SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
”PERKEMBANGAN MASA PRENATAL DAN KELAHIRAN”
Dosen Pengampu: Prawidya Lestari, M.Pd.I
Oleh :
NAMA : SYIFA SYARIFA AULIA
NIM : 2086208027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (STAINU)
PURWOREJO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusiaadalah makhluk yang terus mengalami perubahan usia, mulai dari
alam kandungan, infansi, bayi, kanak-kanak, remaja, sampai usia dewasa dan
akhirnya meninggal. Setiap tahapan kehidupan manusia mempengaruhi
tahapan kehidupan selanjutnya baik dari aspek psikologis diantaranya agama,
kognitif, bahasa, moral, sosial, dan aspek fisiologis, diantaranya fisik, motorik
anak. Usia kanak-kanak adalah usia emas (golden age) yang harus dilewati
oleh setiap manusia, jika usia kanak-kanak tumbuh dan berkembang dengan
baik maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan matang pada usia
selanjutnya. Usia kanak-kanak sangat menentukan tahapan kehidupan
selanjutnya, apabila usia kanak-kanak telah menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan maka anak akan melanjutkan tahapan perkembangan
berikutnya dengan matang tanpa ada yang hilang pada diri si anak. Anak yang
hidup dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan terpenuhi kebutuhan fisik
dan psikis dianggap mampu menjalankan tugas-tugas perkembangannya dan
mampu mengembangkan aspek psikis. Anak mampu melangkah ke tahapan
berikutnya mampu mengembangkan aspek psikis sampai pada usia
selanjutnya, matang ketika memasuki usia pubertas, remaja sampai usia
dewasa yang penuh dengan tantangan kehidupan.
Dalam setiap tahapan perkembangan terdapat hambatan perkembangan.
Meskipun ada hambatan-hambatan dalam perkembangan anak masih dalam
keadaan normal dan tidak mengganggu perkembangan anak. Itulah konsep
manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai hamba yang terus
berkembang dan mengalami perubahan (change over time), yang perlu
mengintrospeksi diri dan mengembangkan diri menjadi hamba Allah yang
bertaqwa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perkembangan prenatal dan apa saja yang terjadi
pada perkembangan prenatal?
2. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal?
3. Seberapa pentingnya periode prenatal bagi perkembangan manusia?
4. Bagaimana proses kelahiran terjadi?
5. Apa saja factor lingkungan yang mempengaruhi kelahiran?
6. Adakah pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Prenatal
Perkembangan prenatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai dari
pembuahan yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur. Kemudian sel
telur yang telah matang dibuahi oleh sel sperma yang matang yang akhirnya akan
menjadi sel-sel baru dan membentuk zigot. Pembuahan ini menandakan berfungsi
dengan baiknya organ reproduksi manusia. Dalam pembuahan ada beberapa
kondisi yang ditentukan:
1. Bawaan lahir
2. Penentuan jenis kelamin
3. Jumlah anak
4. Urutan dalam keluarga 1
Menurut William Sallebach, periode pranatal atau pra lahir merupakan masa
kritis bagi perkembangan fisik, emosi, dan mental bayi. Ini adalah masa mulai
terbentuknya kedekatan antara bayi dan orang tua dengan konsekuensi yang akan
berdampak panjang, terutama yang berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan
bayi dalam kandungan. Masa prenatal memiliki 6 ciri penting, Diantaranya,
terjadinya pembauran sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua janin,
pengaruh kondisi-kondisi dalam tubuh ibu, kepastian jenis kelamin, pertumbuhan
cepat, mengandung banyak bahaya fisik dan psikis, dan membentuk sikap-sikap
yang baru diciptakan.(Marliani 2015).
Perkembangan prenatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu geminal, embrionik
dan fetal. Selama tahapan prenatal ini, zigot yang awalnya hanya satu sel
kemudian tumbuh menjadi embrio yang kemudian menjadi janin. Sebelum dan
sesudah lahir perkembangan terus berlangsung mengikuti dua prinsip. Pertama,
1 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, Vol 4, No.1 Mei 2020.
prinsip sefalokaudal, bahwa perkembangan berlangsung dari kepala ke bagian
bawah tubuh. Kepala embrio, otak, dan mata terbentuk paling awal dan berukuran
besar serta tidak proporsional sampai bagian-bagian tubuh lain terbentuk. Kedua,
prinsip proximodistal, perkembangan berlangsung dari bagianbagian tubuh yang
dekat dengan bagian tengah tubuh menuju keluar. Kepala dan dada embrio
terbentuk sebelum terbentuknya tungkai dan lengan serta kaki terbentuk sebelum
terbentuknya jari tangan dan kaki.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
Meskipun kenyataan bahwa periode perkembangan pertama dalam rentang
kehidupan ini merupakan periode yang paling singkat dari seluruh periode
perkembangan, namun dalam banyak hal periode ini penting atau bahkan yang
terpenting dari semua periode. Periode ini, yang mulai pada saat pembuahan dan
berakhir pada kelahiran, kurang lebih panjangnya 270 sampai 280 hari atau
sembilan bulan.2
B. Perkembangan Germinal
Tahapan germinal terjadi sejak pembuahan sampai 2 minggu. Zigot membelah
diri dan menjadi lebih kompleks kemudian menempel pada dinding rahim menjadi
tanda awal masa kehamilan. Dalam waktu 36 jam setelah pembuahan, zigot
memasuki masa pembelahan dan duplikasi sel cepat (mitosis). 72 jam setelah
pembuahan, zigot membelah diri menjadi 16 dan kemudian 32 sel, sehari
kemudian menjadi 64 sel. Pembelahan ini terus berlangsung sampai satu sel
pertama berkembang menjadi 800 juta atau lebih sel khusus yang membentuk
tubuh manusia.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
Sambil terus membelah diri, sel telur yang telah dibuahi kemudian melewati
tuba falopi menuju rahim dengan perjalanan 3-4 hari. Bentuk yang semula
kumpulan sel yang berbentuk bola berubah menjadi bulatan yang berisi cairan dan
disebut blastosista. Blastosista ini mengapung bebas dalam rahim selama 1-2 hari
lalu melekat di dinding rahim. Hanya sekitar 10-20% dari telur yang dibuahi yang
dapat menyelesaikan tugas penting melekatkan diri pada dinding rahim dan
2 Nurul Maziyatul, Perkembangan Kognitif, Fisik, dan Emosi pada Masa Prenatal, Widsom:Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 01 No.02 Agustus 2010.
menjadi embrio. Sebelum melekatkan diri, seiring dengan diferensiasi sel terjadi,
beberapa sel di bagian luar blastosista berkumpul di satu sisi untuk membentuk
cakram embrionik, masa sel yang menebal yang menjadi tempat bagi embrio
untuk mulai berkembang. Massa ini akan melakukan diferensiasi menjadi tiga
lapisan.
Ektoderma (lapisan paling atas) akan menjadi lapisan luar kulit, kuku rambut,
gigi, panca indera, dan sistem saraf termasuk otak dan tulang belakang.
Endoderma (lapisan bawah) akan menjadi sistem pencernaan, hati, pankreas,
kelenjar ludah, dan pernapasan. Mesoderma (lapisan tengah) akan membangun
dan mendiferensiasi menjadi lapisan kulit dalam, otot, tulang, serta sistem
pembuangan dan sirkulasi. Bagian lain dari blastosista mulai terbentuk menjadi
organ yang akan menghidupi dan melindungi embrio: rongga amnion, dengan
lapisan luarnya, amnion dan karion, plasenta dan tali pusar.(Papalia, Olds, dan
