SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
3.7 Menganalisis pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
Oleh:
1. Lenny Marlina
2. Puspita Candra Sari
3. Rahman Nul Hakim
Pertumbuhan
&
Peluruhan
 Pertumbuhan merupakan kenaikan atau
pertambahan nilai suatu besaran terhadap besaran
sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam
pertumbuhan adalah pertambahan penduduk dan
perhitungan bunga majemuk di bank.
 Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan
nilai suatu besaran terhadap nilai besaran
sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam
peluruhan (penyusutan) di antaranya adalah
zat radioaktif dan penurunan harga barang.
Masalah 1
Seorang peneliti mengamati perkembangan koloni bakteri yang
terbentuk setiap jam. Apabila jumlag koloni bakteri mula-mula
100 dan setiap bakteri membelah menjadi dua setiap jam.
Peneliti ingin mengetahui jumlah koloni bakteri yang terbentuk
dalam waktu 50 jam dan buatlah grafik dari model persamaan
yang ditemukan!
Misalkan:
n = lamanya waktu (jam)
K(0) = jumlah koloni bakteri mula-mula
K(50) = jumlah koloni bakteri setelah 50 jam
K(n) = jumlah koloni bakteri setelah n jam
Tabel Perkembangan Koloni Bakteri
Waktu
(n)
Jumlah Koloni Bakteri
K(n)
Pola Bilangan
0 100 100 = 100 × 20
1 200 100 × 2 = 100 × 21
2 400 100 × 2 × 2 = 100 × 22
3 800 100 × 2 × 2 × 2 = 100 × 23
4 1600 100 × 2 × 2 × 2 × 2 = 100 × 24
5 3200 100 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 100 × 25
… … …
n … 100 × 2 × 2 × 2 × ⋯ × 2 = 100 × 2 𝑛
𝐾 𝑛 = 100 × 2 𝑛
Grafik
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
n
K(n)
Masalah 2
Misalnya, pertumbuhan
ekonomi suatu negara sebesar
5% per tahun artinya terjadi
pertambahan Produk Domestik
Bruto (PDB) sebesar 5% dari
PDB tahun sebelumnya.
Berdasarkan analisis,
ekonomi Indonesia akan
mengalami pertumbuhan
sebesar 6,5% per tahun selama
beberapa tahun ke depan.
Tentukan PDB pada tahun ke-n
dan tahun ketiga apabila pada
tahun ini PDB-nya sebesar 125
triliun rupiah!
Misalkan:
i = persentase pertumbuhan
per tahun
𝑃0 = PDB mula-mula
𝑃3 = PDB tahun ke-3
𝑃𝑛 = PDB tahun ke-n
Pertumbuhan ekonomi sebesar i per tahun artinya terjadi pertambahan PDB
sebesar i dari PDB tahun sebelumnya, maka:
PDB tahun ke-1 = PDB tahun sebelumnya + i dari PDB tahun sebelumnya
𝑃1 = 𝑃0 + 𝑖𝑃0 = 𝑃0(1 + 𝑖)
𝑃2 = 𝑃1 + 𝑖𝑃1 = 𝑃1 1 + 𝑖
= 𝑃0(1 + 𝑖) 1 + 𝑖
= 𝑃0 1 + 𝑖 2
𝑃3 = 𝑃2 + 𝑖𝑃2 = 𝑃2 1 + 𝑖
= 𝑃0 1 + 𝑖 2 1 + 𝑖
= 𝑃0 1 + 𝑖 3
Pertumbuhan ekonomi
setiap tahunnya
membentuk barisan
geometri
𝑃0, 𝑃1, 𝑃2, 𝑃3, … , 𝑃𝑛
Sehingga
𝑃𝑛 = 𝑃0 1 + 𝑖 𝑛
Penyelesaian Masalah 1
i = 6,5%
𝑃0 = 125 triliun rupiah
𝑃𝑛 = 125.000.000.000.000 1 + 0,65 𝑛
𝑃3 = 𝑃0 1 + 𝑖 3
= 125.000.000.000.000 1 + 0,65 3
= 561.515.625.000.000
Jadi, PDB pada tahun ke-n adalah 125.000.000.000.000 1,65 𝑛
dan PDB pada tahun ketiga adalah 561.515.625.000.000.
Contoh Soal
Penduduk suatu kota metropolitan tercatat
