SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama : Saiful
NIM : 1715028
Fakultas/Prodi : Tarbiyah/Bimbingan Konseling
Pendidikan Islam
DosenPengampu : Nurul Faqih Isro’i, M.Pd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYAIKH
ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
KONSELING INDIVIDU MELALUI CYBER COUNSELING TERHADAP
PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK
Oleh :
Sukoco KW & M.Arif Budiman S
Jurnal Bikotetik Volume 03 Nomor 01 Tahun 2019, 6-10
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jbk/article/view/3774
keywords : cyber counseling, Konseling Individu dan Konsep diri.
A. Synopsis
Penggunaan teknologi dan informasi di era milenial memberikan
pengaruh yang sangat besar dalam bidang komunikasi. Namun, penggunaan
teknologi ini juga berdampak buruk terhadap perkembangan peserta didik.
Oleh karena itu, bimbingan dan konseling dapat menggunakan media
teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan dalam
mengembangkan potensi peserta didik. Salah satu layanannya adalah layanan
konseling individu.
Menurut Prayitno, layanan konseling individu adalah cara konselor
atau guru dalam memberikan pertolongan melalui wawancara kepada peserta
didik yang nantinya diharapkan dapat mengatasi masalah yang di dalam diri
peserta didik. Adapun tujuannya seperti perkembangan peserta didik,
pencegahan munculnya masalah, peningkatan keterampilan, memerikasa
pilihan-pilihan, kemampuan kesadaran diri, dan meningkatkan keterampilan
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk fungsinya seperti pemahaman,
pengentasan, dan pencegahan serta pemeliharaan dan pengembangan.
Prestasi akademik dan non akademik merupakan harapan bagi setiap
peserta didik. Tetapi, berdasarkan hasil pengamatan masih ada dari mereka
yang berfikir negatif terhadap dirinya dan menilai dirinya tidak mempunyai
kemampuan yang cukup. Akan tetapi, keterbatasan waktu dalam proses
bimbingan dan konseling di sekolah membuat pemberian layanan belum
berjalan efektif. Oleh karena itu, salah satu metode yang dianggap tepat
adalah cyber counseling.
Cyber counseling adalah salah satu strategi bimbingan dan
konseling yang bersifat virtual atau konseling yang berlangsung melalui
internet. Media yang digunakan seperti telepon, komputer, internet, email,
website, facebook, dan lain sebagainya. Guru bimbingan dan konseling
dapat menggunakan media tersebut dalam pengembangan kepribadian
peserta didik. Salah satu pengembangan kepribadian tercapai yakni
mempunyai konsp diri yang baik. Konsep diri merupakan gambaran diri
yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari
interaksi dengan lingkungan.
Dalam penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif dengan
jenis deskriptif korelasional dan bersifat non eksperimen, dengan
analisinya korelasi produck moment. Adapun populasinya 30 peserta didik
kelas XI SMA Negeri 1 Ketanggungan. Untuk metode pengumpulan data
menggunakan metode angket, metode wawancara, dan dokumentasi.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui layanan konseling individu
melalui cyber conseling, pembentukan konsep diri peserta didik melalui
cyber conseling dan mengetahui pengaruh konseling individu melalui
cyber conseling terhadap pembentukan konsep diri.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai r xy = 0,988. Hasil
tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dengan jumlah
responden N = 30 taraf signifikan 5% ternyata nilai r xy lebih besar dari r
tabel yaitu 0,988 > 0,361. Konseling Individu Melalui Cyber Counseling
Terhadap Pembentukan Konsep Diri Peserta didik di Kelas XI SMA
Negeri 1 Ketanggungan Kabupaten Brebes” dinyatakan diterima.
Berdasarkan hasil penelitian Konseling individu melalui cyber
counseling, ditemukan data sebagai berikut 30 peserta didik menunjukkan
angka ketercapaian dengan kriteria sangat tinggi sehingga layanan
konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan
konsep diri peserta didik pada dasarnya tergolong tinggi, peserta didik
lebih percaya diri dengan adanya cyber counselig dan bisa menyikapi
permasalahan yang dihadapinya dengan baik.
B. Keunggulan
Keunggulan penelitian ini diantranya sebagai berikut :
1. Menjelaskan dengan jelas mulai dari pendahuluan atau latar belakang
permasalahan.
2. Kata atau kalimat yang digunakan bersifat baku dan sesuai dengan
ketentuan EYD.
3. Penulisan artikel ini sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
C. Kelemahan
Kelemahan pada penelitian diantaranya sebagai berikut :
1. Masih ada kesalahan dalam penggunaan huruf kapital.
2. Masih ada kata yang diulang.
3. Tidak dijelaskan bagaimana cara cyber counseling membentuk konsep
diri.
4. Masih ada penggunaan bodynote yang tidak disertai dengan nomor
halaman.
5. Tidak dijelaskan cara menentukan populasi yang mempunyai konsep diri
yang rendah.
6. Di dalam penilitian ini juga tidak dicantumkan penelitian terdahulu,
sebagai bahan pembanding.
D. Saran
Adapun saran-sarannya diantaranya sebagai berikut:
1. Diharapkan peneliti mengembangkan lagi penelitian ini.
2. Disarankan peneliti megevaluasi lagi penulisan seperti penggunaan huruf
kapital, pengulangan kata, dan lain-lain.
3. Diharapkan peserta didik yang telah memiliki konsep diri yang baik agar
tetap mempertahankan dan terus mengembankannya.
4. Diharapkan kegiatan konseling individu melalui cyber counseling tetap
dipertahankan dan pihak sekolah selalu mendukung terutama dalam hal
sarana dan prasarana.
E. Rekomendasi
Pada penelitian ini hanya mencakup sebagian kecil permasalahan yang
berhubungan dengan proses konsep diri. Padahal masih banyak faktor lain
yang dapat mempengaruhi proses konsep diri dan belum terungkap pada
penelitian ini. Oleh karena itu, dianjurkan pada peneliti selanjutnya untuk
melakukan kajian yang lebih mendalam dan dilakukan dengan lebih baik.

