SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
i
TEOREMA WILSON
DAN
TEOREMA EULER
Disusun Oleh:
Program Studi Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat dan
karunia-Nya, makalah mengenai “Teorema Wilson dan Teorema Euler” ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
Kami ucapkan terima kasih kepada IbuKartika Sari S.Si., M.Sc. selaku dosen
pengampu mata kuliah Teori Bilangan yang telah membimbing kami dalam
menyusun makalah ini. Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah
membantu memberikan semangat dan ide-idenya kepada kami.
Kami sangat berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan
manfaat dan mengedukasi bagi pembaca. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian
makalah kami ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN ...............................................................................2
2.1 Teorema Sisa Cina ......................................................................................2
2.2 Contoh Soal Teorema Sisa Cina..................................................................2
2.3 Latihan Soal Teorema Sisa Cina .................................................................5
2.4 Teorema Fermat ..........................................................................................9
2.5 Contoh Soal Teorema Fermat ...................................................................11
2.6 Latihan Soal Teorema Fermat ...................................................................12
BAB III : PENUTUP.......................................................................................14
3.1 Kesimpulan................................................................................................14
Daftar Pustaka .................................................................................................15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fermat Little Theorem ( FLT ) kadang tidak bekerja baik di bilangan Prima. Namun, hal
ini kurang memuaskan para matematikawan karena kurang praktis. Bersyukur pada tahun 1736
seorang matematikawan berhasil membuktikan FlT dan berhasil menggeneralisasi pada 24
tahun kedepan. Selanjutnya ini di sebut dengan teorema Euler.
Lalu bagaimana dengan teorema wilson dan euler ini, akan kita bahas pada makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana konsep dasar Teorema Wilson?
1.2.2 Bagaimana konsep dasar Teorema Euler?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui konsep dasar Teorema Wilson
1.3.2 Mengetahui konsep dasar Teorema Euler
1.3.3 Memenuhi nilai tugas mata kuliah Teori Bilangan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teorema Euler
Fermat Littel Theoreme ( FLT ) bekerja baik jika bilangannya adalah bilangan
prima. Namun, hal ini kurang memuaskan para matematikawan karena kurang praktis.
Bagaimana dengan bilangan komposit.
Tahun 1736, Leonhard Euler berhasil membuktikan FLT. Kemudian, 24 Tahun
kemudian, FLT digeneralisasi oleh Euler. Hasil ini di sebut dengan Teorema Euler.
Teorema Euler :
Untuk 𝑚 positif integer dan 𝑎 adalah integer dimana gcd( 𝑎. 𝑚) = 1, maka :
𝑎 𝜑( 𝑚)
≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑚)
Perhatikan bahwa apabila 𝑚 adalah bilangan prima 𝑝, maka FLT berlaku
𝑎 𝑝−1
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑝)
Bukti :
Konsep yang melandasi bukti teorema euler adalah Sistem residu yang tereduksi.
Berikut penjelasannya
Sistem Residu yang tereduksi adalah modulo 𝑛 adalah kumpulan 𝜑(𝑛) bilagan
integer yang totatif (koprima) dengan 𝑛 dan tidak ada 2 integer yang mempunyai kelas sisa
yang sama.
Teorema
Jika 𝑟1, 𝑟2,… , 𝑟𝜑(𝑛) adalah sistem residu yang tereduksi moduli 𝑛, dan a adalah integer
positif di mana gcd( 𝑎, 𝑛) = 1, maka : 𝑎𝑟1, 𝑎𝑟2,… , 𝑎𝑟𝜑(𝑛) juga merupakan sistem residu
yang tereduksi modulo 𝑛.
Bukti teorema :
i. Bukti bahwa tiap elemen 𝑎𝑟𝑗 koprima dengan 𝑛.
Karena gcd( 𝑎, 𝑛) = 1 dan gcd( 𝑟𝑗, 𝑛) = 1, maka 𝑏𝑔𝑐𝑑( 𝑎𝑟𝑗, 𝑛) = 1.