3,25 juta jiwa pada tahun 2008, diperkirakan
menjadi 4,5 jiwa pada tahun 2013. Jika
tahun 2008 dianggap tahun dasar, berapa
persen pertumbuhannya? Berapa jumlah
penduduknya pada tahun 2015?
Alternatif Penyelesaian
𝑃7 = 𝑃0 1 + 𝑖 7
= 3,25 1 + 0,0673 7
= 3,25 1,577632 7
= 5,13
Jadi, jumlah penduduk
kota metropolitan pada
tahun 2015 sebanyak
5,13 juta jiwa.
𝑃0 = 3,25 juta jiwa
𝑃5 = 4,5 juta jiwa
𝑃𝑛 = 𝑃0 1 + 𝑖 𝑛
𝑃5 = 𝑃0 1 + 𝑖 5
4,5 = 3,25 1 + 𝑖 5
4,5
3,25
= 1 + 𝑖 5
1,3846
1
5 = 1 + 𝑖
𝑖 = 6,73%
Jadi, pertumbuhan
penduduknya 6,73%.
Masalah 3
Suatu neutron dapat pecah
mendadak menjadi suatu
proton dan elektron dan ini
terjadi sedemikian sehingga
jika kita memiliki 1.000.000
neutron, kira-kira 5% dari
padanya akan berubah pada
akhir satu menit.
Berapa neutron yang masih ada
setelah n menit dan 10 menit?
Misalkan:
i = persentase
peluruhan/penyusutan
per menit
𝑃0 = banyak neutron
mula-mula
𝑃10 = banyak neutron setelah
10 menit
𝑃𝑛 = banyak neutron setelah
n menit
5% dari 1.000.000 neutron akan berubah pada akhir satu menit,
maka:
Banyak neutron setelah satu menit
= banyak neutron sebelumnya ˗ i dari banyak neutron sebelumnya
𝑃1 = 𝑃0 − 𝑖𝑃0 = 𝑃0(1 − 𝑖)
𝑃2 = 𝑃1 − 𝑖𝑃1 = 𝑃1 1 − 𝑖
= 𝑃0(1 − 𝑖) 1 − 𝑖
= 𝑃0 −𝑖 2
𝑃3 = 𝑃2 − 𝑖𝑃2 = 𝑃2 1 − 𝑖
= 𝑃0 1 − 𝑖 2 1 − 𝑖
= 𝑃0 1 − 𝑖 3
Banyak neutron setiap
menitnya
membentuk barisan
geometri
𝑃0, 𝑃1, 𝑃2, 𝑃3, … , 𝑃𝑛
Sehingga
𝑃𝑛 = 𝑃0 1 − 𝑖 𝑛
Penyelesaian Masalah 2
i = 5%
𝑃0 = 1.000.000
𝑃𝑛 = 1.000.000 1 − 0,05 𝑛
𝑃10 = 1.000.000 1 − 0,05 10
= 1.000.000 0,95 10
= 598.412
Jadi, banyak neutron setelah n menit adalah 1.000.000 0,95 𝑛 dan banyak
neutron setelah 10 menit adalah 598.412.
Contoh Soal
Harga sebuah mesin pembut roti pada saat pembelian
adalah Rp 15.000.000,00. Jika setiap tahun harganya
menyusut 5%, berapa harga mesin tersebut pada tahun
ke-5?
Alternatif Penyelesaian
𝑃0 = 15.000.000
𝑖 = 5%
𝑃𝑛 = 𝑃0 1 − 𝑖 𝑛
𝑃5 = 15.000.000 1 − 0,05 5
= 15.000.000 0,95 5
= 15.000.000 0,7737809375
= 11.606.714
Jadi, harga mesin roti setelah 5 tahun adalah
Rp11.606.714
Latihan
Kultur jaringan terhadap 1.500
bakteri yang diuji di
laboratorium menunjukkan
bahwa satu bakteri dapat
membelah diri dalam waktu 2
jam.
a. Tentukan apakah ini
termasuk masalah
pertumbuhan atau
peluruhan, berikan
alasanmu?
b. Tentukan banyak bakteri
setelah 20 jam.
c. Tentukan banyak bakteri
setelah n jam.
Sebuah mobil seharga
Rp600.000.00,00 mengalami
penyusuta n harga setiap tahun
membentuk barisan geometri
dengan rasionya adalah
1
3
.
Hitunglah harga mobl pada tahun
ke-5!
Berdasarkan analisis, ekonomi
Indonesia akan mengalami inflasi
sebesar 8% per tahun selama 5
tahun mendatang. Apabila harga
emas sekarang ini adalah
Rp200.000,00 per gram, tentukan
harga emas tersebut empat tahun
lagi!
Bunga
 Bunga (interest) adalah tambahan uang sebagai jasa
atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan
pembayaran dari yang seharusnya. Bunga biasanya
dinyatakan dalam bentuk persen(%) terhadap modal
