SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
Maslahah MursalahMaslahah Mursalah
dalam Ekonomi Keuangandalam Ekonomi Keuangan
Maslahah secara etimologisMaslahah secara etimologis
 Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-
sholah,yang artinyasholah,yang artinya “adanya manfaat“adanya manfaat””
Maslahah = Manfa’ah
Segala yang mendatangkan manfaat
 Kata “Kata “‫صلح‬‫صلح‬”” serta turunannya diserta turunannya di
dalam Alquran terdapat sebanyakdalam Alquran terdapat sebanyak
lebih dari 170 kallebih dari 170 kali (i (‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬
‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬520520 ))
 Kata “Kata “‫صلح‬‫صلح‬”” serta turunannya diserta turunannya di
dalam Alquran terdapat sebanyakdalam Alquran terdapat sebanyak
lebih dari 170 kallebih dari 170 kali (i (‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬
‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬520520 ))
‫الضر‬ ‫دفع‬ ‫و‬ ‫المنفعة‬ ‫جلب‬‫الضر‬ ‫دفع‬ ‫و‬ ‫المنفعة‬ ‫جلب‬
Menarik
(mewujudkan)
manfaat
Menolak mudharat
Definisi MaslahahDefinisi Maslahah
 Maslahah adalahMaslahah adalah
bentuk tunggalbentuk tunggal
(singular) dari(singular) dari
katakata “al-“al-
masholih”masholih”
 Maslahah seringMaslahah sering
juga disebutjuga disebut
“Istishlah”“Istishlah”
 Istilah lain yang digunakan untukIstilah lain yang digunakan untuk
maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-
Mursal”. (Lihat,Mursal”. (Lihat, Asy-Syatibi dalam bukuAsy-Syatibi dalam buku
Al-Muwafaqat)Al-Muwafaqat)
 Meskipun istilah maslahah berbeda-Meskipun istilah maslahah berbeda-
beda, tetapi hakikat danbeda, tetapi hakikat dan
pengertiannya sama.pengertiannya sama.
Inti sebuah syariah adalah kemaslahatan.
‫عن‬ ‫المعبرة‬ ‫العلماء‬ ‫أقوال‬ ‫سرهفملا مجعمن‬‫و‬:‫الشريعة‬
.‫المفاسد‬ ‫ودرء‬ ‫المصالح‬ ‫لجلب‬ ‫جاءت‬ ‫الشريعة‬ -
.‫ودفع‬ ‫نفع‬ ‫الشريعة‬ -
‫المفاسد‬ ‫ودرء‬ ‫وتكثيرها‬ ‫المصالح‬ ‫لجلب‬ ‫جاءت‬ ‫الشريعة‬ -
.‫وتقليلها‬
‫والجل‬ ‫العاجل‬ ‫في‬ ‫العباد‬ ‫لمصالح‬ ‫وضعت‬ ‫إنما‬ ‫الشريعة‬ -
.‫سرهفملا مجعمعا‬
،‫العباد‬ ‫سرهفملا مجعمصالح‬‫و‬ ‫كم‬َ‫ م‬ ‫ح‬ِ‫ك‬ ‫ال‬ ‫على‬ ‫وأساسها‬ ‫بمناها‬ ‫الشريعة‬ -
.‫كلها‬ ‫وصالح‬ ،‫كلها‬ ‫ورحمة‬ ،‫كلها‬ ‫عدل‬ ‫وهي‬
‫ا‬ ‫شرع‬ ‫كان‬ ‫وحيثما‬ ،‫ا‬ ‫شرع‬ ‫م‬ّ ‫ش‬ ‫ث‬َ‫ م‬ ‫ف‬َ‫ م‬ ‫المصلحة‬ ‫كانت‬ ‫حيثما‬ -
.‫المصلحة‬ ‫م‬ّ ‫ش‬ ‫ث‬َ‫ م‬ ‫ف‬َ‫ م‬
URGENSITAS MASLAHAH
Definisi Maslahah menurut Al-GhazaliDefinisi Maslahah menurut Al-Ghazali
Mengambil manfaat dan menolak kemudratan
dalam rangka memelihara tujuan-tujuan syara’.
Tujuan syara’ tersebut adalah memelihara lima
pokok kehidupan, yaitu memelihara 1.Agama,
2. Jiwa, 3. Akal, 4. Keturunan dan 5. Harta
Jiwa
Keturunan Harta
Akal
Agama
Maqasgid
Syari’ah
Al-GhazaliAl-Ghazali
 Setiap maslahah yang merujuk kepadaSetiap maslahah yang merujuk kepada
pemeliharaan maqashid syari’ah (yangpemeliharaan maqashid syari’ah (yang
diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’
dan qiyas),tetapi tidak ada dalil khususdan qiyas),tetapi tidak ada dalil khusus
tentangnya,maka digunakanlah al-tentangnya,maka digunakanlah al-
maslahah mursalah.maslahah mursalah.
 Jadi maslahah mursalah tidak keluar dariJadi maslahah mursalah tidak keluar dari
nash syara’ dan bukan merupakan dalilnash syara’ dan bukan merupakan dalil
tambahan terhadap nash syara. Ia bagiantambahan terhadap nash syara. Ia bagian
dari hujjah qath’iyat, (selamadari hujjah qath’iyat, (selama
mengandung arti pemeliharaan maqashidmengandung arti pemeliharaan maqashid
syariah, walaupun penerapannya zhanniy)syariah, walaupun penerapannya zhanniy)
 ‫ـ‬‫ـ‬
Asy-SyatibiAsy-Syatibi
 Maslahah Mursalah adalah setiapMaslahah Mursalah adalah setiap
prinsip syara yang tidak ada buktiprinsip syara yang tidak ada bukti
nash secara khusus, namun sesuainash secara khusus, namun sesuai
dengan maqashid syari’ah.dengan maqashid syari’ah.
 Kesesuian maslahah dengan syara’Kesesuian maslahah dengan syara’
tidak diketahui dari dalil khusus,tidak diketahui dari dalil khusus,
tetapi dalil nash secara keseluruhan.tetapi dalil nash secara keseluruhan.
Keseluruhan dalil syara’ tersebutKeseluruhan dalil syara’ tersebut
menghasilkan hukum qath’iymenghasilkan hukum qath’iy
Kemaslahatan manusia dalam persoalan
muamalah selalu berubah dan
berkembang sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan zaman, situasi,
kondisi dan lingkungan. Sehingga
dibutuhkannya istishlah sebagai salah
satu metode istinbath hukum. Jika tidak,
akan terjadi kesulitan dalam
bermua’amalah.
Kemaslahatan manusia dalam persoalan
muamalah selalu berubah dan
berkembang sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan zaman, situasi,
kondisi dan lingkungan. Sehingga
dibutuhkannya istishlah sebagai salah
satu metode istinbath hukum. Jika tidak,
akan terjadi kesulitan dalam
bermua’amalah.
LANDASAN MASLAHAH (1)
Para Sahabat dan ulama terdahulu,
senantiasa menerapkan prinsip
maslahah dalam menetapkan hukum.
Abu
Bakar
Umar Bin
Khattab
Umar bin
Abdul Aziz
Abdul Malik
bin Marwan
Pandangan Ulama ttg Kehujjahan MaslahahPandangan Ulama ttg Kehujjahan Maslahah
Menerima Tidak menggunakannya
Syafi’i dan HanafiImam Malik
Imam Al-Ghazali
Imam Asy-Syatibi
Meskipun ia
tidak menggunakan
maslahah.tetapi ia
gunakan istihsan
Ulama Hanbilah
Maslahah
Maslahah Mu’tabarah Maslahah Mulghah Maslahah Mursalah
Ada dalil tafshili
yang mendukung/
menyuruhnya,
Seperti shalat,
zakat dll,
Syariat qishash,
Nikah, bersedeqah,
Tolong-menolong
Dalam ketaqwaan
Ada dalil tafshili
yang menolak/
melarangnya,
Seperti riba (2:275)
suap (2:180),
Minum khamar (5:90)
Makan bangkai (5;3)
Berkata “ah” pada
Orang tua (17:23)
Tidak ada dalil
Tafshili yang
menyuruh atau
menolaknya
Seperti membuat
penjara,membuat
bank syari’ah&LKS,
Mendirikan RS,
Media massa Islam
TV Islam
Maslahah MursalahMaslahah Mursalah
 Salah satu metode yang digunakanSalah satu metode yang digunakan
ulama ushul fiqh dalam mengistimbathulama ushul fiqh dalam mengistimbath
hukum Islam adalah maslahahhukum Islam adalah maslahah
mursalahmursalah
 Maslahah Mursalah ialah suatuMaslahah Mursalah ialah suatu
kemaslahatan yang tidak ada dalilkemaslahatan yang tidak ada dalil
yang menyuruhnya dan tidak ada dalilyang menyuruhnya dan tidak ada dalil
yang menolaknya, tetapi iayang menolaknya, tetapi ia
mengandung kebajikan/manfaatmengandung kebajikan/manfaat
Objek Maslahah MursalahObjek Maslahah Mursalah
 Objek Maslahah Mursalah ialahObjek Maslahah Mursalah ialah
masalah hukum yang tidak terdapatmasalah hukum yang tidak terdapat
dalam nash Al-Quran, Sunnahdalam nash Al-Quran, Sunnah
maupun ijma’ dan qiyasmaupun ijma’ dan qiyas
 Masalah ibadah tidak termasukMasalah ibadah tidak termasuk
objek maslahah mursalah. Demikianobjek maslahah mursalah. Demikian
pula segala sesuatu yang telahpula segala sesuatu yang telah
dijelaskan nash secara khusus.dijelaskan nash secara khusus.
Contoh Maslahah MursalahContoh Maslahah Mursalah
pada Ekonomipada Ekonomi
 Larangan dumpingLarangan dumping (siyasah ighraq)(siyasah ighraq) dalam penjualan suatudalam penjualan suatu
produk, karena maslahah produsenproduk, karena maslahah produsen
 Larangan kartel dan monopoli, karena untuk memeliharaLarangan kartel dan monopoli, karena untuk memelihara
kemaslahatan konsumenkemaslahatan konsumen
 Mengadakan Pengadilan Niaga SyariahMengadakan Pengadilan Niaga Syariah
 Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar
 Pilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasil
 Memakai helm (maslahah dan sadd zari’ah)Memakai helm (maslahah dan sadd zari’ah)
 Keharusan SIM bagi pengendaraKeharusan SIM bagi pengendara
 NA (Akte nikah) bagi orang yang nikahNA (Akte nikah) bagi orang yang nikah
 Mendirikan rumah sakitMendirikan rumah sakit
 Sertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacabSertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacab
perbankan syariahperbankan syariah
Contoh Maslahah pada EkonomiContoh Maslahah pada Ekonomi
 Penerapan collateral pada financing di bank syariahPenerapan collateral pada financing di bank syariah
 Larangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammahLarangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammah
 Penerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammahPenerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammah
 Larangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petaniLarangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petani
 Larangan Ghabn dalam harga penjualanLarangan Ghabn dalam harga penjualan
 Larangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agarLarangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agar
tidak tertiputidak tertipu
 Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar
 Pilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasil
Tugas Analisis-lah kasusTugas Analisis-lah kasus
berikut dari tinjauan maslahahberikut dari tinjauan maslahah
 Anuitas atau proporsional dalam pembuatan marginAnuitas atau proporsional dalam pembuatan margin
? Maslahah siapa?? Maslahah siapa?
 OutsourchingOutsourching
 ACFTAACFTA
 Import Gula dan BerasImport Gula dan Beras
 Pilkada langsung atau via DPRD ??Pilkada langsung atau via DPRD ??
 Analisislah kehadiran (serbuan) pedagang ritelAnalisislah kehadiran (serbuan) pedagang ritel
nasional ke desa-desa atau pinggiran kotanasional ke desa-desa atau pinggiran kota
berdasarkan konsep maslalah (Alfamart,berdasarkan konsep maslalah (Alfamart,
Indomaret,) ; Bagaimana solusinyaIndomaret,) ; Bagaimana solusinya
 Analisislah penerapan ACFTA di IndonesiaAnalisislah penerapan ACFTA di Indonesia
berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,
khususnya dalil/metode mashlahahkhususnya dalil/metode mashlahah
Contoh Kasus : KartelContoh Kasus : Kartel
 Kartel adalah suatu perjanjian kolusiKartel adalah suatu perjanjian kolusi
sesama produsen sejenis untuksesama produsen sejenis untuk
menentukan harga harga,menentukan harga harga,
membatasi pasar, membatasimembatasi pasar, membatasi
produksi pada situasi tertentu untukproduksi pada situasi tertentu untuk
meraih laba yang sebesar-besarnyameraih laba yang sebesar-besarnya
Apa mudharat kartel itu ???Apa mudharat kartel itu ???
 Kemudratan kartel adalah produsen tertentuKemudratan kartel adalah produsen tertentu
dapat mengekang masuknya pesaing dalamdapat mengekang masuknya pesaing dalam
bisnis bersangkutanbisnis bersangkutan
 Adanya konspirasi dalam penawaran barang/jasaAdanya konspirasi dalam penawaran barang/jasa
((bid ringgingbid ringging)yang bersifat rahasia di antara)yang bersifat rahasia di antara
produsenprodusen
 Akibatnya konsumen sulit mendapatkan barangAkibatnya konsumen sulit mendapatkan barang
berkualitas dengan harga yang wajar. Seringberkualitas dengan harga yang wajar. Sering
terjadi pada kartel di mana produsen sepakatterjadi pada kartel di mana produsen sepakat
mengurangi mutu produksi, tetapi dengan hargamengurangi mutu produksi, tetapi dengan harga
seperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapiseperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapi
harga tinggiharga tinggi
 Kartel dilarang karena untuk melindungiKartel dilarang karena untuk melindungi
konsumen dari kerugiankonsumen dari kerugian
Kartel dalam UUKartel dalam UU
 Larangan kartel di Indonesia diatur dalam pasalLarangan kartel di Indonesia diatur dalam pasal
11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak SehatMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
 Menurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuatMenurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuat
perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yangperjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yang
bermaksud untuk mempengaruhi harga denganbermaksud untuk mempengaruhi harga dengan
mengatur produksi atau pemasaran suatu barangmengatur produksi atau pemasaran suatu barang
dan atau jasa yang dapat mengakibatkandan atau jasa yang dapat mengakibatkan
terjadinya praktik monopoli dan atau persainganterjadinya praktik monopoli dan atau persaingan
tidak sehat.tidak sehat.
Berdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartelBerdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartel
dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :
 Adanya suatu perjanjian antara produsenAdanya suatu perjanjian antara produsen
 Tujuannya untuk mempengaruhi hargaTujuannya untuk mempengaruhi harga
 Tindakan tsb dilakukan dengan mengaturTindakan tsb dilakukan dengan mengatur
produksi atau pemasaran barangproduksi atau pemasaran barang
 Tindakan tsb dapat mengakibatkanTindakan tsb dapat mengakibatkan
terjadinya monopoli/ atau persainganterjadinya monopoli/ atau persaingan
curangcurang
Contoh Maslahah Menurut Hanabilah dan MalikiyahContoh Maslahah Menurut Hanabilah dan Malikiyah
‫رسول‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫صلعم‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫عهد‬ ‫على‬ ‫المدينة‬ ‫في‬ ‫السعر‬ ‫غل‬‫رسول‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫صلعم‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫عهد‬ ‫على‬ ‫المدينة‬ ‫في‬ ‫السعر‬ ‫غل‬
‫قال‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫السعر‬ ‫غل‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫يا‬ : ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫ال‬ ‫صلى‬ ‫ال‬‫قال‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫السعر‬ ‫غل‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫يا‬ : ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫ال‬ ‫صلى‬ ‫ال‬
: ‫ال‬ ‫رسول‬: ‫ال‬ ‫رسول‬‫المسعر‬ ‫الرازق‬ ‫الباسط‬ ‫القابض‬ ‫الخالق‬ ‫هو‬ ‫ال‬ ‫ان‬‫المسعر‬ ‫الرازق‬ ‫الباسط‬ ‫القابض‬ ‫الخالق‬ ‫هو‬ ‫ال‬ ‫ان‬
‫اياه‬ ‫ظلمتها‬ ‫بمظلمة‬ ‫يطلبنى‬ ‫منكم‬ ‫أحد‬ ‫وليس‬ ‫ربى‬ ‫ألقى‬ ‫أن‬ ‫أرجوا‬ ‫وانى‬‫اياه‬ ‫ظلمتها‬ ‫بمظلمة‬ ‫يطلبنى‬ ‫منكم‬ ‫أحد‬ ‫وليس‬ ‫ربى‬ ‫ألقى‬ ‫أن‬ ‫أرجوا‬ ‫وانى‬
(‫الدارمى‬ ‫)رواه‬ ‫مال‬ ‫ول‬ ‫بدم‬(‫الدارمى‬ ‫)رواه‬ ‫مال‬ ‫ول‬ ‫بدم‬
 ““Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-
orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullahorang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah
dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkaudengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau
menetukan harga”. Rasulullah SAW.menetukan harga”. Rasulullah SAW.
berkata:berkata:”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga,”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga,
yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki.yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki.
Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui AllahSangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah
dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutkudalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku
tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”[1][1]

