2. Maslahah secara etimologisMaslahah secara etimologis
Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-
sholah,yang artinyasholah,yang artinya “adanya manfaat“adanya manfaat””
Maslahah = Manfa’ah
Segala yang mendatangkan manfaat
3. Kata “Kata “صلحصلح”” serta turunannya diserta turunannya di
dalam Alquran terdapat sebanyakdalam Alquran terdapat sebanyak
lebih dari 170 kallebih dari 170 kali (i (المفهرس سرهفملا مجعمعجمالمفهرس سرهفملا مجعمعجم
ص القرآن ص نآرقلا ظافلأللفاظص القرآن ص نآرقلا ظافلأللفاظ520520 ))
Kata “Kata “صلحصلح”” serta turunannya diserta turunannya di
dalam Alquran terdapat sebanyakdalam Alquran terdapat sebanyak
lebih dari 170 kallebih dari 170 kali (i (المفهرس سرهفملا مجعمعجمالمفهرس سرهفملا مجعمعجم
ص القرآن ص نآرقلا ظافلأللفاظص القرآن ص نآرقلا ظافلأللفاظ520520 ))
4. الضر دفع و المنفعة جلبالضر دفع و المنفعة جلب
Menarik
(mewujudkan)
manfaat
Menolak mudharat
Definisi MaslahahDefinisi Maslahah
5. Maslahah adalahMaslahah adalah
bentuk tunggalbentuk tunggal
(singular) dari(singular) dari
katakata “al-“al-
masholih”masholih”
Maslahah seringMaslahah sering
juga disebutjuga disebut
“Istishlah”“Istishlah”
6. Istilah lain yang digunakan untukIstilah lain yang digunakan untuk
maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-
Mursal”. (Lihat,Mursal”. (Lihat, Asy-Syatibi dalam bukuAsy-Syatibi dalam buku
Al-Muwafaqat)Al-Muwafaqat)
Meskipun istilah maslahah berbeda-Meskipun istilah maslahah berbeda-
beda, tetapi hakikat danbeda, tetapi hakikat dan
pengertiannya sama.pengertiannya sama.
9. Definisi Maslahah menurut Al-GhazaliDefinisi Maslahah menurut Al-Ghazali
Mengambil manfaat dan menolak kemudratan
dalam rangka memelihara tujuan-tujuan syara’.
Tujuan syara’ tersebut adalah memelihara lima
pokok kehidupan, yaitu memelihara 1.Agama,
2. Jiwa, 3. Akal, 4. Keturunan dan 5. Harta
11. Al-GhazaliAl-Ghazali
Setiap maslahah yang merujuk kepadaSetiap maslahah yang merujuk kepada
pemeliharaan maqashid syari’ah (yangpemeliharaan maqashid syari’ah (yang
diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’
dan qiyas),tetapi tidak ada dalil khususdan qiyas),tetapi tidak ada dalil khusus
tentangnya,maka digunakanlah al-tentangnya,maka digunakanlah al-
maslahah mursalah.maslahah mursalah.
Jadi maslahah mursalah tidak keluar dariJadi maslahah mursalah tidak keluar dari
nash syara’ dan bukan merupakan dalilnash syara’ dan bukan merupakan dalil
tambahan terhadap nash syara. Ia bagiantambahan terhadap nash syara. Ia bagian
dari hujjah qath’iyat, (selamadari hujjah qath’iyat, (selama
mengandung arti pemeliharaan maqashidmengandung arti pemeliharaan maqashid
syariah, walaupun penerapannya zhanniy)syariah, walaupun penerapannya zhanniy)
ــ
12. Asy-SyatibiAsy-Syatibi
Maslahah Mursalah adalah setiapMaslahah Mursalah adalah setiap
prinsip syara yang tidak ada buktiprinsip syara yang tidak ada bukti
nash secara khusus, namun sesuainash secara khusus, namun sesuai
dengan maqashid syari’ah.dengan maqashid syari’ah.
Kesesuian maslahah dengan syara’Kesesuian maslahah dengan syara’
tidak diketahui dari dalil khusus,tidak diketahui dari dalil khusus,
tetapi dalil nash secara keseluruhan.tetapi dalil nash secara keseluruhan.
Keseluruhan dalil syara’ tersebutKeseluruhan dalil syara’ tersebut
menghasilkan hukum qath’iymenghasilkan hukum qath’iy
13. Kemaslahatan manusia dalam persoalan
muamalah selalu berubah dan
berkembang sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan zaman, situasi,
kondisi dan lingkungan. Sehingga
dibutuhkannya istishlah sebagai salah
satu metode istinbath hukum. Jika tidak,
akan terjadi kesulitan dalam
bermua’amalah.
Kemaslahatan manusia dalam persoalan
muamalah selalu berubah dan
berkembang sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan zaman, situasi,
kondisi dan lingkungan. Sehingga
dibutuhkannya istishlah sebagai salah
satu metode istinbath hukum. Jika tidak,
akan terjadi kesulitan dalam
bermua’amalah.
LANDASAN MASLAHAH (1)
14. Para Sahabat dan ulama terdahulu,
senantiasa menerapkan prinsip
maslahah dalam menetapkan hukum.