awal dan diperhitungan untuk setiap jangka waktu
tertentu dan disebut suku bunga. Bunga terbagi
menjadi dua yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk
 Bunga terbagi menjadi dua yaitu bunga tunggal dan
bunga majemuk
Bunga tunggal
 Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap
akhir jangka waktu tertentu yang tidak memengaruhi
besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya
bunga memiliki perbandingan yang senilai dengan
presentase dan lama waktunya.
Bunga Majemuk
 Bunga majemuk adalah bunga yang timbul pada
setiap akhir jangka waktu tertentu (bulan/tahun)
yang memengaruhi besarnya modal dan bunga
pada setiap jangka waktunya. Modal dan bunga
semakin bertambah pada setiap jangka waktunya.
Contoh Soal
Ahya memiliki uang sebesar Rp100.000,00. Uang tersebut ia tabung di
Bank dengan bunga tunggal 10 % per tahun. Berapakah besar bunga
yang didapat Ani setelah satu tahun?
Penyelesaian:
Modal (M)= Rp100.000,00
Persentase(P) = 10%
Lamanya = 1 tahun
Bunga = M x P x 1= Rp100.000,00 x 10 % x 1 = Rp10.000,00
Jadi besar bunga yang didapat Ani setelah satu tahun adalah
Rp48.000,00
Contoh Soal
Tiga bulan lalu Nasir menyimpan uangnya di Bank sebesar Rp3.000.000,00.
Berapa jumlah uangnya saat ini jika Bank memberikan bunga tunggal sebesar
8 % per tahun?
Penyelesaian:
Modal (M)= Rp3.000.000,00
Persentase(P) = 8 %
Lamanya (n) = 3 bulan
Bunga = M x P x n= Rp3.000.000,00 x 8% x 3/12 = Rp60.000,00
Uang satya sekarang = Rp3000.000,00 + Rp60.000,00 = Rp3.060.000,0
Jadi besar Uang satya sekarang adalah Rp3.060.000,00
Contoh Soal (BM)
Seorang anak menginvestasikan uang sebesar Rp1000.000,00 dengan bunga majemuk
sebesar 20% pertahun. Tentukanlah jumlah investasinya selama lima tahun!
Penyelesaian:
Modal Awal (M) = Rp1000.000,00
Persentase bunga pertahun(P) = 20%
Periode / lamanya investasi(n) = 5
Ditanya : Tabungan Akhir (MT )= ….
Jadi, besarnya investasi anak tersebut
selama 5 tahun sebesar Rp2.488.320,00
Contoh Soal (BM)
Seorang anak menabung di bank sebesar Rp. 1000.000,- dengan bunga majemuk
20% pertahun. Berapa tahunkah uang tersebut ditabung agar uangnya menjadi
Rp2.488.320,00 ?
Penyelesaian:
Modal Awal (M) = Rp1.000.000,00
Modal Akhir (MT )= Rp2.488.320,00
Persentase bunga majemuk(P) = 20%
Lamanya tabungan(n) = …. ?
Jadi, lama tabungan tersebut disimpan adalah
5 tahun.
Soal HOTS
No. KD Materi Stimulus Indikator No.
Soal
Bentuk soal
1. Menganalisis
pertumbuhan,
peluruhan, bunga
dan anuitas
Bunga Bunga
tunggal dan
bunga
majemuk
Siswa dapat
menaksir lama
menabung agar
total investasi
yang diinginkan
tercapai
1 Uraian
Utuh menerima uang warisan sebesar Rp70.000.000,00 dari orang tuanya dan berniat
untuk untuk menginvestasikan dalam bentuk tabungan di bank selama 5 tahun. Dia
menjajaki dua bank yang memiliki sistem pembungaan yang berbeda. Bank BCL
menggunakan bunga tunggal sebesar 10% per tahun dan Bank PHP menggunakan
