SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Semester 02
Prodi Keperawatan

Mikrobiologi
Kegiatan Belajar I

Pengantar Mikrobiologi
Dr. Padoli, SKp,M.Kes

http://www.internationalpbi.it/en/docs/lab-products/06-microbiology/pages/Microbiology1.jpg

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Pengertian Mikroorganisme

medicalsquid.com/wp-content/uploads/microbiology-digital-art.jpg
http://www.tedpella.com/mscope_html/22460-10.jpg

Mikro
organ
isme

Mikroorganisme atau mikroba merupakan
organisme hidup yang berukuran sangat
kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) dan
hanya dapat diamati dengan menggunakan
mikroskop, ada yang tersusun atas satu sel
(uniseluler) dan ada yang tersusun
beberapa sel (multiseluler)
http://media-2.web.britannica.com/eb-media//31/132331-050-29055947.jpg

Contoh
Mikro
organisme

bakteri, archaea, fungi, protozoa, alga
mikroskopis, dan virus. Virus, bakteri dan
archaea termasuk kedalam golongan
prokariot, sedangkan fungi, protozoa, dan
alga mikroskopis termasuk golongan
eukariota
Sejarah
Mikroorganisme

http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/anton-van-leeuwenhoek-dutch-science-source.jpg
http://lowres-picturecabinet.com.s3-eu-west-1.amazonaws.com/43/main/40/119678.jpg

Sejarah Mikro
organisme

Sejarah mikrobiologi dimulai saat
penemuan mikroskop oleh Robert
Hooke pada tahun 1664, seorang
matematikawan, sejarawan alam, dan ahli
mikroskopi asal Inggris
Sejarah
Mikro
organisme
Orang pertama yang melihat
bakteri adalah Antoni van
Leeuwenhoek (1632-1723),
seorang pembuat mikroskop
amatir berkebangsaan Belanda
pada tahun 1684
http://lensonleeuwenhoek.net/images/overview/bacteria.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Leeuwenhoek menyebut benda yang
diamatinya sebagai animalcules (hewan
kecil) yang diperoleh dari sisa makanan
yang menempel digiginya serta air hujan,
dan pada berikutnya dikenal sebagai
bakteri dan protozoa
http://blog.uad.ac.id/alfimaryam/files/2011/12/maggots.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Ilmuwan Italia, Fransisco Redi menunjukkan
adanya belatung di atas daging busuk pada
tabung yang tidak tertutup, sedangkan pada
tabung yang tertutup tidak ditemukan
belatung. (Teori Generatio Spontania)
http://1.bp.blogspot.com/-iwX-u52XjeE/UPj_ctBZ3kI/AAAAAAAAADU/E7jiE5H9pL4/s1600/rudolf-virchow-1821-1902-granger.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Pada tahun 1858, ilmuwan Jerman Rudolf
Virchow mengemukanan teori biogenesis,
yang menyatakan bahwa semua sel hidup
hanya dapat timbul dari sel hidup yang ada
sebelumnya.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/62/PSM_V20_D742_Louis_Pasteur.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Ilmuwan Perancis pada Tahun 1861 Louis
Pasteur mendemonstrasikan bahwa
mikroorganisme yang terdapat di udara dan
dapat mengkontaminasi larutan steril, namun
udara itu sendiri tidak dapat menciptakan
mikroorganisme
http://classconnection.s3.amazonaws.com/185/flashcards/667185/jpg/bacillus_anthracis1348024818672.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Robert Koch (1842-1910), seorang dokter
berkebangsaan Jerman. Koch menemukan
bakteri berbentuk batang bacillus
anthracis dalam darah sapi yang mati karena
penyakit anthraks
http://origin-ars.els-cdn.com/content/image/1-s2.0-S1286457902000539-fx3.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Berdasarkan penemuannya, Koch adalah
orang pertama yang menemukan konsep
hubungan antara penyakit menular dan
mikroorganisme yang dikenal dengan
Postulat Koch yang kini menjadi standar
emas penentuan penyakit menular
http://www.lne.fr/fr/actualites/mesures-references/3/photos/img02.jpg