18. Pandangan Ulama ttg Kehujjahan MaslahahPandangan Ulama ttg Kehujjahan Maslahah
Menerima Tidak menggunakannya
Syafi’i dan HanafiImam Malik
Imam Al-Ghazali
Imam Asy-Syatibi
Meskipun ia
tidak menggunakan
maslahah.tetapi ia
gunakan istihsan
Ulama Hanbilah
19. Maslahah
Maslahah Mu’tabarah Maslahah Mulghah Maslahah Mursalah
Ada dalil tafshili
yang mendukung/
menyuruhnya,
Seperti shalat,
zakat dll,
Syariat qishash,
Nikah, bersedeqah,
Tolong-menolong
Dalam ketaqwaan
Ada dalil tafshili
yang menolak/
melarangnya,
Seperti riba (2:275)
suap (2:180),
Minum khamar (5:90)
Makan bangkai (5;3)
Berkata “ah” pada
Orang tua (17:23)
Tidak ada dalil
Tafshili yang
menyuruh atau
menolaknya
Seperti membuat
penjara,membuat
bank syari’ah&LKS,
Mendirikan RS,
Media massa Islam
TV Islam
20. Maslahah MursalahMaslahah Mursalah
Salah satu metode yang digunakanSalah satu metode yang digunakan
ulama ushul fiqh dalam mengistimbathulama ushul fiqh dalam mengistimbath
hukum Islam adalah maslahahhukum Islam adalah maslahah
mursalahmursalah
Maslahah Mursalah ialah suatuMaslahah Mursalah ialah suatu
kemaslahatan yang tidak ada dalilkemaslahatan yang tidak ada dalil
yang menyuruhnya dan tidak ada dalilyang menyuruhnya dan tidak ada dalil
yang menolaknya, tetapi iayang menolaknya, tetapi ia
mengandung kebajikan/manfaatmengandung kebajikan/manfaat
21. Objek Maslahah MursalahObjek Maslahah Mursalah
Objek Maslahah Mursalah ialahObjek Maslahah Mursalah ialah
masalah hukum yang tidak terdapatmasalah hukum yang tidak terdapat
dalam nash Al-Quran, Sunnahdalam nash Al-Quran, Sunnah
maupun ijma’ dan qiyasmaupun ijma’ dan qiyas
Masalah ibadah tidak termasukMasalah ibadah tidak termasuk
objek maslahah mursalah. Demikianobjek maslahah mursalah. Demikian
pula segala sesuatu yang telahpula segala sesuatu yang telah
dijelaskan nash secara khusus.dijelaskan nash secara khusus.
22. Contoh Maslahah MursalahContoh Maslahah Mursalah
pada Ekonomipada Ekonomi
Larangan dumpingLarangan dumping (siyasah ighraq)(siyasah ighraq) dalam penjualan suatudalam penjualan suatu
produk, karena maslahah produsenproduk, karena maslahah produsen
Larangan kartel dan monopoli, karena untuk memeliharaLarangan kartel dan monopoli, karena untuk memelihara
kemaslahatan konsumenkemaslahatan konsumen
Mengadakan Pengadilan Niaga SyariahMengadakan Pengadilan Niaga Syariah
Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar
Pilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasil
Memakai helm (maslahah dan sadd zari’ah)Memakai helm (maslahah dan sadd zari’ah)
Keharusan SIM bagi pengendaraKeharusan SIM bagi pengendara
NA (Akte nikah) bagi orang yang nikahNA (Akte nikah) bagi orang yang nikah
Mendirikan rumah sakitMendirikan rumah sakit
Sertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacabSertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacab
perbankan syariahperbankan syariah
23. Contoh Maslahah pada EkonomiContoh Maslahah pada Ekonomi
Penerapan collateral pada financing di bank syariahPenerapan collateral pada financing di bank syariah
Larangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammahLarangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammah
Penerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammahPenerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammah
Larangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petaniLarangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petani
Larangan Ghabn dalam harga penjualanLarangan Ghabn dalam harga penjualan
Larangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agarLarangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agar
tidak tertiputidak tertipu
Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar
Pilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing (Net RS) pada bagi hasil
24. Tugas Analisis-lah kasusTugas Analisis-lah kasus
berikut dari tinjauan maslahahberikut dari tinjauan maslahah
Anuitas atau proporsional dalam pembuatan marginAnuitas atau proporsional dalam pembuatan margin
? Maslahah siapa?? Maslahah siapa?
OutsourchingOutsourching
ACFTAACFTA
Import Gula dan BerasImport Gula dan Beras
Pilkada langsung atau via DPRD ??Pilkada langsung atau via DPRD ??