bunga majemuk sebesar 9% per tahun. Dari hasil perhitungan pihak bank ia
memperoleh ilustrasi investasi sebagai berikut.
BANK BCL BANK PHP
Tahun Bunga Saldo Uang Tahun Bunga Saldo Uang
0 0 Rp70.000.000,00 0 0 Rp70.000.000,00
1 Rp7.000.000,00 Rp77.000.000,00 1 Rp6.300.000,00 Rp76.300.000,00
2 Rp7.000.000,00 Rp84.000.000,00 2 Rp6.867.000,00 Rp83.167.000,00
3 Rp7.000.000,00 Rp91.000.000,00 3 Rp7.485.030,00 Rp90.652.030,00
4 Rp7.000.000,00 Rp98.000.000,00 4 Rp8.158.682,00 Rp98.810.712,00
5 Rp7.000.000,00 Rp105.000.000,00 5 Rp8.892.964,00 Rp107.703.676,00
Kemudian Utuh ingin menabung sampai jumlah uang nya berkisar antara
Rp200.000.000,00-Rp250.000.000,00. Utuh mendapat gajih sebesar Rp5.000.000,00
kemudian gajih tersebut ditambahkan dengan uang warisan untuk diinvestasikan ke
bank, Berapa lama utuh harus menabung agar uang yang diinginkan nya tercapai?
MENURUT KBBI ANUITAS ADALAH
RANGKAIAN PEMBAYARAN ATAU
PENERIMAAN YANG SAMA
JUMLAHNYA, YANG HARUS
DIBAYARKAN ATAU YANG HARUS
DITERIMA PADA TIAP AKHIR
PERIODE YANG SAMA JANGKA
WAKTUNYA UNTUK SEJUMLAH
TAHUN TERTENTU.
PENGERTIAN
Anuitas pasti yaitu anuitas yang
tanggal pembayarannya mulai dan
terakhirnya pasti. Contoh: Tabungan,
KPR, kredit bank, kredit mobil, dll.
Anuitas tidak pasti, yaitu anuitas yang
jangka pembayarannya tidak pasti.
Contohnya pembayaran santunan
asuransi kecelakaan.
Jenis-jenis
anuitas
Misalkan modal sebesar 𝑀 dipinjamkan tunai (cash),
dengan suku bunga 𝑖 per periode waktu dan harus
dilunasi dalam 𝑛 anuitas setiap periode waktu. Sebagai
catatan, besarnya anuitas selalu tetap. Bagaimana cara
menentukan besar anuitas?
MENEMUKAN RUMUS
ANUITAS
 𝑀 : Modal yang dipinjamkan secara tunai
 𝑖 : Suku bunga (dalam persentase)
 𝐴 : Anuitas
 𝑛 : Periode waktu
𝑀3 =
𝐴
(1 + 𝑖)
+
𝐴
(1 + 𝑖)2
+
𝐴
(1 + 𝑖)3
𝑀2 =
𝐴
(1 + 𝑖)
+
𝐴
(1 + 𝑖)2
𝑀1 =
𝐴
(1 + 𝑖)
𝑀 𝑛 =
𝐴
(1 + 𝑖)
+
𝐴
(1 + 𝑖)2
+
𝐴
(1 + 𝑖)3
+ ⋯ +
𝐴
1 + 𝑖 𝑛
= 𝐴
1
(1 + 𝑖)
+
1
(1 + 𝑖)2
+
1
(1 + 𝑖)3
+ ⋯ +
1
1 + 𝑖 𝑛
1
(1 + 𝑖)
+
1
(1 + 𝑖)2
+
1
(1 + 𝑖)3
+ ⋯ +
1
1 + 𝑖 𝑛
Misal:
𝑥 =
1
(1 + 𝑖)
= (1 + 𝑖)−1
Diperoleh: 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥 𝑛, dimana 𝑥 < 1
𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥 𝑛 =
𝑥 (1 − 𝑥 𝑛
)
(1 − 𝑥)
=
(1 − 𝑥 𝑛
)
1
𝑥
− 1
=
1 − ((1 + 𝑖)−1) 𝑛
1
(1 + 𝑖)−1 − 1
=
1 − (1 + 𝑖)−𝑛
1 + 𝑖 − 1
=
1 − (1 + 𝑖)−𝑛
𝑖
Sehingga:
𝑀 𝑛 = 𝐴 .
1 − (1 + 𝑖)−𝑛
𝑖
𝐴 = 𝑀 .
𝑖
1 − (1 + 𝑖)−𝑛
CONTOHSOAL
Ibu Depi membeli sebuah
sepeda motor dari dealer yang
menggunakan sistem anuitas
pada pembayaran kreditnya.
Harga motor tersebut adalah
Rp10.000.000,00 dengan
menggunakan tingkat suku
bunga 4% per tahun. Ibu Depi
berencana melunaskan
Dari masalah tersebut dapat diketahui :
M = Rp10.000.000,00 ; i = 4% = 0,04 ; n = 6
Maka besar anuitasnya:
𝐴 = 10.000.000
0,04
1 − (1 + 0,04)−6
=
400.000
1 − (1,04)−6
=
400.000
0.20968547427
= 1.907.619,00
Maka besar anuitas yang dibayarkan tiap pembayarannya sebesar
Rp1.907.619,00.

