SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok 9
Sahrul Bashori (5190811076)
Candra Prastanto (5190811256)
Jundi Yunus Alfayis (5190811262)
BANGUNAN GEDUNG BETON
BERTULANG
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Bangunan Gedung Beton Bertulang
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan Struktur
3. Pekerjaan Arsitektural
4. Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal
5. Pekerjaan Atap
6. Pekerjaan Sarana Luar Bangunan
Pekerjaan Pendahuluan
1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
2. Pekerjaan Pengukuran dan Pembersihan Lahan
3. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank
4. Pembuatan Direksi Kit
5. Pembuatan Jalan Kerja Proyek
Pekerjaan Struktur
1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
2. Pekerjaan Lantai Kerja
3. Pekerjaan Urugan Pasir
4. Pekerjaan Urugan Tanah
5. Pekerjaan Pondasi
6. Pekerjaan Sloof
7. Pekerjaan Kolom
8. Pekerjaan Balok dan Ring Balok
9. Pekerjaan Plat Lantai
Pekerjaan Arsitektural
1. Pekerjaan Dinding
2. Pekerjaan Plesteran
3. Pekerjaan Lantai
4. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela
5. Pekerjaan Plafond
6. Pekerjaan Pengecatan
7. Pekerjaan Sanitair
Pekerjaan Elektrikal & Mekanikal
Teknis pelaksanaan pekerjaan elektrikal dan mekanikal sesuai dengan
gambar desain, RKS, dan spesifikasi teknis pekerjaan elektrikal dan
mekanikal. Pelaksanaan pekerjaan elektrikal dan mekanikal sesuai dengan
perencanaan dan membutuhkan kontrol yang lebih lanjut, sehingga
dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya. Untuk pekerjaan
instalasi listrik, telepon, ducting, dan fire alarm dilakukan sebelum
plesteran dan dinding dan pemasangan plafond.
Pekerjaan Atap
Rangka atap dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi,
agar atap penutupnya dapat dipasang dengan baik dan sempurna, dimensi
rangka dan penempatannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan
gambar rencana
Pekerjaan Sarana Luar Bangunan
1. Pekerjaan Saluran Drainase
2. Pembuatan Jalan Lingkungan
3. Pembuatan Pagar Keliling
4. Pembuatan Taman (Land Scape)
Pekerjaan Kolom
Pelaksanaan pekerjaan kolom antara lain :
1. Fabrikasi Pembesian Kolom
Fabrikasi besi kolom merupakan kegiatan membengkokan dan memotong baja
tulangan sesuai kebutuhan dimensi yang direncanakan. Proses fabrikasi besi
yang difabrikasi area yang telah ditentukan. Semua besi yang difabrikasi
seperti panjang tulangan, diameter tekukan, dan pembuatan tulangan begel
harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perencanaan.
2. Penentuan As Kolom
Cara penentuan letak as-as kolom adalah dengan menggunakan theodolith.
Untuk kolom yang terletak pada lantai pertama, pengukuran dilakukan setelah
pembesian pile cap dan tie beam selesai, berdasarkan as-as bangunan rencana.
Posisi as kolom arah vertikal ditentukan berdasarkan as kolom pada lantai
sebelumnya. Posisi as harus sentris kedudukannya terhadap as kolom pada
lantai sebelumnya, untuk itu dilakukan pengecekan dengan menggunakan tali,
untingunting, dan meteran
Pekerjaan Kolom
3. Pembesian Kolom
Besi tulangan pokok dipasang terlebih dahulu dan setelah semua tulangan
pokok untuk semua zona lantai telah dikerjakan semua, kemudian dipasang
tulangan sengkang. Tinggi tulangan yang dipasang rata–rata mencapai
ketinggian dua lantai dan dilebihkan satu meter untuk overlap dengan tulangan
kolom yang dilantai atasnya.
4. Pemasangan Bekisting Kolom
Pada prinsipnya pekerjaan pemasangan bekisting pada tiap–tiap kolom adalah
sama. Untuk menjaga posisi bekisting kolom tetap tegak maka selama proses
pengecoran, bekisting kolom diberi pengaku. Untuk mempermudah pemasang
an, maka diberi bantuan marking garis. Ketepatan vertikal dan horizontal
dalam pemasangan bekisting harus diperhatikan.
Pekerjaan Kolom
5. Pengecoran Kolom
Setelah penuangan beton yaitu pemadatan dengan menggunakan alat mekanis
yang disebut vibrator. Untuk menghilangkan udara yang terdapat antara
dinding dan spesi beton juga di dalam campuran beton itu sendiri dilakukan
pemadatan. Karena kalau tidak dilakukan maka udara akan membentuk ruang
kosong dalam beton. Ruang kosong itu sangat merugikan bagi kualitas beton,
selain kekuatannya berkurang hasil cor nya akan buruk dan berongga.
6. Pembongkaran Bekisting Kolom
Pembongkaran bekisting kolom dilakukan 24 jam setelah pengecoran.Kondisi
paling ekstrim adalah 8 jam setelah pengecoran. Diasumsikan bahwa beton
telah mengeras dan semen telah mencapai waktu ikat awal. Pembongkaran
bekisting harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pengawas proyek dan
pada saat proses pelepasan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindarkan
kolom dari kerusakan.
Pekerjaan Balok & Plat Lantai
Pelaksanaan pekerjaan balok dan plat lantai antara lain :
1. Penentuan As Balok dan Plat Lantai
Penentuan as balok dan plat lantai mengikuti posisi kolom. Terutama balok
yang berhubungan langsung dengan kolom. Hal yang sangat diperhatikan
adalah posisi elevasi pelat lantai dan balok.
2. Pembuatan dan Pemasangan Bekisting Balok dan Plat
Cara pemasangan bekisting plat adalah dengan bahan multiplex tebal +22 mm
yang ditahan oleh balok kayu ukuran 5/7 cm di bawahnya, kemudian didukung
oleh scafolding. Pemasangan bekisting plat dibuat bersamaan dengan bekisting
balok, sehingga menjadi satu kesatuan. Pemasangan bekisting harus dibuat
rapat, agar air semen tidak keluar pada saat pengecoran.
Pekerjaan Balok & Plat Lantai
3. Penulangan Balok dan Plat Lantai
Setelah dilakukan proses pekerjaan pembesian, produk dari hasil penulangan
itu diangkat dengan tower crane atas lalu dirakit lagi sehingga dapat berdiri.
Sebelum dilakukan perakitan tulangan, tulangan untuk balok harus terlebih
dahulu dipotong dan dibengkokan sesuai dengan kebutuhan seperti yang ada
dalam gambar perencana. Semua proses pemotongan tulangan dilakukan di
lokasi proyek dengan menggunakan alat pemotong tulangan.
4. Pengecoran Balok dan Plat Lantai
Pengecoran balok dan pelat lantai menggunakan metode yang sama dengan
pengecoran kolom. Dalam proses pengecoran, terdapat metode yang dinamaka
n metode stop cor. yaitu pembatasan area pengecoran. Hal ini dikarenakan
menghemat biaya ataupun karena mengejar schedule. Selain itu disebabkan
karena pengerjaan pelat lantai dangan sistem pembagian zona.
Pekerjaan Balok & Plat Lantai
5. Pembongkaran Bekisting Balok dan Plat Lantai
Pembongkaran bekisting balok dan pelat dilakukan setelah beton mencapai
80 % kekuatan maksimumnya. Pembongkaran bekisting dilakukan pada waktu
beton berumur ± 7 hari. Untuk pembongkaran bekisting harus mendapat
persetujuan dari pengawas.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sipil.pptx

