2. دمدددددددددددم دددددددددددددم ددددددددددددد
دمددددد مدددددددددددد ددمدددد مددددددددد د مددد
دددددد
Dan musnad adalah yang muttashil (bersambung) sanadnya
dari Perawinya hingga sampai ke Mushthafa (Nabi) dan tidak
terputus
دم م م م مددددددددد مددددد دمدددد دمددددددد ددمددد
دددددددددددددد مددددددددددددد دمدددددددددد
Dan Hadis yang dengan mendengarnya setiap rawi,
bersambung Sanadnya sampai ke al-Mushthafa (Nabi), maka
Pengertian Hadits Musnad/Muttasil
4. Pengertian Hadits MusnadPengertian Hadits Musnad
Menurut م bahasa م musnad م merupakan م isim م maf’ul م
dari م kata م asnada م yang م berarti م menyandarkan م atau م
menisbahkan.
Sedangkan م menurut م istilah م Hadits م Musnad, م ialah: م
"tiap-tiap م hadits م marfu' م yang م sanadnya م muttashil م
(bersambung).“
Jadi مsuatu مhadits مdikatakan مHadits مmusnad مapabila م
terpenuhi مdua مsyarat:
1.Disandarkan مpada مNabi
2. مSand-sanadnya مmuttashil (مtidak مterputus)
Dengan مdemikian مapabila مdijumpai مsuatu مhadits مyang م
sanadnya م muttashil م namun م disandarkan م pada م
sahabat مbukan مpada مNabi مmaka مtidak مbisa مdikatakan م
hadits م Musnad. م Begitu م juga م sebalikny, م apabila م
5. Contoh Hadits MusnadContoh Hadits Musnad
(
”Telah mengabarkan kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf, dari
Malik, dari Abu az-Zinnaad dari al-A’raj dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda:”Apabila seekor anjing meminum di
dalam bejana salah seorang di antara kalian, maka hendaklah dia
mencucinya tujuh kali.”(HR. al-Bukhari)
6. Muttashil menurut bahasaadalah isim fa’il dari katakerja
ittashalalawan katadari inqatha’aartinyabersambung.
HaditsMuttashil menurut istilah ialah "Haditsyang
bersambungsambung sanadnyadan terhindatr dari terputusnya
sanad, dan yang termasuk dalam haditsini adalah hadits
marfu’ dan mauquf".
Haditsmuttashil tidak harusberupahaditsmarfu’, akan tetapi
bisaberupahaditsmarfu’ atau haditsmauquf yang
disandarkan padashahabat atau tabiin akan tetapi dengan
syarat tidak adasesuatu yang mengindikasikan terputusnya
sanad (inqitha’).
Pengertian Hadits Muttashil
7.
Artinya: dari Abdillah Bin Sa`Id Bin Abi Hindin, ia berkata:
aku pernah bertanya kepada Sa`Id Bin Musaiyib;
bahwasanya si fulan bersin, padahal imam sedang
berkhutbah, lalu orang lain ucapkan “yarhamukallah”
(bolehkan yang demikian?) jawab Sa`Id Bin Musayib
“perintahlah kepadanya supaya jangan sekali-kali diulangi
CContoh Hadits MuttashilContoh Hadits Muttashilontoh
10. ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى
ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى
Mus al s al –kat akanl ah- adal ah hadi s yang
dat ang dengan s i f at t ert ent u Sepert i
t el ah mengabarkan kepadaku s eorang yang
adi l
ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى
ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى
Begitujuga“iatelahmenyampaikankepadakudalamkeadaan
berdiri”Atau“setelahmenyampaikankepadakuiatersenyum”
Pengertian Hadits Musnad/Muttasil
11. Menurut bahasa musalsal berasal dari kata yang
berarti berantai dan bertali menali.
Hadis ini dinamakan musalsal karena ada
kesamaan dengan rantai (silsilah) dalam segi
pertemuan pada masing-masing perawi atau ada
kesamaan dalam bagian-bagiannya.
Dalam istilah hadis musalsal adalah:
Keikutsertaan para perawi dalam sanad berturut-
turut pada satu sifat atau pada satu keadaan,
terkadang bagi para perawi dan dari
periwayatan.