More Related Content

What's hot

Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptx
Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptxLuas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptx
Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptxPujiIkhlasSusetyo1
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Medi Harja
 
rumus sudut ganda untuk cos ½ α
rumus sudut ganda untuk cos ½ αrumus sudut ganda untuk cos ½ α
rumus sudut ganda untuk cos ½ αSulistia Ningsih
 
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMAcontoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMANur Halimah
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluangermamagdalena
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIAbdullah Banjary
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)
Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)
Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)eli priyatna laidan
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangAna Sugiyarti
 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikawahyu adi negara
 
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)bemgusti
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XIMillenia Anjali
 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangFebri Arianti
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XIinsan budiman
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahnadyaGB21
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukDesy Aryanti
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 

What's hot (20)

Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptx
Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptxLuas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptx
Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang.pptx
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
rumus sudut ganda untuk cos ½ α
rumus sudut ganda untuk cos ½ αrumus sudut ganda untuk cos ½ α
rumus sudut ganda untuk cos ½ α
 
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMAcontoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)
Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)
Rpp matematika sma xii bab 2 (bunga, pertumbuhan, dan peluruhan)
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
 
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik Ruang
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 

Similar to Kd 3.7

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxN. Jannati
 
Erica nursanti 12 mipa 7
Erica nursanti   12 mipa 7Erica nursanti   12 mipa 7
Erica nursanti 12 mipa 7Erica Nursanti
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxTassimBillah2
 
Pertumbuhan.ppt
Pertumbuhan.pptPertumbuhan.ppt
Pertumbuhan.pptMeilaErita
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Sri Sediaz
 
MATEMATIKA EKONOMI.pptx
MATEMATIKA EKONOMI.pptxMATEMATIKA EKONOMI.pptx
MATEMATIKA EKONOMI.pptxnanda976134
 
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiNilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiRizky Angga Kusuma
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptDenzbaguseNugroho
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPT. Maleo Prima Ideal
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasHendri Anur
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungyy rahmat
 
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanBunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanAang Gustaffi
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essayEko Supriyadi
 

Similar to Kd 3.7 (20)

Hand out rente
Hand out renteHand out rente
Hand out rente
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
 
Erica nursanti 12 mipa 7
Erica nursanti   12 mipa 7Erica nursanti   12 mipa 7
Erica nursanti 12 mipa 7
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
 
Pertumbuhan.ppt
Pertumbuhan.pptPertumbuhan.ppt
Pertumbuhan.ppt
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
 
Bab 3 bunga sederhana
Bab 3 bunga sederhanaBab 3 bunga sederhana
Bab 3 bunga sederhana
 
MATEMATIKA EKONOMI.pptx
MATEMATIKA EKONOMI.pptxMATEMATIKA EKONOMI.pptx
MATEMATIKA EKONOMI.pptx
 
4. DERET.pptx
4. DERET.pptx4. DERET.pptx
4. DERET.pptx
 
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiNilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanBunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
 

