Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Etos kerja didefinisikan sebagai pandangan tentang melakukan kegiatan untuk mendapatkan hasil atau kesuksesan, dimana kesuksesan di dunia diartikan sebagai bekal untuk kesuksesan di akhirat. Islam memandang bahwa kerja adalah kewajiban dan menolak pengangguran. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuh etos kerja muslim dan cara untuk menumbu
1. ETOS KERJA ISLAM
Oleh:
Muhammad Syahrul Haj (41614010045)
Aditya Reynald (41614010006)
Ahmad Suhemi (41614010033)
TEKNIK INDUSTRI
MERCU BUANA
2. Definisi Etos
• Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap,
kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu.
Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh
kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh
berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai
yang diyakininya.
3. Definisi Kerja
• Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha
yang dilakukan manusia, baik dalam hal materi maupun
non-materi, intelektual atau fisik maupun hal-hal yang
berkaitan dengan masalah keduniawian atau keakhiratan.
4. DEFINISI ETOS KERJA
• Etos kerja dapat diartikan sebagai pandangan baigaimana
melakukan kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil
atau mencapai kesuksesan. Bekerja didunia, bagi umat
islam merupakan bekal di akherat kelak. Hidup di surga di
akherat kelak merupakan tujuan dan impian kesuksesan
setiap umat islam. Kesuksesan di akherat tersebut juga
tidak terlepas dari kesuksesan di dunia melalui ibadah dan
amalan sebagaimana di ajarkan dan mengharapkan ridha
Allah SWT. Islam memandang bahwa kerja adalah bagian
dari kewajiban dalam kehidupannya. Dengan bekerja
manusia dapat mengambil manfaat dari kehidupan dan
manfaat dari masyarakat.
5. • Islam membenci pengangguran, kemalasan dan kebodohan, karena hal
tersebut merupakan penyakit yang lambat laun dapat mematikan
kemampuan fisik dan berpikir manusia. Rasull bersabda :
“Janganlah sekali-kali diantara kalian ada yang duduk-duduk dengan
mencari karunia Allah, sambil berdoa, “Ya Allah, limpahkanlah karunia
kepadaku”, padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah
menurunkan hujan emas dan perak”. (HR Bukhari Muslim).
Hikmah dari sabda rasull tersebut, bahwa untuk mencapai atau
mendapatkan rezekidari Allah tidak cukup hanya duduk-duduk dan
berdoa. Allah tidak menurunkan rezeki dari langit melainkan rezeki harus
di cari diseluruh muka bumi ini.
6. • Menurut A. Tabrani Rusyan, fungsi etos kerja
adalah:
a. Pendorang timbulnya perbuatan.
b. Penggairah dalam aktivitas.
c. Penggerak, seperti mesin bagi mobil besar
kecilnya motivasi akan menentukan cepat
lambatnya suatu perbuatan .
7. Dalil Naqli Etos Kerja
• “ Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.“ (QS. Al-Jumu’ah:10)
• "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. “ (QS. At-
Taubah:105)
8. TUJUH ETOS KERJA MUSLIM
• Etos kerja 1 : Bekerja sampai tuntas
• Etos kerja 2 : Bekerja dengan ikhlas
• Etos kerja 3 : Bekerja dengan jujur
• Etos kerja 4 : Bekerja menggunakkan teknologi
• Etos kerja 5 : Bekerja dengan kelompok
• Etos kerja 6 : Bekerja keras
• Etos kerja 7 : Bekerja sebagai bentuk pelayanan
9. Cara Menumbuhkan
Etos Kerja
1. Menumbuhkan sikap optimis
2. Jadilah diri anda sendiri
3. Keberanian untuk memulai :
- Jangan buang waktu dengan bermimpi
- Jangan takut untuk gagal
- Merubah kegagalan menjadi sukses
4. Kerja dan waktu :
-Menghargai waktu (tidak akan pernah ada ulangan waktu)
-Jangan cepat merasa puas
5. Kosentrasikan diri pada pekerjaan
10. (1) Memiliki jiwa kepemimpinan (leadhership)
(2) Selalu berhitung
(3) Menghargai waktu
(4) Tidak pernah merasa puas berbuat kebaikan (positive
improvements)
(5) Hidup berhemat dan efisien
(6) Memiliki jiwa wiraswasta (entrepreneurship)
(7) Memiliki insting bersaing dan bertanding
(8) Keinginan untuk mandiri (independent)
(9) Haus untuk memiliki sifat keilmuan
(10) Berwawasan makro (universal)
(11) Memperhatikan kesehatan dan gizi
(12) Ulet, pantang menyerah
(13) Memperkaya jaringan silaturrahim.
11.
12. SEKIAN DAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
• Etika membangun masyarakat islam modern/srijanti, purwanto s.k, wahyudi
pramono
• http://www.stan.ac.id/kategori/index/9/page/aspek-aspek-etos-kerja-dan-faktor-faktor-
yang-mempengaruhinya
• http://www.slideshare.net/nurulmuhson/bab-xi-perilaku-terpuji-kerja-keras
• http://baihaqieducation.blogspot.com/2012/04/akhlak-terpuji-kerja-keras-tekun-
ulet.html
• https://www.youtube.com/watch?v=ZACgZ3sFd_g