SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KESULTANAN KESULTANAN
MARITIM NUSANTARA PADA
MASA ISLAM
1. KERAJAAN SAMUDERA PASAI
• Kerajaan Samudera Pasai berdiri sejak tahun 1128 dan terletak di pantai timur Sumatra, atau kurang lebih di
sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
• Samudera Pasai berkembang sebagai kerajaan maritim yang paling berpengaruh karena terletak di dekat Selat
Malaka yang strategis. Oleh karena itu, nggak heran hal ini membuat Kerajaan Samudera Pasai banyak
dijadikan tempat singgah dan menetap oleh banyak pedagang.
•
Raja pertama Kesultanan Samudera Pasai adalah Sultan Malik as-Saleh. Kerajaan Samudera Pasai
mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Pada masa itu,
kerajaan ini menjalin hubungan erat dalam bidang ekonomi dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan Islam
di India dan Semenanjung Arab.
• Meski berjaya, peran Kerajaan Samudera Pasai sebagai pusat dagang di Selat Malaka mulai digantikan oleh
pelabuhan-pelabuhan baru di Semenanjung Malaya. Hal ini menyebabkan kemunduran ekonomi Kerajaan
Samudera Pasai, ditambah kedatangan Portugis yang menguasai dan memonopoli Malaka.
2. KERAJAAN ACEH DARUSSALAM
• Kerajaan Aceh Darussalam didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada abad ke-16. Pusat kerajaannya berada di ujung
utara Sumatra, yang kini merupakan Kabupaten Aceh Besar. Lokasi kerajaan ini sangat strategis bagi lintas perdagangan laut
internasional karena dekat dengan Samudera Hindia.
• Kerajaan Aceh berkembang menjadi kerajaan besar sejak Portugis menguasai Malaka dan banyak pedagang Muslim
berpindah ke Aceh. Merasa akan dikalahkan, Portugis kemudian berusaha menaklukan Aceh. Usaha mereka gagal pada tahun
1521 karena dikalahkan oleh raja pertama Kerajaan Aceh, yiatu Sultan Ali Mughayat Syah. Pada tahun 1524 pun, pasukan
Aceh berhasil menguasai Samudera Pasai.
• Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh Darussalam mencapai kejayaan. Wilayah kekuasaan Aceh
mencapai wilayah-wilayah yang saat ini berada di Sumatra Utara, Riau, hingga Jambi. Kekuatan angkatan laut Aceh yang
tangguh ketika masa Sultan Iskandar Muda mengkhawatirkan Belanda dan Inggris yang ingin menguasai Selat Malaka.
•
Kerajaan Aceh mengalami kemunduran setelah Sultan Iskandar Muda wafat. Pengaruh Belanda dan Inggris mulai mengusik
Aceh, dengan menguasai wilayah-wilayah Kerajaan Aceh. Pada tahun 1873, Belanda menyatakan perang terhadap Aceh.
Kegigihan rakyat Aceh mampu menahan serangan Belanda hingga awal abad ke-20. Belanda akhirnya berhasil mengurangi
kekuatan Aceh, dan pada tahun 1903, raja Aceh berikutnya, yaitu Sultan Muhammad Daud Syah menyatakan menyerah.
3. KERAJAAN DEMAK
• Demak merupakan kerajaan maritim Islam pertama di Jawa? Kerajaan Demak berdiri di abad ke-
16 oleh Raden Patah sebagai raja pertamanya, dan menguasai seluruh pantai utara Jawa, tepatnya di
Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kerajaan Demak memanfaatkan kemunduran Kerajaan Majapahit untuk
membuat daerah-daerah pesisir melepaskan diri dari Majapahit dan bergabung dengan Demak.
• Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan di masa Sultan Trenggana. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan
ini berhasil memperluas kekuasaannya hingga ke seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta memantapkan
penguasaan pesisir Jawa. Hampir seluruh Jawa berada di bawah kekuasaan Demak
• Kerajaan Demak juga mengirim Fatahillah untuk menyerang Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon pada 1522.
Serangan tersebut bertujuan untuk memutuskan pengaruh Portugis di Pajajaran. Pada tahun 1527, pasukan
Demak berhasil merebut Sunda Kelapa setelah mengalahkan kekuatan Portugis. Fatahillah kemudian
mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Ini dia asal-usul nama Jakarta!
• kerajaan ini juga berhasil memperluas penyebaran agama Islam. Bahkan, Kerajaan Demak menjadi pelopor
penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
WALI SONGO
• Maulana Maghribi berama asli Maulana Malik Ibrahim
• Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat. Ia adalah keturunan dari Syekh Maulana Malik Ibrahim.
• Sunan Bonang dengan nama asli Raden Makdum Ibrahim. Bila dilihat dari silsilahnya, ia adalah putra dari
Sunan Ampel atau cucu dari Maulana Malik Ibrahim.
• Nama asli Sunan Drajat adalah Raden Syarifuddin
• Sunan Giri yang semula bernama Raden Paku
• Sunan Kalijaga merupakan tokoh wali songo yang paling terkenal di antara sembilan wali lainnya. Nama asli
Sunan Kalijaga adalah Jaka Said.
