SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama : M. Ramadhan 
Kelas : IX-B 
No. Abs : 22 
Materi : Cerpen 
PULPEN DARI AYAH 
Namaku Hafiz, rumahku Indonesia tapi ayahku orang palestina. Akhirnya akupun 
kelahiran sana juga. Mengapa aku bisa berbahasa Indonesia karena umur 7-12 aku 
berada di Indonesia lalu meneruskan studyku ke Palestina. SMPku di Palestina jadi aku 
terbiasa dengan 2 bahasa, Bahasa Indonesia dan arab. Saat aku SMP aku dipaksa 
ayahku untuk belajar bahasa Inggris. Ayahku bilang bahasa Inggris akan berguna 
meskipun aku ada di Negara manapun. Tapi aku menolak untuk belajar bahasa Inggris 
karena sangat sulit dipahami akupun mencoba kabur tapi ayahku sangat cekatan 
memegang tanganku “Hafiz ayah akan beri kamu hadiah bila kamu belajar bahasa 
Inggris “ kata ayahku sambil memegang tanganku. “A yah mau memberi kado apa” 
tanyaku sambil bergerak kembali ke kursi. Ayah ternyata memberi sebuah pulpen ini 
semasa aku kuliah. 
Setelah selang 6 tahun berlalu aku harus kuliah aku memutuskan untuk kuliah di 
Paris. Di sana aku mengambil jurusan sastra. AKu mendaftarkan diri dan selang 3 hari 
aku diterima di sana. Hari pertama masuk kuliah aku tidak mengenal sispa-siapa disini. 
Hari-hari pertama masuk kuliah aku banyak menghabiskan waktu di perpustakaan. 
Tiba-tiba ada orang yang duduk dekatku aku mencoba untuk berkenalkan dengannya. 
“Hay … what your name” katanya dalam bahasa Inggris. “My name is A ngga” katanya 
sambil berjabat tangan. “Can you longue Indonesia” kataku “Yes I can, I’am from 
Indonesia’ katanya senang. “Oh … kamu kuliah disini juga, Jurusan apa” tanyaku. “Iya 
aku jurusan sastra”. Disini A ngga sudah mempunyai teman bernama Carles dia juga 
berasal dari Indonesia tapi katanya dia Blesteran. Angga sudah mempunyai istri yang 
bernama Harun. Akhirnya disini aku ngekost dengan Carles. Ya Carles sangat 
menyenangkan tapi dia beragama lain denganku disini yang Islam hanya aku dan 
Angga. Dan Carles suka memakan daging Babi, sedangkan di Negara ini makanan 
paling murah dan halal hanya kari ayam. Carles pernah hidup di Inggris dan Indonesia. 
Carles mempunyai teman yang bernama Maria. 
Berjalannya waktu disini aku sudah 6 semester. Aku keluar dari kamar kost Cales 
sudah menungguku untuk berangkat bersama ke Kampus. Sampai di jalan aku bertanya 
dengan Carles “Kamu dapat urutan keberapa Les” tanyaku “Urutan apa” jawabnya 
cuek. “Ya urutan skripsi …” kataku. “OH nomor 3!!” kstsnys cuek. Karena terlalu banyak
ngobrol tidak terasa sudah sampai Kampus. Setelah melewati jam kuliah aku langsung 
menuju perpus sampai di perpus aku bertemu Maria, lalu aku ada berita bagus untukku 
kamu” kayanya. “A pa Mar!!!?” tanyaku. “Kita diundang untuk pesta dansa acara 
kelulusan besok” kata Maria. “A pa, tapi aku gak bisa, emang kapan” tanyaku kaget. 
“Iya makanya besok kita latihan dan pestanya 1 minggu lagi kok” Setelah mengobrol 
dengan Maria aku sadar Pulpen dari Ayahku hilang seingatku aku tadi mengeluarkan 
pulpenku tadi di perpustakaan. Aku sangat teledor, aku kembali ke perpustakaan tapi 
pulpen dari ayah tidak ada. Aku sangat kepikiran dengan pulpen itu. Sampai malam aku 
tidak bisa tidur sehingga aku di Palestina. “A salamu’alaikum Ummi, bagaimana 
kanarnya Ummi.” kataku untuk mengawali telfonku. Hafiz disini Umi dan ayah baik Fiz, 
