SlideShare a Scribd company logo
Z OOM I N A R
ACUTE CORONARY SINDROME
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti seminar peserta mampu memahami :
• Pengertian ACS
• Jenis – Jenis ACS
• Algoritma ACS
v
Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
memahami Tatalaksana Pasien dengan ACUTE
CORONARY SYNDROME
v
PELATIHAN
KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
ACS
1 Orang Meninggal setiap
45 detik Akibat Serangan
Jantung dan lebih 50 jiwa
Meninggal sebelum sampai
di RS
75% pasien henti jantung
meninggal sebelum tibadi RS
.1 dari 6 Kematian
diakibatkanACS(AHA .2020)
• Acute Coronary Syndrome ( ACS ) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
sekelompok gejala yang dihasilkan dari iskemia miokard akut (aliran darah ke otot jantung
berkurang )
• Gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena
penyempitan pembuluh darah koroner
(Riskesdas - Kemkes, 2013)
• ACS berawal dari PJK, plak dalam arteri koroner terbentuk dan dapat
mengarah kepada serangan jantung
(WHO, 2017)
• Sindrom koroner akut terdiri dari : ST Elevasi Miokard Infark ( STEMI ), Non ST Elevasi
Miokard Infark (NSTEMI), dan Unstable Angina Pektoris ( UAP ).
• Aterosklerosis merupakan
penyebab utama PJK dan ACS
• Berasal dari Bahasa Yunani:
• Athere: ‘bubur lemak’
• Sklerosis: ‘keras’
• Aterosklerosis ditandai dengan
deposit lipid di bawah intima.
SEMINAR
CLASSIFICATION UAP STEMI NSTEMI
1. CHEST PAIN + + / - + / -
2. ECG N /
ISCHEMIC
ST
ELEVATION
N /
ISCHEMIC
3. ENZYMES N N /
INCREASED
INCREASED
WHO: Diagnosis of STEMI (2 terms): typical chest pain,
ECG ST elevation, Improving enzymes
Keluhan nyeri dada yang biasanya timbul saat istirahat yang disebabkan
oleh menurunnya suplai darah yang berkurang akibat penyempitan
arteri koroner,tanpa disertai perubahan EKG ST ELEVASI dan tidak ada
kenaikan “ cardiac marker “
STEMI adalah cermin dari pembuluh darah koroner tertentu yang
tersumbat total sehingga aliran darahnya benar-benar terhenti, otot
jantung yang dipendarahi tidak dapat nutrisi-oksigen dan mati.
Suatu jenis serangan jantung akut yang disebabkan oleh karena
tersumbatnya pembuluh darah koroner yang tidak total ( parsial ) dan
TIDAK terjadi perubahan ST ELEVASI pada EKG,namun terdapat
peningkatan “ Cardiac Marker “ ( CKMB – Troponin T )
Airway Sumbatan jalan napas, wheezing, stridor, gurgling
Breating
Circulation
Disability
Exposure
Sesak napas, takipnea, bradipnea, mengi,
sianosis, henti napas
Takikardia, Bradikardia, Pucat, nadi lemah,
, CRT>2 detik, akral dingin, henti jantung
Pusing, pingsan, Gelisah,
Penurunan kesadaran
DOTS (deformity, open
wound, tenderness, swelling)
The National Heart Attack Alert
Program merekomendasikan
Nyeri Dada yang perlu dianggap
serius.
• Terasa seperti tertekan, ditimpa
beban, tercekik, menjalar ke
leher, rahang, bahu, punggung
• Rasa panas, mual/muntah
• Disertai sesak napas yang
persisten
• Kelemahan, pusing, perasaan
seperti melayang atau
penurunan kesadaran
Kriteria Angina Pektoris
Setabil
Angina Pektoris
Tidak Setabil
Lama Nyeri Dada < 20 menit > 20 menit
Pencetus Stres, aktivitas Tiba-tiba, biasanya pagi hari
Respon terhadap
nitrogliserin /
istirahat
Membaik Tidak membaik
Gejala penyerta Tidak • Mual/muntah
• Berkeringat dingin
• Dispnea
• Disritmia
• Kelelahan
• Palpitasi
• Ansietas
• Pusing
• Merasa “napas pendek”
INJURY
NEKROSIS
ISKEMIK T Invertid
Disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara
kebutuhan oksigen oleh
miokardium dan suplai
darah arterialnya.
ISKEMIK ST Depresi
⚫ Segmen ST depresi downslooping umumnya
terjadi pada pasien dengan pengobatan digitalis
yang sudah lama : digoxin
⚫ Segmen ST depresi upslooping umumnya normal
pada saat exercise . Contohnya saat dilakukan
Treadmill Test.
⚫ Segmen ST depresi Horizontal merupakan tanda
adanya ISKEMIK MIOKARD atau AKUT NON ST
ELEVASI MIOKARD INFARK