METODE KERJA AKR revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdf
METODE  KERJA AKR  revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdfMETODE  KERJA AKR  revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdf
METODE KERJA AKR revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdfMemedPermadiSatriyo1
 
Presentasi Pembangunan Baja.pptx
Presentasi Pembangunan Baja.pptxPresentasi Pembangunan Baja.pptx
Presentasi Pembangunan Baja.pptxYamanKomaeni1
 
struktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptstruktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptAndyanto3
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermagaTito Mizteriuz
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-lautgaffarudin
 
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollMetode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollmujiyono_st
 
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20Aan Kurniawan
 
Fadli Asnur Febrianto.pptx
Fadli Asnur Febrianto.pptxFadli Asnur Febrianto.pptx
Fadli Asnur Febrianto.pptxfranssriyoto
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxsulfahanjarwati1
 
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)Dita Lestari
 
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptxTugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptxborneoyovinianus
 

Similar to gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sipil.pptx (20)

Presentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptxPresentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptx
 
METODE KERJA AKR revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdf
METODE  KERJA AKR  revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdfMETODE  KERJA AKR  revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdf
METODE KERJA AKR revisi 1 FEB 2021-ARYANA.pdf
 
Presentasi Pembangunan Baja.pptx
Presentasi Pembangunan Baja.pptxPresentasi Pembangunan Baja.pptx
Presentasi Pembangunan Baja.pptx
 
struktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptstruktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.ppt
 
handout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptxhandout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptx
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
KP Gudang.pptx
KP Gudang.pptxKP Gudang.pptx
KP Gudang.pptx
 
120595370-CARA-PEMBINAAN-RUMAH.pptx
120595370-CARA-PEMBINAAN-RUMAH.pptx120595370-CARA-PEMBINAAN-RUMAH.pptx
120595370-CARA-PEMBINAAN-RUMAH.pptx
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
 
Kolom
KolomKolom
Kolom
 
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollMetode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
 
Presentasi 8.pptx
Presentasi  8.pptxPresentasi  8.pptx
Presentasi 8.pptx
 
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
 
Fadli Asnur Febrianto.pptx
Fadli Asnur Febrianto.pptxFadli Asnur Febrianto.pptx
Fadli Asnur Febrianto.pptx
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
 
Klom 2
Klom 2Klom 2
Klom 2
 
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
 
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptxTugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sipil.pptx

