SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I ANALISIS
1. Sengketa ini melibatkan DPD sebagai pemohon, DPR sebagai
termohon I dan presiden sebagai termohonII. Dengan putusan
termohon nomor 068/SKLN-II/2004
2. Dalam hal ini DPD di wakili oleh :
a I WAYAN SUDIRTA, S.H.,
b IR RUSLAN WIJAYA, S.E., M.Sc.
c ANTHONY CHARLES SUNARJO,
d MUSPANI, S.H.,
e IR. H. MARWAN BATUBARA, M.Sc
Presiden republik Indonesia di wakili oleh:
a Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Sekertaris
Negara.
DPR di wakili oleh :
a A TERAS NARANG, S.H.,
b M. AKIL MOCHTAR, S.H.,
c M.H., ANDI MATTALATTA, S.H., M. Hum.,
d Ir. PATANIARI SIAHAAN,
e H.M. PASKAH SUZETTA,
f Ir. EMIR MOEIS,
g Drs. H. ALI MASYUR MUSA, M.Si.
3. Putusan ini mempermasalahkan tentang sengketa wewenang. bahwa
Keputusan Presiden Nomor 185/M Tahun 2004 bertanggal 19 Oktober
2004 tentang Pemberhentian Anggota Badan Pemeriksa Keuangan
Periode 1999-2004 dan Pengangkatan Anggota Badan Pemeriksa
Keuangan Periode 2004-2009 telah mengabaikan kewenangan
konstitusional Dewan Perwakilan Daerah sebagaimana ditentukan
oleh Pasal 23F Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan
Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Daerah dan diresmikan oleh Presiden.
4. Menurut DPD pemberhentian anggota BPK periode 1999-2004 dan
pengangkatan anggota BPK periode 2004-2009 telah mengabaikan
kewenangan konstitusional anggota DPD sebagaimana di tentukan
dalam pasal 23F.
5. Menurut termohon I (presiden yang di wakili) bahwa putusan
presiden nomor 185/M tahun 2004 yang mendasarkan ketentuan
undang-undang NO 5 Tahun 1973 adalah sah dan konstitusional yang
mengacu pada aturan peralihan pasal I UUD 1945.
6. Menurut termohon I, DPR tidak dapat melaksanakan ketentuan
pasal 23F UUD 1945 karena keharusan untuk meminta pertimbangan
kepada DPD yang ekstitensinya waktu itu belum ada. Seandainya
ekstitensinya sudah ada pun juga menjadi persoalan juga karena
ketentuan di dalam UU NO 5 Tahun 1973 tentang badan pemeriksa
keuangan tidak ada satupun pasal menyinggung pertimbangan yang
harus meminta pertimbagan kepada DPD.
7. Menururt termohon I. keluarnya keputusan presiden No. 185/M
Tahun 2004 pada tanggal 19 oktober 2004 sebelumnya telah terjadi
korespodensi antara presiden dan ketua DPR. Presiden sendiri
tampaknya ragu-ragu untuk mengesahka anggota BPK tersebut karena
adanya amandemen konstitusi, namun demikian DPR berulang kali
menegaskan bahwa kepada presiden bahwa proses yang di lakukan
DPR adalah sah. Dan pada saat itu DPD baru terbentuk 19 hari
dari tanggal pelantikan 1 oktober 2004, namun karena prose situ
sudah berjalan seak juni sampai dengan juli 2004,maka keputusan
presiden No. 185/M Tahun 2004 adalah sah dan konstitusional.
8. Menurut termohon I, bahwa yang di permasalahkan DPD adalah
seolah-olah presiden republik Indonesia dalam hal ini megawati
soekarnoputri telah mengabaikan kewenangan DPD yang seharusnya
memberikan pertimbangan kepada DPR. Jika hal ini di kaitkan dengan
presiden menandatangani kepres tersebut tanggal 19 oktober 2004,
maka proses ini sebenarnya tidak bermasalah, karena DPD dalam hal
ini memeberikan pertimbangan, pertimbangan itu diberikan kepada