More Related Content

Similar to Cyber counseling

Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianPembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianWan Mohamad Farhan
 
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...Psikopedagogia uad
 
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plusKegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plusWinda Hastuti
 
Maysyaroh riview jurnal
Maysyaroh riview jurnalMaysyaroh riview jurnal
Maysyaroh riview jurnalmaysyaroh1
 
Review jurnal pengembangan media web bimbingan konseling
Review jurnal pengembangan media web bimbingan konselingReview jurnal pengembangan media web bimbingan konseling
Review jurnal pengembangan media web bimbingan konselingdoresandika
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa Shiltima Wiska
 
Jurnal 2 1 nurlaila
Jurnal 2 1 nurlaila Jurnal 2 1 nurlaila
Jurnal 2 1 nurlaila 1815049
 
Review paper santi
Review paper santiReview paper santi
Review paper santiSanti Santi
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...indoamaterasu
 
Review paper firna
Review paper firnaReview paper firna
Review paper firnaFirnafir
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaIsmarina Rosida
 
Proposal abdul hamid
Proposal abdul hamidProposal abdul hamid
Proposal abdul hamidalandahlan
 
Threskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docx
Threskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docxThreskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docx
Threskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docxThreskiaChristyNaham
 

Similar to Cyber counseling (20)

Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianPembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
 
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...
 
Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
 
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plusKegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
 
Maysyaroh riview jurnal
Maysyaroh riview jurnalMaysyaroh riview jurnal
Maysyaroh riview jurnal
 
Review jurnal pengembangan media web bimbingan konseling
Review jurnal pengembangan media web bimbingan konselingReview jurnal pengembangan media web bimbingan konseling
Review jurnal pengembangan media web bimbingan konseling
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
M2 KB4
M2 KB4M2 KB4
M2 KB4
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Jurnal 2 1 nurlaila
Jurnal 2 1 nurlaila Jurnal 2 1 nurlaila
Jurnal 2 1 nurlaila
 
Review paper santi
Review paper santiReview paper santi
Review paper santi
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
 
Review paper firna
Review paper firnaReview paper firna
Review paper firna
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
 
Proposal abdul hamid
Proposal abdul hamidProposal abdul hamid
Proposal abdul hamid
 
Threskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docx
Threskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docxThreskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docx
Threskia Christy Nahampun - TR Teks Proposal.docx
 
Cyber counseling
Cyber counselingCyber counseling
Cyber counseling
 
Review paper[1]
Review paper[1]Review paper[1]
Review paper[1]
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Cyber counseling