Feldman 2009).3
C. Perkembangan Embrio
Tahapan kedua masa kehamilan ini dimulai dari 2-8 minggu. Organ dan
sistem tubuh utama berkembang pesat. Ini adalah masa kritis, saat embrio paling
rentan terhadap pengaruh destruktif dari lingkungan pranatal. Sistem atau struktur
organ yang masih berkembang pada saat terpapar lebih mungkin untuk terkena
efeknya. Cacat yang terjadi pada saat kehamilan tahapan selanjutnya tidak lebih
serius.
Janin laki-laki lebih memiliki kemungkinan untuk mengalami keguguran
secara spontan atau dilahirkan dalam keadaan meninggal daripada janin
perempuan. Walaupun sekitar 125 lakilaki di konsepsi untuk 100 perempuan,
fakta yang fakta yang dihubungkan dengan mobilitas sperma dalam membawa
kromosom Y yang lebih kecil, hanya 105 anak laki-laki yang dilahirkan untuk
setiap 100 perempuan. Kerentanan laki-laki berlanjut setelah dilahirkan, lebih
banyak dari mereka yang meninggal di awal kehidupan, dan di setiap tahapan
3 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, Vol 4, No.1 Mei 2020.
kehidupan mereka lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Hasilnya,
hanya ada 96 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di AS. (Papalia, Olds, dan
Feldman 2009).4
Periode embryonic berlangsung dari 2-8 minggu setelah konsepsi. Embrio
terbentuk dari:
a. Endoderm: lapisan bagian dalam sel yang akan berkembang
menjadi sistem pencernaan dan pernafasan
b. Mesoderm: lapisan tengah yang akan berkembang menjadi sistem
peredaran, tulang, otot, system pembuangan kotoran badan, sistem
reproduksi.
c. Ectoderm: lapisan paling luar sel yang akan berkembang menjadi
sistem syaraf, penerima sensor (telinga, hidung, mata) dan bagian
kulit (rambut dan kuku). Setelah ketiga lapisan tersebut terbentuk,
maka dukungan kehidupan embrio menjadi matang dan
berkembang dengan cepat, yaitu ari-ari (plasenta), tali pusar, dan
amnion.5
D. Perkembangan Fetus/Janin
1. Dari Aspek Fisik
Periode Fetus yaitu suatu periode kehamilan dengan rentang usia akhir
minggu ke-8 sampai awal kelahiran. Fetus bertumbuh dengan cepat dan
diperkirakan panjangnya kira-kira 20 kali dari sebelumnya. System organ-organ
dan tubuh semakin kompleks. Pada periode ini janin sangat aktif. Gerakan-
gerakan janin pertama kali terjadi pada minggu ke 18-21, di mana fetus sudah
mampu melakukan gerakan, seperti tersenyum, mengisap, merengut atau menelan.
Pada periode fetus ini tidak ada pembentukan organ-organ tubuh yang baru. Pada
akhir bulan ke-3 organ-organ bagian dalam berkembang dan berfungsi. Detak
4 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, Vol 4, No.1 Mei 2020.
5 Purwandari , Permulaan Kehidupan Manusia(Perkembangan Prenatal), UNY,2016.
jantung janin diketahui sekitar minggu ke-15. Pada akhir bulan ke-7 janin sudah
bisa dilahirkan meski pun belum cukup umur.
Selanjutnya terdapat tahap-tahap perkembangan fisik prenatal yaitu:
1. Bulan pertama (0-4 minggu), yaitu sepuluh hari setelah konsepsi sel
telur yang telah dibuahi embrio akan bergerak turun dari ujung saluran
telur menuju Rahim dan akhirnya membenamkan diri ke dinding
Rahim. Pembentukan konsepsi yang ditandai terlambat haid dua
minggu. Kemudian zygote akan membentuk lapisan luar dan lapisan
dalam. Lapisan luar berkembang menjadi plasenta dan lapisan dalam
menjadi janin. Lapisan dalam terdiri dari tiga bagian yang terpisah,
yaitu lapisan bagian terluar menjadi saraf dan kulit janin, lapisan tengah
menjadi tulang, tulang rawan, otot, sistem sirkulasi ginjal dan seks.
Adapun pada lapisan terdalam menjadi organ pernapasan dan
pencernaan janin. Ciriciri lain pertumbuhan dan perkembangan ialah
pertumbuhan otak, susunan saraf tulang belakang, dan wajah mulai
terbentuk. Panjang janin diperkirakan sekitar 2 cm.
2. Bulan kedua (4-8 minggu), pada usia ini tulang punggung, sistem saraf,
otak mulai berkembang dan diikuti dengan pertumbuhan tonjolan
jantung. Pada usia ini jantung telah terbentuk dalam rongga dada dan
mulai berdetak. Jantung mulai memompa darah ke seluruh embrio.
Pertumbuhan bagian wajah juga pembentukan tulangpunggung dan
warna mata, jari-jari dan kaki. Panjang janin diperkirakan 2,5 cm.
3. Bulan ketiga (8-12 minggu), di mana bentuk janin semakin mirip
dengan bentuk bayi. Saat ini janin relatif aman dari infeksi. Gerakan
gerakan halus janin mulai dirasakan ibu ketika usia 18-20 minggu. Ciri-
ciri perkembangan fisik lain adalah ukuran kepala lebih besar dari
tubuh, di mana otak terus tumbuh, selain itu juga sudah ada
pembentukan dagu, hidung, dan kelopak mata. Kini panjang janin
sekitar 9 cm.6
4. Bulan keempat (12-16 minggu) yaitu kerangka janin berkembang
semakin proposional. Kaki lebih panjang dri tangan. Rambut kepala
bertambah tebal, mulai tumbuh bulu-bulu mata dan kini berat
janinkirakira 100gr. Janin sudah bisa mendengarkan suara detakan
jantung ibunya yang diikuti dengan adanya ekspresi wajah, dapat
mengubah posisi kepala dan membuka mulut. Kini panjang janin
diperkirakan sekitar 16-18 cm.
5. Bulan kelima (16-20 minggu), yaitu memasuki minggu ke-16 janin
mulai mengisap jari jempolnya. Kemampuan mengisap dan menelan
berfungsi sebagai awal belajar janin terhadap keterampilan makan
kemudian hari. Kini kantong amnion semakin sempit sehingga ibu
semakin merasakan gerakan-gerakan janin. Untuk memperoleh
kebutuhan nutrisi, janin minum cairan amnion setiap hari. Cairan ini
diperoleh melalui melalui sistem pencernaan.
6. . Bulan keenam (20-24 minggu), pada bulan ini melalui stetoskop, yaitu
suatu metode deteksi dengan menempelkan telinga diperut ibu,
diketahui bahwa detak jantung bayi bisa didengar. Detak jantung janin
berkisar 159 kali per menit. Pada periode ini janin sudah bisa
mendengarkan suara ibunya dan orang lain dengan jelas.
7. Bulan ketujuh (24-28 minggu), pada usia ini, bobot janin semakin
bertambah berat dan berisi. Rambut halus masih tampak di sekujur
tubuhnya. Paru-paru dan otak janin belum berkembang sempurna, tetapi
saraf dan jaringan saraf sudah berfungsi. Oksigen yang dibutuhkan
masih disuplai dari tubuh ibu melalui aliran darah pada tali pusar.
Denyut jantung lebih cepat ketika ibu sedang berbicara. Kini berat janin
2 kg dengan panjang 35 cm.
6 Nurul Maziyatul, Perkembangan Kognitif, Fisik, dan Emosi pada Masa Prenatal, Widsom:Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 01 No.02 Desember 2020.
8. Bulan kedelapan (28-32 minggu), pada usia ini janin terlihat lebih
montok dan hampir memenuhi Rahim sehingga ibu merasa sesak.
Gerakan-gerakan bayi mulai terbatas dan sudah tidak bisa lagi jungkir
balik dalam Rahim.
9. Bulan kesembilan (32-36 minggu), pada periode ini penambahan lemak
sebanyak 14 kali setiap harinya yang di bawah permukaan kulitnya.
Panjang rambut sekitar 5 cm. Kini janin turun menempati rongga
panggul. Vernix dan amnion mulai larut. Rambut-rambut halus pada
tubuh mulai hilang. Berat badan sekitar 3 kg dan panjang janin sekitar
50cm.
2. Dari Aspek Kognitif
Perkembangan kognitif anak dalam kandungan, di mana menurut laporan
para ilmuwan dalam bidang perkembangan anak pralahir yang melakukan