[1][1]Ad-Darimy,Ad-Darimy, Sunan Ad-Darimy,Sunan Ad-Darimy, Darul Fikri Beirut , tt.,Darul Fikri Beirut , tt.,
hlm 78hlm 78
 Dalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mauDalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mau
melakukan intervensi harga, karena itumelakukan intervensi harga, karena itu
dianggap zalim, jadi persoalan hargadianggap zalim, jadi persoalan harga
ditentukan sunnatullah (mekanisme pasar)ditentukan sunnatullah (mekanisme pasar)
melalui hukummelalui hukum supply and demand. Adamsupply and demand. Adam
Smith menyebutnya dengan “invisible hands”Smith menyebutnya dengan “invisible hands”
 Ulama Malikiyah dan Hanabilah mengatakanUlama Malikiyah dan Hanabilah mengatakan
bahwa hadits tsb berlaku apabila tidak adabahwa hadits tsb berlaku apabila tidak ada
distorsi pasar, sehingga harga tidak perludistorsi pasar, sehingga harga tidak perlu
diintervensi.diintervensi.
 Tetapi bila kenaikan harga karena ulah paraTetapi bila kenaikan harga karena ulah para
spekulan di pasar (misalnya melakukanspekulan di pasar (misalnya melakukan
ihtikar), maka mereka membolehkan negaraihtikar), maka mereka membolehkan negara
melakukan intervensi harga denganmelakukan intervensi harga dengan
pertimbangan untukpertimbangan untuk “kemaslahatan”“kemaslahatan” parapara
konsumenkonsumen
Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah
(Malikiyah dan Hanabilah)(Malikiyah dan Hanabilah)
 Kemaslahatan itu sejalan denganKemaslahatan itu sejalan dengan
kehendak syariah dan termasukkehendak syariah dan termasuk
kemaslahatan yang didukung nashkemaslahatan yang didukung nash
secara umumsecara umum
 Kemaslahatan itu bersifat rasional danKemaslahatan itu bersifat rasional dan
pasti (hakiki), bukan perkiraan,pasti (hakiki), bukan perkiraan,
sehingga benar-benar menghasilkansehingga benar-benar menghasilkan
manfaat dan menolak kemudratan.manfaat dan menolak kemudratan.
 Kemaslahatan itu menyangkutKemaslahatan itu menyangkut
kepentingan orang banyak.kepentingan orang banyak.
3 Syarat Mashlahah Mursalah3 Syarat Mashlahah Mursalah
(Menurut Abdul Wahhab Khallaf)(Menurut Abdul Wahhab Khallaf)
 Maslahah itu adalah maslahah hakiki, bukanMaslahah itu adalah maslahah hakiki, bukan
bukan maslahah wahamiyah/dugaan.bukan maslahah wahamiyah/dugaan.
 Maslahah itu adalah kemaslahatan umum,Maslahah itu adalah kemaslahatan umum,
bukan perorangan atau kelompok kecilbukan perorangan atau kelompok kecil
 Maslahah itu tidak boleh bertentanganMaslahah itu tidak boleh bertentangan
dengan prinsip yang ditetapkan nash ataudengan prinsip yang ditetapkan nash atau
ijma’.ijma’.
Syarat Maslahah
Maslahah Hakiki Maslahah Umum
Tidak bertentangan
Dengan nash/ijma’
Maslahah tidak
Boleh atas dugaan
(perkiraan)
Maslahah umum
harus diutamakan
dari maslahah
pribadi
atau golongan
Jika bertentangan
dengan spirit nash,
Maka hal itu
Bukan maslahah,
tetapi mafsadah
Ex. SDSB dan
Undian bernuansa
judi
Contoh Maslahah WahamiyahContoh Maslahah Wahamiyah
 Menyangka bahwa bunga bank adalah maslahahMenyangka bahwa bunga bank adalah maslahah
 Menyangka menaikkan harga BBM dalam kondisiMenyangka menaikkan harga BBM dalam kondisi
tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.
 Menyangka produksi rokok lebih bermanfaatMenyangka produksi rokok lebih bermanfaat
karena income (pajaknya) besar bagi negarakarena income (pajaknya) besar bagi negara
 Menyangka penerapan fiat money (uangMenyangka penerapan fiat money (uang
kertas/fulus) sebagai maslahah hakiki.kertas/fulus) sebagai maslahah hakiki.
Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah
(Menurut Al-Ghazali)(Menurut Al-Ghazali)
 Maslahah sejalan dengan maqashid syariahMaslahah sejalan dengan maqashid syariah
 Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’
 Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury,Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury,
baikbaik maslahah pribadimaslahah pribadi maupun kemaslahatan orangmaupun kemaslahatan orang
banyak (maslahah ‘ammah).banyak (maslahah ‘ammah).
Maslahah hajiyah bila menyangkut kepentingan
orang banyak, bisa menjadi dharuriyah
‫الضرورة‬ ‫منزلة‬ ‫تنزل‬ ‫قد‬ ‫الحاجة‬
Maslahah pada level hajah (hajiyah), kadang-kadang
Menempati posisi maslahah level dharurah (dharuriyah)
Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah
 Sesuai tujuan Syara’Sesuai tujuan Syara’
 Esensinya rasional dan pastiEsensinya rasional dan pasti
 Berlaku universalBerlaku universal
ContohnyaContohnya
 Larangan membeli barang yang sudah ditawarLarangan membeli barang yang sudah ditawar
orang lain adalah untuk memeliharaorang lain adalah untuk memelihara
kemaslahatan penawar barang pertama,kemaslahatan penawar barang pertama,
kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)
 LaranganLarangan ghabnghabn terhadap pembeli yang tidakterhadap pembeli yang tidak
mengetahui harga pasar, adalah untukmengetahui harga pasar, adalah untuk
memelihara kemaslahatan paramemelihara kemaslahatan para
konsumen/pembeli.konsumen/pembeli.
 Wanita hamil/menyusui boleh tidak puasaWanita hamil/menyusui boleh tidak puasa
demi menjaga kemaslahatan ibu dan balitademi menjaga kemaslahatan ibu dan balita
Maslahah
(Pembagian berdasarkan
kandungannya)
Kemaslahatan Umum dan
Khusus Pribadi
Pentingnya pembagian kedua kemaslahatan ini
berkaitan dengan mana yang harus didahulukan
apabila kemaslahatan umum bertentangan dengan
kemaslahatan pribadi. Dalam pertentangan ke dua
kemaslahatan ini, Islam mendahulukan
kemaslahatan umum daripada kemaslahatan
pribadi.
(Pembagian Maslahjah berdasarkan
berubah atau tidaknya Maslahah)
Maslahah yang berubah dan tidak
berubah
Pentingnya pembagian ini menurut
Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk
memberi batasan kemaslahatan mana
yang bisa berubah dan tidak.
Ulama berkonsensus (Ijma’) bahwa
kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat
dan I’tiqadat (ketauhidan), sedangkan
kemaslahatan mutaghayyirah pada
mu’amalat dan ‘adat.
Pentingnya pembagian ini menurut
Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk
memberi batasan kemaslahatan mana
yang bisa berubah dan tidak.
Ulama berkonsensus (Ijma’) bahwa
kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat
dan I’tiqadat (ketauhidan), sedangkan
kemaslahatan mutaghayyirah pada
mu’amalat dan ‘adat.
LANDASAN TEORI INOVASILANDASAN TEORI INOVASI
KONTRAK SYARIAHKONTRAK SYARIAH
‫الكمكنة‬ ‫و‬ ‫المزكمنة‬ ‫بتغير‬ ‫يتغير‬ ‫الكحكام‬
‫العادات‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫الكحوا‬ ‫و‬‫و‬‫النيات‬
Hukum Syariah dapat berubah karena perubahan
zaman, tempat, keadaan, adat dan niat.
Alasan penerimaan maslahahAlasan penerimaan maslahah
sebagai dalil syariahsebagai dalil syariah
 Inti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalahInti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalah
maslahah (QS.2:42 (agama), 2:179 (jiwa), 5:90 (akal),maslahah (QS.2:42 (agama), 2:179 (jiwa), 5:90 (akal),
An-Nur 24, (keturunan),5:38 dan 4:29 harta)An-Nur 24, (keturunan),5:38 dan 4:29 harta)
 Kemaslahatan manusia yang berhubungan denganKemaslahatan manusia yang berhubungan dengan
persoalan muamalah selalu berubah dan berkembangpersoalan muamalah selalu berubah dan berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dansesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan
lingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidaklingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidak
diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.
 Dalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masaDalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masa
sahabat dan generasi ulama sesudah mereka, merekasahabat dan generasi ulama sesudah mereka, mereka
senantiasa menggunakan prinsip maslahah dalamsenantiasa menggunakan prinsip maslahah dalam
menetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyakmenetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyak
diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.
‫ال‬ ‫شرع‬ ‫فثم‬ ‫المصلحة‬ ‫وجدت‬ ‫اينما‬‫ال‬ ‫شرع‬ ‫فثم‬ ‫المصلحة‬ ‫وجدت‬ ‫اينما‬
Dimana terdapat kemaslahatan,
di sana terdapat syariah Allah
Maslahah pada KonsumsiMaslahah pada Konsumsi
 Menurut teori ekonomi konvensional tujuanMenurut teori ekonomi konvensional tujuan
konsumsi adalah memaksimumkan utility.konsumsi adalah memaksimumkan utility.
Sedangkan menurut syariah, tujuanSedangkan menurut syariah, tujuan
konsumsi adalah untuk memaksiumkankonsumsi adalah untuk memaksiumkan
maslahah.maslahah.
 Gradasi Konsumsi didasarkan pada skalaGradasi Konsumsi didasarkan pada skala
prioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyatprioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat
Maslahah pada ProduksiMaslahah pada Produksi
 Menurut ekonomi syariah, pengadaanMenurut ekonomi syariah, pengadaan
barang-barang produksi disesuaikanbarang-barang produksi disesuaikan
dengan tingkatan maslahah, di manadengan tingkatan maslahah, di mana
barang-barang yang diproduksi harusbarang-barang yang diproduksi harus
diutamakan kebutuhan dharuriyat,diutamakan kebutuhan dharuriyat,
selanjutnya hajiyat dan selanjutnyaselanjutnya hajiyat dan selanjutnya
tahsiniyat.tahsiniyat.
Maslahah pada expenditureMaslahah pada expenditure
dalam kebijakan fiskaldalam kebijakan fiskal
 Pengeluran pemerintah (baik APBNPengeluran pemerintah (baik APBN
maupun APBN) harus mengutamakanmaupun APBN) harus mengutamakan
kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyatkebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat
dan seterusnya tahsiniyat.dan seterusnya tahsiniyat.
 Karena itu tujuan kebijakan fiskal dalamKarena itu tujuan kebijakan fiskal dalam
Islam diprioritaskan untuk pengentasanIslam diprioritaskan untuk pengentasan
kemiskinan, yakni memenuhi kebutuhankemiskinan, yakni memenuhi kebutuhan
dasar rakyat dengan berbagai cara,dasar rakyat dengan berbagai cara,
program dan strategi.program dan strategi.
Tingkatan MaslahahTingkatan Maslahah
Dharuriyat
Hajiyat
Tahsiniyat
Dharuriyat
Hajiyat
Tahsiniyat
1. Agama
2. Jiwa
3. Akal
4. Keturunan
6. Harta
Hajiyat
 Maslahah dharuriyat ialah kemaslahatanMaslahah dharuriyat ialah kemaslahatan
yang keberadaannya sangat dibutuhkanyang keberadaannya sangat dibutuhkan
oleh kehidupan manusia. Artinyaoleh kehidupan manusia. Artinya
kehidupan manusia tidak bisa tegak tanpakehidupan manusia tidak bisa tegak tanpa
5 kebutuhan dasar tersebut.5 kebutuhan dasar tersebut.
 Segala usaha yang secara langsungSegala usaha yang secara langsung
menjamin tegaknya limamenjamin tegaknya lima al-dharuirah al-al-dharuirah al-
khamsahkhamsah tersebut adalah maslahah padatersebut adalah maslahah pada
tingkat dharury.tingkat dharury.
Dharuriyat
 Segala usaha yang secara langsungSegala usaha yang secara langsung
menyebabkan lenyap atau rusaknya 5menyebabkan lenyap atau rusaknya 5
kebutuhan pokok tersebut adalah mafsadahkebutuhan pokok tersebut adalah mafsadah
(fasad), karena itu Allah melarangnya.(fasad), karena itu Allah melarangnya.
 Meninggalkan larangan Allah dalam tataranMeninggalkan larangan Allah dalam tataran
ini adalah maslahah pada tingkat dharury.ini adalah maslahah pada tingkat dharury.
Seperti meninggalkan murtad, membunuh,Seperti meninggalkan murtad, membunuh,
minum miras, berzina, mencuri, adalahminum miras, berzina, mencuri, adalah
maslahah pada level dharury.maslahah pada level dharury.
 Yaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalamYaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalam
menyempurnakan kemaslahatan dharury.menyempurnakan kemaslahatan dharury.
Kemaslahatan ini tidak secara langsungKemaslahatan ini tidak secara langsung
mewujudkanmewujudkan al-dharurah al-khamsah,al-dharurah al-khamsah, tetapitetapi
sebagai pendukung, penyangga / sarana menujusebagai pendukung, penyangga / sarana menuju
tegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumahtegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumah
sakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsbsakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsb
 Maslahah hajiyat juga dapat berupa keringananMaslahah hajiyat juga dapat berupa keringanan
(rukhshah). Orang muslim diwajibkan shalat dan(rukhshah). Orang muslim diwajibkan shalat dan
puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-
mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ &mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ &
mengqashar shalat dan berbuka, merupakanmengqashar shalat dan berbuka, merupakan
maslahah hajiyat.maslahah hajiyat.
Hajiyat
 Yaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkapYaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkap
bagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnyabagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnya
dianjurkan makan-makanan yang bergizi,dianjurkan makan-makanan yang bergizi,
berpakaian yang bagus, olahraga teratur,berpakaian yang bagus, olahraga teratur,
ibadah-ibadah sunat,ibadah-ibadah sunat,
Tahsiniyat
Tingkatan MaslahahTingkatan Maslahah
 Pengeluaran pemerintah harus mengutamakanPengeluaran pemerintah harus mengutamakan
terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal,terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal,
keturunan, dan harta.keturunan, dan harta.
 AgamaAgama (ad-din)(ad-din)
 Memelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.KarenaMemelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.Karena
untuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad beradauntuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad berada
pada level maslahah dharury.pada level maslahah dharury.
 Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji,Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji,
dsb. Untuk bisa mengamalkan agama (beribadah)dsb. Untuk bisa mengamalkan agama (beribadah)
diperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perludiperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perlu
pendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintahpendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintah
bertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikanbertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikan
agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah.agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah.
Pemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajibPemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajib
belajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorongbelajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorong
anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits,anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits,
memahami pokok-pokok agama (tawhid, fiqh dan akhlak),memahami pokok-pokok agama (tawhid, fiqh dan akhlak),
Pemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajibanPemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajiban
dharury (mutlak) bagi pemerintah.dharury (mutlak) bagi pemerintah.
Continioud…Continioud…
 Subsidi kepada guru agama (TK-TPA), dan paraSubsidi kepada guru agama (TK-TPA), dan para
guru diniyah, subsisi untuk guru agama, paraguru diniyah, subsisi untuk guru agama, para
imam masjid dan para ustaz. Negara wajibimam masjid dan para ustaz. Negara wajib
menganggarkan dana untuk membiayai kebutuhanmenganggarkan dana untuk membiayai kebutuhan
agama ini. Negara wajib juga mengadakan polisiagama ini. Negara wajib juga mengadakan polisi
khusus untuk mengawasi pelaksanaan puasakhusus untuk mengawasi pelaksanaan puasa
dalam rangka memelihara agama. Demikian puladalam rangka memelihara agama. Demikian pula
dalam urusan haji dan umrahdalam urusan haji dan umrah
 Tanggung jawab negara dalam pokok-pokokTanggung jawab negara dalam pokok-pokok
agama seperti di atas merupakan implementansiagama seperti di atas merupakan implementansi
maqashid syariahmaqashid syariah
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,
maka memberantas aliran yg jelas-jelasmaka memberantas aliran yg jelas-jelas
menyesatkan aqidah wajib (dharuriyat) ; i.emenyesatkan aqidah wajib (dharuriyat) ; i.e
Ahmadiyah QadhiyanAhmadiyah Qadhiyan
DharuriyatDharuriyat
Desakan Ormas Islam ke PemerintahDesakan Ormas Islam ke Pemerintah HajiyatHajiyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,
maka Islam mewajibkan shalatmaka Islam mewajibkan shalat
DharuriyatDharuriyat
Menuntut ilmu agama untuk tegaknya agamaMenuntut ilmu agama untuk tegaknya agama
Menyediakan guru agama, fasilitasMenyediakan guru agama, fasilitas
pendidikan dan biaya pendidikan agama daripendidikan dan biaya pendidikan agama dari
APBNAPBN
HajiyatHajiyat
Guru agama utk SD/SMP ;Guru agama utk SD/SMP ; sarjanasarjana
berkualitasberkualitas
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
 Jiwa (an-nafs).Jiwa (an-nafs).
Memelihara jiwa artinya menghormati hak hidupMemelihara jiwa artinya menghormati hak hidup
setiap nyawa (jiwa) manusia. Nyawa seseorangsetiap nyawa (jiwa) manusia. Nyawa seseorang
harus dilindungi, karena itu Islam mewajibkanharus dilindungi, karena itu Islam mewajibkan
hukuman qishash. Menerapkan hukuman qishashhukuman qishash. Menerapkan hukuman qishash
adalah maslahah dan implementasi maqashidadalah maslahah dan implementasi maqashid
yang dharuriyyang dharuriy
Termasuk dalam memelihara jiwa adalahTermasuk dalam memelihara jiwa adalah
memelihara kesehatan masyarakat. Kesehatanmemelihara kesehatan masyarakat. Kesehatan
adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu,adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu,
perlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas danperlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas dan
penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan,penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan,
truck angkutan sampah, teknologi pengolahantruck angkutan sampah, teknologi pengolahan
Sampah.Sampah.
Continioud…Continioud…
Memelihara jiwa (nyawa) dari kematian adalahMemelihara jiwa (nyawa) dari kematian adalah
dharuriyat, Membangun rumah sakit dandharuriyat, Membangun rumah sakit dan
menyediakan para dokternya menyediakanmenyediakan para dokternya menyediakan
Fakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkanFakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkan
menyediakan RS yang bagus (indah,lengkap) danmenyediakan RS yang bagus (indah,lengkap) dan
dosen yang berkualitas unggul menjadidosen yang berkualitas unggul menjadi
tahsiniyat.tahsiniyat.
 Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury.Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury.
Mendirikan dinas kebersihan dan menyediakanMendirikan dinas kebersihan dan menyediakan
trukc pengangkut sampah adalah hajiyat.trukc pengangkut sampah adalah hajiyat.
Menyediakan teknologi pengolahan sampahMenyediakan teknologi pengolahan sampah
kebutuhan tahsinat.kebutuhan tahsinat.
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, HajiyatHubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat
dan Tahsiniyat pada an-Nafsdan Tahsiniyat pada an-Nafs
 Memelihara jiwa (nyawa) atauMemelihara jiwa (nyawa) atau
kehidupan agar tidak mati adalahkehidupan agar tidak mati adalah
maslahah dharuriyat.maslahah dharuriyat.
 Larangan merokok adalah maslahahLarangan merokok adalah maslahah
hajiyathajiyat
 Larangan iklan rokok di TV atauLarangan iklan rokok di TV atau
media lainnya adalah maslahahmedia lainnya adalah maslahah
tahsiniyat.tahsiniyat.
 AkalAkal
 Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan.Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan.
Pendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang palingPendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang paling
dasar. Setiap rakyat berhak mendapatkandasar. Setiap rakyat berhak mendapatkan
pendidikan yang layak (UUD 45 Pasal 34).pendidikan yang layak (UUD 45 Pasal 34).
Pemerintah harus menyediakan lembagaPemerintah harus menyediakan lembaga
pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen,pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen,
mulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawabmulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawab
ini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulaiini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulai
wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal,wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal,
selanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negaraselanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negara
wajib memprioritaskan anggaran/biayawajib memprioritaskan anggaran/biaya
pendidikan.pendidikan.
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara akal merupakan kebutuhanMemelihara akal merupakan kebutuhan
maslahah dharury, maka Islam mewajibkanmaslahah dharury, maka Islam mewajibkan
belajar bagi muslim dan muslimatbelajar bagi muslim dan muslimat
DharuriyatDharuriyat
Menyediakan sarana pendidikan dan menyediaMenyediakan sarana pendidikan dan menyedia
kan biaya pendidikan oleh pemerintahkan biaya pendidikan oleh pemerintah
HajiyatHajiyat
Menyediakan gedung pendidikan yg bagus,Menyediakan gedung pendidikan yg bagus,
dosen berkualitasdosen berkualitas
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
 Larangan Allah meminum mirasLarangan Allah meminum miras
adalah karena larangan ituadalah karena larangan itu
mengandung maslahahmengandung maslahah dharuriyatdharuriyat
 Larangan memproduksi miras adalahLarangan memproduksi miras adalah
maslahahmaslahah hajiyathajiyat
 Larangan syariáh untukLarangan syariáh untuk
mengiklankan miras karena untukmengiklankan miras karena untuk
mewujudkan maslahahmewujudkan maslahah tahsiniyat.tahsiniyat.
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Larangan memakai miras dan narkoba,Larangan memakai miras dan narkoba,
karena memelihara akal bahkan jiwa jugakarena memelihara akal bahkan jiwa juga
DharuriyatDharuriyat
Larangan memproduksi miras dan narkobaLarangan memproduksi miras dan narkoba HajiyatHajiyat
Larangan mengiklankan (menjadi bintangLarangan mengiklankan (menjadi bintang
iklan) produk mirasiklan) produk miras
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
 KeturunanKeturunan adalah hubungan munakahat Islamiadalah hubungan munakahat Islami
untuk melahirkan keturunan yang sah. Untukuntuk melahirkan keturunan yang sah. Untuk
menjaga keturunan yang sah, maka Islammenjaga keturunan yang sah, maka Islam
melarang perzinaan dan mensyariatkanmelarang perzinaan dan mensyariatkan
perkawinan.perkawinan.
 Dalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasarDalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasar
manusia. Pemerintah harus membiayaimanusia. Pemerintah harus membiayai
perkawinan bagi mereka yang tidak mampu,perkawinan bagi mereka yang tidak mampu,
bahkan sampai pada biaya pesta.bahkan sampai pada biaya pesta.
 Ini telah dipraktekkan di zaman Islam awal danIni telah dipraktekkan di zaman Islam awal dan
abad-abad sesudahnya. Di antara sumber danaabad-abad sesudahnya. Di antara sumber dana
untuk membiayainya ialah dari sumber waqafuntuk membiayainya ialah dari sumber waqaf
produktif.produktif.
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Larangan zina demi untuk memeliharaLarangan zina demi untuk memelihara
keturunanketurunan
DharuriyatDharuriyat
Larangan membuka aurat dan menonton filmLarangan membuka aurat dan menonton film
pornoporno
HajiyatHajiyat
Larangan menjual media/CD pornoLarangan menjual media/CD porno TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Larangan zina demi untuk memeliharaLarangan zina demi untuk memelihara
keturunanketurunan
DharuriyatDharuriyat
Perintah memakai pakaian yang menutupPerintah memakai pakaian yang menutup
aurataurat
HajiyatHajiyat
Berpakain yang indahBerpakain yang indah TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
 Harta (al-mal)Harta (al-mal)
Islam memelihara harta dengan cara mewajibkanIslam memelihara harta dengan cara mewajibkan
hukum potong tangan bagi pencuri. Tujuanhukum potong tangan bagi pencuri. Tujuan
(maqashid) hukuman tersebut ialah agar harta(maqashid) hukuman tersebut ialah agar harta
manusia terpelihara. Harta adalah kebutuhanmanusia terpelihara. Harta adalah kebutuhan
dasar manusia. yang mencakup sandang, papan,dasar manusia. yang mencakup sandang, papan,
dan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa hartadan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa harta
manusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkanmanusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkan
harta, manusia diperintahkan syariáh untukharta, manusia diperintahkan syariáh untuk
bekerja, seperti berdagang, dsb,bekerja, seperti berdagang, dsb,
Pemerintah harus mengatasi pengangguran danPemerintah harus mengatasi pengangguran dan
menyediakan lapangan kerja, melaksanakanmenyediakan lapangan kerja, melaksanakan
training UMKM, program pendampingan,training UMKM, program pendampingan,
menyediakan dana pinjaman lunak (qardh) bagimenyediakan dana pinjaman lunak (qardh) bagi
UMKM, dsbUMKM, dsb
Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara harta merupakan maslahahMemelihara harta merupakan maslahah
utama, maka Islam mewajibkan qishas bagiutama, maka Islam mewajibkan qishas bagi
pencuri. Maka menerapkan hukuman qishashpencuri. Maka menerapkan hukuman qishash
DharuriyatDharuriyat
Bekerja (seperti berdagang, dsb) adalahBekerja (seperti berdagang, dsb) adalah
maslahah level keduamaslahah level kedua
HajiyatHajiyat
Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat,Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat,
membuat program pemberdayaan UMKMmembuat program pemberdayaan UMKM
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
 HartaHarta
Memelihara / menjaga harta setiap manusiaMemelihara / menjaga harta setiap manusia
adalah kebutuhan dharuriyat, maka menerapkanadalah kebutuhan dharuriyat, maka menerapkan
collateral dalam pembiayaan di bank syariahcollateral dalam pembiayaan di bank syariah
adalah maslahah hajiyat, karena untukadalah maslahah hajiyat, karena untuk
memelihara harta masyarakat (dana pihak ketiga)memelihara harta masyarakat (dana pihak ketiga)
yang ditabungkan di bank syariah tersebut.yang ditabungkan di bank syariah tersebut.
Sementara menerapkan manajemen resiko adalahSementara menerapkan manajemen resiko adalah
maslahah tahsiniyat.maslahah tahsiniyat.
 Mewujudkan ketiga tingkatan maslahahMewujudkan ketiga tingkatan maslahah
(dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat) adalah(dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat) adalah
maqashid syariah (tujuan syariah). Sebagaimanamaqashid syariah (tujuan syariah). Sebagaimana
dikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmudikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmu
Ushul Fiqh :Ushul Fiqh :

