SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Khoirul Hasna Uthufa
Mistiawati
Nabila Sekar Fauzia
Umar Mukhtar
4/1/2015
Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin sebuah
kesultanan wilayahnya saat ini termasuk ke dalam
provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Pusat Kerajaan
Banjar yang pertama adalah daerah di sekitar Kuin Utara,
kemudian dipindah ke martapura setelah keraton di Kuin
dihancurkan oleh Belanda.
Ketika ibukotanya masih di Banjarmasin, maka kesultanan
ini disebut Kesultanan Banjarmasin. Kesultanan Banjar
merupakan penerus dari Kerajaan Negara Daha yaitu
kerajaan Hindu yang beribukota di kota Negara, sekarang
merupakan ibukota kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai
Selatan.
4/1/2015
Jalur Masuknya Islam ke Kalimantan
Malaka
• Jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis kian membuat
dakwah semakin menyebar. Para mubaligh-mubaligh dan
komunitas Islam kebanyakan mendiami pesisir Barat
Kalimantan.
Para Mubaligh dari Jawa
• Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini menemui puncaknya saat
Kerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak mubaligh
ke negeri ini. Perjalanan dakwah pula yang akhirnya melahirkan
Kerajaan Islam Banjar dengan ulama-ulamanya yang besar,
salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari.
Asal Usul Kerajaan Banjar
Kemunculan Kerajaan Banjar tidak lepas dari melemahnya
pengaruh Negara Daha sebagai kerajaan yang berkuasa saat
itu. Tepatnya pada saat Raden Sukarama memerintah Negara
Daha, menjelang akhir kekuasaannya dia mewasiatkan tahta
kekuasaan Negara Daha kepada cucunya yang bernama Raden
Samudera. Akan tetapi, wasiat tersebut ditentang oleh ketiga
anak Raden Sukarama yaitu Mangkubumi, Tumenggung dan
Bagulung. Setelah Raden Sukarama wafat, Pangeran
Tumenggung merebut kekuasaaan dari pewaris yang sah yaitu
Raden samudera dan merebut tahta kekuasaan Negara Daha.
Berkat pertolongan Arya Taranggana, mangkubumi kerajaan
Daha, Raden Samudera berhasil lolos ke hilir sungai Barito,
kemudian ia dijemput oleh Patih Masih (Kepala Kampung
Banjarmasih) dan dijadikan raja Banjarmasih sebagai upaya
melepaskan diri dari Kerajaan Negara Daha dengan mendirikan
bandar perdagangan sendiri dan tidak mau lagi membayar upeti.
Setelah menjadi Raja di Banjarmasin, Raden Samudera
dianjurkan oleh Patih Masih untuk meminta bantuan Kerajaan
Demak.Permintaan bantuan dari Raden Samudera diterima oleh
Sultan Demak, dengan syarat Raden Samudera beserta
pengikutnya harus memeluk agama Islam. Syarat tersebut
disanggupi Raden Samudera dan Sultan Demak mengirimkan
kontingennya yang dipimpin oleh Khatib Dayan. Setibanya di
Banjarmasih, kontingen Demak bergabung dengan pasukan dari
Banjarmasih untuk melakukan penyerangan ke Negara Daha di
hulu sungai Barito.
Setibanya di daerah yang bernama Sanghiang Gantung,
pasukan Banjarmasin dan Kontingen Demak bertemu dengan
Pasukan Negara daha dan pertempuran pun terjadi.
Pertempuran ini berakhir dengan suatu mufakat yang isinya
adalah duel antara Raden samudera dengan Pangeran
Tumenggung. Dalam duel itu, Raden Samudera tampil sebagai
pemenang dan pertempuran pun berakhir dengan kemenangan
banjarmasin.
Profil Kerajaan Banjar
• Penerus Kerajaan Negara Daha (Agama Hindu)Awal Keberadaan
• Kalimantan SelatanLokasi
• Banjarmasin (terakhir : Martapura)Ibu Kota
• 1526Tahun Berdiri
• Raden SamudraSultan Pertama
•Kuripan (Amuntai), Daha (Nagara-Margasari), Gagelang
(Alabio), Pudak Sategal (Kalua) dan Pandan Arum (Tanjung)Wilayah Kekuasaan
• Abad Ke-17Masa Kejayaan
Keadaan Agama dan Sosial
Pembauran penduduk Banjarmasih yang terdiri dari
rakyat Negara Daha, Melayu, Dayak dan orang jawa
(kontingen dari Demak) menggambarkan bersatunya
masyarakat di bawah pemerintahan Raden Samudera.
Pengumpulan penduduk di banjarmasin menyebabkan
daerah ini menjadi ramai, ditambah letaknya pada
pertemuan sungai barito dan sungai martapura
menyebabkan lalu lintas menjadi ramai dan terbentuknya
hubungan perdagangan.
Raden Samudera akhirnya menjadikan Islam sebagai
agama negara dan rakyatnya memeluk agama Islam.
Gelar yang dipergunakan oleh Raden Samudera sejak saat
itu berubah menjadi Sultan Suriansyah. Kerajaan Banjar
pertama kali dipimpin oleh Sultan Suriansyah ini.