beberapa penelitian mutakhir makin menguatkan dugaan bahwa anak dapat belajar
selama berada dalam Rahim ibunya. Dia juga bisa merasa, dan mengetahui
perbedaan antara gelap dan terang. Bahkan pada usia kandungan lima bulan (20
pekan), kemampuan bayi dalam kandungan untuk merasakan rangsangan telah
berkembang dengan sangat baik sehingga proses pendidikan dapat dilakukan. Dan
anak-anak yang diberi pendidikan sejak masih dalam kandungan cenderung
mengalami peningkatan kecerdasan otak, mampu berkomunikasi lebih baik dan
mudah beradaptasi dengan lingkungan ketika besar nanti.7
Perkembangan dalam belajar dan mengingat yaitu perkembangan belajar
janin telah diketahui ketika dia mengisap jari di dalam rahim. Sementara
perkembangan mengingat diketahui ketika bayi merekam setiap pembicaraan
ibunya, atau ketika ibu sedang membacakan ceritacerita dengan keras pada masa
kehamilan.8
7Anik Pamilu,Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan (Pandangan Lengkap Cara Mendidik Anak
Untuk Orang tua), Yogyakarta: Citra Media, 2007:12-13
8 Herri Zan Pieter dan Namora Lumongga Lubis,Pengantar Psikologi untuk Kebidanan Edisi Revisi,
Jakarta:Prenadamedia Group, 2016:69.
3. Dari Aspek Emosi-Sosial
Berkomunikasi dengan buah hati tidak hanya bisa dilakukan setelah bayi
lahir dan bisa berbicara. Namun, sebetulnya komunikasi antara ibu dan janin,
lingkungan dengan janin sudah dimulai tercipta sejak dalam kandungan. Tanpa
banyak disadari, ibu dan janin sudah memiliki hubungan emosional yang sangat
kuat. Biasanya dimulai sejak usia kehamilan enam.
E. Arti penting periode prenatal bagi perkembangan
Periode prenatal merupakan periode awal yang sangat menentukan
perkembangan pada periode-periode selanjutnya. Sifat-sifat bawaan yang
diturunkan sekali untuk selamanya juga sebagai dasar untuk perkembangan
selanjutnya. Apabila kondisi sang ibu baik, dapat menunjang perkembangan sifat
bawaan, sebaliknya jika kondisi yang tidak baik dapat menghambat
perkembangannya, bahkan bisa sampai merusak perkembangan yang selanjutnya.
Selain itu, periode prenatal juga merupakan periode penentuan jenis kelamin
setiap individu. Pada periode prenatal juga terjadi perkembangan yang lebih cepat
dibandingkan dengan periode-periode lain yakni selama 9 bulan sebelum
kelahiran, individu tumbuh dari sel yang sangat kecil menjadi bayi yang
panjangnya menjadi 20 inci dengan berat rata-rata 3,5 kg. Meskipun periode ini
dikatakan lebih cepat, namun periode ini juga mengandung banyak bahaya, baik
fisik maupun psikologis yang sangat mempengaruhi pola perkembangan.9
Tahap prenatal (sebelum lahir) dimulai pada masa konsepsi sampai proses
kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan sampai 280 hari. Sebagaimana dijelaskan dalam
Al-Qur’an yaitu QS Al-Mu’minin (23:12-14). Yang artinya: Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
9 Dhiah Febri Wijayanti, Perkembangan Masa Prenatal hingga Bayi,UNY,2011
daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya
kamu sekalian benar benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian
akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat10.
Ayat di atas menjelaskan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia
prenatal, yaitu:
1) tahap nuthfah (tetesan sperma, spermatozoa)
2) tahap ‘alaqah atau fase gumpalan darah atau yang melekat pada dinding uterus
atau Rahim
3) Fase mudhghah(gumpalan daging)
4) Fase terbentuknya tulang (‘idzam) yang terbalut oleh daging, jaringan, dan otot,
5) Fase janin dalam bentuk sempurna.11
F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal
Sebagian besar, pertumbuhan janin tergantung pada kondisi ibu. Baik itu
kondisi fisiknya maupun psikisnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi
perkembangan prenatal:
a. Kesehatan ibu
Penyakit yang diderita ibu hamil, dapat mempengaruhi perkembangan
janin pada masa prenatal. Apabila penyakit yang bersifat kronis, dapat
menyebabkan bayi yang lahir cacat. Besarnya dampak kesehatan ibu hamil
terhadap perkembangan masa prenatal juga sangat terlihat ketika ibu
mengalami sindrom kehilangan kekebalan tubuh. Sering dikenal dengan
nama AIDS. AIDS yaitu penyebab utama kematian peringkat delapan di
kalangan anak-anak dari usia 1-4 pada tahun 1989. Mayoritas ibu yang
menularkan HIV ke keturunannya terinfeksi melalui penggunaan obat-
10 Baharudin, Pendidikan dan Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz media: 2012)
11 Nurul Maziyatul, Perkembangan Kognitif, Fisik, dan Emosi pada Masa Prenatal, Widsom:Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 01 No.02 Desember 2020.
obatan yang disuntikkan ke pembuluh darah dengan para pengguna obat-
obatan suntik (santock,1995).
b. Gizi ibu
Para ibu yang sedang hamil diharuskan memakan makanan yang
mengandung cukup protein, lemak, vitamin, dan karbihudrat untuk mnjaga
kesehatan bayi. Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan gizi
maka cenderung anak terseut cacat.
c. Pemakaian Bahan-bahan kimia
Bahan-bahan kimia ini dapat menimbulkan efek samping baik pada fisik
maupun pada system komiawi dalm tubuh janin yang dinamakan
metabolite. Salah satu yang dapat membahayakan perkembangan janin
adalah thalidomide
d. Keadaan dan ketegangan emosi ibu
Keadaan emosi ibu selama kehamilan juga mempunyai pengaruh yang
besar terhadap perkembangan masa prenatal. Dikarenakan ibu mengalami
ketakutan, kecemasan, stress, dan emosi lain yang mendalam maka terjadi
perubahan psikologis antara lain meningkatnya pernafasan dan sekresioleh
kelenjar.
G. Proses kelahiran dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi
Kelahiran.
 Proses kelahiran
 Tahap pertma terjadi kontraksi peranakan yang berlangsung
15-20 menit. Leher rahin terentang dan terbuka ketika tahap
pertama 2-5 menit.
 Tahap kedua di mulai ketika bayi bergerak memlalui leher
rahim dan saluran kelahiran. Berlangsung kira-kira 90 menit.
Setiap kontraksi ibu mengalami kesakitan untuk mendorong
bayi keluar. Waktu kepala bayi keluar dari tubuh ibu, kontraksi
terjadi hamper setiap menit.
 Tahap ketiga setelah bayi lahir. Pada waktu ini, ari-ari, tali
pusar, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang.
H. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kelahiran
Adanya lingkungan intern dan lingkungan ekstern, bayi harus
melakukan penyesuaian yang radikal dan cepat. Apabila bayi tidak dapat
menyesuaikan dengan cepat, kehidupannya akan terancam. Terdapat
empat penyesuaian utama yang harus dilakukan oleh bayi, pertama,
penyesuaian terhadap perubahan temperatur. Di dalam rahim ibu,
konstanta temperatur sekitar 36 derajat celcius.
Pada lingkungan sesudah kelahiran, akan berkisar antara 20-21
derajat celcius dan akan berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya.
Kedua, penyesuaian terhadap pernapasan. Sewaktu dalam kandungan,
oksigen yang diperoleh bayi berasal dari plasenta melalui tali pusat. Bila
tali pusat diputus, bayi harus menghirup dan mengeluarkan udara. Tangis
bayi biasanya terjadi ketika pernapasan dimulai dan karena itu harus
mengembangkan paru-paru.
Ketiga, penyesuaian terhadap makanan. Kegiatan refleks