kamu gimana” balas Ummi” A llhamdulillah Ummi Hafiz baik, Ummi Pulpen dari ayahmu 
hilang Ummi” kataku yang menyesal. “Bagaimana bisa hilang Fiz, tapi kalau memang 
kamu tidak bisa temukan tidak papa Fiz” kata Ummi. “Insyaallah Ummi, Hafiz akan 
temukan pulpen itu, ya sudah Ummi begitu saja telfon Hafiz wassalamu’alaikum” 
kataku. “Iya Hafiz walaikumsalam.” Setelah Ummi aku memandang foto ayah. Aku 
sangat menyesal pulpen itu bisa hilang. 
Setelah hari itu 4 hari lagi aku Sekripsi yaitu hari ini aku sangat gugup tapi aku 
dapat urutan ke 2 setelah A ngga. Setelah keluar saatnya aku masuk “Semoga sukses ya 
Fiz” kata Angga sambil menepuk pundakku. Saat di dalam ruangan aku harus berbicara 
dengan Bahasa Inggris setelah 1 jam berlalu akhirnya selesai juga. Setelah Sekripsi aku 
memutuskan untuk pulang, tapi saat aku keluar dari Kampus aku melihat carles ingin 
menyebrang tapi ada mobil yang datang dan menabrak Carles. Aku sempat koma 3 
hari, tapi hari ke 4 , Carles sudah sedikit pulih. Saat aku ingin membangunkan Carles 
untuk makan siang tiba-tiba hapku berbunyi ternyata itu telfon dari Maria. “Hallo Hafiz 
kamu udah siap untuk nanti malam kan” kata Maria. “Siap apa ya, Maria aku lagi ada di 
rumah sakit nungguin Carles” kataku. “Lo memang Carles kenapa” Tanya Maria. “Dia 4 
hari yang lalu kecelakaan” kataku. “kok aku gak tau, tapi nanti malam kamu harus 
datang” aku ingin menjawab tapi telfonnya sudah mati. Aku langsung berfikir aku dan 
Maria tidak mukhrim bagaimana aku bisa dansa dengan Maria, apa yang harus aku 
lakukan dengan Maria. 
Setelah aku membangunkan Carles untuk makan aku langsung pulang untuk 
siap-siap ke pesta dansa tapi aku juga sudah menyiapkan sarung tangan agar aku tidak 
bersentuhan langsung dengan Maria. Aku naik mobil menuju Kampus. Sesampaiku 
disana aku langsung bertemu dengan Maria. Sehingga aku dan Maria langsung masuk 
ke aula kampus dengan bergandengan dengan keadaan tanganku menggunakan 
sarung tangan. Setelah dansa aku langsung keluar, ke teras atas dan tiba-tiba Maria
datang “Kamu kenapa??” Tanya Maria “Hem … enggak aku cuma masih kepikiran sama 
pulpen yang dikasih dari ayah aku” kataku. “Em … apa ini pulpenmu!!!” kata Maria 
sambil menunjukkan pulpennya. “Loh kamu dari mana Mar aku cari-cari kemana-mana 
ternya ada dikamu, em … makasih ya kamu sudah nemuin pulpen aku” kataku. Saat 
aku menerima pulpen itu bersamaan pula hpku bordering ternyata telfon dari Ummi. 
“A ssalamu’alaikum Ummi” kataku . “Waalaikum salam Hafiz ayahmu nak” kata Ummi 
tergesa-gesa sambil menangis “Ummi kenapa, ayah kenapa??” tanyaku yang juga 
gugup. “A yahmu terluka parah karena bom Israel Fiz, kamu pulang ya nak’ kata Ummi, 
saat aku mau menjawab tiba-tiba ada suara ayah. “Ka-kamu ja-jangan pulang na..nak 
ka…mu gab o … leh pu … lang seb … belum ka… mu lu … lus ku … liah ya aagh” kata 
ayah yang sedikit tersendat-sendat tapi itu juga kata-kata terakhir dari ayah untukku. 
Aku ingin sekali melihat ayah terakhir kalinya tapi aku ingat aku tidak boleh pulang 
sebelum aku lulus kuliah. Aku langsung bergegas pulang dari kampus dan 
meninggalkan Maria. Sampai rumah aku langsung memegang foto ayah dan pulpen dari 
ayah dengan sangat erat. Perkataan ayah benar pulpen ini sangat berguna untukku. 
Terimakasih Tuhan kau telah menganugerahkan Ayah yang begitu hebat untukku.