• Sunan Kudus memiliki nama asli Ja'far Shodiq
• Sunan Muria bernama kecil Raden Prawoto. Ia adalah putra dari Sunan Kalijaga.
• Sunan Gunungjati bernama asli Syarif Hidayatullah.
4. KERAJAAN BANTEN
• Di ujung barat Pulau Jawa, Kerajaan Banten berdiri sekitar tahun 1552. Kerajaan Banten didirikan
oleh Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan julukan Sunan Gunung Jati. Wilayah
kekuasaannya meliputi bagian barat Pulau Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Barat.
Kemunculan kerajaan ini berhubungan dengan pengaruh Kerajaan Demak.
• Lokasi Kerajaan Banten strategis karena di sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa, sehingga memungkinkan
munculnya pelabuhan-pelabuhan besar untuk perdagangan. Banten juga menjadi kerajaan maritim
yang terbuka dengan kedatangan para pedagang asing dari Arab, Turki, Tiongkok, India, Melayu,
Portugis, dan Belanda.
• Komoditas penting yang diperdagangkan di kerajaan Banten adalah lada. Lada banyak dihasilkan di
Lampung dan Sumatra Selatan yang merupakan vassal Kerajaan Banten. Adapun Kalimantan Barat
merupakan penghasil berlian. Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten mencapai puncak
kejayaan. Kejayaan Banten juga dapat menandingi VOC dalam perdagangan di Selat Sunda dan Laut
Jawa.
5. KERAJAAN CIREBON
• kerajaan ini terletak di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Pada mulanya, Cirebon merupakan dukuh kecil yang
dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Didukung oleh pelabuhan yang ramai, wilayah ini berkembang menjadi kota
besar di pesisir utara Jawa.
• Setelah Ki Gedeng Tapa wafat, cucunya yang bernama Walangsungsang mendirikan istana Pakungwati dan
membentuk pemerintahan di Cirebon. Oleh sebab itu, sebagian orang berpendapat bahwa yang mendirikan
Kerajaan Cirebon adalah Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana.
• Sultan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati? Beliau pernah memimpin kerajaan ini pada 1479-1568 M
hingga mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan Cirebon berkembang sangat pesat di bidang agama, politik,
dan ekonomi. Sultan Syarif Hidayatullah juga berperan dalam penyebaran agama Islam di Cirebon.
• Pada masa itu, ia banyak menguasai daerah di Pulau Jawa, seperti Banten, Sunda Kelapa, dan Rajagaluh.
Karena itulah, Sultan Syarif Hidayatullah diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan
Banten. Sementara itu, di bidang ekonomi, Sultan Syarif Hidayatullah memfokuskan perdagangan dengan
India, Cina, dan Arab.
6. KERAJAAN TERNATE
• Kerajaan Ternate terletak di wilayah barat Halmahera dan di utara Tidore. Kerajaan Ternate didirikan oleh
Baab Mashur Malamo pada 1257 M.
• Saat menjadi kerajaan Islam di wilayah Ambon Utara, Ternate merupakan pemasok rempah, seperti
lada, cengkeh, pala untuk para pedagang dari Jawa, Banten, Melayu, Makassar, dan Bugis. Hal inilah yang
membuat Kerajaan Ternate dijuluki sebagai The Spice Island.
• Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate mencapai kejayaannya. Kora-kora sebagai kapal
armada perangnya berhasil memperluas kekuasaan Kerajaan Ternate. Wilayah kekuasaan Ternate
meliputi Maluku Utara, Pulau Buru, Seram, Sulawesi Utara, dan sekitar Teluk Tomini
• Kerajaan Ternate pernah mengalami pertempuran dengan tetangga dekatnya, yaitu Kerajaan Tidore.
Alasannya karena persaingan untuk menguasai perdagangan di Kepulauan Maluku. Pada saat itu, Kerajaan
Ternate memimpin Uli Lima untuk melawan Kerajaan Tidore yang memimpin Uli Siwa. Sayangnya, persaingan
itu semakin buruk ketika Portugis dan Spanyol datang berebut rempah-rempah di Maluku. Portugis semakin
ingin menguasai Ternate setelah Spanyol pergi dari Maluku akibat Perjanjian Saragosa.
7. KERAJAAN TIDORE
• pendiri Kerajaan Tidore, yaitu Syahjati atau Muhammad Naqil, merupakan saudara dari Baab Mashur
Malamo, pendiri Kerajaan Ternate.
• Kerajaan Tidore didirikan sekitar abad ke-11, namun saat itu kerajaan ini belum bercorak Islam. Baru lah
sekitar akhir abad ke-15, agama Islam masuk dan berkembang di wilayah ini. Dengan masuknya Islam ke
Kerajaan Tidore, berbagai aspek di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya di kehidupan
masyarakatnya pun ikut terpengaruh. Beberapa peninggalan Kerajaan Tidore, antara lain Masjid Sultan
Tidore dan Benteng Torre Dan Tahula.
• Kerajaan Tidore berhasil mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Sultan Nuku. Pada masa itu,
wilayah kekuasaan Kerajaan Tidore telah berkembang ke sebagian besar Pulau Halmahera, Pulau Buru,
Pulau Seram, hingga kawasan Papua bagian barat. Bahkan, Sultan Nuku juga berhasil menyatukan