Pengertian Hadits Musalsal
12. Pembagian Hadits MusalsalPembagian Hadits Musalsal
12
Musalsal qawly (perkataan)
Musalsal fi’ly (perbuatan)
Musalsal qawly dan fi’ly ( perkataan
dan perbuatan)
13. Contoh HaditsContoh Hadits Musalsal Qawly
Hadis Mu’adz bin Jabal, bahwasannya Nabi SAW bersabda
kepadanya: Hai Mu’adz sesungghnya aku mencintaimu, maka
katakanlah pada setelah shalat: Ya Allah Tolonglah aku untuk
dzikir kepada-Mu, syukur kepada-Mu, dan baik dalam ibadah
kepada-Mu. (HR. Abu Dawud)
Hadis di atas musalsal pada perkataan setiap perawi
ketika menyampaikan periwayatannya dengan ungkapan:
Sesungguhnya aku mencintaimu, maka katakan di setiap
selesai shalat. Setiap perawi yang menyampaikan hadis
ini selalu memulai dengan kata-kata tersebut
sebagaimana yang dilakukan Rasulullah terhadap
Mu’adz.
14. Contoh Hadits Musalsal Fi’lyContoh Hadits Musalsal Fi’ly
: " :
Hadis Abu Hurairah dia berkata: Abu Al-Qasim (Nabi
SAW) memasukkan jari-jari tangannya kepada jari-jari
tanganku (jari jemari) dan beliau bersabda: “Allah
menciptakan bumi pada hari Sabtu, gunung pada hari
ahad, pepohonan hari senin, kebencian hari selasa,
cahaya hari rabu,binatang hari kamis dan Adam hari
jum’at .” (HR. Al-Hakim(
Setiap perawi yang menyampaikan periwayatan selalu
memasukkan jari jemari terhadap orang yang menerima
hadis tersebut sebagaimana yang dilakukan Rasulullah
SAW.
15. Contoh Hadits Musalsal Qawly wa Fi’lyContoh Hadits Musalsal Qawly wa Fi’ly
" : . "
Hadis Anas bin Malik RA Berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Seorang hamba tidak mendapatkan manisnya iman sehingga
beriman kepada ketentuan Allah (Qadar) baik dan buruk, manis
dan pahitnya.” Rasulullah sambil memegang jenggot bersabda: “
Aku beriman pada ketentuan Allah (qadar) baik dan buruk, manis
dan pahitnya.” (HR. Al-Hakim(
Hadis di atas musalsal qawly dan fi’ly ( musalsal perkataan dan
sekaligus perbuatan) yaitu perkataan: “Aku beriman pada
ketentuan Allah (qadar) baik dan buruk, manis dan pahitnya” dan
perbuatan memegang jenggot. Semua perawi ketika
menyampaikan periwayatan juga melakukan hal itu sebagaimana
Rasulullah SAW melakukannya.
17. HADITSHADITS AZIZAZIZ && MASYHURMASYHUR
Aziz adalah (hadis) yang dirwayatkan dua atau tiga
Masyhur adalah (hadis) yang diriwayatkan lebih dari tiga
17
18. HADITS BERDASARKANHADITS BERDASARKAN
KWANTITAS SANADKWANTITAS SANAD
1. Hadits Mutawatir. Ia adalah hadis yang
diriwayatkan dengan jalur periwayatan yang
banyak yang seluruh perowinya tidak mungkin
bersepakat dalam kedustaan
2. Hadits Aziz adalah hadis yang diriwayatkan
oleh dua atau tiga jalur periwayatan
3. Hadis masyhur adalah hadis yang
diriwayatkan dengan lebih dari tiga jalur
periwayatan namun tidak sampai derajat
mutawatir 18
19. CONTOH HADITS MUTAWATIRCONTOH HADITS MUTAWATIR
“Barangsiapa berbuat dusta terhadap
diriku, hendaklah ia menempati neraka”.
19
Abu Bakar al-Sairiy menyatakan bahwa hadis ini
diriwayatkan secara marfu’ oleh 40 (empat puluh)
sahabat.
20. CONTOH HADITS AZIZCONTOH HADITS AZIZ
“Rasulullah SAW, bersabda: Tidak
sempurna iman salah satu diantara kamu
sekalian sampai aku lebih dicintainya
daripada ia mencintai dirinya sendiri,
orang tuanya, anak-anaknya, dan semua
manusia”
20
21. CONTOH HADITS MASYHURCONTOH HADITS MASYHUR
هعههههههع هههههه عهههههههههه عهههه
هعههههههههههع ههههه عههههههههه هعههههههه
هعههه عهههههههههههههه هعههههه عهههه
هعههههههههههههه عهههههههه هعهههههههه
هههههه عههههههه ههعههه عههه هعههههه هعههه
Hadis tersebut sejak tingkatan pertama
(sahabat) sampai ketingkat imam-imam yang
membukukan hadis (dalam hal ini adalah
Bukhari, Muslim dan Tirmidzi) diriwayatkan
tidak kurang dari tiga rawi dalam setiap21