DPR, bukan kepada presiden. Sedangkan pada waktu DPR melakukan
proses seleksi calon anggota BPK yang baru untuk menggantikan
yang lama, DPD belum terbentuk, sehingga menurut termohon I
seluruh proses itu sah dan konstitusional.
9. Argumen termohon II kurang lebih sama seperti argumen termohon I,
hanya termohon II menjelaskan kronologis bagaimana awal terjadinya
pemilihan anggota BPK hingga keluarnya keputusan presiden No.
185/M Tahun 2004.
10. Menurut pihak terkait (ketua BPK, Prof. Dr. S. B. Joeondo), masa
jabatan BPK seharusnya sudah berhenti pada tanggal 8 oktober 2003,
menurut ketentuan pasal 23G ayat (2) UUD 1945, untuk ketentuan
lebih lanjut BPK di atur dengan undang-undang. Padahal, undang-
undang tersebut belum ada, sehingga DPR dalam memproses
penghentian dan pengnangkatan anggota BPK mengacu kepada UU
No 5 tahun 1975, hal mana di atur dalam aturan peralihan pasal I dan
II UUD 1945. Dan UU No 5 tahun 1975 belum mengatur tentang
kewajiban adanya pertimbangan dari DPD. Jadi menurut pihak terkait
proses maupun keputusan presiden tersebut adalah sah dan
konstitusional.
11.Berdasarkan tanggapan peemohon terhadap argumen termohon I dan
II, menurut pasal 23F UUD 1945 di tegaskan bahwa DPD
mempunyaim kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada
DPR dalam pemilihan anggota BPK, sehingga apa yang di jelaskan
oleh para termohon merupakan justifikasi saja terhadap undang-
undang.
12.Menimbang berdasarkan pertimbanagan, mahkamah tiba pada suatu
kesimpulan bahwa proses pemilihan anggota BPK periode 2004-2009
tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan dengan demikian tidak
terbukti pula bahwa presiden mengabaukan kewenangan
konstitusional sebagaimana yang disampaikan. Di samping itu,
terlepas dari kelemahan dalam permohonan pemohonyang dapat
menyebabkan permohonan pemohon di nilai kabur, pemohon juga
tidak berhasil meyakinkan mahkamah guna membuktikan dalil-
dalilnya, sehingga oleh karenanya permohonan pemohon harus di
cabut.
13.Putusan mahkamah konstitusi Nomor 068/SKLN-II/2004, tanggal 8
november 2004, yang memerintahkan pemberhentian sementara
pelaksanaan keputusan presiden No. 185/M Tahun 2004, tidak berlaku
lagi.
BAB II PERTANYAAN HUKUM
1. Dalam permasalahan tadi presiden hanya meremiskan pemilihan
anggota BPK saja dan tidak memberikan pertimbangan. Tapi
mengapa DPD menyeret presiden dengan pasal 23F? dan pada saat
itu DPD belum terbentuk.
2. Apakah statement DPD bahwa DPR telah mengabaikan
kewenangan konstitusional DPD benar? Karena dalam UU NO 5
Th 1973 belum mengatur kewajiban adanya pertimbangan dari
DPD. Hanya di atur dalam UUD 1945 saja.
3. Apakah permohonan yang di ajukan DPD merupakan pengujian
materiil terhadap keputusan presiden atau sengketa kewenangan
antara lembaga negara yang kewenangannya di berikan undang-
undang dasar?
4. Apakah pilihan DPR dan pemerintah itu ecara yuridis benar?
Dengan mengabaikan pasal 23 UUD 1945 dan menerapkan aturan
perundang-undangan yang masih berlaku melalui aturan peralihan?
5. Jika ketentuan UU NO 5 tahun 1973 tidak ada secara tegas
menyatakan harus meminta pertimbangan kepada DPD, lantas apa
artinya pasal 23F UUD 1945? Apakah tidak melanggar ketentuan
UUD 1945?