Sejarah
Mikro
organisme

Pada tahun 1900-an, berbagai jenis kuman
penyebab penyakit penting telah dapat
diketahui seperti Bacillus antracis,
corynebacterium diptheriae, Salmonella
thyposa, Neisseria gonorhooeae, Clostridium
perfringens, Clostridium tetani, Sigela
dysentriae, Treonema pallidum dan lai-lain.
Struktur
Mikroorganisme
dan Ukuran

http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/anton-van-leeuwenhoek-dutch-science-source.jpg
http://2010.igem.org/wiki/images/e/e8/ULB_HP_%282%29.jpg

1 Sel

Prokariotik

Sel prokariotik secara struktural lebih
sederhana dan hanya ditemukan pada
organisme bersel satu dan berkoloni,
yaitu bakteri dan archaea
http://2010.igem.org/wiki/images/e/e8/ULB_HP_%282%29.jpg

Sel
Prokariotik

Suatu sel prokariotik terdiri dari DNA,
sitoplasma dan suatu struktur permukaan
termasuk membran plasma dan komponen
dinding sel, kapsul, dan lapisan lendir
(slime layer). Ada sebagian sel prokariotik
yang mempunyai pigmen fotosintesis seperti
ditemukan pada cyanobakteria.
http://pgsdunkhair.files.wordpress.com/2012/05/ch2f1.gif

2 Sel

Eukariotik

Sel eukariotik mengandung organel seperti
nukleus, mitokhondria, kloroplas,
retikulum endoplasma (RE), badan golgi,
lisosom, vakuola, peroksisom dan lain-lain.
Organel dan komponen lain berada pada
sitosol, yang bersama dengan nukleus
disebut protoplasma.
Ciri
Ukuran
Tipe inti
DNA
Sintesis RNA/ protein
Ribosom
Struktur sitoplasma
Pergerakan sel
Mitokondria
Koroplas
Organisasi
Pembelahan sel
Jenis organisme

Sel Prokariotik
1 – 10 µm

Sel Eukariotik

10 – 100 µm ( sel sperma terpisah dari kornya,
berukuran ebih kecil)
Daerah nukleosit tanpa inti Inti sejati dengan membran gAnda
sejati
Umumnya sirkuler
Liner dengan protein histon
Berlangsung di sitolasma
Sintesis RNA di dalam inti dan sintesis
proteinberlangsung di sitoplasma
50 S dan 30 S
60 S dan 40 S
sederhana
Terstruktur
dengan
adanya
membran
intraseluler dan sitoskeleton
Flagela yang tersusun atas Flagela dan silia yang tersusu atas proten
protein flagelin
tubulin
Tidak ada
Satu sampai beberapa lusin (beberapa tidak
memiliki mitokondria)
Tidak ada
Pada alga dan tanaman
Umumnya satu sel
Sel tunggal, koloni, organisme tingkat tinggi
dengan sel terspesialisasi
Pembelahan biner
Mitosis dan sitokenesis
Bakteri dan archae
Protista, fungi, tanaman, hewan.
Pertumbuhan
Mikroorganisme

http://i.ehow.com/images/a05/kf/8s/bacterial-microorganism-growth-200X200.jpg
Pertumbuhan
Mikroorganisme

Ciri khas reproduksi bakteri adalah
pembelahan biner, dimana dari satu sel
bakteri dapat dihasilkan dua sel anakan
yang sama besar, maka populasi bakteri
bertambah secara geometrik
http://pilotspoint.net/yahoo_site_admin/assets/images/Escherichia_coli.12091120_std.jpg

Pertumbuhan
Mikroorganisme

Mayoritas bakteri memiliki waktu generasi
berkisar satu sampai tiga jam, Eshericia coli
memiliki waktu generasi yang cukup singkat
berkisar 15-20 menit, sedangkan bakteri
mycobacterium tuberculosis memiliki waktu
generasi sekitar 20 jam.
http://unguvioolet.files.wordpress.com/2013/03/lab-thermometer.jpg