Wilayah Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar semakin berkembang dan lama kelamaan luas
wilayahnya semakin bertambah. Kerajaan ini pada masa jayanya
membentang dari banjarmasin sebagai ibukota pertama, dan
martapura sebagai ibukota pengganti setelah banjarmasin direbut
belanda, daerah tanah laut, margasari, amandit, alai, marabahan,
banua lima yang terdiri dari Nagara, Alabio, Sungai Banar, Amuntai dan
Kalua serta daerah hulu sungai barito.
Kerajaan semakin diperluas ke tanah bumbu, Pulau Laut, Pasir, Berau
dan kutai di panati timur. Kotawaringin, Landak, Sukadana dan sambas
di sebelah barat. Semua wilayah tersebut adalah Wilayah Kerajaan
Banjar (yang apabila dilihat dari peta zaman sekarang, Kerajaan Banjar
menguasai hampir seluruh wilayah kalimantan di 4 provinsi yang ada).
Semua wilayah tersebut membayar pajak dan upeti. Semua daerah
tersebut tidak pernah tunduk karena ditaklukkan,tetapi karena mereka
mengakui berada di bawah Kerajaan Banjar, kecuali daerah pasir yang
ditaklukkan pada tahun 1663
Keadaan Politik Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar yang berdiri pada 24 september 1526
sampai berakhirnya perang Banjar yang merupakan
keruntuhan Kerajaan Daha. kerajaan Banjar memiliki 19
orang raja yang pernah berkuasa. Sultan pertama
kerajaan Banjar adalah Sultan Suriansyah (1526 - 1545),
beliau adalah raja pertama yang memeluk Agama Islam.
Raja terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 -
1905), yang meninggal pada saat melakukan
pertempuran dengan belanda di puruk cahu.
Sultan Suriansyah sebagai Raja pertama mejadikan Kuin
Utara sebagai pusat pemerintahan dan pusat
perdagangan Kerajaan Banjar. Sedangkan Sultan
Mohammad Seman berkeraton di daerah manawing -
puruk cahu sebagai pusat pemerintahan pelarian.
Sistem Pemerimtahan
• Sultan/Panambahan/Ratu/SusuhunanRaja
• Ratu Anum/Pangeran Ratu/Sultan MudaPutra Mahkota
• Perdana Mantri/Mangkubumi/WazirPerdana Mentri
• Mantri Panganan, Mantri Pangiwa, Mantri Bumi dan 40 orang
Mantri Sikap, setiap Mantri Sikap memiliki 40 orang pengawal.Dibawah Mangkubumi
• kepala distrikLalawangan
• Sarawasa, Sarabumi dan SarabrajaKepala Urusan keraton
• Kepala Balai Longsari dan Bangsal dan
Benteng
Mandung dan
Raksayuda
• Pengapit raja duduk di SituluhurMamagarsari
• Kepala urusan dagang dan pekan (pasar). Dibantu
Singataka dan Singapati
Parimala
• Kuasa dalam urusan senjata
Sarageni dan
Saradipa
• Kuasa dalam urusan tanaman, hutan, perikanan,
ternak, dan berburu
Puspawana
• Pengurus umum tentang keperluan
pedalaman/istana
Pamarakan dan
Rasajiwa
• Ketua Balai petani dan Perumahan, Nanang
sebagai Pembantu
Kadang Aji
• Juru Bandar, Kepala urusan pelabuhanAnggarmarta
• Pengurus besar tentang persediaan bahan makanan dan
lumbung padi, kesejahteraanWargasari
• Juru tabuh-tabuhan, kesenian dan kesusasteraanAstaprana
• Kepala urusan upacaraKaum Mangkumbara
• Mantri Dagang, berkuasa mengadakan hubungan
dagang dengan luar negeri, dengan persetujuan Sultan.Wiramartas
• Kepala urusan bangunan rumah, agama dan rumah
ibadahBujangga
• Kepala ketenteraman umumSingabana
Sistem pemerintahan masa Sultan
Adam Al-Watsiq Billah
• hakim tertinggi, pengawas Pengadilan umumMufti
• kepala urusan hukum agama IslamQadhi
• hakim rendahPenghulu
• pembantu Lalawangan. dibantu oleh Khalifah, Bilal dan KaumLurah
• Kepala Kampung yang menguasai beberapa anak kampung.Pambakal
• pangkat kehormatan untuk orang-orang terkemuka dan berjasaMantri
• orang yang terkemuka di kampung.Tatuha Kampung
• orang yang menjadi suruhan rajaPanakawan
Nama Raja Kerajaan Banjar sejak awal
berdiri hingga runtuhnya kerajaan
1. Pangeran Samudra bergelar Sultan Suriansyah, Raja pertama yang
memeluk Islam.
2. Sultan Rahmatullah
3. Sultan Hidayatullah
4. Sultan Mustain Billah, Marhum Penambahan (Pangeran Kecil). Sultan
inilah yang memindahkan Keraton Ke Kayutangi, Martapura, karena
keraton di Kuin yang hancur diserang Belanda pada Tahun 1612.
5. Ratu Agung bin Marhum Penembahan yang bergelar Sultan Inayatullah
6. Ratu Anum bergelar Sultan Saidullah
7. Adipati Halid memegang jabatan sebagai Wali Sultan, karena anak Sultan
Saidullah, Amirullah Bagus Kesuma belum dewasa
8. Amirullah Bagus Kesuma memegang kekuasaan hingga 1663, kemudian