Recently uploaded

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

Kd 3.7

  • 1. 3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas Oleh: 1. Lenny Marlina 2. Puspita Candra Sari 3. Rahman Nul Hakim
  • 3.  Pertumbuhan merupakan kenaikan atau pertambahan nilai suatu besaran terhadap besaran sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam pertumbuhan adalah pertambahan penduduk dan perhitungan bunga majemuk di bank.  Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai besaran sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan (penyusutan) di antaranya adalah zat radioaktif dan penurunan harga barang.
  • 4. Masalah 1 Seorang peneliti mengamati perkembangan koloni bakteri yang terbentuk setiap jam. Apabila jumlag koloni bakteri mula-mula 100 dan setiap bakteri membelah menjadi dua setiap jam. Peneliti ingin mengetahui jumlah koloni bakteri yang terbentuk dalam waktu 50 jam dan buatlah grafik dari model persamaan yang ditemukan! Misalkan: n = lamanya waktu (jam) K(0) = jumlah koloni bakteri mula-mula K(50) = jumlah koloni bakteri setelah 50 jam K(n) = jumlah koloni bakteri setelah n jam
  • 5. Tabel Perkembangan Koloni Bakteri Waktu (n) Jumlah Koloni Bakteri K(n) Pola Bilangan 0 100 100 = 100 × 20 1 200 100 × 2 = 100 × 21 2 400 100 × 2 × 2 = 100 × 22 3 800 100 × 2 × 2 × 2 = 100 × 23 4 1600 100 × 2 × 2 × 2 × 2 = 100 × 24 5 3200 100 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 100 × 25 … … … n … 100 × 2 × 2 × 2 × ⋯ × 2 = 100 × 2 𝑛 𝐾 𝑛 = 100 × 2 𝑛
  • 7. Masalah 2 Misalnya, pertumbuhan ekonomi suatu negara sebesar 5% per tahun artinya terjadi pertambahan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5% dari PDB tahun sebelumnya. Berdasarkan analisis, ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan sebesar 6,5% per tahun selama beberapa tahun ke depan. Tentukan PDB pada tahun ke-n dan tahun ketiga apabila pada tahun ini PDB-nya sebesar 125 triliun rupiah! Misalkan: i = persentase pertumbuhan per tahun 𝑃0 = PDB mula-mula 𝑃3 = PDB tahun ke-3 𝑃𝑛 = PDB tahun ke-n
  • 8. Pertumbuhan ekonomi sebesar i per tahun artinya terjadi pertambahan PDB sebesar i dari PDB tahun sebelumnya, maka: PDB tahun ke-1 = PDB tahun sebelumnya + i dari PDB tahun sebelumnya 𝑃1 = 𝑃0 + 𝑖𝑃0 = 𝑃0(1 + 𝑖) 𝑃2 = 𝑃1 + 𝑖𝑃1 = 𝑃1 1 + 𝑖 = 𝑃0(1 + 𝑖) 1 + 𝑖 = 𝑃0 1 + 𝑖 2 𝑃3 = 𝑃2 + 𝑖𝑃2 = 𝑃2 1 + 𝑖 = 𝑃0 1 + 𝑖 2 1 + 𝑖 = 𝑃0 1 + 𝑖 3 Pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya membentuk barisan geometri 𝑃0, 𝑃1, 𝑃2, 𝑃3, … , 𝑃𝑛 Sehingga 𝑃𝑛 = 𝑃0 1 + 𝑖 𝑛
  • 9. Penyelesaian Masalah 1 i = 6,5% 𝑃0 = 125 triliun rupiah 𝑃𝑛 = 125.000.000.000.000 1 + 0,65 𝑛 𝑃3 = 𝑃0 1 + 𝑖 3 = 125.000.000.000.000 1 + 0,65 3 = 561.515.625.000.000 Jadi, PDB pada tahun ke-n adalah 125.000.000.000.000 1,65 𝑛 dan PDB pada tahun ketiga adalah 561.515.625.000.000.
  • 10. Contoh Soal Penduduk suatu kota metropolitan tercatat 3,25 juta jiwa pada tahun 2008, diperkirakan menjadi 4,5 jiwa pada tahun 2013. Jika tahun 2008 dianggap tahun dasar, berapa persen pertumbuhannya? Berapa jumlah penduduknya pada tahun 2015?
  • 11. Alternatif Penyelesaian 𝑃7 = 𝑃0 1 + 𝑖 7 = 3,25 1 + 0,0673 7 = 3,25 1,577632 7 = 5,13 Jadi, jumlah penduduk kota metropolitan pada tahun 2015 sebanyak 5,13 juta jiwa. 𝑃0 = 3,25 juta jiwa 𝑃5 = 4,5 juta jiwa 𝑃𝑛 = 𝑃0 1 + 𝑖 𝑛 𝑃5 = 𝑃0 1 + 𝑖 5 4,5 = 3,25 1 + 𝑖 5 4,5 3,25 = 1 + 𝑖 5 1,3846 1 5 = 1 + 𝑖 𝑖 = 6,73% Jadi, pertumbuhan penduduknya 6,73%.
  • 12. Masalah 3 Suatu neutron dapat pecah mendadak menjadi suatu proton dan elektron dan ini terjadi sedemikian sehingga jika kita memiliki 1.000.000 neutron, kira-kira 5% dari padanya akan berubah pada akhir satu menit. Berapa neutron yang masih ada setelah n menit dan 10 menit? Misalkan: i = persentase peluruhan/penyusutan per menit 𝑃0 = banyak neutron mula-mula 𝑃10 = banyak neutron setelah 10 menit 𝑃𝑛 = banyak neutron setelah n menit
