struktur terkecil dari makhluk hidup adalah sel kemudian sel di tutup oleh jaringan,,,inilah materi kelas 2 SMA. Smga bermanfaat ya,,
yang mau bisnis internet bisnis online tanpa penipuan buka web : http://www.penasaran.net/?ref=q7j3x5
Daring 1 pembelahan sel smpi 1 sukorejoZainulHasan13
Pembelajaran Daring mata Pelajaran IPA
Kelas 9 SMP
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Situbondo - Jawa Timur
Zainul Hasan, S. Si
hasan.140692@gmail.com
Pelaksanaan pewarisan sifat keturunan melalui pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan nukleolus yang berasosiasi dengan pembelahan sel somatik. Meiosis merupakan proses yang terjadi pada peristiwa gametogenesis, yaitu ketika banyaknya kromosom per sel berkurang menjadi haploid.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
struktur terkecil dari makhluk hidup adalah sel kemudian sel di tutup oleh jaringan,,,inilah materi kelas 2 SMA. Smga bermanfaat ya,,
yang mau bisnis internet bisnis online tanpa penipuan buka web : http://www.penasaran.net/?ref=q7j3x5
Daring 1 pembelahan sel smpi 1 sukorejoZainulHasan13
Pembelajaran Daring mata Pelajaran IPA
Kelas 9 SMP
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Situbondo - Jawa Timur
Zainul Hasan, S. Si
hasan.140692@gmail.com
Pelaksanaan pewarisan sifat keturunan melalui pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan nukleolus yang berasosiasi dengan pembelahan sel somatik. Meiosis merupakan proses yang terjadi pada peristiwa gametogenesis, yaitu ketika banyaknya kromosom per sel berkurang menjadi haploid.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Bagian terkecil dari makhluk hidup sel.
Sekelompok sel yang bentuk dan
fungsinya sama membentuk jaringan.
Beberapa macam jaringan yang
bekerja sama membentuk suatu organ
atau alat tubuh.
beberapa macam organ akan
terangkai dan membentuk suatu sistem
organ.
3. Selanjutnya beberapa sistem sistem
organ membentuk suatu organisme yang
berupa tumbuhan atau hewan. Antara
sistem organ yang terdapat makhluk
hidup bekerja saling berkaitan.
5. Sel Prokariotik
Kata prokariota (prokaryote) berasal dari
bahasa Yunani, pro yang berarti
“sebelum” dan karyon yang artinya
“kernel” nukleus. Sel prokariotik tidak
memiliki nukleus.
Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi
nukleoid, tetapi tidak ada membran
yang memisahkan daerah nukleoid ini
dengan bagian sel lainnya.
6. Semua sel prokariotik mempunyai
membran sel plasma, nukleotid berupa
DNA dan RNA, serta sitoplasma yang
mengandung ribosom. Sel prokariotik
tidak memiliki membran inti, sehingga
bahan inti yang berada dalam sel
mengadakan kontak langsung dengan
protoplasma.
7. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem
endomembran (membran dalam), seperti
retikulum endoplasma dan kompleks
Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak
memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi
mempunyai struktur yang berfungsi sama
dengan keduanya, yaitu mesosom dan
kromator.
9. PEMBELAHAN BINER
(pada Bakteri)
Kromosom bakteri
menempel pada
membran plasma
Bagian DNA
kromosom yang
menempel mengalami
replikasi
Sel mulai membelah
Terbentuk dua sel
anakan
10. sel eukariotik
eu berarti “sebenarnya”dan karyon
berarti nukleus. Eukariotik mengandung
pengertian memiliki nukleus
sesungguhnya yang dibungkus oleh
selubung nukleus.
11. sel eukaryotik
Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik
Lebih banyak mengandung DNA
Lebih rumit
Repikasi segregasi cytokinesis
12. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki
selaput inti. Maka, materi genetiknya
tidak tersebar melainkan dibungkus
selaput. Jenis-jenis sel eukariotik
meliputi: sel protista, sel hewan, sel
tumbuhan, dan sel fungi.
13. Perbedaan sel prokariotik
dan sel eukariotik
Organisme yang intinya selnya tidak
memiliki membran inti (prokarion), yaitu
bakteri dan ganggang biruorganisme
prokariotik.
Organisme yang di dalam selnya
terdapat inti yang diselubungi oleh
membran inti dikenal sebagai organisme
eukariotikganggang (selain ganggang
biru), jamur, tumbuh-tumbuhan dan
hewan.
23. SIKLUS SEL
Fase pembelahan sel (mitotik / M).
Fase pertumbuhan (interfase), terdiri dari
a. G1.(fase gap 1)
b. S. (fase sintesis)
c. G2.(fase gap 2)
Sebelum sel memasuki fase mitotik dan
siap membelah.
24. Siklus Sel
Terdiri dari:
Fase G fase gap pertama yang
merupakan fase pertumbuhan primer
Fase S fase sintesis DNA
Fase G2 fase persiapan membelah sel
Fase M fase pembelahan sel
25. Regulasi Siklus Sel
Berbeda-beda pada beberapa jenis sel
yang berbeda
Beberapa sel membelah cepat, sel lain
membutuhkan waktu yang lebih lama
Sel kanker pembelahan cepat, sel
anakan akan terus membelah sebelum
dewasa secara fungsional
26. SIKLUS SEL –
Tahap Interfase
Tahap interfase merupakan tahap
persiapan yang esensial untuk
pembelahan sel karena pada tahap ini
kromosom direplikasi.