Analisislah kehadiran (serbuan) pedagang ritelAnalisislah kehadiran (serbuan) pedagang ritel
nasional ke desa-desa atau pinggiran kotanasional ke desa-desa atau pinggiran kota
berdasarkan konsep maslalah (Alfamart,berdasarkan konsep maslalah (Alfamart,
Indomaret,) ; Bagaimana solusinyaIndomaret,) ; Bagaimana solusinya
25. Analisislah penerapan ACFTA di IndonesiaAnalisislah penerapan ACFTA di Indonesia
berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,berdasarkan teori dan metode ushul fiqh,
khususnya dalil/metode mashlahahkhususnya dalil/metode mashlahah
26. Contoh Kasus : KartelContoh Kasus : Kartel
Kartel adalah suatu perjanjian kolusiKartel adalah suatu perjanjian kolusi
sesama produsen sejenis untuksesama produsen sejenis untuk
menentukan harga harga,menentukan harga harga,
membatasi pasar, membatasimembatasi pasar, membatasi
produksi pada situasi tertentu untukproduksi pada situasi tertentu untuk
meraih laba yang sebesar-besarnyameraih laba yang sebesar-besarnya
27. Apa mudharat kartel itu ???Apa mudharat kartel itu ???
Kemudratan kartel adalah produsen tertentuKemudratan kartel adalah produsen tertentu
dapat mengekang masuknya pesaing dalamdapat mengekang masuknya pesaing dalam
bisnis bersangkutanbisnis bersangkutan
Adanya konspirasi dalam penawaran barang/jasaAdanya konspirasi dalam penawaran barang/jasa
((bid ringgingbid ringging)yang bersifat rahasia di antara)yang bersifat rahasia di antara
produsenprodusen
Akibatnya konsumen sulit mendapatkan barangAkibatnya konsumen sulit mendapatkan barang
berkualitas dengan harga yang wajar. Seringberkualitas dengan harga yang wajar. Sering
terjadi pada kartel di mana produsen sepakatterjadi pada kartel di mana produsen sepakat
mengurangi mutu produksi, tetapi dengan hargamengurangi mutu produksi, tetapi dengan harga
seperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapiseperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapi
harga tinggiharga tinggi
Kartel dilarang karena untuk melindungiKartel dilarang karena untuk melindungi
konsumen dari kerugiankonsumen dari kerugian
28. Kartel dalam UUKartel dalam UU
Larangan kartel di Indonesia diatur dalam pasalLarangan kartel di Indonesia diatur dalam pasal
11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak SehatMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Menurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuatMenurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuat
perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yangperjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yang
bermaksud untuk mempengaruhi harga denganbermaksud untuk mempengaruhi harga dengan
mengatur produksi atau pemasaran suatu barangmengatur produksi atau pemasaran suatu barang
dan atau jasa yang dapat mengakibatkandan atau jasa yang dapat mengakibatkan
terjadinya praktik monopoli dan atau persainganterjadinya praktik monopoli dan atau persaingan
tidak sehat.tidak sehat.
29. Berdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartelBerdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartel
dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :
Adanya suatu perjanjian antara produsenAdanya suatu perjanjian antara produsen
Tujuannya untuk mempengaruhi hargaTujuannya untuk mempengaruhi harga
Tindakan tsb dilakukan dengan mengaturTindakan tsb dilakukan dengan mengatur
produksi atau pemasaran barangproduksi atau pemasaran barang
Tindakan tsb dapat mengakibatkanTindakan tsb dapat mengakibatkan
terjadinya monopoli/ atau persainganterjadinya monopoli/ atau persaingan
curangcurang
30. Contoh Maslahah Menurut Hanabilah dan MalikiyahContoh Maslahah Menurut Hanabilah dan Malikiyah
رسول لنا فسعر صلعم ال رسول عهد على المدينة في السعر غلرسول لنا فسعر صلعم ال رسول عهد على المدينة في السعر غل
قال لنا فسعر السعر غل ال رسول يا : سلم و عليه ال صلى القال لنا فسعر السعر غل ال رسول يا : سلم و عليه ال صلى ال
: ال رسول: ال رسولالمسعر الرازق الباسط القابض الخالق هو ال انالمسعر الرازق الباسط القابض الخالق هو ال ان
اياه ظلمتها بمظلمة يطلبنى منكم أحد وليس ربى ألقى أن أرجوا وانىاياه ظلمتها بمظلمة يطلبنى منكم أحد وليس ربى ألقى أن أرجوا وانى
(الدارمى )رواه مال ول بدم(الدارمى )رواه مال ول بدم
““Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-
orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullahorang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah
dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkaudengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau
menetukan harga”. Rasulullah SAW.menetukan harga”. Rasulullah SAW.
berkata:berkata:”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga,”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga,
yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki.yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki.
Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui AllahSangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah
dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutkudalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku
tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”[1][1]
[1][1]Ad-Darimy,Ad-Darimy, Sunan Ad-Darimy,Sunan Ad-Darimy, Darul Fikri Beirut , tt.,Darul Fikri Beirut , tt.,
hlm 78hlm 78
31. Dalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mauDalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mau
melakukan intervensi harga, karena itumelakukan intervensi harga, karena itu
dianggap zalim, jadi persoalan hargadianggap zalim, jadi persoalan harga
ditentukan sunnatullah (mekanisme pasar)ditentukan sunnatullah (mekanisme pasar)
melalui hukummelalui hukum supply and demand. Adamsupply and demand. Adam
Smith menyebutnya dengan “invisible hands”Smith menyebutnya dengan “invisible hands”
Ulama Malikiyah dan Hanabilah mengatakanUlama Malikiyah dan Hanabilah mengatakan
bahwa hadits tsb berlaku apabila tidak adabahwa hadits tsb berlaku apabila tidak ada
distorsi pasar, sehingga harga tidak perludistorsi pasar, sehingga harga tidak perlu
diintervensi.diintervensi.