More Related Content

What's hot

03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5NavenAbsurd
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankDwi Rizkita
 
Hubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalat
Hubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalatHubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalat
Hubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalatArif Arif
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysirISEFID
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidMuchtar El Bahar
 
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Nurul Fajriyah
 

What's hot (20)

Rangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh MuamalahRangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh Muamalah
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyah
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga Bank
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Hubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalat
Hubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalatHubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalat
Hubungan Ekonomi islam dengan muamalat dan fiqh muamalat
 
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
 
Hak milik
Hak milikHak milik
Hak milik
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaid
 
9. metode instinbath
9. metode instinbath9. metode instinbath
9. metode instinbath
 
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)
 
Hiwalah
HiwalahHiwalah
Hiwalah
 

Viewers also liked

bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Pengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamPengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamGus Alwy Muhammad
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 

Viewers also liked (8)

bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
 
Pengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamPengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islam
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
 

Similar to bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...ssuser2c27ed1
 
Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)
Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)
Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)Agus Rijal
 
Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx
 Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx
Al Khuliyatul Al Khamsah.pptxrubelaarinina
 
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdfZainudinHasibuan3
 
PERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptx
PERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptxPERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptx
PERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptxIlhamMuchtar3
 
materi muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smpmateri muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smpPutri Meilani
 
00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islamiEncep Bahauddin
 
R I N G K A S A N S Y A R I A H
R I N G K A S A N  S Y A R I A HR I N G K A S A N  S Y A R I A H
R I N G K A S A N S Y A R I A HWiwit Prayitno
 
Mebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual okMebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual okKafi Hidonis
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaHariadi Malaz
 
Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)wahyudinia112
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyacmata07
 
Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)marisaphega
 
Tasawuf 3
Tasawuf 3Tasawuf 3
Tasawuf 3atiyu
 

Similar to bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam (20)

Fiqih muamalah
Fiqih muamalahFiqih muamalah
Fiqih muamalah
 
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
Slide-Presentasi-Pengajian-Tarjih-Manhaj-Ijtihad-Muhammadiyah-Kaidah-Ushuliya...
 
Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)
Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)
Diskusi ulumuddin syariah 2014 (fiqh pengelolaan harta)
 
fiqh perencanaan keuangan
fiqh perencanaan keuanganfiqh perencanaan keuangan
fiqh perencanaan keuangan
 
Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx
 Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx
Al Khuliyatul Al Khamsah.pptx
 
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
 
PERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptx
PERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptxPERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptx
PERAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN; urgensi dll.pptx
 
1.muamalah1
1.muamalah11.muamalah1
1.muamalah1
 
materi muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smpmateri muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smp
 
00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami
 
1.+muamalah
1.+muamalah1.+muamalah
1.+muamalah
 
R I N G K A S A N S Y A R I A H
R I N G K A S A N  S Y A R I A HR I N G K A S A N  S Y A R I A H
R I N G K A S A N S Y A R I A H
 
Mebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual okMebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual ok
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
 
Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
 
Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)
 
Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)Iman kepada allah(akidah)
Iman kepada allah(akidah)
 
Tasawuf 3
Tasawuf 3Tasawuf 3
Tasawuf 3
 
Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6
 

More from Tri Agustuti

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islamTri Agustuti
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikTri Agustuti
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategikTri Agustuti
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Tri Agustuti
 

More from Tri Agustuti (7)

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategik
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategik
 
makalah Ji'alah
makalah Ji'alahmakalah Ji'alah
makalah Ji'alah
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
 

