Inti dokumen tersebut adalah:
1. Tujuan syariat Islam adalah merealisasikan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat
2. Prinsip maslahah (kemaslahatan) merupakan landasan dalam menetapkan hukum Islam
3. Pengetahuan tentang maqashid syariah (tujuan-tujuan syariat) sangat penting dalam melakukan ijtihad
3. Menurut Al-Syatibi dalamMenurut Al-Syatibi dalam
kitab Al-Muwafaqat :kitab Al-Muwafaqat :
قيام في الشارع مقاصد لتحقيق وضعت الشريعة هذهقيام في الشارع مقاصد لتحقيق وضعت الشريعة هذه
معا الدنيا و الدين في مصالحهممعا الدنيا و الدين في مصالحهم
Syariah Islam bertujuan mewujudkanSyariah Islam bertujuan mewujudkan
kemaslahatan manusia di dunia dan akhiratkemaslahatan manusia di dunia dan akhirat
(hlm.6)(hlm.6)
4. العباد لمصالح مشروعة الحكامالعباد لمصالح مشروعة الحكام
Dalam ungkapan lain Al-Syatibi
Merumuskan maqashid sbb
Segala Hukum Islam disyariatkan untuk
Kemaslahatan manusia
7. Dalam melakukan ijtihad seorangDalam melakukan ijtihad seorang
mujtahid harus menguasai maqashid al-mujtahid harus menguasai maqashid al-
syariah. Dalam buku ushul fiqh Abdulsyariah. Dalam buku ushul fiqh Abdul
wahhab Khallaf menyebut dengan tegaswahhab Khallaf menyebut dengan tegas
bahwa nash-nash syariah tidak dapatbahwa nash-nash syariah tidak dapat
dipahami secara tepat dn benar kecualidipahami secara tepat dn benar kecuali
oleh seseorang yang mengetahuioleh seseorang yang mengetahui
maqashid syariah dan asbabun nuzulmaqashid syariah dan asbabun nuzul
(latar belakang historis tutunnya ayat)(latar belakang historis tutunnya ayat)
8. Fathi al-Daraini dalam bukuFathi al-Daraini dalam buku Al-Fiqh al-IslamAl-Fiqh al-Islam
al-muqarin ma’a al-mazahibal-muqarin ma’a al-mazahib mengatakanmengatakan
bahwa pengetahuan tentang maqashid al-bahwa pengetahuan tentang maqashid al-
syariah merupakan pengetahuan yang berdirisyariah merupakan pengetahuan yang berdiri
sendiri dan memiliki proyeksi masa depansendiri dan memiliki proyeksi masa depan
dalam rangka pengembangan teori ushul fiqhdalam rangka pengembangan teori ushul fiqh
9. Keberhasilan penggalian hukumKeberhasilan penggalian hukum
ekonomi Islam dari dalil-dalil Al-ekonomi Islam dari dalil-dalil Al-
Quran dan hadits sangatQuran dan hadits sangat
ditentukanoleh pengetahuan tentangditentukanoleh pengetahuan tentang
maqashid al-syariah yang dapatmaqashid al-syariah yang dapat
ditelaah dari dalil-dalil tafshili (al-ditelaah dari dalil-dalil tafshili (al-
quran dan sunnah)quran dan sunnah)
10. Maqashid al-syariah tidak saja menjadiMaqashid al-syariah tidak saja menjadi
faktor yang paling menentukan dalamfaktor yang paling menentukan dalam
melahirkan produk-produk hukummelahirkan produk-produk hukum
ekonomi syariah yang dapat berperanekonomi syariah yang dapat berperan
ganda (alat sosial kontrol dan rekayasaganda (alat sosial kontrol dan rekayasa
sosial) untuk mewujudkan kemaslahatanasosial) untuk mewujudkan kemaslahatana
manusia, tetapi juga lebih dari itu,manusia, tetapi juga lebih dari itu,
maqashid al-syariah bagi ulama dapatmaqashid al-syariah bagi ulama dapat
memberikan dimensi filosofis terhadapmemberikan dimensi filosofis terhadap
produk-produk hukum ekonomi Islamproduk-produk hukum ekonomi Islam
yang dilahirkan dalam aktivitas ijtihadyang dilahirkan dalam aktivitas ijtihad
ekonomi syariah kontemporer.ekonomi syariah kontemporer.
11. Upaya ijtihad terhadap kompleksitas hukumUpaya ijtihad terhadap kompleksitas hukum
ekonomi syariah masa kini, memerlukan analisaekonomi syariah masa kini, memerlukan analisa
berdimensi filosofis yang terkandung dalamberdimensi filosofis yang terkandung dalam
konsep maqashid al-syariah.konsep maqashid al-syariah.