More Related Content

What's hot (20)

Sekolah ku
Sekolah kuSekolah ku
Sekolah ku
 
Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta ku
 
Cinta pertama
Cinta pertamaCinta pertama
Cinta pertama
 
Dwi ariyanto
Dwi ariyantoDwi ariyanto
Dwi ariyanto
 
Mayasari punya story
Mayasari punya storyMayasari punya story
Mayasari punya story
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
 
Gadis muslim di sekolahku
Gadis muslim di sekolahkuGadis muslim di sekolahku
Gadis muslim di sekolahku
 
Semua akan indah pada waktunya
Semua akan indah pada waktunyaSemua akan indah pada waktunya
Semua akan indah pada waktunya
 
Cerpen-Hal Tak Terduga
Cerpen-Hal Tak TerdugaCerpen-Hal Tak Terduga
Cerpen-Hal Tak Terduga
 
Cerpen 1 pop
Cerpen 1 popCerpen 1 pop
Cerpen 1 pop
 
My last love
My last love My last love
My last love
 
Inikah ujian cinta
Inikah ujian cintaInikah ujian cinta
Inikah ujian cinta
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Perjalanan terindah
Perjalanan terindahPerjalanan terindah
Perjalanan terindah
 
Slide cerita malang tidak berbau
Slide cerita malang tidak berbauSlide cerita malang tidak berbau
Slide cerita malang tidak berbau
 
Post 1
Post 1Post 1
Post 1
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Lost One Love
Lost One LoveLost One Love
Lost One Love
 
Cerpen karya " sulthan syarif b.u" judul guru lamaku sdit mentari indonesia
Cerpen karya " sulthan syarif b.u" judul guru lamaku  sdit mentari indonesiaCerpen karya " sulthan syarif b.u" judul guru lamaku  sdit mentari indonesia
Cerpen karya " sulthan syarif b.u" judul guru lamaku sdit mentari indonesia
 

Viewers also liked

Global human resource management introduction
Global human resource management introductionGlobal human resource management introduction
Global human resource management introductionSarath Kumar
 
Global hrm
Global hrmGlobal hrm
Global hrmArdha
 
Mba course structure and syllabus
Mba course structure and syllabusMba course structure and syllabus
Mba course structure and syllabusHarish Naidu
 
Managing Global Human Resource Management
Managing Global Human Resource ManagementManaging Global Human Resource Management
Managing Global Human Resource ManagementMalyn Singson
 
International Human Resource Management
International Human Resource ManagementInternational Human Resource Management
International Human Resource Managementm.dubucq
 
Global human resource management
Global human resource managementGlobal human resource management
Global human resource managementCitibank N.A.
 
International Human Resource Managment
International Human Resource ManagmentInternational Human Resource Managment
International Human Resource Managmentbinotrisha
 
International human resource management
International human resource managementInternational human resource management
International human resource managementrhimycrajan
 
Human Resources Management - Afzal Khan
Human Resources Management - Afzal KhanHuman Resources Management - Afzal Khan
Human Resources Management - Afzal KhanAfzal Khan
 
Human resource management ppt
Human resource management ppt Human resource management ppt
Human resource management ppt Babasab Patil
 

Viewers also liked (16)

Global human resource management introduction
Global human resource management introductionGlobal human resource management introduction
Global human resource management introduction
 
Global hrm
Global hrmGlobal hrm
Global hrm
 
4. global hrm
4. global hrm4. global hrm
4. global hrm
 
Mba course structure and syllabus
Mba course structure and syllabusMba course structure and syllabus
Mba course structure and syllabus
 
Global HR Management
Global HR ManagementGlobal HR Management
Global HR Management
 
Managing Global Human Resource Management
Managing Global Human Resource ManagementManaging Global Human Resource Management
Managing Global Human Resource Management
 
Introduction to international HRM
Introduction to international HRMIntroduction to international HRM
Introduction to international HRM
 
International Human Resource Management
International Human Resource ManagementInternational Human Resource Management
International Human Resource Management
 