ii. Bukti bahwa tiap dua elemen memiliki kelas sisa yang berbeda
Asumsikan bahwa ada dua elemen. Misalkan 𝑎𝑟𝑗 dan 𝑎𝑟𝑘 yang kongruen modulo
𝑛.
𝑎𝑟𝑗 ≡ 𝑎𝑟𝑘( 𝑚𝑜𝑑 𝑛)
Karena gcd( 𝑎, 𝑛) = 1, maka :
𝑟𝑗 ≡ 𝑟𝑘(𝑚𝑜𝑑 𝑛)
Namun, kita ketahui bahwa 𝑟𝑗 dan 𝑟𝑘 inkongruen ( karena keduanya berasal dari
sistem residu tereduksi ). Oleh karenanya, kontradiksi dengan asumsi awal.
Jadi, 𝑎𝑟𝑗 dan 𝑎𝑟𝑘 yang inkongruen dengan modulo 𝑛
3
Bukti Teorema Euler :
Di dasarkan pada teorema sebelumnya pada kotak di atas.
Karena 𝑎𝑟1, 𝑎𝑟2, …, 𝑎𝑟𝜑(𝑛) juga merupakkan sistem residu tereduksi modulo 𝑛, maka tentunya
sisa residu positif dari 𝑎𝑟1, 𝑎𝑟2,… , 𝑎𝑟𝜑(𝑛) adalah 𝑟1, 𝑟2, … , 𝑟𝜑(𝑛) dalam urutan tertentu
(acak). Dengen mengalikan elemen-elemen tersebut, kita dapatkan
𝑎𝑟1𝑎𝑟2… 𝑎𝑟𝜑( 𝑛) ≡ 𝑟1𝑟2… 𝑟𝜑( 𝑛)( 𝑚𝑜𝑑 𝑛)
𝑎 𝜑( 𝑛)
𝑟1𝑟2.. 𝑟𝜑( 𝑛) ≡ 𝑟1𝑟2… 𝑟𝜑( 𝑛)( 𝑚𝑜𝑑 𝑛)
Karena gcd( 𝑟1𝑟2… 𝑟𝜑( 𝑛), 𝑛) = 1 , maka
𝑎 𝜑( 𝑛)
≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑛)
2.2 Contoh Soal Penerapan Teorema Euler
1. Carilah digit teakhir dari 31000
Jawab :
Mencari digit terakhir sama seperti mencari sisanya juga di bagi 10.
Sesuai dengan teorema Euler, maka:
3 𝜑(10)
= 34
≡ 1(𝑚𝑜𝑑 10 )
Jadi, kita kelompokkan berdasarkan 4.
31000
= (34)250
≡ 1250 ( 𝑚𝑜𝑑 10 ) ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 10)
Digit terakhirnya adalah 1.
2. Berapakah sisa pembagian jika 31000
dibagi 35
Jawab :
Sesuai teorema Euler
3 𝜑(35)
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 35)
324
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 35 )
Maka, kita kelompokkan berdasarkan 24.
324.4166 +16
= 324.4166
316
≡ 316( 𝑚𝑜𝑑 35 )
Selanjunya gunakan cara biasa
316( 𝑚𝑜𝑑 35 ) ≡ 814( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 114( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 1212( 𝑚𝑜𝑑 35 )
≡ 162( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 256( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 11( 𝑚𝑜𝑑 35)
Jadi sisanya adalah 11
3. Tentukan soluis kongruensi dari 3𝑥 ≡ 5( 𝑚𝑜𝑑 16)
Jawab :
Teorema euler berguna untuk mencari invers modulo :
𝑎. 𝑎 𝜑( 𝑛)−1
= 𝑎 𝜑( 𝑛)
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑛)
Berarti, 𝑎 𝜑 ( 𝑛)−1
adalah invers dari 𝑎 modulo 𝑛
3.3 𝜑(16)−1
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 16)
3.37
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 16)
Dengan demikian
3.37
𝑥 ≡ 5.37( 𝑚𝑜𝑑 16 )
𝑥 = 5.37( 𝑚𝑜𝑑 16 )
𝑥 ≡ 7( 𝑚𝑜𝑑 16 )
4
5
2.3 Latihan Soal Penerapan Teorema Euler
1. Jika 𝑎 koprima dengan 32760, buktikan bahwa :
𝑎12 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 32760)
Jawab :
Perhatikan bahwa 32760 = 2332.5.7.13
Teorema euler menyatakan bahwa :
𝑎 𝜑(8)
= 𝑎4 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 8) maka 𝑎12 ≡ 1 ( 𝑚𝑜𝑑 8)
𝑎 𝜑(9)
= 𝑎6 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 9) maka 𝑎12 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 9 )
𝑎 𝜑(5)
= 𝑎4 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 5) maka 𝑎12 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 5 )
𝑎 𝜑(7)
= 𝑎6 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 7) maka 𝑎12 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 7 )
𝑎 𝜑(13)
= 𝑎12 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 13)
Karena 8,9,5,7 dan 13 semuanya koprima, maka
𝑎12 ≡ 1 ( 𝑚𝑜𝑑 32760 )
𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
2. Jika 𝑎 dan 𝑏 koprima, buktikan bahwa :
𝑎 𝜑( 𝑏)
+ 𝑏 𝜑( 𝑎)
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑎𝑏 )
Jawab :
Menurut teorema Euler
i. 𝑎 𝜑( 𝑏)
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑏), maka 𝑏|(𝑎 𝜑( 𝑏)
− 1)
ii. 𝑏 𝜑( 𝑎)
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑎), maka 𝑎|(𝑏 𝜑( 𝑎)
− 1)
Sesuai dengan sifat keterbagian
𝑎𝑏|(𝑎 𝜑( 𝑏)
− 1)(𝑏 𝜑( 𝑎)
− 1)
𝑎𝑏|(𝑎(( 𝜑)( 𝑏))
𝑏 𝜑( 𝑏)
− 𝑎 𝜑( 𝑏)
− 𝑏 𝜑( 𝑎)
+ 1
𝑎𝑏|(−𝑎 𝜑( 𝑏)
− 𝑏( 𝜑( 𝑎))
+ 1)
𝑎𝑏|(𝑎 𝜑( 𝑏)
+ 𝑏 𝜑( 𝑎)
− 1)
𝑎 𝜑( 𝑏)
+ 𝑏 𝜑( 𝑎)
− 1 ≡ 0( 𝑚𝑜𝑑 𝑎𝑏)
𝑎 𝜑( 𝑏)
+ 𝑏( 𝜑( 𝑎))
≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑎𝑏)
Terbukti
6
3.