Pangeran Adipati Anum (Pangeran Suriansyah) merebut kekuasaan dan
memindahkan kekuasaan ke Banjarmasin
9. Pangeran Adipati Anum setelah merebut kekuasaan
memindahkan pusat pemerintahan Ke Banjarmasin bergelar
Sultan Agung
10. Sultan Tahlilullah berkuasa
11. Sultan Tahmidullah bergelar Sultan Kuning
12. Pangeran Tamjid bin Sultan Agung, yang bergelar Sultan
Tamjidillah
13. Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah
14. Pangeran Nata Dilaga sebagai wali putera Sultan Muhammad
Aliuddin yang belum dewasa tetapi memegang pemerintahan dan
bergelar Sultan Tahmidullah
15. Sultan Suleman Al Mutamidullah bin Sultan Tahmidullah
16. Sultan Adam Al Wasik Billah bin Sultan Suleman
17. Pangeran Tamjidillah
18. Pangeran Antasari yang bergelar Panembahan Amir Oeddin
Khalifatul Mu'mina
19. Sultan Muhammad Seman yang merupakan Raja terakhir dari
Kerajaan Banjar
Masa Kejayaan
• Kesultanan Banjar mulai mengalami masa
kejayaan pada dekade pertama abad ke-17
dengan lada sebagai komoditas dagang, secara
praktis barat daya, tenggara dan timur pulau
Kalimantan membayar upeti pada kerajaan
Banjarmasin. Sebelumnya Kesultanan Banjar
membayar upeti kepada Kesultanan Demak,
tetapi pada masa Kesultanan Pajang penerus
Kesultanan Demak, Kesultanan Banjar tidak
lagi mengirim upeti ke Jawa.
Masa Kemunduran
Kerajaan Banjar runtuh pada saat berakhirnya
Perang Banjar pada tahun 1905. Perang Banjar
merupakan peperangan yang diadakan kerajaan
Banjar untuk melawan kolonialisasi Belanda. Raja
terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 -
1905), yang meninggal pada saat melakukan
pertempuran dengan belanda di puruk cahu.
Setelah dikalahkannya Sultan Muhammad Seman,
praktis seluruh wilayah Kerajaan banjar jatuh ke
tangan Belanda dan Kerajaan Banjar runtuh.
Peninggalan Sejarah
Brikut ini adalah beberapa
contoh peninggalan sejarah
kerajaan banjar,
1. Batu nisan, misalnya batu
nisan sultan suriansyah.
2. Syair, misalnya syair
perang banjarmasin.
3. Masjid, misalnya masjid
sultan suriansyah di Kuin
4. Kaligrafi, misalnya
kaligrafi di pintu masjid
sultan suriansyah.
Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah
yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid
ini dibangun di masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-
1550), raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.
Masjid ini terletak di Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara,
Banjarmasin, kawasan yang dikenal sebagai Banjar Lama
merupakan situs ibukota Kesultanan Banjar yang pertama kali.
Masjid ini didirikan di tepi sungai Kuin.
Meskipun sudah direnovasi, ada bagian - bagian masjid yang
masih asli seperti mimbar yang bertangga, empat tiang guru,
dua buah pintu, dan beduk. Sebagian besar bangunannya dari
kayu ulin yang keras. Masjid ini sekarang lebih luas daripada
sebelumnya.
Arsitektur Masjid Sultan Suiansyah
Bentuk arsitektur dengan konstruksi panggung dan
beratap tumpang, merupakan masjid bergaya tradisional
Banjar. Masjid bergaya tradisional Banjar pada bagian
mihrabnya memiliki atap sendiri terpisah dengan
bangunan induk.
Pola ruang pada Masjid Sultan Suriansyah merupakan
pola ruang dari arsitektur Masjid Agung Demak yang
dibawa bersamaan dengan masuknya agama Islam ke
daerah ini oleh Khatib Dayan.
Arsitektur mesjid Agung Demak sendiri dipengaruhi oleh
arsitektur Jawa Kuno pada masa kerajaan Hindu.
Identifikasi pengaruh arsitektur tersebut tampil pada tiga
aspek pokok dari arsitektur Jawa Hindu yang dipenuhi
oleh masjid tersebut.
Tiga aspek pokok dari arsitektur
Jawa Hindu
• ciri khas atap bangunan suci di Jawa dan Bali. Bentuk atap yang
bertingkat dan mengecil ke atas merupakan lambang vertikalitas dan
orientasi kekuasaan ke atas. Bangunan yang dianggap paling suci dan
dan penting memiliki tingkat atap paling banyak dan paling tinggi.
Atap
meru
• Bentuk atap yang besar dan dominan, memberikan kesan ruang
dibawahnya merupakan ruang suci (keramat) yang biasa disebut cella.
Ruang cella yang dilingkupi tiang-tiang guru terdapat di depan ruang
mihrab, yang berarti secara kosmologi cella lebih penting dari mihrab.
ruang
keramat
(cella)
• Tiang guru adalah tiang-tiang yang melingkupi ruang cella (ruang
keramat).
Tiang
Guru
KESULTANAN BANJAR