Ternate dan Tidore untuk bersama-sama melawan Belanda.
8. KERAJAAN GOWA-TALLO (MAKASSAR)
• Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan Islam terbesar di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini disebut juga sebagai Kerajaan
Makassar. Kerajaan Gowa-Tallo berawal dari penyatuan sembilan distrik yang disebut bate salapang oleh Pancalaya (ketua
dewan adat), kemudian didirikan kerajaan dengan raja pertama bernama Tumanurung.
• Agama Islam masuk ke Gowa pada masa Raja Gowa X, yaitu Karaeng Tunipallangga Ulaweng. Adapun Raja Gowa XIV I
Mangarangi Daeng Manrabia (Sultan Alauddin) merupakan raja pertama yang beragama Islam.Pertumbuhan Islam di Gowa
semakin pesat. Pada tahun kedua kesultanan Alauddin, semua rakyat berhasil diislamkan.
• Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaan di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin.
• Peran orang Makassar dalam pelayaran di Nusantara berlangsung sejak abad ke-16. Gowa dengan Somba Opu sebagai
pelabuhannya adalah kerajaan dagang yang kuat. Kerajaan ini memperdagangkan rempah-rempah untuk ditukarkan dengan
komoditas dari Jawa dan Malaka, seperti beras, tekstil, sutra, dan porselen.
• Kemajuan perdagangan bebas Makassar mengancam VOC yang sedang berusaha memonopoli rempah-rempah Nusantara.
VOC tidak mau Makassar menandingi perdagangan VOC di Ambon dan Batavia, sehingga menyebabkan Perang Makassar
(1666-1669). Perang ini akhirnya meruntuhkan politik dan ekonomi Kerajaan Gowa-Tallo.
•
WARISAN-WARISAN KESULTANAN MASA ISLAM
DALAM KEHIDUPAN MASA KINI
1. Upacara Sekaten
• Sekaten merupakan sebuah tradisi yang telah ada sejak zaman Kerajaan Demak, yaitu kerajaan Islam pertama di tanah Jawa.
Ritual Sekaten diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad.
2. Hiasan Kepala Tangkulok
• Tangkulok merupakan hiasan kepala yang diperkirakan muncul pada masa Kesultanan Aceh. Tangkulok yang berbentuk
seperti lidah dipakai oleh para penari Seudati. Hiasan kepala tangkulok terinspirasi dari bentuk elegan ekor burung balam.
Bentuk ekor burung balam yang demikian indah sangat cocok untuk pria agar terlihat lebih tangguh dan bijaksana. Tangkulok
terbuat dari selembar kain yang dilipat tanpa sambungan.
3. Tari Serimpi
• Tarian Serimpi sudah ada sejak zaman kejayaan Kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung. Tarian ini
pada awalnya termasuk dalam kategori tarian sakral karena hanya dipentaskan di lingkungan Keraton untuk keperluan
upacara kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, tarian ini dapat dinikmati
oleh masyarakat umum, terutama pada acara resmi seperti saat penyambutan tamu atau acara lainnya.
4. Alat Musik Kulintang Pring
• Kulintang pring merupakan salah satu jenis musik tradisional yang berasal dari Lampung. Alat musik ini
awalnya berkembang di wilayah Kerajaan Sekala Brak, Belalau, Lampung Barat. Namun, saat ini alat musik
tersebut dapat ditemukan di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Way Kanan, Lampung Tengah, dan
Lampung Timur.
5. Tenun Songket Siak
• Kain tenun Siak pertama kali diperkenalkan ke Kerajaan Siak oleh seorang pengrajin wanita bernama Wan Siti
Binti Wan Karim yang berasal dari Kerajaan Terengganu di Malaysia. Pada masa itu, kain tenun Siak hanya
diperuntukkan bagi kalangan bangsawan seperti sultan, para keluarga, dan para pembesar di kalangan Istana
Siak. Tenunan yang halus dan motif songket yang rumit melambangkan pangkat dan kedudukan tinggi bagi
yang menggunakannya. Nilai sejarah songket sangat tinggi sebagai salah satu warisan yang agung, selain dapat
meningkatkan martabat si pemakai, motif dan warna tenunan songket juga mencerminkan kedudukan sosial
seseorang.
6. Makanan Nasi Ndoreng
• Nasi ndoreng atau Sega ndoreng merupakan salah satu kuliner khas turun temurun dari Kerajaan Demak
Bintoro yang masih populer hingga saat ini. Jangan terkecoh dengan penampilannya yang mirip dengan pecel,
karena cara memasak dan penyajiannya jauh berbeda. Nasi matang ditumpuk dengan sayuran seperti petai
cina, kembang turi, jenthut (jantung pisang), pucuk daun, buah lamtoro muda, daun singkong muda, dan
glandir (daun ubi jalar). Kemudian, disiram dengan bumbu kacang yang dimasak menggunakan tungku
berbahan kayu di atas api, dan ditaburi dengan serundeng di atasnya. Untuk menyajikannya, nasi ndoreng
dibungkus dalam pincukan yang terbuat dari daun pisang atau daun jati yang dibentuk seperti mangkuk.
Rasanya yang unik terdiri dari rasa gurih, asin, pedas, dan manis.
7. Senjata Rencong
• Rencong adalah senjata pusaka Aceh yang menjadi simbol keberanian dan kepahlawanan sejak abad ke-16.