More Related Content

What's hot

Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia
Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional IndonesiaBab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia
Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesiamugia_islami
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiRyan Danny
 
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiPenyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiindra wijaya
 
Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945
Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945
Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945ZlatAn AfrhymovIc
 
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial ReviewAndo Medan
 
Peraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraPeraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraannatasyamaryana
 
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungAnalisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungUniversitas Trisakti
 
Calon Independent Independent Candidate Constitutional Court Decision
Calon Independent   Independent Candidate   Constitutional Court DecisionCalon Independent   Independent Candidate   Constitutional Court Decision
Calon Independent Independent Candidate Constitutional Court Decisionfritz Siregar
 
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014Hendrik Tobing
 
remisi bagi koruptor
remisi bagi koruptorremisi bagi koruptor
remisi bagi koruptorIr. Soekarno
 
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...Hendie Cahya Maladewa
 
Uu no 3 tahun 2009
Uu no 3 tahun 2009Uu no 3 tahun 2009
Uu no 3 tahun 2009khairu_zikri
 
Uu no 7 tahun 1989
Uu no 7 tahun 1989Uu no 7 tahun 1989
Uu no 7 tahun 1989khairu_zikri
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Muhamad Yogi
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
 

What's hot (20)

Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
 
Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia
Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional IndonesiaBab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia
Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
 
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiPenyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
 
Bab 7 pkn KLS 8
Bab 7 pkn KLS 8Bab 7 pkn KLS 8
Bab 7 pkn KLS 8
 
Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945
Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945
Konsekuensi implementasi ham dalam uud 1945
 
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
 
Peraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraPeraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracara
 
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungAnalisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
 
Calon Independent Independent Candidate Constitutional Court Decision
Calon Independent   Independent Candidate   Constitutional Court DecisionCalon Independent   Independent Candidate   Constitutional Court Decision
Calon Independent Independent Candidate Constitutional Court Decision
 
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
Putusan sidang mk pembatalan uu koperasi telahucap-28-mei2014
 
Replik tergugat-i-done
Replik tergugat-i-doneReplik tergugat-i-done
Replik tergugat-i-done
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
 
remisi bagi koruptor
remisi bagi koruptorremisi bagi koruptor
remisi bagi koruptor
 
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
 
Uu no 3 tahun 2009
Uu no 3 tahun 2009Uu no 3 tahun 2009
Uu no 3 tahun 2009
 
Uu no 7 tahun 1989
Uu no 7 tahun 1989Uu no 7 tahun 1989
Uu no 7 tahun 1989
 
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 

Viewers also liked

横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術
横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術
横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術竹内 幸次
 
정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...
정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...
정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...kktes nfsaw
 
프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,
프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,
프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,kktes nfsaw
 
Importancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educación
Importancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educaciónImportancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educación
Importancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educaciónrosamacool
 
TWI Introduction Presentation With Case Studies
TWI Introduction Presentation With Case StudiesTWI Introduction Presentation With Case Studies
TWI Introduction Presentation With Case Studiesjeffkidner
 
La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.
La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.
La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.Juan Luis
 
Standar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Standar Dokumentasi Asuhan KeperawatanStandar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Standar Dokumentasi Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Linea del tiempo mundo contemporaneo
Linea del tiempo mundo contemporaneo Linea del tiempo mundo contemporaneo
Linea del tiempo mundo contemporaneo Erika García
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanAnnisa Setia Candra
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (19)

横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術
横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術
横須賀 講演 IoTからインスタグラムまで中小企業のIT活用術
 
donresume
donresumedonresume
donresume
 
Nivel5 orientaciones- tello
Nivel5 orientaciones- telloNivel5 orientaciones- tello
Nivel5 orientaciones- tello
 
Water and Sand
Water and SandWater and Sand
Water and Sand
 
Využijte stříbrnou sobotu
Využijte stříbrnou sobotuVyužijte stříbrnou sobotu
Využijte stříbrnou sobotu
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
Gavilanes
GavilanesGavilanes
Gavilanes
 
정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...
정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...
정품프릴리지 구입방법 카톡:DDF11 & DDF11.KR 프릴리지 판매,프릴리지 구입,프릴리지 파는곳,프릴리지 팝니다,프릴리지 추천,프릴리...
 