  • 1. Kelompok 9 Sahrul Bashori (5190811076) Candra Prastanto (5190811256) Jundi Yunus Alfayis (5190811262) BANGUNAN GEDUNG BETON BERTULANG
  • 2. Metode Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung Beton Bertulang 1. Pekerjaan Pendahuluan 2. Pekerjaan Struktur 3. Pekerjaan Arsitektural 4. Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal 5. Pekerjaan Atap 6. Pekerjaan Sarana Luar Bangunan
  • 3. Pekerjaan Pendahuluan 1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi 2. Pekerjaan Pengukuran dan Pembersihan Lahan 3. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank 4. Pembuatan Direksi Kit 5. Pembuatan Jalan Kerja Proyek
  • 4. Pekerjaan Struktur 1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi 2. Pekerjaan Lantai Kerja 3. Pekerjaan Urugan Pasir 4. Pekerjaan Urugan Tanah 5. Pekerjaan Pondasi 6. Pekerjaan Sloof 7. Pekerjaan Kolom 8. Pekerjaan Balok dan Ring Balok 9. Pekerjaan Plat Lantai
  • 5. Pekerjaan Arsitektural 1. Pekerjaan Dinding 2. Pekerjaan Plesteran 3. Pekerjaan Lantai 4. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela 5. Pekerjaan Plafond 6. Pekerjaan Pengecatan 7. Pekerjaan Sanitair
  • 6. Pekerjaan Elektrikal & Mekanikal Teknis pelaksanaan pekerjaan elektrikal dan mekanikal sesuai dengan gambar desain, RKS, dan spesifikasi teknis pekerjaan elektrikal dan mekanikal. Pelaksanaan pekerjaan elektrikal dan mekanikal sesuai dengan perencanaan dan membutuhkan kontrol yang lebih lanjut, sehingga dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya. Untuk pekerjaan instalasi listrik, telepon, ducting, dan fire alarm dilakukan sebelum plesteran dan dinding dan pemasangan plafond.
  • 7. Pekerjaan Atap Rangka atap dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi, agar atap penutupnya dapat dipasang dengan baik dan sempurna, dimensi rangka dan penempatannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan gambar rencana
  • 8. Pekerjaan Sarana Luar Bangunan 1. Pekerjaan Saluran Drainase 2. Pembuatan Jalan Lingkungan 3. Pembuatan Pagar Keliling 4. Pembuatan Taman (Land Scape)
  • 9. Pekerjaan Kolom Pelaksanaan pekerjaan kolom antara lain : 1. Fabrikasi Pembesian Kolom Fabrikasi besi kolom merupakan kegiatan membengkokan dan memotong baja tulangan sesuai kebutuhan dimensi yang direncanakan. Proses fabrikasi besi yang difabrikasi area yang telah ditentukan. Semua besi yang difabrikasi seperti panjang tulangan, diameter tekukan, dan pembuatan tulangan begel harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perencanaan. 2. Penentuan As Kolom Cara penentuan letak as-as kolom adalah dengan menggunakan theodolith. Untuk kolom yang terletak pada lantai pertama, pengukuran dilakukan setelah pembesian pile cap dan tie beam selesai, berdasarkan as-as bangunan rencana. Posisi as kolom arah vertikal ditentukan berdasarkan as kolom pada lantai sebelumnya. Posisi as harus sentris kedudukannya terhadap as kolom pada lantai sebelumnya, untuk itu dilakukan pengecekan dengan menggunakan tali, untingunting, dan meteran