INJURY
Disebabkan oleh
Tersumbatnya aliran darah
coroner secara total
sehingga otot jantung
tidak mendapatkan suplai
oksigen.
NEKROSIS
OLD
1. Ditemukan pada lead yang
berdekatan
2. ST Elevasi > 1 mm pada lead
ektremitas atau ST Elevasi > 2 mm
pada lead prekordial
3. Ada resifrokal
RF
LA
RA
LF
I
II III
aVL
aVR
aVF Inferior
Cara menentukan lokasi Infark
Tindakan perawat berdasarkan lokasi infark
Type Leads Artery involved Potensial Complication Nursing consideration
Septal V1-V2 LCA, LAD Kerusakan di septum, his bundle Kemungkinan terjadi
bundle brach blocks
Kaji adanya gambaran QRS yang
lebar, ulang EKG apabila terjadi
gangguan hemodinamik.
Anterior V2-V4 LAD, LCx Kerusakan di bagian dinding anterior ventrikel kiri
Disfungsi ventrikel
kiri Edema Paru
Ventrikular aritmia
Heart Block/BBB
Kaji fungsi paru
Hati2 pemberian cairan
Monitoring ketat irama jantung
Monitoring adanya aritmia
Lateral V5-V6/I,aVL LCX Kerusakan di bagian dinding lateral
LV Disfungsi ventrikel kiri
Monitoring fungsi paru
Inferior II, III, aVF RCA Kerusakan dinding inferior ventrikel kiri,dinding
posterior
Heart Block
Monitor gambaran EKG, kaji
adanya
blok jantung atau irama bradikardi
RV infark II,III,aVF, V3R,V4R RCA Dinding ventrikel kanan. Dinding inferior, posterior LV
Hipotensi,JVP distention with clear lung, blok
jantung
Hati-hati pemberian NTG
atau morphin
Pemberian teraphi cairan
Poserior V7 V8, V9 RCA, LCx Kerusakan dinding posterior
Disritmia
Monitor EKG
⚫T Invertid
⚫ST Depresi
⚫ST Elevasi
⚫Q Pathologis
TATALAKSANA
ACS UAP
• Istirahatkan pasien
• Oksigen
• Nitrat 5 mg
• Aspilet 120-320 mg kunyah
• Clopidogrel 300 mg
• Heparinisasi
• Rawat Intermediate
NSTEMI
• Istirahatkan pasien
• Oksigen
• Nitrat 5 mg
• Aspilet 120-320 mg kunyah
• Clopidogrel 300 mg
• Heparinisasi
• Rawat Intermediate / CVCU
STEMI
• Istirahatkan pasien
• Oksigen
• Nitrat 5 mg
• Aspilet 120-320 mg kunyah
• Clopidogrel 300 - 600 mg
• Reperfusi (PPCI/Fibrinolitik)
• ICU/ CVCU
• Menilai A, B, C
• Tanda-tanda vital, monitor EKG
• Informed consent
• Lakukan persiapan pasien segera (dosis aspirin ; 320 mg dan memberikan
looding clopidogrel (plafix) 600 mg.
• Koordinasi dengan ruang kateterisasi.
• Menilai kemungkinan komplikasi seperti aritmia, gagal jantung atau tanda- tanda
syock. Kolaborasi segera jika ada tanda-tanda ini.
• Data laboratorium yang lengkap (studi koagulasi, darah rutin, kreatinin, HBSAG)
• Cukur rambut kemaluan dan pasang kondom kateter atau foly kateter.
Persiapan
Door to Ballon
90 mnt
• Pasien dirawat di CVCU/ICU
• Kaji tanda-tanda vital, O2 saturasi setiap 15 menit
pada jam pertama
• Pemberian cairan, antikoagulan (kolaborasi)
• Menilai nadi perifer distal luka tusukan (warna,
sensasi, suhu, pengisian kapiler)
• Pantau irama jantung terus menerus dan perubahan
parameter hemodinamik
• Memantau 12 lead EKG perubahan segmen ST
menunjukkan adanya iskemia / injury
• Jelaskan imobilisasi pasien dari sekitar 8 jam (kateter
femoralis) posisi, Tingginan kepala sekitar 30 derajat
• Menilai kateter sheath (perdarahan, hematoma)
Kolaborasi untuk Pencabutan kateter sheath
STEMI Sebelum Fibrinolitik
Persiapan
• Kaji kontraindikasi
• Siapkan Informed consent
• monitor EKG
• Siapkan peralatan resusitasi
• Periksa foto toraks
Pemberian Streptokinase:
• 1,5 juta unit dalam 100 ml
D5W atau 0,9% NaCl selama
30-60 menit (100 tetes / menit
mikro-drip)
• Dilanjutkan dengan pemberian
heparin
Door to Needle
30 mnt
9 Steg G et al. Eur Heart J. 2012;33:2569-
619
• Jelaskannpada pasien selama pemberian fibrinolitik perawat dan
dokter akan selalu ada disamping pasien.
• Setiap 5 menit pasien akan di evaluasi tanda – tanda perdarahan dan
alergi ( gusi berarah, perdarahan lambung, gatal – gatal )
• Monitoring setiap 5 menit meliputi; tekanan darah, gambaran EKG
monitor, dan keluhan pasien
ACS Code Blue [Autosaved].pptx