Recently uploaded

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

  • 1. Maslahah MursalahMaslahah Mursalah dalam Ekonomi Keuangandalam Ekonomi Keuangan
  • 2. Maslahah secara etimologisMaslahah secara etimologis  Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash- sholah,yang artinyasholah,yang artinya “adanya manfaat“adanya manfaat”” Maslahah = Manfa’ah Segala yang mendatangkan manfaat
  • 3.  Kata “Kata “‫صلح‬‫صلح‬”” serta turunannya diserta turunannya di dalam Alquran terdapat sebanyakdalam Alquran terdapat sebanyak lebih dari 170 kallebih dari 170 kali (i (‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬ ‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬520520 ))  Kata “Kata “‫صلح‬‫صلح‬”” serta turunannya diserta turunannya di dalam Alquran terdapat sebanyakdalam Alquran terdapat sebanyak lebih dari 170 kallebih dari 170 kali (i (‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬‫المفهرس‬ ‫سرهفملا مجعمعجم‬ ‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬‫ص‬ ‫القرآن‬ ‫ص نآرقلا ظافلأللفاظ‬520520 ))
  • 4. ‫الضر‬ ‫دفع‬ ‫و‬ ‫المنفعة‬ ‫جلب‬‫الضر‬ ‫دفع‬ ‫و‬ ‫المنفعة‬ ‫جلب‬ Menarik (mewujudkan) manfaat Menolak mudharat Definisi MaslahahDefinisi Maslahah
  • 5.  Maslahah adalahMaslahah adalah bentuk tunggalbentuk tunggal (singular) dari(singular) dari katakata “al-“al- masholih”masholih”  Maslahah seringMaslahah sering juga disebutjuga disebut “Istishlah”“Istishlah”
  • 6.  Istilah lain yang digunakan untukIstilah lain yang digunakan untuk maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al- Mursal”. (Lihat,Mursal”. (Lihat, Asy-Syatibi dalam bukuAsy-Syatibi dalam buku Al-Muwafaqat)Al-Muwafaqat)  Meskipun istilah maslahah berbeda-Meskipun istilah maslahah berbeda- beda, tetapi hakikat danbeda, tetapi hakikat dan pengertiannya sama.pengertiannya sama.
  • 7. Inti sebuah syariah adalah kemaslahatan. ‫عن‬ ‫المعبرة‬ ‫العلماء‬ ‫أقوال‬ ‫سرهفملا مجعمن‬‫و‬:‫الشريعة‬ .‫المفاسد‬ ‫ودرء‬ ‫المصالح‬ ‫لجلب‬ ‫جاءت‬ ‫الشريعة‬ - .‫ودفع‬ ‫نفع‬ ‫الشريعة‬ - ‫المفاسد‬ ‫ودرء‬ ‫وتكثيرها‬ ‫المصالح‬ ‫لجلب‬ ‫جاءت‬ ‫الشريعة‬ - .‫وتقليلها‬ ‫والجل‬ ‫العاجل‬ ‫في‬ ‫العباد‬ ‫لمصالح‬ ‫وضعت‬ ‫إنما‬ ‫الشريعة‬ - .‫سرهفملا مجعمعا‬ ،‫العباد‬ ‫سرهفملا مجعمصالح‬‫و‬ ‫كم‬َ‫ م‬ ‫ح‬ِ‫ك‬ ‫ال‬ ‫على‬ ‫وأساسها‬ ‫بمناها‬ ‫الشريعة‬ - .‫كلها‬ ‫وصالح‬ ،‫كلها‬ ‫ورحمة‬ ،‫كلها‬ ‫عدل‬ ‫وهي‬ ‫ا‬ ‫شرع‬ ‫كان‬ ‫وحيثما‬ ،‫ا‬ ‫شرع‬ ‫م‬ّ ‫ش‬ ‫ث‬َ‫ م‬ ‫ف‬َ‫ م‬ ‫المصلحة‬ ‫كانت‬ ‫حيثما‬ - .‫المصلحة‬ ‫م‬ّ ‫ش‬ ‫ث‬َ‫ م‬ ‫ف‬َ‫ م‬
  • 9. Definisi Maslahah menurut Al-GhazaliDefinisi Maslahah menurut Al-Ghazali Mengambil manfaat dan menolak kemudratan dalam rangka memelihara tujuan-tujuan syara’. Tujuan syara’ tersebut adalah memelihara lima pokok kehidupan, yaitu memelihara 1.Agama, 2. Jiwa, 3. Akal, 4. Keturunan dan 5. Harta
  • 11. Al-GhazaliAl-Ghazali  Setiap maslahah yang merujuk kepadaSetiap maslahah yang merujuk kepada pemeliharaan maqashid syari’ah (yangpemeliharaan maqashid syari’ah (yang diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’ dan qiyas),tetapi tidak ada dalil khususdan qiyas),tetapi tidak ada dalil khusus tentangnya,maka digunakanlah al-tentangnya,maka digunakanlah al- maslahah mursalah.maslahah mursalah.  Jadi maslahah mursalah tidak keluar dariJadi maslahah mursalah tidak keluar dari nash syara’ dan bukan merupakan dalilnash syara’ dan bukan merupakan dalil tambahan terhadap nash syara. Ia bagiantambahan terhadap nash syara. Ia bagian dari hujjah qath’iyat, (selamadari hujjah qath’iyat, (selama mengandung arti pemeliharaan maqashidmengandung arti pemeliharaan maqashid syariah, walaupun penerapannya zhanniy)syariah, walaupun penerapannya zhanniy)  ‫ـ‬‫ـ‬
  • 12. Asy-SyatibiAsy-Syatibi  Maslahah Mursalah adalah setiapMaslahah Mursalah adalah setiap prinsip syara yang tidak ada buktiprinsip syara yang tidak ada bukti nash secara khusus, namun sesuainash secara khusus, namun sesuai dengan maqashid syari’ah.dengan maqashid syari’ah.  Kesesuian maslahah dengan syara’Kesesuian maslahah dengan syara’ tidak diketahui dari dalil khusus,tidak diketahui dari dalil khusus, tetapi dalil nash secara keseluruhan.tetapi dalil nash secara keseluruhan. Keseluruhan dalil syara’ tersebutKeseluruhan dalil syara’ tersebut menghasilkan hukum qath’iymenghasilkan hukum qath’iy
  • 13. Kemaslahatan manusia dalam persoalan muamalah selalu berubah dan berkembang sedemikian rupa sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan lingkungan. Sehingga dibutuhkannya istishlah sebagai salah satu metode istinbath hukum. Jika tidak, akan terjadi kesulitan dalam bermua’amalah. Kemaslahatan manusia dalam persoalan muamalah selalu berubah dan berkembang sedemikian rupa sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan lingkungan. Sehingga dibutuhkannya istishlah sebagai salah satu metode istinbath hukum. Jika tidak, akan terjadi kesulitan dalam bermua’amalah. LANDASAN MASLAHAH (1)
  • 14. Para Sahabat dan ulama terdahulu, senantiasa menerapkan prinsip maslahah dalam menetapkan hukum.
  • 16.
  • 17. Umar bin Abdul Aziz Abdul Malik bin Marwan
  • 18. Pandangan Ulama ttg Kehujjahan MaslahahPandangan Ulama ttg Kehujjahan Maslahah Menerima Tidak menggunakannya Syafi’i dan HanafiImam Malik Imam Al-Ghazali Imam Asy-Syatibi Meskipun ia tidak menggunakan maslahah.tetapi ia gunakan istihsan Ulama Hanbilah
  • 19. Maslahah Maslahah Mu’tabarah Maslahah Mulghah Maslahah Mursalah Ada dalil tafshili yang mendukung/ menyuruhnya, Seperti shalat, zakat dll, Syariat qishash, Nikah, bersedeqah, Tolong-menolong Dalam ketaqwaan Ada dalil tafshili yang menolak/ melarangnya, Seperti riba (2:275) suap (2:180), Minum khamar (5:90) Makan bangkai (5;3) Berkata “ah” pada Orang tua (17:23) Tidak ada dalil Tafshili yang menyuruh atau menolaknya Seperti membuat penjara,membuat bank syari’ah&LKS, Mendirikan RS, Media massa Islam TV Islam
  • 20. Maslahah MursalahMaslahah Mursalah  Salah satu metode yang digunakanSalah satu metode yang digunakan ulama ushul fiqh dalam mengistimbathulama ushul fiqh dalam mengistimbath hukum Islam adalah maslahahhukum Islam adalah maslahah mursalahmursalah  Maslahah Mursalah ialah suatuMaslahah Mursalah ialah suatu kemaslahatan yang tidak ada dalilkemaslahatan yang tidak ada dalil yang menyuruhnya dan tidak ada dalilyang menyuruhnya dan tidak ada dalil yang menolaknya, tetapi iayang menolaknya, tetapi ia mengandung kebajikan/manfaatmengandung kebajikan/manfaat
  • 21. Objek Maslahah MursalahObjek Maslahah Mursalah  Objek Maslahah Mursalah ialahObjek Maslahah Mursalah ialah masalah hukum yang tidak terdapatmasalah hukum yang tidak terdapat dalam nash Al-Quran, Sunnahdalam nash Al-Quran, Sunnah maupun ijma’ dan qiyasmaupun ijma’ dan qiyas  Masalah ibadah tidak termasukMasalah ibadah tidak termasuk objek maslahah mursalah. Demikianobjek maslahah mursalah. Demikian pula segala sesuatu yang telahpula segala sesuatu yang telah dijelaskan nash secara khusus.dijelaskan nash secara khusus.
  • 22. Contoh Maslahah MursalahContoh Maslahah Mursalah pada Ekonomipada Ekonomi  Larangan dumpingLarangan dumping (siyasah ighraq)(siyasah ighraq) dalam penjualan suatudalam penjualan suatu produk, karena maslahah produsenproduk, karena maslahah produsen  Larangan kartel dan monopoli, karena untuk memeliharaLarangan kartel dan monopoli, karena untuk memelihara kemaslahatan konsumenkemaslahatan konsumen  Mengadakan Pengadilan Niaga SyariahMengadakan Pengadilan Niaga Syariah  Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar  Pilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasil  Memakai helm (maslahah dan sadd zari’ah)Memakai helm (maslahah dan sadd zari’ah)  Keharusan SIM bagi pengendaraKeharusan SIM bagi pengendara  NA (Akte nikah) bagi orang yang nikahNA (Akte nikah) bagi orang yang nikah  Mendirikan rumah sakitMendirikan rumah sakit  Sertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacabSertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacab perbankan syariahperbankan syariah
  • 23. Contoh Maslahah pada EkonomiContoh Maslahah pada Ekonomi  Penerapan collateral pada financing di bank syariahPenerapan collateral pada financing di bank syariah  Larangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammahLarangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammah  Penerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammahPenerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammah  Larangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petaniLarangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petani  Larangan Ghabn dalam harga penjualanLarangan Ghabn dalam harga penjualan  Larangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agarLarangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agar tidak tertiputidak tertipu  Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar  Pilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasil
  • 24. Tugas Analisis-lah kasusTugas Analisis-lah kasus berikut dari tinjauan maslahahberikut dari tinjauan maslahah  Anuitas atau proporsional dalam pembuatan marginAnuitas atau proporsional dalam pembuatan margin ? Maslahah siapa?? Maslahah siapa?  OutsourchingOutsourching  ACFTAACFTA  Import Gula dan BerasImport Gula dan Beras  Pilkada langsung atau via DPRD ??Pilkada langsung atau via DPRD ??  Analisislah kehadiran (serbuan) pedagang ritelAnalisislah kehadiran (serbuan) pedagang ritel nasional ke desa-desa atau pinggiran kotanasional ke desa-desa atau pinggiran kota berdasarkan konsep maslalah (Alfamart,berdasarkan konsep maslalah (Alfamart, Indomaret,) ; Bagaimana solusinyaIndomaret,) ; Bagaimana solusinya
  • 25.  Analisislah penerapan ACFTA di IndonesiaAnalisislah penerapan ACFTA di Indonesia berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,berdasarkan teori dan metode ushul fiqh, khususnya dalil/metode mashlahahkhususnya dalil/metode mashlahah
  • 26. Contoh Kasus : KartelContoh Kasus : Kartel  Kartel adalah suatu perjanjian kolusiKartel adalah suatu perjanjian kolusi sesama produsen sejenis untuksesama produsen sejenis untuk menentukan harga harga,menentukan harga harga, membatasi pasar, membatasimembatasi pasar, membatasi produksi pada situasi tertentu untukproduksi pada situasi tertentu untuk meraih laba yang sebesar-besarnyameraih laba yang sebesar-besarnya
  • 27. Apa mudharat kartel itu ???Apa mudharat kartel itu ???  Kemudratan kartel adalah produsen tertentuKemudratan kartel adalah produsen tertentu dapat mengekang masuknya pesaing dalamdapat mengekang masuknya pesaing dalam bisnis bersangkutanbisnis bersangkutan  Adanya konspirasi dalam penawaran barang/jasaAdanya konspirasi dalam penawaran barang/jasa ((bid ringgingbid ringging)yang bersifat rahasia di antara)yang bersifat rahasia di antara produsenprodusen  Akibatnya konsumen sulit mendapatkan barangAkibatnya konsumen sulit mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang wajar. Seringberkualitas dengan harga yang wajar. Sering terjadi pada kartel di mana produsen sepakatterjadi pada kartel di mana produsen sepakat mengurangi mutu produksi, tetapi dengan hargamengurangi mutu produksi, tetapi dengan harga seperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapiseperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapi harga tinggiharga tinggi  Kartel dilarang karena untuk melindungiKartel dilarang karena untuk melindungi konsumen dari kerugiankonsumen dari kerugian
  • 28. Kartel dalam UUKartel dalam UU  Larangan kartel di Indonesia diatur dalam pasalLarangan kartel di Indonesia diatur dalam pasal 11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak SehatMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat  Menurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuatMenurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yangperjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yang bermaksud untuk mempengaruhi harga denganbermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi atau pemasaran suatu barangmengatur produksi atau pemasaran suatu barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkandan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persainganterjadinya praktik monopoli dan atau persaingan tidak sehat.tidak sehat.
  • 29. Berdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartelBerdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartel dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :  Adanya suatu perjanjian antara produsenAdanya suatu perjanjian antara produsen  Tujuannya untuk mempengaruhi hargaTujuannya untuk mempengaruhi harga  Tindakan tsb dilakukan dengan mengaturTindakan tsb dilakukan dengan mengatur produksi atau pemasaran barangproduksi atau pemasaran barang  Tindakan tsb dapat mengakibatkanTindakan tsb dapat mengakibatkan terjadinya monopoli/ atau persainganterjadinya monopoli/ atau persaingan curangcurang
  • 30. Contoh Maslahah Menurut Hanabilah dan MalikiyahContoh Maslahah Menurut Hanabilah dan Malikiyah ‫رسول‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫صلعم‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫عهد‬ ‫على‬ ‫المدينة‬ ‫في‬ ‫السعر‬ ‫غل‬‫رسول‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫صلعم‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫عهد‬ ‫على‬ ‫المدينة‬ ‫في‬ ‫السعر‬ ‫غل‬ ‫قال‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫السعر‬ ‫غل‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫يا‬ : ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫ال‬ ‫صلى‬ ‫ال‬‫قال‬ ‫لنا‬ ‫فسعر‬ ‫السعر‬ ‫غل‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫يا‬ : ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫ال‬ ‫صلى‬ ‫ال‬ : ‫ال‬ ‫رسول‬: ‫ال‬ ‫رسول‬‫المسعر‬ ‫الرازق‬ ‫الباسط‬ ‫القابض‬ ‫الخالق‬ ‫هو‬ ‫ال‬ ‫ان‬‫المسعر‬ ‫الرازق‬ ‫الباسط‬ ‫القابض‬ ‫الخالق‬ ‫هو‬ ‫ال‬ ‫ان‬ ‫اياه‬ ‫ظلمتها‬ ‫بمظلمة‬ ‫يطلبنى‬ ‫منكم‬ ‫أحد‬ ‫وليس‬ ‫ربى‬ ‫ألقى‬ ‫أن‬ ‫أرجوا‬ ‫وانى‬‫اياه‬ ‫ظلمتها‬ ‫بمظلمة‬ ‫يطلبنى‬ ‫منكم‬ ‫أحد‬ ‫وليس‬ ‫ربى‬ ‫ألقى‬ ‫أن‬ ‫أرجوا‬ ‫وانى‬ (‫الدارمى‬ ‫)رواه‬ ‫مال‬ ‫ول‬ ‫بدم‬(‫الدارمى‬ ‫)رواه‬ ‫مال‬ ‫ول‬ ‫بدم‬  ““Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang- orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullahorang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkaudengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau menetukan harga”. Rasulullah SAW.menetukan harga”. Rasulullah SAW. berkata:berkata:”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga,”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga, yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki.yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui AllahSangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutkudalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”[1][1]  [1][1]Ad-Darimy,Ad-Darimy, Sunan Ad-Darimy,Sunan Ad-Darimy, Darul Fikri Beirut , tt.,Darul Fikri Beirut , tt., hlm 78hlm 78
