SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Department of
Pharmacology
UJI PRA-KLINIK DAN UJI KLINIK
www.brainybetty.com 2
www.brainybetty.com 3
www.brainybetty.com 4
Penelitian dan
Pengembangan Obat
• Proses penemuan obat baru merupakan
langkah yang sangat panjang &
melibatkan berbagai disiplin ilmu
• 10 -12 thn dengan perkiraan biaya sekitar
350 – 800 juta USD
TAHAPAN UJI
A. Uji Pra-Klinik
1.Sintesis dan skrining molekul
2.Studi pada hewan percobaan
B. Uji Klinik
Meliputi Uji Klinik fase I - IV
www.brainybetty.com 5
TAHAP
UJI
PRA-
KLINIK
Sintesis
&Skrining
molekul
Studi pada
hewan
percobaan
KLINIK
Fase I-
IV
www.brainybetty.com 6
UJI PRA-KLINIK
I. Sintesis dan skrining molekul
Merupakan tahap awal dari penemuan
obat, yang meliputi :
-Proses sintesis
-Modifikasi atau rekayasa
Tujuan : untuk mendapatkan senyawa
yang diinginkan
www.brainybetty.com 7
UJI PRA-KLINIK
• 1. Uji Farmakologi
• 2. Uji Farmakokinetika
• 3. Uji Toksisitas
www.brainybetty.com 8
Uji Pra-klinik dirancang dengan pertimbangan:
1. Lamanya pemberian dan dosis obat
menurut dugaan pada manusia.
2. Kelompok umur dan kondisi fisik manusia
yang dituju.
3. Efek obat menurut dugaan pada manusia
IND ( Investigasional New Drug )
www.brainybetty.com 9
UJI KLINIK
• Illustrasi :
1. Seorang dokter menyatakan bahwa ia
selalu memberikan tetrasiklin pada kasus
diare akut, karena menurut pengalamannya,
jika diberikan tetrasiklin, kasus-kasus diare
akut akan segera membaik. Menurut
pengalamannya 90% dari 100 pasiennya
akan sembuh pada hari ke 4-5.
www.brainybetty.com 10
2. Menurut pengalaman para dokter, kasus-
kasus selesma ( common cold), 95% yang
diberi antibiotika Amoksisilin, hampir
semuanya sembuh pada hari ke-7.
www.brainybetty.com 11
Pertanyaannya :
1. Apakah jika tidak diberi tetrasiklin, diare
akut tidak akan sembuh?
2. Apakah penyembuhan selesma disebabkan
oleh Ampisillin atau sembuh dengan
sendirinya?
Bagaimanakah cara pembuktiannya?
www.brainybetty.com 12
UJI KLINIK
I. Tujuan Uji Klinik
Untuk membuktikan atau menilai manfaat
klinik suatu obat, pengobatan atau strategi
terapi secara objektif dan benar.
Dalam hal ini, jawaban yang diberikan
harus valid. Jika benar bermanfaat harus
terbukti manfaatnya, dan sebaliknya.
www.brainybetty.com 13
UJI KLINIK
II. Metodologi / Rancangan Uji Klinik
Metodologi ilmiah untuk membuktikan
manfaat klinik suatu obat atau suatu
intervensi dikenal dengan “uji klinik acak
terkendali” (randomized controlled
clinical trial ).
www.brainybetty.com 14
Prinsip-prinsip Metodologi yang sesuai
meliputi :
1. Kriteria inklusi dan ekslusi subjek uji
2. Design uji
3. Kriteria penilaian
4. Obat atau intervensi apa yang akan dinilai
dan pembandingnya.
www.brainybetty.com 15
TAHAP-TAHAP UJI
KLINIK
1. Uji Klinik Fase I
Obat yang diujikan diberikan pada manusia
(sukarelawan sehat)
Tujuan :
- Melihat efek farmakologi, efek samping
dan toleransi subjek.
- Menilai hub. dosis dan efek obat
- Melihat sifat kinetik obat, meliputi
ADME.
www.brainybetty.com 16
II. Uji Klinik Fase II
Studi pada manusia yang sakit dalam
jumlah terbatas.
Bertujuan untuk melihat kemungkinan efek
terapetik dari obat yang diujikan. Dilakukan
secara terbuka tanpa kontrol (Uncontrolled
trial)
www.brainybetty.com 17
Catatan :
1. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh pada
uji klinik fase II ini belum dapat digunakan
sebagai bukti adanya kemanfaatan klinik
suatu obat.
2. Uji klinik Fase I dan II dimaksudkan
sebagai langkah persiapan uji klinik fase
III dan IV
www.brainybetty.com 18
III. UJI KLINIK FASE III
Studi pada manusia yang sakit dengan
populasi yang besar.
Dalam tahap ini, obat diuji atas dasar
prinsip2 metodologi yang sangat ketat.
www.brainybetty.com 19
Tujuan uji :
memberikan kesimpulan secara definitif
mengenai ada atau tidaknya
kemanfaatan klinik suatu obat.
Kriteria :
1. Metode Controlled clinical trial
2. Diperlukan obat standard yang sudah
terbukti khasiat dan keamanannya
(kontrol positif) dan plasebo (kontrol
negatif) www.brainybetty.com 20
IV. Uji Klinik Fase IV
Dikenal dengan Post Marketing
Surveillance
Tujuan :
Untuk mendeteksi adanya efek samping
yang jarang dan serius pada populasi,
serta efek samping lain yang tidak
terdeteksi pada uji klinik Fase I, II dan III.
www.brainybetty.com 21
KOMPONEN-KOMPONEN
UJI KLINIK
1. Seleksi / Pemilihan subjek
2. Rancangan
3. Obat dan pembandingnya
4. Randomisasi perlakuan
5. Besar sampel
6. Penyamaran (blinding)
7. Penilaian respon
8. Analisis data
9. Protokol uji 10. Etika
www.brainybetty.com 22