Temperatur

Temperatur menentukan aktifitas enzim
yang terlibat dalam aktifitas kimia.
Peningkatan suhu 10o C mampu
meningkatkan aktifitas sebesar 2 kali lipat.
http://library.thinkquest.org/CR0212089/division1.jpg

Temperatur

Bakteri yang tumbuh paling baik di tengah
kisaran ini disebut sebagai mesophiles, yang
mencakup semua patogen manusia dan
oportunis
http://www.standardsingenomics.org/index.php/sigen/article/viewFile/163/506/4187

Temperatur

Psikrofil yaitu mikroorganisme yang suka
hidup pada suhu yang dingin, dapat tumbuh
paling baik pada suhu optimum dibawah
20oC.
http://1.bp.blogspot.com/_4IwHTsRufBg/TNfyDwD0xGI/AAAAAAAAFhE/a2RfoJPY5z4/s1600/PERITRIK.bmp

Temperatur

Mesofil, yaitu mikroorganisme yang dapat
hidup secara maksimal pada suhu yang
sedang, mempunyai suhu optimum di antara
20oC sampai 50oC
http://biobakteri.files.wordpress.com/2009/06/termofil-https3-amazonaws-comreaders20080814bac2_1.jpg

Temperatur

Termofil, yaitu mikroorganisme yang tumbuh
optimal atau suka pada suhu yang tinggi,
mikroorganisme ini sering tumbuh pada suhu
diatas 40oC
pH

Mikroorganisme asidofil tubuh pada kisaran pH
optimal 1,0 -5,3, mikroorganisme neutrofil
tumbuh pada kisaran pH optimal 5,5 – 8,0,
mikroorganisme alkalofil tumbuh pada kisaran
pH optimal 8,5 – 11,5, sedangkan
mikroorganisme alkalofil eksterm tumbuh pada
kisaran pH optimal >10
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1c/Great_Salt_Lake.jpg

Tekanan
Osmosis

Mikroorganisme yang mampu tumbuh pada
lingkungan hipertonik dengan kadar natrium
tinggi dikenal dengan halofil, contohnya
bakteri dalam laut. Mikroorganisme yang
mapu tumbh pada konsentrasi garam yang
sangat tinggi ( >33% NaCl) disebut halofil
ekstrem misalnya Halobacterium halobium.
http://blog.penulispro.com/wp-content/uploads/2013/07/Mengurangi-Radiasi-1024x768.jpg

Radiasi

Radiasi yang berbahaya bagi mikroorganisme
adalah radiasi pengionisasi, yaitu radiasi dari
gelombang panjang yang sangat pendek dan
berenergi yang menyebabkan atom
kehilangan elektron (ionisasi).
http://sekies.files.wordpress.com/2013/05/mineral.jpg?w=593

Radiasi

Nutrisi merupakan substansi yang diperlukan
untuk biosintesis dan pembentukan energi.
Ada dua jenis nutrisi mikroorganisme yaitu
makrolemen dan mikroelemen.
Makroelemen, adalah elemen-elemen nutrisi
yang diperlukan dalam jumlah banyak (gram).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/56/Agarplate_redbloodcells_edit.jpg

Media
Kultur

1
Defined media (synthetic media), merupakan
media yang komponen penyusunnya sudah
diketahui atau ditentukan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c2/Bacterial_lawn_01.jpg

Media
Kultur

2

Media komplek, merupakan media yang
tersusun dari komponen secara kimia tidak
diketahui dan umumnya diperlukan karena
kebutuhan nutrisi mikrorganissme tertentu
tidak diketahui
http://1.bp.blogspot.com/-529GqpwQqZg/TjpXBJvYyWI/AAAAAAAAA6E/ZJi2OA6Ewg8/s1600/media%2Bpenyubur.JPG

Media
Kultur

3
Media penyubur merupakan media yang

berguna untuk mempercepat pertumbuhan
mikroorganisme tertentu
http://norgenbiotek.com/images/buffers-and-reagents-microbiology-media.JPG