menghisap dan mengunyah seringkali tidak berkembang sempurna pada
saat lahir, bayi seringkali tidak mampu mendapat makanan yang
dibutuhkan yang menyebabkan bayi kehilangan berat badan. Keempat,
penyesuaian terhadap pembuangan. Dalam beberapa menit atau jam
setelah lahir, organ pembuangan sudah mulai berfungsi. Organ
pembuangan tersebut membuang sampah tubuh yang sebelumnya dibuang
melalui tali pusat dan plasenta ibu.(Hurlock 1978).12
12 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Prenatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini,Vo 4, No 1, Mei 2020.
I. Pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir
Kondisi-kondisi kelahiran yang mempengaruhi perkembangan pascalahir
yaitu:
1. Jenis kelahiran
Secara umum kelahiran dapat dibedakan menjasi empat, yakni
kelahiran normal atau spontan, kelahiran dengan peralatan, kelahiran
melintang, kelahiran pembedahan Caesar.
2. Pengobatan ibu
Obat-obatan yang digunakan oleh ibu sebelum dan selama proses
kelahiran dapat mempengaruhi kelahiran. Hasil penelitian mengatakan
bahwa semakin banyak obat yang dikonsumsi ibu saat melahirkan,
akan menjadikan semakin lama bayi menyesuaikan diri dengan
kehidupan pasca lahir. Sama halnya dengan kelahiran yang dipaksa
dengan bantuan obat-obatan pembunuh rasa sakit, akan semakin
banyak perawatan kesehatan yang diperlukan setelah kelahiran.
3. Lingkungan pra lahir
4. Jangka waktu periode kelahiran
Periode kelahiran rata-rata 38 minggu atau 266 hari. Namun hanya
sedikit bayi yang lehir tepat pada waktunya. Bayi yang lahir lebih awal
disebut premature sedangkan bayi yang lambat disebut posmatur. Bayi
premature diaggap sebagai bayi yang beresiko tinggi dan cenderung
memperlihatkan gejala perkembangan yang berbeda dengan bayi yang
lahir tepat waktu atau lebih lambat. Sedangakan bayi posmatur
biasanya lebih cepat penyesuaian dirinya dengan lingkungan.
5. Perawatan pasca lahir
Bayi yang mendapatkan perawatan dengan aik, cenderung lebih
waspada, lebih aktif dan tanggap terhadap rangsangan luar. Bayi yang
dipisahkan dengan ibunya sejak lahir, dapat menyulitkan
perkembangan ikatan. Menempatkan bayi yang baru lahir di perut ibu
demgan segera, dengan keyakinan bahwa dengan menempatkan itu
mendorong ikatan emosional ibu dan bayi.
6. Sikap orang tua
Hubungan baik orang tua dengan anak dapat membantu bayi dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang dialami setelah lahir.
Pentingnya sikap ibu dalam penyesuaian diri bayi yang baru lahir,
serta ayah yang dituntut dalam persalinananak sebab kehadiran ayah
dalam ruang persalinan, dapat memberikan dukungan dan kekuatan
emosional ibu pada saat melahirkan. Mengumandangkan adzan di
telinga kanan dan khomat di telinga kiri sangat penting dalam konteks
psikologi islam yaitu tanggungjawab seorang ayah dalam pemberian
pendidikan pertama.13
13 Dhiah Febri Wijayanti, Perkembangan Masa Prenatal hingga Bayi,UNY,2011
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Perkembangan prenatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai
dari pembuahan yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur.
Kemudian sel telur yang telah matang dibuahi oleh sel sperma yang matang yang
akhirnya akan menjadi sel-sel baru dan membentuk zigot. Pembuahan ini
menandakan berfungsi dengan baiknya organ reproduksi manusia. Perkembangan
prenatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu geminal, embrionik dan fetal. Selama
tahapan prenatal ini, zigot yang awalnya hanya satu sel kemudian tumbuh menjadi
embrio yang kemudian menjadi janin. Sebelum dan sesudah lahir perkembangan
terus berlangsung mengikuti dua prinsip. Pertama, prinsip sefalokaudal, bahwa
perkembangan berlangsung dari kepala ke bagian bawah tubuh. Kepala embrio,
otak, dan mata terbentuk paling awal dan berukuran besar serta tidak proporsional
sampai bagian-bagian tubuh lain terbentuk. Kedua, prinsip proximodistal,
perkembangan berlangsung dari bagianbagian tubuh yang dekat dengan bagian
tengah tubuh menuju keluar. Kepala dan dada embrio terbentuk sebelum
terbentuknya tungkai dan lengan serta kaki terbentuk sebelum terbentuknya jari
tangan dan kaki.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
Sebagian besar, pertumbuhan janin tergantung pada kondisi ibu. Baik itu
kondisi fisiknya maupun psikisnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi
perkembangan prenatal yaitu kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan-bahan
kimia, keadaan dan ketegangan emosi ibu.
Periode prenatal merupakan periode awal yang sangat menentukan
perkembangan pada periode-periode selanjutnya. Sifat-sifat bawaan yang
diturunkan sekali untuk selamanya juga sebagai dasar untuk perkembangan
selanjutnya. Apabila kondisi sang ibu baik, dapat menunjang perkembangan sifat
bawaan, sebaliknya jika kondisi yang tidak baik dapat menghambat
perkembangannya, bahkan bisa sampai merusak perkembangan yang selanjutnya.
Selain itu, periode prenatal juga merupakan periode penentuan jenis kelamin
setiap individu. Pada periode prenatal juga terjadi perkembangan yang lebih cepat
dibandingkan dengan periode-periode lain yakni selama 9 bulan sebelum
kelahiran, individu tumbuh dari sel yang sangat kecil menjadi bayi yang
panjangnya menjadi 20 inci dengan berat rata-rata 3,5 kg. Meskipun periode ini
dikatakan lebih cepat, namun periode ini juga mengandung banyak bahaya, baik
fisik maupun psikologis yang sangat mempengaruhi pola perkembangan.
2. Saran
Masa pranatal merupakan masa sangat berpengaruh bagi anak untuk
perkembangan ke depannya. Sebagai orangtua, perlu perhatian yang maksimal
dari setiap masa yang akan dilewati anak, salah satunya adalah masa pranatal.
Perhatian-perhatian ini dimaksudkan agar tidak terjadi berbagai hal yang tidak
diinginkan pada sang calon bayi. Banyak faktor yang mengancam kondisi fisik
maupun psikis bayi selama di dalam kandungan. Selain itu, tidak hanya orangtua,
keluarga dan juga lingkungan juga harus mendukung dalam perkembangan anak
di masa pranatal. Banyak aspek yang akan berkembang selama masa ini dan juga
setelahnya. Orangtua harus memenuhi segala kebutuhan yang menunjang baiknya
proses perkembangan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia Wahyu.2020. Perkembangan pada Masa Prenatal dan Kelahiran. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini. (2)1. Yaa Bunayya: Yogyakarta.
Maziyatul N. 2010. Perkembangan Kognitif, Fisik, Emosi pada Masa Prenatal.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, (1)2. UIN Sunan Kalijaga. Diambil dari
file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/2320-7838-1-PB.pdf
Wijayanti F. 2011. Perkembangan Masa Prenatal hingga Bayi. UNY. Diambil dari
https://www.slideshare.net/zeeriegha/makalah-perkembangan-masa-prenatal-
hingga-bayi
Pamilu Anik. 2007. Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan (Pandangan
Lengkap Cara Mendidik Anak Untuk Orang tua). Citra Media: Yogyakarta.
Herri & Namora. 2016. Pengantar Psikologi untuk Kebidanan Edisi Revisi.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Baharudin. 2012. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
media.