  • 13. 5% dari 1.000.000 neutron akan berubah pada akhir satu menit, maka: Banyak neutron setelah satu menit = banyak neutron sebelumnya ˗ i dari banyak neutron sebelumnya 𝑃1 = 𝑃0 − 𝑖𝑃0 = 𝑃0(1 − 𝑖) 𝑃2 = 𝑃1 − 𝑖𝑃1 = 𝑃1 1 − 𝑖 = 𝑃0(1 − 𝑖) 1 − 𝑖 = 𝑃0 −𝑖 2 𝑃3 = 𝑃2 − 𝑖𝑃2 = 𝑃2 1 − 𝑖 = 𝑃0 1 − 𝑖 2 1 − 𝑖 = 𝑃0 1 − 𝑖 3 Banyak neutron setiap menitnya membentuk barisan geometri 𝑃0, 𝑃1, 𝑃2, 𝑃3, … , 𝑃𝑛 Sehingga 𝑃𝑛 = 𝑃0 1 − 𝑖 𝑛
  • 14. Penyelesaian Masalah 2 i = 5% 𝑃0 = 1.000.000 𝑃𝑛 = 1.000.000 1 − 0,05 𝑛 𝑃10 = 1.000.000 1 − 0,05 10 = 1.000.000 0,95 10 = 598.412 Jadi, banyak neutron setelah n menit adalah 1.000.000 0,95 𝑛 dan banyak neutron setelah 10 menit adalah 598.412.
  • 15. Contoh Soal Harga sebuah mesin pembut roti pada saat pembelian adalah Rp 15.000.000,00. Jika setiap tahun harganya menyusut 5%, berapa harga mesin tersebut pada tahun ke-5?
  • 16. Alternatif Penyelesaian 𝑃0 = 15.000.000 𝑖 = 5% 𝑃𝑛 = 𝑃0 1 − 𝑖 𝑛 𝑃5 = 15.000.000 1 − 0,05 5 = 15.000.000 0,95 5 = 15.000.000 0,7737809375 = 11.606.714 Jadi, harga mesin roti setelah 5 tahun adalah Rp11.606.714
  • 17. Latihan Kultur jaringan terhadap 1.500 bakteri yang diuji di laboratorium menunjukkan bahwa satu bakteri dapat membelah diri dalam waktu 2 jam. a. Tentukan apakah ini termasuk masalah pertumbuhan atau peluruhan, berikan alasanmu? b. Tentukan banyak bakteri setelah 20 jam. c. Tentukan banyak bakteri setelah n jam. Sebuah mobil seharga Rp600.000.00,00 mengalami penyusuta n harga setiap tahun membentuk barisan geometri dengan rasionya adalah 1 3 . Hitunglah harga mobl pada tahun ke-5! Berdasarkan analisis, ekonomi Indonesia akan mengalami inflasi sebesar 8% per tahun selama 5 tahun mendatang. Apabila harga emas sekarang ini adalah Rp200.000,00 per gram, tentukan harga emas tersebut empat tahun lagi!
  • 18. Bunga  Bunga (interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya. Bunga biasanya dinyatakan dalam bentuk persen(%) terhadap modal awal dan diperhitungan untuk setiap jangka waktu tertentu dan disebut suku bunga. Bunga terbagi menjadi dua yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk  Bunga terbagi menjadi dua yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk
  • 19. Bunga tunggal  Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak memengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga memiliki perbandingan yang senilai dengan presentase dan lama waktunya.
  • 20. Bunga Majemuk  Bunga majemuk adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu (bulan/tahun) yang memengaruhi besarnya modal dan bunga pada setiap jangka waktunya. Modal dan bunga semakin bertambah pada setiap jangka waktunya.
  • 21. Contoh Soal Ahya memiliki uang sebesar Rp100.000,00. Uang tersebut ia tabung di Bank dengan bunga tunggal 10 % per tahun. Berapakah besar bunga yang didapat Ani setelah satu tahun? Penyelesaian: Modal (M)= Rp100.000,00 Persentase(P) = 10% Lamanya = 1 tahun Bunga = M x P x 1= Rp100.000,00 x 10 % x 1 = Rp10.000,00 Jadi besar bunga yang didapat Ani setelah satu tahun adalah Rp48.000,00
  • 22. Contoh Soal Tiga bulan lalu Nasir menyimpan uangnya di Bank sebesar Rp3.000.000,00. Berapa jumlah uangnya saat ini jika Bank memberikan bunga tunggal sebesar 8 % per tahun? Penyelesaian: Modal (M)= Rp3.000.000,00 Persentase(P) = 8 % Lamanya (n) = 3 bulan Bunga = M x P x n= Rp3.000.000,00 x 8% x 3/12 = Rp60.000,00 Uang satya sekarang = Rp3000.000,00 + Rp60.000,00 = Rp3.060.000,0 Jadi besar Uang satya sekarang adalah Rp3.060.000,00
  • 23. Contoh Soal (BM) Seorang anak menginvestasikan uang sebesar Rp1000.000,00 dengan bunga majemuk sebesar 20% pertahun. Tentukanlah jumlah investasinya selama lima tahun! Penyelesaian: Modal Awal (M) = Rp1000.000,00 Persentase bunga pertahun(P) = 20% Periode / lamanya investasi(n) = 5 Ditanya : Tabungan Akhir (MT )= …. Jadi, besarnya investasi anak tersebut selama 5 tahun sebesar Rp2.488.320,00