More Related Content

Similar to ACS Code Blue [Autosaved].pptx

Sindrom Koroner Akut.ppt
Sindrom Koroner Akut.pptSindrom Koroner Akut.ppt
Sindrom Koroner Akut.ppt
Akbarseptian4
 
UPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptxUPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptx
muhammadindrajodi
 
Lp infak miokad
Lp infak miokadLp infak miokad
Lp infak miokad
Yabniel Lit Jingga
 
Laporan pendahuluan alin
Laporan pendahuluan alinLaporan pendahuluan alin
Laporan pendahuluan alin
Yabniel Lit Jingga
 
Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –
Muhammad Fadly
 
Sindrom koroner akut
Sindrom koroner akutSindrom koroner akut
Sindrom koroner akut
ilaa iloo
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt
dewir12
 
14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
Masykur Khair
 
Lp ami
Lp amiLp ami
ECG
ECGECG
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
SinggihHananta
 
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
drArisantyNurSetiaRe
 
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
ssuser279f9f
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularShiAddung
 
Anfis Kardiologi.ppt
Anfis Kardiologi.pptAnfis Kardiologi.ppt
Anfis Kardiologi.ppt
dian575649
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
Fisiologikardiovaskular
Vivie Rembang
 

Similar to ACS Code Blue [Autosaved].pptx (20)

Sindrom Koroner Akut.ppt
Sindrom Koroner Akut.pptSindrom Koroner Akut.ppt
Sindrom Koroner Akut.ppt
 
UPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptxUPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptx
 
Lp infak miokad
Lp infak miokadLp infak miokad
Lp infak miokad
 
Laporan pendahuluan alin
Laporan pendahuluan alinLaporan pendahuluan alin
Laporan pendahuluan alin
 
Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –
 
Sindrom koroner akut
Sindrom koroner akutSindrom koroner akut
Sindrom koroner akut
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
Fisiologikardiovaskular
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt
 
14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
 
Lp ami
Lp amiLp ami
Lp ami
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
ECG
ECGECG
ECG
 
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
 
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
 
Askep lena pak yataba AKPER PEMKAB MUNA
Askep lena pak yataba  AKPER PEMKAB MUNA Askep lena pak yataba  AKPER PEMKAB MUNA
Askep lena pak yataba AKPER PEMKAB MUNA
 
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Anfis Kardiologi.ppt
Anfis Kardiologi.pptAnfis Kardiologi.ppt
Anfis Kardiologi.ppt
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
Fisiologikardiovaskular
 