Tetapi bila kenaikan harga karena ulah paraTetapi bila kenaikan harga karena ulah para
spekulan di pasar (misalnya melakukanspekulan di pasar (misalnya melakukan
ihtikar), maka mereka membolehkan negaraihtikar), maka mereka membolehkan negara
melakukan intervensi harga denganmelakukan intervensi harga dengan
pertimbangan untukpertimbangan untuk “kemaslahatan”“kemaslahatan” parapara
konsumenkonsumen
32. Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah
(Malikiyah dan Hanabilah)(Malikiyah dan Hanabilah)
Kemaslahatan itu sejalan denganKemaslahatan itu sejalan dengan
kehendak syariah dan termasukkehendak syariah dan termasuk
kemaslahatan yang didukung nashkemaslahatan yang didukung nash
secara umumsecara umum
Kemaslahatan itu bersifat rasional danKemaslahatan itu bersifat rasional dan
pasti (hakiki), bukan perkiraan,pasti (hakiki), bukan perkiraan,
sehingga benar-benar menghasilkansehingga benar-benar menghasilkan
manfaat dan menolak kemudratan.manfaat dan menolak kemudratan.
Kemaslahatan itu menyangkutKemaslahatan itu menyangkut
kepentingan orang banyak.kepentingan orang banyak.
33. 3 Syarat Mashlahah Mursalah3 Syarat Mashlahah Mursalah
(Menurut Abdul Wahhab Khallaf)(Menurut Abdul Wahhab Khallaf)
Maslahah itu adalah maslahah hakiki, bukanMaslahah itu adalah maslahah hakiki, bukan
bukan maslahah wahamiyah/dugaan.bukan maslahah wahamiyah/dugaan.
Maslahah itu adalah kemaslahatan umum,Maslahah itu adalah kemaslahatan umum,
bukan perorangan atau kelompok kecilbukan perorangan atau kelompok kecil
Maslahah itu tidak boleh bertentanganMaslahah itu tidak boleh bertentangan
dengan prinsip yang ditetapkan nash ataudengan prinsip yang ditetapkan nash atau
ijma’.ijma’.
34. Syarat Maslahah
Maslahah Hakiki Maslahah Umum
Tidak bertentangan
Dengan nash/ijma’
Maslahah tidak
Boleh atas dugaan
(perkiraan)
Maslahah umum
harus diutamakan
dari maslahah
pribadi
atau golongan
Jika bertentangan
dengan spirit nash,
Maka hal itu
Bukan maslahah,
tetapi mafsadah
Ex. SDSB dan
Undian bernuansa
judi
35. Contoh Maslahah WahamiyahContoh Maslahah Wahamiyah
Menyangka bahwa bunga bank adalah maslahahMenyangka bahwa bunga bank adalah maslahah
Menyangka menaikkan harga BBM dalam kondisiMenyangka menaikkan harga BBM dalam kondisi
tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.
Menyangka produksi rokok lebih bermanfaatMenyangka produksi rokok lebih bermanfaat
karena income (pajaknya) besar bagi negarakarena income (pajaknya) besar bagi negara
Menyangka penerapan fiat money (uangMenyangka penerapan fiat money (uang
kertas/fulus) sebagai maslahah hakiki.kertas/fulus) sebagai maslahah hakiki.
36. Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah
(Menurut Al-Ghazali)(Menurut Al-Ghazali)
Maslahah sejalan dengan maqashid syariahMaslahah sejalan dengan maqashid syariah
Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’
Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury,Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury,
baikbaik maslahah pribadimaslahah pribadi maupun kemaslahatan orangmaupun kemaslahatan orang
banyak (maslahah ‘ammah).banyak (maslahah ‘ammah).
Maslahah hajiyah bila menyangkut kepentingan
orang banyak, bisa menjadi dharuriyah
الضرورة منزلة تنزل قد الحاجة
Maslahah pada level hajah (hajiyah), kadang-kadang
Menempati posisi maslahah level dharurah (dharuriyah)
37. Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah
Sesuai tujuan Syara’Sesuai tujuan Syara’
Esensinya rasional dan pastiEsensinya rasional dan pasti
Berlaku universalBerlaku universal
38. ContohnyaContohnya
Larangan membeli barang yang sudah ditawarLarangan membeli barang yang sudah ditawar
orang lain adalah untuk memeliharaorang lain adalah untuk memelihara
kemaslahatan penawar barang pertama,kemaslahatan penawar barang pertama,
kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)
LaranganLarangan ghabnghabn terhadap pembeli yang tidakterhadap pembeli yang tidak
mengetahui harga pasar, adalah untukmengetahui harga pasar, adalah untuk
memelihara kemaslahatan paramemelihara kemaslahatan para
konsumen/pembeli.konsumen/pembeli.