Pemahaman maqashid al-syariah ini bertitik tolakPemahaman maqashid al-syariah ini bertitik tolak
dari pemahaman (pengusaan) berbagai disiplindari pemahaman (pengusaan) berbagai disiplin
ilmu, seperti falsafah tasyri’, tarikh tasyri’ fililmu, seperti falsafah tasyri’, tarikh tasyri’ fil
muamalah, ulumul quran at tafsir, ulumul haditsmuamalah, ulumul quran at tafsir, ulumul hadits
dan mushtalahul hadits, qawaid fiqh, disiplin ilmudan mushtalahul hadits, qawaid fiqh, disiplin ilmu
terkait bidang/kasus,terkait bidang/kasus,
12. Pengetahuan tentang maqashid al-syariahPengetahuan tentang maqashid al-syariah
menjadi syarat yang sangat penting dalammenjadi syarat yang sangat penting dalam
melakukan ijtihad ekonomi syariahmelakukan ijtihad ekonomi syariah
kontemporerkontemporer
13. Menurut Al-Syatibi :Menurut Al-Syatibi :
3 syarat memahami maqashid al-syariah3 syarat memahami maqashid al-syariah
1.1. Memiliki Pengetahuan Bahasa ArabMemiliki Pengetahuan Bahasa Arab
2. Memiliki pengetahuan tentang Sunnah2. Memiliki pengetahuan tentang Sunnah
3. Mengetahui asbabun nuzul3. Mengetahui asbabun nuzul
14. Kemaslahatan manusia dalam persoalan
muamalah selalu berubah dan
berkembang sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan zaman, situasi,
kondisi dan lingkungan. Sehingga
dibutuhkannya istishlah sebagai salah
satu metode istinbath hukum. Jika tidak,
akan terjadi kesulitan dalam
bermua’amalah.
Kemaslahatan manusia dalam persoalan
muamalah selalu berubah dan
berkembang sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan zaman, situasi,
kondisi dan lingkungan. Sehingga
dibutuhkannya istishlah sebagai salah
satu metode istinbath hukum. Jika tidak,
akan terjadi kesulitan dalam
bermua’amalah.
LANDASAN MASLAHAH
15. 3.Para Sahabat dan ulama terdahulu,
senantiasa menerapkan prinsip
maslahah dalam menetapkan hukum.
35. Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:
َلَعمٍ ا لوُ لَع عَْل مَل َلَعنٍ ا زَْل وَل وَل َلَعمٍ ا لوُ لَع عَْل مَل َلَعلٍ ا يَْل كَل َلَعيَْل فِ لَص فَل َلَعءٍ ا يَْل شَل َلَعيفِ لَص َلَعفَل لَل سَْل أَل َلَعنَْل مَل َلَعمٍ ا لوُ لَع عَْل مَل َلَعنٍ ا زَْل وَل وَل َلَعمٍ ا لوُ لَع عَْل مَل َلَعلٍ ا يَْل كَل َلَعيَْل فِ لَص فَل َلَعءٍ ا يَْل شَل َلَعيفِ لَص َلَعفَل لَل سَْل أَل َلَعنَْل مَل
مٍ ا لوُ لَع عَْل مَل َلَعلٍ ا جَل أَل َلَعا ىلَل إِ لَصمٍ ا لوُ لَع عَْل مَل َلَعلٍ ا جَل أَل َلَعا ىلَل إِ لَص ..
"Barang siapa melakukan salaf (salam),"Barang siapa melakukan salaf (salam),
hendaknya ia melakukan dengan takaranhendaknya ia melakukan dengan takaran
yang jelas dan timbangan yang jelas,yang jelas dan timbangan yang jelas,
untuk jangka waktu yang diketahui" (HR.untuk jangka waktu yang diketahui" (HR.
Bukhari, Sahih al-Bukhari [Beirut: Dar al-Bukhari, Sahih al-Bukhari [Beirut: Dar al-
Fikr, 1955], jilid 2, h. 36).Fikr, 1955], jilid 2, h. 36).
36. Hadis Nabi riwayat jama’ah:Hadis Nabi riwayat jama’ah:
مٌ لَْل ظُ لَع يِّم نِ لَص غَل لَْل ا لُ لَع طَْل مَلمٌ لَْل ظُ لَع يِّم نِ لَص غَل لَْل ا لُ لَع طَْل مَل ……
““Menunda-nunda (pembayaran) yangMenunda-nunda (pembayaran) yang
dilakukan oleh orang mampu adalah suatudilakukan oleh orang mampu adalah suatu
kezaliman…”kezaliman…”
Hadis Nabi riwayat Nasa’i, Abu Dawud,Hadis Nabi riwayat Nasa’i, Abu Dawud,
Ibu Majah, dan Ahmad:Ibu Majah, dan Ahmad:
هُ لَع تَل بَل وَْل قُ لَع عُ لَع وَل َلَعهُ لَع ضَل رَْل عِ لَص َلَعلُّ حِ لَص يُ لَع َلَعدِ لَص جِ لَص واَل لَْل َلَع ايُّ لَلهُ لَع تَل بَل وَْل قُ لَع عُ لَع وَل َلَعهُ لَع ضَل رَْل عِ لَص َلَعلُّ حِ لَص يُ لَع َلَعدِ لَص جِ لَص واَل لَْل َلَع ايُّ لَل ..
““Menunda-nunda (pembayaran) yangMenunda-nunda (pembayaran) yang
dilakukan oleh orang mampu menghalalkandilakukan oleh orang mampu menghalalkan
harga diri dan pemberian sanksiharga diri dan pemberian sanksi
kepadanya.”kepadanya.”
37. Analisislah penerapan ACFTA di IndonesiaAnalisislah penerapan ACFTA di Indonesia
berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,
khususnya dalil/metode mashlahahkhususnya dalil/metode mashlahah
Analisislah kehadiran (serbuan) pedagangAnalisislah kehadiran (serbuan) pedagang
ritel nasional ke desa-desa atau pinggiranritel nasional ke desa-desa atau pinggiran
kota berdasarkan konsep maslalahkota berdasarkan konsep maslalah
(Alfamart, Indomaret,)(Alfamart, Indomaret,)