More Related Content

What's hot

ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESIISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESIDiennisa Thahira
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramValencia Rizal
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatramarthauli_
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenDinasti_Tiara
 
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateKerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateShakuntala Lunarjati
 
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa talloSetya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa tallorony setya
 
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Lallaa Lalllaaa
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKevinAnggono
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaYushila Salma
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxfithaniawfs
 
Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X ttanitaaprilia
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamFikri Azhari
 
Kerajaan islam di kalimantan
Kerajaan islam di kalimantanKerajaan islam di kalimantan
Kerajaan islam di kalimantanFikri Fahmi
 

What's hot (20)

ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESIISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
ISLAM MASUK ISTANA KALIMANTAN DAN SULAWESI
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
 
Kerajaan Islam Kalimantan & Sulawesi
Kerajaan Islam Kalimantan & SulawesiKerajaan Islam Kalimantan & Sulawesi
Kerajaan Islam Kalimantan & Sulawesi
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatra
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan banten
 
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateKerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
 
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa talloSetya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
 
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Kerajaan Islam di Riau
Kerajaan Islam di RiauKerajaan Islam di Riau
Kerajaan Islam di Riau
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docx
 
Kesultanan Banten
Kesultanan BantenKesultanan Banten
Kesultanan Banten
 
Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
ISLAM MASUK ISTANA RAJA
ISLAM MASUK ISTANA RAJAISLAM MASUK ISTANA RAJA
ISLAM MASUK ISTANA RAJA
 
Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-TalloKerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
 
Karya tulis kesultanan palembang
Karya tulis kesultanan palembang Karya tulis kesultanan palembang
Karya tulis kesultanan palembang
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan  Mataram  IslamKerajaan  Mataram  Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Kerajaan islam di kalimantan
Kerajaan islam di kalimantanKerajaan islam di kalimantan
Kerajaan islam di kalimantan
 

Similar to KESULTANAN BANJAR

dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxdokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxIsembelSianipar
 
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...Janah Romu
 
Indonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamIndonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamajiee kudo
 
Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam School
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduFirdika Arini
 
SEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdf
SEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdfSEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdf
SEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdfAmbaraDwiYulianto
 
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptxSejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptxDanurifaMubariqImam
 
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Krisdiana 1911
 
Kerajaan islam di pulau sumatra
Kerajaan islam di pulau sumatraKerajaan islam di pulau sumatra
Kerajaan islam di pulau sumatraKevinAnggono
 
Kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraLuiz Hafidz
 
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptxKesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptxFitriYulianie1
 
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.yulius adi
 
Kerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesiaKerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesiaecstasya
 

Similar to KESULTANAN BANJAR (20)

dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxdokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
 
kesultanan banjar
kesultanan banjarkesultanan banjar
kesultanan banjar
 
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
 
Perkembangan Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di NusantaraPerkembangan Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di Nusantara
 
Indonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamIndonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islam
 
Kerajaan2 islam indonesia
Kerajaan2 islam indonesiaKerajaan2 islam indonesia
Kerajaan2 islam indonesia
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam Perkembangan dakwah islam
Perkembangan dakwah islam
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
 
SEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdf
SEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdfSEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdf
SEJARAH KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDOESIA.pdf
 
X: Kerajaan Banten
X: Kerajaan BantenX: Kerajaan Banten
X: Kerajaan Banten
 
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptxSejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan hindu banjar
Kerajaan hindu banjarKerajaan hindu banjar
Kerajaan hindu banjar
 
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
 
Kerajaan islam di pulau sumatra
Kerajaan islam di pulau sumatraKerajaan islam di pulau sumatra
Kerajaan islam di pulau sumatra
 
Kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggara
 
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptxKesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
 
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.
 
Kerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesiaKerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesia
 

More from Umar Mukhtar

Langkah-langkah membuat program database
Langkah-langkah membuat program databaseLangkah-langkah membuat program database
Langkah-langkah membuat program databaseUmar Mukhtar
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
 
Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Umar Mukhtar
 
Makalah senbud cover buku - kel. 6
Makalah senbud   cover buku - kel. 6Makalah senbud   cover buku - kel. 6
Makalah senbud cover buku - kel. 6Umar Mukhtar
 
Etika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 Pekalongan
Etika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 PekalonganEtika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 Pekalongan
Etika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 PekalonganUmar Mukhtar
 
Hasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 Pekalongan
Hasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 PekalonganHasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 Pekalongan
Hasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 PekalonganUmar Mukhtar
 

More from Umar Mukhtar (6)

Langkah-langkah membuat program database
Langkah-langkah membuat program databaseLangkah-langkah membuat program database
Langkah-langkah membuat program database
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7
 
Makalah senbud cover buku - kel. 6
Makalah senbud   cover buku - kel. 6Makalah senbud   cover buku - kel. 6
Makalah senbud cover buku - kel. 6
 
Etika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 Pekalongan
Etika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 PekalonganEtika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 Pekalongan
Etika Administrasi Perkantoran - SMK N 2 Pekalongan
 
Hasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 Pekalongan
Hasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 PekalonganHasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 Pekalongan
Hasil Jasa dan Produk Pekerjaan Kantor - SMK n 2 Pekalongan
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