  • 31.  Dalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mauDalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mau melakukan intervensi harga, karena itumelakukan intervensi harga, karena itu dianggap zalim, jadi persoalan hargadianggap zalim, jadi persoalan harga ditentukan sunnatullah (mekanisme pasar)ditentukan sunnatullah (mekanisme pasar) melalui hukummelalui hukum supply and demand. Adamsupply and demand. Adam Smith menyebutnya dengan “invisible hands”Smith menyebutnya dengan “invisible hands”  Ulama Malikiyah dan Hanabilah mengatakanUlama Malikiyah dan Hanabilah mengatakan bahwa hadits tsb berlaku apabila tidak adabahwa hadits tsb berlaku apabila tidak ada distorsi pasar, sehingga harga tidak perludistorsi pasar, sehingga harga tidak perlu diintervensi.diintervensi.  Tetapi bila kenaikan harga karena ulah paraTetapi bila kenaikan harga karena ulah para spekulan di pasar (misalnya melakukanspekulan di pasar (misalnya melakukan ihtikar), maka mereka membolehkan negaraihtikar), maka mereka membolehkan negara melakukan intervensi harga denganmelakukan intervensi harga dengan pertimbangan untukpertimbangan untuk “kemaslahatan”“kemaslahatan” parapara konsumenkonsumen
  • 32. Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah (Malikiyah dan Hanabilah)(Malikiyah dan Hanabilah)  Kemaslahatan itu sejalan denganKemaslahatan itu sejalan dengan kehendak syariah dan termasukkehendak syariah dan termasuk kemaslahatan yang didukung nashkemaslahatan yang didukung nash secara umumsecara umum  Kemaslahatan itu bersifat rasional danKemaslahatan itu bersifat rasional dan pasti (hakiki), bukan perkiraan,pasti (hakiki), bukan perkiraan, sehingga benar-benar menghasilkansehingga benar-benar menghasilkan manfaat dan menolak kemudratan.manfaat dan menolak kemudratan.  Kemaslahatan itu menyangkutKemaslahatan itu menyangkut kepentingan orang banyak.kepentingan orang banyak.
  • 33. 3 Syarat Mashlahah Mursalah3 Syarat Mashlahah Mursalah (Menurut Abdul Wahhab Khallaf)(Menurut Abdul Wahhab Khallaf)  Maslahah itu adalah maslahah hakiki, bukanMaslahah itu adalah maslahah hakiki, bukan bukan maslahah wahamiyah/dugaan.bukan maslahah wahamiyah/dugaan.  Maslahah itu adalah kemaslahatan umum,Maslahah itu adalah kemaslahatan umum, bukan perorangan atau kelompok kecilbukan perorangan atau kelompok kecil  Maslahah itu tidak boleh bertentanganMaslahah itu tidak boleh bertentangan dengan prinsip yang ditetapkan nash ataudengan prinsip yang ditetapkan nash atau ijma’.ijma’.
  • 34. Syarat Maslahah Maslahah Hakiki Maslahah Umum Tidak bertentangan Dengan nash/ijma’ Maslahah tidak Boleh atas dugaan (perkiraan) Maslahah umum harus diutamakan dari maslahah pribadi atau golongan Jika bertentangan dengan spirit nash, Maka hal itu Bukan maslahah, tetapi mafsadah Ex. SDSB dan Undian bernuansa judi
  • 35. Contoh Maslahah WahamiyahContoh Maslahah Wahamiyah  Menyangka bahwa bunga bank adalah maslahahMenyangka bahwa bunga bank adalah maslahah  Menyangka menaikkan harga BBM dalam kondisiMenyangka menaikkan harga BBM dalam kondisi tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.  Menyangka produksi rokok lebih bermanfaatMenyangka produksi rokok lebih bermanfaat karena income (pajaknya) besar bagi negarakarena income (pajaknya) besar bagi negara  Menyangka penerapan fiat money (uangMenyangka penerapan fiat money (uang kertas/fulus) sebagai maslahah hakiki.kertas/fulus) sebagai maslahah hakiki.
  • 36. Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah (Menurut Al-Ghazali)(Menurut Al-Ghazali)  Maslahah sejalan dengan maqashid syariahMaslahah sejalan dengan maqashid syariah  Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’  Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury,Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury, baikbaik maslahah pribadimaslahah pribadi maupun kemaslahatan orangmaupun kemaslahatan orang banyak (maslahah ‘ammah).banyak (maslahah ‘ammah). Maslahah hajiyah bila menyangkut kepentingan orang banyak, bisa menjadi dharuriyah ‫الضرورة‬ ‫منزلة‬ ‫تنزل‬ ‫قد‬ ‫الحاجة‬ Maslahah pada level hajah (hajiyah), kadang-kadang Menempati posisi maslahah level dharurah (dharuriyah)
  • 37. Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah  Sesuai tujuan Syara’Sesuai tujuan Syara’  Esensinya rasional dan pastiEsensinya rasional dan pasti  Berlaku universalBerlaku universal
  • 38. ContohnyaContohnya  Larangan membeli barang yang sudah ditawarLarangan membeli barang yang sudah ditawar orang lain adalah untuk memeliharaorang lain adalah untuk memelihara kemaslahatan penawar barang pertama,kemaslahatan penawar barang pertama, kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)  LaranganLarangan ghabnghabn terhadap pembeli yang tidakterhadap pembeli yang tidak mengetahui harga pasar, adalah untukmengetahui harga pasar, adalah untuk memelihara kemaslahatan paramemelihara kemaslahatan para konsumen/pembeli.konsumen/pembeli.  Wanita hamil/menyusui boleh tidak puasaWanita hamil/menyusui boleh tidak puasa demi menjaga kemaslahatan ibu dan balitademi menjaga kemaslahatan ibu dan balita
  • 40. Kemaslahatan Umum dan Khusus Pribadi Pentingnya pembagian kedua kemaslahatan ini berkaitan dengan mana yang harus didahulukan apabila kemaslahatan umum bertentangan dengan kemaslahatan pribadi. Dalam pertentangan ke dua kemaslahatan ini, Islam mendahulukan kemaslahatan umum daripada kemaslahatan pribadi.
  • 41. (Pembagian Maslahjah berdasarkan berubah atau tidaknya Maslahah)
  • 42. Maslahah yang berubah dan tidak berubah Pentingnya pembagian ini menurut Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk memberi batasan kemaslahatan mana yang bisa berubah dan tidak. Ulama berkonsensus (Ijma’) bahwa kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat dan I’tiqadat (ketauhidan), sedangkan kemaslahatan mutaghayyirah pada mu’amalat dan ‘adat. Pentingnya pembagian ini menurut Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk memberi batasan kemaslahatan mana yang bisa berubah dan tidak. Ulama berkonsensus (Ijma’) bahwa kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat dan I’tiqadat (ketauhidan), sedangkan kemaslahatan mutaghayyirah pada mu’amalat dan ‘adat.
  • 43. LANDASAN TEORI INOVASILANDASAN TEORI INOVASI KONTRAK SYARIAHKONTRAK SYARIAH ‫الكمكنة‬ ‫و‬ ‫المزكمنة‬ ‫بتغير‬ ‫يتغير‬ ‫الكحكام‬ ‫العادات‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫الكحوا‬ ‫و‬‫و‬‫النيات‬ Hukum Syariah dapat berubah karena perubahan zaman, tempat, keadaan, adat dan niat.
  • 44. Alasan penerimaan maslahahAlasan penerimaan maslahah sebagai dalil syariahsebagai dalil syariah  Inti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalahInti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalah maslahah (QS.2:42 (agama), 2:179 (jiwa), 5:90 (akal),maslahah (QS.2:42 (agama), 2:179 (jiwa), 5:90 (akal), An-Nur 24, (keturunan),5:38 dan 4:29 harta)An-Nur 24, (keturunan),5:38 dan 4:29 harta)  Kemaslahatan manusia yang berhubungan denganKemaslahatan manusia yang berhubungan dengan persoalan muamalah selalu berubah dan berkembangpersoalan muamalah selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dansesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan lingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidaklingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidak diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.  Dalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masaDalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masa sahabat dan generasi ulama sesudah mereka, merekasahabat dan generasi ulama sesudah mereka, mereka senantiasa menggunakan prinsip maslahah dalamsenantiasa menggunakan prinsip maslahah dalam menetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyakmenetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyak diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.
  • 45. ‫ال‬ ‫شرع‬ ‫فثم‬ ‫المصلحة‬ ‫وجدت‬ ‫اينما‬‫ال‬ ‫شرع‬ ‫فثم‬ ‫المصلحة‬ ‫وجدت‬ ‫اينما‬ Dimana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat syariah Allah
  • 46. Maslahah pada KonsumsiMaslahah pada Konsumsi  Menurut teori ekonomi konvensional tujuanMenurut teori ekonomi konvensional tujuan konsumsi adalah memaksimumkan utility.konsumsi adalah memaksimumkan utility. Sedangkan menurut syariah, tujuanSedangkan menurut syariah, tujuan konsumsi adalah untuk memaksiumkankonsumsi adalah untuk memaksiumkan maslahah.maslahah.  Gradasi Konsumsi didasarkan pada skalaGradasi Konsumsi didasarkan pada skala prioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyatprioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat
  • 47. Maslahah pada ProduksiMaslahah pada Produksi  Menurut ekonomi syariah, pengadaanMenurut ekonomi syariah, pengadaan barang-barang produksi disesuaikanbarang-barang produksi disesuaikan dengan tingkatan maslahah, di manadengan tingkatan maslahah, di mana barang-barang yang diproduksi harusbarang-barang yang diproduksi harus diutamakan kebutuhan dharuriyat,diutamakan kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat dan selanjutnyaselanjutnya hajiyat dan selanjutnya tahsiniyat.tahsiniyat.
  • 48. Maslahah pada expenditureMaslahah pada expenditure dalam kebijakan fiskaldalam kebijakan fiskal  Pengeluran pemerintah (baik APBNPengeluran pemerintah (baik APBN maupun APBN) harus mengutamakanmaupun APBN) harus mengutamakan kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyatkebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat dan seterusnya tahsiniyat.dan seterusnya tahsiniyat.  Karena itu tujuan kebijakan fiskal dalamKarena itu tujuan kebijakan fiskal dalam Islam diprioritaskan untuk pengentasanIslam diprioritaskan untuk pengentasan kemiskinan, yakni memenuhi kebutuhankemiskinan, yakni memenuhi kebutuhan dasar rakyat dengan berbagai cara,dasar rakyat dengan berbagai cara, program dan strategi.program dan strategi.
  • 50. Dharuriyat Hajiyat Tahsiniyat 1. Agama 2. Jiwa 3. Akal 4. Keturunan 6. Harta Hajiyat
  • 51.  Maslahah dharuriyat ialah kemaslahatanMaslahah dharuriyat ialah kemaslahatan yang keberadaannya sangat dibutuhkanyang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia. Artinyaoleh kehidupan manusia. Artinya kehidupan manusia tidak bisa tegak tanpakehidupan manusia tidak bisa tegak tanpa 5 kebutuhan dasar tersebut.5 kebutuhan dasar tersebut.  Segala usaha yang secara langsungSegala usaha yang secara langsung menjamin tegaknya limamenjamin tegaknya lima al-dharuirah al-al-dharuirah al- khamsahkhamsah tersebut adalah maslahah padatersebut adalah maslahah pada tingkat dharury.tingkat dharury. Dharuriyat
  • 52.  Segala usaha yang secara langsungSegala usaha yang secara langsung menyebabkan lenyap atau rusaknya 5menyebabkan lenyap atau rusaknya 5 kebutuhan pokok tersebut adalah mafsadahkebutuhan pokok tersebut adalah mafsadah (fasad), karena itu Allah melarangnya.(fasad), karena itu Allah melarangnya.  Meninggalkan larangan Allah dalam tataranMeninggalkan larangan Allah dalam tataran ini adalah maslahah pada tingkat dharury.ini adalah maslahah pada tingkat dharury. Seperti meninggalkan murtad, membunuh,Seperti meninggalkan murtad, membunuh, minum miras, berzina, mencuri, adalahminum miras, berzina, mencuri, adalah maslahah pada level dharury.maslahah pada level dharury.
  • 53.  Yaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalamYaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan dharury.menyempurnakan kemaslahatan dharury. Kemaslahatan ini tidak secara langsungKemaslahatan ini tidak secara langsung mewujudkanmewujudkan al-dharurah al-khamsah,al-dharurah al-khamsah, tetapitetapi sebagai pendukung, penyangga / sarana menujusebagai pendukung, penyangga / sarana menuju tegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumahtegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumah sakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsbsakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsb  Maslahah hajiyat juga dapat berupa keringananMaslahah hajiyat juga dapat berupa keringanan (rukhshah). Orang muslim diwajibkan shalat dan(rukhshah). Orang muslim diwajibkan shalat dan puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’- mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ &mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ & mengqashar shalat dan berbuka, merupakanmengqashar shalat dan berbuka, merupakan maslahah hajiyat.maslahah hajiyat. Hajiyat
  • 54.  Yaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkapYaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkap bagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnyabagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnya dianjurkan makan-makanan yang bergizi,dianjurkan makan-makanan yang bergizi, berpakaian yang bagus, olahraga teratur,berpakaian yang bagus, olahraga teratur, ibadah-ibadah sunat,ibadah-ibadah sunat, Tahsiniyat
