Dokumen tersebut membahas tentang budaya kerja dan etos kerja organisasi. Budaya kerja didefinisikan sebagai nilai-nilai yang menjadi kebiasaan sebuah kelompok dan tercermin dari sikap dan perilaku mereka. Etos kerja adalah semangat bekerja seseorang. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa jenis budaya kerja seperti berani ambil resiko, fokus pada proses, dan kerja keras. Selain itu, dibahas pula man
2. BUDAYA
• Cara hidup tertentu yang memancarkan identitas
tertentu dari suatu bangsa (Ashley Montagu &
Cristoper Dawson 1993)
• Suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirim
melalui kehidupan sosial, seni. Agama, kelembagaan,
dan segala hasil kerja dan pemikiran manusia dari
suatu kelompok manusia (Kotter& Heskett 1992)
• Keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar
(Koentjaraningrat)
• Nilai-nilai yang telah menjadi kebiasaan
• BUILT A WORK CULTURE
3. BUDAYA KERJA
• Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari
oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang yang
menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong,
membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi kemudian tercermin dari
sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita,
pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai “kerja”
atau “bekerja”
• Budaya kerja organisasi adalah manajemen yang
meliputi pengembangan, perencanaan, produksi, dan
pelayanan suatu produk yang berkualitas dalam arti
optimal, ekonomis, dan memuaskan
4. FUNGSI BUDAYA KERJA
Suatu komponen kualitas manusia yang melekat
dengan identitas bangsa dan menjadi tolok ukur
dasar dalam pembangunan.
Ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi
penyumbang utama dalam menjamin
kesinambungan kehidupan bangsa.
Terkait erat dengan nilai-nilai dan falsafah bangsa
yang mendorong kinerja seseorang.
5. Manfaat Budaya Kerja
• Mengubah sikap dan perilaku pegawai untuk
meningkatkan produktivitas kerja.
• Meningkatkan kepuasan kerja dan pelanggan,
pengawasan fungsional, dan mengurangi
pemborosan.
• Menjamin hasil kerja berkualitas
• Memperkuat jaringan kerja ( networking)
• Menjamin keterbukaan ( accountable )
• Membangun kebersamaan
7. Budaya Berani Ambil Resiko
• TAKE A RISK CULTURE
• Hidup dalam budaya yg berfokus pada resiko ini
penuh dengan upaya menekan resiko tinggi,
namun dengan umpan balik yang lambat.
Pentingnya membuat keputusan yang tepat
menimbulkan naluri melihat jauh ke depan.
• Mengambil keputusan butuh waktu yg lama, dan
sekali melakukan, pemikiran sulit diubah. Dalam
budaya ini dperlukan pribadi-pribadi yg matang.
8. Budaya Kerja yg Fokus pd
Proses
• FOCUS ON PROCESS CULTURE
• Individu yang dihargai dalam budaya ini adalah
yang mencoba untuk melindungi integritas sistem
lebih dari kepentingan pribadi
• Di lembaga pemerintah, karyawan bahkan tak
memperoleh umpan balik. Sebagai akibatnya,
efektifitas pekerjaan sampai terjadi sesuatu yg
mebutuhkan evaluasi.
9. Budaya Kerja Keras
HARD WORKER CULTURE
Budaya kerja keras termasuk budaya yang sulit,
penuh dengan aktifitas yang energetik.
Lingkungan budaya ini sangat kondusif bagi
orang-orang yang aktif, erat dengan pencapaian
target tertentu.
10. Semoga MUTU SDM organisasi
Anda tidak seperti berikut :
• 1. suka mengeluh, banyak menuntut, egois
• 2. bekerja seenaknya, kepedulian kurang
• 3. kerja seba tanggung, sering menunda, manipulatif
• 4. malas, disiplin buruk, stamina kerja rendah
• 5. pengabdian minim, sense of belonging tipis, gairah
kerja kurang
• 6. terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang
kreatif
• 7. bekerja asal-asalan, cepat merasa puas
11.
12. ETOS KERJA ORGANISASI
Etos Kerja sebenarnya istilah populer untuk
“selera bekerja”
1. Semangat (spirit)
2. Self esteem (harga diri)
3. Trust (keyakinan)
13. Etos Kerja Unggulan
• Kerja adalah Rahmat
• Kerja adalah Amanah
• Kerja adalah Panggilan
• Kerja adalah Aktualisasi
• Kerja adalah Ibadah
• Kerja adalah Seni
• Kerja adalah Kehormatan
• Kerja adalah Pelayanan
14. Harapan yang muncul dari Perilaku
Organisasi :
1. Menemukan sukses sejati
2. Roh keberhasilan dalam Organisasi
3. Manusia sebagai Insan Pekerja
4. Teori Sukses terpadu
5. Etos & Pengembangan Karakter
6. Etos & Pengembangan Kompetensi
7. Etos & Pengembangan Karisma