Wanita hamil/menyusui boleh tidak puasaWanita hamil/menyusui boleh tidak puasa
demi menjaga kemaslahatan ibu dan balitademi menjaga kemaslahatan ibu dan balita
40. Kemaslahatan Umum dan
Khusus Pribadi
Pentingnya pembagian kedua kemaslahatan ini
berkaitan dengan mana yang harus didahulukan
apabila kemaslahatan umum bertentangan dengan
kemaslahatan pribadi. Dalam pertentangan ke dua
kemaslahatan ini, Islam mendahulukan
kemaslahatan umum daripada kemaslahatan
pribadi.
42. Maslahah yang berubah dan tidak
berubah
Pentingnya pembagian ini menurut
Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk
memberi batasan kemaslahatan mana
yang bisa berubah dan tidak.
Ulama berkonsensus (Ijma’) bahwa
kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat
dan I’tiqadat (ketauhidan), sedangkan
kemaslahatan mutaghayyirah pada
mu’amalat dan ‘adat.
Pentingnya pembagian ini menurut
Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk
memberi batasan kemaslahatan mana
yang bisa berubah dan tidak.
Ulama berkonsensus (Ijma’) bahwa
kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat
dan I’tiqadat (ketauhidan), sedangkan
kemaslahatan mutaghayyirah pada
mu’amalat dan ‘adat.
43. LANDASAN TEORI INOVASILANDASAN TEORI INOVASI
KONTRAK SYARIAHKONTRAK SYARIAH
الكمكنة و المزكمنة بتغير يتغير الكحكام
العادات و ل الكحوا ووالنيات
Hukum Syariah dapat berubah karena perubahan
zaman, tempat, keadaan, adat dan niat.
44. Alasan penerimaan maslahahAlasan penerimaan maslahah
sebagai dalil syariahsebagai dalil syariah
Inti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalahInti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalah
maslahah (QS.2:42 (agama), 2:179 (jiwa), 5:90 (akal),maslahah (QS.2:42 (agama), 2:179 (jiwa), 5:90 (akal),
An-Nur 24, (keturunan),5:38 dan 4:29 harta)An-Nur 24, (keturunan),5:38 dan 4:29 harta)
Kemaslahatan manusia yang berhubungan denganKemaslahatan manusia yang berhubungan dengan
persoalan muamalah selalu berubah dan berkembangpersoalan muamalah selalu berubah dan berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dansesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan
lingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidaklingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidak
diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.
Dalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masaDalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masa
sahabat dan generasi ulama sesudah mereka, merekasahabat dan generasi ulama sesudah mereka, mereka
senantiasa menggunakan prinsip maslahah dalamsenantiasa menggunakan prinsip maslahah dalam
menetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyakmenetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyak
diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.
45. ال شرع فثم المصلحة وجدت اينماال شرع فثم المصلحة وجدت اينما
Dimana terdapat kemaslahatan,
di sana terdapat syariah Allah
46. Maslahah pada KonsumsiMaslahah pada Konsumsi
Menurut teori ekonomi konvensional tujuanMenurut teori ekonomi konvensional tujuan
konsumsi adalah memaksimumkan utility.konsumsi adalah memaksimumkan utility.
Sedangkan menurut syariah, tujuanSedangkan menurut syariah, tujuan
konsumsi adalah untuk memaksiumkankonsumsi adalah untuk memaksiumkan
maslahah.maslahah.
Gradasi Konsumsi didasarkan pada skalaGradasi Konsumsi didasarkan pada skala
prioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyatprioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat
47. Maslahah pada ProduksiMaslahah pada Produksi
Menurut ekonomi syariah, pengadaanMenurut ekonomi syariah, pengadaan
barang-barang produksi disesuaikanbarang-barang produksi disesuaikan
dengan tingkatan maslahah, di manadengan tingkatan maslahah, di mana
barang-barang yang diproduksi harusbarang-barang yang diproduksi harus
diutamakan kebutuhan dharuriyat,diutamakan kebutuhan dharuriyat,
selanjutnya hajiyat dan selanjutnyaselanjutnya hajiyat dan selanjutnya
tahsiniyat.tahsiniyat.
48. Maslahah pada expenditureMaslahah pada expenditure
dalam kebijakan fiskaldalam kebijakan fiskal
Pengeluran pemerintah (baik APBNPengeluran pemerintah (baik APBN
maupun APBN) harus mengutamakanmaupun APBN) harus mengutamakan
kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyatkebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat
dan seterusnya tahsiniyat.dan seterusnya tahsiniyat.
Karena itu tujuan kebijakan fiskal dalamKarena itu tujuan kebijakan fiskal dalam
Islam diprioritaskan untuk pengentasanIslam diprioritaskan untuk pengentasan
kemiskinan, yakni memenuhi kebutuhankemiskinan, yakni memenuhi kebutuhan
dasar rakyat dengan berbagai cara,dasar rakyat dengan berbagai cara,
program dan strategi.program dan strategi.
51. Maslahah dharuriyat ialah kemaslahatanMaslahah dharuriyat ialah kemaslahatan
yang keberadaannya sangat dibutuhkanyang keberadaannya sangat dibutuhkan
oleh kehidupan manusia. Artinyaoleh kehidupan manusia. Artinya
kehidupan manusia tidak bisa tegak tanpakehidupan manusia tidak bisa tegak tanpa
5 kebutuhan dasar tersebut.5 kebutuhan dasar tersebut.
