurangan rumusnya : =sum(B3-C3) =sum(B4-C4) Formula Rata-rata/average Posted on 2 November 2009 by PARTAGID Formula Average untuk mencari Rata-rata perhatikan contoh tabel excel berikut ini : Tabel rata-rata Pada contoh tabel di atas ketikan rumus/formula =Average(B2:B5) pada sel B6. Keterangan : = : wajib diisi setiap memasukkan rumus sum : khusus untuk rumus penjumlahan (B2:B5) : merupakan sel yang di-blok atau sel yang akan dirata-ratakan. A. Fungsi LEFT Fungsi Left digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri pada string. Rumus/ formula dasar dari fungsi left adalah ….. = LEFT(String, X) // = LEFT(alamat sel, X) atau
  • 2. = LEFT(String; X) // = LEFT(alamat sel; X) Keterangan : String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya X : Jumlah karakter yang diambil. Misal : =LEFT(“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya : yogya =LEFT(“teknologi”,4) - Enter - hasilnya : tekn Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini : B. Fungsi MID Fungsi MID digunakan untuk mengambil karakter di tengah string/ alamat sel. Rumus/formula dasar dari fungsi MIDadalah ….. = MID(string,x1,x2) // =MID(Alamat sel,x1,x2) atau = MID(string;x1;x2) // =MID(Alamat sel;x1;x2) Keterangan String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya x1 : string diambil dimulai dari karakter ke x1 x2 : banyaknya karakter yang diambil dari kiri Misal : =MID(“yogyakarta”;5;4) - Enter - hasil : akar Ilustrasinya seperti pada gambar berikut Bagaimana jika digunakan di Excel seperti gambar berikut :
  • 3. C. Fungsi RIGHT Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan pada string. Rumus/ formula dasar dari fungsi RIGHT adalah ….. = RIGHT (String, X) // = RIGHT (alamat sel, X) atau = RIGHT (String; X) // = RIGHT (alamat sel; X) Keterangan : String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya X : Jumlah karakter yang diambil dari kanan. Misal : = RIGHT (“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya : karta = RIGHT (“teknologi”,4) - Enter - hasilnya : logi Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini : Contoh Kasus : Buatlah tabel seperti gambar berikut …..
  • 4. Jawab dari kasus. Dalam Microsoft Excel terdapat Fungsi yang sering digunakan antara lain : 1. SUM : digunakan untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu 2. AVERAGE : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range 3. MAX : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range 4. MIN : digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range 5. COUNT : digunakan untuk mencara banyaknya data dari satu range perhatikan contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas : Cara pengerjaan :  Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”  Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”  Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”  Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”  Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”  Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)” Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ pada sebelah kanan bawah cell yang akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.
  • 5. IF, AND, OR 1. IF Fungsi IF digunakan jika data yang dimasukan mempunyai kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut bernilai betul maka operasi dilaksanakan, tetapi jika kondisi bernilai salah maka operasi tidak dilaksanakan. Kemudian ciri dari fungsi IF ialah jika dalam soal ada keterangan JIKA Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi sebagai berikut : LAMBANG FUNGSI = < > <= >= <> Sama Dengan Lebih kecil dari Lebih besar dari Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Tidak sama dengan Rumus : =IF(logical_test, value_if_true, value_if_false) Contoh Soal : -Jika Nilai A maka Sangat Memuaskan -Jika Nilai B maka Memuaskan -Jika Nilai C maka Cukup -Jika Nilai D maka Kurang -Selain dari itu maka Gagal. Jawaban :=if(A1="A";"Sangat Memuaskan";if(A1="B";"Memuaskan";if(A1="C";"Cukup";if(A1="D";"Kurang";" Gagal"))) Cat : A1 = Sel..... bisa berubah tergantung anda menyimpan data pada sel mana. 2. AND Fungsi And digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan DAN. Kemudian jika dalam soal ada fungsi DAN, maka kondisi tersebut betul apabila kedua- duanya ada. Rumus : = DAN(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 ) Contoh soal penggabungan Fungsi IF dan Dan : - Jika Jenis Monitor dan Merk GTC DIGITAL 14 Inc maka harga 1.140.000 - Jika Jenis Tape dan Merk Philips 14 Inc maka Harga 1.215.000 - Jika Selain merk diatas maka harga 800.000 Jawaban :=if(and(A1="Monitor";B1="GTC Digital");1140000;if(and(A1="Tape";B2="Philips");1215000;800000)) 3. OR Fungsi OR digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan ATAU. Jika dalam soal ada fungsi OR, maka kondisi tersebut betul apabila salah satu dari kondisi itu ada. Tapi jika tidak ada satu kondisi – kondisi yang diinginkan maka pernyataan dinyatakan salah : Rumus : = OR(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 ) Contoh soal penggabungan Fungsi IF dan Dan : - Jika Jenis Monitor atau Merk GTC DIGITAL 14 Inc maka harga 1.140.000 - Jika Jenis Tape atau Merk Philips 14 Inc maka Harga 1.215.000 - Jika Selain merk diatas maka harga 800.000
  • 6. Jawaban :=if(or(A1="Monitor";B1="GTC Digital");1140000;if(or(A1="Tape";B2="Philips");1215000;800000)) fungsi vlookup Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal. Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup) misal : solusi : Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0). • fungsi hlookup Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal. Penulisan : =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup) misal : solusi : Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0). • lookup value Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan. misal : Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
  • 7. solusi : – Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0) – Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0) – Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0) =================——- Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain. Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan. AVERAGE Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan. Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…). Contoh: Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka: =AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11. COUNT Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung. Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…). Contoh: Jika kita memiliki data =COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.
  • 8. COUNTA Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong. Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…). Contoh: Jika kita memiliki data =COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6. MAX Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan. Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…). Contoh: Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka: =MAX(A1:A5) menghasilkan 27. =MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30. FORECAST Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui. Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui). Contoh: Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut: Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe,
  • 9. karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut: =FORECAST(10,B2:B6,A2:A6) Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari? FREQUENCY Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter. Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data). Contoh: Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula =FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini: MEDIAN Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan. Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…). Contoh: =MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3. MIN Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan. Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…). Contoh: Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
  • 10. =MIN(A1:A5) menghasilkan 2. GROWTH Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter. Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari). Contoh: Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut: Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 - 18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut: =GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe. QUARTILE Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi. Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil). No_kuartil Nilai yang dihasilkan 0 Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN). 1 Kuartil pertama – 25%. 2 Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN). 3 Kuartil ketiga – 75% 4 Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX) Contoh: =QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5. MODE
  • 11. Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan. Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…). Contoh: =MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4. PERMUT Penjelasan: Menghitung banyak permutasi. Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih). Contoh: Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor. semoga tulisan ini bermanfaat, adapun untuk mendownload contoh kasus dalam format Excel dan tulisan ini dalam bentuk Word silakan klik disini