KESULTANAN BANJAR

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Khoirul Hasna Uthufa Mistiawati Nabila Sekar Fauzia Umar Mukhtar 4/1/2015
  • 5. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin sebuah kesultanan wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Pusat Kerajaan Banjar yang pertama adalah daerah di sekitar Kuin Utara, kemudian dipindah ke martapura setelah keraton di Kuin dihancurkan oleh Belanda. Ketika ibukotanya masih di Banjarmasin, maka kesultanan ini disebut Kesultanan Banjarmasin. Kesultanan Banjar merupakan penerus dari Kerajaan Negara Daha yaitu kerajaan Hindu yang beribukota di kota Negara, sekarang merupakan ibukota kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan.
  • 7. Jalur Masuknya Islam ke Kalimantan Malaka • Jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis kian membuat dakwah semakin menyebar. Para mubaligh-mubaligh dan komunitas Islam kebanyakan mendiami pesisir Barat Kalimantan. Para Mubaligh dari Jawa • Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini menemui puncaknya saat Kerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak mubaligh ke negeri ini. Perjalanan dakwah pula yang akhirnya melahirkan Kerajaan Islam Banjar dengan ulama-ulamanya yang besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari.
  • 8. Asal Usul Kerajaan Banjar Kemunculan Kerajaan Banjar tidak lepas dari melemahnya pengaruh Negara Daha sebagai kerajaan yang berkuasa saat itu. Tepatnya pada saat Raden Sukarama memerintah Negara Daha, menjelang akhir kekuasaannya dia mewasiatkan tahta kekuasaan Negara Daha kepada cucunya yang bernama Raden Samudera. Akan tetapi, wasiat tersebut ditentang oleh ketiga anak Raden Sukarama yaitu Mangkubumi, Tumenggung dan Bagulung. Setelah Raden Sukarama wafat, Pangeran Tumenggung merebut kekuasaaan dari pewaris yang sah yaitu Raden samudera dan merebut tahta kekuasaan Negara Daha. Berkat pertolongan Arya Taranggana, mangkubumi kerajaan Daha, Raden Samudera berhasil lolos ke hilir sungai Barito, kemudian ia dijemput oleh Patih Masih (Kepala Kampung Banjarmasih) dan dijadikan raja Banjarmasih sebagai upaya melepaskan diri dari Kerajaan Negara Daha dengan mendirikan bandar perdagangan sendiri dan tidak mau lagi membayar upeti.
  • 9. Setelah menjadi Raja di Banjarmasin, Raden Samudera dianjurkan oleh Patih Masih untuk meminta bantuan Kerajaan Demak.Permintaan bantuan dari Raden Samudera diterima oleh Sultan Demak, dengan syarat Raden Samudera beserta pengikutnya harus memeluk agama Islam. Syarat tersebut disanggupi Raden Samudera dan Sultan Demak mengirimkan kontingennya yang dipimpin oleh Khatib Dayan. Setibanya di Banjarmasih, kontingen Demak bergabung dengan pasukan dari Banjarmasih untuk melakukan penyerangan ke Negara Daha di hulu sungai Barito. Setibanya di daerah yang bernama Sanghiang Gantung, pasukan Banjarmasin dan Kontingen Demak bertemu dengan Pasukan Negara daha dan pertempuran pun terjadi. Pertempuran ini berakhir dengan suatu mufakat yang isinya adalah duel antara Raden samudera dengan Pangeran Tumenggung. Dalam duel itu, Raden Samudera tampil sebagai pemenang dan pertempuran pun berakhir dengan kemenangan banjarmasin.
  • 10. Profil Kerajaan Banjar • Penerus Kerajaan Negara Daha (Agama Hindu)Awal Keberadaan • Kalimantan SelatanLokasi • Banjarmasin (terakhir : Martapura)Ibu Kota • 1526Tahun Berdiri • Raden SamudraSultan Pertama •Kuripan (Amuntai), Daha (Nagara-Margasari), Gagelang (Alabio), Pudak Sategal (Kalua) dan Pandan Arum (Tanjung)Wilayah Kekuasaan • Abad Ke-17Masa Kejayaan
  • 11. Keadaan Agama dan Sosial Pembauran penduduk Banjarmasih yang terdiri dari rakyat Negara Daha, Melayu, Dayak dan orang jawa (kontingen dari Demak) menggambarkan bersatunya masyarakat di bawah pemerintahan Raden Samudera. Pengumpulan penduduk di banjarmasin menyebabkan daerah ini menjadi ramai, ditambah letaknya pada pertemuan sungai barito dan sungai martapura menyebabkan lalu lintas menjadi ramai dan terbentuknya hubungan perdagangan. Raden Samudera akhirnya menjadikan Islam sebagai agama negara dan rakyatnya memeluk agama Islam. Gelar yang dipergunakan oleh Raden Samudera sejak saat itu berubah menjadi Sultan Suriansyah. Kerajaan Banjar pertama kali dipimpin oleh Sultan Suriansyah ini.