Media
Kultur

4

Media selektif, merupakan media yang
mendukung pertumbuhan
mikroorganisme tertentu (seleksi) dengan
menghambat pertumbuhan mikroorganisme
yang lain.
http://lib.jiangnan.edu.cn/ASM/086-14.jpg

Media
Kultur

5

Media differensial, digunakan untuk
membedakan kelompok mikroorganisme
dan dapat digunakan untuk identifikasi,
contohnya media agar darah
http://newswatch.nationalgeographic.com/files/2013/05/Blog_bellybutton-bacters-600x304.jpg

Fase
Pertumbuhan
Mikroorganisme
http://www.sciencealert.com.au/images/stories/Fedorov_Oleksiy_bacillus_shutterstock.png

Fase
Lag

1

Merupakan fase adaptasi yaitu fase
penyesuaian mikroorganisme pada suatu
lingkungan baru. Ciri fase lag adalah tidak
adanya peningkatan jumlah sel, hanya
peningkatan ukuran sel.
Fase
Log

2

Merupakan fase di mana mikroorganisme
tumbuh dan membelah pada kecepatan
maksimum, tergantung pada genetika
mikroorganisme, sifat media, dan kondisi
pertumbuhan.
Fase
Stasioner

3

Pertumbuhan mikroorganisme berhenti dan
terjadi keseimbangan antara sel yang
membelah dengan jumlah sel yang mati.
Pada fase ini terjadi akumulasi produk
buangan yang toksik.
Fase
Stasioner

4

jumlah sel yang mati meningkat faktor
penyebabnya adalah ketidak tersediaan
nutrisi dan akumulasi produk buangan yang
toksik .
http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/05/12/4480330_20130512073215.jpg

Pertumbuhan Secara Langsung

Pengukuran
Pertumbuhan
Mikroorganisme
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4d/Neubauer_improved_counting_chamber.jpg

Bilik
Hitung

1
Pengukuran menggunakan bilik hitung

(counting chamber). Pada pengukuran ini
digunakan bilik hitung Petroff-Hausser,
sedangkan untuk mikroorganisme eukariot
digunakan pengukuran hemositometer.
http://i01.i.aliimg.com/photo/v0/422583947/LCD_Electronic_Counter.jpg

Electronic
Counter

2

Pada pengukuran ini, suspensi mikroorganisme dialirkan
melalui lubang kecil (orifice) dengan bantuan aliran
listrik. Elektroda yang ditempatkan pada dua sisi lubang
kecil mengukur tahanan listrik pada saat bakteri melalui
lubang kecil, pada saat inilah sel terhitung
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0d/Westergren_pipet_array.JPG

Plating
Technique

3

Metode ini merupakan metode perhitungan
jumlah sel tampak (fisible) dan didasarkan
pada asumsi bahwa bakteri hidup akan
tumbuh, membelah, dan memproduksi satu
koloni tunggal.
http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/05/12/4480330_20130512073215.jpg

Pertumbuhan Secara Tidak Langsung

Pengukuran
Pertumbuhan
Mikroorganisme
http://alatalatlab.files.wordpress.com/2011/12/spektrofotometer-spectrophotometer.jpg

Pengukuran
Turbydite

1
Alat yang di gunakan untuk pengukuran

adalah spektrofotometer atau kolorimeter
dengan cara membandingkan densitas optik
antara media tanpa pertumbuhan bakteri dan
media dengn pertumbuhan bakteri
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2013/07/miselium-telah-tumbuh-di-media-agar-miring-2.jpg

Pengukuran
Berat Kering

2

Miselium fungi dipisahkan dari media dan
dihitung sebagai berat kotor. Miselium selanjutnya
dicuci dan dikeringkan dengan alat pengering dan
ditimbang beberapa kali hingga mencapai berat
konstan yang dihitung sebagai berat sel kering .
Pengamatan
Mikroorganisme

http://www.microscope.com/media/catalog/product/cache/2/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/o/m/omano_om136_compound_microscope_side.png
http://www.haines.com.au/media/catalog/product/cache/1/image/902f33c22afdec0ceb057adbcc4c9bb7/m/i/microscope-stereo_deluxe_1.jpg