Recently uploaded

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 

ACS Code Blue [Autosaved].pptx

  • 1. Z OOM I N A R ACUTE CORONARY SINDROME
  • 2. Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti seminar peserta mampu memahami : • Pengertian ACS • Jenis – Jenis ACS • Algoritma ACS v
  • 3. Hasil Belajar Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami Tatalaksana Pasien dengan ACUTE CORONARY SYNDROME v PELATIHAN KEGAWATAN KARDIOVASKULAR ACS
  • 4. 1 Orang Meninggal setiap 45 detik Akibat Serangan Jantung dan lebih 50 jiwa Meninggal sebelum sampai di RS 75% pasien henti jantung meninggal sebelum tibadi RS .1 dari 6 Kematian diakibatkanACS(AHA .2020)
  • 5. • Acute Coronary Syndrome ( ACS ) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang dihasilkan dari iskemia miokard akut (aliran darah ke otot jantung berkurang ) • Gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena penyempitan pembuluh darah koroner (Riskesdas - Kemkes, 2013) • ACS berawal dari PJK, plak dalam arteri koroner terbentuk dan dapat mengarah kepada serangan jantung (WHO, 2017) • Sindrom koroner akut terdiri dari : ST Elevasi Miokard Infark ( STEMI ), Non ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI), dan Unstable Angina Pektoris ( UAP ).
  • 6. • Aterosklerosis merupakan penyebab utama PJK dan ACS • Berasal dari Bahasa Yunani: • Athere: ‘bubur lemak’ • Sklerosis: ‘keras’ • Aterosklerosis ditandai dengan deposit lipid di bawah intima. SEMINAR
  • 7. CLASSIFICATION UAP STEMI NSTEMI 1. CHEST PAIN + + / - + / - 2. ECG N / ISCHEMIC ST ELEVATION N / ISCHEMIC 3. ENZYMES N N / INCREASED INCREASED WHO: Diagnosis of STEMI (2 terms): typical chest pain, ECG ST elevation, Improving enzymes
  • 8. Keluhan nyeri dada yang biasanya timbul saat istirahat yang disebabkan oleh menurunnya suplai darah yang berkurang akibat penyempitan arteri koroner,tanpa disertai perubahan EKG ST ELEVASI dan tidak ada kenaikan “ cardiac marker “
  • 9. STEMI adalah cermin dari pembuluh darah koroner tertentu yang tersumbat total sehingga aliran darahnya benar-benar terhenti, otot jantung yang dipendarahi tidak dapat nutrisi-oksigen dan mati.
  • 10. Suatu jenis serangan jantung akut yang disebabkan oleh karena tersumbatnya pembuluh darah koroner yang tidak total ( parsial ) dan TIDAK terjadi perubahan ST ELEVASI pada EKG,namun terdapat peningkatan “ Cardiac Marker “ ( CKMB – Troponin T )
  • 11. Airway Sumbatan jalan napas, wheezing, stridor, gurgling Breating Circulation Disability Exposure Sesak napas, takipnea, bradipnea, mengi, sianosis, henti napas Takikardia, Bradikardia, Pucat, nadi lemah, , CRT>2 detik, akral dingin, henti jantung Pusing, pingsan, Gelisah, Penurunan kesadaran DOTS (deformity, open wound, tenderness, swelling)
  • 12. The National Heart Attack Alert Program merekomendasikan Nyeri Dada yang perlu dianggap serius. • Terasa seperti tertekan, ditimpa beban, tercekik, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung • Rasa panas, mual/muntah • Disertai sesak napas yang persisten • Kelemahan, pusing, perasaan seperti melayang atau penurunan kesadaran
  • 13. Kriteria Angina Pektoris Setabil Angina Pektoris Tidak Setabil Lama Nyeri Dada < 20 menit > 20 menit Pencetus Stres, aktivitas Tiba-tiba, biasanya pagi hari Respon terhadap nitrogliserin / istirahat Membaik Tidak membaik Gejala penyerta Tidak • Mual/muntah • Berkeringat dingin • Dispnea • Disritmia • Kelelahan • Palpitasi • Ansietas • Pusing • Merasa “napas pendek”
  • 15. ISKEMIK T Invertid Disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen oleh miokardium dan suplai darah arterialnya.
  • 16. ISKEMIK ST Depresi ⚫ Segmen ST depresi downslooping umumnya terjadi pada pasien dengan pengobatan digitalis yang sudah lama : digoxin ⚫ Segmen ST depresi upslooping umumnya normal pada saat exercise . Contohnya saat dilakukan Treadmill Test. ⚫ Segmen ST depresi Horizontal merupakan tanda adanya ISKEMIK MIOKARD atau AKUT NON ST ELEVASI MIOKARD INFARK