  • 12. Wilayah Kerajaan Banjar Kerajaan Banjar semakin berkembang dan lama kelamaan luas wilayahnya semakin bertambah. Kerajaan ini pada masa jayanya membentang dari banjarmasin sebagai ibukota pertama, dan martapura sebagai ibukota pengganti setelah banjarmasin direbut belanda, daerah tanah laut, margasari, amandit, alai, marabahan, banua lima yang terdiri dari Nagara, Alabio, Sungai Banar, Amuntai dan Kalua serta daerah hulu sungai barito. Kerajaan semakin diperluas ke tanah bumbu, Pulau Laut, Pasir, Berau dan kutai di panati timur. Kotawaringin, Landak, Sukadana dan sambas di sebelah barat. Semua wilayah tersebut adalah Wilayah Kerajaan Banjar (yang apabila dilihat dari peta zaman sekarang, Kerajaan Banjar menguasai hampir seluruh wilayah kalimantan di 4 provinsi yang ada). Semua wilayah tersebut membayar pajak dan upeti. Semua daerah tersebut tidak pernah tunduk karena ditaklukkan,tetapi karena mereka mengakui berada di bawah Kerajaan Banjar, kecuali daerah pasir yang ditaklukkan pada tahun 1663
  • 13. Keadaan Politik Kerajaan Banjar Kerajaan Banjar yang berdiri pada 24 september 1526 sampai berakhirnya perang Banjar yang merupakan keruntuhan Kerajaan Daha. kerajaan Banjar memiliki 19 orang raja yang pernah berkuasa. Sultan pertama kerajaan Banjar adalah Sultan Suriansyah (1526 - 1545), beliau adalah raja pertama yang memeluk Agama Islam. Raja terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 - 1905), yang meninggal pada saat melakukan pertempuran dengan belanda di puruk cahu. Sultan Suriansyah sebagai Raja pertama mejadikan Kuin Utara sebagai pusat pemerintahan dan pusat perdagangan Kerajaan Banjar. Sedangkan Sultan Mohammad Seman berkeraton di daerah manawing - puruk cahu sebagai pusat pemerintahan pelarian.
  • 14. Sistem Pemerimtahan • Sultan/Panambahan/Ratu/SusuhunanRaja • Ratu Anum/Pangeran Ratu/Sultan MudaPutra Mahkota • Perdana Mantri/Mangkubumi/WazirPerdana Mentri • Mantri Panganan, Mantri Pangiwa, Mantri Bumi dan 40 orang Mantri Sikap, setiap Mantri Sikap memiliki 40 orang pengawal.Dibawah Mangkubumi • kepala distrikLalawangan • Sarawasa, Sarabumi dan SarabrajaKepala Urusan keraton
  • 15. • Kepala Balai Longsari dan Bangsal dan Benteng Mandung dan Raksayuda • Pengapit raja duduk di SituluhurMamagarsari • Kepala urusan dagang dan pekan (pasar). Dibantu Singataka dan Singapati Parimala • Kuasa dalam urusan senjata Sarageni dan Saradipa • Kuasa dalam urusan tanaman, hutan, perikanan, ternak, dan berburu Puspawana • Pengurus umum tentang keperluan pedalaman/istana Pamarakan dan Rasajiwa • Ketua Balai petani dan Perumahan, Nanang sebagai Pembantu Kadang Aji
  • 16. • Juru Bandar, Kepala urusan pelabuhanAnggarmarta • Pengurus besar tentang persediaan bahan makanan dan lumbung padi, kesejahteraanWargasari • Juru tabuh-tabuhan, kesenian dan kesusasteraanAstaprana • Kepala urusan upacaraKaum Mangkumbara • Mantri Dagang, berkuasa mengadakan hubungan dagang dengan luar negeri, dengan persetujuan Sultan.Wiramartas • Kepala urusan bangunan rumah, agama dan rumah ibadahBujangga • Kepala ketenteraman umumSingabana
  • 17. Sistem pemerintahan masa Sultan Adam Al-Watsiq Billah • hakim tertinggi, pengawas Pengadilan umumMufti • kepala urusan hukum agama IslamQadhi • hakim rendahPenghulu • pembantu Lalawangan. dibantu oleh Khalifah, Bilal dan KaumLurah • Kepala Kampung yang menguasai beberapa anak kampung.Pambakal • pangkat kehormatan untuk orang-orang terkemuka dan berjasaMantri • orang yang terkemuka di kampung.Tatuha Kampung • orang yang menjadi suruhan rajaPanakawan
  • 18. Nama Raja Kerajaan Banjar sejak awal berdiri hingga runtuhnya kerajaan 1. Pangeran Samudra bergelar Sultan Suriansyah, Raja pertama yang memeluk Islam. 2. Sultan Rahmatullah 3. Sultan Hidayatullah 4. Sultan Mustain Billah, Marhum Penambahan (Pangeran Kecil). Sultan inilah yang memindahkan Keraton Ke Kayutangi, Martapura, karena keraton di Kuin yang hancur diserang Belanda pada Tahun 1612. 5. Ratu Agung bin Marhum Penembahan yang bergelar Sultan Inayatullah 6. Ratu Anum bergelar Sultan Saidullah 7. Adipati Halid memegang jabatan sebagai Wali Sultan, karena anak Sultan Saidullah, Amirullah Bagus Kesuma belum dewasa 8. Amirullah Bagus Kesuma memegang kekuasaan hingga 1663, kemudian Pangeran Adipati Anum (Pangeran Suriansyah) merebut kekuasaan dan memindahkan kekuasaan ke Banjarmasin