Pengamatan
Mikroorganisme

Mikroskop cahaya, yaitu mikroskop yang
menggunakan cahaya tampak (visible light)
sebagai sumber cahaya untuk pengamatan
spesimen
http://www.microscope.com/media/catalog/product/cache/2/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/m/e/meiji_mt6200_fluorescence_microscope.jpg

Pengamatan
Mikroorganisme

Mikroskop medan gelap (darkfield
microscope) digunakan untuk mengamati
mikroorganisme yang tidak dapat diamati
dengan mikroskop medan terang
http://pimg.tradeindia.com/00171278/b/0/Advanced-Fluorescent-Microscope.jpg

Pengamatan
Mikroorganisme

Mikroskop pendar (fluoresen)
menggunakan sinar ultraviolet sebagai
sumber cahaya. Mikroorganisme diwarnai
dengan pewarna khusus dan akan nampak
berpendar dibawah mikroorganisme dengan
latar belakang gelap.
http://science.kqed.org/quest/files/2012/06/XrayMicroscope_Day2_Scope_LeGros1.jpg

Pengamatan
Mikroorganisme

Mikroskop fase kontras digunakan untuk
mengamati struktur internal
mikroorganisme dengan sinar X dan
berguna menambahkontras saat mengamati
spesimen yang transparan.
http://www.hht-eu.com/hht-eu/nte/SU8020_FINAL_NEXT.jpg

Pengamatan
Mikroorganisme

Mikroskop elektron digunakan untuk
mengamati obyek yang berukuran lebih
kecil dari 0,2 µm, misalnya virus dan struktur
sel
Pewarnaan
Mikroorganisme

http://colourlovers.com.s3.amazonaws.com/blog/wp-content/uploads/2008/08/microbiology/34466439_761377d820.jpg
http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2012/01/James-King-Alexandra-Daisy-Ginsberg-Designer-Bacteria-Color-Coded-Disease-E.-chromi-53-537x358.jpg

Pewarnaan
Mikroorganisme

Pewarnaan mikrooganisme pada dasarnya
adalah prosedur mewarnai mikroorganisme
dengan zat warna yang dapat menonjolkan
struktur tertentu dari mikroorganisme yang
ingin diamati.
http://colourlovers.com.s3.amazonaws.com/blog/wp-content/uploads/2008/08/microbiology/33338977_5baf016a3f.jpg

Pewarnaan
Mikroorganisme

Pada pewarnaan sederhana hanya digunakan
satu macam pewarna dan bertujuan
mewarnai seluruh sel mikroorganisme
sehingga bentuk seluler dan struktur
dasarnya dapat terlihat.
http://loudoun.nvcc.edu/vetonline/VET133/images/fecal%20smear/9acidfastred3MVC-005F.jpg

Pewarnaan
Mikroorganisme

Contoh: Misalnya pewarna sederhana adalah
carbol fuchin dan safranin. Pewarnaan
diferensial menggunakan lebih dari satu
pewarna dan memiliki reaksi yang berbeda
untuk setiap bakteri, sehingga digunakan
untuk membedakan bakteri.
Mikroorganisme
Bagi Kehidupan
Manusia

http://gtresearchnews.gatech.edu/wp-content/uploads/2013/01/troposphere-microbiome147.jpg
Kontrol
Hama Tanaman

Pengendalian hama tanaman dengan
menggunakan musuh alami dari hama
tanaman terus dikembangkan dalam rangka
mengurangi dampak negatif penggunaan
pestisida. Misalnya pemanfaatan bakteri
Bacillus thuringiensis untuk mengendalikan
Crocidolomia binotalis yang merupakan hama
tanaman kubis
http://decanter.media.ipcdigital.co.uk/11150/0000060fe/d4a7/Hunter-Vallery-mining.jpg