  • 55. Tingkatan MaslahahTingkatan Maslahah  Pengeluaran pemerintah harus mengutamakanPengeluaran pemerintah harus mengutamakan terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal,terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.keturunan, dan harta.  AgamaAgama (ad-din)(ad-din)  Memelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.KarenaMemelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.Karena untuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad beradauntuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad berada pada level maslahah dharury.pada level maslahah dharury.  Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji,Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji, dsb. Untuk bisa mengamalkan agama (beribadah)dsb. Untuk bisa mengamalkan agama (beribadah) diperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perludiperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perlu pendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintahpendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintah bertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikanbertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikan agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah.agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah. Pemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajibPemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajib belajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorongbelajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorong anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits,anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits, memahami pokok-pokok agama (tawhid, fiqh dan akhlak),memahami pokok-pokok agama (tawhid, fiqh dan akhlak), Pemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajibanPemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajiban dharury (mutlak) bagi pemerintah.dharury (mutlak) bagi pemerintah.
  • 56. Continioud…Continioud…  Subsidi kepada guru agama (TK-TPA), dan paraSubsidi kepada guru agama (TK-TPA), dan para guru diniyah, subsisi untuk guru agama, paraguru diniyah, subsisi untuk guru agama, para imam masjid dan para ustaz. Negara wajibimam masjid dan para ustaz. Negara wajib menganggarkan dana untuk membiayai kebutuhanmenganggarkan dana untuk membiayai kebutuhan agama ini. Negara wajib juga mengadakan polisiagama ini. Negara wajib juga mengadakan polisi khusus untuk mengawasi pelaksanaan puasakhusus untuk mengawasi pelaksanaan puasa dalam rangka memelihara agama. Demikian puladalam rangka memelihara agama. Demikian pula dalam urusan haji dan umrahdalam urusan haji dan umrah  Tanggung jawab negara dalam pokok-pokokTanggung jawab negara dalam pokok-pokok agama seperti di atas merupakan implementansiagama seperti di atas merupakan implementansi maqashid syariahmaqashid syariah
  • 57. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,Memelihara agama (ad-din) adalah wajib, maka memberantas aliran yg jelas-jelasmaka memberantas aliran yg jelas-jelas menyesatkan aqidah wajib (dharuriyat) ; i.emenyesatkan aqidah wajib (dharuriyat) ; i.e Ahmadiyah QadhiyanAhmadiyah Qadhiyan DharuriyatDharuriyat Desakan Ormas Islam ke PemerintahDesakan Ormas Islam ke Pemerintah HajiyatHajiyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 58. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,Memelihara agama (ad-din) adalah wajib, maka Islam mewajibkan shalatmaka Islam mewajibkan shalat DharuriyatDharuriyat Menuntut ilmu agama untuk tegaknya agamaMenuntut ilmu agama untuk tegaknya agama Menyediakan guru agama, fasilitasMenyediakan guru agama, fasilitas pendidikan dan biaya pendidikan agama daripendidikan dan biaya pendidikan agama dari APBNAPBN HajiyatHajiyat Guru agama utk SD/SMP ;Guru agama utk SD/SMP ; sarjanasarjana berkualitasberkualitas TahsiniyatTahsiniyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 59.  Jiwa (an-nafs).Jiwa (an-nafs). Memelihara jiwa artinya menghormati hak hidupMemelihara jiwa artinya menghormati hak hidup setiap nyawa (jiwa) manusia. Nyawa seseorangsetiap nyawa (jiwa) manusia. Nyawa seseorang harus dilindungi, karena itu Islam mewajibkanharus dilindungi, karena itu Islam mewajibkan hukuman qishash. Menerapkan hukuman qishashhukuman qishash. Menerapkan hukuman qishash adalah maslahah dan implementasi maqashidadalah maslahah dan implementasi maqashid yang dharuriyyang dharuriy Termasuk dalam memelihara jiwa adalahTermasuk dalam memelihara jiwa adalah memelihara kesehatan masyarakat. Kesehatanmemelihara kesehatan masyarakat. Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu,adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, perlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas danperlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas dan penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan,penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan, truck angkutan sampah, teknologi pengolahantruck angkutan sampah, teknologi pengolahan Sampah.Sampah.
  • 60. Continioud…Continioud… Memelihara jiwa (nyawa) dari kematian adalahMemelihara jiwa (nyawa) dari kematian adalah dharuriyat, Membangun rumah sakit dandharuriyat, Membangun rumah sakit dan menyediakan para dokternya menyediakanmenyediakan para dokternya menyediakan Fakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkanFakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkan menyediakan RS yang bagus (indah,lengkap) danmenyediakan RS yang bagus (indah,lengkap) dan dosen yang berkualitas unggul menjadidosen yang berkualitas unggul menjadi tahsiniyat.tahsiniyat.  Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury.Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury. Mendirikan dinas kebersihan dan menyediakanMendirikan dinas kebersihan dan menyediakan trukc pengangkut sampah adalah hajiyat.trukc pengangkut sampah adalah hajiyat. Menyediakan teknologi pengolahan sampahMenyediakan teknologi pengolahan sampah kebutuhan tahsinat.kebutuhan tahsinat.
  • 61. Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, HajiyatHubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafsdan Tahsiniyat pada an-Nafs  Memelihara jiwa (nyawa) atauMemelihara jiwa (nyawa) atau kehidupan agar tidak mati adalahkehidupan agar tidak mati adalah maslahah dharuriyat.maslahah dharuriyat.  Larangan merokok adalah maslahahLarangan merokok adalah maslahah hajiyathajiyat  Larangan iklan rokok di TV atauLarangan iklan rokok di TV atau media lainnya adalah maslahahmedia lainnya adalah maslahah tahsiniyat.tahsiniyat.
  • 62.  AkalAkal  Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan.Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan. Pendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang palingPendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang paling dasar. Setiap rakyat berhak mendapatkandasar. Setiap rakyat berhak mendapatkan pendidikan yang layak (UUD 45 Pasal 34).pendidikan yang layak (UUD 45 Pasal 34). Pemerintah harus menyediakan lembagaPemerintah harus menyediakan lembaga pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen,pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen, mulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawabmulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawab ini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulaiini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulai wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal,wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal, selanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negaraselanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negara wajib memprioritaskan anggaran/biayawajib memprioritaskan anggaran/biaya pendidikan.pendidikan.
  • 63. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Memelihara akal merupakan kebutuhanMemelihara akal merupakan kebutuhan maslahah dharury, maka Islam mewajibkanmaslahah dharury, maka Islam mewajibkan belajar bagi muslim dan muslimatbelajar bagi muslim dan muslimat DharuriyatDharuriyat Menyediakan sarana pendidikan dan menyediaMenyediakan sarana pendidikan dan menyedia kan biaya pendidikan oleh pemerintahkan biaya pendidikan oleh pemerintah HajiyatHajiyat Menyediakan gedung pendidikan yg bagus,Menyediakan gedung pendidikan yg bagus, dosen berkualitasdosen berkualitas TahsiniyatTahsiniyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 64.  Larangan Allah meminum mirasLarangan Allah meminum miras adalah karena larangan ituadalah karena larangan itu mengandung maslahahmengandung maslahah dharuriyatdharuriyat  Larangan memproduksi miras adalahLarangan memproduksi miras adalah maslahahmaslahah hajiyathajiyat  Larangan syariáh untukLarangan syariáh untuk mengiklankan miras karena untukmengiklankan miras karena untuk mewujudkan maslahahmewujudkan maslahah tahsiniyat.tahsiniyat.
  • 65. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Larangan memakai miras dan narkoba,Larangan memakai miras dan narkoba, karena memelihara akal bahkan jiwa jugakarena memelihara akal bahkan jiwa juga DharuriyatDharuriyat Larangan memproduksi miras dan narkobaLarangan memproduksi miras dan narkoba HajiyatHajiyat Larangan mengiklankan (menjadi bintangLarangan mengiklankan (menjadi bintang iklan) produk mirasiklan) produk miras TahsiniyatTahsiniyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 66.  KeturunanKeturunan adalah hubungan munakahat Islamiadalah hubungan munakahat Islami untuk melahirkan keturunan yang sah. Untukuntuk melahirkan keturunan yang sah. Untuk menjaga keturunan yang sah, maka Islammenjaga keturunan yang sah, maka Islam melarang perzinaan dan mensyariatkanmelarang perzinaan dan mensyariatkan perkawinan.perkawinan.  Dalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasarDalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasar manusia. Pemerintah harus membiayaimanusia. Pemerintah harus membiayai perkawinan bagi mereka yang tidak mampu,perkawinan bagi mereka yang tidak mampu, bahkan sampai pada biaya pesta.bahkan sampai pada biaya pesta.  Ini telah dipraktekkan di zaman Islam awal danIni telah dipraktekkan di zaman Islam awal dan abad-abad sesudahnya. Di antara sumber danaabad-abad sesudahnya. Di antara sumber dana untuk membiayainya ialah dari sumber waqafuntuk membiayainya ialah dari sumber waqaf produktif.produktif.
  • 67. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Larangan zina demi untuk memeliharaLarangan zina demi untuk memelihara keturunanketurunan DharuriyatDharuriyat Larangan membuka aurat dan menonton filmLarangan membuka aurat dan menonton film pornoporno HajiyatHajiyat Larangan menjual media/CD pornoLarangan menjual media/CD porno TahsiniyatTahsiniyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 68. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Larangan zina demi untuk memeliharaLarangan zina demi untuk memelihara keturunanketurunan DharuriyatDharuriyat Perintah memakai pakaian yang menutupPerintah memakai pakaian yang menutup aurataurat HajiyatHajiyat Berpakain yang indahBerpakain yang indah TahsiniyatTahsiniyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 69.  Harta (al-mal)Harta (al-mal) Islam memelihara harta dengan cara mewajibkanIslam memelihara harta dengan cara mewajibkan hukum potong tangan bagi pencuri. Tujuanhukum potong tangan bagi pencuri. Tujuan (maqashid) hukuman tersebut ialah agar harta(maqashid) hukuman tersebut ialah agar harta manusia terpelihara. Harta adalah kebutuhanmanusia terpelihara. Harta adalah kebutuhan dasar manusia. yang mencakup sandang, papan,dasar manusia. yang mencakup sandang, papan, dan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa hartadan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa harta manusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkanmanusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkan harta, manusia diperintahkan syariáh untukharta, manusia diperintahkan syariáh untuk bekerja, seperti berdagang, dsb,bekerja, seperti berdagang, dsb, Pemerintah harus mengatasi pengangguran danPemerintah harus mengatasi pengangguran dan menyediakan lapangan kerja, melaksanakanmenyediakan lapangan kerja, melaksanakan training UMKM, program pendampingan,training UMKM, program pendampingan, menyediakan dana pinjaman lunak (qardh) bagimenyediakan dana pinjaman lunak (qardh) bagi UMKM, dsbUMKM, dsb
  • 70. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan MaslahahMaslahah Memelihara harta merupakan maslahahMemelihara harta merupakan maslahah utama, maka Islam mewajibkan qishas bagiutama, maka Islam mewajibkan qishas bagi pencuri. Maka menerapkan hukuman qishashpencuri. Maka menerapkan hukuman qishash DharuriyatDharuriyat Bekerja (seperti berdagang, dsb) adalahBekerja (seperti berdagang, dsb) adalah maslahah level keduamaslahah level kedua HajiyatHajiyat Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat,Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat, membuat program pemberdayaan UMKMmembuat program pemberdayaan UMKM TahsiniyatTahsiniyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
  • 71.  HartaHarta Memelihara / menjaga harta setiap manusiaMemelihara / menjaga harta setiap manusia adalah kebutuhan dharuriyat, maka menerapkanadalah kebutuhan dharuriyat, maka menerapkan collateral dalam pembiayaan di bank syariahcollateral dalam pembiayaan di bank syariah adalah maslahah hajiyat, karena untukadalah maslahah hajiyat, karena untuk memelihara harta masyarakat (dana pihak ketiga)memelihara harta masyarakat (dana pihak ketiga) yang ditabungkan di bank syariah tersebut.yang ditabungkan di bank syariah tersebut. Sementara menerapkan manajemen resiko adalahSementara menerapkan manajemen resiko adalah maslahah tahsiniyat.maslahah tahsiniyat.  Mewujudkan ketiga tingkatan maslahahMewujudkan ketiga tingkatan maslahah (dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat) adalah(dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat) adalah maqashid syariah (tujuan syariah). Sebagaimanamaqashid syariah (tujuan syariah). Sebagaimana dikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmudikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmu Ushul Fiqh :Ushul Fiqh :