  • 19. 9. Pangeran Adipati Anum setelah merebut kekuasaan memindahkan pusat pemerintahan Ke Banjarmasin bergelar Sultan Agung 10. Sultan Tahlilullah berkuasa 11. Sultan Tahmidullah bergelar Sultan Kuning 12. Pangeran Tamjid bin Sultan Agung, yang bergelar Sultan Tamjidillah 13. Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah 14. Pangeran Nata Dilaga sebagai wali putera Sultan Muhammad Aliuddin yang belum dewasa tetapi memegang pemerintahan dan bergelar Sultan Tahmidullah 15. Sultan Suleman Al Mutamidullah bin Sultan Tahmidullah 16. Sultan Adam Al Wasik Billah bin Sultan Suleman 17. Pangeran Tamjidillah 18. Pangeran Antasari yang bergelar Panembahan Amir Oeddin Khalifatul Mu'mina 19. Sultan Muhammad Seman yang merupakan Raja terakhir dari Kerajaan Banjar
  • 20. Masa Kejayaan • Kesultanan Banjar mulai mengalami masa kejayaan pada dekade pertama abad ke-17 dengan lada sebagai komoditas dagang, secara praktis barat daya, tenggara dan timur pulau Kalimantan membayar upeti pada kerajaan Banjarmasin. Sebelumnya Kesultanan Banjar membayar upeti kepada Kesultanan Demak, tetapi pada masa Kesultanan Pajang penerus Kesultanan Demak, Kesultanan Banjar tidak lagi mengirim upeti ke Jawa.
  • 21. Masa Kemunduran Kerajaan Banjar runtuh pada saat berakhirnya Perang Banjar pada tahun 1905. Perang Banjar merupakan peperangan yang diadakan kerajaan Banjar untuk melawan kolonialisasi Belanda. Raja terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 - 1905), yang meninggal pada saat melakukan pertempuran dengan belanda di puruk cahu. Setelah dikalahkannya Sultan Muhammad Seman, praktis seluruh wilayah Kerajaan banjar jatuh ke tangan Belanda dan Kerajaan Banjar runtuh.
  • 22. Peninggalan Sejarah Brikut ini adalah beberapa contoh peninggalan sejarah kerajaan banjar, 1. Batu nisan, misalnya batu nisan sultan suriansyah. 2. Syair, misalnya syair perang banjarmasin. 3. Masjid, misalnya masjid sultan suriansyah di Kuin 4. Kaligrafi, misalnya kaligrafi di pintu masjid sultan suriansyah.
  • 23. Masjid Sultan Suriansyah Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun di masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526- 1550), raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Masjid ini terletak di Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, kawasan yang dikenal sebagai Banjar Lama merupakan situs ibukota Kesultanan Banjar yang pertama kali. Masjid ini didirikan di tepi sungai Kuin. Meskipun sudah direnovasi, ada bagian - bagian masjid yang masih asli seperti mimbar yang bertangga, empat tiang guru, dua buah pintu, dan beduk. Sebagian besar bangunannya dari kayu ulin yang keras. Masjid ini sekarang lebih luas daripada sebelumnya.
  • 24. Arsitektur Masjid Sultan Suiansyah Bentuk arsitektur dengan konstruksi panggung dan beratap tumpang, merupakan masjid bergaya tradisional Banjar. Masjid bergaya tradisional Banjar pada bagian mihrabnya memiliki atap sendiri terpisah dengan bangunan induk. Pola ruang pada Masjid Sultan Suriansyah merupakan pola ruang dari arsitektur Masjid Agung Demak yang dibawa bersamaan dengan masuknya agama Islam ke daerah ini oleh Khatib Dayan. Arsitektur mesjid Agung Demak sendiri dipengaruhi oleh arsitektur Jawa Kuno pada masa kerajaan Hindu. Identifikasi pengaruh arsitektur tersebut tampil pada tiga aspek pokok dari arsitektur Jawa Hindu yang dipenuhi oleh masjid tersebut.
  • 25. Tiga aspek pokok dari arsitektur Jawa Hindu • ciri khas atap bangunan suci di Jawa dan Bali. Bentuk atap yang bertingkat dan mengecil ke atas merupakan lambang vertikalitas dan orientasi kekuasaan ke atas. Bangunan yang dianggap paling suci dan dan penting memiliki tingkat atap paling banyak dan paling tinggi. Atap meru • Bentuk atap yang besar dan dominan, memberikan kesan ruang dibawahnya merupakan ruang suci (keramat) yang biasa disebut cella. Ruang cella yang dilingkupi tiang-tiang guru terdapat di depan ruang mihrab, yang berarti secara kosmologi cella lebih penting dari mihrab. ruang keramat (cella) • Tiang guru adalah tiang-tiang yang melingkupi ruang cella (ruang keramat). Tiang Guru