Pada masa Kerajaan Aceh Darussalam, hampir setiap rakyat Aceh membawa rencong di pinggang mereka
sebagai perlambang keberanian dan keperkasaan. Rencong memiliki tingkatan yang mencerminkan strata
masyarakat, mulai dari sarung dan belati terbuat dari gading dan emas untuk raja/sultan dan ratu/sultanah,
hingga tanduk kerbau atau kayu dan kuningan atau besi putih untuk masyarakat biasa. Ada 5 jenis rencong
yang dikenal di Aceh, yaitu Rencong Meucugek, Rencong Pudoi, Rencong Hulu Puntong, Rencong Meukure,
dan Rencong Meupucok.
Kesenian dan Tradisi
Ada banyak warisan Islam dalam hal kesenian dan tradisi yang masih lestari hingga saat ini. Di antara bentuk
kesenian Islam yang paling terkenal ialah kaligrafi, yaitu tulisan indah yang berisi ajaran-ajaran Islam. Bentuk
kesenian Islam lainnya, antara lain adalah wayang purwa di Jawa Tengah dan debus di Banten.
• 1. Arsitektur
a. Makam
Jenazah seorang Muslim harus dimakamkan di dalam tanah dengan posisi membujur arah utara-selatan. Meskipun dalam
Agama Islam ada perintah agar makam dibuat sesederhana mungkin, namun pengaruh dari kepercayaan sebelumnya
menyebabkan banyak makam peninggalan masa lalu memiliki hiasan. Bangunan tambahan tersebut adalah struktur bangunan
susun timbun yang mirip candi atau punden yang bernama kijing atau jirat. Selain itu, banyak pula makam yang diberikan
bangunan pelindung yang disebut cungkup. Makam-makam Islam tertua yang ditemukan di Indonesia terdapat di Samudera
Pasai (Aceh), di Leran (Gresik), dan Troloyo (dekat Mojokerto).
b. Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah sekaligus tempat berkumpul bagi umat Islam. Di berbagai daerah di negeri ini kita masih bisa
melihat berbagai masjid peninggalan zaman kejayaan kesultanan-kesultanan Islam di masa lalu.
Ditinjau dari segi arsitekturnya, masjid-masjid peninggalan zaman itu memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan masjid-masjid di
negara-negara Muslim lainnya, yaitu atapnya tumpang, tiangnya didirikan di atas umpak, dan mempunyai gapura.
Hiasan masjid-masjid lama di Indonesia umumnya meneruskan tradisi hias zaman Hindu-Buddha dan asing lainnya. Hal tersebut
bisa terlihat pada ukiran tempat berkhotbah yang mewah dengan gaya ornamen Hindu. Pahatan gaya Majapahit juga diterapkan
pada hiasan tempelan batu kapur yang bermotif medalion. Gaya ini terlihat di Masjid Mantingan di Jepara dan Masjid Agung
Cirebon. Pengaruh tradisi seni Cina terlihat pada penempelan piring porselen di dinding luar ruang mihrab serta dipakainya
motif hias awan dan mega mendung sebagaimana dijumpai di Masjid Kasepuhan Cirebon. Sementara itu tradisi Hindu-Persia
terlihat jelas pada bentuk kubah, tiang, dan menara Masjid Agung di Banda Aceh.
c. Keraton
Keraton merupakan tempat tinggal raja beserta keluarganya dan pusat kegiatan pemerintahan. Adapun bentuk dan ciri-ciri
keraton bercorak Islam, yaitu dikelilingi parit, ada halaman, dan alun-alun. Keraton-keraton tua di Indonesia masih bisa dilihat di
Demak, Yogyakarta, Aceh, dan Ternate.
• 2. Kesusastraan
Dalam bidang kesusastraan, pengaruh Islam yang paling utama adalah diperkenalkannya huruf dan bahasa Arab di Indonesia.
Hal ini sendiri merupakan bagian dari bentuk penghormatan terhadap bahasa dan huruf Al Quran.
Di antara bentuk-bentuk kesusastraan yang dipengaruhi oleh Agama Islam terdapat apa yang disebut sebagai hikayat, syair,
dan suluk.
a. Hikayat
Berasal dari kata Arab hikayah. Karya sastra berisi suatu cerita, baik sejarah maupun cerita roman fiktif. Dibaca untuk pelipur
lara, pembangkit semangat juang, atau sekedar meramaikan pesta. Cerita tersebut ada yang sudah tertulis dan ada pula yang
masih berupa cerita dari mulut ke mulut. Beberapa contoh hikayat dalam sastra Melayu, yaitu Hikayat Hang Tuah dan Hikayat
Raja-raja Pasai .
b. Syair
Berasal dari kata Arab syair dan merupakan bentuk puisi lama dalam kesusastraan Melayu. Asal-usul syair di Indonesia bisa
dicari pada syair-syair tasawuf Hamzah Fansuri, sebagai pencipta asal bentuk syair dalam kesusastraan Melayu. Jenis syair
umumnya dibagi menurut isinya, seperti ada syair panji, syair cerita percintaan, syair sejarah, syair agama, dan nasihat.
Contoh syair terkenal ialah Syair Perahu karya Hamzah Fanshuri.
c. Suluk
Suluk merupakan cerita wejangan para tokoh agama Islam tentang ketuhanan. Umumnya membahas masalah soal iman
serta cara mendekatkan diri pada Tuhan. Contoh dari bentuk sastra ini, yaitu Suluk Wijil, yang berisi nasihat Sunan Bonang
kepada muridnya yang bernama Wijil. Ia merupakan orang kerdil bekas abdi Kerajaan Majapahit.
•Thank you