More Related Content

Similar to Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt

Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiValidasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiGuide_Consulting
 
Skenario 2 ttg penilitian klinik
Skenario 2 ttg penilitian klinikSkenario 2 ttg penilitian klinik
Skenario 2 ttg penilitian klinikmicelia amalia
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptHaidarHanif8
 
Laboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehatLaboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehathenirahayu8
 
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfBab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfSinta Lestari
 
UJI PRAKLINIK OT.pptx
 UJI PRAKLINIK OT.pptx UJI PRAKLINIK OT.pptx
UJI PRAKLINIK OT.pptxtaufiq882504
 
asdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdfasdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdfPutraUtomo
 
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisSop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisVinandita Karina
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikChafa Nick
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
 
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfBuku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfdeniapt
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratoriumhospital
 
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptdasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptLina210817
 
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedisPersyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedisPutri Berlian Abadi
 
Materi 4 dr. Mei.pdf
Materi 4 dr. Mei.pdfMateri 4 dr. Mei.pdf
Materi 4 dr. Mei.pdfAgusWijata
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 

Similar to Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt (20)

Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiValidasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
 
Skenario 2 ttg penilitian klinik
Skenario 2 ttg penilitian klinikSkenario 2 ttg penilitian klinik
Skenario 2 ttg penilitian klinik
 
Presentasi Workshop Growth Promotion Test Batch II
Presentasi Workshop Growth Promotion Test Batch IIPresentasi Workshop Growth Promotion Test Batch II
Presentasi Workshop Growth Promotion Test Batch II
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.ppt
 
66 122-1-sm
66 122-1-sm66 122-1-sm
66 122-1-sm
 
VISITE
VISITEVISITE
VISITE
 
Laboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehatLaboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehat
 
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfBab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
 
UJI PRAKLINIK OT.pptx
 UJI PRAKLINIK OT.pptx UJI PRAKLINIK OT.pptx
UJI PRAKLINIK OT.pptx
 
asdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdfasdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdf
 
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisSop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
 
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfBuku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
 
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptdasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
 
PPT_BPOM.pptx
PPT_BPOM.pptxPPT_BPOM.pptx
PPT_BPOM.pptx
 
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedisPersyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
 
Materi 4 dr. Mei.pdf
Materi 4 dr. Mei.pdfMateri 4 dr. Mei.pdf
Materi 4 dr. Mei.pdf
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 

More from fiah0289

Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxfiah0289
 
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptxfiah0289
 
IO ADME.pptx
IO ADME.pptxIO ADME.pptx
IO ADME.pptxfiah0289
 
hipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptxhipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptxfiah0289
 
Endocrine System.ppt
Endocrine System.pptEndocrine System.ppt
Endocrine System.pptfiah0289
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docxPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docxfiah0289
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdfPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdffiah0289
 
file_10219000341.pdf
file_10219000341.pdffile_10219000341.pdf
file_10219000341.pdffiah0289
 
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptxfiah0289
 
7. penyakit neoplasia
7.  penyakit neoplasia7.  penyakit neoplasia
7. penyakit neoplasiafiah0289
 

More from fiah0289 (10)

Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
 
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
 
IO ADME.pptx
IO ADME.pptxIO ADME.pptx
IO ADME.pptx
 
hipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptxhipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptx
 
Endocrine System.ppt
Endocrine System.pptEndocrine System.ppt
Endocrine System.ppt
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docxPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdfPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
 
file_10219000341.pdf
file_10219000341.pdffile_10219000341.pdf
file_10219000341.pdf
 
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
 
7. penyakit neoplasia
7.  penyakit neoplasia7.  penyakit neoplasia
7. penyakit neoplasia
 

Recently uploaded

2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfAbdulHalim854302
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbimilhamulqolbi81
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)ahmad0548
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxEkaOktaviani24
 

Recently uploaded (8)