프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,
프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,
프릴리지 과다복용,프릴리지 장기복용,프릴리지 병원,프릴리지 처방병원,프릴리지 처방전병원,프릴리지 지속시간,프릴리지 효과없음,프릴리지 구입합니다,
 
Dine
DineDine
Dine
 
Importancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educación
Importancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educaciónImportancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educación
Importancia de las redes sociales y la revolución de internet en la educación
 
TWI Introduction Presentation With Case Studies
TWI Introduction Presentation With Case StudiesTWI Introduction Presentation With Case Studies
TWI Introduction Presentation With Case Studies
 
La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.
La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.
La Configuración del Mundo Contemporáneo, 1789-1939.
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
 
Standar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Standar Dokumentasi Asuhan KeperawatanStandar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Standar Dokumentasi Asuhan Keperawatan
 
Linea del tiempo mundo contemporaneo
Linea del tiempo mundo contemporaneo Linea del tiempo mundo contemporaneo
Linea del tiempo mundo contemporaneo
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 

Similar to SELEKSI BPK

Mahkamah Konstitusi.pptx
Mahkamah Konstitusi.pptxMahkamah Konstitusi.pptx
Mahkamah Konstitusi.pptxBinaSabrina4
 
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptxMAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptxADITHYA ERLANGGA
 
10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx
10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx
10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptxBellaDwiLestari2
 
Contoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr iiContoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr iiumyogaprasetya
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaRyan Widjayana
 
Hukum acara mahkamah konstitusi presentari
Hukum acara mahkamah konstitusi presentariHukum acara mahkamah konstitusi presentari
Hukum acara mahkamah konstitusi presentariferdhynasution8
 
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Mitha Ye Es
 
Independensi Anggaran Dan Personel Ri
Independensi Anggaran Dan Personel RiIndependensi Anggaran Dan Personel Ri
Independensi Anggaran Dan Personel Rifritz Siregar
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=Amir Sabri
 
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIputusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIcloudpapua29
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasionalWewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasionalAritonang Toba Muara
 
Proses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdfProses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdfAditya800480
 

Similar to SELEKSI BPK (20)

Amandemen uud
Amandemen uudAmandemen uud
Amandemen uud
 
Mahkamah Konstitusi.pptx
Mahkamah Konstitusi.pptxMahkamah Konstitusi.pptx
Mahkamah Konstitusi.pptx
 
Amandemen kelima uud 1945
Amandemen kelima uud 1945Amandemen kelima uud 1945
Amandemen kelima uud 1945
 
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptxMAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
 
Makalah mpr
Makalah mprMakalah mpr
Makalah mpr
 
10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx
10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx
10. SOAL UUD NRI tahun 1945 dan Pembukaan.pptx
 
Contoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr iiContoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr ii
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
 
Pkn welly
Pkn wellyPkn welly
Pkn welly
 
Hukum acara mahkamah konstitusi presentari
Hukum acara mahkamah konstitusi presentariHukum acara mahkamah konstitusi presentari
Hukum acara mahkamah konstitusi presentari
 
Makalah mpr
Makalah mprMakalah mpr
Makalah mpr
 
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
 
Tugas p kn..
Tugas p kn..Tugas p kn..
Tugas p kn..
 
