2. A. Sel dan Mikroskop
Apa itu sel ?
Apa itu Mikroskop ?
3. 1. Pengertian Sel
• sel merupakan unit atau bagian terkecil yang
menyusun tubuh makhluk hidup.
• Sel begitu kecil dan tidak terlihat oleh mata
kita, tetapi hal tersebut tidak menghalangi
para ilmuwan untuk meneliti sel. Mereka
berusaha menciptakan suatu alat untuk
mengamati sel, kemudian melalui proses serta
penelitian yang panjang akhirnya terciptalah
suatu teori tentang sel.
4. Teori sel tersebut menyatakan bahwa
• Seluruh makhluk hidup tersusun atas sel
• Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi
makhluk hidup
• Seluruh sel berasal dari sel sebelumnya.
7. • tahun 1674, seorang ilmuan asal Belanda
bernama Antonie Van Leeuwenhoek juga
menciptakan sebuah mikroskop, beliau
mengamati sampel dari air danau, kerokan
dari gigi dan gusi, serta air dari talang hujan.
Leeuwenhoek sangat terkejut melihat
berbagai macam bentuk organisme tersebut.
Beliau menyebut organisme tersebut
animalcula yang artinya binatang yang sangat
kecil.
8.
9. 3. Mikroskop Cahaya dan Mikroskop
Elektron
• Segala sesuatu yang hanya dapat diamati di
bawah mikroskop disebut mikroskopis, baik
itu benda mati ataupun makhluk hidup.
10. Mikroskop cahaya
• mikroskop menggunakan cahaya yang
merambat melalui lensa untuk menghasilkan
suatu bayangan yang diperbesar, mikroskop
tersebut dinamakan mikroskop cahaya
12. Perbedaan dari mikroskop monokuler
dan Binokuler
• Terletak pada bagian atas dari mikroskop yang
disebut dengan lensa okuler. Jumlah lensa
okuler pada mikroskop monokuler hanya satu,
sementara mikroskop binokuler memiliki dua
lensa.
14. Mikroskop elekron mampu memperbesar suatu
objek menjadi satu juta kali lebih besar,
sehingga bagian-bagian terkecil dari objek
akan nampak dengan jelas, hal tersebut tidak
dimiliki oleh mikroskop cahaya. Oleh sebab
itu, mikroskop elektron biasanya digunakan di
laboratorium medis dan farmasi atau tempat-
tempat yang membutuhkan riset lebih dalam.
20. • Lensa okuler merupakan bagian optik
mikroskop yang berada dekat dengan
observer atau mata pengamat. Lensa ini
berfungsi membentuk bayangan yang bersifat
maya, tegak, diperbesar, sehingga bayangan
tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.
• lensa objektif merupakan bagian bagian
mikroskop yang berada dekat dengan objek
yang sedang diamati. Lensa ini berfungsi
membentuk bayangan pertama yang bersifat
nyata, terbalik, dan diperbesar.
21. • Tabung mikroskop atau disebut sebagai tubus
merupakan bagian non-optik mikroskop yang
berfungsi untuk mengatur fokus. Fungsi
berikutnya dari tubus adalah sebagai bagian
penghubung antara lensa okuler dengan lensa
objektif.
• makrometer atau disebut juga pemutar kasar
yang terletak di bagian lengan mikroskop.
Makrometer berfungsi menaikkan atau
menurunkan tabung mikroskop atau tubus
dengan cepat.
22. • mikrometer atau disebut sebagai pemutar
halus dengan ukuran yang lebih kecil dari
makrometer. Mikrometer ini berfungsi
menaikkan atau menurunkan tabung
mikroskop atau tubus dengan lambat.
• Revolver atau disebut juga pemutar lensa
berfungsi mengatur pembesaran lensa
objektif untuk mempermudah pengaturan
nilai pengamatan dari mikroskop tersebut.
Revolver sebagai tuas penyangga dalam
mengoperasikan bagian ini cukup dengan
memutar ke kanan atau ke kiri.
23. • reflektor atau disebut juga cermin pengatur
yang berfungsi memantulkan cahaya dari
cermin ke objek pengamatan. Reflektor sendiri
terbagi dalam dua jenis cermin.
• Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur
cahaya adalah bagian mikroskop yang berada
di bagian meja preparat. Diafragma berfungsi
mengatur jumlah cahaya yang masuk,
sehingga observer bisa memfokuskan dan
menentukan jumlah cahaya ke dalam objek
pengamatan.
24. • kondensor yang mana cara penggunaan bagian
ini cukup diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun
sesuai kebutuhan observer. Kondensor berfungsi
mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh
cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut
sebagai penerangan pada objek yang sedang
diamati.
• meja mikroskop atau disebut juga meja kerja
yang berfungsi sebagai alas dan tempat untuk
meletakkan objek pengamatan. Sesuai fungsinya,
meja kerja dilengkapi penjepit objek yang
berfungsi memegang objek pengamatan agar
tidak mudah bergeser selama proses pengamatan
25. • penjepit kaca atau klip. Fungsi utama bagian
ini adalah sebagai pelapis objek pengamatan
agar preparat tidak bergeser dan mudah
digerakkan oleh observer saat pengamatan
sedang berlangsung.
• lengan mikroskop. Seperti namanya, lengan
mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika
mikroskop akan dipindahkan atau dibawa
menuju ke tempat lain.
• kaki yang berfungsi sebagai penyangga atau
penopang mikroskop.
26. • sendi inklinasi atau disebut juga pengatur
sudut. Sesuai namanya, bagian sendi inklinasi
berfungsi mengatur derajat kemiringan atau
sudut tegak mikroskop yang diperlukan
observer untuk mengamati objek
pengamatan.
27. • Ketika kalian menaruh suatu benda untuk
diamati di bawah mikroskop, maka benda itu
disebut spesimen.
• Sementara yang kalian lihat melalui lensa
okuler disebut objek gambar.