International hrm
International hrmInternational hrm
International hrm
 
Ihrm
IhrmIhrm
Ihrm
 
International hrm
International hrmInternational hrm
International hrm
 
Global human resource management
Global human resource managementGlobal human resource management
Global human resource management
 
International Human Resource Managment
International Human Resource ManagmentInternational Human Resource Managment
International Human Resource Managment
 
International human resource management
International human resource managementInternational human resource management
International human resource management
 
Human Resources Management - Afzal Khan
Human Resources Management - Afzal KhanHuman Resources Management - Afzal Khan
Human Resources Management - Afzal Khan
 
Human resource management ppt
Human resource management ppt Human resource management ppt
Human resource management ppt
 

Similar to Pulpen dari ayah (20)

TAJUK; cerpen anas.docx
TAJUK; cerpen anas.docxTAJUK; cerpen anas.docx
TAJUK; cerpen anas.docx
 
Cerpen perpisahan terakhir
Cerpen perpisahan terakhirCerpen perpisahan terakhir
Cerpen perpisahan terakhir
 
Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..
 
Cerita versi ku
Cerita versi kuCerita versi ku
Cerita versi ku
 
Kado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bundaKado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bunda
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
 
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
 
Trip to the country of 5 towers
Trip to the country of 5 towersTrip to the country of 5 towers
Trip to the country of 5 towers
 
Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7
 
Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7
 
Mentari mulai terbi1
Mentari mulai terbi1Mentari mulai terbi1
Mentari mulai terbi1
 
Mentari mulai terbi1
Mentari mulai terbi1Mentari mulai terbi1
Mentari mulai terbi1
 
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibucerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
 
Mentari mulai terbit
Mentari mulai terbitMentari mulai terbit
Mentari mulai terbit
 
Mentari mulai terbit
Mentari mulai terbitMentari mulai terbit
Mentari mulai terbit
 
Mentari mulai terbit
Mentari mulai terbitMentari mulai terbit
Mentari mulai terbit
 
Mentari mulai terbit
Mentari mulai terbitMentari mulai terbit
Mentari mulai terbit
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikau
 
Cerita pendek (cerpen)
Cerita pendek (cerpen)Cerita pendek (cerpen)
Cerita pendek (cerpen)
 

More from CySmart Na

Bersama habib abdulloh assegaf
Bersama habib abdulloh assegafBersama habib abdulloh assegaf
Bersama habib abdulloh assegafCySmart Na
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikanCySmart Na
 
Akhir semestetr gajil tunjungan 1415
Akhir semestetr gajil tunjungan 1415Akhir semestetr gajil tunjungan 1415
Akhir semestetr gajil tunjungan 1415CySmart Na
 
Cara membuat hiasan dari koran bekas
Cara membuat hiasan dari koran bekasCara membuat hiasan dari koran bekas
Cara membuat hiasan dari koran bekasCySmart Na
 
Announcement text english speech contest
Announcement text english speech contestAnnouncement text english speech contest
Announcement text english speech contestCySmart Na
 
Asal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkubanAsal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkubanCySmart Na
 
Cara mengurus skck
Cara mengurus skckCara mengurus skck
Cara mengurus skckCySmart Na
 
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaanMakalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaanCySmart Na
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidahCySmart Na
 
Dosa kejahatan prabowo
Dosa kejahatan prabowoDosa kejahatan prabowo
Dosa kejahatan prabowoCySmart Na
 

More from CySmart Na (12)

Bersama habib abdulloh assegaf
Bersama habib abdulloh assegafBersama habib abdulloh assegaf
Bersama habib abdulloh assegaf
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Akhir semestetr gajil tunjungan 1415
Akhir semestetr gajil tunjungan 1415Akhir semestetr gajil tunjungan 1415
Akhir semestetr gajil tunjungan 1415
 
Cara membuat hiasan dari koran bekas
Cara membuat hiasan dari koran bekasCara membuat hiasan dari koran bekas
Cara membuat hiasan dari koran bekas
 
Announcement text english speech contest
Announcement text english speech contestAnnouncement text english speech contest
Announcement text english speech contest
 
Asal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkubanAsal usul gunung tangkuban
Asal usul gunung tangkuban
 
Cara mengurus skck
Cara mengurus skckCara mengurus skck
Cara mengurus skck
 
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaanMakalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
 