More Related Content

What's hot

Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...EvinaTriagustina
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearDiana Permatasari
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Sistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_aSistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_aTriana Yusman
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
 
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable fina yuanita
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu  variable fina yuanitaPersamaan dan pertidaksamaan linear satu  variable fina yuanita
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable fina yuanitaFina Yuanita
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
Modul aljabar matriks
Modul aljabar matriksModul aljabar matriks
Modul aljabar matriksSafran Nasoha
 

What's hot (9)

Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linear
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Sistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_aSistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_a
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel
 
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable fina yuanita
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu  variable fina yuanitaPersamaan dan pertidaksamaan linear satu  variable fina yuanita
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable fina yuanita
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
Modul aljabar matriks
Modul aljabar matriksModul aljabar matriks
Modul aljabar matriks
 

Similar to TEOREMA WILSON DAN EULER

Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)reno sutriono
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangAisyah Turidho
 
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeri
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeripembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeri
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negerichusnaqumillaila
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmrukmono budi utomo
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Agung Anggoro
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01lissura chatami
 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasiandindesty
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Paul Aurel
 
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdfMaulanaSahban1
 
BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxPaMaman2
 
Modul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah MatematikaModul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah MatematikaAgung Anggoro
 

Similar to TEOREMA WILSON DAN EULER (20)

Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
 
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeri
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeripembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeri
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeri
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
Aturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variableAturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variable
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
 
Fungsi transenden
Fungsi transendenFungsi transenden
Fungsi transenden
 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasi
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
 
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
 
BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptx
 
Modul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah MatematikaModul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah Matematika
 
Hati hati generalisasi
Hati hati generalisasiHati hati generalisasi
Hati hati generalisasi
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