2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 

Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt

  • 4. www.brainybetty.com 4 Penelitian dan Pengembangan Obat • Proses penemuan obat baru merupakan langkah yang sangat panjang & melibatkan berbagai disiplin ilmu • 10 -12 thn dengan perkiraan biaya sekitar 350 – 800 juta USD
  • 5. TAHAPAN UJI A. Uji Pra-Klinik 1.Sintesis dan skrining molekul 2.Studi pada hewan percobaan B. Uji Klinik Meliputi Uji Klinik fase I - IV www.brainybetty.com 5
  • 7. UJI PRA-KLINIK I. Sintesis dan skrining molekul Merupakan tahap awal dari penemuan obat, yang meliputi : -Proses sintesis -Modifikasi atau rekayasa Tujuan : untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan www.brainybetty.com 7
  • 8. UJI PRA-KLINIK • 1. Uji Farmakologi • 2. Uji Farmakokinetika • 3. Uji Toksisitas www.brainybetty.com 8
  • 9. Uji Pra-klinik dirancang dengan pertimbangan: 1. Lamanya pemberian dan dosis obat menurut dugaan pada manusia. 2. Kelompok umur dan kondisi fisik manusia yang dituju. 3. Efek obat menurut dugaan pada manusia IND ( Investigasional New Drug ) www.brainybetty.com 9
  • 10. UJI KLINIK • Illustrasi : 1. Seorang dokter menyatakan bahwa ia selalu memberikan tetrasiklin pada kasus diare akut, karena menurut pengalamannya, jika diberikan tetrasiklin, kasus-kasus diare akut akan segera membaik. Menurut pengalamannya 90% dari 100 pasiennya akan sembuh pada hari ke 4-5. www.brainybetty.com 10
  • 11. 2. Menurut pengalaman para dokter, kasus- kasus selesma ( common cold), 95% yang diberi antibiotika Amoksisilin, hampir semuanya sembuh pada hari ke-7. www.brainybetty.com 11
  • 12. Pertanyaannya : 1. Apakah jika tidak diberi tetrasiklin, diare akut tidak akan sembuh? 2. Apakah penyembuhan selesma disebabkan oleh Ampisillin atau sembuh dengan sendirinya? Bagaimanakah cara pembuktiannya? www.brainybetty.com 12
  • 13. UJI KLINIK I. Tujuan Uji Klinik Untuk membuktikan atau menilai manfaat klinik suatu obat, pengobatan atau strategi terapi secara objektif dan benar. Dalam hal ini, jawaban yang diberikan harus valid. Jika benar bermanfaat harus terbukti manfaatnya, dan sebaliknya. www.brainybetty.com 13
  • 14. UJI KLINIK II. Metodologi / Rancangan Uji Klinik Metodologi ilmiah untuk membuktikan manfaat klinik suatu obat atau suatu intervensi dikenal dengan “uji klinik acak terkendali” (randomized controlled clinical trial ). www.brainybetty.com 14
  • 15. Prinsip-prinsip Metodologi yang sesuai meliputi : 1. Kriteria inklusi dan ekslusi subjek uji 2. Design uji 3. Kriteria penilaian 4. Obat atau intervensi apa yang akan dinilai dan pembandingnya. www.brainybetty.com 15
  • 16. TAHAP-TAHAP UJI KLINIK 1. Uji Klinik Fase I Obat yang diujikan diberikan pada manusia (sukarelawan sehat) Tujuan : - Melihat efek farmakologi, efek samping dan toleransi subjek. - Menilai hub. dosis dan efek obat - Melihat sifat kinetik obat, meliputi ADME. www.brainybetty.com 16
  • 17. II. Uji Klinik Fase II Studi pada manusia yang sakit dalam jumlah terbatas. Bertujuan untuk melihat kemungkinan efek terapetik dari obat yang diujikan. Dilakukan secara terbuka tanpa kontrol (Uncontrolled trial) www.brainybetty.com 17
  • 18. Catatan : 1. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh pada uji klinik fase II ini belum dapat digunakan sebagai bukti adanya kemanfaatan klinik suatu obat. 2. Uji klinik Fase I dan II dimaksudkan sebagai langkah persiapan uji klinik fase III dan IV www.brainybetty.com 18
  • 19. III. UJI KLINIK FASE III Studi pada manusia yang sakit dengan populasi yang besar. Dalam tahap ini, obat diuji atas dasar prinsip2 metodologi yang sangat ketat. www.brainybetty.com 19
  • 20. Tujuan uji : memberikan kesimpulan secara definitif mengenai ada atau tidaknya kemanfaatan klinik suatu obat. Kriteria : 1. Metode Controlled clinical trial 2. Diperlukan obat standard yang sudah terbukti khasiat dan keamanannya (kontrol positif) dan plasebo (kontrol negatif) www.brainybetty.com 20
  • 21. IV. Uji Klinik Fase IV Dikenal dengan Post Marketing Surveillance Tujuan : Untuk mendeteksi adanya efek samping yang jarang dan serius pada populasi, serta efek samping lain yang tidak terdeteksi pada uji klinik Fase I, II dan III. www.brainybetty.com 21
  • 22. KOMPONEN-KOMPONEN UJI KLINIK 1. Seleksi / Pemilihan subjek 2. Rancangan 3. Obat dan pembandingnya 4. Randomisasi perlakuan 5. Besar sampel 6. Penyamaran (blinding) 7. Penilaian respon 8. Analisis data 9. Protokol uji 10. Etika www.brainybetty.com 22