More Related Content

What's hot

Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKmugnisulaeman
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiayuhanaenggar
 
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)AnisAlHafizh
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganIAIN Kediri
 
Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbMJM Networks
 
Aspek perkembangan reproduksi
Aspek perkembangan reproduksiAspek perkembangan reproduksi
Aspek perkembangan reproduksiABD. RAHMAN
 
Presentation biologi Kehamilan
Presentation biologi KehamilanPresentation biologi Kehamilan
Presentation biologi Kehamilancarolina sidabutar
 
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusiaPertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusiaHotimah Kusuma
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3khai Rul
 
Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangAsih Astuti
 
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaContoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaJasonCundrawijaya
 
Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?
Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?
Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?REISA Class
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 

What's hot (20)

Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
 
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
Revisi makalah perkembangan masa prenatal dan kelahiran sip (1)
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
 
Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kb
 
Aspek perkembangan reproduksi
Aspek perkembangan reproduksiAspek perkembangan reproduksi
Aspek perkembangan reproduksi
 
Kel 3 fertilisasi
Kel 3 fertilisasiKel 3 fertilisasi
Kel 3 fertilisasi
 
Presentation biologi Kehamilan
Presentation biologi KehamilanPresentation biologi Kehamilan
Presentation biologi Kehamilan
 
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusiaPertumbuhan dan-perkembangan manusia
Pertumbuhan dan-perkembangan manusia
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3
 
Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbang
 
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaContoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
 
Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?
Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?
Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ?
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 

Similar to PERKEMBANGAN PRENATAL

Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdfAgusSaepulMilah
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxJimatul Arrobi
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxluthfiajiramdani1
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03AlikaDewanti
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyNuranisah D.
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfAgathaHaselvin
 
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayiPsikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayiSendiFebriyanto
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangREISA Class
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Aftina Eka R
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaSulistia Rini
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...syarifah irmadani
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptJimatul Arrobi
 
Perkembangan fisik manusia
Perkembangan fisik manusiaPerkembangan fisik manusia
Perkembangan fisik manusiaPuputPutriWulan
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu KesehatanEliShofana
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2SriMaryati34
 

Similar to PERKEMBANGAN PRENATAL (20)

Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
 
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayiPsikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
 
periodisasi perkembangan periode pranatal
periodisasi perkembangan  periode pranatalperiodisasi perkembangan  periode pranatal
periodisasi perkembangan periode pranatal
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
Kel 9
Kel 9Kel 9
Kel 9
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptxSISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertama
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
 
Perkembangan fisik manusia
Perkembangan fisik manusiaPerkembangan fisik manusia
Perkembangan fisik manusia
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