More Related Content

Similar to Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx

Indonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamIndonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamajiee kudo
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaLaksmi_Perwira
 
Kerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesiaKerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesiaecstasya
 
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaKerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaAas Firdausy
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatramarthauli_
 
Sejarah kerajaan islam
Sejarah kerajaan islam Sejarah kerajaan islam
Sejarah kerajaan islam ysnttrgn
 
Kerajaan islam
Kerajaan islamKerajaan islam
Kerajaan islamArina Eska
 
VII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Tidore
VII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan TidoreVII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Tidore
VII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan TidoreNur Rina Martyas Ningrum
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKrisdiana 1911
 
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptxMedia 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptxNurCahyani30
 
PPT SEJ.P FIX.pptx
PPT SEJ.P FIX.pptxPPT SEJ.P FIX.pptx
PPT SEJ.P FIX.pptxTriwulan18
 
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRAKERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRAAlya Titania Annisaa
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakValencia Rizal
 
Kerajaan islam di nusantara
Kerajaan islam di nusantara Kerajaan islam di nusantara
Kerajaan islam di nusantara SLRyooo
 

Similar to Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx (20)

Indonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamIndonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islam
 
Kerajaan islam kampus bit
Kerajaan islam kampus bitKerajaan islam kampus bit
Kerajaan islam kampus bit
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesia
 
Kerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesiaKerajaan Islam di indonesia
Kerajaan Islam di indonesia
 
Kerajaan Islam di Sumatera.pptx
Kerajaan Islam di Sumatera.pptxKerajaan Islam di Sumatera.pptx
Kerajaan Islam di Sumatera.pptx
 
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaKerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatra
 
Sejarah kerajaan islam
Sejarah kerajaan islam Sejarah kerajaan islam
Sejarah kerajaan islam
 
Kerajaan islam
Kerajaan islamKerajaan islam
Kerajaan islam
 
VII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Tidore
VII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan TidoreVII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Tidore
VII: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Tidore
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Kerajaan islam di sekitar selat malaka 2
Kerajaan islam di sekitar selat malaka 2Kerajaan islam di sekitar selat malaka 2
Kerajaan islam di sekitar selat malaka 2
 
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptxMedia 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
 
PPT SEJ.P FIX.pptx
PPT SEJ.P FIX.pptxPPT SEJ.P FIX.pptx
PPT SEJ.P FIX.pptx
 
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRAKERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
 
Perkembangan Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di NusantaraPerkembangan Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di Nusantara
 
Acehh
AcehhAcehh
Acehh
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Kerajaan islam di nusantara
Kerajaan islam di nusantara Kerajaan islam di nusantara
Kerajaan islam di nusantara
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx

  • 2. 1. KERAJAAN SAMUDERA PASAI • Kerajaan Samudera Pasai berdiri sejak tahun 1128 dan terletak di pantai timur Sumatra, atau kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. • Samudera Pasai berkembang sebagai kerajaan maritim yang paling berpengaruh karena terletak di dekat Selat Malaka yang strategis. Oleh karena itu, nggak heran hal ini membuat Kerajaan Samudera Pasai banyak dijadikan tempat singgah dan menetap oleh banyak pedagang. • Raja pertama Kesultanan Samudera Pasai adalah Sultan Malik as-Saleh. Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Pada masa itu, kerajaan ini menjalin hubungan erat dalam bidang ekonomi dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India dan Semenanjung Arab. • Meski berjaya, peran Kerajaan Samudera Pasai sebagai pusat dagang di Selat Malaka mulai digantikan oleh pelabuhan-pelabuhan baru di Semenanjung Malaya. Hal ini menyebabkan kemunduran ekonomi Kerajaan Samudera Pasai, ditambah kedatangan Portugis yang menguasai dan memonopoli Malaka.
  • 3. 2. KERAJAAN ACEH DARUSSALAM • Kerajaan Aceh Darussalam didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada abad ke-16. Pusat kerajaannya berada di ujung utara Sumatra, yang kini merupakan Kabupaten Aceh Besar. Lokasi kerajaan ini sangat strategis bagi lintas perdagangan laut internasional karena dekat dengan Samudera Hindia. • Kerajaan Aceh berkembang menjadi kerajaan besar sejak Portugis menguasai Malaka dan banyak pedagang Muslim berpindah ke Aceh. Merasa akan dikalahkan, Portugis kemudian berusaha menaklukan Aceh. Usaha mereka gagal pada tahun 1521 karena dikalahkan oleh raja pertama Kerajaan Aceh, yiatu Sultan Ali Mughayat Syah. Pada tahun 1524 pun, pasukan Aceh berhasil menguasai Samudera Pasai. • Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh Darussalam mencapai kejayaan. Wilayah kekuasaan Aceh mencapai wilayah-wilayah yang saat ini berada di Sumatra Utara, Riau, hingga Jambi. Kekuatan angkatan laut Aceh yang tangguh ketika masa Sultan Iskandar Muda mengkhawatirkan Belanda dan Inggris yang ingin menguasai Selat Malaka. • Kerajaan Aceh mengalami kemunduran setelah Sultan Iskandar Muda wafat. Pengaruh Belanda dan Inggris mulai mengusik Aceh, dengan menguasai wilayah-wilayah Kerajaan Aceh. Pada tahun 1873, Belanda menyatakan perang terhadap Aceh. Kegigihan rakyat Aceh mampu menahan serangan Belanda hingga awal abad ke-20. Belanda akhirnya berhasil mengurangi kekuatan Aceh, dan pada tahun 1903, raja Aceh berikutnya, yaitu Sultan Muhammad Daud Syah menyatakan menyerah.
  • 4. 3. KERAJAAN DEMAK • Demak merupakan kerajaan maritim Islam pertama di Jawa? Kerajaan Demak berdiri di abad ke- 16 oleh Raden Patah sebagai raja pertamanya, dan menguasai seluruh pantai utara Jawa, tepatnya di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kerajaan Demak memanfaatkan kemunduran Kerajaan Majapahit untuk membuat daerah-daerah pesisir melepaskan diri dari Majapahit dan bergabung dengan Demak. • Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan di masa Sultan Trenggana. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan ini berhasil memperluas kekuasaannya hingga ke seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta memantapkan penguasaan pesisir Jawa. Hampir seluruh Jawa berada di bawah kekuasaan Demak • Kerajaan Demak juga mengirim Fatahillah untuk menyerang Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon pada 1522. Serangan tersebut bertujuan untuk memutuskan pengaruh Portugis di Pajajaran. Pada tahun 1527, pasukan Demak berhasil merebut Sunda Kelapa setelah mengalahkan kekuatan Portugis. Fatahillah kemudian mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Ini dia asal-usul nama Jakarta! • kerajaan ini juga berhasil memperluas penyebaran agama Islam. Bahkan, Kerajaan Demak menjadi pelopor penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
  • 5. WALI SONGO • Maulana Maghribi berama asli Maulana Malik Ibrahim • Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat. Ia adalah keturunan dari Syekh Maulana Malik Ibrahim. • Sunan Bonang dengan nama asli Raden Makdum Ibrahim. Bila dilihat dari silsilahnya, ia adalah putra dari Sunan Ampel atau cucu dari Maulana Malik Ibrahim. • Nama asli Sunan Drajat adalah Raden Syarifuddin • Sunan Giri yang semula bernama Raden Paku • Sunan Kalijaga merupakan tokoh wali songo yang paling terkenal di antara sembilan wali lainnya. Nama asli Sunan Kalijaga adalah Jaka Said. • Sunan Kudus memiliki nama asli Ja'far Shodiq • Sunan Muria bernama kecil Raden Prawoto. Ia adalah putra dari Sunan Kalijaga. • Sunan Gunungjati bernama asli Syarif Hidayatullah.
  • 6. 4. KERAJAAN BANTEN • Di ujung barat Pulau Jawa, Kerajaan Banten berdiri sekitar tahun 1552. Kerajaan Banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan julukan Sunan Gunung Jati. Wilayah kekuasaannya meliputi bagian barat Pulau Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Barat. Kemunculan kerajaan ini berhubungan dengan pengaruh Kerajaan Demak. • Lokasi Kerajaan Banten strategis karena di sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa, sehingga memungkinkan munculnya pelabuhan-pelabuhan besar untuk perdagangan. Banten juga menjadi kerajaan maritim yang terbuka dengan kedatangan para pedagang asing dari Arab, Turki, Tiongkok, India, Melayu, Portugis, dan Belanda. • Komoditas penting yang diperdagangkan di kerajaan Banten adalah lada. Lada banyak dihasilkan di Lampung dan Sumatra Selatan yang merupakan vassal Kerajaan Banten. Adapun Kalimantan Barat merupakan penghasil berlian. Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan. Kejayaan Banten juga dapat menandingi VOC dalam perdagangan di Selat Sunda dan Laut Jawa.
