Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang pengembangan website konseling online untuk siswa SMA Negeri 1 Gresik;
2. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan alternatif layanan konseling selain tatap muka karena keterbatasan waktu;
3. Hasil validasi dan uji coba menunjukkan bahwa website konseling online ini sudah memenuhi kriteria kegunaan, kelayakan, ket
1. Nama : Tubagus Iqrodi
NIM : 1715032
Fakultas/Prodi : Tarbiyah/Bimbingan Konseling
Pendidikan Islam
DosenPengampu : Nurul Faqih Isro’i, M.Pd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYAIKH
ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. PENGEMBANGAN WEBSITE KONSELING ONLINE UNTUK SISWA DI
SMA NEGERI 1 GRESIK
Yunita Prahesti & Bambang Dibyo Wiyono
Jurnal BK UNESA. Volume 07 Nomor 03 Tahun 2017, 144-154
https://media.neliti.com/media/publications/253445-pengembangan-website-
konseling-online-un-493ec865.pdf
keywords : pengembangan website, konseling online
A. Synopsis
Layanan konseling di sekolah merupakan salah satu bentuk
penerapan bidang responsif dari guru BK kepada siswa, tentunya akan
membantu siswa dalam mengentaskan masalahnya sehingga dapat
mengembangkankan diri secara optimal. Namun fenomena yang ada di
SMA Negeri 1 Gresik dimana siswa jarang memanfaatkan layanan
konseling di sekolah, terutama untuk hal pribadi. Hal ini desebabkan
karena berbagai faktor diantaranya pengaturan jadwal antara guru BK dan
siswa untuk merencanakan konseling tatap muka yang terbatas pada jam
sekolah dan harus disinkronkan dengan jadwal luang antara guru BK dan
jam belajar sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media
yang dapat menjadikan alternatif pemberian layanan konseling di sekolah
selain melakukan pada jam pelajaran sehingga pemberian layaanan
konseling di SMA Negeri 1 Gresik yang memenuhi kriteria akseptabilitas
yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan media.
Penelitian ini mengambil model Borg and Gall (1983) yang dilaksanakan
hingga tahap ke 5 dari 10 tahap yang seharusnya, yaitu :1) penelitian dan
pengumpulan informasi awal; 2) perencanaan; 3) pengembangan format
produk awal; 4) uji coba awal; dan 5) revisi produk.
Berdasarkan hasil validasi dengan ahli materi diperoleh presentase
sebesar 90,38%; kemudian hasil dari validasi ahli media didapatkan
presentase sebesar 94,1% untuk website konseling online sedangkan untuk
buku panduannya didapatkan presentase sebesar 90,54%; dan Hasil uji
3. validasi calon pengguna lapangan (Guru BK) SMA Negeri 1 Gresik
diperoleh presentase sebesar 88,9% dan Hasil uji validasi calon pengguna
lapangan (siswa) SMA Negeri 1 Gresik diperoleh presentase sebesar 95%.
Maka menurut kualifikasi penilaian Ridwan (2010) media website
konseling online termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian
pengembangan website konseling online memenuhi kriteria kegunaan,
kelayakan, ketepatan dan kepatutan.
Hasil uji validasi yang dilakukan terhadap siswa di SMA Negeri 1
Gresik sebagai calon pengguna yaitu sejumlah 8 siswa sebagai sample
untuk mengetahui akseptabilitas media yang dikembangkan mendapatkan
presentase sebesar 95%, maka presentase tersebut mendapatkan kriteria
penilaian sangat baik menurut Ridwan (2010). Setelah dilakukan uji cba
terhadap ahli materi, media, dan calon pengguna dengan demikian
didapatkan hasil bahwa media website konseling online telah memenuhi
kualifikasi sangat baik menurut Ridwan (2010). Dengan demikian
pengembangan website konseling online memenuhi kriteria kegunaan,
kelayakan, ketepatan dan kepatutan.
A. Keunggulan
1. penelitian ini menciptakan website online berupa aplikasi berbasis
android
2. kata yang digunakan juga dalam jurnal bersifat baku sesuai dengan
EYD bahasa indonesia
3. akses informasi yang begitu mudah hanya dengan beberapa
klik,siswa dapat melihat informasi
B. Kekurangan
1. terlalu cepat menyimpulkan dalam menganalisis
2. Tidak mencantumkan tabel atau grafik dalam uji validasi
4. C. Saran
Berdasarkan dari penelitian pengembangan website konseling
online untuk siswa telah memenuhi kriteria aksepbilitas yang dapat
digunakan sebagai layanan konseling di sekolah.2.hasil penelitian
pengembangan yang berupa website konseling online untuk siswa
dapat digunakan sebagai sebagai penunjang dalam pemberian layanan
konseling di sekolah selain konseling tatap muka
D. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukan
bahwa baik metode jurnal sangat berpengaruh terhadap proses
konseling siswa.