Independensi Anggaran Dan Personel Ri
Independensi Anggaran Dan Personel RiIndependensi Anggaran Dan Personel Ri
Independensi Anggaran Dan Personel Ri
 
Pertemuan 5.pdf
Pertemuan 5.pdfPertemuan 5.pdf
Pertemuan 5.pdf
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=
 
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIputusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasionalWewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
 
Proses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdfProses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdf
 

SELEKSI BPK

  • 1. BAB I ANALISIS 1. Sengketa ini melibatkan DPD sebagai pemohon, DPR sebagai termohon I dan presiden sebagai termohonII. Dengan putusan termohon nomor 068/SKLN-II/2004 2. Dalam hal ini DPD di wakili oleh : a I WAYAN SUDIRTA, S.H., b IR RUSLAN WIJAYA, S.E., M.Sc. c ANTHONY CHARLES SUNARJO, d MUSPANI, S.H., e IR. H. MARWAN BATUBARA, M.Sc Presiden republik Indonesia di wakili oleh: a Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Sekertaris Negara. DPR di wakili oleh : a A TERAS NARANG, S.H., b M. AKIL MOCHTAR, S.H.,
  • 2. c M.H., ANDI MATTALATTA, S.H., M. Hum., d Ir. PATANIARI SIAHAAN, e H.M. PASKAH SUZETTA, f Ir. EMIR MOEIS, g Drs. H. ALI MASYUR MUSA, M.Si. 3. Putusan ini mempermasalahkan tentang sengketa wewenang. bahwa Keputusan Presiden Nomor 185/M Tahun 2004 bertanggal 19 Oktober 2004 tentang Pemberhentian Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Periode 1999-2004 dan Pengangkatan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Periode 2004-2009 telah mengabaikan kewenangan konstitusional Dewan Perwakilan Daerah sebagaimana ditentukan oleh Pasal 23F Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. 4. Menurut DPD pemberhentian anggota BPK periode 1999-2004 dan pengangkatan anggota BPK periode 2004-2009 telah mengabaikan kewenangan konstitusional anggota DPD sebagaimana di tentukan dalam pasal 23F.
  • 3. 5. Menurut termohon I (presiden yang di wakili) bahwa putusan presiden nomor 185/M tahun 2004 yang mendasarkan ketentuan undang-undang NO 5 Tahun 1973 adalah sah dan konstitusional yang mengacu pada aturan peralihan pasal I UUD 1945. 6. Menurut termohon I, DPR tidak dapat melaksanakan ketentuan pasal 23F UUD 1945 karena keharusan untuk meminta pertimbangan kepada DPD yang ekstitensinya waktu itu belum ada. Seandainya ekstitensinya sudah ada pun juga menjadi persoalan juga karena ketentuan di dalam UU NO 5 Tahun 1973 tentang badan pemeriksa keuangan tidak ada satupun pasal menyinggung pertimbangan yang harus meminta pertimbagan kepada DPD. 7. Menururt termohon I. keluarnya keputusan presiden No. 185/M Tahun 2004 pada tanggal 19 oktober 2004 sebelumnya telah terjadi korespodensi antara presiden dan ketua DPR. Presiden sendiri tampaknya ragu-ragu untuk mengesahka anggota BPK tersebut karena adanya amandemen konstitusi, namun demikian DPR berulang kali menegaskan bahwa kepada presiden bahwa proses yang di lakukan DPR adalah sah. Dan pada saat itu DPD baru terbentuk 19 hari dari tanggal pelantikan 1 oktober 2004, namun karena prose situ