  • 1. Nama : Saiful NIM : 1715028 Fakultas/Prodi : Tarbiyah/Bimbingan Konseling Pendidikan Islam DosenPengampu : Nurul Faqih Isro’i, M.Pd INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG 2019
  • 2. KONSELING INDIVIDU MELALUI CYBER COUNSELING TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK Oleh : Sukoco KW & M.Arif Budiman S Jurnal Bikotetik Volume 03 Nomor 01 Tahun 2019, 6-10 https://journal.unesa.ac.id/index.php/jbk/article/view/3774 keywords : cyber counseling, Konseling Individu dan Konsep diri. A. Synopsis Penggunaan teknologi dan informasi di era milenial memberikan pengaruh yang sangat besar dalam bidang komunikasi. Namun, penggunaan teknologi ini juga berdampak buruk terhadap perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling dapat menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan dalam mengembangkan potensi peserta didik. Salah satu layanannya adalah layanan konseling individu. Menurut Prayitno, layanan konseling individu adalah cara konselor atau guru dalam memberikan pertolongan melalui wawancara kepada peserta didik yang nantinya diharapkan dapat mengatasi masalah yang di dalam diri peserta didik. Adapun tujuannya seperti perkembangan peserta didik, pencegahan munculnya masalah, peningkatan keterampilan, memerikasa pilihan-pilihan, kemampuan kesadaran diri, dan meningkatkan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk fungsinya seperti pemahaman, pengentasan, dan pencegahan serta pemeliharaan dan pengembangan. Prestasi akademik dan non akademik merupakan harapan bagi setiap peserta didik. Tetapi, berdasarkan hasil pengamatan masih ada dari mereka yang berfikir negatif terhadap dirinya dan menilai dirinya tidak mempunyai kemampuan yang cukup. Akan tetapi, keterbatasan waktu dalam proses bimbingan dan konseling di sekolah membuat pemberian layanan belum berjalan efektif. Oleh karena itu, salah satu metode yang dianggap tepat adalah cyber counseling.
  • 3. Cyber counseling adalah salah satu strategi bimbingan dan konseling yang bersifat virtual atau konseling yang berlangsung melalui internet. Media yang digunakan seperti telepon, komputer, internet, email, website, facebook, dan lain sebagainya. Guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan media tersebut dalam pengembangan kepribadian peserta didik. Salah satu pengembangan kepribadian tercapai yakni mempunyai konsp diri yang baik. Konsep diri merupakan gambaran diri yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional dan bersifat non eksperimen, dengan analisinya korelasi produck moment. Adapun populasinya 30 peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Ketanggungan. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode angket, metode wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui layanan konseling individu melalui cyber conseling, pembentukan konsep diri peserta didik melalui cyber conseling dan mengetahui pengaruh konseling individu melalui cyber conseling terhadap pembentukan konsep diri. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai r xy = 0,988. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dengan jumlah responden N = 30 taraf signifikan 5% ternyata nilai r xy lebih besar dari r tabel yaitu 0,988 > 0,361. Konseling Individu Melalui Cyber Counseling Terhadap Pembentukan Konsep Diri Peserta didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Ketanggungan Kabupaten Brebes” dinyatakan diterima. Berdasarkan hasil penelitian Konseling individu melalui cyber counseling, ditemukan data sebagai berikut 30 peserta didik menunjukkan angka ketercapaian dengan kriteria sangat tinggi sehingga layanan konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri peserta didik pada dasarnya tergolong tinggi, peserta didik lebih percaya diri dengan adanya cyber counselig dan bisa menyikapi permasalahan yang dihadapinya dengan baik.
  • 4. B. Keunggulan Keunggulan penelitian ini diantranya sebagai berikut : 1. Menjelaskan dengan jelas mulai dari pendahuluan atau latar belakang permasalahan. 2. Kata atau kalimat yang digunakan bersifat baku dan sesuai dengan ketentuan EYD. 3. Penulisan artikel ini sesuai dengan kaidah penulisan jurnal C. Kelemahan Kelemahan pada penelitian diantaranya sebagai berikut : 1. Masih ada kesalahan dalam penggunaan huruf kapital. 2. Masih ada kata yang diulang. 3. Tidak dijelaskan bagaimana cara cyber counseling membentuk konsep diri. 4. Masih ada penggunaan bodynote yang tidak disertai dengan nomor halaman. 5. Tidak dijelaskan cara menentukan populasi yang mempunyai konsep diri yang rendah. 6. Di dalam penilitian ini juga tidak dicantumkan penelitian terdahulu, sebagai bahan pembanding. D. Saran Adapun saran-sarannya diantaranya sebagai berikut: 1. Diharapkan peneliti mengembangkan lagi penelitian ini. 2. Disarankan peneliti megevaluasi lagi penulisan seperti penggunaan huruf kapital, pengulangan kata, dan lain-lain. 3. Diharapkan peserta didik yang telah memiliki konsep diri yang baik agar tetap mempertahankan dan terus mengembankannya. 4. Diharapkan kegiatan konseling individu melalui cyber counseling tetap dipertahankan dan pihak sekolah selalu mendukung terutama dalam hal sarana dan prasarana. E. Rekomendasi
  • 5. Pada penelitian ini hanya mencakup sebagian kecil permasalahan yang berhubungan dengan proses konsep diri. Padahal masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi proses konsep diri dan belum terungkap pada penelitian ini. Oleh karena itu, dianjurkan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan kajian yang lebih mendalam dan dilakukan dengan lebih baik.