  • 17. INJURY Disebabkan oleh Tersumbatnya aliran darah coroner secara total sehingga otot jantung tidak mendapatkan suplai oksigen.
  • 19. 1. Ditemukan pada lead yang berdekatan 2. ST Elevasi > 1 mm pada lead ektremitas atau ST Elevasi > 2 mm pada lead prekordial 3. Ada resifrokal
  • 21. Cara menentukan lokasi Infark Tindakan perawat berdasarkan lokasi infark Type Leads Artery involved Potensial Complication Nursing consideration Septal V1-V2 LCA, LAD Kerusakan di septum, his bundle Kemungkinan terjadi bundle brach blocks Kaji adanya gambaran QRS yang lebar, ulang EKG apabila terjadi gangguan hemodinamik. Anterior V2-V4 LAD, LCx Kerusakan di bagian dinding anterior ventrikel kiri Disfungsi ventrikel kiri Edema Paru Ventrikular aritmia Heart Block/BBB Kaji fungsi paru Hati2 pemberian cairan Monitoring ketat irama jantung Monitoring adanya aritmia Lateral V5-V6/I,aVL LCX Kerusakan di bagian dinding lateral LV Disfungsi ventrikel kiri Monitoring fungsi paru Inferior II, III, aVF RCA Kerusakan dinding inferior ventrikel kiri,dinding posterior Heart Block Monitor gambaran EKG, kaji adanya blok jantung atau irama bradikardi RV infark II,III,aVF, V3R,V4R RCA Dinding ventrikel kanan. Dinding inferior, posterior LV Hipotensi,JVP distention with clear lung, blok jantung Hati-hati pemberian NTG atau morphin Pemberian teraphi cairan Poserior V7 V8, V9 RCA, LCx Kerusakan dinding posterior Disritmia Monitor EKG
  • 22. ⚫T Invertid ⚫ST Depresi ⚫ST Elevasi ⚫Q Pathologis
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. TATALAKSANA ACS UAP • Istirahatkan pasien • Oksigen • Nitrat 5 mg • Aspilet 120-320 mg kunyah • Clopidogrel 300 mg • Heparinisasi • Rawat Intermediate NSTEMI • Istirahatkan pasien • Oksigen • Nitrat 5 mg • Aspilet 120-320 mg kunyah • Clopidogrel 300 mg • Heparinisasi • Rawat Intermediate / CVCU STEMI • Istirahatkan pasien • Oksigen • Nitrat 5 mg • Aspilet 120-320 mg kunyah • Clopidogrel 300 - 600 mg • Reperfusi (PPCI/Fibrinolitik) • ICU/ CVCU
  • 33. • Menilai A, B, C • Tanda-tanda vital, monitor EKG • Informed consent • Lakukan persiapan pasien segera (dosis aspirin ; 320 mg dan memberikan looding clopidogrel (plafix) 600 mg. • Koordinasi dengan ruang kateterisasi. • Menilai kemungkinan komplikasi seperti aritmia, gagal jantung atau tanda- tanda syock. Kolaborasi segera jika ada tanda-tanda ini. • Data laboratorium yang lengkap (studi koagulasi, darah rutin, kreatinin, HBSAG) • Cukur rambut kemaluan dan pasang kondom kateter atau foly kateter. Persiapan Door to Ballon 90 mnt
  • 34.
  • 35. • Pasien dirawat di CVCU/ICU • Kaji tanda-tanda vital, O2 saturasi setiap 15 menit pada jam pertama • Pemberian cairan, antikoagulan (kolaborasi) • Menilai nadi perifer distal luka tusukan (warna, sensasi, suhu, pengisian kapiler) • Pantau irama jantung terus menerus dan perubahan parameter hemodinamik • Memantau 12 lead EKG perubahan segmen ST menunjukkan adanya iskemia / injury • Jelaskan imobilisasi pasien dari sekitar 8 jam (kateter femoralis) posisi, Tingginan kepala sekitar 30 derajat • Menilai kateter sheath (perdarahan, hematoma) Kolaborasi untuk Pencabutan kateter sheath
  • 36. STEMI Sebelum Fibrinolitik Persiapan • Kaji kontraindikasi • Siapkan Informed consent • monitor EKG • Siapkan peralatan resusitasi • Periksa foto toraks Pemberian Streptokinase: • 1,5 juta unit dalam 100 ml D5W atau 0,9% NaCl selama 30-60 menit (100 tetes / menit mikro-drip) • Dilanjutkan dengan pemberian heparin Door to Needle 30 mnt
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. 9 Steg G et al. Eur Heart J. 2012;33:2569- 619
  • 41. • Jelaskannpada pasien selama pemberian fibrinolitik perawat dan dokter akan selalu ada disamping pasien. • Setiap 5 menit pasien akan di evaluasi tanda – tanda perdarahan dan alergi ( gusi berarah, perdarahan lambung, gatal – gatal ) • Monitoring setiap 5 menit meliputi; tekanan darah, gambaran EKG monitor, dan keluhan pasien