  • 7. 5. KERAJAAN CIREBON • kerajaan ini terletak di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Pada mulanya, Cirebon merupakan dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Didukung oleh pelabuhan yang ramai, wilayah ini berkembang menjadi kota besar di pesisir utara Jawa. • Setelah Ki Gedeng Tapa wafat, cucunya yang bernama Walangsungsang mendirikan istana Pakungwati dan membentuk pemerintahan di Cirebon. Oleh sebab itu, sebagian orang berpendapat bahwa yang mendirikan Kerajaan Cirebon adalah Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana. • Sultan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati? Beliau pernah memimpin kerajaan ini pada 1479-1568 M hingga mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan Cirebon berkembang sangat pesat di bidang agama, politik, dan ekonomi. Sultan Syarif Hidayatullah juga berperan dalam penyebaran agama Islam di Cirebon. • Pada masa itu, ia banyak menguasai daerah di Pulau Jawa, seperti Banten, Sunda Kelapa, dan Rajagaluh. Karena itulah, Sultan Syarif Hidayatullah diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Banten. Sementara itu, di bidang ekonomi, Sultan Syarif Hidayatullah memfokuskan perdagangan dengan India, Cina, dan Arab.
  • 8. 6. KERAJAAN TERNATE • Kerajaan Ternate terletak di wilayah barat Halmahera dan di utara Tidore. Kerajaan Ternate didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257 M. • Saat menjadi kerajaan Islam di wilayah Ambon Utara, Ternate merupakan pemasok rempah, seperti lada, cengkeh, pala untuk para pedagang dari Jawa, Banten, Melayu, Makassar, dan Bugis. Hal inilah yang membuat Kerajaan Ternate dijuluki sebagai The Spice Island. • Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate mencapai kejayaannya. Kora-kora sebagai kapal armada perangnya berhasil memperluas kekuasaan Kerajaan Ternate. Wilayah kekuasaan Ternate meliputi Maluku Utara, Pulau Buru, Seram, Sulawesi Utara, dan sekitar Teluk Tomini • Kerajaan Ternate pernah mengalami pertempuran dengan tetangga dekatnya, yaitu Kerajaan Tidore. Alasannya karena persaingan untuk menguasai perdagangan di Kepulauan Maluku. Pada saat itu, Kerajaan Ternate memimpin Uli Lima untuk melawan Kerajaan Tidore yang memimpin Uli Siwa. Sayangnya, persaingan itu semakin buruk ketika Portugis dan Spanyol datang berebut rempah-rempah di Maluku. Portugis semakin ingin menguasai Ternate setelah Spanyol pergi dari Maluku akibat Perjanjian Saragosa.
  • 9. 7. KERAJAAN TIDORE • pendiri Kerajaan Tidore, yaitu Syahjati atau Muhammad Naqil, merupakan saudara dari Baab Mashur Malamo, pendiri Kerajaan Ternate. • Kerajaan Tidore didirikan sekitar abad ke-11, namun saat itu kerajaan ini belum bercorak Islam. Baru lah sekitar akhir abad ke-15, agama Islam masuk dan berkembang di wilayah ini. Dengan masuknya Islam ke Kerajaan Tidore, berbagai aspek di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya di kehidupan masyarakatnya pun ikut terpengaruh. Beberapa peninggalan Kerajaan Tidore, antara lain Masjid Sultan Tidore dan Benteng Torre Dan Tahula. • Kerajaan Tidore berhasil mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Sultan Nuku. Pada masa itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Tidore telah berkembang ke sebagian besar Pulau Halmahera, Pulau Buru, Pulau Seram, hingga kawasan Papua bagian barat. Bahkan, Sultan Nuku juga berhasil menyatukan Ternate dan Tidore untuk bersama-sama melawan Belanda.
  • 10. 8. KERAJAAN GOWA-TALLO (MAKASSAR) • Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan Islam terbesar di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini disebut juga sebagai Kerajaan Makassar. Kerajaan Gowa-Tallo berawal dari penyatuan sembilan distrik yang disebut bate salapang oleh Pancalaya (ketua dewan adat), kemudian didirikan kerajaan dengan raja pertama bernama Tumanurung. • Agama Islam masuk ke Gowa pada masa Raja Gowa X, yaitu Karaeng Tunipallangga Ulaweng. Adapun Raja Gowa XIV I Mangarangi Daeng Manrabia (Sultan Alauddin) merupakan raja pertama yang beragama Islam.Pertumbuhan Islam di Gowa semakin pesat. Pada tahun kedua kesultanan Alauddin, semua rakyat berhasil diislamkan. • Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaan di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin. • Peran orang Makassar dalam pelayaran di Nusantara berlangsung sejak abad ke-16. Gowa dengan Somba Opu sebagai pelabuhannya adalah kerajaan dagang yang kuat. Kerajaan ini memperdagangkan rempah-rempah untuk ditukarkan dengan komoditas dari Jawa dan Malaka, seperti beras, tekstil, sutra, dan porselen. • Kemajuan perdagangan bebas Makassar mengancam VOC yang sedang berusaha memonopoli rempah-rempah Nusantara. VOC tidak mau Makassar menandingi perdagangan VOC di Ambon dan Batavia, sehingga menyebabkan Perang Makassar (1666-1669). Perang ini akhirnya meruntuhkan politik dan ekonomi Kerajaan Gowa-Tallo. •
  • 11. WARISAN-WARISAN KESULTANAN MASA ISLAM DALAM KEHIDUPAN MASA KINI 1. Upacara Sekaten • Sekaten merupakan sebuah tradisi yang telah ada sejak zaman Kerajaan Demak, yaitu kerajaan Islam pertama di tanah Jawa. Ritual Sekaten diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad. 2. Hiasan Kepala Tangkulok • Tangkulok merupakan hiasan kepala yang diperkirakan muncul pada masa Kesultanan Aceh. Tangkulok yang berbentuk seperti lidah dipakai oleh para penari Seudati. Hiasan kepala tangkulok terinspirasi dari bentuk elegan ekor burung balam. Bentuk ekor burung balam yang demikian indah sangat cocok untuk pria agar terlihat lebih tangguh dan bijaksana. Tangkulok terbuat dari selembar kain yang dilipat tanpa sambungan. 3. Tari Serimpi • Tarian Serimpi sudah ada sejak zaman kejayaan Kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung. Tarian ini pada awalnya termasuk dalam kategori tarian sakral karena hanya dipentaskan di lingkungan Keraton untuk keperluan upacara kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, tarian ini dapat dinikmati oleh masyarakat umum, terutama pada acara resmi seperti saat penyambutan tamu atau acara lainnya.