Industri
Pertambangan

Pengembangan polimer teruraikan untuk
mengatasi masalah pencemaran lingkungan
akibat limbah plastik yang sulit diuraikan.
Misalnya penggunaan bakteri Alcaligenes
euthropus sebagai penghasil poli-3-hidroksi
alkanoat (PHA) dan poli-β-hidroksi butirat
(PHB) yang merupakan bahan baku
pembuatan plastik yang mudah diuraikan
http://2.bp.blogspot.com/-w5ZIN_MKGMU/TrL_Et26wEI/AAAAAAAAALY/k16Ro8IytYs/s1600/yogurt.jpg

Pangan

Salah satu bakteri yang bermanfaat dalam
bidang pangan adalah Lactobacillus bulgarius
yang dimanfaatkan untuk pembuatan yogurt.
Pemanfaatan bakteri Streptococus lactis dan
Streptococcus cremoris dalam pembuatan
keju dan mentega.
http://assets.kompas.com/data/photo/2010/02/19/1411484620X310.jpg

Kesehatan

Beberapa jenis mikroorganisme seperti
Pseudomonas dan Propionibacterium
memproduksi vitamin B12 (kobalamin);
proses fermentasi fungi Ashbya gossypii
menghasilkan vitamin B2 (riboflavin);
pembuatan antibiotik sintetik dan vaksin juga
merupakan hasil pemanfaatan
mikroorganisme.

More Related Content

What's hot

Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Viiindri27
 
Apa itu kehidupan
Apa itu kehidupanApa itu kehidupan
Apa itu kehidupan
Abdul Latif
 
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGANPERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
Klara Tri Meiyana
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
Joni Iswanto
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
Yudi Aditya
 
Mikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomMikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: Lisosom
Rif'a Dewifa
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
reissay
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
Arya Ningrat
 

What's hot (19)

Makalah I
Makalah  IMakalah  I
Makalah I
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
 
Apa itu kehidupan
Apa itu kehidupanApa itu kehidupan
Apa itu kehidupan
 
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGANPERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Bioproses
BioprosesBioproses
Bioproses
 
Bacteria
BacteriaBacteria
Bacteria
 
Dasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologiDasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologi
 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
 
Mikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomMikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: Lisosom
 
Contoh proposal penlitian
Contoh proposal penlitianContoh proposal penlitian
Contoh proposal penlitian
 
Cabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannyaCabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannya
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
 
Sains Tahun 6: Unit 2 Mikroorganisma
Sains Tahun 6: Unit 2 MikroorganismaSains Tahun 6: Unit 2 Mikroorganisma
Sains Tahun 6: Unit 2 Mikroorganisma
 
Cabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologiCabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologi
 

Similar to Modul 1 kb 1

BAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdf
Wan Na
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Lisa Tri Setiawati
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
Basyrowi Arby
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
Shohib Uddin
 
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Trias Nurwana
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
MURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
MURDJOKO
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
ssuser018360
 

Similar to Modul 1 kb 1 (20)

Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
BAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 1 - Pengenalan Dunia Mikroba.pdf
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf
4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf
4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf
 
Bakteriologi
 Bakteriologi Bakteriologi
Bakteriologi
 
Ruang lingkup biologi X SMA siti neneng nurhasanah
Ruang lingkup biologi X SMA siti neneng nurhasanahRuang lingkup biologi X SMA siti neneng nurhasanah
Ruang lingkup biologi X SMA siti neneng nurhasanah
 
makalah mikroorganisme
makalah mikroorganismemakalah mikroorganisme
makalah mikroorganisme
 
Suria paloh_4442210007_Acara 5 (1).pdf
Suria paloh_4442210007_Acara 5 (1).pdfSuria paloh_4442210007_Acara 5 (1).pdf
Suria paloh_4442210007_Acara 5 (1).pdf
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
dececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteridececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteri
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
 
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdfMAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
 
Mikrobiologi (Kelompok 8).pptx
Mikrobiologi (Kelompok 8).pptxMikrobiologi (Kelompok 8).pptx
Mikrobiologi (Kelompok 8).pptx
 
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
M1 kb2 biologi sel
M1 kb2 biologi selM1 kb2 biologi sel
M1 kb2 biologi sel
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
 

More from Uwes Chaeruman

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Modul 1 kb 1