PERKEMBANGAN PRENATAL

  • 1. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ”PERKEMBANGAN MASA PRENATAL DAN KELAHIRAN” Dosen Pengampu: Prawidya Lestari, M.Pd.I Oleh : NAMA : SYIFA SYARIFA AULIA NIM : 2086208027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (STAINU) PURWOREJO 2020
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusiaadalah makhluk yang terus mengalami perubahan usia, mulai dari alam kandungan, infansi, bayi, kanak-kanak, remaja, sampai usia dewasa dan akhirnya meninggal. Setiap tahapan kehidupan manusia mempengaruhi tahapan kehidupan selanjutnya baik dari aspek psikologis diantaranya agama, kognitif, bahasa, moral, sosial, dan aspek fisiologis, diantaranya fisik, motorik anak. Usia kanak-kanak adalah usia emas (golden age) yang harus dilewati oleh setiap manusia, jika usia kanak-kanak tumbuh dan berkembang dengan baik maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan matang pada usia selanjutnya. Usia kanak-kanak sangat menentukan tahapan kehidupan selanjutnya, apabila usia kanak-kanak telah menyelesaikan tugas-tugas perkembangan maka anak akan melanjutkan tahapan perkembangan berikutnya dengan matang tanpa ada yang hilang pada diri si anak. Anak yang hidup dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikis dianggap mampu menjalankan tugas-tugas perkembangannya dan mampu mengembangkan aspek psikis. Anak mampu melangkah ke tahapan berikutnya mampu mengembangkan aspek psikis sampai pada usia selanjutnya, matang ketika memasuki usia pubertas, remaja sampai usia dewasa yang penuh dengan tantangan kehidupan. Dalam setiap tahapan perkembangan terdapat hambatan perkembangan. Meskipun ada hambatan-hambatan dalam perkembangan anak masih dalam keadaan normal dan tidak mengganggu perkembangan anak. Itulah konsep manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai hamba yang terus berkembang dan mengalami perubahan (change over time), yang perlu mengintrospeksi diri dan mengembangkan diri menjadi hamba Allah yang bertaqwa.
  • 3. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari perkembangan prenatal dan apa saja yang terjadi pada perkembangan prenatal? 2. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal? 3. Seberapa pentingnya periode prenatal bagi perkembangan manusia? 4. Bagaimana proses kelahiran terjadi? 5. Apa saja factor lingkungan yang mempengaruhi kelahiran? 6. Adakah pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Prenatal Perkembangan prenatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai dari pembuahan yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur. Kemudian sel telur yang telah matang dibuahi oleh sel sperma yang matang yang akhirnya akan menjadi sel-sel baru dan membentuk zigot. Pembuahan ini menandakan berfungsi dengan baiknya organ reproduksi manusia. Dalam pembuahan ada beberapa kondisi yang ditentukan: 1. Bawaan lahir 2. Penentuan jenis kelamin 3. Jumlah anak 4. Urutan dalam keluarga 1 Menurut William Sallebach, periode pranatal atau pra lahir merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosi, dan mental bayi. Ini adalah masa mulai terbentuknya kedekatan antara bayi dan orang tua dengan konsekuensi yang akan berdampak panjang, terutama yang berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan bayi dalam kandungan. Masa prenatal memiliki 6 ciri penting, Diantaranya, terjadinya pembauran sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua janin, pengaruh kondisi-kondisi dalam tubuh ibu, kepastian jenis kelamin, pertumbuhan cepat, mengandung banyak bahaya fisik dan psikis, dan membentuk sikap-sikap yang baru diciptakan.(Marliani 2015). Perkembangan prenatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu geminal, embrionik dan fetal. Selama tahapan prenatal ini, zigot yang awalnya hanya satu sel kemudian tumbuh menjadi embrio yang kemudian menjadi janin. Sebelum dan sesudah lahir perkembangan terus berlangsung mengikuti dua prinsip. Pertama, 1 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No.1 Mei 2020.
  • 5. prinsip sefalokaudal, bahwa perkembangan berlangsung dari kepala ke bagian bawah tubuh. Kepala embrio, otak, dan mata terbentuk paling awal dan berukuran besar serta tidak proporsional sampai bagian-bagian tubuh lain terbentuk. Kedua, prinsip proximodistal, perkembangan berlangsung dari bagianbagian tubuh yang dekat dengan bagian tengah tubuh menuju keluar. Kepala dan dada embrio terbentuk sebelum terbentuknya tungkai dan lengan serta kaki terbentuk sebelum terbentuknya jari tangan dan kaki.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009). Meskipun kenyataan bahwa periode perkembangan pertama dalam rentang kehidupan ini merupakan periode yang paling singkat dari seluruh periode perkembangan, namun dalam banyak hal periode ini penting atau bahkan yang terpenting dari semua periode. Periode ini, yang mulai pada saat pembuahan dan berakhir pada kelahiran, kurang lebih panjangnya 270 sampai 280 hari atau sembilan bulan.2 B. Perkembangan Germinal Tahapan germinal terjadi sejak pembuahan sampai 2 minggu. Zigot membelah diri dan menjadi lebih kompleks kemudian menempel pada dinding rahim menjadi tanda awal masa kehamilan. Dalam waktu 36 jam setelah pembuahan, zigot memasuki masa pembelahan dan duplikasi sel cepat (mitosis). 72 jam setelah pembuahan, zigot membelah diri menjadi 16 dan kemudian 32 sel, sehari kemudian menjadi 64 sel. Pembelahan ini terus berlangsung sampai satu sel pertama berkembang menjadi 800 juta atau lebih sel khusus yang membentuk tubuh manusia.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009). Sambil terus membelah diri, sel telur yang telah dibuahi kemudian melewati tuba falopi menuju rahim dengan perjalanan 3-4 hari. Bentuk yang semula kumpulan sel yang berbentuk bola berubah menjadi bulatan yang berisi cairan dan disebut blastosista. Blastosista ini mengapung bebas dalam rahim selama 1-2 hari lalu melekat di dinding rahim. Hanya sekitar 10-20% dari telur yang dibuahi yang dapat menyelesaikan tugas penting melekatkan diri pada dinding rahim dan 2 Nurul Maziyatul, Perkembangan Kognitif, Fisik, dan Emosi pada Masa Prenatal, Widsom:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 01 No.02 Agustus 2010.
  • 6. menjadi embrio. Sebelum melekatkan diri, seiring dengan diferensiasi sel terjadi, beberapa sel di bagian luar blastosista berkumpul di satu sisi untuk membentuk cakram embrionik, masa sel yang menebal yang menjadi tempat bagi embrio untuk mulai berkembang. Massa ini akan melakukan diferensiasi menjadi tiga lapisan. Ektoderma (lapisan paling atas) akan menjadi lapisan luar kulit, kuku rambut, gigi, panca indera, dan sistem saraf termasuk otak dan tulang belakang. Endoderma (lapisan bawah) akan menjadi sistem pencernaan, hati, pankreas, kelenjar ludah, dan pernapasan. Mesoderma (lapisan tengah) akan membangun dan mendiferensiasi menjadi lapisan kulit dalam, otot, tulang, serta sistem pembuangan dan sirkulasi. Bagian lain dari blastosista mulai terbentuk menjadi organ yang akan menghidupi dan melindungi embrio: rongga amnion, dengan lapisan luarnya, amnion dan karion, plasenta dan tali pusar.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).3 C. Perkembangan Embrio Tahapan kedua masa kehamilan ini dimulai dari 2-8 minggu. Organ dan sistem tubuh utama berkembang pesat. Ini adalah masa kritis, saat embrio paling rentan terhadap pengaruh destruktif dari lingkungan pranatal. Sistem atau struktur organ yang masih berkembang pada saat terpapar lebih mungkin untuk terkena efeknya. Cacat yang terjadi pada saat kehamilan tahapan selanjutnya tidak lebih serius. Janin laki-laki lebih memiliki kemungkinan untuk mengalami keguguran secara spontan atau dilahirkan dalam keadaan meninggal daripada janin perempuan. Walaupun sekitar 125 lakilaki di konsepsi untuk 100 perempuan, fakta yang fakta yang dihubungkan dengan mobilitas sperma dalam membawa kromosom Y yang lebih kecil, hanya 105 anak laki-laki yang dilahirkan untuk setiap 100 perempuan. Kerentanan laki-laki berlanjut setelah dilahirkan, lebih banyak dari mereka yang meninggal di awal kehidupan, dan di setiap tahapan 3 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No.1 Mei 2020.
  • 7. kehidupan mereka lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Hasilnya, hanya ada 96 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di AS. (Papalia, Olds, dan Feldman 2009).4 Periode embryonic berlangsung dari 2-8 minggu setelah konsepsi. Embrio terbentuk dari: a. Endoderm: lapisan bagian dalam sel yang akan berkembang menjadi sistem pencernaan dan pernafasan b. Mesoderm: lapisan tengah yang akan berkembang menjadi sistem peredaran, tulang, otot, system pembuangan kotoran badan, sistem reproduksi. c. Ectoderm: lapisan paling luar sel yang akan berkembang menjadi sistem syaraf, penerima sensor (telinga, hidung, mata) dan bagian kulit (rambut dan kuku). Setelah ketiga lapisan tersebut terbentuk, maka dukungan kehidupan embrio menjadi matang dan berkembang dengan cepat, yaitu ari-ari (plasenta), tali pusar, dan amnion.5 D. Perkembangan Fetus/Janin 1. Dari Aspek Fisik Periode Fetus yaitu suatu periode kehamilan dengan rentang usia akhir minggu ke-8 sampai awal kelahiran. Fetus bertumbuh dengan cepat dan diperkirakan panjangnya kira-kira 20 kali dari sebelumnya. System organ-organ dan tubuh semakin kompleks. Pada periode ini janin sangat aktif. Gerakan- gerakan janin pertama kali terjadi pada minggu ke 18-21, di mana fetus sudah mampu melakukan gerakan, seperti tersenyum, mengisap, merengut atau menelan. Pada periode fetus ini tidak ada pembentukan organ-organ tubuh yang baru. Pada akhir bulan ke-3 organ-organ bagian dalam berkembang dan berfungsi. Detak 4 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No.1 Mei 2020. 5 Purwandari , Permulaan Kehidupan Manusia(Perkembangan Prenatal), UNY,2016.