Segala usaha yang secara langsungSegala usaha yang secara langsung
menjamin tegaknya limamenjamin tegaknya lima al-dharuirah al-al-dharuirah al-
khamsahkhamsah tersebut adalah maslahah padatersebut adalah maslahah pada
tingkat dharury.tingkat dharury.
Dharuriyat
52. Segala usaha yang secara langsungSegala usaha yang secara langsung
menyebabkan lenyap atau rusaknya 5menyebabkan lenyap atau rusaknya 5
kebutuhan pokok tersebut adalah mafsadahkebutuhan pokok tersebut adalah mafsadah
(fasad), karena itu Allah melarangnya.(fasad), karena itu Allah melarangnya.
Meninggalkan larangan Allah dalam tataranMeninggalkan larangan Allah dalam tataran
ini adalah maslahah pada tingkat dharury.ini adalah maslahah pada tingkat dharury.
Seperti meninggalkan murtad, membunuh,Seperti meninggalkan murtad, membunuh,
minum miras, berzina, mencuri, adalahminum miras, berzina, mencuri, adalah
maslahah pada level dharury.maslahah pada level dharury.
53. Yaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalamYaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalam
menyempurnakan kemaslahatan dharury.menyempurnakan kemaslahatan dharury.
Kemaslahatan ini tidak secara langsungKemaslahatan ini tidak secara langsung
mewujudkanmewujudkan al-dharurah al-khamsah,al-dharurah al-khamsah, tetapitetapi
sebagai pendukung, penyangga / sarana menujusebagai pendukung, penyangga / sarana menuju
tegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumahtegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumah
sakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsbsakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsb
Maslahah hajiyat juga dapat berupa keringananMaslahah hajiyat juga dapat berupa keringanan
(rukhshah). Orang muslim diwajibkan shalat dan(rukhshah). Orang muslim diwajibkan shalat dan
puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-
mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ &mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ &
mengqashar shalat dan berbuka, merupakanmengqashar shalat dan berbuka, merupakan
maslahah hajiyat.maslahah hajiyat.
Hajiyat
54. Yaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkapYaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkap
bagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnyabagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnya
dianjurkan makan-makanan yang bergizi,dianjurkan makan-makanan yang bergizi,
berpakaian yang bagus, olahraga teratur,berpakaian yang bagus, olahraga teratur,
ibadah-ibadah sunat,ibadah-ibadah sunat,
Tahsiniyat
55. Tingkatan MaslahahTingkatan Maslahah
Pengeluaran pemerintah harus mengutamakanPengeluaran pemerintah harus mengutamakan
terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal,terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal,
keturunan, dan harta.keturunan, dan harta.
AgamaAgama (ad-din)(ad-din)
Memelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.KarenaMemelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.Karena
untuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad beradauntuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad berada
pada level maslahah dharury.pada level maslahah dharury.
Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji,Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji,
dsb. Untuk bisa mengamalkan agama (beribadah)dsb. Untuk bisa mengamalkan agama (beribadah)
diperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perludiperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perlu
pendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintahpendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintah
bertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikanbertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikan
agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah.agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah.
Pemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajibPemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajib
belajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorongbelajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorong
anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits,anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits,
memahami pokok-pokok agama (tawhid, fiqh dan akhlak),memahami pokok-pokok agama (tawhid, fiqh dan akhlak),
Pemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajibanPemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajiban
dharury (mutlak) bagi pemerintah.dharury (mutlak) bagi pemerintah.
56. Continioud…Continioud…
Subsidi kepada guru agama (TK-TPA), dan paraSubsidi kepada guru agama (TK-TPA), dan para
guru diniyah, subsisi untuk guru agama, paraguru diniyah, subsisi untuk guru agama, para
imam masjid dan para ustaz. Negara wajibimam masjid dan para ustaz. Negara wajib
menganggarkan dana untuk membiayai kebutuhanmenganggarkan dana untuk membiayai kebutuhan
agama ini. Negara wajib juga mengadakan polisiagama ini. Negara wajib juga mengadakan polisi
khusus untuk mengawasi pelaksanaan puasakhusus untuk mengawasi pelaksanaan puasa
dalam rangka memelihara agama. Demikian puladalam rangka memelihara agama. Demikian pula
dalam urusan haji dan umrahdalam urusan haji dan umrah
Tanggung jawab negara dalam pokok-pokokTanggung jawab negara dalam pokok-pokok
agama seperti di atas merupakan implementansiagama seperti di atas merupakan implementansi
maqashid syariahmaqashid syariah
57. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,
maka memberantas aliran yg jelas-jelasmaka memberantas aliran yg jelas-jelas
menyesatkan aqidah wajib (dharuriyat) ; i.emenyesatkan aqidah wajib (dharuriyat) ; i.e
Ahmadiyah QadhiyanAhmadiyah Qadhiyan
DharuriyatDharuriyat
Desakan Ormas Islam ke PemerintahDesakan Ormas Islam ke Pemerintah HajiyatHajiyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
58. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,Memelihara agama (ad-din) adalah wajib,
maka Islam mewajibkan shalatmaka Islam mewajibkan shalat
DharuriyatDharuriyat
Menuntut ilmu agama untuk tegaknya agamaMenuntut ilmu agama untuk tegaknya agama
Menyediakan guru agama, fasilitasMenyediakan guru agama, fasilitas
pendidikan dan biaya pendidikan agama daripendidikan dan biaya pendidikan agama dari