Saat pembelahan sel, kromatin dikemas
sangat padat/kompak sehingga tampak
sebagai kromosom. Selama interfase,
kromatin tidak terlalu terkondensasi
untuk ekspresi informasi genetik
27. INTERFASE
Interfase terjadi replikasi DNA (dari 1
salinan menjadi 2 salinan).
Fase gap 1 belum terjadi replikasi DNA.
Fase sintesis(S) DNA dalam inti
mengalami replikasi sehingga
menghasilkan salinan 2 DNA.
Fase gap 2 replikasi DNA telah selesai,
dan sel bersiap-siap mengadakan
pembelahan.
31. MITOSIS
Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak
diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk memperbanyak
sel dan pertumbuhan
Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik
(vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif).
Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan
telofase).
Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti
induknya(diploid)
32. PEMBELAHAN MITOSIS
Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah
kromosom sama dengan sel induk.
Kromosom hasil pembelahan mitosis
berpasangan sehingga disebut diploid (2n).
Ada empat fase dalam pembelahan mitosis
yaitu : profase, metafase, anafase, dan
telofase.
Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel
anak yang masing-masing memiliki sifat dan
jumlah kromosom yang sama dengan
induknya.
33. CIRI-CIRI TAHAPAN
MITOSIS
Profase ditandai dengan menghilangnya membran
inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin
(pemadatan kromosom).
Metafase ditandai dengan kromosom yang
berderet di bidang equator (saat yang mudah
mengamati kromosom).
Anafase ditandai dengan kromosom mulai
bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik
oleh benang-benang spindel/mikrotubul.
Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
36. Profase
Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi
dan terlihat sebagai kromosom.
Nukleolus menghilang
Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus
yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul
mulai memanjang pada sentromer untuk
membentuk benang mitosis (mitotic spindle)
38. Metafase
Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang
berlawanan dan membentuk spindle pole atau
mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle
pole mengandung sepasang sentriole.
Benang mitosis memposisikan kromosom
berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping
metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa
setiap sel anak menerima satu salinan
kromosom.
39.
40. Telofase
Membran inti mulai terbentuk kembali di
sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan
kromosom mulai menghilang. Saat telofase
selesai dan membran sel baru (atau dinding sel
pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk,
pembentukan nukleus sudah hampir selesai.
Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi
pembelahan membran plasma pada setiap anak
sel untuk membentuk dua sel yang terpisah
pada fase pembelahan sel berikutnya yang
dikenal sebagai sitokinesis.
41.
42. Sitokinesis
Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap
anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin
kontraktil di bawah membran plasma yang paralel
terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini
perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan
pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga
sel terbagi dua.
Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel
diantara dua anak sel untuk membentuk dinding
sel.
53. PROFASE
Benang-benang kromatin
makin menjadi pendek
sehingga menjadi tebal.
Terbentuklah kromosom-
kromosom. Tiap kromosom
lalu membelah dan
memanjang dan anakan
kromosom ini dinamakan
kromatid. Membran inti
mulai menghilang. Sentriol
(bentuk seperti bintang
dalam sitoplasma) juga
membelah
55. ANAFASE.
Kedua buah
kromatid
memisahkan diri dan
ditarik benang
gelendong yang
dibentuk ditiap kutub
sel yang
berlawanan. Tiap
kromatid itu memiliki
sifat keturunan yang
sama. Mulai saat ini
kromatid-kromatid
berlaku sebagai
kromosom baru.
56. Di setiap kutub sel terbentuk
sel kromosom yang serupa.
Benang-benang gelendong
lenyap dan membran inti
terbentuk lagi. Kemudian
plasma sel terbagi menjadi
dua bagian. Proses ini
dinamakan sitokinesis. Pada
sel hewan sitokinesis
ditandai dengan melekuknya
sel kedalam, sedang pada
tumbuhan karena selnya
berdinding, maka sitokinesis
ditandai dengan
terbentuknya dinding
pemisah ditengah-tengah sel
57. MEIOSIS
Pada hewan bersel banyak, untuk
membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis
berfungsi mengurangi jumlah kromosom
agar keturunannya memiliki jumlah
kromosom yang sama.
Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan
putik. Pada hewan terjadi pada alat
kelamin
58. MEIOSIS
Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu
meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I) dan
meiosis II (PROMAT II).
Hasil : empat sel anakan yang memiliki
setengah jumlah kromosom sel induknya
(haploid)
60. Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten,
pakiten, diploten, dan diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang
tengah dari sel secara acak (random).
(d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-
masing terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan
ditarik oleh benang-benang gelendong kekutub sel yang
berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari
keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n)
(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel
induk yang mula-mula diploid telah menjadi dua sel anakan
masing-masing haploid.
61. Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :
(f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi
(g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan
diri ditengah sel
(h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid-
kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub
kearah yang berlawanan dan merupakan
kromosom.
(i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti
dengan pembentukan membran inti.