  • 8. jantung janin diketahui sekitar minggu ke-15. Pada akhir bulan ke-7 janin sudah bisa dilahirkan meski pun belum cukup umur. Selanjutnya terdapat tahap-tahap perkembangan fisik prenatal yaitu: 1. Bulan pertama (0-4 minggu), yaitu sepuluh hari setelah konsepsi sel telur yang telah dibuahi embrio akan bergerak turun dari ujung saluran telur menuju Rahim dan akhirnya membenamkan diri ke dinding Rahim. Pembentukan konsepsi yang ditandai terlambat haid dua minggu. Kemudian zygote akan membentuk lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar berkembang menjadi plasenta dan lapisan dalam menjadi janin. Lapisan dalam terdiri dari tiga bagian yang terpisah, yaitu lapisan bagian terluar menjadi saraf dan kulit janin, lapisan tengah menjadi tulang, tulang rawan, otot, sistem sirkulasi ginjal dan seks. Adapun pada lapisan terdalam menjadi organ pernapasan dan pencernaan janin. Ciriciri lain pertumbuhan dan perkembangan ialah pertumbuhan otak, susunan saraf tulang belakang, dan wajah mulai terbentuk. Panjang janin diperkirakan sekitar 2 cm. 2. Bulan kedua (4-8 minggu), pada usia ini tulang punggung, sistem saraf, otak mulai berkembang dan diikuti dengan pertumbuhan tonjolan jantung. Pada usia ini jantung telah terbentuk dalam rongga dada dan mulai berdetak. Jantung mulai memompa darah ke seluruh embrio. Pertumbuhan bagian wajah juga pembentukan tulangpunggung dan warna mata, jari-jari dan kaki. Panjang janin diperkirakan 2,5 cm. 3. Bulan ketiga (8-12 minggu), di mana bentuk janin semakin mirip dengan bentuk bayi. Saat ini janin relatif aman dari infeksi. Gerakan gerakan halus janin mulai dirasakan ibu ketika usia 18-20 minggu. Ciri- ciri perkembangan fisik lain adalah ukuran kepala lebih besar dari tubuh, di mana otak terus tumbuh, selain itu juga sudah ada
  • 9. pembentukan dagu, hidung, dan kelopak mata. Kini panjang janin sekitar 9 cm.6 4. Bulan keempat (12-16 minggu) yaitu kerangka janin berkembang semakin proposional. Kaki lebih panjang dri tangan. Rambut kepala bertambah tebal, mulai tumbuh bulu-bulu mata dan kini berat janinkirakira 100gr. Janin sudah bisa mendengarkan suara detakan jantung ibunya yang diikuti dengan adanya ekspresi wajah, dapat mengubah posisi kepala dan membuka mulut. Kini panjang janin diperkirakan sekitar 16-18 cm. 5. Bulan kelima (16-20 minggu), yaitu memasuki minggu ke-16 janin mulai mengisap jari jempolnya. Kemampuan mengisap dan menelan berfungsi sebagai awal belajar janin terhadap keterampilan makan kemudian hari. Kini kantong amnion semakin sempit sehingga ibu semakin merasakan gerakan-gerakan janin. Untuk memperoleh kebutuhan nutrisi, janin minum cairan amnion setiap hari. Cairan ini diperoleh melalui melalui sistem pencernaan. 6. . Bulan keenam (20-24 minggu), pada bulan ini melalui stetoskop, yaitu suatu metode deteksi dengan menempelkan telinga diperut ibu, diketahui bahwa detak jantung bayi bisa didengar. Detak jantung janin berkisar 159 kali per menit. Pada periode ini janin sudah bisa mendengarkan suara ibunya dan orang lain dengan jelas. 7. Bulan ketujuh (24-28 minggu), pada usia ini, bobot janin semakin bertambah berat dan berisi. Rambut halus masih tampak di sekujur tubuhnya. Paru-paru dan otak janin belum berkembang sempurna, tetapi saraf dan jaringan saraf sudah berfungsi. Oksigen yang dibutuhkan masih disuplai dari tubuh ibu melalui aliran darah pada tali pusar. Denyut jantung lebih cepat ketika ibu sedang berbicara. Kini berat janin 2 kg dengan panjang 35 cm. 6 Nurul Maziyatul, Perkembangan Kognitif, Fisik, dan Emosi pada Masa Prenatal, Widsom:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 01 No.02 Desember 2020.
  • 10. 8. Bulan kedelapan (28-32 minggu), pada usia ini janin terlihat lebih montok dan hampir memenuhi Rahim sehingga ibu merasa sesak. Gerakan-gerakan bayi mulai terbatas dan sudah tidak bisa lagi jungkir balik dalam Rahim. 9. Bulan kesembilan (32-36 minggu), pada periode ini penambahan lemak sebanyak 14 kali setiap harinya yang di bawah permukaan kulitnya. Panjang rambut sekitar 5 cm. Kini janin turun menempati rongga panggul. Vernix dan amnion mulai larut. Rambut-rambut halus pada tubuh mulai hilang. Berat badan sekitar 3 kg dan panjang janin sekitar 50cm. 2. Dari Aspek Kognitif Perkembangan kognitif anak dalam kandungan, di mana menurut laporan para ilmuwan dalam bidang perkembangan anak pralahir yang melakukan beberapa penelitian mutakhir makin menguatkan dugaan bahwa anak dapat belajar selama berada dalam Rahim ibunya. Dia juga bisa merasa, dan mengetahui perbedaan antara gelap dan terang. Bahkan pada usia kandungan lima bulan (20 pekan), kemampuan bayi dalam kandungan untuk merasakan rangsangan telah berkembang dengan sangat baik sehingga proses pendidikan dapat dilakukan. Dan anak-anak yang diberi pendidikan sejak masih dalam kandungan cenderung mengalami peningkatan kecerdasan otak, mampu berkomunikasi lebih baik dan mudah beradaptasi dengan lingkungan ketika besar nanti.7 Perkembangan dalam belajar dan mengingat yaitu perkembangan belajar janin telah diketahui ketika dia mengisap jari di dalam rahim. Sementara perkembangan mengingat diketahui ketika bayi merekam setiap pembicaraan ibunya, atau ketika ibu sedang membacakan ceritacerita dengan keras pada masa kehamilan.8 7Anik Pamilu,Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan (Pandangan Lengkap Cara Mendidik Anak Untuk Orang tua), Yogyakarta: Citra Media, 2007:12-13 8 Herri Zan Pieter dan Namora Lumongga Lubis,Pengantar Psikologi untuk Kebidanan Edisi Revisi, Jakarta:Prenadamedia Group, 2016:69.
  • 11. 3. Dari Aspek Emosi-Sosial Berkomunikasi dengan buah hati tidak hanya bisa dilakukan setelah bayi lahir dan bisa berbicara. Namun, sebetulnya komunikasi antara ibu dan janin, lingkungan dengan janin sudah dimulai tercipta sejak dalam kandungan. Tanpa banyak disadari, ibu dan janin sudah memiliki hubungan emosional yang sangat kuat. Biasanya dimulai sejak usia kehamilan enam. E. Arti penting periode prenatal bagi perkembangan Periode prenatal merupakan periode awal yang sangat menentukan perkembangan pada periode-periode selanjutnya. Sifat-sifat bawaan yang diturunkan sekali untuk selamanya juga sebagai dasar untuk perkembangan selanjutnya. Apabila kondisi sang ibu baik, dapat menunjang perkembangan sifat bawaan, sebaliknya jika kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya, bahkan bisa sampai merusak perkembangan yang selanjutnya. Selain itu, periode prenatal juga merupakan periode penentuan jenis kelamin setiap individu. Pada periode prenatal juga terjadi perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan periode-periode lain yakni selama 9 bulan sebelum kelahiran, individu tumbuh dari sel yang sangat kecil menjadi bayi yang panjangnya menjadi 20 inci dengan berat rata-rata 3,5 kg. Meskipun periode ini dikatakan lebih cepat, namun periode ini juga mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis yang sangat mempengaruhi pola perkembangan.9 Tahap prenatal (sebelum lahir) dimulai pada masa konsepsi sampai proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan sampai 280 hari. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu QS Al-Mu’minin (23:12-14). Yang artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan 9 Dhiah Febri Wijayanti, Perkembangan Masa Prenatal hingga Bayi,UNY,2011
  • 12. daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat10. Ayat di atas menjelaskan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia prenatal, yaitu: 1) tahap nuthfah (tetesan sperma, spermatozoa) 2) tahap ‘alaqah atau fase gumpalan darah atau yang melekat pada dinding uterus atau Rahim 3) Fase mudhghah(gumpalan daging) 4) Fase terbentuknya tulang (‘idzam) yang terbalut oleh daging, jaringan, dan otot, 5) Fase janin dalam bentuk sempurna.11 F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal Sebagian besar, pertumbuhan janin tergantung pada kondisi ibu. Baik itu kondisi fisiknya maupun psikisnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal: a. Kesehatan ibu Penyakit yang diderita ibu hamil, dapat mempengaruhi perkembangan janin pada masa prenatal. Apabila penyakit yang bersifat kronis, dapat menyebabkan bayi yang lahir cacat. Besarnya dampak kesehatan ibu hamil terhadap perkembangan masa prenatal juga sangat terlihat ketika ibu mengalami sindrom kehilangan kekebalan tubuh. Sering dikenal dengan nama AIDS. AIDS yaitu penyebab utama kematian peringkat delapan di kalangan anak-anak dari usia 1-4 pada tahun 1989. Mayoritas ibu yang menularkan HIV ke keturunannya terinfeksi melalui penggunaan obat- 10 Baharudin, Pendidikan dan Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz media: 2012) 11 Nurul Maziyatul, Perkembangan Kognitif, Fisik, dan Emosi pada Masa Prenatal, Widsom:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,Vol 01 No.02 Desember 2020.