TEOREMA WILSON DAN EULER

  • 1. i TEOREMA WILSON DAN TEOREMA EULER Disusun Oleh: Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana 2020
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat dan karunia-Nya, makalah mengenai “Teorema Wilson dan Teorema Euler” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Kami ucapkan terima kasih kepada IbuKartika Sari S.Si., M.Sc. selaku dosen pengampu mata kuliah Teori Bilangan yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini. Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah membantu memberikan semangat dan ide-idenya kepada kami. Kami sangat berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat dan mengedukasi bagi pembaca. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian makalah kami ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik lagi. Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................................................................................i Daftar Isi............................................................................................................ii BAB I : PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1 1.3 Tujuan..........................................................................................................1 BAB II : PEMBAHASAN ...............................................................................2 2.1 Teorema Sisa Cina ......................................................................................2 2.2 Contoh Soal Teorema Sisa Cina..................................................................2 2.3 Latihan Soal Teorema Sisa Cina .................................................................5 2.4 Teorema Fermat ..........................................................................................9 2.5 Contoh Soal Teorema Fermat ...................................................................11 2.6 Latihan Soal Teorema Fermat ...................................................................12 BAB III : PENUTUP.......................................................................................14 3.1 Kesimpulan................................................................................................14 Daftar Pustaka .................................................................................................15
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fermat Little Theorem ( FLT ) kadang tidak bekerja baik di bilangan Prima. Namun, hal ini kurang memuaskan para matematikawan karena kurang praktis. Bersyukur pada tahun 1736 seorang matematikawan berhasil membuktikan FlT dan berhasil menggeneralisasi pada 24 tahun kedepan. Selanjutnya ini di sebut dengan teorema Euler. Lalu bagaimana dengan teorema wilson dan euler ini, akan kita bahas pada makalah ini. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana konsep dasar Teorema Wilson? 1.2.2 Bagaimana konsep dasar Teorema Euler? 1.3 Tujuan 1.3.1 Mengetahui konsep dasar Teorema Wilson 1.3.2 Mengetahui konsep dasar Teorema Euler 1.3.3 Memenuhi nilai tugas mata kuliah Teori Bilangan
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Teorema Euler Fermat Littel Theoreme ( FLT ) bekerja baik jika bilangannya adalah bilangan prima. Namun, hal ini kurang memuaskan para matematikawan karena kurang praktis. Bagaimana dengan bilangan komposit. Tahun 1736, Leonhard Euler berhasil membuktikan FLT. Kemudian, 24 Tahun kemudian, FLT digeneralisasi oleh Euler. Hasil ini di sebut dengan Teorema Euler. Teorema Euler : Untuk 𝑚 positif integer dan 𝑎 adalah integer dimana gcd( 𝑎. 𝑚) = 1, maka : 𝑎 𝜑( 𝑚) ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑚) Perhatikan bahwa apabila 𝑚 adalah bilangan prima 𝑝, maka FLT berlaku 𝑎 𝑝−1 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑝) Bukti : Konsep yang melandasi bukti teorema euler adalah Sistem residu yang tereduksi. Berikut penjelasannya Sistem Residu yang tereduksi adalah modulo 𝑛 adalah kumpulan 𝜑(𝑛) bilagan integer yang totatif (koprima) dengan 𝑛 dan tidak ada 2 integer yang mempunyai kelas sisa yang sama. Teorema Jika 𝑟1, 𝑟2,… , 𝑟𝜑(𝑛) adalah sistem residu yang tereduksi moduli 𝑛, dan a adalah integer positif di mana gcd( 𝑎, 𝑛) = 1, maka : 𝑎𝑟1, 𝑎𝑟2,… , 𝑎𝑟𝜑(𝑛) juga merupakan sistem residu yang tereduksi modulo 𝑛. Bukti teorema : i. Bukti bahwa tiap elemen 𝑎𝑟𝑗 koprima dengan 𝑛. Karena gcd( 𝑎, 𝑛) = 1 dan gcd( 𝑟𝑗, 𝑛) = 1, maka 𝑏𝑔𝑐𝑑( 𝑎𝑟𝑗, 𝑛) = 1. ii. Bukti bahwa tiap dua elemen memiliki kelas sisa yang berbeda Asumsikan bahwa ada dua elemen. Misalkan 𝑎𝑟𝑗 dan 𝑎𝑟𝑘 yang kongruen modulo 𝑛. 