APBNAPBN
HajiyatHajiyat
Guru agama utk SD/SMP ;Guru agama utk SD/SMP ; sarjanasarjana
berkualitasberkualitas
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
59. Jiwa (an-nafs).Jiwa (an-nafs).
Memelihara jiwa artinya menghormati hak hidupMemelihara jiwa artinya menghormati hak hidup
setiap nyawa (jiwa) manusia. Nyawa seseorangsetiap nyawa (jiwa) manusia. Nyawa seseorang
harus dilindungi, karena itu Islam mewajibkanharus dilindungi, karena itu Islam mewajibkan
hukuman qishash. Menerapkan hukuman qishashhukuman qishash. Menerapkan hukuman qishash
adalah maslahah dan implementasi maqashidadalah maslahah dan implementasi maqashid
yang dharuriyyang dharuriy
Termasuk dalam memelihara jiwa adalahTermasuk dalam memelihara jiwa adalah
memelihara kesehatan masyarakat. Kesehatanmemelihara kesehatan masyarakat. Kesehatan
adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu,adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu,
perlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas danperlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas dan
penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan,penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan,
truck angkutan sampah, teknologi pengolahantruck angkutan sampah, teknologi pengolahan
Sampah.Sampah.
60. Continioud…Continioud…
Memelihara jiwa (nyawa) dari kematian adalahMemelihara jiwa (nyawa) dari kematian adalah
dharuriyat, Membangun rumah sakit dandharuriyat, Membangun rumah sakit dan
menyediakan para dokternya menyediakanmenyediakan para dokternya menyediakan
Fakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkanFakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkan
menyediakan RS yang bagus (indah,lengkap) danmenyediakan RS yang bagus (indah,lengkap) dan
dosen yang berkualitas unggul menjadidosen yang berkualitas unggul menjadi
tahsiniyat.tahsiniyat.
Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury.Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury.
Mendirikan dinas kebersihan dan menyediakanMendirikan dinas kebersihan dan menyediakan
trukc pengangkut sampah adalah hajiyat.trukc pengangkut sampah adalah hajiyat.
Menyediakan teknologi pengolahan sampahMenyediakan teknologi pengolahan sampah
kebutuhan tahsinat.kebutuhan tahsinat.
61. Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, HajiyatHubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat
dan Tahsiniyat pada an-Nafsdan Tahsiniyat pada an-Nafs
Memelihara jiwa (nyawa) atauMemelihara jiwa (nyawa) atau
kehidupan agar tidak mati adalahkehidupan agar tidak mati adalah
maslahah dharuriyat.maslahah dharuriyat.
Larangan merokok adalah maslahahLarangan merokok adalah maslahah
hajiyathajiyat
Larangan iklan rokok di TV atauLarangan iklan rokok di TV atau
media lainnya adalah maslahahmedia lainnya adalah maslahah
tahsiniyat.tahsiniyat.
62. AkalAkal
Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan.Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan.
Pendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang palingPendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang paling
dasar. Setiap rakyat berhak mendapatkandasar. Setiap rakyat berhak mendapatkan
pendidikan yang layak (UUD 45 Pasal 34).pendidikan yang layak (UUD 45 Pasal 34).
Pemerintah harus menyediakan lembagaPemerintah harus menyediakan lembaga
pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen,pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen,
mulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawabmulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawab
ini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulaiini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulai
wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal,wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal,
selanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negaraselanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negara
wajib memprioritaskan anggaran/biayawajib memprioritaskan anggaran/biaya
pendidikan.pendidikan.
63. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara akal merupakan kebutuhanMemelihara akal merupakan kebutuhan
maslahah dharury, maka Islam mewajibkanmaslahah dharury, maka Islam mewajibkan
belajar bagi muslim dan muslimatbelajar bagi muslim dan muslimat
DharuriyatDharuriyat
Menyediakan sarana pendidikan dan menyediaMenyediakan sarana pendidikan dan menyedia
kan biaya pendidikan oleh pemerintahkan biaya pendidikan oleh pemerintah
HajiyatHajiyat
Menyediakan gedung pendidikan yg bagus,Menyediakan gedung pendidikan yg bagus,
dosen berkualitasdosen berkualitas
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
64. Larangan Allah meminum mirasLarangan Allah meminum miras
adalah karena larangan ituadalah karena larangan itu
mengandung maslahahmengandung maslahah dharuriyatdharuriyat
Larangan memproduksi miras adalahLarangan memproduksi miras adalah
maslahahmaslahah hajiyathajiyat
Larangan syariáh untukLarangan syariáh untuk
mengiklankan miras karena untukmengiklankan miras karena untuk
mewujudkan maslahahmewujudkan maslahah tahsiniyat.tahsiniyat.
65. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Larangan memakai miras dan narkoba,Larangan memakai miras dan narkoba,
karena memelihara akal bahkan jiwa jugakarena memelihara akal bahkan jiwa juga
DharuriyatDharuriyat
Larangan memproduksi miras dan narkobaLarangan memproduksi miras dan narkoba HajiyatHajiyat
Larangan mengiklankan (menjadi bintangLarangan mengiklankan (menjadi bintang
iklan) produk mirasiklan) produk miras
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
66. KeturunanKeturunan adalah hubungan munakahat Islamiadalah hubungan munakahat Islami
untuk melahirkan keturunan yang sah. Untukuntuk melahirkan keturunan yang sah. Untuk
menjaga keturunan yang sah, maka Islammenjaga keturunan yang sah, maka Islam
melarang perzinaan dan mensyariatkanmelarang perzinaan dan mensyariatkan
perkawinan.perkawinan.
Dalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasarDalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasar
manusia. Pemerintah harus membiayaimanusia. Pemerintah harus membiayai
perkawinan bagi mereka yang tidak mampu,perkawinan bagi mereka yang tidak mampu,
bahkan sampai pada biaya pesta.bahkan sampai pada biaya pesta.
Ini telah dipraktekkan di zaman Islam awal danIni telah dipraktekkan di zaman Islam awal dan
abad-abad sesudahnya. Di antara sumber danaabad-abad sesudahnya. Di antara sumber dana
untuk membiayainya ialah dari sumber waqafuntuk membiayainya ialah dari sumber waqaf
produktif.produktif.
67. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Larangan zina demi untuk memeliharaLarangan zina demi untuk memelihara
keturunanketurunan
DharuriyatDharuriyat
Larangan membuka aurat dan menonton filmLarangan membuka aurat dan menonton film
pornoporno
HajiyatHajiyat
Larangan menjual media/CD pornoLarangan menjual media/CD porno TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
68. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Larangan zina demi untuk memeliharaLarangan zina demi untuk memelihara
keturunanketurunan
DharuriyatDharuriyat
Perintah memakai pakaian yang menutupPerintah memakai pakaian yang menutup
aurataurat
HajiyatHajiyat
Berpakain yang indahBerpakain yang indah TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
69. Harta (al-mal)Harta (al-mal)
Islam memelihara harta dengan cara mewajibkanIslam memelihara harta dengan cara mewajibkan
hukum potong tangan bagi pencuri. Tujuanhukum potong tangan bagi pencuri. Tujuan
(maqashid) hukuman tersebut ialah agar harta(maqashid) hukuman tersebut ialah agar harta
manusia terpelihara. Harta adalah kebutuhanmanusia terpelihara. Harta adalah kebutuhan
dasar manusia. yang mencakup sandang, papan,dasar manusia. yang mencakup sandang, papan,
dan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa hartadan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa harta
manusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkanmanusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkan
harta, manusia diperintahkan syariáh untukharta, manusia diperintahkan syariáh untuk
bekerja, seperti berdagang, dsb,bekerja, seperti berdagang, dsb,
Pemerintah harus mengatasi pengangguran danPemerintah harus mengatasi pengangguran dan
menyediakan lapangan kerja, melaksanakanmenyediakan lapangan kerja, melaksanakan
training UMKM, program pendampingan,training UMKM, program pendampingan,
menyediakan dana pinjaman lunak (qardh) bagimenyediakan dana pinjaman lunak (qardh) bagi
UMKM, dsbUMKM, dsb
70. Kasus-kasusKasus-kasus TingkatanTingkatan
MaslahahMaslahah
Memelihara harta merupakan maslahahMemelihara harta merupakan maslahah
utama, maka Islam mewajibkan qishas bagiutama, maka Islam mewajibkan qishas bagi
pencuri. Maka menerapkan hukuman qishashpencuri. Maka menerapkan hukuman qishash
DharuriyatDharuriyat
Bekerja (seperti berdagang, dsb) adalahBekerja (seperti berdagang, dsb) adalah
maslahah level keduamaslahah level kedua
HajiyatHajiyat
Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat,Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat,
membuat program pemberdayaan UMKMmembuat program pemberdayaan UMKM
TahsiniyatTahsiniyat
Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,Hubungan dan Gradasi Dharuriyat,
Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs
71. HartaHarta
Memelihara / menjaga harta setiap manusiaMemelihara / menjaga harta setiap manusia
adalah kebutuhan dharuriyat, maka menerapkanadalah kebutuhan dharuriyat, maka menerapkan
collateral dalam pembiayaan di bank syariahcollateral dalam pembiayaan di bank syariah
adalah maslahah hajiyat, karena untukadalah maslahah hajiyat, karena untuk
memelihara harta masyarakat (dana pihak ketiga)memelihara harta masyarakat (dana pihak ketiga)
yang ditabungkan di bank syariah tersebut.yang ditabungkan di bank syariah tersebut.
Sementara menerapkan manajemen resiko adalahSementara menerapkan manajemen resiko adalah
maslahah tahsiniyat.maslahah tahsiniyat.
Mewujudkan ketiga tingkatan maslahahMewujudkan ketiga tingkatan maslahah
(dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat) adalah(dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat) adalah
maqashid syariah (tujuan syariah). Sebagaimanamaqashid syariah (tujuan syariah). Sebagaimana
dikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmudikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmu
Ushul Fiqh :Ushul Fiqh :