  • 12. 4. Alat Musik Kulintang Pring • Kulintang pring merupakan salah satu jenis musik tradisional yang berasal dari Lampung. Alat musik ini awalnya berkembang di wilayah Kerajaan Sekala Brak, Belalau, Lampung Barat. Namun, saat ini alat musik tersebut dapat ditemukan di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Way Kanan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. 5. Tenun Songket Siak • Kain tenun Siak pertama kali diperkenalkan ke Kerajaan Siak oleh seorang pengrajin wanita bernama Wan Siti Binti Wan Karim yang berasal dari Kerajaan Terengganu di Malaysia. Pada masa itu, kain tenun Siak hanya diperuntukkan bagi kalangan bangsawan seperti sultan, para keluarga, dan para pembesar di kalangan Istana Siak. Tenunan yang halus dan motif songket yang rumit melambangkan pangkat dan kedudukan tinggi bagi yang menggunakannya. Nilai sejarah songket sangat tinggi sebagai salah satu warisan yang agung, selain dapat meningkatkan martabat si pemakai, motif dan warna tenunan songket juga mencerminkan kedudukan sosial seseorang. 6. Makanan Nasi Ndoreng • Nasi ndoreng atau Sega ndoreng merupakan salah satu kuliner khas turun temurun dari Kerajaan Demak Bintoro yang masih populer hingga saat ini. Jangan terkecoh dengan penampilannya yang mirip dengan pecel, karena cara memasak dan penyajiannya jauh berbeda. Nasi matang ditumpuk dengan sayuran seperti petai cina, kembang turi, jenthut (jantung pisang), pucuk daun, buah lamtoro muda, daun singkong muda, dan glandir (daun ubi jalar). Kemudian, disiram dengan bumbu kacang yang dimasak menggunakan tungku berbahan kayu di atas api, dan ditaburi dengan serundeng di atasnya. Untuk menyajikannya, nasi ndoreng dibungkus dalam pincukan yang terbuat dari daun pisang atau daun jati yang dibentuk seperti mangkuk. Rasanya yang unik terdiri dari rasa gurih, asin, pedas, dan manis.
  • 13. 7. Senjata Rencong • Rencong adalah senjata pusaka Aceh yang menjadi simbol keberanian dan kepahlawanan sejak abad ke-16. Pada masa Kerajaan Aceh Darussalam, hampir setiap rakyat Aceh membawa rencong di pinggang mereka sebagai perlambang keberanian dan keperkasaan. Rencong memiliki tingkatan yang mencerminkan strata masyarakat, mulai dari sarung dan belati terbuat dari gading dan emas untuk raja/sultan dan ratu/sultanah, hingga tanduk kerbau atau kayu dan kuningan atau besi putih untuk masyarakat biasa. Ada 5 jenis rencong yang dikenal di Aceh, yaitu Rencong Meucugek, Rencong Pudoi, Rencong Hulu Puntong, Rencong Meukure, dan Rencong Meupucok. Kesenian dan Tradisi Ada banyak warisan Islam dalam hal kesenian dan tradisi yang masih lestari hingga saat ini. Di antara bentuk kesenian Islam yang paling terkenal ialah kaligrafi, yaitu tulisan indah yang berisi ajaran-ajaran Islam. Bentuk kesenian Islam lainnya, antara lain adalah wayang purwa di Jawa Tengah dan debus di Banten.
  • 14. • 1. Arsitektur a. Makam Jenazah seorang Muslim harus dimakamkan di dalam tanah dengan posisi membujur arah utara-selatan. Meskipun dalam Agama Islam ada perintah agar makam dibuat sesederhana mungkin, namun pengaruh dari kepercayaan sebelumnya menyebabkan banyak makam peninggalan masa lalu memiliki hiasan. Bangunan tambahan tersebut adalah struktur bangunan susun timbun yang mirip candi atau punden yang bernama kijing atau jirat. Selain itu, banyak pula makam yang diberikan bangunan pelindung yang disebut cungkup. Makam-makam Islam tertua yang ditemukan di Indonesia terdapat di Samudera Pasai (Aceh), di Leran (Gresik), dan Troloyo (dekat Mojokerto). b. Masjid Masjid merupakan tempat ibadah sekaligus tempat berkumpul bagi umat Islam. Di berbagai daerah di negeri ini kita masih bisa melihat berbagai masjid peninggalan zaman kejayaan kesultanan-kesultanan Islam di masa lalu. Ditinjau dari segi arsitekturnya, masjid-masjid peninggalan zaman itu memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan masjid-masjid di negara-negara Muslim lainnya, yaitu atapnya tumpang, tiangnya didirikan di atas umpak, dan mempunyai gapura. Hiasan masjid-masjid lama di Indonesia umumnya meneruskan tradisi hias zaman Hindu-Buddha dan asing lainnya. Hal tersebut bisa terlihat pada ukiran tempat berkhotbah yang mewah dengan gaya ornamen Hindu. Pahatan gaya Majapahit juga diterapkan pada hiasan tempelan batu kapur yang bermotif medalion. Gaya ini terlihat di Masjid Mantingan di Jepara dan Masjid Agung Cirebon. Pengaruh tradisi seni Cina terlihat pada penempelan piring porselen di dinding luar ruang mihrab serta dipakainya motif hias awan dan mega mendung sebagaimana dijumpai di Masjid Kasepuhan Cirebon. Sementara itu tradisi Hindu-Persia terlihat jelas pada bentuk kubah, tiang, dan menara Masjid Agung di Banda Aceh. c. Keraton Keraton merupakan tempat tinggal raja beserta keluarganya dan pusat kegiatan pemerintahan. Adapun bentuk dan ciri-ciri keraton bercorak Islam, yaitu dikelilingi parit, ada halaman, dan alun-alun. Keraton-keraton tua di Indonesia masih bisa dilihat di Demak, Yogyakarta, Aceh, dan Ternate.
  • 15. • 2. Kesusastraan Dalam bidang kesusastraan, pengaruh Islam yang paling utama adalah diperkenalkannya huruf dan bahasa Arab di Indonesia. Hal ini sendiri merupakan bagian dari bentuk penghormatan terhadap bahasa dan huruf Al Quran. Di antara bentuk-bentuk kesusastraan yang dipengaruhi oleh Agama Islam terdapat apa yang disebut sebagai hikayat, syair, dan suluk. a. Hikayat Berasal dari kata Arab hikayah. Karya sastra berisi suatu cerita, baik sejarah maupun cerita roman fiktif. Dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekedar meramaikan pesta. Cerita tersebut ada yang sudah tertulis dan ada pula yang masih berupa cerita dari mulut ke mulut. Beberapa contoh hikayat dalam sastra Melayu, yaitu Hikayat Hang Tuah dan Hikayat Raja-raja Pasai . b. Syair Berasal dari kata Arab syair dan merupakan bentuk puisi lama dalam kesusastraan Melayu. Asal-usul syair di Indonesia bisa dicari pada syair-syair tasawuf Hamzah Fansuri, sebagai pencipta asal bentuk syair dalam kesusastraan Melayu. Jenis syair umumnya dibagi menurut isinya, seperti ada syair panji, syair cerita percintaan, syair sejarah, syair agama, dan nasihat. Contoh syair terkenal ialah Syair Perahu karya Hamzah Fanshuri. c. Suluk Suluk merupakan cerita wejangan para tokoh agama Islam tentang ketuhanan. Umumnya membahas masalah soal iman serta cara mendekatkan diri pada Tuhan. Contoh dari bentuk sastra ini, yaitu Suluk Wijil, yang berisi nasihat Sunan Bonang kepada muridnya yang bernama Wijil. Ia merupakan orang kerdil bekas abdi Kerajaan Majapahit.