Febri
FebriFebri
Febri
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidah
 
Dosa kejahatan prabowo
Dosa kejahatan prabowoDosa kejahatan prabowo
Dosa kejahatan prabowo
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 

Pulpen dari ayah

  • 1. Nama : M. Ramadhan Kelas : IX-B No. Abs : 22 Materi : Cerpen PULPEN DARI AYAH Namaku Hafiz, rumahku Indonesia tapi ayahku orang palestina. Akhirnya akupun kelahiran sana juga. Mengapa aku bisa berbahasa Indonesia karena umur 7-12 aku berada di Indonesia lalu meneruskan studyku ke Palestina. SMPku di Palestina jadi aku terbiasa dengan 2 bahasa, Bahasa Indonesia dan arab. Saat aku SMP aku dipaksa ayahku untuk belajar bahasa Inggris. Ayahku bilang bahasa Inggris akan berguna meskipun aku ada di Negara manapun. Tapi aku menolak untuk belajar bahasa Inggris karena sangat sulit dipahami akupun mencoba kabur tapi ayahku sangat cekatan memegang tanganku “Hafiz ayah akan beri kamu hadiah bila kamu belajar bahasa Inggris “ kata ayahku sambil memegang tanganku. “A yah mau memberi kado apa” tanyaku sambil bergerak kembali ke kursi. Ayah ternyata memberi sebuah pulpen ini semasa aku kuliah. Setelah selang 6 tahun berlalu aku harus kuliah aku memutuskan untuk kuliah di Paris. Di sana aku mengambil jurusan sastra. AKu mendaftarkan diri dan selang 3 hari aku diterima di sana. Hari pertama masuk kuliah aku tidak mengenal sispa-siapa disini. Hari-hari pertama masuk kuliah aku banyak menghabiskan waktu di perpustakaan. Tiba-tiba ada orang yang duduk dekatku aku mencoba untuk berkenalkan dengannya. “Hay … what your name” katanya dalam bahasa Inggris. “My name is A ngga” katanya sambil berjabat tangan. “Can you longue Indonesia” kataku “Yes I can, I’am from Indonesia’ katanya senang. “Oh … kamu kuliah disini juga, Jurusan apa” tanyaku. “Iya aku jurusan sastra”. Disini A ngga sudah mempunyai teman bernama Carles dia juga berasal dari Indonesia tapi katanya dia Blesteran. Angga sudah mempunyai istri yang bernama Harun. Akhirnya disini aku ngekost dengan Carles. Ya Carles sangat menyenangkan tapi dia beragama lain denganku disini yang Islam hanya aku dan Angga. Dan Carles suka memakan daging Babi, sedangkan di Negara ini makanan paling murah dan halal hanya kari ayam. Carles pernah hidup di Inggris dan Indonesia. Carles mempunyai teman yang bernama Maria. Berjalannya waktu disini aku sudah 6 semester. Aku keluar dari kamar kost Cales sudah menungguku untuk berangkat bersama ke Kampus. Sampai di jalan aku bertanya dengan Carles “Kamu dapat urutan keberapa Les” tanyaku “Urutan apa” jawabnya cuek. “Ya urutan skripsi …” kataku. “OH nomor 3!!” kstsnys cuek. Karena terlalu banyak
  • 2. ngobrol tidak terasa sudah sampai Kampus. Setelah melewati jam kuliah aku langsung menuju perpus sampai di perpus aku bertemu Maria, lalu aku ada berita bagus untukku kamu” kayanya. “A pa Mar!!!?” tanyaku. “Kita diundang untuk pesta dansa acara kelulusan besok” kata Maria. “A pa, tapi aku gak bisa, emang kapan” tanyaku kaget. “Iya makanya besok kita latihan dan pestanya 1 minggu lagi kok” Setelah mengobrol dengan Maria aku sadar Pulpen dari Ayahku hilang seingatku aku tadi mengeluarkan pulpenku tadi di perpustakaan. Aku sangat teledor, aku kembali ke perpustakaan tapi pulpen dari ayah tidak ada. Aku sangat kepikiran dengan pulpen itu. Sampai malam aku tidak bisa tidur sehingga aku di Palestina. “A salamu’alaikum Ummi, bagaimana