  • 10. Pekerjaan Kolom 3. Pembesian Kolom Besi tulangan pokok dipasang terlebih dahulu dan setelah semua tulangan pokok untuk semua zona lantai telah dikerjakan semua, kemudian dipasang tulangan sengkang. Tinggi tulangan yang dipasang rata–rata mencapai ketinggian dua lantai dan dilebihkan satu meter untuk overlap dengan tulangan kolom yang dilantai atasnya. 4. Pemasangan Bekisting Kolom Pada prinsipnya pekerjaan pemasangan bekisting pada tiap–tiap kolom adalah sama. Untuk menjaga posisi bekisting kolom tetap tegak maka selama proses pengecoran, bekisting kolom diberi pengaku. Untuk mempermudah pemasang an, maka diberi bantuan marking garis. Ketepatan vertikal dan horizontal dalam pemasangan bekisting harus diperhatikan.
  • 11. Pekerjaan Kolom 5. Pengecoran Kolom Setelah penuangan beton yaitu pemadatan dengan menggunakan alat mekanis yang disebut vibrator. Untuk menghilangkan udara yang terdapat antara dinding dan spesi beton juga di dalam campuran beton itu sendiri dilakukan pemadatan. Karena kalau tidak dilakukan maka udara akan membentuk ruang kosong dalam beton. Ruang kosong itu sangat merugikan bagi kualitas beton, selain kekuatannya berkurang hasil cor nya akan buruk dan berongga. 6. Pembongkaran Bekisting Kolom Pembongkaran bekisting kolom dilakukan 24 jam setelah pengecoran.Kondisi paling ekstrim adalah 8 jam setelah pengecoran. Diasumsikan bahwa beton telah mengeras dan semen telah mencapai waktu ikat awal. Pembongkaran bekisting harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pengawas proyek dan pada saat proses pelepasan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindarkan kolom dari kerusakan.
  • 12. Pekerjaan Balok & Plat Lantai Pelaksanaan pekerjaan balok dan plat lantai antara lain : 1. Penentuan As Balok dan Plat Lantai Penentuan as balok dan plat lantai mengikuti posisi kolom. Terutama balok yang berhubungan langsung dengan kolom. Hal yang sangat diperhatikan adalah posisi elevasi pelat lantai dan balok. 2. Pembuatan dan Pemasangan Bekisting Balok dan Plat Cara pemasangan bekisting plat adalah dengan bahan multiplex tebal +22 mm yang ditahan oleh balok kayu ukuran 5/7 cm di bawahnya, kemudian didukung oleh scafolding. Pemasangan bekisting plat dibuat bersamaan dengan bekisting balok, sehingga menjadi satu kesatuan. Pemasangan bekisting harus dibuat rapat, agar air semen tidak keluar pada saat pengecoran.
  • 13. Pekerjaan Balok & Plat Lantai 3. Penulangan Balok dan Plat Lantai Setelah dilakukan proses pekerjaan pembesian, produk dari hasil penulangan itu diangkat dengan tower crane atas lalu dirakit lagi sehingga dapat berdiri. Sebelum dilakukan perakitan tulangan, tulangan untuk balok harus terlebih dahulu dipotong dan dibengkokan sesuai dengan kebutuhan seperti yang ada dalam gambar perencana. Semua proses pemotongan tulangan dilakukan di lokasi proyek dengan menggunakan alat pemotong tulangan. 4. Pengecoran Balok dan Plat Lantai Pengecoran balok dan pelat lantai menggunakan metode yang sama dengan pengecoran kolom. Dalam proses pengecoran, terdapat metode yang dinamaka n metode stop cor. yaitu pembatasan area pengecoran. Hal ini dikarenakan menghemat biaya ataupun karena mengejar schedule. Selain itu disebabkan karena pengerjaan pelat lantai dangan sistem pembagian zona.
  • 14. Pekerjaan Balok & Plat Lantai 5. Pembongkaran Bekisting Balok dan Plat Lantai Pembongkaran bekisting balok dan pelat dilakukan setelah beton mencapai 80 % kekuatan maksimumnya. Pembongkaran bekisting dilakukan pada waktu beton berumur ± 7 hari. Untuk pembongkaran bekisting harus mendapat persetujuan dari pengawas.