  • 24. Contoh Soal (BM) Seorang anak menabung di bank sebesar Rp. 1000.000,- dengan bunga majemuk 20% pertahun. Berapa tahunkah uang tersebut ditabung agar uangnya menjadi Rp2.488.320,00 ? Penyelesaian: Modal Awal (M) = Rp1.000.000,00 Modal Akhir (MT )= Rp2.488.320,00 Persentase bunga majemuk(P) = 20% Lamanya tabungan(n) = …. ? Jadi, lama tabungan tersebut disimpan adalah 5 tahun.
  • 25. Soal HOTS No. KD Materi Stimulus Indikator No. Soal Bentuk soal 1. Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas Bunga Bunga tunggal dan bunga majemuk Siswa dapat menaksir lama menabung agar total investasi yang diinginkan tercapai 1 Uraian
  • 26. Utuh menerima uang warisan sebesar Rp70.000.000,00 dari orang tuanya dan berniat untuk untuk menginvestasikan dalam bentuk tabungan di bank selama 5 tahun. Dia menjajaki dua bank yang memiliki sistem pembungaan yang berbeda. Bank BCL menggunakan bunga tunggal sebesar 10% per tahun dan Bank PHP menggunakan bunga majemuk sebesar 9% per tahun. Dari hasil perhitungan pihak bank ia memperoleh ilustrasi investasi sebagai berikut. BANK BCL BANK PHP Tahun Bunga Saldo Uang Tahun Bunga Saldo Uang 0 0 Rp70.000.000,00 0 0 Rp70.000.000,00 1 Rp7.000.000,00 Rp77.000.000,00 1 Rp6.300.000,00 Rp76.300.000,00 2 Rp7.000.000,00 Rp84.000.000,00 2 Rp6.867.000,00 Rp83.167.000,00 3 Rp7.000.000,00 Rp91.000.000,00 3 Rp7.485.030,00 Rp90.652.030,00 4 Rp7.000.000,00 Rp98.000.000,00 4 Rp8.158.682,00 Rp98.810.712,00 5 Rp7.000.000,00 Rp105.000.000,00 5 Rp8.892.964,00 Rp107.703.676,00 Kemudian Utuh ingin menabung sampai jumlah uang nya berkisar antara Rp200.000.000,00-Rp250.000.000,00. Utuh mendapat gajih sebesar Rp5.000.000,00 kemudian gajih tersebut ditambahkan dengan uang warisan untuk diinvestasikan ke bank, Berapa lama utuh harus menabung agar uang yang diinginkan nya tercapai?
  • 27.
  • 28. MENURUT KBBI ANUITAS ADALAH RANGKAIAN PEMBAYARAN ATAU PENERIMAAN YANG SAMA JUMLAHNYA, YANG HARUS DIBAYARKAN ATAU YANG HARUS DITERIMA PADA TIAP AKHIR PERIODE YANG SAMA JANGKA WAKTUNYA UNTUK SEJUMLAH TAHUN TERTENTU. PENGERTIAN
  • 29. Anuitas pasti yaitu anuitas yang tanggal pembayarannya mulai dan terakhirnya pasti. Contoh: Tabungan, KPR, kredit bank, kredit mobil, dll. Anuitas tidak pasti, yaitu anuitas yang jangka pembayarannya tidak pasti. Contohnya pembayaran santunan asuransi kecelakaan. Jenis-jenis anuitas
  • 30. Misalkan modal sebesar 𝑀 dipinjamkan tunai (cash), dengan suku bunga 𝑖 per periode waktu dan harus dilunasi dalam 𝑛 anuitas setiap periode waktu. Sebagai catatan, besarnya anuitas selalu tetap. Bagaimana cara menentukan besar anuitas? MENEMUKAN RUMUS ANUITAS
  • 31.  𝑀 : Modal yang dipinjamkan secara tunai  𝑖 : Suku bunga (dalam persentase)  𝐴 : Anuitas  𝑛 : Periode waktu
  • 32.
  • 33. 𝑀3 = 𝐴 (1 + 𝑖) + 𝐴 (1 + 𝑖)2 + 𝐴 (1 + 𝑖)3 𝑀2 = 𝐴 (1 + 𝑖) + 𝐴 (1 + 𝑖)2 𝑀1 = 𝐴 (1 + 𝑖) 𝑀 𝑛 = 𝐴 (1 + 𝑖) + 𝐴 (1 + 𝑖)2 + 𝐴 (1 + 𝑖)3 + ⋯ + 𝐴 1 + 𝑖 𝑛 = 𝐴 1 (1 + 𝑖) + 1 (1 + 𝑖)2 + 1 (1 + 𝑖)3 + ⋯ + 1 1 + 𝑖 𝑛
  • 34. 1 (1 + 𝑖) + 1 (1 + 𝑖)2 + 1 (1 + 𝑖)3 + ⋯ + 1 1 + 𝑖 𝑛 Misal: 𝑥 = 1 (1 + 𝑖) = (1 + 𝑖)−1 Diperoleh: 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥 𝑛, dimana 𝑥 < 1 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥 𝑛 = 𝑥 (1 − 𝑥 𝑛 ) (1 − 𝑥) = (1 − 𝑥 𝑛 ) 1 𝑥 − 1 = 1 − ((1 + 𝑖)−1) 𝑛 1 (1 + 𝑖)−1 − 1
  • 35. = 1 − (1 + 𝑖)−𝑛 1 + 𝑖 − 1 = 1 − (1 + 𝑖)−𝑛 𝑖 Sehingga: 𝑀 𝑛 = 𝐴 . 1 − (1 + 𝑖)−𝑛 𝑖 𝐴 = 𝑀 . 𝑖 1 − (1 + 𝑖)−𝑛
  • 36. CONTOHSOAL Ibu Depi membeli sebuah sepeda motor dari dealer yang menggunakan sistem anuitas pada pembayaran kreditnya. Harga motor tersebut adalah Rp10.000.000,00 dengan menggunakan tingkat suku bunga 4% per tahun. Ibu Depi berencana melunaskan
  • 37. Dari masalah tersebut dapat diketahui : M = Rp10.000.000,00 ; i = 4% = 0,04 ; n = 6 Maka besar anuitasnya: 𝐴 = 10.000.000 0,04 1 − (1 + 0,04)−6 = 400.000 1 − (1,04)−6 = 400.000 0.20968547427 = 1.907.619,00 Maka besar anuitas yang dibayarkan tiap pembayarannya sebesar Rp1.907.619,00.