  • 4. sudah berjalan seak juni sampai dengan juli 2004,maka keputusan presiden No. 185/M Tahun 2004 adalah sah dan konstitusional. 8. Menurut termohon I, bahwa yang di permasalahkan DPD adalah seolah-olah presiden republik Indonesia dalam hal ini megawati soekarnoputri telah mengabaikan kewenangan DPD yang seharusnya memberikan pertimbangan kepada DPR. Jika hal ini di kaitkan dengan presiden menandatangani kepres tersebut tanggal 19 oktober 2004, maka proses ini sebenarnya tidak bermasalah, karena DPD dalam hal ini memeberikan pertimbangan, pertimbangan itu diberikan kepada DPR, bukan kepada presiden. Sedangkan pada waktu DPR melakukan proses seleksi calon anggota BPK yang baru untuk menggantikan yang lama, DPD belum terbentuk, sehingga menurut termohon I seluruh proses itu sah dan konstitusional. 9. Argumen termohon II kurang lebih sama seperti argumen termohon I, hanya termohon II menjelaskan kronologis bagaimana awal terjadinya pemilihan anggota BPK hingga keluarnya keputusan presiden No. 185/M Tahun 2004. 10. Menurut pihak terkait (ketua BPK, Prof. Dr. S. B. Joeondo), masa jabatan BPK seharusnya sudah berhenti pada tanggal 8 oktober 2003, menurut ketentuan pasal 23G ayat (2) UUD 1945, untuk ketentuan
  • 5. lebih lanjut BPK di atur dengan undang-undang. Padahal, undang- undang tersebut belum ada, sehingga DPR dalam memproses penghentian dan pengnangkatan anggota BPK mengacu kepada UU No 5 tahun 1975, hal mana di atur dalam aturan peralihan pasal I dan II UUD 1945. Dan UU No 5 tahun 1975 belum mengatur tentang kewajiban adanya pertimbangan dari DPD. Jadi menurut pihak terkait proses maupun keputusan presiden tersebut adalah sah dan konstitusional. 11.Berdasarkan tanggapan peemohon terhadap argumen termohon I dan II, menurut pasal 23F UUD 1945 di tegaskan bahwa DPD mempunyaim kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK, sehingga apa yang di jelaskan oleh para termohon merupakan justifikasi saja terhadap undang- undang. 12.Menimbang berdasarkan pertimbanagan, mahkamah tiba pada suatu kesimpulan bahwa proses pemilihan anggota BPK periode 2004-2009 tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan dengan demikian tidak terbukti pula bahwa presiden mengabaukan kewenangan konstitusional sebagaimana yang disampaikan. Di samping itu, terlepas dari kelemahan dalam permohonan pemohonyang dapat
  • 6. menyebabkan permohonan pemohon di nilai kabur, pemohon juga tidak berhasil meyakinkan mahkamah guna membuktikan dalil- dalilnya, sehingga oleh karenanya permohonan pemohon harus di cabut. 13.Putusan mahkamah konstitusi Nomor 068/SKLN-II/2004, tanggal 8 november 2004, yang memerintahkan pemberhentian sementara pelaksanaan keputusan presiden No. 185/M Tahun 2004, tidak berlaku lagi. BAB II PERTANYAAN HUKUM 1. Dalam permasalahan tadi presiden hanya meremiskan pemilihan anggota BPK saja dan tidak memberikan pertimbangan. Tapi mengapa DPD menyeret presiden dengan pasal 23F? dan pada saat itu DPD belum terbentuk.
  • 7. 2. Apakah statement DPD bahwa DPR telah mengabaikan kewenangan konstitusional DPD benar? Karena dalam UU NO 5 Th 1973 belum mengatur kewajiban adanya pertimbangan dari DPD. Hanya di atur dalam UUD 1945 saja. 3. Apakah permohonan yang di ajukan DPD merupakan pengujian materiil terhadap keputusan presiden atau sengketa kewenangan antara lembaga negara yang kewenangannya di berikan undang- undang dasar? 4. Apakah pilihan DPR dan pemerintah itu ecara yuridis benar? Dengan mengabaikan pasal 23 UUD 1945 dan menerapkan aturan perundang-undangan yang masih berlaku melalui aturan peralihan? 5. Jika ketentuan UU NO 5 tahun 1973 tidak ada secara tegas menyatakan harus meminta pertimbangan kepada DPD, lantas apa artinya pasal 23F UUD 1945? Apakah tidak melanggar ketentuan UUD 1945?