𝑎𝑟𝑗 ≡ 𝑎𝑟𝑘( 𝑚𝑜𝑑 𝑛) Karena gcd( 𝑎, 𝑛) = 1, maka : 𝑟𝑗 ≡ 𝑟𝑘(𝑚𝑜𝑑 𝑛) Namun, kita ketahui bahwa 𝑟𝑗 dan 𝑟𝑘 inkongruen ( karena keduanya berasal dari sistem residu tereduksi ). Oleh karenanya, kontradiksi dengan asumsi awal. Jadi, 𝑎𝑟𝑗 dan 𝑎𝑟𝑘 yang inkongruen dengan modulo 𝑛
  • 6. 3 Bukti Teorema Euler : Di dasarkan pada teorema sebelumnya pada kotak di atas. Karena 𝑎𝑟1, 𝑎𝑟2, …, 𝑎𝑟𝜑(𝑛) juga merupakkan sistem residu tereduksi modulo 𝑛, maka tentunya sisa residu positif dari 𝑎𝑟1, 𝑎𝑟2,… , 𝑎𝑟𝜑(𝑛) adalah 𝑟1, 𝑟2, … , 𝑟𝜑(𝑛) dalam urutan tertentu (acak). Dengen mengalikan elemen-elemen tersebut, kita dapatkan 𝑎𝑟1𝑎𝑟2… 𝑎𝑟𝜑( 𝑛) ≡ 𝑟1𝑟2… 𝑟𝜑( 𝑛)( 𝑚𝑜𝑑 𝑛) 𝑎 𝜑( 𝑛) 𝑟1𝑟2.. 𝑟𝜑( 𝑛) ≡ 𝑟1𝑟2… 𝑟𝜑( 𝑛)( 𝑚𝑜𝑑 𝑛) Karena gcd( 𝑟1𝑟2… 𝑟𝜑( 𝑛), 𝑛) = 1 , maka 𝑎 𝜑( 𝑛) ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑛) 2.2 Contoh Soal Penerapan Teorema Euler 1. Carilah digit teakhir dari 31000 Jawab : Mencari digit terakhir sama seperti mencari sisanya juga di bagi 10. Sesuai dengan teorema Euler, maka: 3 𝜑(10) = 34 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 10 ) Jadi, kita kelompokkan berdasarkan 4. 31000 = (34)250 ≡ 1250 ( 𝑚𝑜𝑑 10 ) ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 10) Digit terakhirnya adalah 1. 2. Berapakah sisa pembagian jika 31000 dibagi 35 Jawab : Sesuai teorema Euler 3 𝜑(35) ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 35) 324 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 35 ) Maka, kita kelompokkan berdasarkan 24. 324.4166 +16 = 324.4166 316 ≡ 316( 𝑚𝑜𝑑 35 ) Selanjunya gunakan cara biasa 316( 𝑚𝑜𝑑 35 ) ≡ 814( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 114( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 1212( 𝑚𝑜𝑑 35 ) ≡ 162( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 256( 𝑚𝑜𝑑 35) ≡ 11( 𝑚𝑜𝑑 35) Jadi sisanya adalah 11 3. Tentukan soluis kongruensi dari 3𝑥 ≡ 5( 𝑚𝑜𝑑 16) Jawab : Teorema euler berguna untuk mencari invers modulo : 𝑎. 𝑎 𝜑( 𝑛)−1 = 𝑎 𝜑( 𝑛) ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑛) Berarti, 𝑎 𝜑 ( 𝑛)−1 adalah invers dari 𝑎 modulo 𝑛 3.3 𝜑(16)−1 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 16) 3.37 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 16) Dengan demikian 3.37 𝑥 ≡ 5.37( 𝑚𝑜𝑑 16 ) 𝑥 = 5.37( 𝑚𝑜𝑑 16 ) 𝑥 ≡ 7( 𝑚𝑜𝑑 16 )
  • 7. 4
  • 8. 5 2.3 Latihan Soal Penerapan Teorema Euler 1. Jika 𝑎 koprima dengan 32760, buktikan bahwa : 𝑎12 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 32760) Jawab : Perhatikan bahwa 32760 = 2332.5.7.13 Teorema euler menyatakan bahwa : 𝑎 𝜑(8) = 𝑎4 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 8) maka 𝑎12 ≡ 1 ( 𝑚𝑜𝑑 8) 𝑎 𝜑(9) = 𝑎6 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 9) maka 𝑎12 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 9 ) 𝑎 𝜑(5) = 𝑎4 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 5) maka 𝑎12 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 5 ) 𝑎 𝜑(7) = 𝑎6 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 7) maka 𝑎12 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 7 ) 𝑎 𝜑(13) = 𝑎12 ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 13) Karena 8,9,5,7 dan 13 semuanya koprima, maka 𝑎12 ≡ 1 ( 𝑚𝑜𝑑 32760 ) 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖 2. Jika 𝑎 dan 𝑏 koprima, buktikan bahwa : 𝑎 𝜑( 𝑏) + 𝑏 𝜑( 𝑎) ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑎𝑏 ) Jawab : Menurut teorema Euler i. 𝑎 𝜑( 𝑏) ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑏), maka 𝑏|(𝑎 𝜑( 𝑏) − 1) ii. 𝑏 𝜑( 𝑎) ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑎), maka 𝑎|(𝑏 𝜑( 𝑎) − 1) Sesuai dengan sifat keterbagian 𝑎𝑏|(𝑎 𝜑( 𝑏) − 1)(𝑏 𝜑( 𝑎) − 1) 𝑎𝑏|(𝑎(( 𝜑)( 𝑏)) 𝑏 𝜑( 𝑏) − 𝑎 𝜑( 𝑏) − 𝑏 𝜑( 𝑎) + 1 𝑎𝑏|(−𝑎 𝜑( 𝑏) − 𝑏( 𝜑( 𝑎)) + 1) 𝑎𝑏|(𝑎 𝜑( 𝑏) + 𝑏 𝜑( 𝑎) − 1) 𝑎 𝜑( 𝑏) + 𝑏 𝜑( 𝑎) − 1 ≡ 0( 𝑚𝑜𝑑 𝑎𝑏) 𝑎 𝜑( 𝑏) + 𝑏( 𝜑( 𝑎)) ≡ 1( 𝑚𝑜𝑑 𝑎𝑏) Terbukti