  • 13. obatan yang disuntikkan ke pembuluh darah dengan para pengguna obat- obatan suntik (santock,1995). b. Gizi ibu Para ibu yang sedang hamil diharuskan memakan makanan yang mengandung cukup protein, lemak, vitamin, dan karbihudrat untuk mnjaga kesehatan bayi. Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan gizi maka cenderung anak terseut cacat. c. Pemakaian Bahan-bahan kimia Bahan-bahan kimia ini dapat menimbulkan efek samping baik pada fisik maupun pada system komiawi dalm tubuh janin yang dinamakan metabolite. Salah satu yang dapat membahayakan perkembangan janin adalah thalidomide d. Keadaan dan ketegangan emosi ibu Keadaan emosi ibu selama kehamilan juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan masa prenatal. Dikarenakan ibu mengalami ketakutan, kecemasan, stress, dan emosi lain yang mendalam maka terjadi perubahan psikologis antara lain meningkatnya pernafasan dan sekresioleh kelenjar. G. Proses kelahiran dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kelahiran.  Proses kelahiran  Tahap pertma terjadi kontraksi peranakan yang berlangsung 15-20 menit. Leher rahin terentang dan terbuka ketika tahap pertama 2-5 menit.  Tahap kedua di mulai ketika bayi bergerak memlalui leher rahim dan saluran kelahiran. Berlangsung kira-kira 90 menit. Setiap kontraksi ibu mengalami kesakitan untuk mendorong bayi keluar. Waktu kepala bayi keluar dari tubuh ibu, kontraksi terjadi hamper setiap menit.  Tahap ketiga setelah bayi lahir. Pada waktu ini, ari-ari, tali pusar, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang.
  • 14. H. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kelahiran Adanya lingkungan intern dan lingkungan ekstern, bayi harus melakukan penyesuaian yang radikal dan cepat. Apabila bayi tidak dapat menyesuaikan dengan cepat, kehidupannya akan terancam. Terdapat empat penyesuaian utama yang harus dilakukan oleh bayi, pertama, penyesuaian terhadap perubahan temperatur. Di dalam rahim ibu, konstanta temperatur sekitar 36 derajat celcius. Pada lingkungan sesudah kelahiran, akan berkisar antara 20-21 derajat celcius dan akan berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya. Kedua, penyesuaian terhadap pernapasan. Sewaktu dalam kandungan, oksigen yang diperoleh bayi berasal dari plasenta melalui tali pusat. Bila tali pusat diputus, bayi harus menghirup dan mengeluarkan udara. Tangis bayi biasanya terjadi ketika pernapasan dimulai dan karena itu harus mengembangkan paru-paru. Ketiga, penyesuaian terhadap makanan. Kegiatan refleks menghisap dan mengunyah seringkali tidak berkembang sempurna pada saat lahir, bayi seringkali tidak mampu mendapat makanan yang dibutuhkan yang menyebabkan bayi kehilangan berat badan. Keempat, penyesuaian terhadap pembuangan. Dalam beberapa menit atau jam setelah lahir, organ pembuangan sudah mulai berfungsi. Organ pembuangan tersebut membuang sampah tubuh yang sebelumnya dibuang melalui tali pusat dan plasenta ibu.(Hurlock 1978).12 12 Wahyu Aprilia, Perkembangan pada Masa Prenatal dan Kelahiran,Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,Vo 4, No 1, Mei 2020.
  • 15. I. Pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir Kondisi-kondisi kelahiran yang mempengaruhi perkembangan pascalahir yaitu: 1. Jenis kelahiran Secara umum kelahiran dapat dibedakan menjasi empat, yakni kelahiran normal atau spontan, kelahiran dengan peralatan, kelahiran melintang, kelahiran pembedahan Caesar. 2. Pengobatan ibu Obat-obatan yang digunakan oleh ibu sebelum dan selama proses kelahiran dapat mempengaruhi kelahiran. Hasil penelitian mengatakan bahwa semakin banyak obat yang dikonsumsi ibu saat melahirkan, akan menjadikan semakin lama bayi menyesuaikan diri dengan kehidupan pasca lahir. Sama halnya dengan kelahiran yang dipaksa dengan bantuan obat-obatan pembunuh rasa sakit, akan semakin banyak perawatan kesehatan yang diperlukan setelah kelahiran. 3. Lingkungan pra lahir 4. Jangka waktu periode kelahiran Periode kelahiran rata-rata 38 minggu atau 266 hari. Namun hanya sedikit bayi yang lehir tepat pada waktunya. Bayi yang lahir lebih awal disebut premature sedangkan bayi yang lambat disebut posmatur. Bayi premature diaggap sebagai bayi yang beresiko tinggi dan cenderung memperlihatkan gejala perkembangan yang berbeda dengan bayi yang lahir tepat waktu atau lebih lambat. Sedangakan bayi posmatur biasanya lebih cepat penyesuaian dirinya dengan lingkungan. 5. Perawatan pasca lahir Bayi yang mendapatkan perawatan dengan aik, cenderung lebih waspada, lebih aktif dan tanggap terhadap rangsangan luar. Bayi yang dipisahkan dengan ibunya sejak lahir, dapat menyulitkan perkembangan ikatan. Menempatkan bayi yang baru lahir di perut ibu
  • 16. demgan segera, dengan keyakinan bahwa dengan menempatkan itu mendorong ikatan emosional ibu dan bayi. 6. Sikap orang tua Hubungan baik orang tua dengan anak dapat membantu bayi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang dialami setelah lahir. Pentingnya sikap ibu dalam penyesuaian diri bayi yang baru lahir, serta ayah yang dituntut dalam persalinananak sebab kehadiran ayah dalam ruang persalinan, dapat memberikan dukungan dan kekuatan emosional ibu pada saat melahirkan. Mengumandangkan adzan di telinga kanan dan khomat di telinga kiri sangat penting dalam konteks psikologi islam yaitu tanggungjawab seorang ayah dalam pemberian pendidikan pertama.13 13 Dhiah Febri Wijayanti, Perkembangan Masa Prenatal hingga Bayi,UNY,2011
  • 17. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Perkembangan prenatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai dari pembuahan yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur. Kemudian sel telur yang telah matang dibuahi oleh sel sperma yang matang yang akhirnya akan menjadi sel-sel baru dan membentuk zigot. Pembuahan ini menandakan berfungsi dengan baiknya organ reproduksi manusia. Perkembangan prenatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu geminal, embrionik dan fetal. Selama tahapan prenatal ini, zigot yang awalnya hanya satu sel kemudian tumbuh menjadi embrio yang kemudian menjadi janin. Sebelum dan sesudah lahir perkembangan terus berlangsung mengikuti dua prinsip. Pertama, prinsip sefalokaudal, bahwa perkembangan berlangsung dari kepala ke bagian bawah tubuh. Kepala embrio, otak, dan mata terbentuk paling awal dan berukuran besar serta tidak proporsional sampai bagian-bagian tubuh lain terbentuk. Kedua, prinsip proximodistal, perkembangan berlangsung dari bagianbagian tubuh yang dekat dengan bagian tengah tubuh menuju keluar. Kepala dan dada embrio terbentuk sebelum terbentuknya tungkai dan lengan serta kaki terbentuk sebelum terbentuknya jari tangan dan kaki.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009). Sebagian besar, pertumbuhan janin tergantung pada kondisi ibu. Baik itu kondisi fisiknya maupun psikisnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal yaitu kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan-bahan kimia, keadaan dan ketegangan emosi ibu. Periode prenatal merupakan periode awal yang sangat menentukan perkembangan pada periode-periode selanjutnya. Sifat-sifat bawaan yang diturunkan sekali untuk selamanya juga sebagai dasar untuk perkembangan selanjutnya. Apabila kondisi sang ibu baik, dapat menunjang perkembangan sifat bawaan, sebaliknya jika kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya, bahkan bisa sampai merusak perkembangan yang selanjutnya.
  • 18. Selain itu, periode prenatal juga merupakan periode penentuan jenis kelamin setiap individu. Pada periode prenatal juga terjadi perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan periode-periode lain yakni selama 9 bulan sebelum kelahiran, individu tumbuh dari sel yang sangat kecil menjadi bayi yang panjangnya menjadi 20 inci dengan berat rata-rata 3,5 kg. Meskipun periode ini dikatakan lebih cepat, namun periode ini juga mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis yang sangat mempengaruhi pola perkembangan. 2. Saran Masa pranatal merupakan masa sangat berpengaruh bagi anak untuk perkembangan ke depannya. Sebagai orangtua, perlu perhatian yang maksimal dari setiap masa yang akan dilewati anak, salah satunya adalah masa pranatal. Perhatian-perhatian ini dimaksudkan agar tidak terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan pada sang calon bayi. Banyak faktor yang mengancam kondisi fisik maupun psikis bayi selama di dalam kandungan. Selain itu, tidak hanya orangtua, keluarga dan juga lingkungan juga harus mendukung dalam perkembangan anak di masa pranatal. Banyak aspek yang akan berkembang selama masa ini dan juga setelahnya. Orangtua harus memenuhi segala kebutuhan yang menunjang baiknya proses perkembangan ini.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Aprilia Wahyu.2020. Perkembangan pada Masa Prenatal dan Kelahiran. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. (2)1. Yaa Bunayya: Yogyakarta. Maziyatul N. 2010. Perkembangan Kognitif, Fisik, Emosi pada Masa Prenatal. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, (1)2. UIN Sunan Kalijaga. Diambil dari file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/2320-7838-1-PB.pdf Wijayanti F. 2011. Perkembangan Masa Prenatal hingga Bayi. UNY. Diambil dari https://www.slideshare.net/zeeriegha/makalah-perkembangan-masa-prenatal- hingga-bayi Pamilu Anik. 2007. Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan (Pandangan Lengkap Cara Mendidik Anak Untuk Orang tua). Citra Media: Yogyakarta. Herri & Namora. 2016. Pengantar Psikologi untuk Kebidanan Edisi Revisi. Jakarta: Prenadamedia Group. Baharudin. 2012. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz media.