kanarnya Ummi.” kataku untuk mengawali telfonku. Hafiz disini Umi dan ayah baik Fiz, kamu gimana” balas Ummi” A llhamdulillah Ummi Hafiz baik, Ummi Pulpen dari ayahmu hilang Ummi” kataku yang menyesal. “Bagaimana bisa hilang Fiz, tapi kalau memang kamu tidak bisa temukan tidak papa Fiz” kata Ummi. “Insyaallah Ummi, Hafiz akan temukan pulpen itu, ya sudah Ummi begitu saja telfon Hafiz wassalamu’alaikum” kataku. “Iya Hafiz walaikumsalam.” Setelah Ummi aku memandang foto ayah. Aku sangat menyesal pulpen itu bisa hilang. Setelah hari itu 4 hari lagi aku Sekripsi yaitu hari ini aku sangat gugup tapi aku dapat urutan ke 2 setelah A ngga. Setelah keluar saatnya aku masuk “Semoga sukses ya Fiz” kata Angga sambil menepuk pundakku. Saat di dalam ruangan aku harus berbicara dengan Bahasa Inggris setelah 1 jam berlalu akhirnya selesai juga. Setelah Sekripsi aku memutuskan untuk pulang, tapi saat aku keluar dari Kampus aku melihat carles ingin menyebrang tapi ada mobil yang datang dan menabrak Carles. Aku sempat koma 3 hari, tapi hari ke 4 , Carles sudah sedikit pulih. Saat aku ingin membangunkan Carles untuk makan siang tiba-tiba hapku berbunyi ternyata itu telfon dari Maria. “Hallo Hafiz kamu udah siap untuk nanti malam kan” kata Maria. “Siap apa ya, Maria aku lagi ada di rumah sakit nungguin Carles” kataku. “Lo memang Carles kenapa” Tanya Maria. “Dia 4 hari yang lalu kecelakaan” kataku. “kok aku gak tau, tapi nanti malam kamu harus datang” aku ingin menjawab tapi telfonnya sudah mati. Aku langsung berfikir aku dan Maria tidak mukhrim bagaimana aku bisa dansa dengan Maria, apa yang harus aku lakukan dengan Maria. Setelah aku membangunkan Carles untuk makan aku langsung pulang untuk siap-siap ke pesta dansa tapi aku juga sudah menyiapkan sarung tangan agar aku tidak bersentuhan langsung dengan Maria. Aku naik mobil menuju Kampus. Sesampaiku disana aku langsung bertemu dengan Maria. Sehingga aku dan Maria langsung masuk ke aula kampus dengan bergandengan dengan keadaan tanganku menggunakan sarung tangan. Setelah dansa aku langsung keluar, ke teras atas dan tiba-tiba Maria
  • 3. datang “Kamu kenapa??” Tanya Maria “Hem … enggak aku cuma masih kepikiran sama pulpen yang dikasih dari ayah aku” kataku. “Em … apa ini pulpenmu!!!” kata Maria sambil menunjukkan pulpennya. “Loh kamu dari mana Mar aku cari-cari kemana-mana ternya ada dikamu, em … makasih ya kamu sudah nemuin pulpen aku” kataku. Saat aku menerima pulpen itu bersamaan pula hpku bordering ternyata telfon dari Ummi. “A ssalamu’alaikum Ummi” kataku . “Waalaikum salam Hafiz ayahmu nak” kata Ummi tergesa-gesa sambil menangis “Ummi kenapa, ayah kenapa??” tanyaku yang juga gugup. “A yahmu terluka parah karena bom Israel Fiz, kamu pulang ya nak’ kata Ummi, saat aku mau menjawab tiba-tiba ada suara ayah. “Ka-kamu ja-jangan pulang na..nak ka…mu gab o … leh pu … lang seb … belum ka… mu lu … lus ku … liah ya aagh” kata ayah yang sedikit tersendat-sendat tapi itu juga kata-kata terakhir dari ayah untukku. Aku ingin sekali melihat ayah terakhir kalinya tapi aku ingat aku tidak boleh pulang sebelum aku lulus kuliah. Aku langsung bergegas pulang dari kampus dan meninggalkan Maria. Sampai rumah aku langsung memegang foto ayah dan pulpen dari ayah dengan sangat erat. Perkataan ayah benar pulpen ini sangat berguna untukku. Terimakasih Tuhan kau telah menganugerahkan Ayah yang begitu hebat untukku.